• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LABA / RUGI OPERASI, OPINI AUDITOR, DAN REPUTASI KAP TERHADAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Laba / Rugi Operasi, Opini Auditor, dan Reputasi Kap Terhadap Audit Delay.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LABA / RUGI OPERASI, OPINI AUDITOR, DAN REPUTASI KAP TERHADAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Laba / Rugi Operasi, Opini Auditor, dan Reputasi Kap Terhadap Audit Delay."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LABA / RUGI OPERASI, OPINI AUDITOR, DAN REPUTASI KAP TERHADAP

AUDIT DELAY

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2011-2014)

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

FIKA NURMALITA

B200120057

PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)
(5)

1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LABA / RUGI OPERASI, OPINI AUDITOR, DAN REPUTASI KAP TERHADAP

AUDIT DELAY

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris pengaruh: Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Laba/Rugi Operasi, Opini Audit, dan Reputasi KAP terhadap Audit Delaypada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011–2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2014. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistikHasil penelitian ini membuktikan bahwa variabelUkuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Auditor dan Reputasi KAP berpengaruh terhadap Audit Delay, sedangkan variabel Laba/Rugi Operasi tidak berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kata Kunci: Audit Delay, Ukuran P erusahaan, P rofitabilitas, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor, dan Reputasi KAP .

ABSTRACT

This study aims to provide empirical evidence of influence: Company Size, P rofitability, P rofit / Loss Operations, Audit Opinion and Reputation Audit F irm to Delay in Manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2011-2014. This research was conducted using secondary data. The population in this study were 105 companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) during the period 2011-2012. The analytical method used is logistic regression analysis. The results of this study prove that the variables company size, profitability, Auditor Opinion and Reputation KAP effect on Audit Delay, while the variable profit / loss does not affect the operation of the Audit Delay in manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange (BEI).

Keywords: Audit Delay, Company Size, P rofitability, P rofit / Loss Surgery, Auditor Opinion and Reputation KAP .

1. PENDAHULUAN

Audit delay didefinisikan sebagai lamanya waktu penyelesaian audit yang

diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan

audit (Halim, 2000). Semakin cepat informasi laporan keuangan di publikasikan

kepublik, maka informasi tersebut semakin bermanfaat bagi pengambil keputusan,

(6)

2

keuangan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya dalam

hal pengambilan suatu keputusan. Oleh karena itu, informasi harus disampaikan

sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam

pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya

pengambilan keputusan tersebut.

Menurut Azhari, Wahidahwati, dan Riharjo (2014) menyatakan bahwa

berbagai kendala yang mempengaruhi ketepatan penyajian laporan audit dapat

berasal dari internal perusahaan, internal kantor akuntan publik maupun

lingkungan diluar perusahaan maupun akuntan publik. Laporan keuangan

perusahaan yang ditutup per tanggal 31 Desember tidak dapat selesai pada tanggal

itu juga, perusahaan masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan laporan

keuangan tersebut sampai dengan penyerahan kepada auditor untuk dilakukan

audit. Waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menyelesaikan laporan keuangan

yang per tanggal 31 Desember akan semakin panjang bila kendala seperti

kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki kurang memadai atau teknologi

yang dimiliki perusahaan kurang memadai dalam menunjang kebutuhan

penyusunan laporan keuangan. Begitu juga dengan kendala yang dihadapi akuntan

publik dalam menyelesaikan auditnya akan semakin panjang bila sumber daya

manusia yang dimiliki kurang memadai. Lamanya waktu penyelesaian audit dapat

mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut dipublikasikan dan

mempengaruhi manfaat informasi laporan keuangan.

2. METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data

dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode studi pustaka.

Metode dokumentasi menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara

langsung maupun tidak langsung terhadap obyek yang diteliti dengan

menggunakan instrument berupa pedoman penelitian dalam bentuk lembar

pengamatan atau lainnya. Metode studi pustaka adalah mengkaji berbagai

literature pustaka seperti buku, jurnal, skripsi, dan sumber – sumber lain yang

(7)

3

dokumentasi dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan situs

www.idx.co.id.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, laba / rugi operasi, opini auditor, dan reputasi kap terhadap audit delay (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014), dapat diketahui bahwa pada uji Fit Model, model penelitian dikatakan fit dengan data,

Hasil pengujian analisis regresi logistik diperoleh persamaan yaitu

Ln

= -0,168 +0,151UK+0 .031 ROA -0, 442 LR- 0,727OA – 0,641REP KAP

Nilai konstanta sebesar -.168 yang berarti bahwa log of odds

perusahaan akan mengalami audit delay secara negatif berhubungan

dengan semua variabel independen yaitu UK,ROA, LR, OA, REP KAP

Artinya, apabila variabel independen bernilai 0 atau konstan, maka odds

perusahaan mengalami audit delay akan menurun sebesar -,168.

β1: 0.151. Hal ini berarti jika UK naik, maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit delayakan

mengalami peningkatan. Sebaliknya jika UK turun, maka

peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit

delayakan mengalami penurunan.

