• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80/HUK/2017 TENTANG PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80/HUK/2017 TENTANG PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2017"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80/HUK/2017

TENTANG

PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2017

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa peringatan hari kesetiakawanan sosial nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 20 Desember merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan nilai serta mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial nasional;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri ini memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

(2)

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5294);

5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

6. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86);

7. Keputusan Menteri Sosial Nomor 9/HUK/1997 tentang Tata Cara Penggunaan Logo Kesetiakawanan Sosial Nasional;

8. Keputusan Menteri Sosial Nomor 36/HUK/2004 tentang Pedoman Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial;

9. Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penguatan Kesetiakawanan Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1001);

10. Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1845);

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2017.

KESATU : Membentuk Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertugas mempersiapkan dan menyelenggarakan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017.

KETIGA : Susunan Panitia Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017 untuk setiap daerah provinsi ditetapkan oleh gubernur dan untuk setiap kabupaten/kota ditetapkan oleh bupati/wali kota.

KEEMPAT : Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU agar segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai lokasi Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017 untuk mensinkronisasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017.

KELIMA : Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2017 dibantu oleh Kesekretariatan yang berada pada Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

KEENAM : Semua pembiayaan sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini dibebankan pada anggaran Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2017 dan sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat.

(4)

KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2017

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada Yth:

1. Presiden Republik Indonesia.

2. Wakil Presiden Republik Indonesia.

3. Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan.

4. Para Menteri Kabinet Kerja.

5. Panglima TNI.

6. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

7. Para Gubernur di seluruh Indonesia.

8. Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

9. Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

10. Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

11. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

12. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

13. Para Pejabat Eselon I dilingkungan Kementerian Sosial.

14. Kepala Dinas/Instansi Sosial Provinsi di seluruh Indonesia.

15. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

(5)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 80/HUK/2017 TENTANG

PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL

NASIONAL TAHUN 2017.

1. Penasehat : a. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

b. Menteri Dalam Negeri c. Menteri Kesehatan.

d. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

e. Menteri Agama.

f. Menteri Komunikasi dan Informatika.

g. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

h. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

i. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

j. Menteri Pemuda dan Olah Raga.

k. Panglima Tentara Nasional Indonesia l. Kepala Kepolisian Negara.

m. Jaksa Agung.

2. Pembina : Menteri Sosial.

3. Penanggung Jawab : Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

4. Pengarah Umum : a. Kepala Staf Angkatan Darat b. Kepala Staf Angkatan Laut c. Kepala Staf Angkatan Udara d. Kepala Badan Intelijen Negara e. Bapak Tahir (Tahir Foundation)

f. Ibu Hana Amalia Vandayani (Ketua Yayasan Pondok Kasih)

g. Ketua Umum PMI h. Ketua Umum DNIKS

5. Pengarah Teknis : a. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.

b. Inspektur Jenderal Kementerian Sosial.

c. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial.

d. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.

(6)

e. Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial.

f. Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial.

g. Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Desiminasi Informasi Kantor Staf Presiden

h. Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Kementerian Sosial.

i. Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Media dan Kemitraan Masyarakat Kementerian Sosial.

j. Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Program Kementerian Kementerian Sosial.

k. Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Kementerian Sosial.

6. Ketua Umum : Margiono (Ketua Umum PWI Pusat)

7. Wakil Ketua Umum : Kris Budihardjo (Ketua Rumah Kreasi Indonesia Hebat)

8. Ketua Pelaksana Harian : Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial.

9. Wakil Ketua Pelaksana Harian

: Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

10. Sekretaris : Kasubdit Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

11. Bendahara : Alroy Giovan Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

12. Bidang I

Acara Puncak HKSN 2017

a. Ketua Bidang I : Wibowo Santoso (PT. Missi Idea Selaras) b. Wakil Ketua Bidang I : Direktur Pengumpulan dan Pengelolaan

Sumber Dana Bantuan Sosial Kementerian Sosial.

c. Sekretaris Bidang I : Kasie Restorasi Sosal, Dit K2KRS Kementerian Sosial.

(7)

- Koordinator Acara : Agus Yuli (PWI)

Anggota : 1. Kasubdit TKSK dan KT Dit PSPKKM Kementerian Sosial.

