• Tidak ada hasil yang ditemukan

itll i dri iji tuut ifuxi I il r*\jlj ii *'f$s'j ULti SJ ". JJ #'trfi ff.tr ffirffi!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "itll i dri iji tuut ifuxi I il r*\jlj ii *'f$s'j ULti SJ ". JJ #'trfi ff.tr ffirffi!"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

.q' rtr

r*\JlJ

ii

*'f$S'j

ULti

SJ

".

JJ

r,.G Et t- lf

uililvERstrA$

LAMPUNG,

{7

-

{8

TOVEftfiBHR

zOCIS

lkTt

ffirffi!

-

:.

-*r&

-':-=;-Srstem

*fito

,ri$i s ;F ].-'

ut-**

ff.tr

S + ',.;l+'ili.+.r

,i

;r,:6 ' qqdf,:

Direktorat

Jenderal

Pendidikan Tinggi

Lernbaga

Penelitian

Universitas

Lampung

Pemerintah

Provinsi

Lampung

'Er .#lr ^* gE gl}.

i

dri

iji

tuUt

ifuXi

I

il

itll

Bidan-s

#'trfi

(2)

6w@wl

Seminar Nasional Sains dan Teknologi-Il Prosiding2008

Universitas Lampung, l7-18 November 2008

3.

4.

5.

6.

BIDANG

II

KELOMPOK

:

TEKNOLOGI

DAN

SISTEM

INFORMASI

DAFTAR

ISI

ESTIMASI USAHA PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE

YANG BERORIENTASI OBJEK DENGAN USE CASE POINT METRIC

PERBANDINGAN PENGGUNAAN FUNGSI AKTIVASI LOGSIG DAN TANSIG DALAM APLIKASI JARINGAN BACKPROPAGATION UNTUK

PREDIKSI HARGA CPO

DEVELOPMENT OF DATABASE SYSTEM FOR SPACE EARLY WARIIING

Bachtiar

Anwar...

... 38

SYSTEM C DAN SYSTEMVERILOG : STUDI KOMPARATIF

BAHASA PERANCANGAN

LEVEL

SISTEM

Maman Abdurohman, Kuspriyanto, Sarwono Sutikno dan

Arif

Sasongko....

...,,..,.., 47

PEMODELAN SISTEM AKUISISI DATA TERDISTRIBUSI BERBASIS WEB

Diyurman Gea, Johan Setiawann

Indrajani...

...56

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI BERBASIS WEB PADA UNIT

CONTINUING EDUCATION CENTRE UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

Agustinus Noertjahyana, Erwin Devin dan Ibnu

Gunawan

...68 PERANCANGAN E-CRM PADA RUMAH SAKIT

PENGEMBANGAN

APLIKASI

SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE

Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi

Budiman....

""""""""

89

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMENANG TENDER PROYEK

MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCE,S^S)

PADA DINAS BINA MARGA PROVINSI LAMPUNG

Fitria, dan Indah

Fitriana

"""""""""97

SISTEM INFORMASI RUMAH BERSALIN

KARTINI

PANJANG BANDAR LAMPUNG

TRANSFORMASI SEMANTIC OBJECT MODEL KE

DALAM

STRUKTUR DATABASE

Oviliani Yenfy

Yuliana...

"""""""""'

132

1.

)

10. 1 8. 9. 11.

(3)

6w@w

Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll Prosiding2008 Universitas Lampung, l7-18 November 2008

SYSTEM C

DAN SYSTEMVERILOG

: STUDI

KOMPARATIF

BAHASA PERANCANGAN

LEVEL

SISTEM

Maman

Abdurohman, Kuspriyanto,

Sarwono Sutikno dan

Arif

Sasongko

Teknik Informatika, IT Telkom, Jln. Telekomunikasi No.l Bandung

tSfil

ITn, Jln. Ganesha t0 Bandung

Telp: (022) 7565931, Fax: (022) 7565931

ABSTRAK

Semakin berkembangnya teknologi embedded system menyebabkan perancangan dan pengembangan perangkat

ini

semakin komplek. Perancangan tidak lagi terletak pada level

register (register tranfer level)tapi sudah mengarah pada perancangan level sistem (system level

desigan,,SZD). Dalam pengembangan bahasa perancangan level sistem (SLDL) dikenal dua

bahasa yang saat

ini

banyak digunakan yaitu SystemC dan SystemVerilog. SystemC adalah

bahasa pemodelan level transaksi yang memiliki kelebihan dalam memodelkan sistem dengan menggabungkan kekuatan bahasa C++ dan library objek. SystemVerilog adalah pengembangan

dari Verilog dengan menambahkan pernrograman

C

ke

dalamnya. Verilog sendiri adalah

bahasa deskipsi perangkat keras (HDL).