β2: 0,031 Hal ini berarti jika ROA naik, maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit delayakan

mengalami peningkatan. Sebaliknya jika ROA turun, maka

peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit

delayakan mengalami penurunan.

β3: -0, 442. Hal ini berarti jika LR naik, maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit delay akan

mengalami penurunan. Sebaliknya jika LR turun, maka peluang

atau kemungkinan perusahaan melakukan audit delay akan

(8)

4

β4: -0.727. Hal ini berarti jika OA (Opini Audit)naik, maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit delay akan

mengalami penurunan. Sebaliknya jika OA (Opini Audit) turun,

maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit

delay akan mengalami kenaikan.

Β5: -0,641. Hal ini berarti jika REPKAP (Reputasi KAP) naik, maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan audit delay

akan mengalami peningkatan. Jika REPKAP (Reputasi KAP)

turun, maka peluang atau kemungkinan perusahaan melakukan

audit delay akan mengalami kenaikan.

4. PENUTUP

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ukuranperusahaanberpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terbukti

dari nilai signifikan sebesar 0,040 yang lebih kecil dari 0,05. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa H1diterima.

2. Profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay.Hal ini terbukti dari

hasil nilai signifikan sebesar 0,019 yang lebih kecil dari 0,05.Hasil

tersebut menunjukan bahwa H2 diterima.

3. Laba/rugi operasi tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini

terbukti dari hasil nilai signifikan sebesar 0,263 yang lebih besar dari

0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa H3 ditolak.

4. Opini auditor berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terbukti dari

hasil nilai signifikan sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05. Hasil

tersebut menunjukan bahwa H4 diterima.

5. Reputasi KAP berpengaruh terhadap audit delay.Hal ini terbukti dari

hasil nilai signifikan sebesar 0,007 yang lebih kecil dari 0,05.Hasil

(9)

5

DAFTAR PUSTAKA

Abdulla, J. Y. A. 1996. “Timeliness of Bahrain Annual Reports”. Advances in International Vol.9.

Angruningrum, Silvia dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP, dan Komite Audit Pada Audit Delay. ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.2 (2013) : 251-270.

Azhari, Muhammad., Wahidahwati, dan Ikhsan Budi Riharjo. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Study Kasus pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.3, No.10 (2014). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Boynton, William C., Raymond N.Johnson dan Walter G.Kell. 2002. Modern Auditing. Edisi Ketujuh, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Febrianty. 2011. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS). Vol.1 No.3, September 2011.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Cetakan Keempat. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang.: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hersugondo dan Andi Kartika. 2013. Prediksi Probabilitas Audit Delay dan Faktor Determinannya. Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi. No.35 Th.XX / Oktober 2013. ISSN : 0853-8778

Indriyani, Rosmawati Endang dan Supriyati. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag Perusahaan Manufaktur di Indonesia dan Malaysia. Volume 2, No.2, July 2012, pages 185-202.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, November 2011, Hal : 152-171, Vol.3, No.2, ISSN : 1979 4878.

(10)

6

Maria, Anna. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,Universitas Gunadarma.

Mu’id, dul., dan Firman Dwi Laksono. 2014. Analisi Faktor-faktor yang mempengaruhi Audit Delay dan Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan. Vo. 3, No. 4, Tahun 2014, Hal:1-13, ISSN(Online):2337-3814.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1, Edisi ke Enam, Cetakan ke Satu, Jakarta Salemba Empat.

Prameswari, Afina Survita dan Rahmawati Hanny Yustrianthe. 2015. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi, Volume XIX, No, 01, Januari 2015 : 50-67. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI Jakarta.

Prasongkoputra, Adinugraha.2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

PSAK (2013). Penyajian Laporan Keuangan. Tahun.2013.

Sari, Indah Permata., R.Andri Setiawan, dan Elfi Ilham. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, dan Reputasi KAP Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Property & Real Estate di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Pekanbaru : Faculty of Economics Riau University. JOM FEKON Vol. 1, No.2, Oktober 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kultur teknis usahatani pepaya varietas Penang yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Koto Tangah serta

Berdasarkan karakteristik wanita usia produktif yang terdiri dari umur, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, status perkawinan, sumber informasi, dan tingkat

Rusman Pujiono (64 tahun) merupakan seorang pengrajin yang memperjuangkan eksistensi kerajinan tangan terutama lukisan pelepah pisang. Meskipun demikian, masih banyak masyarakat

disiplin gereja berkaitan dengan keikutsertaan seseorang dalam mengikuti perjamuan kudus. Yang diperbolehkan mengikuti perjamuan kudus adalah bagi anggota jemaat yang sudah sidi.

Untuk mengetahui pola mitos dengan keberlangsungan Umbul Senjaya maka data diambil dengan metode, yaitu: (1) wawancara mendalam dan wawancara tidak tersetruktur;

[r]

Perancangan yang digunakan dalam pembuat sistem informasi ini antara lain : table kebutuhan fungsional, use case diagram, ERD, activity diagram, sequence diagram, dan desain

Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah citra wanita dalam novel Kesempatan Kedua karya Jusra Chandra menggunakan analisis feminisme.. Data dan Sumber Data