• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN KHUSUS. Proyek " MATAHARI ISLAND RESORT " ini dapat diar -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN KHUSUS. Proyek " MATAHARI ISLAND RESORT " ini dapat diar -"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II TINJAUAN KHUSUS

1.0 Matahari Island Resort

1.1 Pengenalan Proyek

Proyek " MATAHARI ISLAND RESORT " ini dapat diar - tikan sebagai : Resort Hotel di Pulau Matahari di kawa - san Kepulauan Seribu. Disini dapat diuraikan judul di a- tas sebagai berikut :

- Matahari Island ( Pulau Matahari )

adalah : pulau Matahari yang terletak di kecamatan Kepulauan Seribu wilayah Jakarta Utara. Asal nama Pu­

lau ini adalah Pulau Macan Besar kemudian diganti men- jadi Pulau Matahari.

Penggantian nama pada pulau ini dimaksud agar para wisatawan yang datang tidak dipengaruhi oleh nama pulau

" Macan Besar " yang mana mengandung arti: Pulau yang terdapat binatang buas yaitu macan.

- Resort adalah :

= sebuah hotel yang mempunyai sarana akomodasi umtomnya terletak didaerah pegunungan/ pantai atau daerah wi- sata

= Mayor it as tamu yang menginap dengan tujua*n berlibur

(2)

= Suatu bidang usaha komersil yang menjual produk ber- bentuk kamar, makanan dan min\jman serta fasilitas- fasilitas lain dan jasa dalam bentuk pelayanan.

= Daerah pariwisata/ rekreasi perpelancongan dan dae - rah peristirahatan/ tetirah ( kamus Inggris Indone - sia by John M. Echols & Hassan Shadily ).

Kesirapulan :

" Matahari Island Resort : adalah suatu lokasi di Pulau Matahari di kawasan Kepulauan Seribu wilayah Jakarta Utara yang digunakan sebagai daerah pariwisata/ rekreasi dengan tujuan bidang usaha komersil yang menjual produk berbentuk karaar, makanan dan minuman serta fasilitas

fasilitas lainnya.

1.2 Latar Belakang Proyek

Dalam rangka giat-giatnya pemerintah Indonesia didalam pembanguan nasional dan juga karena pengaruh resesi dunia maka pemerintah mencari alternatip pemasukan devisa melalui sektor non migas, dan sektor pariwisata merupakan sektor yang mendatangkan sumber devisa yang cukup banyak. Maka dari itu pembangunan baik pada sarana rekreasi, pariwisata dan sarana akomodasi ditingkatkan pula untuk menunjang bertambahnya arus wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Selain de­

ngan makin meningkatnya arus wisatawan, kepadatan pendu- duk mengakibatkan fasilitas dan sarana rekreasi yang kini ada semakin tidak mencukupi dan tidak dapat

(3)

menampung dan juga tidak * lagi meraenuhi persyaratan sebagai suatusarana dan kegiatan. Kebutuhan akan ruang terbuka dan rekreasi di dalam kota suda.h sulit dipenuhi sehingga haruslah dipikirkan inencari daerah yang berpotensi sekali untuk sarana dan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata. Kepulauan Seribu merupakan bagian dari salah satu wilayah di daerah Jakarta Utara yang sangat potensial sekali untuk dikembangkan untuk sarana pariwisata terutama wisata baharinya. Dengan titik tolak inilati maka pihak investor tertarik membangun sebuah tempat rekreasi di kawasan tersebut

sekaligus juga untuk meningkatkan sarana rekreasi.

1.2.1 Maksud Proyek

Perabangunan tempat rekreasi " Matahari Island Resort " ini nantinya diharapkan akan berperan terhadap beberapa aspek kehidupan inasyarakat, yaitu :

- Dapat mengurangi kejenuhan dan ketegangan mental serta memberi kesegaran fisik.

- Menyediakan akomodasi untuk wisatawan yang ingin ber - istirahat dan rekreasi.

- Menunjang sarana-sarana rekreasi disekitarnya.

- Menunjang kepariwisataan di Jakarta.

1.2.2 Tujuan Proyek

Tujuan merencanakan resort hotel ini adalah :

- Menunjang progam pemerintah di bidang pariwisata se - hingga meningkatkan pemasukan devisa negra.

(4)

- Menyediakan keserapatan lapangan kerja baru.

- Meningkatkan investasi di bidang pariwisata umumnya perhotelan khus.usnya.

- Merancang suatu bangunan fisik yang berciri Indonesia sebagai wadah dari kegiatan Matahari Island Resort yang sesuai dengan skala yang ingin dicapai.

