• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Aplikasi Navigasi Lokasi Layanan Kesehatan dengan Location Based Services di Kota Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancangan Aplikasi Navigasi Lokasi Layanan Kesehatan dengan Location Based Services di Kota Semarang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ISBN: 979-26-0280-1

Rancangan Aplikasi Navigasi Lokasi Layanan Kesehatan dengan

Location Based

Services

di Kota Semarang

Sariyun Naja Anwar*), Fatkhul Amin**), Isworo Nugroho***) Teknik Informatika, Universitas Stikubank

E-Mail: * sariyunna@yahoo.co.id, *** fatkhulamin@gmail.com

Abstrak

Layanan kesehatan di kota Semarang merupakan tempat yang banyak dicari dan dikunjungi oleh masyarakat. Luasnya wilayah dan banyaknya layanan kesehatan di kota Semarang yang ada membuat pengunjung mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi lokasinya. Sarana informasi lokasi layanan kesehatan tersebut dirasakan belum membantu pengunjung, dan belum tersedia aplikasi navigasi lokasi layanan kesehatan yang bisa diakses melalui smartphone. Paper ini bertujuan menganalisis dan merancang aplikasi navigasi layanan kesehatan di kota Semarang dengan menerapkan Location Based Services (LBS). Metode yang digunakan dengan pendekatan yang terdiri dari Fase Perencanaan, Fase Analisis, dan Fase Perancangan. Penelitian ini menghasilkan suatu analisis dan rancangan informasi yang akan dapat digunakan sebagai referensi dan dasar dalam pengembangan aplikasi lebih lanjut dan pada akhirnya diharapkan kebutuhan informasi navigasi lokasi layanan kesehatan di kota Semarang dapat terpenuhi bagi masyarakat.

Kata kunci: Location Based Services, layanan kesehatan, Semarang, navigasi

1.

PENDAHULUAN

Lokasi layanan kesehatan di kota Semarang merupakan tempat yang sering dicari dan dikunjungi oleh masyarakat berdomisili di dalam maupun luar wilayah kota Semarang. Luasnya wilayah dan banyaknya layanan kesehatan di kota Semarang yang ada membuat banyak pengunjung, khususnya para pengunjung dari luar wilayah Semarang mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi lokasi layanan kesehatan yang ada di wilayah kota Semarang. Sarana Informasi mengenai lokasi layanan kesehatan yang sudah tersedia berupa media cetak seperti : leaflet, brosur, spanduk, dan koran, serta media elektronik seperti : televisi dan website, dirasakan masih kurang membantu pengunjung, terlebih lagi belum adanya sarana informasi berupa aplikasi navigasi lokasi layanan kesehatan di kota Semarang yang bisa diakses melalui telepon selular (ponsel). Kebutuhan informasi bagi pengunjung antara lain nama rumah sakit, piliklinik, apotik, puskesmas dan lain-lain dengan rute terdekat, jalan yang dapat dilalui, dan telepon layanan kesehatan tersebut.

Teknologi telepon seluler berbasis android berkembang dengan pesat sehingga

mendorong penggunaan telepon seluler terus bertambah seiring semakin terjangkau harganya. Salah satu bentuk perkembangan teknologi tersebut memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi tentang lokasi suatu obyek. Pengguna dapat mengakses informasi tersebut yang mereka butuhkan dimana saja dan kapan saja bahkan peralatan ponsel dapat mengetahui lokasi keberadaannya saat ini dengan metode LBS. LBS adalah layanan yang dapat memberikan informasi lokasi geografis obyek melalui perangkat ponsel dengan menggunakan google map yang diakses secara koneksi internet [6][7].

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi navigasi lokasi layanan kesehatan di kota Semarang dengan menggunakan smartphone berbasis android dan memanfaatkan metode LBS dan

google map dalam menyediakan informasi

letak serta posisi geografisnya dengan databasenya terkoneksi dengan web server.

(2)

ISBN: 979-26-0280-1

2.

