• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview IHSG : S S R R Selasa, 13 Oktober 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview IHSG : S S R R Selasa, 13 Oktober 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Timah Habiskan Rp109,19 Miliar Eksplorasi September 2015.



Indofood Belum Mau Naikkan Harga Indomie Meski Rupiah Melemah.



BNI Berikan Layanan Keuangan pada PNM.



Perlambatan Ekonomi Tak Berdampak Pada Kinerja TIRA.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG pada perdagangan kemarin 

kembali  menguat  untuk  enam 

hari  perdagangan  berturut‐turut, 

ditutup naik 41,363 poin (0,9%) di 

4630,707.  Ini  merupakan  level 

penutupan  IHSG  tertinggi  sejak 

perdagangan  10  Agustus  lalu. 

Pemodal  kembali  mengakumulasi 

aset  beresiko  seiring  redahnya 

kekhawatiran  kenaikan  tingkat 

bunga  The  Fed  yang  berimbas 

pada  penguatan  rupiah  atas  dolar 

AS. Nilai tukar rupiah atas dolar AS 

kemarin  berada  di  Rp13466  (kurs 

Jisdor)  atau  menguat  sekitar 

0,41%.  Penguatan  IHSG  kemarin 

juga  turut  dipicu  sentimen  China 

setelah  pasar  berspekulasi  bank 

sentral  China  (PBoC)  akan  menu‐

runkan  kembali  tingkat  bunganya  atau  penurunan  rasio  reserve  require‐

ment.  

 

Faktor  China  ini  kembali  mengangkat  sejumlah  harga  komoditas 

yang berdampak positif bagi penguatan saham sektoral berbasiskan komodi‐

tas terutama saham sektor tambang logam pada perdagangan kemarin. Se‐

mentara  Wall  Street  tadi  malam  melanjutkan  penguatannya  untuk  empat 

sesi  perdagangan  berturut‐turut  dalam  rentang  terbatas.  Indeks  DJIA  dan 

S&P  masing‐masing  menguat  0,28%  dan  0,13%  ditutup  di  17131,86  dan 

2017,46.  Pasar  tengah  mengantisipasi  rilis  laba  3Q15  korporasi  yang  mem‐

berikan indikasi lanjutan atas pemulihan ekonomi negara tersebut. Sedang‐

kan harga minyak mentah tadi malam turun 4,41% di USD47,44/barel yang 

memicu koreksi di saham sektor energy.  

 

Pada  perdagangan  hari  ini,  pasar  diperkirakan  akan  bergerak  ber‐

variasi dalam volume yang terbatas setelah enam hari perdagangan berturut

‐turut  mencatatkan  penguatan.  IHSG  diperkirakan  berpeluang  melanjutkan 

penguatan  namun  terbatas dengan  kisaran  pergerakan antara 4590 hingga 

4650. Membaikya resiko pasar terutama dipicu masuknya kembali dana as‐

ing  di  aset  berdenominasi  rupiah  seiring  redahnya  resiko  capital  outflow 

akan  menghadapi  tantangan  sentimen  kinerja  3Q15  emiten  sektoral  dan 

outlook perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik.      

 

IHSG : S1 4590  S2 4550  R1 4650  R2 4700   

Index Last Chg % DJIA  17131.86  47.37   0.28   S&P 500  2017.46  2.57   0.13   FTSE 100  6371.18  (44.98)  (0.70)  CAC 40  4688.70  (12.69)  (0.27)  DAX  10119.83  23.23   0.23   NIKKEI 225  18332.35  (106.32)  (0.58)  HANGSENG  22730.93  272.13   1.21   STI  3032.11  33.61   1.12   SHENZHEN  1887.28  75.65   4.18   SHANGHAI  3287.66  104.51   3.28   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  47.60  (1.89)  (3.82)  CPO (RM/M.T)  2217.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1161.80  6.20   0.54   Nikel (USD/M.T  10725.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  16110.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  53.30  (0.25)  (0.47)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13433.50  22.00   0.16   USD/EUR  1.135  (0.00)  (0.18)  JPY/USD  119.97  (0.15)  (0.13)  IDR/SGD  9583.56  5.56   0.06   IDR/AUD  9850.85  24.81   0.25   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  39.68  2665  0.24   0.61  

Top Gainers IDR % Chg

YPAS  750  25.00   150 

BUMI  83  23.90   16 

TGKA  5,300  23.30   1,000 

WINS  205  20.60   35 

GOLL‐W  12  20.00   2 

Top Losers IDR % Chg

BVIC‐W3  6  (14.30)  (1) 