Kami

meneliti kekuatan

dan

kelemahan masing-masing bahasa tersebut dengan

membandingkan

fitur

yang ada didalamnya untuk menentukan kompetensi masing-masing

bahasa pemodelan level sistem tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua bahasa tersebut memiliki fitur awal yang berbeda tapi keduanya menunjukan arah perkembangan yang

sama untuk pemodelan level sistem. SystemC memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi karena

fitur awalnya bahasa

C+*

sementara SystemVerilog memiliki kekuatan pada implementasi

sistem karena fitur dasarnya bahasa Verilog. Dalam perancangan level sistem keduanya bisa

digunakan karena telah memiliki fitur-fitur yang diperlukan untuk bahasa perancangan level

sistem.

Kata kunci: SystemC, Verilog, SystemVerilog, HDL, SLDL, C++

1.

Pf,NDAHULUAN

Perkembangan teknologi

IC

yang semakin cepat, mengacu pada hukum Moore, dan kebutuhan terhadap perangkat embedded system, mendorong para perancang untuk mencari

metode perancangan baru yang lebih fleksibel dan lebih cepat. Saat ini level perancangan berada

pada level RTL (Regis

ter

Transfer Level). Level perancangan

ini

berada diatas perancangan

gerbang.

Level perancangan diatas RTL sering diistilahkan sebagai perancangan level sistenr, ada juga yang mengistilahkan pemodelan level transaksi. Belum ada kesepakatan yang pasti tentang

istilah pemodelan/perancangan diatas RTL.

Kriteria perancangan pada level sistem diharapkan bisa mempercepat proses perancangan

perangkat keras dan perangkat lunak sehingga produktifitas perancang semakin meningkat dan pemenuhan kebutuhan embedded system dapat tercapai.

(4)

@@ffi

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-Il 2008 Universitas Lampung, l7-1 8 November 2008

Setidaknya terdapat dua bahsa perancangan yang saat

ini

banyak digunakan oleh para

perancang yaitu SystemC dan SystemVerilog. Keduanya diakui sebagai bahasa perancangan

level sistem yang memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan dalam perancangan level sistem.

pada penelitian

ini

dibahas tentang kedua bahasa

ini

beserta fitur-fitur yang terdapat di

dalamnya untuk menunjukan kekuatan masing-masing bahasa tersebut.

2.

Bahasa Pemodelan Level Sistem

2.1.

SystemC

SystemC adalah library C++ yang menyediakan berbagai komponen untuk digunakan pada

perancangan

level

transaksi. Kemampuan yang

dimiliki

SystemC adalah pemrograman

sekuensial sebagaimana

C++

dan

pemrograman consurrent. Kemampuan pemlograman

concurrent

ini

memungkinkan SystemC untuk digunakan dalam memodelkan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang komplek. Dibandingkan dengan VHDL dan Verilog,

SystemC memiliki kelebihan dalam hal pemrograman terstruktur yang tidak

dimiliki

oleh

VHDL

dan Verilog.

Dalam

hal

ini

SystemC

memiliki

fleksibilitas

yang lebih

tinggi

sebagaimana halnya bahasa C"t_r. Kelebihan lain adalah sifat alami SystemC sebagai bahasa

e++, sehingga spesifikasi perangkat keras yang ditulis dalam bahasa C tidak perlu lagi diubah ke dalam bentuk lain[4].

lfurwefl* tibnual

cu*u",

i.

ntu.p"*n*-ngun

syrt..c

Library

SystemC digunakan

untuk

mendukung pemodelan

level

sistem. SystemC

mendukung berbagai level abstraksi dan dapat digunakan untuk perancangan dan verifikasi yang cepat dan efesien. Library SystemC disediakan oleh Open SystemC Initiative (OSCI),

sebuah organisasi nirlaba yang terbuka. OSCI didukung oleh sejumlah perusahaan, universitas

(5)

ffiw@w

Seminar Nasionat Sains dan

,"*"","Jiiir1;3

Universitas Lampung, l7- l8 November 200g

dan individu yang tertarik pada pengembangan pemodelan dengan abstraksi yang lebih tinggi.

