• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Indonesia extreme Offroad Racing (IXOR) 2015 KejurNas Speed Offroad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ""Indonesia extreme Offroad Racing (IXOR) 2015 KejurNas Speed Offroad"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PRESS

RElEaSE

"Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR) 2015”

KejurNas Speed Offroad

Ajang balap offroad gelaran SMN dengan nama Kejuaraan Nasional "PERTAMINA BPE Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 - KejurNas Speed Offroad telah dilangsungkan pada tanggal 9-10 Mei, bertempat di Sirkuit Offroad Tembong Jaya, Serang - Banten.

Sebagaimana visi dan misinya, PT. Sarana Media Nusantara (SMN) selaku promotor Indonesia eXtreme Offroad Racing, selalu berupaya untuk mengadakan acara tambahaban demi meramaikan event skala nasional ini. Acara tambahan ini dimaksudkan juga untuk memunculkan potensi-potensi daerah yang sebenarnya sangat bernilai seperti kesenian daerah, handcraft, makanan daerah serta masakan daerah. SMN bekerjasama dengan Disdagkop Kota Serang, menggelar bazaar yang bertemakan daerah. Hal ini tentunya bermanfaat untuk memperkenalkan potensi khas tuan rumah kepada pada tamu. Bazaar diikuti lebih dari 20 IKM binaan Disdagkop dan Dispora setempat.

Selain itu, SMN juga memperlihatkan kepeduliannya kepada pelajar/anak-anak dengan menggelar Lomba Mewarnai tingkat TK Dan SD (1-2) bekerjasama dengan Serang Radio dan Hot FM. Salah satu tujuanya adalah untuk memperkenalkan “Speed Offroad / Offroad Racing” secara lebih dalam dan dini.

Sedangkan acara balapnya sendiri diikuti oleh 199 peserta dari berbagai daerah.

Acara balapnya sendiri berlangsung dengan sangat seru dimana seluruh peserta yang hadir terlihat berusaha tampil ALL-OUT demi mencatatkan waktu terbaiknya.

(3)

ThankS

2 u

Atas terselesaikannya event IXOR Seri-2,

Serang, Banten ini, SMN mengucapkan terimaksaih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terus mensupport acara ini dari awal hingga akhir berlangsung dengan sukses.

1. PT Pertamina BPE

2. PT Gajah Tungga Tbk (GT Radial) 3. Indonesia UTV Club

4. PT Trakindo

5. PT Mitsubishi Tiga Berlian 6. PT United Tractor

7. PT Adaro Energy 8. Sumber Berlian Motor 9. Media-media partner

MEdia

PEliPuT

Untuk menyebarluaskan informasi dan publikasi event, pre event, on event dan pasca event, SMN menggandeng berbagai media. Hal ini dilakukan agar pemberitaan tentang event bisa dilakukan lebih luas guna mengedukasi masyarakat tentang Offroad pada umumnya dan Speed Offroad pada khususnya.

Media Partner:

Selain itu, SMN juga menggandeng media-media lain baik Nasional maupun Lokal, Televisi, Cetak maupun online untuk terus mengabarkan event yang sedang berlangsung.

Media-media tersebtu seperti:

Kompas, Poskota, Rakyat Merdeka, Bola, Topskor, Wartakota, Berita Kota, Media Indonesia, Indopost, Tribun Grup, Jawa Pos Grup, dll.

10. Media-media peliput 11. Polda Serang 12. Pengurus IMI Pusar

13. Pengurus IMI Daerah (Banten) 14. Disdagkop Kota Serang 15. Para pendukung bazaar

16. Dan berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam menyukseskan IXOR Seri-2 ini.

(4)

INdONeSIa XtReme OffROad RacINg SeRI-2,

8-10 meI 2015, SIRKuIt tembONg Jaya, SeRaNg , baNteN

terselenggara berkat dukungan dari:

Hingga saat ini, GT Radial adalah perusahaan pengembang dan pembuat ban terbesar di Indonesia. Ban dengan berbagai tipe dihasilkan dengan spesifikasi yang sangat unik, agar mampu menajalankan peran ban sebagai salah satu alat akselerasi yang menunjang kecepatan, kenyaman dan keaman berkendaraan. GT Radial lewat tipe ban Safero Komodo menjadi ban tunggal yang wajib dipakai oleh seluruh peserta IXOR 2015.

Kendaraan yang siap bertempur di ajang Xtreme Series 2015 salah satunya berjenis UTV, Hadirnya Indonesia UTV Club menjadi angin segar bagi para penggemar UTV agar bisa menyalurkan bakat dan hobi mereka untuk menyetel dan menggeber kondaraan-kendaraan UTV milik mereka.

Seperti diketahui, di area-area pertambangan membutuhkan kendaraan-kendaraan alat berat. Trakindo sebagai autorized distributor Caterpilar yang dikenal sebagai kendaraan alat berat yang tangguh, turut serta mensupport ajang balap offroad, Speed Offroad yang digelar selama 2015 ini.

Sebagaimana diketahui, PT Borneo Persada Energi sebagai anak usaha PT Pertamina adalah pemasok sumber energi bagi perusahaan pertambangan yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Kalimantan. Lewat ajang Kejuaraan Nasional "Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR)" selama 2015, PT Pertamina BPE mendukung terus terselenggaranya kejurnas Speed Offroad. Ini adalah dukungan nyata untuk olahraga bermotor, khususnya offroad oleh PT Pertamina BPE.

(5)

PRofil

SPonSoR

Medan berbatu, bertebing nan curam seperti di daerah pertambangan di Pulau Kalimantan memerlukan kendaraan angkut manusia yang tangguh melintasi medan-medan berat. Salah satu yang sudah terbukti kehandalannya adalah kendaraan keluaran pabrik Mitsubishi. Tidak hanya itu, pada Kejurnas Speed Offroad 2015 ini Mitsubsihi Pajero adalah salah satu kendaraan yang diandalkan oleh peserta lomba. Sumber Berlian Motor sebagai Distributor mobil-mobil Mitsubishi di Banjarmasin bekerjasama dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor mensupport event Xtreme Series 2015 dengan hadiah berupa 6 Mobil. Dari PT Krama Yudha Tiga berlian Motor mempersembahkan sebuah Mitsubishi Delica dan dua buah Outlander. Sedangkan PT Sumber Berlian Motor menghadirkan tiga Mirage sebagai hadiah bagi peserta-peserta yang berprestasi.

Satu lagi pabrikan kendaraan alat berat yang menunjang kebutuhan kendaraan-kendaraan di area pertambangan adalah United Tractors. Lewat ajang Xtreme Series 2015, United Tractors memberikan support yang apik atas apa yang ditorehkan oleh penggemar ototmotif di Indonesia, khususnya cabang balap Offroad.

Adaro energi adalah salah satu perusahaan tambang besar di Indonesia. Untuk memperlihatkan kepeduliannya pada perkembangan olah raga di Indonesia, PT Adaro Energy Tbk mensupport event Xtreme Series 2015 agar cabang olah raga ini kian dikenal oleh masyarakat dan mampu menjadi cabang olah raga lebih luas, Go International.

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

PuTaRan - 2

PERaTuRan PElEnGkaP PERloMBaan

kEjuRnaS

SPEEd offRoad

Penyelenggara:

Pt. SaRaNa medIa NuSaNtaRa (SmN)

Fairground Basement SCBD Jakarta Selatan 12190, Indonesia

www.smnsport.com email: info@smnsport.com

Pelaksana:

geNta autO & SPORt

Jl. Petogogan I.Gang IV.No 5 Gandaria utara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Tlp: 7210202, 7236986 Fax: 7394321, 7235522

Auto & Sport © gentaautosport.com Pendaftaran online:

(18)

Pengantar

yuridikasi

Kejuaraan INDONESIA X-OFFROAD RACING 2015, mengacu kepada buku Peraturan Perlombaan Nasional Speed Offroad 2015 untuk Jenis Lomba dan Safety dan mengacu kepada buku Peraturan Pelengkap Perlombaan berikut semua lampiran yang terkait, yang dikeluarkan oleh PENYELENGGARA termasuk Buletin Lomba.

Interpretasi

Apabila ada salah satu interpretasi atau penafsiran terhadap Pasal-Pasal dari Peraturan Perlombaan, maka hak interpretasi ada pada Pimpinan Perlombaan (COC) dibawah peng wasan dari Steward of the Meeting.

Program acara

Jadwal sebelum Minggu Speed Offroad

Senin, 27 April

09:00 Pembukaan Pendaftaran Sekretariat Panita

Jadwal pada Minggu Speed Offroad

Kamis, 7 Mei

11:00-17:00 Melengkapi Administrasi Sub HQ, Tembong Jaya - Serang Peta Route dan Peraturan

Pelengkap Perlombaan tersedia

10.00–15:00 Scrutineering HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

18:00 Penutupan Pendaftaran Hari Kamis

Jumat, 8 Mei

07:30 Headquarters dan HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Official Notice Board dibuka

Melengkapi Administrasi

07:30–15:00 Scrutineering HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang 08:00–10:30 Pengenalan Lintasan / Survey Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

13:00-13:40 Pengenalan Lintasan / Survey Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

15:00 Penutupan Pendaftaran Peserta HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Bagi yang terlambat mendaftar

14:00-16:30 Shakedown / Practice Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

15:30 Rapat Pertama Pengawas Perlombaan HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

(19)

17:00 Briefing Peserta HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang (Batas Akhir Perubahan kendaraan, Dan kelas)

Sabtu, 9 Mei

05:30-07:30 MTC 1 HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Pengumuman Start List SS1 Official Notice Board

07:00 Start SS 1 Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Pengumuman Start List SS2 Official Notice Board

Start SS 2 Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Minggu, 10 Mei

04:30-06:30 MTC 2 HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Pengumuman Start List SS3 Official Notice Board

06:00 Start SS 3 Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Pengumuman Start List SS4 Official Notice Board

Start SS 4 Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Pengumuman Hasil Sementara Official Notice Board

Pengumuman Hasil Akhir Official Notice Board

Start SS 5 & SS 6 Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Pengumuman Hasil Sementara Official Notice Board

Kejuaraan Umum

Pengumuman Hasil Akhir Official Notice Board

Kejuaraan Umum

Pembagian Hadiah Tembong Jaya - Serang

Keterangan Jadwal Hari Minggu 10 Mei :

Waktu dari Acara- acara pada Hari Minggu akan ditentukan sebagai berikut: • Pengumuman Start List SS4 dilakukan setelah Peserta Terakhir Start pada SS3

• Jadwal Peserta Pertama TC 4 akan ditentukan antara 30 menit sampai 1 jam setelah Peserta Terakhir Start SS3

• Pengumuman Hasil Sementara Sampai SS4 dilakukan 15 menit setelah Peserta Terakhir Start pada SS4, Hasil Akhir sampai SS4 diumumkan 30 menit kemudian

• Pengumuman Start List SS5 dan SS6 dilakukan setelah Hasil Akhir sampai SS4 diumumkan