PENELITIAN SEBELUMNYA

Beberapa penelitian tentang aplikasi navigasi lokasi sudah pernah dilakukan antara lain oleh Kushwaha dkk. [3] yang melakukan penelitian tentang aplikasi mobile pencarian lokasi yang dapat memandu dan memberikan informasi tentang suatu tempat pariwisata yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja, Sucista [1] dalam penelitiannya tentang pencarian lokasi ATM dan Pom Bensin terdekat berbasis Android, Akbar Putra [2] meneliti aplikasi pencarian lokasi wisata di kota Bandung dengan metode

Location Based Services, Ferinata [4]

melakukan penelitian tentang Mobile

Bandung Guidance dengan menggunakan

Blackberry, Rompas dkk [6] melakukan penelitian tentang aplikasi Location Based Service untuk pencarian tempat di kota Manado, Diaz [5] dalam penelitiannya menghasilkan aplikasi informasi wisata menggunakan Geolocation Dan Haversine

formula di kab. Batang berbasis Android dan Sariyun [8] dalam penelitiannya menghasilkan aplikasi yang dapat memberikan informasi rute terdekat dan lokasi posyandu dalam bentuk peta dengan memanfaatkan google map melalui peralatan ponsel berbasis android. Penelitian - penelitian sebelumnya berbeda dengan penelitian yang dikaji oleh peneliti sendiri, karena peneliti menganalisis dan merancang aplikasi dengan database lokasi layanan kesehatan yang lengkap di kota Semarang yang tersimpan di web server. Namun sangat mendukung peneliti dalam hal memanfaatkan

LBS Global Positioning System (GPS) dan

Google map.

3.

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian untuk menjawab perumusan masalah. Penelitian ini menggunakan metode

Action Research, dengan pendekatan yang

terdiri dari tahapan ke-1 analisis sistem, dan tahapan ke-2 rancangan sistem. Pendekatan tahapan ini dipilih karena dapat melakukan identifikasi permasalahan sistem lama secara rinci dan dapat mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan sistem baru yang akan dibangun secara tepat. Setiap tahapan dijelaskan sebagai berikut :

3.1.Tahap ke-1 : Analisis Sistem.

Tahapan Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada sistem lama serta menentukan berbagai kebutuhan dari sistem yang dibangun. a. Analisis Kebutuhan Pengguna

Kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan cara mengumpulkan informasi awal tentang keberadaan sistem yang sudah ada. Kegiatan mengumpulan data primer ini dengan metode survei dan melakukan pengamatan langsung ke lapangan dan wawancara dengan responden serta melakukan studi pustaka. Disamping itu menggunakan metode diskusi kelompok terarah (focus group discussion).

b. Analisis Arsitektur Sistem

Analisis arsitektur aplikasi melakukan analisis interaksi pengguna dengan sistem diwujudkan dalam bentuk Graphical User

Interface (GUI) pada perangkat ponsel.

Dalam interaksi ini, pengguna dengan sistem bersifat client-server, artinya database tersimpan di web server, dan pengguna mengakses data yang terdapat pada web server.

c. Identifikasi Pengguna Sistem

Pelaksanaan identifikasi pengguna sistem ini digambarkan dalam use case,

sequence dan activity diagram.

3.2.Tahap ke-2 : Rancangan Sistem.

Tahap rancangan sistem bertujuan memodelkan aplikasi. Kegiatan rancangan sistem, yaitu :

1).Membuat class diagram beserta atributnya dan keterkaitannya dengan

class-class yang lain.

2).Berdasarkan class diagram, maka dapat disusun tabel-tabel dalam sebuah database.

3).Menyusun struktur menu 4).Menyusun flowchart sistem

5).Melakukan perancangan user interface.

4.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Permasalahan Sistem Saat Ini. Seseorang yang bepergian ke suatu lokasi layanan kesehatan di kota Semarang yang belum dikenalnya akan kesulitan untuk mencari lokasinya. Berdasarkan permasalahan ini, dilakukanlah pengembangan suatu aplikasi navigasi lokasi layanan kesehatan di kota Semarang melalui deskripsi singkat dan tampilan peta melalui

(3)

ISBN: 979-26-0280-1

Google Maps APIs, memanfaatkan GPS dan

LBS.

4.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional m en e nt u k an kebutuhan yang diperlukan sistem yang menitikberatkan pada properti perilaku diantaranya: kebutuhan hardware,

software, serta user.

