• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL (TOPLES IKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII YAYASAN PENDIDIKAN NURUL KHAIR DESA TANDAM HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL (TOPLES IKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII YAYASAN PENDIDIKAN NURUL KHAIR DESA TANDAM HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL (TOPLES

IKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH

DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII YAYASAN

PENDIDIKAN NURUL KHAIR DESA TANDAM

HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RAHMADANI

NIM 209111054

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul

Pengaruh Metode Pembelajaran Fishbowl (Toples Ikan) Terhadap Kemampuan

Menulis Naskah Drama oleh siswa Kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair

Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan

dalam penyusunan Skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri

Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi,

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan sebagai Dosen Pengarah,

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia,

6. Drs. Azhar Umar, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik,

7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku sebagai Dosen Pengarah,

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

9. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia kelas VIII,

beserta siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa Tandam Hilir

(6)

iii

10.Teristimewa Ayahanda tersayang Hasan Basri dan Ibunda tercinta

Nurmadiyah yang selama ini berjerih payah mengasuh, mendidik,

memberikan semangat dan kasih sayang yang tiada ternilai kepada penulis

serta selalu mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan

dan Skripsi ini.

11.Wulandari (adik), dan Rizky Ananda (adik) yang selalu memberikan

semangat beserta dukungan kepada penulis.

12.Seluruh sahabat yang sudah saling berbagi informasi, memberikan dukungan,

dan keceriaan selama menjalani kuliah di Unimed tercinta.

Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan

pengorbanan yang diberikan. Semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT.

Amin YaRabbalAlamin.

Sebagai karya tulis pasti terdapat kekurangan pada Skripsi ini, baik dari

segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh karena itu, kritik dan saran

perbaikan sangatlah diharapkan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca.

.

Medan, Agustus 2014

Penulis,

(7)

ABSTRAK

Rahmadani, NIM 209111054, Pengaruh Metode Pembelajaran Fishbowl (Toples Ikan) Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran fishbowl (toples ikan) terhadap kemampuan menulis naskah drama. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair, Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 150 orang. Dari 150 orang tersebut, ditetapkan 76 orang sebagai sampel penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model desain penelitian post test only control design group. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis naskah drama dalam bentuk esai.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji ”t” dengan rumus: to =

Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen= 78,6, standar deviasi=7,34, dan termasuk kategori sangat baik 31,57%, kategori baik 42,10%, kategori cukup 26,31%. Sedangkan pada kelas kontrol, nilai rata-rata 65, standar deviasi = 7,72, dan termasuk dalam kategori baik 13,15%, kategori cukup 44,73%, kategori kurang 36,84, kategori sangat kurang 5,26%.

Dari analisis data menggunakan uji “t” diperoleh t0 = 7,86, selanjutnya dikonsultasikan dengan table pada taraf signifikan 5% dan 1% dengan df=38-1=37. Pada tabel “t” dengan df 37 diperoleh taraf signifikan 5%= 2,03dan pada taraf signifikasi 1% = 2,72, maka dapat diketahui t0> ttabel, yakni 2,03 < 7,86 > 2,72. Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.

Hal ini berarti metode pembelajaran fishbowl berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Batasan Masalah ... 5

D.Rumusan Masalah ... 5

E.Tujuan Penelitian ... 5

F.Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A.Kerangka Teoretis... 8

1 . Metode Pembelajaran Fishbowl (Toples Ikan) ... 8

a. Metode ... 8

b. Fishbowl (Toples Ikan)... 9

c. Langkah-Langkah Pembelajran Metode Fishbowl ... 11

d. Kelebihan dan Kekurangan Metode Fishbowl ... 12

2. Metode Pembelajaran Konvensional ... 13

3. Menulis ... 14

a. Fungsi dan Tujuan Menulis ... 15

(9)