Library SystemC dapat diperoleh secara gratis di www.systemc.org.

Mengapa SystemC bukan C++?

Bahasa pemrogftrman

c++

34u1u1l bahasa

yang

secara arami berupa pemrograman

sekuensial' Konsekuensinya bahasa C++ tidak cocok untuk pemrogmman concurrent. Antara

keduanya (sekuensial dan concurrent) terdapat mekanisme yang jauh

berbeda. Lebih jauh dari itu, kebanyakan pemodelan sistem dan perangkat keras memerlukan

delay, clock dan waktu

dalam simulasinya. Fitur-fitur tersebut

tidak

terdapat dalam pemrograman

c+*.

Karena

keterbatasan itu maka C++ tidak dapat dengan mudah mengimplementasikan sistem perangkat

keras yang komplek dan rinci. Disamping itu, tipe data dalam C++ 1;6uL dapat mengakomodasi

tipe data yang diperlukan dalam pemrograman perangkat keras.

Kahn Procees Networke, Masterlslave libraries, ...

$ignal, Timer, Mulex, Semaphore, ...

ModuldProcess

PorVlnterface Event Channel

Event-Driven $imulation Kernel

il-Valued Logic Types (01x2)

BiUlogic Vector

Arbitsary precision integer

Fixed point

C++ usst-d€*r.

Gambar 2. Diagram dasar SystemC

ISBN : 978-979-1 165-74-7

(6)

@@ffi

Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll Prosiding2008 Universitas Lampung, l7-18 November 2008

Pendefinisan SystemC berada diatas bahasa

C#.

Terdapat beberapa bahasa inti dan tipe

data yang terdapat dalam SystemC. Semuanya dibangun diatas bahasa

C+l.

Bahasa inti terdiri dari Module/Process, Port/lnterface, Event, Channel dan Event-driven simulation kemel. Tipe

datayang telah didefinisikan terdiri dari4-valued logic types (0lXZ), bit/logic vector, arbitrary

precision integer, fixed point dan tipe-tipe lain yang didefinisikan langsung oleh pengguna berdasarkan bahasa C++.

Pada lapis diatasnya terdapat elementary channel seperti Signal, timer, mutex, semaphore dan FIFO yang menyediakan mekanisme komunikasi antar objek secara concurrent[1].

Module

Module adalah kelas C++ yang membungkus objek perangkat keras atau perangkat lunak.

Module

ini

didefinisikan dalam SystemC sebagai kelas sc_module. Module

ini

setara dengan

entity/architecture pada Verilog atau VHDL, yang mewakili suatu blok dasar komponen. Suatu

module dengan module lain berkomunikasi melalui channel dan port. Dalam module terdapat

sejumlah proses concurrent sebagai implementasi prilaku komponen tersebut.

Port dan Interface

Port adalah objek yang terdapat dalam module, yang berfungsi menghubungkan module dengan dunia luar. Port-port yang telah didefinisikan dalam SystemC adalah sc

ino,

sc_outo, sc_inout+, sc_fi

fo_inc,

sc_fi fo_outo dll.

Process

'l'erdapat dua jenis proses yaitu : SC_METHOD dan SC_THREAD. Keduanya mirip hanya berbeda dalam masalah pewaktuan. SC_METHOD tidak dapat dihentikan sementara pada saat

eksekusi. SC_THREAD dapat dihentikan sementara pada saat eksekusi.

Channel

Channel adalah media komunikasi SystemC. Sifatnya lebih umum dibandingkan sinyal. Beberapa channel dalam SystemC seperti sc_signal, sc_fifo, sc_semaphore dll.

Composition

Prinsip komposisi sama dengan perancangan hirarki. Pada sistem yang komplek, komposisi

sangat diperlukan.

