PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL (TOPLES
IKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH
DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII YAYASAN
PENDIDIKAN NURUL KHAIR DESA TANDAM
HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
RAHMADANI
NIM 209111054
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul
Pengaruh Metode Pembelajaran Fishbowl (Toples Ikan) Terhadap Kemampuan
Menulis Naskah Drama oleh siswa Kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair
Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan
dalam penyusunan Skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia dan sebagai Dosen Pengarah,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
6. Drs. Azhar Umar, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik,
7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku sebagai Dosen Pengarah,
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
9. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia kelas VIII,
beserta siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa Tandam Hilir
iii
10.Teristimewa Ayahanda tersayang Hasan Basri dan Ibunda tercinta
Nurmadiyah yang selama ini berjerih payah mengasuh, mendidik,
memberikan semangat dan kasih sayang yang tiada ternilai kepada penulis
serta selalu mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan
dan Skripsi ini.
11.Wulandari (adik), dan Rizky Ananda (adik) yang selalu memberikan
semangat beserta dukungan kepada penulis.
12.Seluruh sahabat yang sudah saling berbagi informasi, memberikan dukungan,
dan keceriaan selama menjalani kuliah di Unimed tercinta.
Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan
pengorbanan yang diberikan. Semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT.
Amin YaRabbalAlamin.
Sebagai karya tulis pasti terdapat kekurangan pada Skripsi ini, baik dari
segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh karena itu, kritik dan saran
perbaikan sangatlah diharapkan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.
.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
ABSTRAK
Rahmadani, NIM 209111054, Pengaruh Metode Pembelajaran Fishbowl (Toples Ikan) Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran fishbowl (toples ikan) terhadap kemampuan menulis naskah drama. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair, Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 150 orang. Dari 150 orang tersebut, ditetapkan 76 orang sebagai sampel penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model desain penelitian post test only control design group. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis naskah drama dalam bentuk esai.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji ”t” dengan rumus: to =
Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen= 78,6, standar deviasi=7,34, dan termasuk kategori sangat baik 31,57%, kategori baik 42,10%, kategori cukup 26,31%. Sedangkan pada kelas kontrol, nilai rata-rata 65, standar deviasi = 7,72, dan termasuk dalam kategori baik 13,15%, kategori cukup 44,73%, kategori kurang 36,84, kategori sangat kurang 5,26%.
Dari analisis data menggunakan uji “t” diperoleh t0 = 7,86, selanjutnya dikonsultasikan dengan table pada taraf signifikan 5% dan 1% dengan df=38-1=37. Pada tabel “t” dengan df 37 diperoleh taraf signifikan 5%= 2,03dan pada taraf signifikasi 1% = 2,72, maka dapat diketahui t0> ttabel, yakni 2,03 < 7,86 > 2,72. Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.
Hal ini berarti metode pembelajaran fishbowl berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 4
C.Batasan Masalah ... 5
D.Rumusan Masalah ... 5
E.Tujuan Penelitian ... 5
F.Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A.Kerangka Teoretis... 8
1 . Metode Pembelajaran Fishbowl (Toples Ikan) ... 8
a. Metode ... 8
b. Fishbowl (Toples Ikan)... 9
c. Langkah-Langkah Pembelajran Metode Fishbowl ... 11
d. Kelebihan dan Kekurangan Metode Fishbowl ... 12
2. Metode Pembelajaran Konvensional ... 13
3. Menulis ... 14
a. Fungsi dan Tujuan Menulis ... 15
v
c. Unsur-Unsur Drama ... 17
d. Langkah-langkah Menulis Drama ... 24
e. Kriteria Penilaian Penulisan Naskah Drama ... 29
B. Kerangka Konseptual ... 32
C. Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Metode Penelitian ... 34
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
1. Lokasi Penelitian ... 34
2. Waktu Penelitian ... 35
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35
1.Populasi Penelitian ... 35
2.Sampel Penelitian ... 35
D. Defenisi Operasional ... 37
E. Desain Penelitian... 37
F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data ... 38
G. Jalannya Eksperimen ... 41
H. Organisasi Pengolahan Data ... 43
I. Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
A. Hasil Penelitian ... 47
1. Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan) ... 47
vi
3. Pengujian Hipotesis ... 52
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa ... 35
Tabel 3.2 Perincian Sampel Penelitian ... 37
Tabel 3.3 Desain Eksperimen... 38
Tabel 3.4 Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 39
Tabel 3.5 Kategori dan Penilaian ... 40
Tabel 3.6 Langkah-Langkah Pengajaran Kelas Ekspermen ... 41
Tabel 3.7 Langkah-Langkah Pengajaran Kelas Kontrol ... 42
Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan) ... 47
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan) Kelas Eksperimen ... 49
Tabel 4.3 Data Nilai Kemampuan Menulis naskah Drama Menggunakan Metode Konvensional ... ... 50
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Kelas Kontrol ... 51
Tabel 4.5 Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Fishbowl Kelas Eksperimen... 53
Tabel 4.6 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Naskah Drama Menggunakan Metode Konvensional Kelas Kontrol ... 54
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 55
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data kelas Kontrol... 57
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Bahasa Indonesia ... 66
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
kelas eksperimen ... 68
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
kelas kontrol ... 81
Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama
Kelas Eksperimen (Post Test) ... 99
Lampiran 5 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama
Kelas Kontrol (Post Test) ... 100
Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva ... 101
Normal 0 ke Z
Lampiran 7 Tabel Nilai Krirtis Untuk Uji Liliefors ... 102
Lampiran 8 Tabel Nilai “t” Untuk Berbagai df ... 103
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa dan sastra memegang peranan penting dalam kehidupan,
karena penguasaan bahasa dapat memudahkan manusia untuk berinteraksi
dalam masyarakat dan sastra dapat menciptakan keindahan berbahasa baik
secara lisan maupun tulisan. Pada prinsipnya tujuan pengajaran sastra
adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa. Melalui pengajaran sastra,
siswa dapat mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas. Salah satunya
dengan meningkatkan kemampuan menulis siswa. Keterampilan menulis
merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Tarigan (1986:1) yang menyatakan
bahwa keterampilan berbahasa dalam kurikulum sekolah mencakup empat
keterampilan yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara,
keterampilan membaca, keterampilan menulis.