TRIS‐W  18  (14.30)  (3) 

BKSW  304  (9.80)  (33) 

EPMT  1,900  (9.50)  (200) 

CKRA  96  (9.40)  (10) 

Top Value IDR % (miliar)

BBCA  13,375  1.30   833 B 

BBRI  10,800  2.40   741 B 

SIAP  223  4.20   445 B 

TLKM  2,695  (0.20)  429 B 

PGAS  3,130  4.30   407 B 

Top Volume IDR % (juta)

ENRG  57  3.60   2,211.135  BUMI  83  23.90   2,003.771  SIAP  223  4.20   1,963.566  BRMS  57  1.80   872.811  LPKR  1,200  3.00   339.909  IHSG 4,630.71 Change 41.36 Change (%) 0.90 Change (%/ytd) (11.41)

Total Value (IDR triliun) 6.821 Total Volume (miliar saham) 11.102 Net Foreign Buy (IDR miliar) 307.000 Up: 193 Down: 278 Unchange: 88

(2)

News Update

2



Timah Habiskan Rp109,19 Miliar Eksplorasi September 2015. PT Timah Tbk (TINS) menghabiskan dana

untuk biaya kegiatan eksplorasi sampai dengan September 2015 sebesar Rp109.194.996.279 yang terdiri dari

Rp66.973.059.543 untuk biaya operasional dan Rp42.221.936.736 untuk biaya investasi. Agung Nugroho,

Sekretaris Perusahaan Perseroan dalam keterangan Senin menyebutkan kegiatan eksplorasi dilaut pada bulan

September 2015 berupa kegiatan pemboran di perairan Bangka bagian Utara dengan menggunakan empat unit

Kapal Bor. Sementara kegiatan eksplorasi di darat meliputi pemetaan core logging dan pembiran timah primer

di pulau Bangka dan Belitung. Hasil kegiatan eksplorasi sampai dengan bulan September 2015 mendapatkan

penemuan sumber daya baik di darat maupun di laut. Kegiatan eksplorasi laut mendapatkan sumber daya

tereka 4.811 ton, sumber daya tertunjuk 3.917 ton dan sumber daya terukur 12.863 ton. Untuk eksplorasi di

darat mendapatkan sumber daya tereka 62.997 ton dan sumber daya terukur 7.964 ton. (IQ Plus)



Indofood Belum Mau Naikkan Harga Indomie Meski Rupiah Melemah. PT Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk (ICBP) mengaku pelemahan rupiah terhadap dollar AS, tidak serta merta membuat pihaknya untuk

menaikkan harga jual produk mie instan seperti Indomie, meski sebagian bahan bakunya impor. Direktur

Indofood CBP Sukses Makmur, Werianty Setiawan mengungkapkan bahwa, mengenai harga tidak sekarang

dinaikkan karena bahan baku yang diimpor sebagian mengalami penurunan dalam bursa komoditas dunia.

"Walau rupiah melemah, bahan bakunya banyak dan secara komoditas harga didunia juga turun," ujarnya

beberapa waktu lalu. Lebih lanjut ia bilang kalau penjualan produk utama perseroan saat ini. masih mengalami

peningkatan, meskipun hanya sedikit. Namun, ia menambahkan, untuk produk lainnya tidak mengalami

peningkatan lantaran masih sangat rendahnya daya beli masyarakat. ."Pasar ekspor juga sama, permintaannya

cukup tergerus seperti di Tiongkok. Sekarang kami ekspor ke 60 negara dan akan ditingkatkan jika ada peluang

disana," pungkasnya. (IQ Plus)



BNI Berikan Layanan Keuangan pada PNM. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjalin kerja sama dengan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) guna mengoptimalkan pengelolaan keuangan PNM di waktu-waktu

mendatang. Dengan ini, diharapkan aktivitas bisnis PNM bisa berjalan secara efektif. "Kerja sama tersebut

meliputi penggunaan layanan Integrated Cash Management. BNI memberikan layanan berupa Total Financial

Solution Business Model," kata Direktur Bisnis Banking II BNI Sutanto, di Jakarta, Senin. Dengan layanan

Integrated Cash Management ini diharapkan BNI dapat membantu pengelolaan keuangan PNM, sehingga PNM

dapat memelihara posisi keuangannya secara efektif dan efisien untuk memenuhi operasional dan likuiditasnya.

BNI Direct adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh BNI pada PNM untuk memberikan kemudahan bagi

PNM dalam mengakses rekeningnya dan atau melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet.