(7)

ffim@w

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll 2008 Universitas Lampung, I 7- l 8 November 2008

2,2, SystemVerilog

SystemVerilog adalah pengembangan

dari

Verilog standar. SystemVerilog sering disebut

sebagai generasi ketiga Verilog. Generasi pertamanya adalah Verilog 1995 kemudian Verilog-2001 dan terakhir SystemVerilog[3]. Beberapa fitur baru yang terdapat dalam SystemVerilog :

.i.

Interface yang berfungsi mernbungkus komunikasi dalam rancangan komponen

*

Tipe data : int" typeded enumerasi.

*

Structure dan union

,f.

Operator ++,--,*= dll

*

Blok prosedur

t

Instruksi-instruksi pemrograman. Dll

f t*"* lf-"'r"..* I

I

ro-u'ir."i

ll

v"'ru*

I Fllr$.tltr Pslnaent n

Verilog 2(Xll vlr&g-95

Gambar 3. Diagram SystemVerilog

SystemVerilog adalah lingkungan pemrograman orientasi level sistem yang merupakan

pengembangan dari Verilog-2001[5]. Penambahan modul-modul baru dalam SystemVerilog

dilakukan untuk menjawab tantangan perancangan perangkat keras yang semakin komplek.

Penambahannya sendiri dipengaruhi oleh beberapa pemrograman lain, yaitu VHDL, C++ dan

OpenVera. Dengan penambahan

fitur-fitur

yang memiliki kemampuan yang sama dengan

VHDL dan C, maka SystemVerilog lebih fleksible. SystemVerilog juga mengkombinasikan

HDL (Hardware Description Language) dengan HVL (Hardware Verification Language)[7].

3.

Pemodelan Level Transaksi

Metodologi untuk memodelkan perangkat keras saat ini menuju pada level abstraksi yang

lebih tinggi. Pemodelan yang dilakukan saat ini adalah pemodelan level RTL (Register Transfer Level). Pada level

ini

komponen perangkat keras beserta sinyal pewaktuan yang akurat. Pemodelan seperti

ini

masih cocok untuk sistem yang

sederhahttntfACgsg

komplek

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dievaluasi dengan

mo(gffifgiiRHS|

(8)

eg@

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll 2008

Universitas Lampung, 17-18 November 2008

Pada pemodelan level transaksi

tidak

dilakukan pendefinisian sinyal secara tunggal

rnelainkan sekumpulan sinyal yang beroperasi pada tipe data abstrak, yang dapat meningkatkan kecepatan waktu simulasi. Dengan cara ini proses simulasi pada level transaksi jauh lebih cepat

dibandingkan dengan pemodelan level RLT.

ModelAlgoritma

Model UTF (UnTimed Functional)

Model BCA (Bus Cycle Accurate)

Model RTL (Register Transfer Level)

Gambar 5. Pemodelan level transaksi

Ir-Tabel Modt Modr Modr Modr Modr Mode Se semaki waktu

4.

Al

Be peftrnci perang kebutu Verilol Sel dikeam Fur seperti Sys peranc€

Konsep utama yang dikenalkan dalam TLM adalah pemisahan komunikasi antar komponen

dari

proses yang ada dalam komponen. Komunikasi dimodelkan sebagai channel yang

dirancang sebagai satu abstraksi tingkat tinggi yang tidak menunjukan secara rinci proses yang

ada di dalamnya. Dengan cara ini, TLM dapat meningkatkan kecepatan dalam proses simulasi perancangan dan dapat mengeksplorasi dan validasi rancangan pada level abstraksi yang lebih

tinggi. Meskipun tidak secara akurat menghasilkan besaran-besaran parameter seperti pada level

RrL[2].

Hal-hal yang dilakukan pada masing-masing level sebagai berikut :

Level Algoritrna dan UTF :

.l

Veriflkasi I-'ungsional

*

Validasi Algoritma

Level -fF dan BCA :

*

Benchmark kasar

*

Pembangunan perangkat lunak aplikasi

.!.