• Jadwal Peserta Pertama TC 5 akan ditentukan antara 45 menit sampai 1 jam 15 menit setelah Peserta Terakhir Start SS4,

• Pengumuman Hasil Sementara Kejuaraan Umum dilakukan 10 menit setelah Peserta terakhir Start pada SS6, Hasil Akhir Kejuaraan umum diumumkan 30 menit kemudian

• Pembagian Hadiah dilakukan setelah Hasil Akhir Kejuaraan umum diumumkan SPEED OFFROAD HEADQUARTERS

1. Lokasi Sub HQ, Tembong Jaya - Serang Waktu Kamis, 7 Mei 2015, Jam 13:00 s/d 20;00

(20)

2. Lokasi Sirkuit Tembong Jaya - Serang, Banten Waktu Jumat, 8 Mei sampai dengan Minggu, 10 Mei 2015 , Jam 08:00 s/d 18:00 OFFICIAL NOTICE BOARD

Lokasi Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang, Banten

Waktu Sabtu, 9 Mei sampai dengan Minggu, 10 Mei 2015 Jam 07:00 s/d 18:00

Peraturan Pelengkap Perlombaan

1. Penjelasan 1.1. Nama dan Status

Nama Perlombaan : INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015, Putaran 2 Status Perlombaan : Kejuaraan Speed Offroad Terbuka Seri Nasional

1.2. Gelar Yang Diperebutkan:

• Juara Umum Nasional Speed Offroad Driver & Navigator Ranking 1 s/d 3 • Juara Nasional Group Speed Offroad Driver & Navigator

• Juara Umum Nasional Non Seeded Speed Offroad Driver Ranking 1 s/d 3 • Juara Nasional Speed Offroad Team

1.3. No. Ijin SK PP IMI No:

SR. Pengprov IMI Kalsel No: 1.4. Tempat dan Waktu

Tempat : Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Waktu : 9 - 10 Mei 2015

1.5. Lokasi Parc Ferme

Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang 1.6. Lokasi Service Park

Sabtu - Minggu, 9 - 10 Mei 2015 Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang 1.7. Lokasi Media Room

Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang 1.8. Jenis Lintasan

Semua Lintasan Special Stage jalan tanah (Gravel) 1.9. Detail lomba

Jumlah Special Stage : 4

Jumlah Special Stage Kejuaraan Umum : 2 Total Jarak Special Stage dalam km : ±18.00

Jumlah Leg : 2

2. Organisasi

2.1. Nama Penyelenggara

Nama Penyelenggara : PT. SARANA MEDIA NUSANTARA (SMN)

Nama Badan Nasional Otomotif : Ikatan Motor Indonesia & IMI Pengprov Kalsel 2.2. Kontak Panitia dan Alamat

GENTA AUTO & SPORT

Jl Petogogan I.Gang IV.No 5 Gandaria utara

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140, Tlp: 7210202, 7236986 Fax: 7394321, 7235522 Auto & Sport©gentaautosport.com

(21)

2.3. Panitia Penyelenggara, Pengawas Lomba & Panita Pelaksana

2.3.1. Pelindung : Nanan Sukarna, Ketua Umum PP IMI 2.3.2. Panitia Penyelenggara ( OC )

Ketua : H. Eri Rinzani

Wakil Ketua : Ade Putra Bendahara : Wahdina Logistik : Widyaztama

: Yuma Wiranta Kusuma

: Waluyo

Bidang Pendaftaran : Amelia Mutiara Bidang Perijinan : H. Lulu

MC : Pujo Hastowo/Jamil VJ

2.3.3. Pengawas Perlombaan

PP IMI : Suryo Putranto (A. 7002.17) Anggota : Herry Sutrisno (A.7004.17) Pengprov IMI Banten :

2.3.4. Panitia Pelaksana (RC)

Pimpinan Perlombaan : Jim Sudaryanto Wakil Pimpinan Perlombaan : Aep Sapaat

Sekretaris Perlombaan : Agung Setiowibowo

: Fitra bayu

Wakil sekretaris perlombaan : Alvian Iskandar

Kamar Hitung : Defri

Competitor Relations Officer : Soehardi Koordinator Pemeriksa Kendaraan : Michael

: Surya ’Wakaz’Adiyansyah

: Aditya Febrihardianto

: RAN Koeshardianto

: Ati Murniati

Stage Comander : Sigit Prayitno Koordinator SS : Roger DS Koordinator Pos : Bagus P. Koordinator Komunikasi : Ivan Kurniawan Koordinator Timing System : Arie Banda Koordinator Petugas : Oka Tristiyoga Koordinator Rescue : M. Ilyas Koordinator Kesehatan : PMI Koordinator Service Park : Budi Koordinator Safety Penonton : JSS Mobil Safety “0” : H. Ilyas 3. Pendaftaran dan Peserta

3.1. Pembukaan dan Penutupan Pendaftaran

- Pembukaan Pendaftaran : 09:00 WIB, Senin, 27 April 2015 - Penutupan Pendaftaran : 18:00 WIB, Kamis, 7 Mei 2015 3.2. Prosedur Pendaftaran

Setiap pendaftar yang ingin mengikuti INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015, Putaran 2, wajib mengisi secara lengkap Formulir Pendaftaran dan dikirim langsung ke Sekretariat , atau dikirim melalui email, paling lambat Kamis, 7 Mei 2015, serta telah melakukan pembayaran.

(22)

3.3. Ketentuan Peserta dan Maksimum Peserta

3.3.1. Kejuaraan INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015, merupakan

Kejuaraan Terbuka, Peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Semua Kategori Peserta berhak memperebutkan Kejuaraan

3.3.2. Setiap Peserta/Driver atau Navigator hanya dapat mendaftar 1 (satu) kali

3.3.3. Setiap Peserta/Driver atau Navigator hanya dapat absen dari salah satu Putaran Kejuaraan INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015 sebanyak 1 (satu) kali, untuk mendapatkan gelar Juara INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015 3.3.4. Setiap Peserta/Driver atau Navigator harus mengikuti Putaran Terakhir Kejuaraan INDONESIA

X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015, untuk mendapatkan gelar INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015

3.3.5. Pada waktu menjalani SS hanya Driver yang diperkenankan mengemudi, sanksi pemecatan 3.3.6. Pada formulir pendaftaran harus mencantumkan dengan jelas Group dan Kelas yang akan diikuti.

Peserta mendaftar mengikuti Kelas sesuai dengan keadaan teknis kendaraannya

3.3.7. Formulir diserahkan lengkap dengan 3 (3x4) buah pas foto masing-masing Driver dan Navigator serta fotocopy KIS dan SIM yang masih berlaku

3.3.8. Penggantian Awak Kendaraan dan Personil Team dapat dilaksanakan sebelum waktu MTC 1 ( Tidak Merubah Kelas )

3.3.9. Dengan menandatangani Formulir Pendaftaran, berarti peserta dan anggota lainnya dianggap sudah memahami dan menerima untuk melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku. Termasuk kelas yang diikuti sesuai dengan spesifikasi kendaraan masing-masing. Sanksi Diskualifikasi/Pemecatan 3.3.10. Panitia Penyelenggara (OC) berhak untuk menolak setiap pendaftaran peserta tanpa alasan apapun,

tetapi akan mengirimkan alasan penolakannya kepada PP. IMI (sebagai induk organisasi) 3.3.11. Dilarang membuat perubahan sendiri pada formulir pendaftaran untuk penggantian awak atau

kendaraan, sanksi tidak disertakan/dihitung dalam kategori perlombaan. 3.3.12. Satu Kendaraan hanya dapat didaftarkan 1 (satu) kali

3.3.13. Kendaraan Service dapat didaftarkan pada Panitia

3.3.14. Meskipun Kendaraan Service dan Crewnya bukan merupakan Peserta Speed Off Road, tetapi adalah menjadi tanggung jawab peserta (Driver)

3.3.15. Peserta luar negeri harus mendapat ijin tertulis dari Organisasi Mobil negaranya (ASN). 3.3.16. Peserta Luar Negeri yang mengikuti kejuaraan INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL

CHAMPIONSHIP 2015, berhak memperebutkan Kejuaraan Kelas, Kejuaraan Team, Kejuaraan Umum Putaran dan Kejuaraan Seri

3.3.17. Suatu Kejuaraan INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015 dinilai sah apabila peserta yang start minimal 10 (sepuluh) kendaraan di masing-masing Group dan minimal 3 Group.

3.3.18. Maksimum jumlah peserta adalah 150 (seratus lima puluh), dan pihak penyelenggara berhak untuk menolak suatu pendaftaran

3.4. Biaya Pendaftaran

Biaya Pendaftaran Total (Tidak Terlambat) Rp. 1.750.000 Biaya pendaftaran Rp.1.000.000,-

Biaya Pendaftaran Terlambat Rp. 3.250.000 TERMASUK

1 (satu) Peraturan Pelengkap Perlombaan 1 (satu) Tenda Service Sarnafil

(23)

TEAM CLUB (3 atau 4 kendaraan)

Biaya Pendaftaran Team Rp. 1.500.000 BIAYA TAMBAHAN LAINNYA

Tanpa memasang Sticker Penggagas TIDAK DIIZINKAN (SMN, GT RADIAL, PERTAMINA, IUTVC, JRT, JG)

Pemasangan sticker tambahan sejenis dengan Rp. 1.500.000/kendaraan Sticker penggagas

(SMN, GT RADIAL, PERTAMINA, IUTVC, JRT, JG)

SCRUTINEERING Terlambat sampai Briefing Rp. 200.000/kendaraan PENGGANTIAN DRIVER ATAU CO DRIVER Rp. 100.000

(Penggantian Awak setelah Briefing - sebelum MTC1)

3.5. Pendaftaran :

Dapat di transfer melalui BCA, No. Rek. : 679-003-2029 a.n. Tjahyadi Gunawan Panitia Berhak tidak menerima Pendaftaran jika Kuota telah terpenuhi. Konfirmasi Pendaftaran dan Pembayaran ke :

BBM Genta Auto& Sport, pin no. 523369C6

Fax : 021-7394321 / 021-7235522 atau email ke : registrasi@smnsport.com email ke : mariachi_productions@yahoo.co.id, atau hp: 085691717588 Amelia

Setiap pendaftar yang hendak mengikuti Kejuaraan INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015, wajib mengisi secara lengkap Formulir Pendaftaran dan dikirim langsung ke Sekretariat, atau dikirim melalui email, serta telah melakukan pembayaran.

Pendaftaran On-Line dapat dilakukan di : www.SMNsport.com/registrasi Download Form Pendaftaran di: www.SMNsport.com/download/IXOR 3.6. Pengembalian Uang Pendaftaran:

Uang pendaftaran akan dikembalikan sebagian apabila :

Peserta ditolak karena tidak memenuhi syarat kendaraan untuk mengikuti INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015 sebelum MTC 1, maka uang pendaftaran dikembalikan sebesar 50%.