Sementara BNI Virtual Account adalah solusi untuk mengidentifikasi pembayaran cicilan dari nasabah PNM. (IQ

Plus)



Perlambatan Ekonomi Tak Berdampak Pada Kinerja TIRA. Perlambatan ekonomi global dan nasional, serta

terdepresiasinya rupiah yang terjadi belakangan, tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja emiten produsen

alat berat, PT Tira Austenite Tbk (TIRA). Hal tersebut dikemukakan Vice President Finance & Administration Tira

Austenite, Soeseno Adi, beberapa waktu lalu. "Pengaruhnya ada, tapi tidak terlalu signifikan," imbuhnya. Selama

ini, selain mengimpor bahan bakunya dari negara-negara Eropa, perseroan sendiri juga merupakan eksportir

alat berat. Makanya, ada beberapa transaksi yang dilakukan perseroan dengan menggunakan mata uang dollar

AS. Guna meminimalisir resikonya, Adi mengatakan, pihaknya akan melakukan efisiensi di beberapa lini, dan

juga meningkatkan likuiditas kinerja saham dengan melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal

saham (stock split). "Antisipasi, kami lakukan efisiensi serta menunda ekspansi dari tahun ini menjadi tahun

depan," terangnya. Informasi saja, belum lama ini perseroan telah mengantongi restu dari pemegang sahamnya

untuk melakukan stock split dengan rasio 1:10. Setelah stock split, nominal saham perseroan yang tadinya

Rp1000 per saham, dipecah menjadi Rp100 per saham. (IQ Plus)



Dharma Satya Mulai Perdagangkan Nominal Baru Saham Pada 19 Oktober. PT Dharma Satya Nusantara

Tbk (DSNG) mulai memperdagangkan nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi pada 19 Oktober 2015

mendatang terkait rencana pemecahan nominal saham baru perseroan. Menurut keterangan perseroan Senin

menyebutkan bahwa di pasar tunai pada 22 Oktober 2015 mendatang. Pemecahan nominal saham ini sudah

disetujui pemegang saham perseroan pada 2 September 2015 lalu. Perseroan akan melaksanakan pemecahan

nominal saham dengan perbandingan dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham atau 1:5. (IQ Plus)

Selasa, 13 Oktober 2015

(3)

Stock Picks

3

GGRM  43000‐47000. 

Harga saham emiten rokok, Gudang  Garam Tbk  (GGRM), kemarin  berhasil rebound 

terbatas  tutup  di  Rp44325.  Secara  technical  peluang  penguatan  akan  kembali  menguji  resisten  kuat  di 

Rp47000 dengan resisten sederhana di Rp45500. Pasar yang kembali bullish seiring penguatan rupiah atas 

dolar  AS  memberikan  ruang  penguatan  lanjutan  bagi  pergerakan  harga  saham  GGRM.  Setahun  terakhir 

harga  sahamnya  ditransaksikan  dengan  harga  terendah  di  Rp39500  (29/9)  dan  tertinggi  di  Rp64250 

(19/11/2014).  Sepanjang  1H15  kinerja  GGRM  turut  tertekan  seiring  melambatnya  daya  beli  masyarakat 

dan kenaikan tarif cukai rokok. Laba bersih turun 11,45% mencapai Rp2,40 triliun dari periode yang sama 

2014 (1H14) sebesar Rp2,71 triliun. Marjin bersih tertekan menjadi 7,23% dari 8,30%. Periode yang sama 

2014 perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 23,19%. Penurunan laba terutama dipicu kenaikan 

beban  penjualan  36%  dan  beban  bunga  31%.  Sedangkan  pendapatan  usaha  hanya  tumbuh  1,71% 

mencapai  Rp33,23  triliun  dari  periode  yang  sama  2014  Rp32,67  triliun.  Melemahnya  daya  beli  telah 

berpengaruh  negatif  bagi  pertumbuhan  pendapatan  perseroan.  Periode  yang  sama  2014  pendapatan 

usaha  perseroan  tumbuh  22,64%.  Dengan  pencapaian  1H15,  pendapatan  usaha  perseroan  tahun  ini 

diperkirakan hanya tumbuh 7% mencapai Rp69,77 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan turun 3,82% 

mencapai  Rp5,16  triliun  dengan  marjin  bersih  7,4%.  EPS  tahun  ini  diperkirakan  hanya  Rp2683,52.  Tahun 

lalu  harga  saham  GGRM  ditransaksikan  dengan  rata‐rata  PE  18,7x.  Dengan  PE  18,7x  harga  saham  GGRM 

berpeluang  mencapai  Rp50181.  Dari  harga  saat  ini  ada  ruang  penguatan  sekitar  13%.  Trading  Buy,  SL 

42800       

(4)

4

ICBP 13000‐13800. 