1.2.3 Sasaran Proyek

Secara umum :

- Menyediakan fasilitas akomodasi yang layak dan menarik wisatawan baik untuk tujuan akhir wisata maupun beris-

tirahat disana.

- Memberikan fasilitas yang nyaman dan mempunyai privacy yang cukup untuk para tainu disertai pelayanan yang optimal.

- Berusaha menampilkan unsur-unsur regional dalara peran- cangan sehingga dapat dipakai untuk raemperkenalkan budaya daerah.

- Dapat melayani arus wisatawan berpenghasilan menengah keatas.

1.3 Batasan Proyek

- Perencanaan diproyeksikan untuk tahun 1990.

- Feasibility study dianggap memenuhi persyaratan.

- Memenuhi segala ketentuan dan persyaratan pembangunan daerah setempat.

- Suraber dana : investasi sendiri dan pinjaman dari bank asing.

(5)

- Proyek direncanakan maksimum (tidak ada pengembangan).

- Kondisi fisik dan kedalaman laut yang memungkinkan.

- Menitik beratkan pada disain arsitektur sedang pengem- balian modal dibahas secara global.

- Resort hotel ini direncanakan berbintang tiga.

1.4 Luas Lingkup Pelayanan Proyek

- Hotel resort ini direncanakan dan diharapkan dapat ine- layani para turis yang tiba di Jakarta atau yang berekreasi disekitarnya.

2.0 Kepulauan Seribu

2.1 Lokasi

Lokasi Kepulauan Seribu terletak pada wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta bagian Utara.

2.2 Kondisi Fisik Wilayah Kepulauan Seribu

2.2.1 Geografis

Wilayah Kepulauan Seribu yang terinasuk wilayah Jakarta Utara terletak bethadapan dengan teluk Jakarta dengan batas- batas geografis sebagai berikut :

Sebelah Utara: 106 20’ BT s/d 106 57' BT 05 10' LS 05 10’ LS

Sebelah Timur: 106 57’ BT kemudian ditarik garis -- r--- lurus sampai pantai

05 10' LS Utara Pulau Jawa

(6)

G uguson Kel P Keldoa

1

0S^i2'00"lS

‘C>

o o

i> "/ =

' o

V\ /o

c=:?

Gugusan K,e I P PcnggdTo

05°i7'00n.S

2

G u g u s a n K e l P Untunq J a w a

n j Gugusan Kel P Tidung

4

3

Ska I a 1 :500.000

PETA KEPULAUAN SERIBU

MATAHARI ISLAND RESORT

(7)

MAP OF p. SERIBG

u

0

« ^ ^ S f^ S E M U T - r ,., RStPA

?SEMUT.BS _ ^ : « 5 C

,^«£^patheo

3'f (t

f t N J A ^ ^ P E R w S J a ^

^«P,PUTRIJ(^Q#rPRPELANGI

' --- r-

p .M A T A H A B L ^ S ?3 o P . B E L ^ D A . '

R G E N T E ^ p v ^ ^ ^ , , ^ 7 ^ . : . ^ . . . ..

:(<t59'RBlRA.K P.GENTENa.K(f^5^^;^, v ,

PETA KEPULAUAN SERIBU

KELURAHAN P.KELAPA

MATAHARI ISLAND RESORT

(8)

Sebelah Selatan: 106 10' LS s/d 106 57' BT 05 57' LS 05 57' LS

Sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa Sebelah Barat: 200 20' BT kemudian ditarik garis

--- lurus sampai pantai 05 10' LS UtSira Pulau Jawa

Kepulauan Seribu berupa gugusan pulau-pulau yang tersebar . berderet-deret inemanjang dari Utara ke Selatan disebelah Barat Laut Teluk Jakarta. Pulau-pulau satu dengan lainnya terletak pada laut yang tenang.

2.2.2 Ikliin

Iklim diwilayah ini adalah iklim tropis panas, suhu

o o

maksimum rata-rata 32,3 C dan suhu minimum 21,6 C.

o

Sedangkan rata-rata setahun adalah: 27 C, kelembaban rata-rata 80 %

Dua musim yang dominan diwilayah ini adalah ; Musim Barat : musim angin Barat dan hujan lebat Musim Timur : musim angin Timur dan kering

Keadaan cuaca di wilayah Kepulauan Seribu tercatat : Cuaca baik ; Mei, Juni dan Agustus

Hujan banyak : November sampai April

Januari bulan terbasah ( 100 - 400 m curah hujan ) Juni sampai dengan Oktober bulan terkering (50-100 m)

2.2.3 Marphologis Pantai Pulau-Pulau dan Biologis Laut

- Daratan Pulau-Pulau diwilayah Kepulauan Seribu terdiri dari Tanah Alluvial yang tidak berbeda jauh dengan tanah dipantai Utara Teluk Jakarta.

