• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Gadjah Mada 1 BUKU RENCANA PROGRAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN

BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA

1. Nama Mata kuliah : Fonologi Bahasa Nusantara

2. Kode/SKS : BDN 120 1/2 SKS

3. Prasyarat : Pengantar Linguistik Umum

4. Status Matakuliah : Wajib

5. Deskripsi Singkat :

Mahasiswa jurusan bahasa pada umumnya dan jurusan bahasa Nusantara khususnya wajib dan harus menguasai bagaimana bunyi bahasa terbentuk oleh alat bicara dan fungsi bunyi tersebut dalam suatu bahasa. Penguasaan dan pemahaman tentang bagaimana bunyi bahasa terjadi dari fungsi masing-masing bunyi dalam suatu bahasa mutlak perlu agar mahasiswa jurusan bahasa: a) memahami terjadinya bunyi bahasa; b) mampu mendeskripsikan bunyi-bunyi bahasa; c) memaharni fungsi bunyi sebagai pembeda arti; dan d) mampu menganalisis sistem fonem bahasa-bahasa Nusantara khususnya.

6. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti kuliah Fonologi Bahasa Nusantara mahasiswa diharapkan dapat: a. memahami bagaimana bunyi bahasa terjadi;

b. mampu mendeskripsikan bunyi-bunyi bahasa Nusantara dan bunyi-bunyi bahasa pada umumnya; c. memahami fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda arti dan sistemnya dalam suatu bahasa; dan

(2)

Universitas Gadjah Mada 2 7. Matri Pembelajaran:

mata kuliah Fonologi Bahasa Nusantara untuk satu semester 2 SKS sebagai berikut:

No Topik (PokokBahasan) Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian fonetik dan fonologi a. Pengertian fonetik, jenis fonetik;

b. Pengertian fonologi; perbedaan fonetik dengan fonologi; c. Fonem, bunyi, alofon/varian, grafem;

d. Cara mendapatkan fonem; e. Jenis fonem.

2. Proses terjadinya bunyi bahasa dan alat bicara a. Proses terjadinya bunyi bahasa: mengalirnya udara, proses fonasi, proses artikulasi, dan proses oro-nasal.

b. Alat bicara: paru-paru, pangkal tenggorok, pita suara, langit-langit, gusi, gigi, lidah, dan bibir.

3. Kiasivikasi bunyi bahasa a. Vokal, konsonan, dan semi-vokal; b. Nasal dan oral;

c. Keras (fortes) dan lunak lenes); d. Bunyi panjang dan pendek; e. Bunyi rangkap dan tunggal; f. Bunyi nyaring dan tidak nyaring.

4. Klasivikasi vokal a. Lidah bergerak: vokal depan, tengah, belakang; b. Tinggi rendah lidah: vokal tinggi, madya, rendah; c. Striktur: vokal terbuka, tertutup;

d. Bentuk bibir: bulat, tak bulat.

(3)

Universitas Gadjah Mada 3 apiko-palatal;

b. Menurut cara dibambat: hambat letup, nasal, sampingan (lateral), geseran (frikatif). 6. Deskripsi fonem dan jenis fonem Deskripsi fonem bahasa Nusantara:

a. Fonem-fonem bahasa Jawa; b. Fonem-fonem bahasa Jawa Kuna; c. Fonem-fonem bahasa Batak Angkola; d. dan bahasa Nusantara lainnya.

7. Struktur suku kata dan proses fonemis Struktur suku kata dan proses fonemis bahasa Nusantara: a. Bahasa Jawa;

b. Bahasa Jawa Kuna; c. Bahasa Batak Angkola;

d. dan_bahasa Nusantara_lainnya.

8. Transkripsi dan transliterasi Transkripsi dan transliterasi bahasa-bahasa Nusantara: a. Bahasa Jawa;

b. BahawaJawa Kuna; c. Bahas4a Batak Angkola; d. dan bahasa Nusantara lainnya.