Analisis arsitektur

Level CA dan RTL :

*

Benchmark rinci

*

Pembangunan driver

*

Analisis mikroarsitektur

Pemodelan level transaksi berada pada level abstraksi tingkat tinggi. Menghilangkan rincian yang cycle accurate dan timed funcional. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada level yang lebih

atas dengan mengabaikan rincian pewaktuan memungkinkan untuk pemodelan yang lebih cepat.

Perbandingan model-model pada levelyang berbeda :

ISBN : 978-979-1 1 65-7 4-7 fi-52

(9)

ffiw@w

Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll Prosiding2008 Universitas Lampung, l7- I 8 November 2008 Tabel

l.

Beberapa model abstraksi

Model Model Algo Model UTF ModelTF ModelBCA ModelCA Model RTL

waktu

Komunikas' waktu

skema

Komputasi

Komunikasi Tidak

ada

Tidak

ada

Variabel

channel

Tidak

ada

Perkiraan

Channel

message-pass

Perkiraan

Perkiraan

Channel bus

abstrak

Akurat

Perkiraan

Channel bus

nncr Perkiraan Akurat $ystemC Perangkat Lunak 1C++; SystemVerilog Perangkat Lunak (C++) Akurat Akurat Channel bus abstrak Kabel

Semakin tinggi level abstraksi suatu model, akurasi waktu komunikasi dan komputasi

semakin rendah dan skema komunikasi semakin abstrak. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan waktu simulasi, yang merupakan kelebihan dari pemodelan level transaksi.

4.

Analisi Perbandingan SystemC dan SystemVerilog

Berdasarkan fitur awal pada masing-masing bahasa perancangan diperoleh bahwa bahasa

perulcangan perangkat keras SystemC merupakan pengembangan C++ ke arah perancangan perangkat keras. Penambahan fitur-fitur pada SystemC diarahkan untuk dapat mengakomodasi

kebutuhan rinci perancangan perangkat keras seperti halnya yang terdapal pada

VHDL

dan

Verilog.

Sebalikny4

fitur

awal SystemVerilog adalah perancangan perangkat keras Verilog yang

dikeambangkan ke arah objek oriented dan penambahan frtur-f rtur perangkat lunak (C++;.

Gambar 6. Perkembangan SystemC dan SystemVerilog

Fungsi-fungsi utama yang dibutuhkan dalam perancangan perangkat keras pada semua level

seperti konsep signal, event, interlace dan object oriented terdapat pada kedua bahasa ini. SystemC

efektif

untuk perancangan abstraksi model

level

transaksi, terutam untuk

perancang dengan latar belakang yang kuat dalam pemrograman C++, khususnya dalam

(10)

eg@

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll 2008 Universitas Lampung, l7-18 November 2008

pembuatan prototipe perangkat keras dan perangkat lunak serempak (hardware software

codesign).

SystemVerilog efektif untuk perancangan testbench dalam pemodelan level

RTL

dan

rnemiliki kemampuan untuk pemodelan level transaksi

(TL),

karena sistem

ini

memiliki

sejumlah komponen yang diperlukan untuk tugas

ini

seperti pembangkitan stimulus secara

random, functional coverage dan assertion.

SystemVerilog memiliki kelebihan sebagai bahasa untuk implementasi pada level RTL SystemVerilog secara keseluruhan kuat dalam pemodelan dan implementasi

RTL

dan

memeiliki kemampuan untuk pemodelan level transaksi terutama bagi perancang dengan

latarbelakang pemrogftrman perangkat keras seperti Verilog dan VHDL. Fasilitas testbench

SystemVerilog dapat digunakan untuk menguji model TL yang ditulis dalam SystemC.

SystemC memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk pemodelan level transaksi dan dapat

mernbuat lingkungan testbench sendiri.

Tabel 2. Perbandingan SystemC dan SystemVerilog

--6q

5.

PEI Karena pengeml pemodeJ semacan kedua si

6.

KEI Syst model p keras pr sebagai pemodel ACKN( Terir Elekno I dirampur DAFTA Angiolin Cummin I I Esperan. Fitzpatri Greene, Su0rerlar No I

Parameter

SystemC Fleksibilitas

SW

+++ SystemVerilog + +++ ++ +++ ++ ++

+#

2. 5. 6. 4. lmplementasi HW Abstraksi tinggi Abstraksi rendah Channel Penambahan tipe data Testbench ++ +++ ++ ++ ++

#

Cai, Luk I

8.