Harga saham emiten sektor konsumsi Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) kemarin 

melanjutkan  tren  penguatannya  setelah  akhir  pekan  lalu  berhasil  menembus  Rp13050  dan  tutup  di 

Rp13125.  Pergerakan  harganya  mengindikasikan  tren  bullish  continuation  dengan  target  resisten  di 

Rp13800.  Sedangkan  level  support  saat  ini  bergeser  ke  Rp13000.  Pergerakan  harganya  dalam  jangka 

pendek  akan  dipengaruhi  dengan  sentimen  kinerja  3Q15  yang  bakal  dirilis  mulai  akhir  bulan  ini.  Akhir 

tahun 2014 lalu harga sahamnya tutup di Rp13100. Tahun ini ketika pasar bergerak bullish harga sahamnya 

sempat ditransaksikan di level tertingginya di Rp15500 (16/3). Sedangkan level terendahnya ditransaksikan 

akhir  September  lalu  ketika  pasar  bearish  di  Rp10900  (29/9).  Dilihat  dari  kinerjanya  sepanjang  paruh 

pertama  tahun  ini  (1H15),  ICBP  berhasil  membukukan  pertumbuhan  positif.  Penjualan  perseroan 

sepanjang  1H15  tumbuh  6,63%  mencapai  Rp16,55  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2014  (1H14) 

sebesar Rp15,52 triliun. Laba bersih naik 27,89% mencapai Rp1,74 triliun dari Rp1,36 triliun. Pertumbuhan 

laba tersebut lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun 2014 lalu yang hanya tumbuh 6,61% (yoy). 

Marjin  bersih  1H15  mencapai  10,5%  naik  dari  8,76%  (1H14)  dan  10%  (1Q15).  Kenaikan  laba  bersih  ini 

ditopang  juga  dengan  kenaikan  pendapatan  keuangan  20,53%.  Pencapaian  penjualan  bersih  1H15 

mencerminkan  46%  dari  proyeksi  penjualan  tahun  ini  yang  tumbuh  20%  atau  mencapai  Rp36,03  triliun. 

Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  1H15  mencerminkan  53,70%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini  yang 

tumbuh  24,5%  atau  mencapai  Rp3,24  triliun.  EPS  proyeksi  tahun  ini  Rp556.  Sedangkan  tahun  depan 

dengan asumsi pertumbuhan moderat 10%, maka penjualan bersih mencapai Rp39,63 triliun. Laba bersih 

tahun  depan  diperkirakan  mencapai  Rp3,57  triliun  atau  diperkirakan  tumbuh  10,2%  dari  tahun  lalu.  EPS 

proyeksi tahun depan diperkirakan Rp612,34. Pada harga Rp13125, saham ICBP ditransaksikan dengan PE 

23,6x (E/15) dan PE 21,4x (E/16). Harga saham ICBP berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x (E/16) sesuai 

industrinya  atau  mencapai  Rp14696.  Dari  harga  saat  ini  memiliki  ruang  penguatan  12%.  Trading  Buy,  SL 

12600         

 

Stock Picks

(5)

5

Stock Picks

BDMN  3170‐3300. 

Di  tengah  tren  bullish  pasar  memasuki  Oktober,  saham  Bank  Danamon  Tbk  (BDMN) 

pergerakan harganya masih tertinggal. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp3205, koreksi tipis di akhir sesi. 

Saat  ini  resisten  menguji  di  kisaran  Rp3300  hingga  Rp3400.  Sedangkan  level  support  di  Rp3170.  Secara 

valuasi  harga  sahamnya  saat  ini  relatif  murah  karena  hanya  diperdagangan  dengan  PBV  0,9x.  Pada  kelas 

aset  bank  di  antara  Rp100  triliun  hingga  Rp500  triliun  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PBV 

1,1x atau mencapai Rp4736. Dari harga saat ini di Rp3205 memiliki ruang penguatan 48%. Namun dari sisi 

likuiditas,  volume  perdagangan  sahamnya  relatif  tipis  sehingga  kurang  likuid.  Dalam  waktu  dekat  katalis 

pergerakan  harga  sahamnya  adalah  rilis  kinerja  3Q15.  Secara  umum,  kinerja  perbankan  tahun  ini  akan 

mengalami perlambatan pertumbuhan akibat kondisi makro yang kurang kondusif. Hingga paruh pertama 

tahun  ini  (1H15),  laba  BDMN  turun  16%  mencapai  Rp1,25  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  tahun 

sebelumnya Rp1,49 triliun. Maintain Buy, SL 3000   

 