8.Outcome Pembelajaran:

Setelah mengikuti kuliah ini para mahasiswa diharapkan mampu:

a. memahami bagaimana bunyi bahasa dihasilkan/diartikulasikan oleh alat ucap manusia; b. memahami bagaimana bunyi-bunyi bahasa diklasivikasikan;

c. memahami fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda arti; d. memahami peranan bunyi bahasa sebagai alat komunikasi;

(4)

Universitas Gadjah Mada 4 e. mendeskripsikan sistem fonem bahasa-bahasa Nusantara pada khususnya dan bahasa selain Nusantara pada umumnya; dan

f. mentranskripksikan dan mentransliterasikan bahasa-bahasa Nusantara pada khususnya dan bahasa selain Nusantara pada umumnya.

9. Rencana Kerja Pembelajaran Mingguan:

Rencana perkuliahan selama satu semester direncanakan 16 kali tatap muka (16 minggu). Lama waktu masing-masing tatap muka muka 100 menit. Perincian tujuan instruksional khusus pada setiap kali tatap muka, pokok bahasan, sub pokok bahasan, metode pembelajaran, waktu, dan pustakanya (W = pustaka wajib, A = pustaka anjuran) sebagai berikut.

TATAP MUKA

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

POKOK BAHASAN SUP POKOK BAHASAN METODE PMBLAJARAN DAN WAKTU DAFTAR PUSTAKA 1 2 3 4 5 6 1. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Fonetik 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Fonologi Nusantara 3. Mahasiswa dapat memahami manfaat Fonetik-Fonologi Nusantara untuk menganalisis bahasa Nusantara

Tinjauan umum kuliah Fonetik - Fonologi Nusantara

1. Bunyi bahasa dalam kaitan dengan Fonetik

2. Fonem, bunyi, alofon/varin, grafern 3. Fonem-fonem bahasa

Nusantara dalam

kaitannya dengan Fonologi Nusantara

1. Ceramah dengan didukung oleh OHP/LCD

2. Tanya jawab 3. 100 menit

W.1 W.2

2. Mahasiswa dapat memahami tentang:

1. Fonetik organis

Fonetik dan jenisnya 1. Alat-alat ucap 2. Titik artikulasi 3. Cara pengucapan

1. Ceramah dengan didukung oleh OHP/LCD

2. Tanya jawab

W. 1 W. 3 A. 8

(5)

Universitas Gadjah Mada 5 2. Fonetik akustis

3. Fonetik auditoris

4. Gelombang bunyi 5. Nada dan frekuensi 6. Intensitas bunyi

7. Bagaimana bunyi diterima telinga

3. 100 menit A. 9

3. Mahasiswa dapat memahami proses:

1. Mengalirnya udara dan paru-paru

2. Fonasi 3. Oro-nasal 4. Artikulasi

Proses terjadinya bunyi bahasa

Proses terjadinya bunyi bahasa, yaitu:

1 .Udara dan paru-paru 2.Bergetarnya pita-pita suara 3. Proses oral dan nasal 4. Proses pengucapan

1 Ceramah dan diskusi dengan didukung oleh OHP/LCD 2. 100 menit W. 1 W.3 A.8 A.9

4. Mahasiswa dapat memahami tentang:

1. Jenis-jenis alat bicara 2. Cara kerja alat bicara

3. Fungsi masing-masing alat bicara

Alat-alat bicara Alat bicara: 1. Paru-paru 2. Pangkal tenggorok 3. Pita suara 4. Langit-langit 5. Gusi 6. Gigi 7. Lidah 8. Bibir

1. Ceramah dengan dibantu OHPILCD 2. Tanya jawab 3. 100 menit w.1 W.3 A.8 A.9

(6)

Universitas Gadjah Mada 6 5. Mahasiswa dapat membagi

bunyi

bahasa berdasar:

1. Ada tidaknya hambatan 2. Berfungsinya rongga hidung 3. Ada tidaknya ketegangan

arus udara

4. Lama bunyi diucapkan 5. Kenyaringannya

Kiasifikasi bunyi bahasa

Jenis-jenis bunyi bahasa seperti:

1. Vokal, konsonan 2. Nasal, non nasal 3. Keras, lunak 4. Panjang, pendek 5. Nyaring, tidak nyaring

1 .Ceramah dengan dibantu OHP/LCD 2. Tanya jawab 3. 100 menit W.1 W.3 A.8 A.9

6. Mahasiswa dapat memahami pembagian vokal berdasarkan: 1. Tinggi rendahnya lidah 2. Bagian lidah yang bergerak 3. Keadaan struktur