1. Analisis Kebutuhan Hardware dan Software.

Adapun perangkat yang diperlukan pada tahap pembangunan dan tahap implementasi terdiri atas laptop dengan procesor core i3 dan ponsel berbasis Android dan perangkat lunak yaitu Android SDK, Android

Development Tools, Java, XML, PHP dan

MySQL.

2. Analisis Pengguna Sistem (User)

Tahapan ini untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat dalam menjalankan sistem. Pengguna aplikasi dibagi dua, yaitu : Pengguna ponsel dan Administrator aplikasi.

4.3.Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional menentukan proses kegiatan yang dilakukan dalam aplikasi sehingga sistem dapat berjalan sesuai ketentuan

1. Analisis Kemampuan Aplikasi

1).Mampu menampilkan lokasi layanan kesehatan.

2).Mampu menampilkan rute dari tempat asal ke lokasi layanan kesehatan yang dituju.

3).Mampu menampilkan peta lokasi layanan kesehatan yang diinginkan enduser. 4).Dapat memberikan informasi deskripsi

singkat layanan kesehatan tersebut. 5).Dapat melakukan pencarian suatu layanan

kesehatan.

6).Dapat menginformasi waktu tempuh dan jarak tempuh dari tempat asal ke lokasi yang dituju.

7).Dapat diinstall di ponsel berbasis android. 2. Analisis Kebutuhan Data

Analisis kebutuhan data yang diperlukan antara lain data : rumah sakit, Puskesmas, posyandu, apotik, poliklinik, laboratorium kesehatan, dokter, bidan, dan layanan pengobatan alternatif (dukun bayi, dukun sunat, dan dukun pijat) dan PMI. 3. Analisis Arsitektur Aplikasi

Arsitektur fisik sistem mengacu kepada

model arsitektur aplikasi tree tier. Arsitektur fisik terdiri dari tiga komponen utama yaitu Client (Frontend), application

Server (Web Admin dan Web Service), dan

database Server (gambar 1).

Gambar 1. Arsitektur Aplikasi Sumber: Diaz [5] 4. Fitur Perangkat Lunak

Aplikasi ini memiliki fitur perangkat lunak sesuai kewenangan dimiliki admin dan

enduser, yaitu :

a.Wewenang Admin

1). Mengelola konten secara keseluruhan 2). Melakukan update konten database 3). Mengelola upload database ke domain 4). Melakukan backup dan restore data b.Wewenang enduser

1). Dapat melihat informasi rute dan lokasi layanan kesehatan dalam bentuk peta 2). Dapat melakukan pencarian rute dan

lokasi layanan kesehatan

3). Dapat melihat peta kota Semarang dengan marker lokasi layanan kesehatan 4). Dapat informasi deskripsi layanan

kesehatan

5). Dapat informasi waktu dan jarak dari tempat asal ke lokasi layanan kesehatan yang dituju.

4.4. Pemodelan Aplikasi 1). Diagram Use Case

Aktor pertama yaitu pengguna aplikasi. Aktor kedua adalah admin p e n g e l o l a Content Management System

(CMS) berbasis web. ud Use Case View

•••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• pengguna menu utama update current location

melihat peta kota semarang pilih marker layanan kesehatan search layanan kesehatan menampilkan kategori layanan kesehatan menampilkan help menampilkan sub kategori rute layanan kesehatan menampilkan sub kategori informasi layanan kesehatan melihat lokasi sub

kategori layanan kesehatan melihat posisi latitude longitude

pengguna melihat peta kota

semarang keseluruhan memilih marker layanan kesehatan «extend» «extend» «extend» «include» «include» «include»

(4)

ISBN: 979-26-0280-1

2). Class Diagram

Diagram ini merupakan gambaran keadaan atribut atau properti dari sistem yang melakukan manipulasi fungsi atau metode. Berikut ini gambaran class

diagram dari system. cd Class M odel •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• menu_utama

+ tam pi l an_m enu_utam a()

kategori

+ current_l ocati on() + l ayanan_kesehatan() + pencari an() + about()

Layanan_kesehatan

- nam a_l ayanan_kesehatan: varchar - l ati tude: doubl e

- foto: varchar - l ongi tude: doubl e - al am at: varchar rumah_sakit apotik puskesmas dokter bidan klinik balai_pengobatan laboratorium PM I posyandu dukun_pij at dukun_bayi dukun_sunat pencarian + cari _l ayanan_kesehatan() Admin manage_konten tambah edit hapus

Gambar 3. Class Diagram aplikasi 4.5.Perancangan Tabel

Dengan memperhatikan class diagram, selanjutnya dapat dirancang tabel. Hasil rancangan menghasilkan 3 buah tabel pada aplikasi ini yaitu :

Tabel 1. Tabel Layanan Kesehatan No. Nama field Tipe

data keteranga n 1 Id_layanan kes Int Id LayananKe s 2 NamaLaya nankes Var Nama LayananKe s

3 Keterangan Var Keterangan Tabel 2. Tabel Kategori Layanan

Kesehatan No

.

Nama field Tipe data

keterangan

1 Id_kategori Int Id kategori 2 Id_layankes Int Id layankes 3 Nama_kate

gori

Var Nama kategori layananKes 4 Keterangan Var Kategori

layananKes

Tabel 3. Tabel Lokasi Layanan Kesehatan No. Nama field Tipe

data

keterangan 1 Id_lokasi Int Id lokasi 2 Id_kategori Int Id kategori 3 Id_layankes Int Id

layananKes 4 Id_ikon Int Id ikon 5 Nama

lokasikes

Var Nama lokasi 6 Alamat Var Alamat 7 Latitude Double Koordinat

Lat 8 Longitude Double Koordinat

Long 9 Keterangan Var Ket. lokasi 10 Gambar Var gambar 4.6.Perancangan Sistem Flowchart

Dengan menggunakan acuan diagram use case dan struktur menu, dilakukan perancangan system flowchart yang menjelaskan alur dan proses dari aplikasi navigasi layanan kesehatan.

Gambar 5. Struktur Sistem Flowchart 4.7.Perancangan User Interface

Perancangan user interface

menggambarkan bentuk interaksi antara penguna dengan aplikasi dalam bentuk GUI yang ada di layar ponsel. Beberapa rancangan antara lain:

1). Antarmuka menu utama aplikasi frontend

Pertama kali dijalankan aplikasi ini akan menampilkan halaman splash screen sebagai halaman pembuka.

Gambar 6. Splash Screen 2). Perancangan Menu Utama

(5)

ISBN: 979-26-0280-1

menampilkan lima buah submenu yaitu submenu lokasi pengguna, pencarian layanan kesehatan, fasilitas layanan kesehatan, bantuan, dan submenu tentang aplikasi.

Gambar 7. Menu Utama

5.

PENGUJIAN

Tabel 4. Hasil Pengujian No. Komponen

Pengujian Hasil

1. Tampilan Icon Terlihat icon aplikasi pada ponsel

2. Tampilan

Splash Screen Halaman pembuka terlihat

3. Tampilan Menu Utama

Menu utama aplikasi dapat tampil

4.

Tampilan Current Posititon

Menampilkan peta posisi pengguna saat ini beserta koordinat.

5. Tampilan Peta Kota Semarang

Menampilkan peta kota Semarang beserta marker

layanan kesehatan 6. Tampilan Kategori Menampilkan kategori layanan kesehatan 7. Tampilan Detail

per sub kategori

Menampilkan detail informasi setiap sub kategori layanan kesehatan 8. Halaman Peta

Menampilkan halaman peta lokasi keberadaan sub kategori

9. Halaman Rute Dan Direction

Menampilkan rute dan

driving direction dari posisi pengguna menuju kategori yang dipilih 10.

Tampilan Keterangan dari

marker

Menampilkan dialog box

berupa keterangan singkat dari marker yang dipilih 11. Tampilan

Pencarian

Pengguna dapat melakukan pencarian layanan kesehatan sesuai

keyword yang diinputkan 12. Halaman

Lokasi Terdekat

Pengguna dapat melihat daftar lokasi sub kategori terdekat dari posisinya 13. Tampilan

Bantuan

Tampilan cara

menggunakan aplikasi

Dari tabel uji coba diatas, semua tampilan dan menu sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini dijalankan pada perangkat ponsel pengguna dengan ukuran layar serta tipe yang dimiliki pun berbeda-beda.

6.

KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan

1.Pendekatan analisis dengan fokus pada penggunaan UML untuk aplikasi navigasi layanan kesehatan.

2.Rancangan basis data menggunakan 3 tabel

dan user interface.

3.Hasil pengujian aplikasi sesuai yang diharapkan.

6.2.Pengembangan berikutnya

1.Untuk tahap pengembangan berikutnya, fitur simpan peta ini bisa ditambahkan. 2.Sebaiknya aplikasi ini diintegrasikan

dengan jejaring sosial agar dapat berkomunikasi antara pengguna.

3.Pengembangan aplikasi mobile berikutnya sebaiknya dapat mendukung fitur

augmented reality.

7.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agus Sucista, Pembangunan Sistem Aplikasi Layanan Berbasis Lokasi Pencarian ATM Dan Pom Bensin Terdekat Berbasis Android, Penelitian, AMIKOM, Yogyakarta, 2012.

[2] Akbar Nuzul Putra1,Toufan D. Tambunan, Kurniawan Nur Ramadhan, Aplikasi Layanan kesehatan Kota Bandung Menggunakan Metode Location-Based Services (LBS) Pada Android, Penelitian, Politeknik Telkom, Bandung, 2011.

[3] Amit Kushwaha et.al, Location Based Services using Android Mobile Operating System, International Journal of Advances in Engineering & Technology, ISSN: 2231-1963, 2011 [4] Andri Ferinata, Asep Nugraha, Herman

Setiawan, Perancangan dan Implementasi Aplikasi Mobile Bandung Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service Menggunakan Platform BlackBerry, Penelitian, Telkom Pholytechnic, Bandung, 2012.

(6)

ISBN: 979-26-0280-1

[5] Diaz, Rancang Bangun Aplikasi Informasi Wisata Menggunakan Geolocation Dan Haversine Formula Di Kab. Batang Berbasis Android, Penelitian, Fak. Sistem Informasi, Unisbank, 2014.

[6] Rompas, Sinsuw, A.Sompie, dan Lumenta, Aplikasi Location-Based Service Pencarian Tempat Di Kota Manado, Penelitian, Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado, 2011.

[7] Safaat H, Nazruddin, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Berbasis Android, Bandung : Informatika, 2011.

[8] Sariyun, Isworo, dan Edy S, “Model Rute Dan Peta Interaktif Posyandu Di Kota Semarang Menggunakan Geolocation Dan Haversine Berbasis Mobile Android”, Penelitian, Fak. Teknologi Informasi, 2014.

Gambar

Gambar 1. Arsitektur Aplikasi
Gambar 7. Menu Utama

Referensi

Dokumen terkait

mengenai rasionalitas atau lebih spesifiknya adalah tindakan rasional, serta perspektif pilihan rasional pada tataran middle range theory seperti yang dikemukakan

Penyuluhan adalah bahagian hidup dan tugas pokok dari penyuluh, namun jika tidak melakukan kegiatan penyuluhan akan rugilah menjadi bahagian seorang penyuluh. Bagaimanakah jalan

1. Tujuan: Pada audit Keuangan untuk menentukan luas pengujian audit substantif, pada audit operasional untuk menevaluasi efisiensi dan efektifitas struktur pengendalian intern

Selanjutnya menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Menengah Kejuruan (1983:12) “ motif adalah titik tolak dalam menciptakan ornament”. Jadi, dari

Selain itu, hasil penelitian pendahuluan yang telah dilaksanakan Prahmana & Kusumah (2016) menemukan beberapa kekurangan dalam setiap fase yang dilalui mahasiswa

permintaan Mobil Ds D L D L Ds Q Besi primer Q Besi Daur ulang Kurva permintaan Jangka pendek Kurva permintaan Jangka panjang Kurva permintaan Jangka pendek Kurva permintaan

Terkait dengan rencana pelaksanaan MUNASSUS untuk perubahan AD/ART sebagaimana yang diamanatkan dalam hasil Munas 2010, termasuk tentang kekhususan Aceh maupun

Ia mengatur dan menangani kerumitan dalam jangka lebih panjang dengan pokok masalah yang dapat dilihat dari segi organisasi secara menyeluruh dan mendasar demi