 

Selasa, 13 Oktober 2015

Saham Pilihan

BBRI 10600-11200 TB, SL 10500

BMRI 9000-9350 TB, SL 8800

PGAS 3000-3300 Buy, SL 2880

INCO2400-2700 TB, SL 2150

ANTM 505-550 Buy, SL 480

LSIP 1350-1470 TB, SL 1310

JPFA 450-525 TB, SL 430

(6)

Stock View

6

Selasa, 13 Oktober 2015

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

IHSG 

4630.71  4648.45  4666.20  4604.45  4578.20 

               PERKEBUNAN AALI  19000  19,550.00  20,100.00  18,625.00  18,250.00  3,725,866.00  36.80  485.51  114.55  9.78  BWPT  215  221.67  228.33  211.67  208.33                LSIP  1385  1,428.33  1,471.67  1,348.33  1,311.67  1,279,973.00  40.33  32.78  122.48  10.56  SGRO  1130  1,146.67  1,163.33  1,116.67  1,103.33  649,627.93  10.94  29.32  141.04  9.63  SIMP  483  490.67  498.33  473.67  464.33  3,171,052.00  2.40  12.14  92.44  9.94  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00  659,213.38  36.97  21.64  ‐571.51  0.58 

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  700  710.00  720.00  685.00  670.00  9,632,947.40  33.83  45.68  269.20  3.83  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  83  90.67  98.33  72.67  62.33  9,572,406.53  4.50  191.78  ‐751.57  0.11  DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  631,292.51  8.52  ‐0.52  ‐77.95  ‐23.93  HRUM  975  1,018.33  1,061.67  933.33  891.67  1,460,386.97  ‐32.82  45.54  81.61  5.35  ITMG  10700  10,983.33  11,266.67  10,533.33  10,366.67  5,742,974.57  5.02  968.54  ‐299.21  2.76  PTBA  6625  6,883.33  7,141.67  6,408.33  6,191.67  3,093,648.00  11.39  232.76  8.74  7.12  PTRO  342  353.67  365.33  327.67  313.33  929,699.70  5.15  23.76  ‐67.39  3.60 

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  76  84.67  93.33  71.67  67.33  999,850.63  1,185.87  4.39  5,114.26  4.32  ELSA  400  409.00  418.00  394.00  388.00  918,296.00  ‐12.25  7.42  56.06  13.48  ENRG  57  61.00  65.00  54.00  51.00  2,210,590.04  27.13  4.86  2,610.69  2.93  ESSA  1900  1,900.00  1,900.00  1,900.00  1,900.00  126,590.83  22.89  42.71  28.12  11.12  MEDC  1275  1,323.33  1,371.67  1,218.33  1,161.67  2,303,371.50  7.08  122.83  131.12  2.60 

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  520  532.67  545.33  494.67  469.33                INCO  2510  2,563.33  2,616.67  2,408.33  2,306.67  2,430,306.44  ‐3.23  20.62  ‐33.11  30.44  TINS  720  735.00  750.00  710.00  700.00                SEMEN INTP  19400  19,766.67  20,133.33  18,966.67  18,533.33  4,499,774.00  6.65  289.47  ‐7.03  16.76  SMCB  1145  1,168.33  1,191.67  1,113.33  1,081.67  2,356,126.00  9.11  42.23  75.57  6.78  SMGR  10600  10,716.67  10,833.33  10,466.67  10,333.33  6,177,992.74  11.44  219.66  5.39  12.06 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  64  65.67  67.33  61.67  59.33  333,609.60  28.88  2.97  59.01  5.38  JPRS  141  143.00  145.00  139.00  137.00  158,603.63  98.78  6.50  ‐0.37  5.42  KRAS  345  348.67  352.33  339.67  334.33  5,240,035.36  ‐12.47  ‐33.57  ‐698.77  ‐2.57  PAKAN TERNAK CPIN  2575  2,610.00  2,645.00  2,505.00  2,435.00  6,719,521.00  19.02  40.34  ‐7.84  15.96  JPFA  494  514.33  534.67  454.33  414.67  5,674,518.00  14.33  4.97  ‐72.07  24.87 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  6700  6,841.67  6,983.33  6,541.67  6,383.33  49,821,000.00  6.73  116.76  9.68  14.35  GJTL  665  686.67  708.33  646.67  628.33  3,199,668.00  5.32  96.23  ‐2.66  1.73 