4. Bentuk bibir

Klasifikasi vokal Vokal dengan berbagai jenisnya, seperti:

1. Vokal depan, tengah, belakang

2. Vokal tinggi, madya, rendah

3. Vokal terbuka, tertutup 4. Vokal bulat, tak bulat

1 .Ceramah dengan dibantu OHP/LCD 2. Tanya jawab 3. 100 menit W.1 W.3 A. 8 A. 9

7. Mahasiswa dapat memahami pembagian konsonan

berdasarkan: 1. Tempat artikulasi 2. Cara artikulasi 3. Striktur

Klasivikasi konsonan Konsonan dengan berbagai jenisnya:

1. Konsonan: bilabial, labio- dental, apiko-dental, apiko- alveolar, dst.

2. Konsonan: hambat letup,

1 .Ceramah dengan dibantu OHP/LCD 2.Tanyajawab 3.100 menit

(7)

Universitas Gadjah Mada 7 nasal, ariktt, lateral, frikatif,

dst.

3. Konsonan: rapat lepas tibatiba, rapat lepas pelan-pelan, renggang lebar, renggang, dst.

8. UTS

9. Mahasiswa dapat memahami: 1. Pengertian fonologi

2. Pengertian fonem 3. Analisis fonemis 4. Cara mencari fonem

Fonologi 1. Pengertian dan ruang lingkup fonologi

2. Bunyi-bunyi bahasa sebagai pembeda arti

1 .Ceramah dengan dibantu OHP/LCD 2. Tanya jawabb 3.100 menit W. 2 W. 3 A. 6 A. 7 A. 10 10. Mahasiswa dapat

mendeskripsikan sistem dan distribusi fonem-fonem bahasa Nusantara, seperti: 1. Jawa 2. Jawa Kuna 3. Batak Angkola 4. Minangkabau 5. Bali

6. Dan bahasa Nusantara lainnya

Deskripsi fonem bahasa - bahasa Nusantara

Fonem-fonem dalam bahasa- bahasa Nusantara, seperti:

1. Jawa 2. Jawa Kuna 3. Batak Angkola 4. Minangkabau 5. Bali 6. dan bahasa Nusantara lainnya

1. Ceramah dengan dibantu OHP/LCD 2. Tanya jawab 3. 100 menit W.2 W.4 W.5

(8)

Universitas Gadjah Mada 8 11. Mahasiswadapat

mendeskripsikan struktur suku kata bahasa - bahasa Nusantara, seperti: 1. Jawa 2. Jawa Kuna 3. BatakAngkola 4. Minangkabau 5. Bali

6. Dan bahasa Nusantara lainnya

Struktur suku kata bahasa-bahasa

Nusantara

Kata-kata dalam bahasa-bahasa Nusantara, seperti: 1. Jawa

2. Ja’a’Kuna 3. Batak Angkola 4. Minangkabau 5. Bali

6. Dan bahasa Nusantara lainnya

1.Ceramah dengan dibantu OFIP/LCD 2.Tanya jawab 3.100 menit W. 2 W. 4 W. 5 12. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan proses fonemis dalam bahasa Nusantara, meliputi: 1. Asimilasi fonemis 2. Disimilasi 3. Metatesis 4. Variasi bebas 5. Netralisasi

Proses fonemis dalam bahasa-bahasa

Nusantara

Kata-kata dan frasa dalam bahasa Nusantara yang mengandung proses fonemis

1 .Ceramah dengan dibantu OFIP/LCD 2.Tanya jawab 3.100 menit W. 2 W. 4 W. 5 13. 1.Mahasiswa dapat mentranskripsikan bentuk kebahasaan Transkripsi dan transliterasi Bentuk-bentuk kebahasaan bahasa-bahasa Nusantara: 1. Jawa

1.Ceramah dengan pemberian tugas

2. Tape recorder dan kasetnya W.1

(9)

Universitas Gadjah Mada 9 bahasa Nusantara, meliputi

transkripsi: 1. fonetis 2. fonemis 3. morfemis 4. ortografis 5. dan mentransliterasikan 2. Jawa Kuna 3. Batak Angkola