v

c. Unsur-Unsur Drama ... 17

d. Langkah-langkah Menulis Drama ... 24

e. Kriteria Penilaian Penulisan Naskah Drama ... 29

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Metode Penelitian ... 34

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

1. Lokasi Penelitian ... 34

2. Waktu Penelitian ... 35

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

1.Populasi Penelitian ... 35

2.Sampel Penelitian ... 35

D. Defenisi Operasional ... 37

E. Desain Penelitian... 37

F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data ... 38

G. Jalannya Eksperimen ... 41

H. Organisasi Pengolahan Data ... 43

I. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Hasil Penelitian ... 47

1. Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan) ... 47

(10)

vi

3. Pengujian Hipotesis ... 52

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 64

B. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa ... 35

Tabel 3.2 Perincian Sampel Penelitian ... 37

Tabel 3.3 Desain Eksperimen... 38

Tabel 3.4 Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 39

Tabel 3.5 Kategori dan Penilaian ... 40

Tabel 3.6 Langkah-Langkah Pengajaran Kelas Ekspermen ... 41

Tabel 3.7 Langkah-Langkah Pengajaran Kelas Kontrol ... 42

Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan) ... 47

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan) Kelas Eksperimen ... 49

Tabel 4.3 Data Nilai Kemampuan Menulis naskah Drama Menggunakan Metode Konvensional ... ... 50

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Kelas Kontrol ... 51

Tabel 4.5 Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl Kelas Eksperimen... 53

Tabel 4.6 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Konvensional Kelas Kontrol ... 54

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 55

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data kelas Kontrol... 57

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Bahasa Indonesia ... 66

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

kelas eksperimen ... 68

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

kelas kontrol ... 81

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama

Kelas Eksperimen (Post Test) ... 99

Lampiran 5 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama

Kelas Kontrol (Post Test) ... 100

Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva ... 101

Normal 0 ke Z

Lampiran 7 Tabel Nilai Krirtis Untuk Uji Liliefors ... 102

Lampiran 8 Tabel Nilai “t” Untuk Berbagai df ... 103

(13)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa dan sastra memegang peranan penting dalam kehidupan,

karena penguasaan bahasa dapat memudahkan manusia untuk berinteraksi

dalam masyarakat dan sastra dapat menciptakan keindahan berbahasa baik

secara lisan maupun tulisan. Pada prinsipnya tujuan pengajaran sastra

adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa. Melalui pengajaran sastra,

siswa dapat mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas. Salah satunya

dengan meningkatkan kemampuan menulis siswa. Keterampilan menulis

merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Tarigan (1986:1) yang menyatakan

bahwa keterampilan berbahasa dalam kurikulum sekolah mencakup empat

keterampilan yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara,

keterampilan membaca, keterampilan menulis.

Keterampilan menulis sebagai salah satu cara berkomunikasi dapat

diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menyampaikan maksud

kepada pembaca dan mengembangkan ide dalam bentuk tulisan. Ide atau

gagasan tersebut kemudian dikembangkan dalam bentuk rangkaian

kalimat. Penulis harus menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar,

sehingga apa yang ditulis dan disampaikan sesuai dengan apa yang

(14)

2

2

Menulis merupakan kegiatan yang bersifat aktif dan produktif

dalam menghasilkan tulisan yang diperoleh melalui proses pembelajaran

dan latihan secara terus-menerus. Dengan kemampuan menulis siswa dapat

mengembangkan dan menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam

berbagai macam bentuk, salah satunya adalah cerita dalam bentuk drama.

Akan tetapi pada proses pengajaran tak jarang siswa mengalami

berbagai kesulitan dalam membuat tulisan. Sulit untuk memulai

kepercayaan diri untuk menulis karya sastra, sulit berimajinasi

menentukan ide dan menentukan konflik dalam cerita. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Roekhan (2012) dalam Peningkatan Kemampuan

Menulis Naskah Drama dengan Strategi Sinektik, menjelaskan bahwa:

Faktor utama yang menyebabkan siswa kurang berhasil dalam menulis naskah drama dalam mendeskripsikan perilaku manusia adalah siswa tidak berminat menulis naskah drama, sulitnya siswa berimajinasi untuk mengembangkan ide dan menciptakan konflik yang dialami oleh tokoh, dan tidak adanya kepercayaan dalam diri siswa untuk memulai sebuah tulisan atau karangan yang berupa karya sastra.