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  13125  13,275.00  13,425.00  13,025.00  12,925.00  7,355,089.00  21.44  0.12  6.96  24.94  INDF  5850  5,916.67  5,983.33  5,766.67  5,683.33  16,365,578.00  27.30  156.42  90.13  9.35  MYOR  26100  26,133.33  26,166.67  26,083.33  26,066.67  3,498,158.85  30.25  133.69  ‐45.72  48.81  ROTI  1160  1,186.67  1,213.33  1,146.67  1,133.33  464,595.48  27.03  12.10  9.45  23.97  GGRM  44325  44,625.00  44,925.00  43,725.00  43,125.00  15,670,252.00  23.99  736.58  35.34  15.04  INAF  140  144.00  148.00  137.00  134.00  155,073.95  25.62  ‐12.39  250.04  ‐2.83  KAEF  815  826.67  838.33  791.67  768.33  867,027.74  8.45  4.21  ‐4.38  48.43  KLBF  1520  1,538.33  1,556.67  1,503.33  1,486.67  4,066,502.64  16.52  10.52  11.04  36.12 

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  317  323.67  330.33  313.67  310.33  1,165,134.03  1.99  14.43  20.67  5.49  ASRI  410  417.67  425.33  402.67  395.33  871,134.65  ‐3.40  15.77  ‐23.45  6.50  BKSL  78  81.67  85.33  75.67  73.33                BSDE  1760  1,786.67  1,813.33  1,741.67  1,723.33  1,254,119.10  ‐39.62  27.93  ‐60.73  15.76  COWL  605  610.00  615.00  600.00  595.00  64,709.78  ‐6.38  1.59  ‐30.99  94.87  CTRA  1050  1,071.67  1,093.33  1,016.67  983.33  1,202,303.51  ‐10.35  15.01  5.45  17.49  CTRP  400  411.67  423.33  389.67  379.33  251,211.60  ‐58.80  4.89  ‐84.29  20.44  CTRS  2100  2,245.00  2,390.00  2,005.00  1,910.00  347,893.21  27.73  66.20  25.74  7.93  ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  200  206.00  212.00  195.00  190.00  725,835.40  ‐3.64  15.03  51.33  3.33  MDLN  465  487.00  509.00  454.00  443.00                KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2120  2,160.00  2,200.00  2,095.00  2,070.00  1,439,602.33  5.83  9.01  40.67  58.80  DGIK  89  92.00  95.00  85.00  81.00  480,924.22  52.77  1.81  ‐44.42  12.30  PTPP  3750  3,821.67  3,893.33  3,706.67  3,663.33  1,999,368.48  55.72  12.69  44.39  73.90  SSIA  810  838.33  866.67  793.33  776.67  918,070.21  ‐17.06  2.64  ‐93.80  76.75  TOTL  685  708.33  731.67  673.33  661.67  547,807.36  ‐6.30  11.12  ‐20.80  15.40  WIKA  3000  3,065.00  3,130.00  2,955.00  2,910.00  2,791,666.54  6.24  27.28  6.78  27.49 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  3130  3,176.67  3,223.33  3,036.67  2,943.33                JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1620  1,660.00  1,700.00  1,600.00  1,580.00  262,850.17  17.13  53.83  8.63  7.52  JSMR  5550  5,633.33  5,716.67  5,433.33  5,316.67  2,079,705.80  ‐13.14  55.30  16.71  25.09  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00  471,133.26  ‐31.12  6.89  ‐316.19  1.81  EXCL  3320  3,381.67  3,443.33  3,256.67  3,193.33  5,512,751.00  9.78  44.41  20.12  18.69  ISAT  4140  4,160.00  4,180.00  4,110.00  4,080.00  5,773,177.00  ‐0.26  147.24  ‐1,224.62  7.03  TLKM  2695  2,716.67  2,738.33  2,676.67  2,658.33  21,250,000.00  8.71  36.20  4.95  18.61  TRANSPORTASI GIAA  324  335.33  346.67  317.33  310.67  9,206,681.81  17.35  ‐82.55  469.78  ‐0.98  MBSS  391  400.67  410.33  380.67  370.33  435,871.55  21.78  59.94  3.87  1.63  WINS  205  222.33  239.67  179.33  153.67  518,942.64  36.32  23.63  53.05  2.17 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  224  226.67  229.33  220.67  217.33  2,753,426.38  52.84  17.64  3.30  3.17  BANK BBCA  13375  13,566.67  13,758.33  13,216.67  13,058.33  10,261,849.00  32.93  148.65  26.73  22.49  BBKP  680  686.67  693.33  671.67  663.33  1,641,517.00  15.99  27.33  9.08  6.22  BBNI  5025  5,100.00  5,175.00  4,975.00  4,925.00  7,526,634.00  26.65  128.30  15.63  9.79  BBRI  10800  10,900.00  11,000.00  10,650.00  10,500.00  17,099,293.00  28.06  240.57  16.71  11.22  BBTN  1135  1,150.00  1,165.00  1,110.00  1,085.00  3,123,112.00  28.06  32.29  2.24  8.79  BDMN  3205  3,270.00  3,335.00  3,170.00  3,135.00  5,612,922.00  17.40  91.25  ‐13.01  8.78  BJBR  685  705.00  725.00  670.00  655.00  2,124,681.00  12.48  33.55  ‐12.29  5.10  BMRI  9175  9,266.67  9,358.33  9,041.67  8,908.33  14,313,290.00  25.54  211.05  10.27  10.87  BNGA  580  595.00  610.00  570.00  560.00  4,883,839.00  15.02  43.71  4.22  3.32 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  5925  5,975.00  6,025.00  5,850.00  5,775.00  5,630,170.96  3.52  46.44  14.36  31.89  INTA  247  253.33  259.67  237.33  227.67  398,931.00  ‐48.89  37.27  87.86  1.66  UNTR  19900  20,108.33  20,316.67  19,483.33  19,066.67  13,901,385.00  11.66  42.26  39.66  117.72  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  3125  3,256.67  3,388.33  3,041.67  2,958.33  2,675,101.00  26.32  27.42  ‐27.88  28.49  RALS  690  711.67  733.33  656.67  623.33  1,184,904.00  9.45  5.73  ‐2.88  30.12 