2. Kasubdit Pemantauan dan Penyidikan Dit PSDBS, Kementerian Sosial.

3. Kasie Karang Taruna. Dit. PSPKKM Kementerian Sosial.

4. Dr. Andriansyah, M.Si (Perguruan Tinggi)

5. Ratih Dit. PSDBS, Kementerian Sosial.

- Koordinator

Protokol : Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kasubag Protokol, Kementerian Sosial.

2. Agung Herawan, Protokol Kementerian Sosial.

3. Barus Tjondra, Protokol Kementerian Sosial.

- Koordinator

Hiburan Rakyat : Teguh Santoso (PWI)

Anggota : 1. Ayu Azhari

2. Yulia (Rumah Kreasi Indonesia Hebat) 3. Kasubdit Bantuan Stimulan dan

Penataan Lingkungan Dit. PFM Perdesaan, Kementerian Sosial.

4. Dr. Taufiqurahman (Perguruan Tinggi) 5. Ratna Listy

- Koordinator

Lomba dan

Pameran Fotografi

: Widya (PWI)

Anggota : 1. Subbag Humas Setditjen Dayasos Kementerian Sosial.

2. Subbag Organisasi dan Tata Laksana Ditjen Dayasos Kementerian Sosial.

3. Rita Dame Roria Sagala, S.Sos Dit.

K2KRS, Kementerian Sosial.

4. Henditya Fitriansyah.

- Koordinator

Penganugerahan : Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden.

2. Kasubdit Penghargaan dan Tunjangan Kesejahteraan Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan, Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

(8)

3. Kabag Pengembangan Pegawai Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial.

4. Kabag Penyusunan Naskah Hukum Biro Hukum, Kementerian Sosial.

5. Kasubag Tata Usaha Dit. K2KRS, Kementerian Sosial.

6. Kasie TMPN dan MPN, Dit K2KRS, Kementerian Sosial.

- Koordinator

Pengerahan Massa : Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

2. PP Muslimat NU 3. PP Aisiyah

4. Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 5. Ketua Umum Pengurus Nasional

Karang Taruna 6. Ketua Umum IKPNI

7. Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

8. Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Dit. PSKBA , Kementerian Sosial.

9. Kasubdit Pekerja Sosial dan Pekerja Sosial Masyarakat, Dit. PSPKKM Kementerian Sosial.

13. Bidang II

Bulan Bakti

Kesetiakawanan Sosial

a. Ketua Bidang II : Ir. Nanda Widya (Pembina Yayasan Metropolitan Peduli)

b. Wakil Ketua Bidang II : Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Kementerian Sosial.

c. Sekretaris Bidang II : Kasie Lembaga Konsultasi Peduli Keluarga, Dit PSPKKM, Kementerian Sosial.

- Koordinator Bakti

Sosial : Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Ditjen Rehabilitasi Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan, Kementerian Sosial.

2. Kasubdit Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan, Dit. PFMP, Kementerian Sosial.

3. Kasubdit Pendampingan dan Pemberdayaan, Dit. PFMPD, Kementerian Sosial.

(9)

4. Kasubdit Pemulihan dan Reintegrasi Sosial, Dit. PSKBS, Kementerian Sosial.

5. Kasubdit Rujukan, Terminasi dan Evaluasi Direktorat PKAT, Kementerian Sosial.

6. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

7. Business Watch Indonesia (BWI) - Koordinator

Bantuan Sosial : Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Kementerian Sosial

Anggota : 1. Ketua Umum CSR Nasional

2. Kasubdit Perizinan dan Pengumpulan Dit. PSDBS Kementerian Sosial.

3. Kasubdit Potensi Dunia Usaha, Dit.

PSPKKM Kementerian Sosial.