Bila INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015 tidak jadi dilaksanakan karena Force Majeure yang dinyatakan oleh induk organisasinya lewat Steward of The Meeting dan uang pendaftaran dikembalikan sebesar 80%.

4. Kendaraan 4.1. Kendaraan

4.1.1. Berbasis atau kategori Jeep, SUV, Pick-Up, Double Cabin dengan penggerak 4 (empat) roda 4.1.2. Daya mesin dibatasi dengan pembagian Group dan Kelas

4.1.3. Persyaratan perlengkapan kendaraan :

i. Wajib memasang roll-bar atau roll-cage minimal 6 (enam) titik dengan ketentuan diameter Pilar "B" sebagai berikut :

(24)

Diameter minimum 44.0mm x 2.9mm untuk Kendaraan setara G4, G5 dan G6

ii. Diwajibkan membuat 1 (satu) buah lubang (di bor) pada bagian kiri rollbar Pilar "B" berdiameter 5mm, dengan ketentuan posisi lubang berjarak antara 20 sampai 50 cm dari dasar rollbar dan diberikan tanda merah berbentuk panah mengarah pada lubang tersebut

iii. Disarankan diameter Pilar “A” dengan ketentuan diameter sebagai berikut : Diameter minimum 34.0mm x 3.5mm untuk kendaraan G1, G2 dan G3 Diameter Minimum 38.1mm x 2.9mm untuk kendaraan G4, G5 dan G6

iv. Diwajibkan membuat 1 (satu) buah lubang (di bor) pada bagian kiri rollbar pilar “A” berdiameter 5mm, dengan ketentuan posisi lubang berjarak antara 10 sampai 20 cm dari dasar rollbar dan diberikan tanda merah berbentuk panah mengarah pada lubang tersebut.

G1, G2, G3, G4, G5 dan G6 dari Peraturan Kejurnas Speed Offroad

4.1.4. Kendaraan open cockpit/soft top wajib memasang plat base/top cover alumunium (minimum 2mm) dipasang tepat diatas kepala driver dan navigator

4.1.5. Wajib menggunakan safety belt minimal 4 titik dengan lebar 3 inch. Sudut pemasangan maksimum 45 derajat pada dua titik bagian belakang, titik pemasangan (baut/pengunci terpisah).Tidak

diperbolehkan menggunakan safety belt bagian belakang dengan type Y 4.1.6. Driver dan navigator diwajibkan menggunakan racing suit(baju balap) 4.1.7. Driver diwajibkan memakai sarung tangan (glove)

4.1.8. Wajib menggunakan Safety-Helmet dengan system pengunci “D-ring”, disarankan Helmet memenuhi standarisasi FIA, tidak boleh memakai dengan system penguncian “klik”

4.1.9. Disarankan menggunakan HANS ( Head and Neck Support ), Hans wajib digunakan pada tahun 2016. 4.1.10. Wajib memasang safety Bonnet Pin pada Kap mesin (engine hood)

4.1.11. Wajib membawa tabung pemadam kebakaran minimal 2 Kg dan terisi penuh dan tidak kadaluarsa (lihat lembar hijau hal 26-27 pada peraturan Kejurnas Speed Offroad 2015), yang terpasang dengan baik dan terjangkau oleh awak kendaraan.

4.1.12. Wajib memasang battery Kill-Off switch yang berfungsi dengan baik, dan dapat di jangkau dari dalam dan luar kendaraan.

4.1.13 Wajib memasang safety net dan terpasang dengan sempurna, terkecuali kendaraan yang mempunyai jendela tertutup yang tidak dapat dioperasikan

4.1.14 Wajib menggunakan Bucket Seat, reclining seat tidak diperbolehkan

4.1.15 Kaca depan, dan kaca pintu kiri dan kanan (driver dan navigator) hanya boleh diganti dengan bahan polycarbonate. Untuk kaca depan berbahan tempered wajib dilapisi kaca film bening (transparan) 4.1.16 Wajib menggunakan Helm Full-Face atau Goggle apabila tidak menggunakan kaca depan atau

bagian kaca depan dilubangi

4.1.17 Pintu depan wajib terpasang, bahan dari logam. Apabila pada roll bar antara pilar A dan B terdapat pipa melintang berupa X (door beam) maka bahan dari fiber glass diperbolehkan. Pintu berbahan kanvas/terpal tidak diperbolehkan

4.1.18 Rem harus berfungsi dengan baik dan bisa mengunci di ke empat roda

4.1.19 Wajib memasang tutup pengaman kepala aki ( bagian kutub positif dan negative ) berbahan non konduktor.

4.1.20 Wajib memasang Mud-Flap & Spat board pada ke empat roda, terlindung secara utuh. 4.1.21 Bagian atas dari ban / roda wajib tertutup oleh body mobil, atau bagian paling luar ban / roda

maksimum segaris vertical (atau tidak melebihi) dengan body paling luar (dapat ditambah overfender).

4.1.22 Electric fuel pump tidak diperbolehkan terpasang diruang mesin dan juga tidak diperbolehkan berdekatan dengan accu. (jarak minimum 50cm)

4.1.23 Sudut ujung gas buang (exhaust tip) tidak diperbolehkan menghadap ke bawah

4.1.24 Jika Special Stage dilaksanakan pada malam hari peserta diwajibkan mempergunakan lampu 4.1.25 Wajib memasang towing hook, serta memberi tanda khusus / atau dicat warna

(25)

4.2. Pembagian Group dan Kelas

GROUP KELAS CYLINDER KAPASITAS KETERANGAN

MESIN

G1 G1.1 2 Cylinder 1-900 CC

G1.2 901-1000CC

G2 G2.1 4 Cylinder 1-1000CC CARBURATOR

G2.2 1-1000CC FULL MODIFICATION

G3 G3.1 4 Cylinder 1001-2500CC CARBURATOR/ INJECTION

G3.2 1001-2500CC FULL MODIFICATION

G4 G4.1 CARBURATOR

G4.2 6 Cylinder INJECTION

G4.3 FULL MODIFICATION

G5 G5.1 Diesel 1-3000CC MODIFICATION G5.2 4 Cylinder 1-3000CC FULL MODIFICATION

G6 G6.1 2 Cylinder FULL MODIFICATION

G6.2 4 Cylinder FULL MODIFICATION

G6.3 6 Cylinder FULL MODIFICATION

G6.4 8 Cylinder FULL MODIFICATION

CATATAN :

• Semua kendaraan BEBAS menggunakan berbagai jenis Bahan Bakar atau Racing Fuel • UTV 4 Cylinder mengikuti Perlombaan pada Kelas FFA 4 cilinder

• Kendaraan mengikuti Perlombaan pada Group dan Kelas sesuai dengan kondisi Spek

Kendaraannya, kecuali Group G-1 s/d G-5 diperbolehkan mengikuti pada Group FFA di Kelas sesuai jumlah Cylindernya

5. Ban

5.1. Wajib mempergunakan Ban: Produk dari Gajah Tunggal

5.2. Penggunaan Ban Rally dan Ban berpaku / rantai dilarang dengan sanksi pemecatan.

5.3. Berukuran minimal 27 inch untuk kelas G1 dan G2 & minimal 29 inch untuk G3 – G6, Ukuran maksimal 35 inch untuk semua group

5.4. Jumlah Ban maksimal 4 (empat) buah. 6. Asuransi

Biaya Wajib Asuransi untuk menutup Premi Asuransi yang menjamin kepentingan Peserta dan Crew untuk diri masing-masing maupun terhadap Pihak ke 3 (tiga).

Asuransi meliputi :

• Meninggal dunia Rp.

10.000.000,-• Cacat tetap maksimum Rp. 10.000.000,-• Rumah Sakit & pengobatan maksimum Rp. 5.000.000,-(termasuk ambulance)

• Kerusakan milik pihak ke 3, maksimum Rp. 1.000.000,-

Jaminan Asuransi mulai berlaku sejak start hingga akhir perlombaan atau hingga saat pengunduran diri, didiskualifikasi atau dipecat.

7. Iklan & Sticker

7.1. Sticker Start dan semua sticker yang dibagikan oleh Panitia wajib dipasang / ditempel pada

kendaraan peserta, dilarang merubah dan atau memasang sticker wajib tersebut yang tidak dengan petunjuk panitia

(26)

7.2. Blank sticker TIDAK diperbolehkan, tetap harus memasang STICKER WAJIB yang diberikan oleh panitia pada tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Design full branding kendaraan dapat disesuaikan dengan posisi keharusan memasang sticker wajib panitia

7.3. Yang dimaksud JENIS PRODUK Sponsor Panita Penyelenggara adalah : 1. Segala jenis Oli dan produk turunan Oli

2. Segala jenis Bensin, termasuk RACING FUEL 3. Segala jenis Ban dan produk turunan Ban

4. Segala jenis kendaraan basis UTV dan produk turunan UTV

7.4. Setiap Sticker Promosi Peserta yang mempunyai JENIS PRODUK yang SAMA dengan salah satu Sponsor Panitia Penyelenggara, DIPERBOLEHKAN dengan ketentuan :

1. Tetap harus memasang STICKER WAJIB yang diberikan oleh panitia pada tempat yang telah ditentukan oleh panitia

2. Peserta / Team akan dikenakan DENDA Rp. 1.500.000-, / kendaraan

7.5. Peserta yang tidak memasang Sticker Wajib Panitia atau peserta yang belum menyelesaikan kewajibannya membayar denda sticker, dikenakan biaya maksimal 10 (sepuluh) kali biaya pendaftaran normal

7.6. Peserta TIDAK diperkenankan memasang sticker pada tempat yang disediakan khusus untuk pemasangan sticker wajib Panitia

7.7. Peserta boleh memasang sticker tambahan dengan mengikuti ketentuan pada butir diatas dan tidak melanggar kesopanan hukum yang berlaku serta tidak mengundang perselisihan dan tidak memasang pada tempat yang dapat menghalangi pandangan peserta

7.8. Pemasangan iklan dari pihak penyelenggara, No Start, dan iklan-iklan lainnya harus sudah terpasang pada saat sebelum melakukan Scrutineering.