(9)

- Beberapa pulau menipunyai ciri atau karakteristik khu - sus antara lain ;

- Ada yang mempunyai atoll meskipun ukurannya relatif.

- Ada yang mempunyai "fringing reef" sehingga pantai - pantai karangnya menekuk kebawah raembentuk "lagoon"

yang indah.

Beberapa Lagoon yang menonjol antara lain ;

* Lagoon Pulau Tikus : sebagai obyek pariwisata dengan " Aquarium terbuka " nya.

* Lagoon Pulau Burung : terdapat kurang lebih 24 karang-karang hidup. Lagoon ini terdapat mutiara mutiara jenis Margantitera dan Spiny Lobster.

- Ada yang mempunyai pantai karang yang indah.

- Ada yang mempunyai pantai pasir putih yang luas.

2.3 Struktur Kota

Bagian Wilayah kota (BWK) Kepulauan Seribu menurut RUTR DKI Jakarta tahun 2005 digolongkan khusus, karena memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan daerah daratan. Wilayah ini sebagian besar digunakan sebagai tainan laut nasional dan daerah pariwisata dimana doraina- si penggunaan lahannya adalah daerah hijau, dan hanya 10 pulau yang diperuntukkan sebagai hunian yang masing - masing peruntukkan pulau dapat dikemukakan sebagai beri- kut :

- Perximahan, dimana perumahan hanya terdapat pada 10 pu­

lau dan tersebar pada ke empat kelurahan dengan kepa - datan bervariasi.

- Daerah / pulau pariwisata yang merupakan dominasi dari

(10)

fungsi ini terutama di Kelurahan Pulau Kelapa dan Ke - lurahan Pulau Untung Jawa sedangkan Kelurahan Pulau Panggang tidak terdapat pulau sebagai tempat pariwisa- ta. Sebagai tempat pariwisata baik dengan fasilitas menginap atau transit sebanyak 36 buah.

- Daerah/pulau dengan fungsi hijau/pertanian sebanyak 38 pulau terdapat sebagian besar di Kelurahan Pulau Kela­

pa dan Pulau Panggang sedangkan Kelurahan Pulau Tidung:

3 pulau, Kelurahan Pulau Untung Jawa: 1 pulau.

- Pulau dengan fungsi peranibuan laut / udara yaitu ada 4 pulau yaitu: di Kelurahan Untung Jawa 3 pulau dan di Kelurahan Pulau Kelapa 1 pulau.

- Pulau dengan fungsi khusus ada sebanyak 20 buah pulau tersebar pada 4 kelurahan.

Fungsi khusus ini adalah :

* Industri/galangan kapal di P.Kelapa, P.Panggang, P.Untung Jawa dan P.Tidung Besar.

* Industri hasil laut yaitu di P.Burung, P.Kongsi, P.

Tengah dan P.Tikus.

* Pusat Kecamatan yaitu di P.Karya.

* Lapangan terbang yaitu di P.Panjang dan P.Sebaru Besar.

* Penunjang eksplorasi niinyak bumi yaitu di P.Pabelo- kan.

* Wisma Kepresidenan yaitu di P.Genteng Kecil dan P.

Damar Kecil.

* Pos keamanan laut yaitu di P.Paniki.

* Relokasi penduduk yaitu di P.Kotok Besar dan P.Ti - dung Kecil.

(11)

2.4 Penyebaran Pariwisata di Kepulauan Seribu

Keindahan alam Kepulauan Seribu yang bercorak khu - sus ternyata sangat baik bagi pengerabangan di bidang ke- pariwisataan. Sampai saat ini telah berkembang aspek- aspek wisata laut antara lain disekitar Pulau Putri dan Pulau Bidadari.

Dan pulau-pulau yang dinilai potensiil dan sesuai untuk pengembangan kegiatan pariwisata adalah :

1. Kelurahan Pulau Kelapa ; Pulau Bira Besar, Bira Kecil Bundar, Cina, Genteng Besar, Hantu Barat ( Pantara Barat ), Hantu Timur ( Pantara Timur ), Jukung Besar, Kayu Angin, Melintang, Lipan, Macan Besar (Matahari), Melinjo, Melintang Besar, Melintang Kecil, Opak Besar, Perak, Putri Besar, Putri Kecil, Satu Sebari Kecil, Semut Besar, Sepak Besar, Petondang Barat, Petondang Timur, Tongkeng, dan Pulau Pemagaran (semua 28 buah).

