• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012)."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan

melalui peningkatan kemakmuran politik para pemegang saham.

Pemegang saham, kreditor dan manajer adalah pihak-pihak yang memiliki

perbedaan kepentingan dan perspektif berkenaan dengan perusahaan.

Pemegang saham akan cenderung memaksimalkan nilai saham dan

memaksa manajer untuk bertindak sesuai dengan kepentingan mereka

melalui pengawasan yang mereka lakukan. Kreditor disisi lain cenderung

akan berusaha melindungi dana yang sudah mereka investasikan dalam

perusahaan dengan jaminan dan kebijakan pengawasan yang ketat pula.

Manajer juga memiliki dorongan untuk mengejar kepentingan pribadi

mereka. Bahkan tidak tertutup kemungkinan para manajer melakukan

investasi walaupun investasi tersebut tidak dapat memaksimalkan nilai

pemegang saham. (Arieska dan Gunawan, 2011) dalam Afzal dan Rohman

(2012).

Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan

fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang

diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak

pada nilai perusahaan (Fama dan French, 1998). Menurut Hasnawati

(2)

penting yang diambil perusahaan, antara lain keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen. Suatu kombinasi yang

optimal atas ketiganya akan memaksimumkan nilai perusahaan yang

selanjutnya akan meningkatkan kemakmuran kekayaan pemegang saham

(Wijaya dan Wibawa, 2010).

Peningkatan nilai perusahaan ini dapat tercapai apabila ada kerja sama

antara manajemen perusahaan dengan pihak lain yang meliputi

shareholder maupun stakeholder dalam membuat keputusan-keputusan

keuangan dengan tujuan memaksimumkan modal kerja yang dimiliki.

Apabila tindakan manajer dengan pihak lain tersebut berjalan sesuai, maka

masalah diantara kedua belah pihak tersebut tidak akan terjadi. Dalam

kenyataannya penyatuan kepentingan kedua pihak tersebut sering kali

menimbulkan masalah. Adanya masalah diantara manajer dan pemegang

saham disebut masalah agensi (agency problem). Dalam konsep theory of

the firm (Jensen & Meckling, 1976), adanya agency problem akan

menyebabkan tidak tercapainya tujuan keuangan perusahaan, yaitu

meningkatkan nilai perusahaan dengan cara memaksimumkan kekayaan

pemegang saham. Untuk itu diperlukan sebuah kontrol dari pihak luar

dimana peran monitoring dan pengawasan yang baik akan mengarahkan

tujuan sebagaimana mestinya (Pujiati dan Winandar, 2009).

Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar.

Nilai pasar merupakan persepsi pasar yang berasal dari investor, kreditur

(3)

nilai pasar saham perusahaan yang bisa menjadi ukuran nilai perusahaan.

Nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV), rasio ini

merupakan rasio antara harga saham terhadap nilai bukunya. Perusahaan

yang berjalan dengan baik umumnya mempunyai rasio PBV diatas satu,

yang menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih besar dari nilai bukunya

(Warjono, 2010:86) dalam Sari (2013).

Menurut Moeljadi (2006), agar tujuan perusahaan untuk

memaksimalkan kekayaan pemegang saham dapat tercapai, maka perlu

diambil berbagai keputusan keuangan (finalcial decision) yang relevan dan

mempunyai pengaruh bagi peningkatan nilai perusahaan.

Keputusan-keputusan keuangan itu yakni (1) Keputusan-keputusan investasi (investment

decision); (2) keputusan pendanaan (financing decision); dan (3)

keputusan dividen (dividend decision). Hal ini mengartikan bahwa

pelaksanaan manajemen keuangan yang baik akan mencerminkan nilai

perusahaan yang baik pula.

Investasi modal merupakan salah satu aspek utama dalam keputusan

investasi selain penentuan aktiva. Keputusan pengalokasian modal ke

dalam usulan investasi harus dievaluasi dan dihubungkan dengan risiko

dan hasil yang diharapkan (Hasnawati, 2005). Menurut signaling theory,

pengeluaran investasi memberikan sinyal positif mengenai pertumbuhan

perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga dapat menigkatkan harga

saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan (Wahyudi dan

(4)

Proses investasi meliputi pemahaman dasar-dasar keputusan investasi

dan bagaimana mengorganisir aktivitas-aktivitas dalam proses keputusan

investasi. Untuk memahami proses investasi, seorang investor terlebih

dahulu harus mengetahui beberapa konsep dasar investasi, yang akan

menjadi dasar pijakan dalam setiap tahap pembuatan keputusan investasi

yang akan dibuat. Hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah

pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan risiko suatu

investasi. Hubungan risiko dan return yang diharapkan dari suatu investasi

merupakan hubungan yang searah dan linier. Artinya semakin besar risiko

yang harus ditanggung, semakin besar pula tingkat return yang diharapkan

(Tandelilin, 2001:5).

Keputusan pendanaan berhubungan dengan alternatif pendanaan yang

dilakukan oleh perusahaan. Menurut Sudana (2011:6), keputusan

pendanaan berkaitan dengan proses pemilihan sumber dana yang dipakai

untuk membelanjai investasi yang direncanakan dengan berbagai alternatif

sumber dana yang tersedia, sehingga diperoleh suatu kombinasi

pembelanjaan yang paling efektif.