7.9. Nama Driver, Navigator dan golongan darahnya harus ditulis di kiri dan kanan front fender (spakboard depan) dengan ukuran huruf tinggi minimum 7 cm

7.10. Periklanan dari kegiatan dan hasil Perlombaan oleh Pendaftar, Peserta dan atau pihak lain (interested parties) WAJIB mendapatkan Ijin Tertulis dari Panitia Penyelenggara, dalam hal ini PT. Sarana Media Nusantara (SM)

7.11. Panitia/Penyelenggara berhak mempublikasikan/menggunakan foto-foto beserta kendaraan peserta untuk kepentingan promosi dan publikasi tanpa pemberitahuan dan tanpa kompensasi dalam bentuk apapun kepada peserta. Hak yang dimaksud dalam pasal 7.11 tanpa batas waktu. 8. Lintasan Special Stage

8.1. Semua Lintasan Special Stage jalan tanah (Gravel), dengan panjang setiap SS : ± 4.50 km.

8.2. Kejuaraan Khusus Kejuaraan Umum dilaksanakan pada lintasan yang sama, disebut SS / Lintasan Kejuaraan UMUM..

8.3. Route SS disampaikan dalam bentuk Peta Route / Layout. 9. Survey / Reconnaissance

Prosedur Pendaftaran Survey

9.1.1. Sebelum melakukan Survey, Peserta di WAJIB kan melakukan Pendaftaran serta memberikan data lengkap Kendaraan yang akan digunakan Survey.

Kendaraan Survey tidak diperkenankan mempergunakan Kendaraan yang dipakai Perlombaan. Pendaftaran dilakukan di Pos Start SS pertama yang hendak di Survey

9.1.2. Setiap peserta akan mendapatkan 1 (satu) lembar Kartu Survey (Kartu Identitas dan Kartu Kontrol) yang selama survey WAJIB ada didalam Kendaraan.

(27)

Jadwal Survey: Jumat, 8 Mei 2015

NO. SURVEY NO. SS SPECIAL STAGE JARAK WAKTU MASUK KETERANGAN Semua Peserta 1/2/3/4 SS Lap Batu Licin 4.50 KM 09:00 -11:30 SS diulang 3X Semua Peserta 1/2/3/4 SS Lap Batu Licin 4.50 KM 13.00-13.45 SS diulang 3X Batasan Khusus Survey

9.1.3. Setiap peserta akan mendapat Kartu Survey yang berlaku untuk 3 (tiga) kali menjalani setiap Special Stage sesuai dengan jadwal waktu survey, atau 3 kali Start kanan dan 3 kali Start Kiri.

9.1.4. Peserta melakukan Survey sekaligus juga untuk mempersiapkan apabila mengikuti Kejuaraan Umum, yang lintasannya sama.

Catatan: pada Minggu, 10 Mei tidak di jadwalkan waktu Survey.

9.1.5. Setiap peserta hanya diijinkan memasuki lintasan Special Stage dari lokasi Start yang ditentukan pada Buku Route atau Peta SS dan tidak mengemudi dengan arah yang berlawanan dengan arah SS, kecuali di instruksikan Panitia.

9.1.6. Selama jadwal Survey jalan / lintasan tidak ditutup untuk lalulintas umum, karena itu kecepatan kendaraan harus dijaga, maksimum kecepatan 60 km/jam.

9.1.7. Seluruh Kendaraan harus selalu menghidupkan lampu besar pada saat berjalan di lintasan Special Stage.

9.1.8. Selama Survey, Peserta wajib mentaati Peraturan Lalu- lintas dan Jalan Raya Republik Indonesia dan juga ketentuan dari Panitia sebagaimana yang tercantum pada buku Peraturan atau pada Bulletin. Keselamatan dan hak dari pemakai jalan umum lainnya harus dihormati setiap saat. 9.1.9. Pelanggaran terhadap jadwal dan peraturan dari peninjauan/pengenalan route seperti yang

tercantum dapat mengakibatkan tidak diperbolehkan untuk Start Sanksi :

Seluruh jenis pelanggaran atas Peraturan dari Peninjauan / Pengenalan Route (Survey) akan dilaporkan kepada Pengawas Perlombaan dimana akan dipertimbangkan Sansi selanjutnya. Pihak penyelenggara harus menyampaikan kepada IMI nama dari setiap peserta yang telah melakukan pelanggaran guna sebagai pertimbangan untuk kesalahan berikutnya.

10. Melengkapi Administrasi

Peserta dapat melengkapi Adminstrasi Pendaftaran yang di lakukan di Sekretariat , Sub HQ atau HQ untuk menandatangani Formulir Pendaftaran.

Driver and Co-Driver maupun Team Manager WAJIB mendatangani Formulir Pendaftaran di Sekretariat, Sub HQ atau di Headquarters dan disaksikan Petugas Panitia yang ditunjuk atau bila Pendaftaran Online telah memberi Tanda Persetujuan.

10.1.1. Tempat

INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP 2015: Headquarters, Sirkuit Offroad Lap. Tembong Jaya - Serang

Waktu

1. Kamis, 7 Mei 2015 , 11:00 – 18:00 WIB 2. Jumat, 8 Mei 2015 , 07:30 – 14:00 WIB 10.1.2. Dokumen yang dipersiapkan

Pada Pemeriksaan Administrasi akan diperiksa dokumen - dokumen sebagai berikut : • Entrant License, untuk peserta Non privateer

• Kartu Ijin Start Driver dan Co-driver • SIM Driver dan Co-driver

(28)

• Mengisi lengkap Formulir Pendaftaran

• Pas foto Driver and Co- Driver masing-masing 3 (tiga) lembar

Sebelum menjalani Scrutineering peserta wajib mendapat tanda Lulus Administrasi pada Form Scrutineering.

11. Scrutineering 11.1. Tempat

Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang 11.2. Waktu / Jadwal

Jumat, 8 Mei 2015 , 08:30 – 15:00 WIB.

Jadwal Scrutineering untuk masing-masing Group dapat dilihat pada Lampiran 1, Jadwal Acara.

11.3. Scrutineering

11.3.1. Setiap kendaraan wajib melapor pada saat Scrutineering sesuai dengan Jadwalnya masing-masing. Melampaui batas akhir Scrutineering sebelum waktu Briefing dikenakan denda Rp. 200.000. Scrutineering sebelum MTC 1 dikenakan denda Rp. 400.000

11.3.2. Pemeriksaan dilakukan dalam 2 (dua) bagian, yaitu :

Pemeriksaan Surat-surat, Lisensi, Administrasi, Identifikasi dan

Pemeriksaan Kendaraan dan persyaratan Kendaraan lainnya sesuai peraturan yang berlaku. 11.3.3. Peserta yang tidak lulus Scrutineering atau terlambat sampai batas waktu yang ditentukan, akan

diadakan re-Scrutineering dengan dikenakan denda sampai dengan batas waktu yang ditentukan yang akan diatur dalam Peraturan Pelengkap Perlombaan.

11.3.4. Tanpa sticker Passed Scrutineering, kendaraan tidak diperkenankan Start pada Shakedown dan Start SS

11.3.5. Kendaraan yang mengalami kecelakaan/terbalik pada salah satu SS dan ingin melanjutkan SS berikutnya wajib terlebih dahulu diperiksa oleh petugas Scrutineering. Petugas Scrutineering berhak melarang Peserta tersebut melanjutkan apabila tidak memenuhi Standard Safety. 12. Shakedown

Kesempatan untuk melakukan Shakedown akan diberikan sebelum Event, pada bagian dari lintasan SS, hari Jumat, 8 Mei 2015 , 14:00 – 16:30 WIB.

Mempergunakan kendaraan Offroad yang telah Lulus Scrutineering, dengan Perlengkapan Safety lengkap.

Setiap Peserta diberi kesempatan melakukan Shakedown maksimum 2 (dua) kali, bila jumlah Peserta melebihi 100 (seratus) maka hanya diberikan kesempatan 1 (satu) kali

13. Briefing Peserta

13.1.1. Briefing Peserta diadakan di HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang, waktu: Jumat, 8 Mei 2015 , 17:00 WIB

13.1.2. Setiap peserta (Driver atau Navigator atau Manager yang memiliki Entrant) wajib mengikuti Briefing dan wajib mengisi Daftar Hadir.

Peserta yang tidak mengikuti Briefing tidak mempunyai Hak Protes

13.1.3. Panitia akan mengumumkan Notulen Briefing paling lambat sebelum Perlombaan dimulai, yang disampaikan pada Briefing Peserta mengikat sebagai bagian dari Peraturan.

14. Kartu Kontrol / Time Card

14.1.1. Kartu Kontrol atau Time Card akan dibagikan di MTC atau di HQ Sirkuit Offroad, bersamaan dengan Starting List, untuk masing-masing SS yang akan berlangsung atau setiap Leg.

(29)

14.1.2. Peserta bertanggung jawab atas pemeliharaan Kartu Kontrolnya tersebut.

14.1.3. Kartu Kontrol harus dapat diperlihatkan setiap saat jika diminta oleh Petugas Perlombaan, apabila tidak dapat memperlihatkan Kartu Kontrolnya pada saat pemeriksaan dikenakan sanksi Pemecatan. 14.1.4. Setiap koreksi atau perubahan pada Kartu Kontrol tanpa persetujuan Petugas yang bersangkutan,

dikenakan sanksi Pemecatan.

14.1.5. Peserta bertanggung jawab dan memeriksa atas laporan waktunya masing-masing pada setiap Petugas Pos Waktu / Pos Route

14.1.6. Hanya Petugas yang berhak mengisi data-data waktu pada Kartu Kontrol Peserta

14.1.7. Hilangnya Kartu Kontrol dikenakan sanksi Pemecatan dari SS sesuai Kartu Kontrol tersebut. 15. Start Speed Offroad

15.1. Pengumuman Daftar Start / Starting List 15.1.1. Starting List TC 1 (SS 1):

Tempat : MTC 1, HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Waktu : Sabtu 9 Mei 2015 , 05:30 WIB

15.1.2. Starting List TC 2 (SS 2):

Tempat : Official Notice Board, HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya Waktu : Sabtu 9 Mei 2015, 12:00 WIB

15.1.3. Starting List TC 3 (SS 3):

Tempat : MTC 2, HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang Waktu : Minggu, 10 Mei 2015, 04:30 WIB

15.1.4. Starting List TC 4 (SS 4) :

Tempat : Official Notice Board, HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya Waktu : Minggu, 10 Mei 2015

15.1.5. Starting List TC 5 (SS 5) dan TC 6 (SS 6):

Tempat : Official Notice Board, HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya Waktu : Minggu 10 Mei 2015

15.2. WAKTU RESMI :

Waktu Resmi yang dipergunakan selama Speed Offroad ini adalah Waktu Indonesia Barat (WIB) / Waktu Lokal. Display “Waktu Resmi” akan ditampilkan pada Official Notice Board yang terletak di HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

15.3. MTC dan Start SS / TC 15.3.1. MTC 1

Setiap Peserta bertanggung jawab untuk melapor pada MTC1, Sabtu, 9 Mei 2015, antara 05:30 – 08:30 WIB. Lokasi MTC 1 di HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Start SS 1

Tempat : Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Waktu : Sabtu, 9 Mei 2015, jadwal kendaraan pertama 07:00 WIB. 15.3.2. Start SS 2

Tempat : Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Waktu : Sabtu, 9 Mei 2015, jadwal kendaraan pertama 12:30 WIB. 15.3.3. MTC 2

Setiap Peserta bertanggung jawab untuk melapor pada MTC 2 pada Minggu, 10 Mei 2015, antara 04:30 – 07:30 WIB. Lokasi MTC 2 di HQ Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Start SS 3

Tempat : Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Waktu : Minggu, 10 Mei 2015, jadwal kendaraan pertama 06:00 WIB. 15.3.4. Start SS 4

(30)

Waktu : Minggu, 10 Mei 2015, jadwal kendaraan pertama ditentukan kemudian 15.3.5 Start SS 5

Tempat : Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Waktu : Minggu, 10 Mei 2015, jadwal kendaraan pertama ditentukan kemudian 15.3.6 Start SS 6

Tempat : Sirkuit Offroad Tembong Jaya - Serang

Waktu : Minggu, 10 Mei 2015, jadwal kendaraan pertama ditentukan kemudian 16. Jalannya Speed Offroad

16.1.1. Special Stage adalah jalur atau lintasan tertutup khusus untuk Perlombaan ini dimana dilombakan Kecepatan dengan penilaian Waktu Tempuh.