Kurangnya antusias siswa terhadap materi yang diajarkan

diantaranya disebabkan oleh, kurang efektifnya pembelajaran yang

digunakan guru dan metode yang digunakan. Dalam proses pembelajaran

guru masih menggunakan metode konvensional. Dengan metode tersebut

biasanya guru lebih aktif dan siswa cenderung pasif. Hal ini membuat

siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pelajaran apalagi menguasai

(15)

3

3

Kenyataan ini didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh

Rohana dengan judul “Menulis Naskah Drama Berdasarkan Pengalaman

Siswa Kelas XI SMA Amir Hamzah Medan Tahun Pembelajaran

2004/2005”. Dalam penelitian ini diperoleh data kemampuan menulis

drama masih rendah dengan rata-rata nilai 60. Penelitian lain yang

dilakukan oleh Rini Winingsih dalam judul “ Peningkatan Keterampilan

Menulis Naskah Drama Dengan Media Boneka (Stick Wayang Orang)

oleh Siswa SMP Negeri 2 Sentolo T.P. 2010/2011”, juga diperoleh data

rata-rata siswa mendapat nilai kategori cukup dengan rentang nilai 65-70.

Berdasarkan pernyataan di atas, pemahaman mengenai penulisan

naskah drama harus ditingkatkan. Terutama bagi siswa, khususnya siswa

kelas VIII SMP karena di dalam standar isi terdapat pada SK menulis (8.

Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis naskah. KD 8.2

Menulis naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan

naskah drama. Dari SK dan KD inilah dapat dimulai pengarahan mendalam

mengenai penulisan naskah drama.

Salah satu cara membuat kelas lebih hidup dan siswa lebih aktif,

yakni dengan mendorong siswa berlatih untuk menulis dengan metode

yang memicu siswa berlatih mengeluarkan pendapatnya. Dalam hal ini

guru dituntut agar mampu menguasai metode dan dapat membandingkan

metode yang satu dengan lainnya sehingga hasil belajar dapat

(16)

4

4

sebuah strategi pembelajaran yang memancing siswa aktif yaitu

menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan).

Metode Fishbowl serupa dengan metode inside outside circle.

Pembelajaran diawali dengan pengenalan topik oleh guru. Guru bisa

menuliskan topik tersebut di papan tulis atau guru bertanya jawab apa

yang diketahui peserta didik mengenai topik itu. Kegiatan sumbang saran

ini dimaksudkan untuk mengaktifkan struktur kognitif yang telah dimiliki

peserta didik agar lebih siap menghadapi pelajaran yang baru.

Penulis akan menerapkan Metode Fishbowl agar dapat

menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar dengan memperkenalkan

metode baru karena belum adanya penelitian yang menggunakan metode

fishbowl (toples ikan) pada materi menulis naskah drama. Metode ini

mengajak siswa untuk saling berinteraksi, melatih kemampuan mereka

mengeluarkan ide-ide berdasarkan pengalaman dan informasi yang

dimilikinya, sehingga diharapkan siswa mampu menulis, terutama

berminat dalam menulis naskah drama.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan

sebagai berikut:

1. Kurangnya kepercayaan dalam diri siswa untuk memulai

sebuah tulisan atau karangan yang berupa karya sastra.

2. Masih banyak siswa yang pasif dalam proses pembelajaran.

(17)

5

5

4. Masih rendahnya rata-rata nilai siswa dalam menulis naskah

drama.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini diambil pada identifikasi masalah yang ketiga

(penggunaan metode konvensional) cenderung membosankan. Hasil yang

didapat kurang memuaskan. Oleh karena itu, peneliti menawarkan

penggunaan Metode Fishbowl (Toples Ikan) Terhadap Kemampuan

Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul

Khair Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII

Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan metode

fishbowl?

2. Bagaimana kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII

Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan metode

konvensional?

3. Apakah penggunaan metode fishbowl berpengaruh pada

kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII Yayasan

Pendidikan Nurul Khair?