Objek

Oriented

+++

++

9.

Backround C++

(SW)

Verilog (HW)

10.

Signal,

Event,

++

++ Interlace

Berdasarkan fitur-fltur yang ada pada kedua bahasa pemrograman

ini

bisa dinilai bahwa

SystemC memiliki kekuatan dalam pemodelan level transaksi dan memiliki kemampuan untuk

pemodelan level RTL.

SysternVerilog memiliki kekuatan pada pemodelan level RTL dan memiliki kemampuan

untuk pemodelan Ievel transaksi dengan adanya fitur testbench dan assertion.

(11)

ffiw@w

Seminar Nasional Sains dan Teknologi-ll Prosiding2008 Universitas Lampung, l7-18 November 2008

5.

PEMBAHASAII

Karena masing-masing bahasa

memiliki

keunggulan dibandingkan

yang

lain,

arah pengembangan ke depannya menuju pada suatu bahasa baru yang memiliki keunggulan pada pemodelan level Transaksi sekaligus RTL. Nama yang mungkin diberikan pada bahasa ini

semacam SystemCVerilog. Ide

ini

bisa dimulai dengan membangun interface-interface antara

kedua sistem perancangan ini.

6.

KESIMPULAN

SystemC adalah bahasa yang sangat cocok untuk membuat, simulasi dan menganalisis

model perancangan level transaksi (TLM). SystemVerilog ideal untuk implementasi perangkat

keras pada level RTL dan untuk verifikasi. Kedunya memiliki kemampuan dan kecukupan

sebagai bahasa pemodelan level sistem. Penggabungan kedua bahasa

ini

dapat memperkuat

pemodelan baik level TLM maupun RTL.

ACTO{OWLEDGMENT

Terima kasih kepada departemen Teknik Informatika

IT

Telkom dan departemen Teknik

Elektro STEI ITB atas dukungan finansial dan perangkat penelitian sehingga penelitian ini bisa dirampungkan.

DAFTARPUSTAKA

Angiolini, Federico. "systemC Tutorial". Univertias Bologna. Italy. 2005.

Cai, Lukai. Gajski, Daniel. "Transaction Level Modeling : An Overyiew". CODES. California.

usA.2003.

Cummings, Clifford. "SystemVerilog's priority

&

Unique

-

A Solution to Verilog's

full

;case &

parallel_case Evil Twins". SNUG. Israel. 2005.

Esperan. "lntroduction to SystemC Tutorial". www.esperan.corn. 2005.

Fitzpatrick, Tom. "SystemVerilog for VHDL Users". Date04. 2004.

Greene, Bruce. "Assertions Update for SystemVerilog". Synopsys. 2003.

Sutherland, Stuart. Davidmann, Simon. Flake, Peter. "systemVerilog

for

Design". Springer. 2006.

Gambar

Gambar  2.  Diagram  dasar  SystemC ISBN  :  978-979-1 165-74-7
Gambar  3.  Diagram  SystemVerilog
Tabel  l.  Beberapa  model  abstraksi

Referensi

Dokumen terkait

Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai masyarakat di belahan dunia

Jadi berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan game online poin blank adalah sebuah permainan yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet)

tempat pengasingan dan/atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan dari luar negeri dan dari suatu area ke

Penilaian hubungan jumlah pohon aren yang dimiliki dengan pendapatan pengrajin gula merah (Koefisien korelasi Pearson). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan

Dari Kegiatan konstruksi maupun pertambangan dapat mengakibatkan gangguan akibat kerja pada operator alat berat yaitu low back pain akibat getaran seluruh tubuh

Maka dari itu, rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah seberapa tinggi penerapan aspek jurnalisme damai dalam mengemas berita konflik Papua di Kompas.com

Promosi merupakan suatu kegiatan penting untuk terus menarik wisatawan agar mau menginap dan membeli setiap produk yang ditawarkan, dalam melakukan suatu kegiatan promosi

Pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat memotivasi karyawan untuk berkerja lebih baik dan maksimal serta berusaha mencapai prestasi kerja yang lebih baik dari sebelumnya,