16.1.2. Selama menjalani Special Stage peserta wajib menggunakan safety helmet, racing suit, gloves/ sarung tangan dan safety belt, sanksi penambahan waktu 1 menit dari waktu tempuh pada SS tersebut.

16.1.3. Urutan Start

a. Ditentukan berdasarkan masing-masing Group dan Kelas Kendaraan sebagai berikut: • Peserta dengan Group terendah

• Peserta dengan Kelas yang terendah

• Urutan Start setiap Kelas berdasarkan hasil juara1 sampai dengan 10 pada putaran sebelumnya atau pada putaran terakhir tahun sebelumnya.

• Selebihnya ditentukan Pimpinan Perlombaan

b. Jarak waktu (interval) Start antar Peserta diberikan pada saat Briefing atau pada Starting List c. Dalam keadaan memaksa maka interval Start Peserta dapat dirubah dengan seijin Steward of the

Meeting melalui Bulletin atau Starting List.

d. Urutan Start pada Leg 2 berdasarkan Re-Seeding di masing-masing Group

e. Pada Leg 1, 2 (dua) Peserta dari Kelas yang sama akan Start sesuai Starting List, pasangan ini tidak berubah. Bila salah satu Peserta tidak Start maka Peserta yang menjadi Pasangannya akan di Start sendiri.

Pada Leg 2 Pasangan berdasarkan Re-seeding dan Group yang sama. 16.1.4. Kewajiban dengan Crew lengkap

Menjalani route memulai DAERAH POS / TC (Rambu Jam Warna Kuning) Start SS, sampai akhir DAERAH POS (rambu Garis Tiga Beige) setelah Finish Stop Kendaraan WAJIB dikemudikan serta diikuti Crew lengkap (Driver & Co Driver).

Hanya Driver yang diperkenankan mengemudikan kendaraan di jalur Special Stage (SS)

Memasuki atau mengeluarkan dari Parc Ferme untuk Scrutineering Akhir diwajibkan dikemudikan salah satu Crew, Driver atau Navigator.

Diluar Route tersebut boleh dikemudikan orang lain yang diberi kuasa. 16.2. Special Stage

• Semua peserta wajib lapor pada TC setiap special stage sesuai jadwal waktunya masing-masing. • Pada saat lapor di Pos Start Special Stage, peserta harus memberikan kartu kontrolnya pada

petugas pos untuk cek waktu berangkatnya ataupun diberikan waktu start baru apabila terjadi kemacetan di dalam lintasan Special Stage.

• Daerah antara TC dan Start SS merupakan daerah Control Area. Jika terjadi delay waktu start pada suatu special stage (SS), waktu TC tetap mengikat, peserta harus tetap membawa kendaraannya ke Parc Ferme TC yang telah disediakan sampai diberikan jadwal start yang baru. Apabila terjadi suatu kondisi yang mengharuskan untuk merubah jadwal TC, maka RC (Racing Comitte) akan memberitahukan kepada seluruh peserta dengan mengeluarkan Bulletin.

(31)

• 30 (tiga puluh) detik sebelum waktu start peserta, petugas mengembalikan Kartu Kontrol dan memberi aba-aba 30 (tiga puluh) detik untuk start.

• Bila alat Countdown Elektronik atau System Sensor tidak berfungsi atau tidak dipergunakan, Start Special Stage akan dilakukan oleh petugas dengan aba-aba perhitungan mundur 5’,4’,3’,2’,1’, • Waktu Special Stages akan diambil sampai hitungan 1/1000 detik (3 angka

dibelakang koma).

• Peserta yang melakukan kesalahan Start (False start) sebelum petugas atau Jam menunjukan tanda Start, dikenakan Hukuman 1 (satu) menit.

• Dilarang menutupi / menghalangi jalan bagi kendaraan lain yang berada di belakang untuk menyusul (berlaku tidak sportif), sanksi Diskualifikasi / Pemecatan.

• Dilarang mengemudikan kendaraan berlawanan arah di jalur special stage, sanksi Pemecatan • Dilarang memotong jalur atau mempersingkat jarak dan menghindari rintangan (Handicap), sanksi

Diskualifikasi / Pemecatan

• Finish special stage dilakukan dengan Flying Finish (FF) dan peserta wajib berhenti di Finish Stop (FS) yang berjarak minimal 50 (lima puluh) meter dari Flying Finish (FF) untuk mencatatkan waktu tempuh pada kartu control.

• Bila kendaraan peserta setelah memasuki flying finish ternyata mengalami kerusakan atau tidak dapat melanjutkan sampai ke Finish Stop, maka peserta dapat meminta bantuan panitia untuk menarik kendaraan menuju Finish Stop dengan hukuman 10 Detik.

• Jam tutup Pos Finish di setiap spesial Stage (SS) adalah 30 menit setelah waktu Start Peserta terakhir.

• Pembatalan sebagian peserta dalam Special Stage pada keadaan tertentu SS dapat dilakukan. Hanya Steward of the Meeting yang berhak menghentikan suatu SS melalui Clerk of the Course. • Jika lebih dari 50% + 1 peserta ditiap Kelas sudah menjalani SS, maka sisa peserta yang belum

menjalankan SS tersebut akan diberi waktu tempuh sama dengan Waktu Tempuh Peserta ke 5 (lima) tercepat dalam Kelas tersebut, peserta yang sudah Start namun tidak Finish (DNF) tidak mendapatkan waktu tempuh tersebut. Jika kurang dari 50% peserta ditiap group belum menjalani SS, maka SS tersebut dibatalkan.

16.3 Bantuan Pada SS

• Pada Special Stage setiap peserta tidak boleh mendapatkan bantuan dari pihak lain. Baik berupa alat atau benda maupun bantuan tenaga. sanksi Diskualifikasi/Pemecatan

• Peserta diperbolehkan membawa toolkits dengan posisi tersimpan / terikat aman pada kendaraan.

• Bantuan spontanitas penonton (tanpa alat) dapat dilakukan dalam kondisi ketika terjadi suatu kecelakaan dengan memberikan pertolongan kepada awak kendaraan dan atau mengembalikan kendaraan ke posisi yang aman, hal demikian tidak mendapatkan sangsi.

• Kendaraan peserta yang mengalami gangguan teknis ataupun stuck dalam lintasan sehingga menghalangi jalur peserta lain didalam suatu Spesial Stage maka akan dilakukan evakuasi paksa oleh petugas lintasan ataupun oleh kendaraan Sweeper ataupun oleh petugas lintasan dibantu penonton hanya ke tepi lintasan dengan tujuan agar tidak menghambat jalannya perlombaan, untuk hal demikian tidak mendapatkan sangsi.

• Evakuasi pada point diatas hanya dilakukan dengan cara menarik ataupun mendorong kendaraan ke tepi lintasan. Dan peserta tidak diperbolehkan memaksa petugas untuk segera melakukan evakuasi, sanksi DNF (Did Not Finish)

• Didalam Special Stage perbaikan teknik diperkenankan hanya oleh crew kendaraan yang bersangkutan (Driver & Navigator) selama tidak mengganggu jalannya perlombaan dan masih dalam batas hak waktunya. Bantuan dari pihak lain dengan cara verbal/lisan diperbolehkan, maksimum 2 (dua) crew team. Jika mencapai Pos Finish (Finish Stop) melebihi waktu “BWTM” yang ditetapkan sebelum jam tutup pos maka akan diberikan sangsi sebesar waktu “BWTM”. Jika

(32)

melebihi waktu jam tutup pos maka dinyatakan DNF dan diberikan waktu BWTM ditambah penalty 1 (satu) Pos. Penalti 1 pos adalah 1 (satu) menit

16.4. Halangan Pada Route SS

Jika peserta mengalami halangan (hambatan) yang terjadi akibat peserta lain yang mengalami kecelakaan, mogok atau berjalan lambat, dapat mengajukan permintaan kepada Pimpinan Lomba untuk mengulang menempuh SS tersebut dengan ketentuan :

Wajib langsung mengajukan permintaan mengulang kepada Stage Commander atau Petugas Pos di Finish SS tersebut dan wajib mendapat catatan dari Petugas Pos Finish Stop.

• Dapat menunjuk saksi yang mengetahui kejadian tersebut, atau Peserta yang menghalangi dan juga harus diperkuat dengan Laporan Petugas.

• Kesempatan mengulang tidak dapat diberikan apabila sebelum atau sesudah terhalang oleh Peserta lain, Peserta mengalami kehilangan waktu yang diakibatkan oleh sebab lain (misalnya: mogok, keluar jalur, kempes ban, dsb.).

• Dari Finish Stop langsung memarkir Kendaraan di Parc Ferme atau di tempat yang ditentukan selama proses Pembuktian bahwa terhalang.

• Diperkenankan melakukan perbaikan kecil selama 10 menit dan boleh dibantu Mekanik. • Mendapat persetujuan Pimpinan Perlombaan untuk mengulang.

• Bila diijinkan mengulang, pada kesempatan pertama wajib langsung menuju Start SS.

• Waktu tempuh SS yang diperoleh pertama/ sebelum mengulang di hapus / tidak diperhitungkan lagi.

16.5. Tanda Bendera Merah, Bendera Kuning, dan Bendera Hijau

Bila ada kendaraan Peserta berhenti di Lintasan SS akan dikibarkan Bendera Merah atau Kuning yang ditujukan pada Peserta dibelakangnya yang posisinya 25 – 50 mt sebelum kendaraan Peserta yang berhenti.

• Bendera Merah dikibarkan,

Berarti ada kendaraan Peserta lain yang menghalangi jalan/ tidak dapat dilalui, Peserta wajib untuk memperlambat kendaraannya dan berhenti, dapat diijinkan untuk mengulang SS • Bendera Kuning dikibarkan,

Berarti ada Kendaraan Peserta lain yang berhenti dilintasan SS tetapi masih bisa dilalui, Peserta wajib untuk memperlambat kendaraannya dan terus menjalani SS.