4. Kabag Keuangan Ditjen Dayasos Kementerian Sosial.

5. Kasie Restorasi Sosial Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

6. Kasubdit Reintegrasi dan Bimbingan Lanjut Dit. Lansia, Kementerian Sosial.

7. Kasubdit Rehsos Penyandang Disabilitas Sensorik. Dit. Penyandang Disabilitas, Kementerian Sosial.

8. Iswara Darmayana (Kiki Iswara) PWI 9. M. Ikhsan (PWI)

10. Kasie Perizinan Dit. PSDBS, Kementerian Sosial.

11. Ucu Kusmini, S.IP Staf Sekretariat Ditjen Dayasos Kementerian Sosial.

12. RCTI Peduli

13. Pundi Amal SCTV

14. TV One Satu Untuk Negeri 15. Rumah Zakat

16. Aksi Cepat Tanggap (ACT) 17. Baznas

18. MNC Peduli

19. PT. BNI 1946 Persero,Tbk 20. PT. BRI Persero,Tbk

21. Yayasan Metropolitan Peduli 22. Yayasan Pondok Kasih

23. PT. Monex Investindo Futures 24. Yayasan Artha Graha Peduli 25. Yayasan Muslim Asia

26. Indosiar Peduli 27. Positive Movement - Koordinator

Pengobatan Massal : dr. Hanny Harjulianti, Kepala Poliklinik Kementerian Sosial.

(10)

Anggota : 1. Kabag Program dan Pelaporan, Ditjen Dayasos Kementerian Sosial.

2. Dompet Dhuafa

3. Yayasan Bulan Sabit Merah

4. Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI)

5. Yayasan Kasih Tuna Daksa (YKTD) 6. Kasie Penggalian Nilai-Nilai, Dit.

K2KRS Kementerian Sosial.

7. Linda Narti, S.Kesos, Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

8. Paramita Anggraeni, S.ST Dit, K2KRS, Kementerian Sosial.

- Koordinator Donor

Darah : Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI)

2. Yayasan Metropolitan Peduli.

3. Kasie Pengelolaan Tunjangan Dit.

K2KRS Kementerian Sosial.

4. Nandi, Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

14. Bidang III

Lintas Batas

Kesetiakawanan Sosial (LBKS)

a. Ketua Bidang III : Sekretaris Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial, Kementerian Sosial.

b. Wakil Ketua Bidang

III : Kasubdit Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan dan Keperintisan, Dit.

K2KRS, Kementerian Sosial.

c. Sekretaris Bidang III : Kabag. OHH Badiklit dan Penyuluh Sosial, Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kepala Balai Besar Resos Bina Daksa

”PROF. Dr. SOEHARSO”

2. Kasubdit Pemberdayaan Sosial, Budaya, Ekonomi dan Lingkungan Dit PKAT, Kementerian Sosial.

3. Kabag Hubungan Antar Lembaga, Biro Humas, Kementerian Sosial.

4. Kasubdit Kelembagaan dan Sumber Daya Sosial Dit. Napza, Kementerian Sosial.

5. Kasubid. Analisis Kebutuhan dan Sarana Penyuluhan Sosial.

Puspensos, Kementerian Sosial.

(11)

6. Kabag Tata Usaha, Biro Humas Kementerian Sosial.

7. Andi Kurniawan, S.ST, Dit K2KRS, Kementerian Sosial.

8. Luberto J.S. Azis Dit K2KRS, Kementerian Sosial.

- Koordinator Refleksi Nasional dan Silaturahmi Kebangsaan

: Kepala Pusat Penyuluhan Sosial, Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial.

2. Prof. Paiman Raharjo, MM,MSi (Universitas Moestopo)

3. Kabag Tata Usaha, Puspensos, Kementerian Sosial.

4. Teguh Santoso (PWI)

5. Kasubdit Pemulihan dan Reintegrasi Sosial, Dit PSKBS, Kementerian Sosial.

6. Kasubag Verifikasi dan Akuntansi Setditjen Dayasos, Kementerian Sosial.

15. Bidang IV

Publikasi, Dokumentasi dan Pameran

a. Ketua Bidang IV : Kepala Biro Humas, Kementerian Sosial.

b. Wakil Ketua Bidang

IV

: Kabag Publikasi dan Pemberitaan, Biro Humas, Kementerian Sosial.

c. Sekretaris Bidang IV : Kasubag Tata Usaha, Dit PSPKKM, Kementerian Sosial.

- Koordinator

Publikasi dan Dokumentasi

: Kabag Organisasi, Hukum dan Humas Setditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kasubdit Kemitraan Media dan Dunia Usaha Kemenkominfo.