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1975  2,016.67  2,058.33  1,916.67  1,858.33  1,496,466.00  9.55  27.61  ‐7.99  17.88  PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  57  63.00  69.00  52.00  47.00  55,860.54  ‐9.06  ‐5.88  94.31  ‐2.43  BNBR  50  50.00  50.00  50.00  50.00  2,503,679.10  190.79  7.10  1,526.00  1.76 

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

BABP    Bank MNC Internasional Tbk.    AGM    28/04/2015    0:14:00 

MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih 

No.17‐19, Jakarta Pusat   

BABP    Bank MNC Internasional Tbk.    EGM    28/04/2015    0:14:00 

MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih 

No.17‐19, Jakarta Pusat   

ASII   

Astra International Tbk.   

AGM    28/04/2015    0:08:30 

The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place   

NRCA   

Nusa Raya Cipta Tbk   

AGM    28/04/2015    0:10:00 

Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Ra‐

suna Said Blok X‐0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 

12950   

RAJA   

Rukun Raharja Tbk.   

AGM    29/04/2015    0:10:00 

Intercontonental mid plaza hotel   

BPFI   

Batavia Prosperindo Finance 

Tbk   

AGM    30/04/2015    0:01:00 

Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance 

Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend 

Sudirman Kav 21, Jakarta 12920   

BPFI   

Batavia Prosperindo Finance 

Tbk   

EGM    30/04/2015    0:10:00 

Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance 

Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend 

Sudirman Kav 21, Jakarta 12920   

BPII   

Batavia Prosperindo Interna‐

sional Tbk   

AGM    30/04/2015    0:14:00 

Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 

21, Jakarta Selatan   

BPII   

Batavia Prosperindo Interna‐

sional Tbk   

EGM    30/04/2015    0:14:00 

Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 

21, Jakarta Selatan   

BRAU   

Berau Coal Energy Tbk   

EGM    30/04/2015    0:10:00 

  

ASBI   

Asuransi Bintang Tbk.   

AGM    30/04/2015    0:14:00 

  

ASBI   

Asuransi Bintang Tbk.   

EGM    30/04/2015    0:14:00 

  

TOTL   

Total Bangun Persada Tbk.   

AGM    30/04/2015    0:09:30 

PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL 

lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐

karta 11440   

TOTL   

Total Bangun Persada Tbk.   

EGM    30/04/2015    0:09:30 

PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL 

lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐

karta 11440   

TAXI    Express Transindo Utama Tbk    AGM    30/04/2015    0:09:30 

Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung 

Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. 

Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190   

TAXI    Express Transindo Utama Tbk    EGM    30/04/2015    0:09:30 

Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung 

Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. 

Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190   

NAGA   

Bank Mitraniaga Tbk   

AGM   

5‐Apr‐15 

0:10:00 

Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, 

LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410   

NAGA   

Bank Mitraniaga Tbk   

EGM   

5‐Apr‐15 

0:10:00 

Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, 

LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410   

SIMP   

Salim Ivomas Pratama Tbk   

AGM    5‐May‐15 

0:14:00 

Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, 

Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta 

Selatan 12910   

SIMP   

Salim Ivomas Pratama Tbk   

EGM    5‐May‐15 

0:14:00 

Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, 

Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta 

Selatan 12910   

Selasa, 13 Oktober 2015

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN

CUM DIVIDEN RECORDING DATE

PEMBAYARAN

DIVIDEN

KETERANGAN

PLIN 

70 

15‐Apr‐15 

20‐Apr‐15 

7‐May‐15 

  

ITMG 

645 

8‐Apr‐15 

13‐Apr‐15 

24‐Apr‐15 

  

SMBR 

8.34385 

8‐Apr‐15 

13‐Apr‐15 

30‐Apr‐15 

  

WTON 

11,82 

9‐Apr‐15 

14‐Apr‐15 

5‐May‐15 

  

BJBR 

71.6 

8‐Apr‐15 

13‐Apr‐15 

30‐Apr‐15 

  

MERK 

6500 

10‐Apr‐15 

15‐Apr‐15 

5‐May‐15 

  

PGAS 

144,84 

13‐Apr‐15 

16‐Apr‐15 

8‐May‐15 

  

BDMN 

81,50 

14‐Apr‐15 

17‐Apr‐15 

8‐May‐15 

  

GEMS 

3,36 

13‐Apr‐15 

16‐Apr‐15 

20‐Apr‐15 

Dividen Interim 

KAEF 

8.4488 

15‐Apr‐15 

20‐Apr‐15 

8‐May‐15 

  

BBCA 

98 

16‐Apr‐15 

21‐Apr‐15 

13‐May‐15 

Dividen Final 

BJTM 

41,86 

15‐Apr‐15 

20‐Apr‐15 

8‐May‐15 

  

ACST 

42 

15‐Apr‐15 

20‐Apr‐15 

4‐May‐15 

  

LEAD 

40 

7‐Apr‐15 

10‐Apr‐15 

30‐Apr‐15 

  

JASS 

159 

‐ 

16‐Apr‐15 

23‐Apr‐15 

  

AALI 

472 

21‐Apr‐15 

24‐Apr‐15 

15‐May‐15 

  

TURI 

10 

22‐Apr‐15 

27‐Apr‐15 

15‐May‐15 

  

BFIN 

54 

22‐Apr‐15 

27‐Apr‐15 

15‐May‐15 

  

ASGR 

52 

23‐Apr‐15 

28‐Apr‐15 

20‐May‐15 

  

SMGR 

375,34 

23‐Apr‐15 

28‐Apr‐15 

20‐May‐15 

  

TOBA 

‐ 

23‐Apr‐15 

28‐Apr‐15 

20‐May‐15 

  

JASS 

100 

‐ 

28‐Apr‐15 

7‐May‐15 

Dividen Interim 

MDIA 

10 

24‐Apr‐15 

29‐Apr‐15 

21‐May‐15 

  

SSMS 

22,65 

24‐Apr‐15 

29‐Apr‐15 

21‐May‐15 

  

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Seperti (umur, jumlah produksi, jumlah pengrajin kopra, jumlah pengepul kopra, harga, dan besar margin ). Data kualitatif adalah data yang berupa kalimat atau

menjelaskan contoh badan usaha perseroan bentuk badan usaha perseroan Contoh badan usaha perseroan 10 Apr 17 V V mahasiswa memahami dan mengetahui mengenai fungsi manajemen

Umur nyamuk jantan yang diiradiasi pada fase pupa dan dewasa tidak memiliki perbedaan yang nyata (p ≤ 0.05), demikian juga dengan tingkat sterilitas, nilai daya saing kawin

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Tahun 2017 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja

Secara statistik orang yang memelihara ternak besar/sedang di dalam rumah memiliki hubungan yang signifikan (memiliki pengaruh yang nyata) dengan probabilitas

2005 Memeriksa karakteristik pemerintah daerah yang mempengaruhi pengungkapan sukarela laporan keuangan di internet Variabel Dependen Pelaporan keuangan di internet

2.4.1 Pengaruh Tipe Pemerintahan Daerah terhadap Pelaporan Keuangan di Internet secara Sukarela oleh Pemerintah Daerah Pemilih individu memiliki kemampuan yang terbatas dalam

Penelitian terkait dengan ukuran pemerintahan daerahyang didasarkan pada total pendapatan dimana pemerintah daerah dengan total pendapatan yang lebih besar dapat memberikan