2. Kelurahan Pulau Panggang ; tidak ada pulau yang di - kembangkan untuk pariwisata.

3. Kelurahan Pulau Untung Jawa: Pulau Air Besar, Air Ke­

cil, Bidadari, Cipir, Kelor, Onrust dan Pulau Ubi Be­

sar (semua ada 7 pulau).

4. Kelurahan Pulau Tidung : Pulau Lancang Kecil dan Pu - lau Laki (semua ada 2 pulau).

Total 37 pulau yang potensial dan sesuai dikembangkan untuk kegiatan Pariwisata.

2.5 Transportasi

Sistem Transportasi ada 2 macam yaitu :

(12)

1. Sistim Transportasi Laut

a. Transport regional: sesuai dengan pengelompokkan 3 daerah (zone A,B,C), dengan pusat-pusat transitnya terletak di pusat-pusat kegiatan zone-zone tersebut.

Trayek ke pulau dapat dilayani dari pelabuhan Mua- ra Baru, Tanjung Kait dan Marina Ancol.

b. Transport Lokal: untuk hubungan antar pulau digu - nakan perahu-perahu nelayan, speed boats dan kapal pesiar yang kecil ukuran 0,5 s/d 2 ton.

2. Sistim Transportasi Udara

Untuk hubungan antar daerah luar (Jakarta) dengan kepulauan ini, pusat transitnya pada Pulau Panjang dan Pulau Sebaru Besar, berangkat dari Kemayoran Airport dan pelabuhan udara Halim Perdana Kusuma.

2.6 Survey Perhotelan di Kawasan Pulau Seribu

Dari hasil survey ke beberapa hotel resort di kawasan Kepulauan Seribu kebanyakan hotel yang didirikan berupa cottage yang mana salah satu artinya adalah ruraah peristirahatan gunanya untuk. berlibur baik terletak di - pegunungan maupun di tepi pantai dimana unit yang satu dengan yang lainnya terpisah dan didalara tiap-tiap unit dilengkapi dengan sistim plumbing dan perlengkapan dapur yang sederhana serta mudah pemeliharaannya. Selain ada - nya cottage didapat macam - macam fasilitas - fasilitas yang ada sebagai studi perbandingan, yaitu :

Pulau Seribu Paradise

(13)

Lokasi : Pulau Puteri dan Pulau Pelangi

Jarak tempuh : - Kapal : 2 1\2 jam dari Marina Ancol - Pesawat : 25 raenit dari Kemayoran Fasilitas-fasilitas yang ada :

Pulau Puteri . Akomodasi kamar

Jumlah : 28 Kamar dengan type :

- Bungalow dengan ukuran family - Bungalow dengan 2 tempat tidur Fasilitas Kamar :

* Disain tradisional

* Air panas dan air dingin

* Full air conditioned

* Kitchen

- Fasilitas-fasilitas yang disediakan : 1. Restaurant & Club + Bar ( 24 hours ) 2. Diving

3. Memancing 4. Heliport

5. Lapangan Tennis 6. Clinic

7. Dermaga

8. Meeting Facilities 9. Children Playground 10. Mini Shop

11. Olah Raga Air 12. Amusement Centre Pulau Seribu Paradise

(14)

- Akoraodasi kamar

Jumlah : 29 kamar dengan type cottage

- dengan ukuran family dengan 2 tempat tidur

Fasilitas kamar :

* Disain tradisional

* Air panas dan air dingin

* Full air conditioned

* Kitchen

- Fasilitas-fasilitas yang disediakan : 1. Restaurant & Club + Bar

2. Diving, surfing 3. Memancing

4. Lapangan tenis 5. Area berenang

6. Children Playground 7. Helly Port

8. Dermaga 9. Radio Tower 10. Mini shop 11. Clinic

Pulau Seribu Marine Resort

Lokasi : Pulau Pantara Barat dan Pulau Pantara Timur Jarak tempuh : dari Marina Ancol Jakarta ke Pulau

- Kapal jenis cruiser : 2 jam

- Kapal jenis speed boat ; 100 menit

Jarak tempuh antar kedua pulau adalah : 5 menit Fasilitas - fasilitas yang ada :

Pulau Pelangi

(15)

- Luas : 10,95 Hektar - Luas : 10,56 Hektar - Akomodasi kamar - Akomodasi kamar

Jumlah : 56 cottages Jumlah : 34 cottages Fasilitas kamar :