2. Kabag. Tata Usaha Puspensos, Kementerian Sosial.

3. Kabag Organisasi, Hukum dan Humas Setditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial.

4. Kabag Organisasi, Hukum dan Humas Setditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.

5. Kabag Umum, Hukum dan Humas Setditjen Penanganan FM Kementerian Sosial.

(12)

6. Kabag Organisasi, Hukum dan Humas Sekretariat Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial.

7. Kasubag Humas Setditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

8. Kasie TMPN Utama, Dit K2KRS Kementerian Sosial.

- Koordinator Pameran

Pembangunan KS

: Kabid. Pelaksanaan dan Kerjasama Penyuluhan Sosial, Puspensos, Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kabag Evaluasi dan Pelaporan, Biro Perencanaan Kementerian Sosial.

2. Kabag Evaluasi dan Pelaporan, Biro Perencanaan Kementerian Sosial.

3. Kasubag Dokumentasi dan Pameran Biro Humas Kementerian Sosial.

16. Bidang V Umum

a. Ketua Bidang V : Kepala Biro Umum, Kementerian Sosial.

b. Wakil Ketua Bidang V : Kabag Rumah Tangga, Biro Umum Kementerian Sosial.

c. Sekretaris Bidang V : Kasie Kapasitas Kelembagaan Dit PSPKKM, Kementerian Sosial.

- Koordinator

Kesekretariatan

: Kasubdit TMPN Utama, MPN dan TMPN, Dit.K2KRS Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Aswad

2. Kasie Kesetiakawanan Sosial Dit.

K2KRS Kementerian Sosial.

3. Bonna Widya Andilla, S.ST Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

4. Riza Azril Dit. K2KRS Kementerian Sosial.

5. Asnawati Dit.K2KRS Kementerian Sosial.

6. Aris Haryadi Direktorat K2KRS Kementerian Sosial.

- Koordinator

Undangan : Kabag Umum Setditjen Dayasos Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kasubag Persuratan Biro Umum Kementerian Sosial.

2. Kasubbag Organisasi dan Tata Laksana Setditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

(13)

3. Kasubag Tata Usaha Setditjen Dayasos Kementerian Sosial.

4. Supriyanto Direktorat K2KRS Kementerian Sosial.

5. Kenedy Sirait Direktorat K2KRS Kementerian Sosial.

6. Hidayatullah Dit. K2KRS, Kementerian Sosial.

- Koordinator Akomodasi dan Transportasi

: Kasubdit Lembaga Kesejahteraan Sosial, Dit. PSPKKM, Kementerian Sosial.

Anggota : 1. Kabag Perlengkapan, Kementerian Sosial.

2. Kabag Umum Setditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.

3. Kabag Umum Setditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial.

4. Kabag Umum, Hukum, dan Humas Setditjen Penanganan FM Kementerian Sosial.

5. Kabag Umum Sekretariat Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial.

6. Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Kementerian Sosial.

7. Tri Susilawati Direktorat K2KRS Kementerian Sosial.

8. Danial Salecha Direktorat K2KRS Kementerian Sosial.

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

Referensi

Dokumen terkait

FIRASGO JAYA SANTIKA RANTAH JAYA KONSTRUKSI, CV PERUM BUKIT SEJAHTERA BLOK AP-3 RT.. BERKAT INTI ABADI

Penentuan jurusan merupakan proses yang terjadi pada saat siswa kelas-X akan naik ke kelas- IX, ini dikarenakan proses penjurusan ini dilakukan harus berdasarkan minat

Bila node tersebut mempunyai nilai 1 lebih dari satu pada posisi yang bersangkutan, akan dilakukan random untuk nilai mana yang akan bernilai 1. Dan apabila pada posisi

Pasal 78 Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menyatakan Pidana pelatihan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf c

Unit crusher sendiri memiliki risiko bahaya terhadap dampak kesehatan akibat paparan debu batubara yang berasal dari proses pemecahan dan pengangkutan batubara yang

Oleh karena itu, penulis akan melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KUALITAS LAYANAN CALL SERVICE UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Untuk itu masing2 100 pasien diberi obat yang berbeda, yaitu obat baru atau obat standar. Ternyata