Menurut Mardiyati et al. (2012) Kebijakan dividen sering dianggap

sebagai signal bagi investor dalam menilai baik buruknya perusahaan, hal

ini disebabkan karena kebijakan dividen dapat membawa pengaruh

(5)

Para investor memiliki tujuan utama untuk meningkatkan

kesejahteraan dengan mengharapkan pengembalian dalam bentuk dividen

maupun capital gain, sedangkan perusahaan mengharapkan pertumbuhan

secara terus menerus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya

sekaligus memberikan kesejahteraan kepada para pemegang sahamnya,

sehingga kebijakan dividen penting untuk memenuhi harapan pemegang

saham terhadap dividen dengan tidak menghambat pertumbuhan

perusahaan disisi lain. Dividen yang diterima pada saat ini akan

mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada capital gain yang akan

diterima dimasa yang akan datang, sehingga investor yang tidak bersedia

berspekulasi akan lebih menyukai dividen daripada capital gain

(Prihantoro, 2003) dalam Wijaya dan Wibawa (2010).

Afzal dan Rohman (2012) melakukan penelitian tentang pengaruh

keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden terhadap

nilai perusahaan. Sampel penelitiannya sebanyak 100 perusahaan

manufaktur yang membagikan dividen kas dan periode penelitian yaitu

tahun 2007-2010. Hasil penelitinnya adalah keputusan investasi dan

keputusan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, sedangkan kebijakan dividen berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan Sari

(2013) menunjukkan bahwa keputusan investasi dan kebijakan dividen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan

(6)

nilai perusahaan. Penelitian Wijaya dan Wibawa (2010) menunjukkan

bahwa keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pentingnya

penelitian ini dilakukan dikarenakan adanya perbedaan hasil

penelitian-penelitian sebelumnya.

Penelitian ini mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Arie Afzal

dan Abdul Rohman (2012). Perbedaan dari penelitian sebelumnya terletak

pada periode tahun penelitian yang dilakukan. Periode tahun penelitian

yang dilakukan Arie Afzal dan Abdul Rohman (2012) adalah periode

tahun 2007-2010, sedangkan periode tahun penelitian yang akan dilakukan

oleh peneliti adalah periode tahun 2010-2012.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI,

KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

2. Apakah keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

(7)

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh keputusan investasi terhadap nilai

perusahaan.

2. Untuk menganalisis pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai

perusahaan.

3. Untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Memberikan wawasan yang lebih luas kepada penulis dalam

memahami dan menganalisis pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

bagi perkembangan teori di Indonesia, khususnya mengenai

masalah nilai perusahaan. Penelitian ini juga diharapkan dapat

menambah pengetahuan dan pemahaman serta dapat dijadikan

(8)

bagi pembaca tentang masalah yang berkaitan dengan nilai

perusahaan.

b. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang

pentingnya keputusan investasi, keputusan pendanaan dan

kebijakan dividen sebagai langkah untuk menyejahterakan para

pemegang saham serta untuk kemajuan perusahaan.

c. Bagi investor dan calon investor

Penelitian ini akan memberikan informasi yang akan

digunakan sebagai penilaian terhadap suatu prospek perusahaan

dimasa yang akan datang.

d. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

para pembaca maupun sebagai salah satu bahan referensi atau

bahan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya dan sebagai

penambah wacana keilmuan.

E. Sistematika Penulisan

Agar dalam penulisan penelitian menjadi terarah dan sistematis, maka

disusunlah sebuah sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini merupakan gambaran singkat mengenai isi

(9)

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan membahas mengenai nilai perusahaan,

keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan

dividen, tinjauan penelitian sebelumnya, kerangka

pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan membahas ruang lingkup penelitian,

populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan

sumber data, metode pengumpulan data, definisi

operasional variabel, serta metode analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, hasil pengujian

hipotesis, dan pembahasannya.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini dijelaskan simpulan penelitian, keterbatasan

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui nilai kekuatan tarik tak langsung (tensile strength) material campuran AC (Asphalt Concrete) menggunakan spesimen yang dipadatkan dengan alat pemadat Roller

Dengan mengindahkan uraian permasalahan yaitu SIM penerimaan koleksi deposit Perpustakaan Nasional masih belum dapat mendeteksi double regist , tampilan yang

This study is limited to the struggle to gain the freedom of Dominic Toretto and how the struggle influences his psychology development in Justin Lin’s Fast Five (Fast and

Radiasi surya yang diintersepsi tanaman tergantung pada radiasi surya yang datang yaitu yang sampai pada permukaan tajuk tanaman, indeks luas daun, kedudukan atau

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat- Nya yang tak terhingga kepada penulis,

Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar belakang dipilihnya naskah Sêrat Purwaka Surti sebagai objek

-Moving Dry Cupping Therapy Reduces Upper Shoulder and Neck Pain in Office Workers. The Effect of Traditional Wet Cupping on Shoulder Pain and Neck Pain: A

Untuk menghasilkan video, pertama dimulai dengan merekam, lalu setelah mengakhiri perekaman dengan mengklik stop, maka hasil rekaman video akan disimpan di directory file dan