Keterampilan menulis sebagai salah satu cara berkomunikasi dapat
diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menyampaikan maksud
kepada pembaca dan mengembangkan ide dalam bentuk tulisan. Ide atau
gagasan tersebut kemudian dikembangkan dalam bentuk rangkaian
kalimat. Penulis harus menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar,
sehingga apa yang ditulis dan disampaikan sesuai dengan apa yang
2
2
Menulis merupakan kegiatan yang bersifat aktif dan produktif
dalam menghasilkan tulisan yang diperoleh melalui proses pembelajaran
dan latihan secara terus-menerus. Dengan kemampuan menulis siswa dapat
mengembangkan dan menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam
berbagai macam bentuk, salah satunya adalah cerita dalam bentuk drama.
Akan tetapi pada proses pengajaran tak jarang siswa mengalami
berbagai kesulitan dalam membuat tulisan. Sulit untuk memulai
kepercayaan diri untuk menulis karya sastra, sulit berimajinasi
menentukan ide dan menentukan konflik dalam cerita. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Roekhan (2012) dalam Peningkatan Kemampuan
Menulis Naskah Drama dengan Strategi Sinektik, menjelaskan bahwa:
Faktor utama yang menyebabkan siswa kurang berhasil dalam menulis naskah drama dalam mendeskripsikan perilaku manusia adalah siswa tidak berminat menulis naskah drama, sulitnya siswa berimajinasi untuk mengembangkan ide dan menciptakan konflik yang dialami oleh tokoh, dan tidak adanya kepercayaan dalam diri siswa untuk memulai sebuah tulisan atau karangan yang berupa karya sastra.
Kurangnya antusias siswa terhadap materi yang diajarkan
diantaranya disebabkan oleh, kurang efektifnya pembelajaran yang
digunakan guru dan metode yang digunakan. Dalam proses pembelajaran
guru masih menggunakan metode konvensional. Dengan metode tersebut
biasanya guru lebih aktif dan siswa cenderung pasif. Hal ini membuat
siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pelajaran apalagi menguasai
3
3
Kenyataan ini didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh
Rohana dengan judul “Menulis Naskah Drama Berdasarkan Pengalaman
Siswa Kelas XI SMA Amir Hamzah Medan Tahun Pembelajaran
2004/2005”. Dalam penelitian ini diperoleh data kemampuan menulis
drama masih rendah dengan rata-rata nilai 60. Penelitian lain yang
dilakukan oleh Rini Winingsih dalam judul “ Peningkatan Keterampilan
Menulis Naskah Drama Dengan Media Boneka (Stick Wayang Orang)
oleh Siswa SMP Negeri 2 Sentolo T.P. 2010/2011”, juga diperoleh data
rata-rata siswa mendapat nilai kategori cukup dengan rentang nilai 65-70.
Berdasarkan pernyataan di atas, pemahaman mengenai penulisan
naskah drama harus ditingkatkan. Terutama bagi siswa, khususnya siswa
kelas VIII SMP karena di dalam standar isi terdapat pada SK menulis (8.
Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis naskah. KD 8.2
Menulis naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan
naskah drama. Dari SK dan KD inilah dapat dimulai pengarahan mendalam
mengenai penulisan naskah drama.
Salah satu cara membuat kelas lebih hidup dan siswa lebih aktif,
yakni dengan mendorong siswa berlatih untuk menulis dengan metode
yang memicu siswa berlatih mengeluarkan pendapatnya. Dalam hal ini
guru dituntut agar mampu menguasai metode dan dapat membandingkan
metode yang satu dengan lainnya sehingga hasil belajar dapat
4
4
sebuah strategi pembelajaran yang memancing siswa aktif yaitu
menggunakan Metode Fishbowl (Toples Ikan).