• Bendera Hijau dikibarkan,

Berarti lintasan clear dan aman. Dapat melanjutkan Start SS.

Posisi Petugas Bendera dikiri atau dikanan sama / sesuai posisi berhentinya Kendaraan Peserta lain 17. Batas Waktu Tempuh Maksimum (BWTM) dan Ketentuan Waktu SS

17.1. BWTM Special Stage ditentukan untuk setiap Kelas adalah waktu tempuh tercepat di Kelasnya ditambah 2 (dua) menit.

17.2. BWTM Special Stage pada saat terjadi hujan ditentukan untuk setiap Kelas adalah waktu tempuh tercepat diKelasnya ditambah 3 (tiga) menit.

17.3. BWTM akan ditentukan pada waktu penerbitan Starting List dan hanya dapat dirubah atas Persetujuan Pengawas Perlombaan karena Pertimbangan kondisi Lintasan akibat cuaca. 17.4. Peserta yang memperoleh waktu tempuh SS melebihi BWTM akan diberikan waktu BWTM.

17.5. Peserta yang menjalani SS tetapi tidak mencapai Finish Stop akan diberikan waktu BWTM ditambah penalti 1 (satu) pos

17.6. Peserta yang tidak menjalani SS (yang bukan SS terakhir) atau tidak start akan diberikan waktu BWTM ditambah penalti 2 (dua) pos

(33)

17.8. Setiap peserta yang mengundurkan diri dari perlombaan “Wajib” melapor kepada Panitia melalui Penghubung Peserta secara tertulis pada Formulir Pengunduran Diri Dari Perlombaan. Jika peserta tidak melaporkan pengunduran diri hingga tutup pos pada SS terakhir, maka peserta akan dikenakan sanksi denda Rp. 300.000 Selama peserta tidak mengajukan Pengunduran Diri maka diberikan waktu BWTM ditambah penalti 2 (dua) pos. Kecuali pada SS terakhir.

17.9. Apabila peserta tidak melakukan Start pada SS terakhir maka peserta tersebut tidak diberikan Waktu Tempuh SS. Dianggap non finisher dari Event.

18. Rambu-Rambu

Rambu-rambu yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Rambu bergambar jam : MTC dan TC

b. Rambu bergambar Bendera Kuncup : Start SS

c. Rambu bergambar Bendera kotak-kotak : FF (Flying Finish) d. Rambu bergambar STOP : FS (Finish Stop)

e. Rambu bergambar Kilat : PC (Pos Control)

f. Rambu bergambar lingkaran dengan garis tiga: Akhir Daerah Kontrol

g. Rambu dengan garis 1, garis 2, garis 3: menunjukan bagian Jarak ke Finsh Stop 19. Daerah Kontrol / Control Area

a. Daerah Kontrol / Control area adalah daerah diantara pos TC sampai dengan Rambu Lingkaran dengan Garis Tiga setelah garis Start SS

b. Pada Daerah Kontrol tidak diperkenankan turun dari kendaraan kecuali mengganti ban, mengurangi tekanan ban dan jumper accu, tetapi diperkenankan membuka Safety Helmet c. Perbaikan kendaraan dilarang , kecuali mengganti ban kempis, mengurangi tekanan angin ban,

dan memasang Accu tambahan untuk menghidupkan kendaraan yang dilakukan oleh awak kendaraan dengan seijin Pimpinan Lomba dan diberikan waktu perbaikan maksimal selama 15 (lima belas) menit termasuk waktu interval tersebut. Sanksi 10 detik/menit, maksimum 30 menit. Diperbolehkan pihak lain memberikan bantuan berupa menyerahkan Accu dari luar control area.

d. Didaerah tidak diperbolehkan dipayungi (kecuali seijin pimpinan lomba dan diketahui oleh Steward of the meeting).

20. Hukuman-Hukuman dan Sanksi Pemecatan 20.1. Hukuman- Hukuman

• Terlambat lapor di MTC 1 :Rp. 5.000,-/menit

Maksimal Rp.

(30 menit setelah batas waktu MTC 1)

Setelah batas waktu TC 1 dikenakan 10 detik/menit max 30 menit. • Terlambat lapor di MTC 2 : 10 detik/menit

• Tidak melapor di MTC 1 atau MTC 2 : Penalti 1 Pos : 60 detik • Telalu cepat melapor di TC : 10 detik/menit, Maks. 30 mnt • Terlambat lapor di TC : 10 detik/menit, Maks. 30 mnt • Tidak melapor di TC Start : BWTM ditambah penalti 2 (dua) Pos

• Pergantian Ban / Jumper Accu melebihi 15 menit didaerah Kontrol : 10 detik/menit, Maks. 30 mnt • Kesalahan Start (False Start) : 1 menit

• Menolak start pada waktunya : 10 detik/menit, Maks 30 mnt • Tidak menjalani SS / DNS-SS : BWTM ditambah penalty 2 (dua) Pos : Kecuali SS terakhir DNF- Speed Offroad

(34)

• Setelah Start SS, menjalani tanpa Helmet/ Racing Suit/Glove/Safety Belt : 1 menit

• BWTM adalah waktu peserta tercepat di masing-masing kelas ditambah 2 menit. (apabila SS terjadi hujan penambahannya adalah 3 menit)

• Penalti 1(satu) Pos adalah 1 menit. (60 detik) 20.2. Sanksi-Sanksi Pemecatan dari Event

Sanksi pemecatan dari Event akan dijatuhkan kepada peserta bila melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Bertindak tidak sportif selama perlombaan b. Berjalan berlawanan arah di jalur special stage

c. Menggunakan kendaraan yang tidak lulus scrutineering

d. Dengan sengaja merubah speck kendaraan setelah lulus scrutineering pada kelas yang diikuti. e Melakukan keributan/perkelahian fisik antar Peserta atau Panitia dan Pihak ketiga lainnya sehingga mengganggu jalannya Perlombaan.

f. Menggunakan Narkoba.

g. Pada waktu menjalani SS bukan Driver yang mengemudi.

h. Pada Formulir Pendaftaran mengisi Kelas yang diikuti tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan. i. Setelah Special Stage berakhir, tidak memasuki Parc Ferme untuk menjalani Scrutineering Akhir.

20.3. Sanksi-Sanksi Pemecatan dari Special Stage

Sanksi pemecatan dari 1 (satu) Special Stage akan dijatuhkan kepada peserta bila melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Memotong / memperpendek jarak / menghindari rintangan (Handicap).

b. Peserta tidak diperbolehkan memaksa petugas untuk segera melakukan Evakuasi. Sanksi DNF (Did Not Finish).

c. Hilangnya Kartu Kontrol dikenakan sanksi pemecatan dari SS sesuai kartu Kontrol tersebut. d. Pada Special Stage peserta mendapatkan bantuan dari pihak lain. Baik berupa alat atau benda maupun bantuan tenaga.

21. Parc Ferme & Pemeriksaan Akhir

• Setelah Finish SS 4, semua Peserta, diwajibkan langsung memasukan Kendaraan ke Parc Ferme yang langsung akan dilakukan Pemeriksaan Akhir.

• Setelah menjalani Pemeriksaan Akhir Kendaraan dapat langsung keluar dari Parc Ferme tanpa menunggu Hasil Akhir diumumkan.

• Bila ada Protes atas Kendaraan tertentu, Panitia akan meminta Kendaraan yang di Protes tersebut untuk memasuki Parc Ferme untuk dilakukan Pemeriksaan.

Peserta wajib menghadirkan Kendaraannya, sanksi Pemecatan • Lokasi: Sirkuit Offroad

22. Finisher

• Peserta dinyatakan Finisher bila memenuhi atau menjalakan ketentuan pada Pasal 16 dan Pasal 20 pada Peraturan Pelengkap Perlombaan ini.

Yaitu Peserta telah melakukan Start pada SS 4 atau SS Terakhir dan melakukan Scrutineering Akhir di Parc Ferme setelah Finish Stop SS4.

• Untuk melakukan Scrutineering Akhir , Kendaraan Peserta dapat menuju lokasi Parc Ferme baik dengan tenaga mesin sendiri ataupun dibantu, wajib salah satu Crew hadir di Parc Ferme, Driver atau Navigator . Tidak diwajibkan dari arah Finish Stop bagi Peserta yang mengalami kerusakan/ berhenti pada SS.

• Demikian juga Peserta KEJUARAAN UMUM wajib menjalani pada SS6 dan sesudah SS6, untuk menjadi Finisher KEJUARAAN UMUM.

(35)

• Hanya Finisher yang berhak mendapat Point Kelas, Group ataupun juara umum serta berhak mendapat Hadiah Kejuaraan.

23. Team Speed Offroad

Ketentuan Team Speed Offroad :

• 3 (tiga) atau 4 (empat) Peserta dapat mendaftar sebagai Team Speed Offroad, dapat terdiri dari kendaraan Group / Kelas yang sama atau berbeda dan Peserta dari Entrant yang sama atau berbeda.

• Satu Team dinilai sah apabila jumlah Kendaraannya minimal 3 (tiga) kendaraan dan maksimal 4 (empat) Kendaraan yang melakukan Start dan diikuri oleh 2 (dua) driver yang sama selama putaran pada tahun berjalan mengacu pada entry list awal pada saat team tersebut mendaftar. • Penghitungan Point Kejuaraan Team adalah penjumlahan Point Tertinggi yang didapat oleh 3 (tiga) Finisher terbaik. Point masing-masing Peserta diambil dari hasil akhir kejuaraan kelas. • Pendaftaran Team Speed Offroad paling lambat Jumat, 8 Mei 2015, 17:00 WIB.

24. Point System Group, Kelas & Team

1.Point System untuk Driver dan Navigator Kejuaraan Umum Nasional dan Kejuaraan Nasional Group adalah sebagai berikut :

Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5 Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 …

Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1 2. Point System untuk penentuan Kejuaraan Team dan kelas adalah sebagai berikut : Juara 1 … 15 Juara 6 … 5

Juara 2 … 12 Juara 7 … 4 Juara 3 … 10 Juara 8 ….3 Juara 4 … 8 Juara 9 ….2 Juara 5 … 6 Juara 10…1

3. Jika terjadi jumlah point team sama, maka team yang salah satu anggotanya berada dikelas dengan jumlah peserta terbanyak, berhak mendapatkan juara team di putaran tersebut.

Apabila terdapat dua kelas dengan jumlah peserta terbanyak maka akan dilihat kelas terbanyak berikutnya, dan seterusnya. Jumlah peserta di masing-masing kelas diambil dari Starting List Peserta yang terdaftar pada TC 1.

25. Hasil

Hasil Kejuaraan

• Hasil akhir dinyatakan dalam Jam, Menit dan Detik sampai hitungan 1/1000 detik (3 angka dibelakang koma).