* Luas 48 square meters ( 527 square feet )

* Serambi private

* Di disain untuk suasana relax

* Full air conditioning

* Kamar mandi + shower

* Mini Bar

* Air bersih yang telah dimurnikan

* Interkom yang menghubungkan dengan Front Office

- Fasilitas-fasilitas yang disediakan : 1. Restoran ( dengan 130 tempat duduk ) 2. Club { dengan 30 tempat duduk )

3. The Scuba Pit Lounge 4. Bar ( 2 buah )

5. Discotheque/ theater

6. Front Office ( 24 hours ) 7. Souvenir shop

8. Sport cruiser 9. 2 buah speed boat 10. Tennis court

11. Indoor sports center

12. Rental shop ( buat alat-alat sport ) 13. Heliport

14. Scxiba diving

Pulau Pantara Timur Pulau Pantara Barat

(16)

15. Snorkeling 16. Yachting 17. Wind surfing 18. Jet skiing 19. Badminton

Pulau Ayer Resort Hotel

Lokasi ; Pulau Ayer

Jarak tempuh kapal : 14 km atau 40 menit berlayar dari Marina Ancol Jakarta

Fasilitas-fasilitas yang ada : - Akomodasi kamar

Jumlah : 41 cottages Fasilitas kamar :

* Full air conditioning

* Televisi + siaran RCTI ( tv swasta )

* Lemari es

* Telephone

* Balkon

- Fasilitas-fasilitas yang disediakan : 1. Restoran

2. Coffee shop 3. Bar

4. Discotheque 5. Kolam renang 6. Lapangan tenis 7. Volley

8. Badminton 9. Billiard

10. Children Playground

(17)

11. Wind surfing 12. Wave runner 13. Bumper boat 14. Jet ski

15. Ruang rapat ( 20 - 150 orang )

16. Sambungan telephone PABX ( dalam dan luar negeri )

Fadent Laki Resort

Lokasi : Pulau Laki Luas pulau : 30 hektar

Jarak terapuh : - 1 jam perjalanan Jakarta - Tj. Kait

- 15 menit dengan boat menuju Resort Fasilitas-fasilitas yang ada :

- Akomodasi kamar

Jumlah : 65 cottages dengan berbagai type

* Type Scorpio ( Standar )

* Type Fadent ( Family )

* Type Laki ( Suite ) Fasilitas kamar :

* Full air conditioning

* Kamar mandi + Air panas

* Disain tradisional

* Balkon

- Fasilitas-fasilitas yang disediakan :

1. Restoran ( continental, Japanese, Chinese, Indone­

sia )

2. Meeting Room 3. Medical Centre 4. Sport shop

5. Fittness centre

(18)

6. Marina untuk 50 - 80 perahu pesiar + boat 7. Lapangan tenis

8. Squash 9. Ski air

10. Para sailing 11. Surfing

12. Menyelam 13. Snorkeling 14. Berlayar 15. Volley 16. Basket 17. Memancing 18. Kano

19. Kolam renang 20. Tenis meja 21. Marine club 22. Lapangan golf 23. Dennaga

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat yang miskin terkadang dalam posisi yang lemah untuk mendapatkan hak. hukumnya// Untuk membantu masyarakat miskin/ dalam mencari keadailan/

Mercedes mencerminkan pimpinan yang masuk akal (orang), singa yang memerintah (binatang), atau istana yang agung (objek). 6) Pemakai: merek menunjukkan jenis konsumen yang

Hasil Penelitian dapat dilihat berdasarkan hasil observasi dan tes, hasil observasi diperoleh pada saat siklus 1 dan siklus 2, sedangkan hasil tes di peroleh dari

Dari hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Jumari salah satu guru di SMP Negeri 2 Wungu diperoleh data bahwa rata-rata prestasi belajar siswa untuk ujian

• Sebagai gereja, kita seharusnya mampu keluar dari budaya kata-kata kotor yang dianggap tren itu, berproses dan dimantapkan Allah dalam kehidupan gereja yang suci, dan menjadi

 Adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil,

Dari pengamatan gambaran histopatologi ginjal tikus putih perubahan yang terjadi berbeda-beda pada tiap kelompok, Pada kelompok perlakuan 1 dan 4 yang dimatikan pada hari yang

Tingkat kerentanan gerakan massa rendah di daerah ini diketahui akibat dari seluruh satuan medan memilki tingkat kestabilan lereng tinggi dengan 85% dari jumlah satuan medan