Metode Fishbowl serupa dengan metode inside outside circle.
Pembelajaran diawali dengan pengenalan topik oleh guru. Guru bisa
menuliskan topik tersebut di papan tulis atau guru bertanya jawab apa
yang diketahui peserta didik mengenai topik itu. Kegiatan sumbang saran
ini dimaksudkan untuk mengaktifkan struktur kognitif yang telah dimiliki
peserta didik agar lebih siap menghadapi pelajaran yang baru.
Penulis akan menerapkan Metode Fishbowl agar dapat
menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar dengan memperkenalkan
metode baru karena belum adanya penelitian yang menggunakan metode
fishbowl (toples ikan) pada materi menulis naskah drama. Metode ini
mengajak siswa untuk saling berinteraksi, melatih kemampuan mereka
mengeluarkan ide-ide berdasarkan pengalaman dan informasi yang
dimilikinya, sehingga diharapkan siswa mampu menulis, terutama
berminat dalam menulis naskah drama.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan
sebagai berikut:
1. Kurangnya kepercayaan dalam diri siswa untuk memulai
sebuah tulisan atau karangan yang berupa karya sastra.
2. Masih banyak siswa yang pasif dalam proses pembelajaran.
5
5
4. Masih rendahnya rata-rata nilai siswa dalam menulis naskah
drama.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini diambil pada identifikasi masalah yang ketiga
(penggunaan metode konvensional) cenderung membosankan. Hasil yang
didapat kurang memuaskan. Oleh karena itu, peneliti menawarkan
penggunaan Metode Fishbowl (Toples Ikan) Terhadap Kemampuan
Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul
Khair Desa Tandam Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII
Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan metode
fishbowl?
2. Bagaimana kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII
Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan metode
konvensional?
3. Apakah penggunaan metode fishbowl berpengaruh pada
kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII Yayasan
Pendidikan Nurul Khair?
E. Tujuan Penelitian
6
6
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis naskah drama pada siswa
kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan
metode fishbowl.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis naskah drama pada siswa
kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair dengan menggunakan
metode konvensional.
3. Untuk mengetahui perbedaan yang berarti pada siswa kelas VIII
Yayasan Pendidikan Nurul Khair dalam menulis naskah drama
dengan menerapkan metode fishbowl .
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi
kualitas pendidikan dan pembelajaran, diantaranya:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan
pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya
pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan
metode fishbowl (toples ikan).
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
1)Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah
drama.
7
7 b. Bagi guru
1) Mampu meningkatkan kinerja guru.
2) Mendorong guru untuk melaksanakan proses pembelajaran
yang inovatif.
c. Bagi peneliti
1) Mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti
64
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab IV, maka
ditetapkan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa menulis naskah drama pada siswa kelas VIII Yayasan
Pendidikan Nurul Khair Desa T.Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang
diajar dengan menggunakan metode fishbowl nilai rata-rata 78,6 kategori
baik.
2. Kemampuan siswa menulis naskah drama pada siswa kelas VIII Yayasan
Pendidikan Nurul Khair Desa T.Hilir II Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang
diajar dengan menggunakan metode konvensional nilai rata-rata 65 kategori
cukup.
3. Metode fishbowl berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis naskah
drama siswa kelas VIII Yayasan Pendidikan Nurul Khair Desa T.Hilir II
Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal ini terbukti berdasarkan uji hipotesis.
Pada uji hipotesis, setelah diketahui t0= 7,86, maka nilai tersebut
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dan 1% dengan df =
N-1, df = 38-1 = 37 diperoleh taraf signifikasi 5% = 2,03 dan pada taraf
65
2,03 < 7,86 > 2,72, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian
ini, penulis menyarankan:
1. Berdasarkan hasil penelitian, metode fishbowl memiliki keefektifan yang
signifikan dalam meningkatkan kemampuan siswa nulis naskah
drama. Oleh karena itu, metode pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif pembelajaran dalam proses belajar-mengajar di kelas.
2. Pemahaman guru bahasa Indonesia dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai
evaluasi sangat diperlukan dalam memahami berbagai metode, agar proses
belajar mengajar dapat berjalan lancar. Selain itu, peneliti selanjutnya harus
tetap memperhatikan perkembangan metode pembelajaran yang digunakan di
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Djamarah, S.B dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Gm, Jingga. 2012. Yuk, Menulis Yuk. Yogyakarta : Araska
Haryanto, M.S dan Warsono M. S. 2012. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Kosasih, E.2003.Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung:YramaWidya
Major, Claire Howell dkk. 2012. Collaborative Learning Techniques: Teknik-Teknik Pembelajaran Kolaboratif. Bandung: Nusa Media
Priyatni. 2010. Unsur-unsur Drama. Jakarta
Rosmawaty . 2011. Seni Drama.. Medan : Unimed
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung :Kencana Prenada Media
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sujana. 2005. Metoda Statistika. Bandung :Tarsito
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung