• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAPAL PINISI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN MEJA RIAS TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAPAL PINISI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN MEJA RIAS TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAPAL PINISI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN MEJA RIAS

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

Dalam Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Desain Produk

Oleh :

AHMAD NUR FAIZ 131260000029

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA

(UNISNU) JEPARA

2017

(2)

ii

KAPAL PINISI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN MEJA RIAS

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

Dalam Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Desain Produk

Oleh :

AHMAD NUR FAIZ 131260000029

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA

(UNISNU) JEPARA

2017

(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada:

1. Keluarga tercinta : Bapak, ibu, kakak dan adik-adikku sebagai bentuk tanda bukti, rasa syukur dan terimakasihku atas segala bentuk cinta kasih kalian berikan kepadaku hingga saat ini tanpa pernah sedikitpun terasa pudar. Dan sahabat sahabatku yang selalu ada dan memberi motivasi tanpa henti untuk keberhasilan tugas akhir penulis .

2. Seluruh Dosen Fakultas Sains dan Teknologi khususnya Desain produk. 3. Dosen Pembimbing

(6)
(7)

vii ABSTRAKSI

Setiap perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi saat ini sangat berdampak pada gaya hidup masyarakat yang semakin modern dan dinamis. Semakin maju tingkat kehidupan dan kebutuhan masyarakat makin beragam pula tingkat kebutuhan hidup manusia yang diperlukan.

Penampilan yang menarik adalah dambaan setiap manusia, apalagi wanita yang ingin selalu tampil cantik setiap saat. Tidak hanya wanita yang ingin selalu tampil menarik, sekarang laki-laki juga sangat peduli dengan penampilan yang ingin selalu tampil bersih, rapi dan wangi. tidak heran jika wanita membutuhkan waktu yang lama hanya untuk berdandan. Perabot mebel yang mengatasi permasalahan tersebut yaitu meja rias, fungsi utama meja rias adalah sebagai sarana penunjang dalam berhias, selain untuk berhias meja rias juga dapat digunaka untuk menaruh peralatan kosmetik.

Menciptakan karya meja rias yang terinspirasi dari kapal pinisi merupakan tujuan dari penulis. Kapal pinisi merupakan salah satu kapal terbear di dunia yang berasal dari sulawesi yang mempunyai sejarah perjalanan yang panjang. Mengangkat kapal pinisi menjadi karya meja rias guna mengingat sejarah kapal pinisi.

Metodologi desain merupakan cara kerja untuk memudahkan suatu kegiatan desain. Cara yang digunakan dalam menciptakan produk meja rias dimulai dengan studi masalah. Selanjutnya merumuskan masalah dan melakukan penelitian terkait desain meja rias. Hasil dari penciptaan meja rias dengan bentuk menyerupai kapal pinisi dibuat dengan bahan utama kayu mahoni. Produk difinishing dengan menggunakan natural,rustik dan warna duco silver. Ukuran meja rias bentuk kapal pinisi berukuran 158x50x179 cm.

Meja rias berbentuk kapal pinisi merupakan salah satu karya yang diciptakan supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga karya meja rias ini dapat memberikan semangat bagi remja untuk selalu berhias.

(8)

viii Kata Pengantar

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan pembuatan tugas akhir ini, shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nati safaatnya di hari kiamat, keberhasilan ini juga tidak lepas dari bimbingan dan do’a yang tidak ternilai harganya dari berbagai pihak. Sehingga penulis dapat menyeleseaikan laporan Tugas Akhir dengan judul

Kapal Pinisi Sebagai Ide Penciptaan Meja Rias”

Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana ( Strata I ) pada Program Studi Desain Produk Unisnu Jepara, dengan harapan dapat menambah wawasan baik bagi penulis maupun orang lain.

Atas bantuan yang telah diberikan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ir. Gun Sudiryanto, M.M selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Unisnu Jepara dan sekaligus penguji II

2. Drs. Sutarya, M.M selaku Wakil Dekan III dan sekaligus sebagai penguji I 3. Jati Widagdo, M.Sn. selaku Kaprodi Desain Produk

4. DS. Drajad Wibowo S.Sn., M.Sn selaku dosen Pembimbing I dan Prasetiyo Yunianto, S.Sn., M.Sn. selaku dosen Pembimbing II yang rela menyediakan waktu dan tenaganya dengan sepenuh hati dalam memberikan bimbingannya

5. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dorongan dan

do’a

6. Dan semua teman-teman seperjuanganku serta pihak-pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian pembuatan Tugas Akhir ini.

7. Pihak Perpus

Jepara, 13 Januari 2017

(9)

ix MOTTO

“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain dan hanya kepda tuhanmulah hendaknya kamu berharap. “

(QS : Al Insyiqaaq : 6 - 8)

“...Niscaya Allah akan Meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu. Dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Mujadalah: 11).

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

MOTTO ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Batasan Masalah ... 4

C. perumusan Masalah ... 5

D. Tujuan dan Manfaat ... 6

E. Telaah Pustaka ... 7

F. Sistematika ... 10

II. LANDASAN TEORI A. Latar Belakang perancangan ... 12

B. Tinjauan Umum ... 13

1. Tinjauan Desain ... 13

2. Tinjauan Umum Produk furniture dan Mebel ... 17

3. Tinjauan Umum Bahan Kayu ... 18

4. Tinjauan Meja Rias ... 18

5. Tinjauan Kapal Pinisi ... 19

6. Standardisasi Produk ... 42

7. Referensi ... 46

8. Kerangka Pikir ... 49

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 52

B. Desain Penelitian ... 54

C. Fokus Penelitian ... 55

D. Data dan Sumber Data Penelitian ... 56

E. Teknik Pengumpulan Data ... 68

(11)

xi

IV. KONSEP DESAIN

A. Proses Desain ... 86 B. Diagram Proses ... 89 C. Kriteria Desain ... 91 D. Ketetapan Desain ... 92 1. Bahan Kayu ... 92 2. Bahan pendukung ... 93 3. Konstruksi ... 94 V. PENGEMBANGAN DESAIN A. Sketsa Awal ... 97 B. Keputusan Desain ... 100 C. Gambar Kerja ... 101

D. Proses Pengerjaan Produk ... 110

E. Teknik Pengerjaan ... 129 F. Finishing ... 139 G. Display Produk ... 155 H. Kalkulasi ... 155 VI. PENUTUP A. Simpulan ... 160 B. Saran ... 161 DAFTAR PUSTAKA ... 162 LAMPIRAN ... 164

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kapal Lamba ... 25

Gambar 2.2 Kapal Pelari ... 26

Gambar 2.3 Norma Anatomi Tubuh ... 44

Gambar 2.4 Norma Benda ... 45

Gambar 2.5 Tempat Meja Rias Pada Umumnya ... 46

Gambar 2.6 Refrensi Meja Rias Minimalis ... 48

Gambar 2.7 Refrensi Meja Rias ... 48

Gambar 2.8 Refrensi Meja RiasClassic Finishing Duco Putih ... 49

Gambar 2.9 Refrensi Meja Rias ... 49

Gambar 3.10 Proses Wawancara di P.T Galeri Jepara ... 61

Gambar 3.11 Foto Bersama Kepala Bagian Produksi P.T Galeri Jepara 61 Gambar 3.12 Proses Wawancara di Showroom P.T Kemang ... 62

Gambar 3.13 Foto Bersama di Showroom P.T Kemang ... 62

Gambar 3.14 Proses Wawancara dengan Bapak H. Pono ... 63

Gambar 3.15 Foto Bersama Produk Meja Di Tempat Bapak H. Pono .. 64

Gambar 3.16 Foto Bersama dengan Bapak H. Pono ... 64

Gambar 3.17 Proses Wawancara dengan Marketting Shoroom Sumber Abadi ... 65

Gambar 3.18 Foto Bersama dengan Marketting Shoroom Sumber Abadi ... 66

Gambar 3.19 Proses Wawancara di Showroom Sinar Jati Furniture ... 66

Gambar 3.20 Foto Bersama dengan pemilik Showroom Sinar Jati Furniture ... 67

Gambar 3.21 Jangkauan Pandand dalam Posisi Duduk ... 75

Gambar 3.22 Analisa Antropometri Aktifitas ... 76

Gambar 3.23 Kontruksi Kayu Konvensional ... 81

Gambar 3.24 Kontruksi Isen-Isen, Alur Lidah dan Pen Bulat ... 82

Gambar 3.25 Kontruksi Sambungan Ekor Burung ... 82

Gambar 3.26 Rell dan Engsel ... 83

Gambar 3.27 Lampu Hologen ... 84

Gambar 4.28 kayu mahoni ... 93

Gambar 4.29 Rell dan Engsel ... 94

Gambar 4.30 Lampu Hologen ... 94

Gambar 4.31 Kontruksi Pelebaran Papan Buatan ... 95

Gambar 4.32 Kontruksi Dowel Dan Isen-Isen ... 96

Gambar 4.33 Model Kontruksi Sekrup ... 96

Gambar 5.34 Sketsa1 Meja Rias yang Terispirasi dari Kapal Pinisi ... 97

Gambar 5.35 Sketsa 2 Meja Rias yang Terispirasi dari Kapal Pinisi ... 98

Gambar 5.36 Sketsa 3 Meja Rias yang Terispirasi dari Kapal Pinisi ... 98

Gambar 5.37 Sketsa 4 Meja Rias yang Terispirasi dari Kapal Pinisi ... 99

Gambar 5.38 Sketsa 5 Meja Rias yang Terispirasi dari Kapal Pinisi ... 99

Gambar 5.39 Desain Terpilih Meja Rias yang Terispirasi dari Kapal Pinisi ... 100

(13)

xiii

Gambar 5.41 Gambar Perspektip Meja Rias ... 103

Gambar 4.42 Gambar Potongan dan Kontruksi Meja rias ... 104

Gambar 5.43 Gambar Kerja Stool ... 105

Gambar 4.44 Gambar Pontongan dan Kontruksi Stool ... 106

Gambar 5.45 Gambar Exsploidid Meja Rias... 107

Gambar 5.46 Gambar Proses Perwujudan Karya ... 111

Gambar 5.47 Kayu Mahoni ... 112

Gambar 5.48 Bahan Pendukung ... 113

Gambar 5.49 Mesin Gergaji Pita ... 114

Gambar 5.50 Mesin Gergaji Sircullar ... 115

Gambar 5.51 Mesin Bor ... 116

Gambar 5.52 Mesin Ketam ... 116

Gambar 5.53 Mesin Gerinda ... 117

Gambar 5.54 Gergaji Tangan ... 118

Gambar 5.55 Palu ... 118 Gambar 5.56 Tang ... 119 Gambar 5.57 Pres ... 119 Gambar 5.58 Drip ... 119 Gambar 5.59 Pahat ... 120 Gambar 5.60 Prusut ... 120

Gambar 5.61 Alat Bantu ... 121

Gambar 5.62 Proses penggergajian kayu log ... 122

Gambar 5.63 Proses Pengukuran dan Pengemalan ... 125

Gambar 5.64 Proses Pemotongan Komponen ... 125

Gambar 5.65 Proses Penghalusan dengan Mesin Ketam ... 126

Gambar 5.66 Proses Penghalusan dengan Mesin Gerinda ... 126

Gambar 5.67 Proses Pembuatan Kontruksi ... 127

Gambar 5.68 Proses Perakitan... 128

Gambar 5.69 Teknik Pengukuran dan Pengemalan ... 130

Gambar 5.70 Teknik Pemotongan Menggunakan Gergaji Pita ... 131

Gambar 5.71 Teknik Penyambungan Papan ... 132

Gambar 5.72 Teknik Penyambungan Purus ... 133

Gambar 5.73 Teknik Perakitan Meja Rias ... 134

Gambar 5.74 Teknik Perakita Bagian Belakang ... 135

Gambar 5.75 Perakita Laci Meja Rias... 135

Gambar 5.76 Gambar Meja Setelah Dirakit ... 135

Gambar 5.77 Perakitan Figura... 136

Gambar 5.78 Meja Rias Setelah Dirakit ... 136

Gambar 5.79 Teknik Perakitan Stool ... 136

Gambar 5.80 Proses Pengetaman ... 137

Gambar 5.81 Teknik Penghalusan dengan Mesin Gerinda ... 137

Gambar 5.82 Teknik Penghalusan dengan Mesin Amplas... 137

Gambar 5.83 Meja Rias ... 138

Gambar 5.84 Sekema Proses Finishing Duco ... 140

Gambar 5.85 Sekema Proses Finishing Rustic ... 141

(14)

xiv

Gambar 5.87 Alat Tahap Persiapan Permukaan ... 148

Gambar 5.88 Alat Dan Bahan Pengisian Pori Kayu ... 150

Gambar 5.89 Sanding Saller ... 151

Gambar 5.90 Sarana Sanding Saller ... 152

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kalkulasi Biaya Bahan Kayu Mahoni ... 156

Tabel 2 Kalkulasi Bahan Finishing ... 157

Tabel 3 Kalkulasi Biaya Bahan Penunjang ... 158

Tabel 4 Biaya Pekerja ... 158

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Kelemahan dalam pasal ini adalah, tidak disebutkannya bentuk perjudian apa yang diperbolehkan tersebut, ataukah sama bentuk perjudian sebagaimana yang

Dari data hasil penelitian pada siklus I pertemuan ke 2 dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan metode pengajaran berbasis proyek/tugas diperoleh nilai rata-rata

Pada umumnya, bahan yang dapat menghantar arus listrik dengan sempurna (logam) merupakan penghantar yang baik juga untuk kalor dan sebaliknya. Selanjutnya bila

Tampilan informasi yang ditampilkan adalah dalam bentuk grafis maupun laporan, yang dapat mewakili hubungan atau pola-pola informasi yang penting yang terdapat

Orang berdosa itu harus datang dan percaya pada karya Kristus yang sudah genap dan percaya bahwa hanya di dalam Kristus urusan dosa bisa diampuni dan orang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah (KTI) yang berjudul: STUDI CROSS SECTIONAL KOMPOSISI TUBUH DAN MANIFESTASI ORAL PADA PENDERITA HIV/AIDS STADIUM 3 DAN 4

Tujuan penelitian ini adalah memperkenalkan metoda uji small punch untuk studi awal sifat-sifat mekanik material meliputi kuat luluh, kuat tarik, temperatur transisi ulet ke

Meskipun hak ulayat diatur dalam UUPA, pihak Keraton tidak memilih status hak ulayat sebab melalui hak ulayat Keraton hanya bisa memberikan tanah dalam jangka waktu tertentu