• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sikap Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP Jabar) terhadap Fenomena Kawin Kontrak di Puncak Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sikap Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP Jabar) terhadap Fenomena Kawin Kontrak di Puncak Bogor"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xi ABSTRAK

Derasnya arus perkembangan zaman membuat gereja harus bergegas agar tidak ketinggalan. Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP JABAR) Jemaat Oikoumene Cisarua adalah gereja yang harus menghadapi salah satu akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi. Hal tersebut adalah praktik kawin kontrak yang berlangsung di kawasan Puncak Bogor.

Bagaimana sikap Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP JABAR) Jemaat Oikoumene Cisarua menanggapi fenomena kawin kontrak yang terjadi di Puncak Bogor? Untuk menjawab pertanyaan demikian maka penelitian ini dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk menganalisa konteks kehidupan masyarakat dan bagaimana posisi gereja di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang ada di Bogor. Teknik pengambilan datanya dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa GKP JABAR Jemaat Oikoumene Cisarua belum menanggapi praktik kawin kontrak yang ada di Puncak Bogor secara serius. Gereja menganggap hal ini merupakan perkara yang ada di luar tembok gereja. Gereja harusnya sadar bahwa ia diutus ke dalam dunia untuk menyampaikan kabar keselamatan bagi semua orang, mereka yang percaya ataupun tidak. Dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat, gereja memiliki otoritas kenabian. Gereja memiliki tugas untuk menyuarakan suara kenabiannya dengan menjelaskan bahwa praktik kawin kontrak ini memiliki dampak yang besar. Setiap individu yang mengambil pilihan untuk melakukan praktik kawin kontrak harus mampu untuk memikirkan secara matang, berdasarkan pertimbangan etis dan moral, apakah keputusan mereka ini membawa dampak yang baik atau buruk bagi masyarakat luas. Seringkali gereja terjebak dalam pola pemikiran tradisional yang bersikap eksklusif. Gereja perlu mentransformasi tugas panggilannya di dunia ini sesuai dengan konteks kehidupan masyarakatnya. Gereja tidak berada di dunia ini hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Gereja perlu menyadari bahwa, seperti yang dikatakan oleh Bonhoeffer, gereja adalah gereja apabila ia hadir untuk orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arus listrik

Puji serta syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan dalam diri siswa menurut pedoman dari kemendiknas terdapat 18 nilai antara lain religius, jujur,

Toko Perabot Jati Di Medan Grosir Lemari

Menurut penulis perbuatan yang dilakukan terdakwa merupakan suatu tindak pidana, oleh sebab itu pertanggungjawaban pidana merupakan hal yang harus dilaksanakan

Dengan pembelajaran guided discovery menggunakan student worksheet mengusahakan agar siswa terlibat dalam masalah yang dibahas, siswa dituntut untuk selalu aktif dan

Lemari pakaian jati 4 pintu ukiran jepara salah satu produk furniture jepara yang kami tawarkan kali ini mempunyai fungsi untuk menyimpan baju,dengan adanya lemari pakaian di

Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan hukum normatif dan empiris, Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa dalam