• Peserta yang memiliki Jumlah Hukuman dan Waktu Tempuh terendah akan keluar sebagai Pemenang Pertama dan selanjutnya sesuai dengan urutan jumlah waktu terendah berikutnya. • Setiap Finisher akan memperoleh Point Kejuaraan Kelas, Point Kejuaraan Group dan Point

Kejuaraan UMUM

• Pada kasus Ex-Equo Kejuaraan Kelas, pemenangnya ditentukan sebagai berikut: - Pemenangnya adalah yang lebih cepat di SS pertama

- Bila masih sama, pemenangnya yang lebih cepat di SS ke dua dst.

- Bila seluruh SS sama waktu tempuhnya, maka ditetapkan Juara bersama dengan menghilangkan urutan dibawahnya. Penentuan Piala dan Hadiah pemenangnya ditentukan dengan undian tetapi Point tetap diperhitungkan

(36)

• Selama jalannya Perlombaan secara bertahap akan diumumkan Hasil Sementara dari masing-masing Kelas, yang masih dapat dikoreksi sampai Pengumuman Hasil Akhir Kejuaraan.

Pengumuman Hasil Sementara & Hasil Akhir

Tempat: Sirkuit Offroad Batu Licin, Kalimantan Selatan Waktu : Minggu, 15 Maret 2015

• Pengumuman Hasil Sementara Kejuaraan Kelas • Pengumuman Hasil Akhir Kejuaraan Kelas • Pengumuman Hasil Sementara Kejuaraan Umum. • Pengumuman Hasil Akhir Kejuaraan Umum.

Jadwal dari Pengumuman Hasi Sementara, 30 menit setelah Peserta Terakhir Start menjalani SS, dan setelah itu diberikan Waktu 30 menit untuk mengajukan Koreksi ataupun Protes

26. Kejuaraan Umum

a. Yang berhak mengikuti kejuaraan UMUM (SS5 dan SS6) adalah 20 peserta tercepat dari hasil re-seeding umum sampai SS terakhir.

b. Peserta yang karena Kesehatan atau Kerusakan kendaraan tidak dapat mengikuti Kejuaraan Umum, tidak dapat digantikan oleh Peserta lain atau urutan berikutnya.

c. Masing masing peserta akan menjalani 2 (dua) SS yaitu SS 5 dan SS 6 , pada Lintasan yang sama dengan SS sebelumnya (SS1, SS2, SS3 dan SS4)

d. Bilamana SS 5 dan SS 6 tidak dapat dilaksanakan dikarenakan faktor cuaca dan waktu yang tidak memungkinkan, maka kejuaraan UMUM dianggap batal, dan poin dianggap 0

e. Start berpasangan, 2 (dua) Peserta, dimulai dari urutan peserta ke-20 dan ke-19 dan seterusnya f. Kejuaraan UMUM ditentukan dari penjumlahan Waktu SS 5 dan SS 6, ditambah Penalti yang

didapat.

g. Akan diberikan hadiah berupa Piala dan Uang atau Barang untuk Juara 1 sampai dengan 3 pada Kejuaraan Umum ini.

h. Bila terdapat Waktu/ Nilai Sama, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan: • Yang lebih cepat pada SS pertama Kejuaraan Umum.

• Bila masih sama, Peserta dengan Kendaraan dari Group yang lebih kecil • Bila masih sama, Peserta dengan Kendaraan dari Kelas yang lebih kecil • Bila masih sama, Pemenang di Kelas

i. Akan diberikan hadiah berupa Piala Bergilir untuk Juara ke 1 Total Point dan Uang atau Barang untuk Jjuara 1 sampai 5 Total Point pada kejuaraan umum ini.

j. Point setiap Putaran Kejuaraan Umum, diberikan sebagai berikut : Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5

Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 …6

Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1 k. Bila terdapat Nilai sama pada Total Point / Point Seri, pemenangnya adalah:

• Yang mempunyai Point tertinggi pada satu Putaran

• Bila masih sama, yang mempunyai lebih banyak Point tertinggi • Bila masih sama, yang mempunyai Point tertinggi kedua

• Bila masih sama, yang mempunyai lebih banyak Point tertinggi kedua, dst • Bila masih sama, yang mendapat Point tertinggi lebih dahulu

(37)

27. Hadiah, Penghargaan dan Pembagian Hadiah 27.1. Hadiah dan Penghargaan Putaran

27.1.1. Kejuaraan Kelas (untuk masing-masing Kelas)

Juara I : Medali Driver & Medali Navigator + Rp. 5.000.000.-Juara II : Medali Driver & Medali Navigator + Rp. 4.000.000.-Juara III: Medali Driver & Medali Navigator + Rp. 3.000.000.- Juara IV : Medali Driver & Medali Navigator + Rp. 2.000.000,-Juara V : Medali Driver & Medali Navigator + Rp. 1.000.000,-27.1.2. Kejuaraan Team

Juara I : Piala + Rp.6.000.000.-Juara II : Piala + Rp.3.000.000.-Juara III : Piala + Rp.2.000.000.-27.1.3. Kejuaraan Group

Juara I : Piala Driver & Piala Navigator Juara II : Piala Driver & Piala Navigator Juara III: Piala Driver & Piala Navigator

27.1.4. Kejuaraan Khusus Kategori Wanita & Pembalap Termuda Juara I : Piala Driver

Juara II : Piala Driver Juara III: Piala Driver 27.1.5. Kejuaraan UMUM

Juara I : Piala Driver & Piala Navigator + Rp.10.000.000.- Juara II : Piala Driver & Piala Navigator + Rp. 8.000.000.- Juara III : Piala Driver & Piala Navigator + Rp. 6.000.000.-

27.2. Hadiah dan Penghargaan SERI INDONESIAN X- OFFROAD RACING 2015 27.2.1. Total Point Seri Kejuaraan UMUM

Juara I : Piala Bergilir + 1 ( satu) unit Mobil Mitsubishi Pajero 27.2.2 Hadiah Seri Team :

Juara I TEAM : Piala + 1 (satu) unit Mobil

Dengan ketentuan untuk Seri Team sebagai berikut :

1. 2 (dua) Peserta Team pada Putaran 3 sampai dengan Putaran 5 wajib 2 (dua) Driver dari Putaran 1. 2. Bila Team baru mengikuti pada Putaran 2, maka Putaran selanjutnya wajib 2 (dua) Driver dari

Putaran 2 dan selanjutnya.

3. Point Putaran Team sesuai Ps.22 dan Ps.23 Peraturan Pelengkap Perlombaan ini

4. Point Seri Indonesia X-Offroad Racing 2015 adalah PENJUMLAHAN dari Point-Point yang di dapat Team pada setiap Putaran.

27.3. Keterangan Hadiah

- Ketentuan untuk Hadiah Putaran dan Hadiah Seri INDONESIAN X- OFFROAD RACING 2015, 1 (satu) Peserta hanya berhak menerima 1 (satu) Kali Hadiah Uang atau Barang, kecuali untuk Hadiah Putaran dan seri Team dan Hadiah Putaran Kejuaraan Umum.

- Hadiah Uang dan Piala untuk Kejuaraan Kelas Perorangan seperti yang disebutkan di atas hanya berlaku bila jumlah Starter minimal 6 (enam) dan jika jumlah Starter hanya 5 (lima) Hadiah Uang hanya untuk Juara I dan II, jika jumlah Starter hanya 4 (empat) maka Hadiah Uang hanya untuk Juara I saja.

- Jika Pemenang tidak tampil pada saat Pembagian Hadiah, maka Pemenang hanya berhak atas pialanya saja adapun Hadiah Uang menjadi milik Panitia.

- Jika pada Pembagian Hadiah Peserta berhalangan hadir maka harus melapor kepada Steward of The Meeting secara tertulis agar tidak kehilangan Hak atas Hadiah yang diraihnya.

(38)

27.4. Pembagian Hadiah

Acara pembagian hadiah akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Minggu, 10 Mei 2015

Waktu : Setelah Hasil Akhir

Tempat : Sirkuit Tembong Jaya - Serang 28. Protes & Banding

28.1. Biaya Protes

28.1.1. Setiap Protes diajukan secara tertulis kepada Steward of The Meeting melalui Pimpinan Perlombaan dengan Uang Protes sebesar Rp.2.000.000,- dan tidak dikembalikan bila Protes ditolak.

28.1.2. Protes mengenai Jalannya Perlombaan, diajukan paling lambat 30 (tiga puluh) menit setelah Peserta terakhir Finish pada masing-masing Leg.

28.1.3. Protes mengenai Perhitungan Waktu diajukan paling lambat 30 (tiga puluh) menit setelah Pengumuman Hasil Sementara dikeluarkan

28.1.4. Alasan Protes harus jelas dan ditujukan kepada siapa serta yang mengajukan harus dapat membuktikan bahwa ia adalah Pendaftar atau Peserta yang sah dan menghadiri Briefing. 28.1.5. Protes secara kolektif atau Protes lebih dari satu masalah, tidak diterima.

28.1.6. Dalam Surat Protes harus dicantumkan waktu pengajuan Protes saat diterima Panitia.

28.1.7. Semua Biaya yang timbul untuk pemeriksaan/pembongkaran Kendaraan akan dibebankan kepada Pembuat Protes apabila Protesnya ditolak dan menjadi beban yang diprotes apabila di terima. 28.1.8. Bagaimanapun juga suatu protes tidak bisa mengakibatkan Pengulangan Perlombaan

28.2. Banding

28.2.1. Peserta berhak untuk mengajukan Banding (Appeal) atas Keputusan yang diambil Steward of The Meeting kepada Badan yang lebih tinggi yaitu Pengprov IMI, dengan membayar USD 500 dan harus disetor tunai ke Kas Pengprov IMI paling lambat 2 x 24 jam setelah keputusan Steward of The Meeting diumumkan.

(39)

LamPIRaN 1 : JadWaL acaRa

Kamis, 7 Mei

WAKTU ACARA KETERANGAN

11.00-18.00 REGISTRASI PESERTA Sub HQ, Tembong Jaya - Serang

Jumat, 8 Mei

WAKTU ACARA KETERANGAN

08.30 REGISTRASI PESERTA

09.00 - 11.30 PENGENALAN LINTASAN / SURVEY 13.00 – 13.45 PENGENALAN LINTASAN / SURVEY 08:30 - 09:45 SCRUTINEERING GROUP 2 CYL 09:45 - 11:15 SCRUTINEERING GROUP 4 CYL 13:00 - 14:00 SCRUTINEERING GROUP 6 CYL 14:00 - 15:00 SCRUTINEERING GROUP FFA & DIESEL

14:00 - 16:30 SHAKE DOWN / PRACTICE maksimum 1 kali. 15:30 RAPAT 1 PENGAWAS PERLOMBAAN

17:00 BRIEFING PESERTA

LEG 1, Sabtu, 9 Mei

WAKTU ACARA KETERANGAN 05.30 - 07.30 MTC 1 Leg 1 07.00 SS 1 11.30 SS 2

LEG 2, Minggu, 10 Mei

WAKTU ACARA KETERANGAN 04.30 - 06.30 MTC 2 Leg 2

06.00 SS 3

SS 4

PENGUMUMAN HASIL SEMENTARA

PENGUMUMAN HASIL AKHIR

SS 5 & SS 6 KEJUARAAN UMUM

PENGUMUMAN HASIL SEMENTARA KEJUARAAN UMUM PENGUMUMAN HASIL AKHIR KEJUARAAN UMUM 19.00 s/d selesai Pembagian Hadiah

(40)
(41)
(42)

Kejuaraan Speed Offroad Terbuka Seri Nasional - Putaran 2 Sirkuit Speed Offroad Tembong Jaya, Serang Banten, 9-10 Mei 2015 INDONESIA X-OFFROAD RACING NATIONAL CHAMPIONSHIP

1 Julian Johan / Haniff Borhan DKI NS G4.3 Jeep Grand Cherokee AHSRT 2 Eko Luriyanto / Cyrus Adhitya DKI NS G4.3 Jeep Cherokee Super O2 Racing Team 3 Donny SQ / Wibi W DKI B G6.3 Jeep Cherokee Banteng Motorsport 4 Lucky / Yudi DKI NS G6.3 Jeep CJ7 K Tramika - Dasico 5 Dadan Pohang / RI Firmana Onong Jabar NS G4.3 Jeep Cherokee Privateer

6 H. Rio Teguh / Zukfiyandi Jabar A G6.4 Tubular NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 7 H. Samsudin / Michael Kalsel A G6.4 Tubular Jhonlin Racing Team 8 Fen Saparita / Hendy DIY NS G2.2 Suzuki Jimny Melia Laundry 9 Jhoni / M. Akil Kalsel NS G6.2 Tubular Jhonlin Racing Team 10 Musa Arjianshah / Heri Kuntoyo Sumut NS G1.1 Polaris UTV 7 Saudara 11 TB Aria Mandalika / Sandy Noor Zaman Banten NS G2.2 Suzuki Tubular Banten Offroad 12 Liana / Anisa (w) Kalsel NS G1.2 Polaris UTV Jhonlin Racing Team 14 Tony Haryono / Fauzi Maulana Jabar NS G1.2 Polaris UTV NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 15 Rizki Firmansyah / Alfath Biaggi DKI NS G3.1 Suzuki Jimny Privateer

16 TB Adhi / M. Luthfi DKI A G6.3 Jeep Cherokee HRVRT BGM HBM BMB 17 Andi Baihaki / Yuri Kalsel A G5.2 Mitsubishi BJM Racing Team 18 H. Tajerin Noor / Riza Aryadi Kalsel NS G5.2 Mitsubishi Triton BKW 19 Frans XB / Anondo Eko Kalsel NS G6.4 Tubular 7 Saudara 20 Dony Syahputra / Dede Hermawan Kalsel NS G6.3 Tubular BJM Racing Team 21 H. Edy BJ / Plumpung DIY NS G5.2 Isuzu D-Max Astri Mining Racing Team 22 TB Deyang / Andi Rendy DKI A G4.2 Jeep Cherokee HRVRT BGM HBM BMB 23 TB Jaman / Dedi Agong Banten A G3.2 Suzuki Tubular Banten Offroad 24 Akikin Nurwenda / Bayu Jabar B G2.2 Suzuki Jimny BMS 26 M. Nurly / Ramdani Jabar NS G2.1 Suzuki Jimny Privateer

27 Agan Fauzi / Dimas M Jabar A G1.2 Polaris UTV NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 29 M. Ikhsan / Omar Johan DKI NS G4.3 Jeep Cherokee JF Motorsport 30 Amar Gazni / Rinto Wiryawan DKI NS G4.2 Jeep Cherokee Troupe Industry 31 Juarwan Setiadi / Ahmad Fauzi DKI NS G3.2 Willys Tubular Privateer 32 Salman Alfarist / Mufti Oksana Sumsel NS G4.2 Jeep Cherokee Privateer 33 MJ. Benjamin / Max DKI NS G6.4 Mitsubishi Triton Banteng Motorsport 34 H. Arif / M. Irwan DKI A G6.3 Jeep Cherokee XJ Super O2 Racing Team 35 H. Ajay Priatna / Bebeng Kalsel NS G6.4 Tubular Banten Offroad 36 Hans Gunawan / Achmad Faisal Bali B G4.2 Jeep Cherokee Fastron Offroad Team 37 Herry Thaib / Wahyono Ario Tejo DKI NS G4.1 Jeep CJ7 Super O2 Racing Team 38 Ozi / Firman DKI NS G4.2 Jeep Cherokee AHSRT 39 Iik Maliek / Ricardo Jabar NS G4.3 Jeep Cherokee 7 Saudara 40 Fauzan Susanto / Tito Pratikto DKI NS G4.3 Jeep Cherokee Banten Offroad 45 H. Andi Syahrudin / Gaston Iksan Kalsel NS G1.2 Polaris UTV CGRT 46 H.A. Rizky Prayoga / Boy Martadinata Kalsel NS G4.2 Jeep Cherokee HRVRT BGM HBM BMB

No Driver / Co-Driver Kendaraan Team

DAFTAR PESERTA Kelas

Regional Kategori

09/05/2015 13:41:02 Page 1

(43)

47 Irwan Emir / Lili Muchlisin Jabar NS G4.1 Jeep CJ7 BKW 48 Memen Harianto / Lody Natasha DKI NS G4.1 Jeep CJ7 Super O2 Racing Team 49 H. Syahrul Arifin / Tri Budi W Kalsel NS G6.1 Polaris UTV Polres Tanbu 50 Amandio / Emay DKI NS G5.2 Double Cab Privateer 53 Dewi A / Dani Hamdani (w) Jabar NS G2.1 Suzuki Jimny Privateer 54 Wahyu Lamban / Tandu DIY NS G6.4 Tubular Astri Mining Racing Team 55 HM. Rihan Variza / Adi Indiarto Kalsel A G4.3 Jeep Cherokee HRVRT BGM HBM BMB 56 Alinka Hardianti / M. Ihsan (w) DKI NS G1.2 Polaris UTV NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 57 MB Utomo / Nurul Fitri DKI NS G4.2 Jeep Cherokee Privateer

59 H. Atuy Faturahman / Indra Artanto Kalsel A G6.1 Polaris UTV CGRT 60 Adrian Sitorus / Dhana Yunial DKI NS G4.3 Jeep CJ7 Banteng Motorsport 61 Toto Nugroho / Owin K DKI NS G2.1 Suzuki Jimny Banteng Motorsport 63 Tantan Sontani / H. Dede Jabar NS G4.1 Jeep CJ7 Privateer 64 Agam Amdullah / Ricky Kalsel NS G3.1 Suzuki Vitara 7 Saudara 65 Restu Agung / Lucky Purnama Jateng NS G2.1 Suzuki Jimny Privateer 66 Herry Suren / Dindin BF Jabar A G4.3 Jeep Cherokee BJM Racing Team 67 Haryanto / Onny Harsono DKI NS G4.3 Jeep Wrangler Privateer 68 Erwin M Yoga / Ari Syam Ayot DKI NS G4.3 Jeep Cherokee AHRST

69 Gustian / Andre Jabar NS G4.2 Jeep Cherokee NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 70 H. Irman / Yadi Jabar A G3.2 Suzuki 7 Saudara

71 H. Deden / Igun Kalsel NS G1.2 Polaris UTV 7 Saudara 72 Desfree Budiantoro / Dodi Juandi Jabar NS G4.2 Jeep Cherokee 7 Saudara 73 Dana Karya / Andri AP. DKI NS G5.2 Isuzu D. Cabin DSS 74 Eno C / Ekko W DKI NS G4.2 Jeep Cherokee Banteng Motorsport 75 Christian G / Diki TM Jabar NS G4.3 CJ7 NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 76 H. Nurcahyono / Lili Suherli Jabar NS G6.3 Tubular Banten Offroad 77 Daniel Zebedeus / Dhani Sukmahadi Jabar NS G1.2 Polaris UTV 7 Saudara

78 Welly / Rudi Qudil Jabar NS G6.1 Polaris UTV NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 80 Parman / Gareng Jabar NS G6.1 Polaris UTV NAVSAT BRAM 69 Mitra Gajah Mas 81 Douglas / Widyaztama Kalsel NS G6.1 Polaris UTV Jhonlin Racing Team 83 Mariachi / Pandu (w) DKI NS G1.2 Polaris UTV Astri Mining Racing Team 85 Nadia G. / Ario Danu (w) DKI NS G1.1 Polaris UTV Banteng Motorsport 86 Prass / Omen DKI NS G6.3 Jeep Cherokee Banteng Motorsport 88 Eka Yudha / Frederik Muladi Jabar A G6.4 Tubular Banteng Motorsport 89 Phyco Tarigan / Yariza Adifriasa Jabar NS G3.1 Suzuki Vitara Privateer 90 Fachrul S / Edwyn Tedja Jabar A G3.2 Suzuki Jimny CGRT 93 Hardi Sitorus / Tontil DKI NS G6.3 Jeep Cherokee Banteng Motorsport 2 96 A. Riezka Donalsha / Donny Wardono DKI A G4.3 Jeep Cherokee Fastron Offroad Team 98 H. Blegur / Hadek - NS G1.2 Polaris UTV Astri Mining Racing Team 99 Wis Subagyo / Aditya Poppeye Jabar A G6.4 Jeep Cherokee HRVRT BGM HBM BMB 100 H. Topan / Gaspul Kalsel NS G1.2 Polaris UTV BKW 101 Heri Susanto / Dany L Jatim NS G3.1 Suzuki Jimny BMS 102 Edwin / Sajid Jatim NS G2.1 Suzuki Jimny BMS

No Driver / Co-Driver Kendaraan Team

DAFTAR PESERTA Kelas

Regional Kategori

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Menimbang , bahwa putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut dijatuhkan pada tanggal 4 Pebruari 2015 dengan dihadiri oleh para pihak berperkara yaitu kuasa para

Hasil penelitian ini sesuai atau konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Badjuri (2014) yang menyatakan bahwa due profesional care tidak berpengaruh signifikan terhadap

Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau cairan obat terdispersi dalam cairan pembawa distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok..

Format-format pendidikan yang mungkin tersedia di abad ke-21 yaitu Cyber ( E-Learning) yang merupakan belajar atau pembelajaran melalui pemanfaatan

Menurut Harborne (1987), senyawa alkaloid merupakan senyawa metabolit sekunder yang bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen yang biasanya dalam cincin

Pengaruh Kualitas Audit, Komite Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba ( Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada

Pertama yang ditinjau dari objektifitas yang menyoroti issu sensitive dan cover both side dalam menuliskan pemberitaanya, informan memandang bahwa pemberitaan di Media

Sebaliknya, cairan juga tidak boleh terlalu banyak karena dapat menyebabkan terjadinya kontraksi pada adonan akrilik, maka pengerutan selama polimerisasi akan lebih