E. Tujuan Penelitian

(18)

6

6

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis naskah drama pada siswa

kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan

metode fishbowl.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis naskah drama pada siswa

kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan

metode konvensional.

3. Untuk mengetahui perbedaan yang berarti pada siswa kelas VIII

Yayasan Pendidikan Nurul Khair dalam menulis naskah drama

dengan menerapkan metode fishbowl .

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi

kualitas pendidikan dan pembelajaran, diantaranya:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan

pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya

pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan

metode fishbowl (toples ikan).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

1)Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah

drama.

(19)

7

7 b. Bagi guru

1) Mampu meningkatkan kinerja guru.

2) Mendorong guru untuk melaksanakan proses pembelajaran

yang inovatif.

c. Bagi peneliti

1) Mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti

(20)

64

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab IV, maka

ditetapkan beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa menulis naskah drama pada siswa kelas VIII Yayasan

Pendidikan Nurul Khair Desa T.Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang

diajar dengan menggunakan metode fishbowl nilai rata-rata 78,6 kategori

baik.

2. Kemampuan siswa menulis naskah drama pada siswa kelas VIII Yayasan

Pendidikan Nurul Khair Desa T.Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang

diajar dengan menggunakan metode konvensional nilai rata-rata 65 kategori

cukup.

3. Metode fishbowl berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis naskah

drama siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa T.Hilir II

Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal ini terbukti berdasarkan uji hipotesis.

Pada uji hipotesis, setelah diketahui t0= 7,86, maka nilai tersebut

dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dan 1% dengan df =

N-1, df = 38-1 = 37 diperoleh taraf signifikasi 5% = 2,03 dan pada taraf

(21)

65

2,03 < 7,86 > 2,72, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif

(Ha) diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian

ini, penulis menyarankan:

1. Berdasarkan hasil penelitian, metode fishbowl memiliki keefektifan yang

signifikan dalam meningkatkan kemampuan siswa nulis naskah

drama. Oleh karena itu, metode pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai

salah satu alternatif pembelajaran dalam proses belajar-mengajar di kelas.

2. Pemahaman guru bahasa Indonesia dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai

evaluasi sangat diperlukan dalam memahami berbagai metode, agar proses

belajar mengajar dapat berjalan lancar. Selain itu, peneliti selanjutnya harus

tetap memperhatikan perkembangan metode pembelajaran yang digunakan di

(22)

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Djamarah, S.B dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Gm, Jingga. 2012. Yuk, Menulis Yuk. Yogyakarta : Araska

Haryanto, M.S dan Warsono M. S. 2012. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Kosasih, E.2003.Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung:YramaWidya

Major, Claire Howell dkk. 2012. Collaborative Learning Techniques: Teknik-Teknik Pembelajaran Kolaboratif. Bandung: Nusa Media

Priyatni. 2010. Unsur-unsur Drama. Jakarta

Rosmawaty . 2011. Seni Drama.. Medan : Unimed

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung :Kencana Prenada Media

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sujana. 2005. Metoda Statistika. Bandung :Tarsito

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi adanya perubahan volume pekerjaan yang diakibatkan karena antara lain : pertimbangan atau kesulitan dalam metode

Value Relevance Of Short Term And Long Term Discret

Berdasarkan nilai-nilai tersebut diketahui bahwa pati sagu baruk 2 merupakan pati palma yang memiliki kandungan amilopektin yang tidak terhidrolisis oleh β -amilase paling

Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaster yang terbentuk dengan menggunakan data AFLP hasilnya berbeda dengan klaster yang terbentuk dengan menggunakan data

Target adalah jumlah rencana penerimaan yang akan dicapai, penentuan target didasarkan potensi (kemampuan) daerah sehingga masing-masing daerah tidak sama

iklim organisasi, persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah, dan. tingkat kinerja guru SMA Negeri 1

SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada Penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

A learning log in project based learning can help the students and the teacher to control and see the project progress.. Since blog can also accommodate pictures and videos, so