4. dan bahasa Nusantara lainnya

3.Diskusi 4.100 menit

14. 1. Mahasiswa dapatmemahami hakikat bunyi bahasa dan hakikat fonem

2.Mahasiswa dapat menganalisis fonem-fonem bahasa Nusantara

“Riview” perkuliahan I .Proses terjadinya bunyi bahasa

2. Alat ucap

3.Bunyi bahasa dan klasivikasinya

4. Fonem dan klasivikasinya 5. Analisis fonemis

1 .Ceramah dengan dibantu OHPILCD

2.Tanyajawab 3.100 menit

15. Mahasiswa trampil mendeskripsikan sistem fonem bahasa-bahasa Nusantara khususnya dan bahasa selain Nusantara pada umumnya

Sesuai dengan tugas mahasiswa yang bersangkutan (sistem fonem salah satu/beberapa bahasa Nusantara) Presentasi makalah mahasiswa 1. Seminar

2. Diskusi dan tanya jawab 3.100 menit

(10)

Universitas Gadjah Mada 10 10. Bentuk Evaluasi:

Evaluasi dilakukan melalui tiga cara, yaitu:

a. Ujian akhir semester berbentuk ujian tulis (bobot penilaian 50 %); b. Kualitas makalah pelengkap akhir semester (bobot penilain 30 %);

c. Keaktivan dalam berdiskusi, hasil ujian tengah semester, absensi dan kedisiplinan dalam mengikuti kuliah (bobot penilaian 20%)

11. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi: a. Bahan/Materi:

Bunyi dan fonem bahasa Nusantara pada khususnya (Jawa, Jawa Kuna, Batak Angkola, dan lainnya) dan bahasa-bahasa selain Nusantara pada umumnya (Indonesia, lnggris, dan sebagainya).

b. Sumber Informasi:

Website internet yang terkait dengan materi kuliah. c. Referensi:

WAJIB (W)

1. Marsono. 1986. Fonetik. Gadjah Mada University Press.

2. _______. 1993. “Sistem Fonem Bahasa Jawa dan Bahasa Angkola”. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM. 3. Samsuri. 1978. Analisa Bahasa Memahami Bahasa secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.

4. ____ . 1961. “Javanese Phonemes and Their Distinctive Features” Medan Ilmu Pengetahuan, Th. 2, No. 4.

(11)

Universitas Gadjah Mada 11 ANJURAN (A)

1. Hyman, Larry M. 1975. Phonology Theory and Analysis. New York Chicago San Fransisco Atlanta Dallas Montreal Toronto London Sydney: Holt, Rinehart and Winston.

2. Kenstowicz, Michael & Kisseberth, Charles. 1979. Generative Phonology Description and Theory. Orlando, Florida: Academic Press, Inc.

3. Malmberg, B. 1963. Phonetics. New York.

4. Pike, K.L. 1947. Phonemics. University of Michigan Press.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen kualifikasi yang dilaksanakan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna Tahun Anggaran 2013, untuk

Apabila saudara tidak hadir, sampai dengan batas waktu tersebut di atas, maka perusahaan saudara dianggap mengundurkan diri/gugur. Demikian atas perhatian dan

Guna meningkatkan kualitas Polmas perlu dilakukan analisa dan evaluasi secara periodik dan berlanjut terhadap pelaksanaan Polmas sehingga dapat

sistem sleepingbag dapat menguji dengan metode fuzzy yang disimpulkan nilai sensor suhu tubuh, sensor suhu ruangan dan PWM pada sistem sleepingbag yang ditampilkan

Kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif antara lain: aktivitas guru berupa kemampuan interpersonal untuk menunjukkan empati dan penghargaan kepada peserta didik,

Kemudian, hasil analisis deskriptif terhadap keputusan pembelian menjelaskan bahwa responden memberikan respon baik terhadap membeli Bakmi Mewah karena iklan

1 Meskipun pemilu tahun 2004 selanjutnya telah memberikan peluang untuk meningkatkan partisipasi maupun representasi perempuan dalam aktifitas politik, hal ini setidaknya

[r]