• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah survei lembaga riset teknologi informasi dalam dan luar negeri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. sejumlah survei lembaga riset teknologi informasi dalam dan luar negeri."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pemanfaatan teknologi internet dalam pemasaran dan penjualan sebuah produk mengalami peningkatan setiap tahunnya. Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di Dunia, hal ini ditandai dengan semakin banyak pelaku usaha, baik perusahaan besar maupun ritel beralih atau mengembangkan usaha kearah digital. Dalam siaran pers Mei 2017, ketua umum Indonesia e-commerce assosiation (idEA) Aulia E. Marinto menyampaikan bahwa jumlah pelaku e-commerce akan terus bertumbuh, hal ini diperkuat oleh sejumlah survei lembaga riset teknologi informasi dalam dan luar negeri.

Riset globar dari Bloomberg menyatakan pada tahun 2020 lebih dari separuh penduduk indonesia akan terlibat dalam aktivitas e-commerce. McKinsey dalam laporan bertajuk “Unlocking Indonesia’s Digital Opertunity” menyatakan peralihan kearah digital akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga US$ 150 miliar dolar pada tahun 2025 dan 73 persen pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui perangkat seluler. Masifnya penggunaan telepon pintar turut mendukung pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia dan diperkirakan akan meningkat signnifikan dalam lima tahun ke depan.

Dibawah ini adalah grafik pertumbuhan bisnis e-commerce yang dihimpun dari tahun 2010 sampai dengan 2015.

(2)

GRAFIK PERTUMBUHAN E-COMMERCE INDONESIA

Sebagai sektor perekonomian baru, bisnis e-commerce di Indonesia memberikan dampak yang luar biasa terhadap pola pikir masyarakat Indonesia yang masih tradisional. Indonesia sebagai negara yang berkembang berusaha meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya, tentu saja membutuhkan sektor perekonomian yang baru dan bisnis e-commerce merupakan salah satu sektor perekonomian yang baru. Perkembangan bisnis e-commerce yang cukup pesat, dapat mempermudah masyarakat dalam memulai suatu bisnis yang baru. Karena dalam bisnis online tidak memerlukan biaya yang besar untuk membuat tempat usaha.

Dengan modal kecil sekalipun kita dapat memulai bisnis e-commerce. Bisnis e-commerce bisa dilakukan dimana saja dengan menggunakan komputer ataupun smarthphone yang sudah terhubung dengan internet. Dengan adanya

(3)

3

bisnis e-commerce ini, secara umum telah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Walaupun ada beberapa sisi negatif dalam bisnis e-commerce namun manfaatnya jauh lebih banyak dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Pada dasarnya bisnis e-commerce turut berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga tidak heran jika bisnis e-commerce berkembang pesat dan menjadi popular dalam masyarakat modern.

Selain pertumbuhan ekonomi yang meninngkat, bisnis e-commerce pun berdampak dalam pendapatan per kapita masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data worldbank pendapatan per kapita Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Walaupun ada penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015 tetapi secara keseluruhan dapat dikatakan terjadi peningkatan. Dibawah ini adalah grafik pendapatan per kapita Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015.

Sumber : World Bank

GAMBAR 1.2

(4)

Karakteristik e-commerce yang tidak terbatas jarak dan waktu berdampak pula dalam pemerataan pendapatan per kapita dan kebutuhan akan layanan jasa pengiriman yang handal. Misal contoh, sepatu yang dihasilkan dari industri kecil di Bandung dapat dengan mudah menjual sepatu hasil produksinya ke berbagai daerah di Indonesia atau bahkan ke luar negeri tanpa harus melakukan promosi di daerah atau negara lain.

Bisnis e-commerce dapat berjalan dengan baik jika didukung dengan adanya layanan jasa pengiriman barang yang handal dan terpercaya. Salah satu perusahaan jasa pengiriman yaitu PT. Pos Indonesia (Persero) yang merupakan jasa pengiriman tertua di Indonesia turut serta dalam ekosistem bisnis e-commerce dengan bebagai inovasi demi meraih pasar e-e-commerce yang terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu upaya yang dilakukan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Tangerang untuk meraih potensi kebutuhan layanan jasa pengiriman adalah dengan melakukan Kanvasing atau pickup ke Pengirim dan langsung dilakukan transaksi ditempat. Inovasi dari PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Tangerang ini direspon positif oleh pelaku e-commerce dan berdapak positif pada pendapatan perusahaan.

PT. Pos Indonesia (Persero) bukanlah satu-satunya perusahaan jasa pengiriman yang ada di Indonesia. Salah satu kompetitor PT. Pos Indonesia (Persero) yaitu PT. JNE cenderung lebih dikenal oleh pelaku bisnis e-commerce karena PT. JNE lebih awal menyadari besarnya potensi pasar jasa pengiriman dari bisnis e-commerce.

(5)

5

PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Tangerang yang bertugas menjalankan bisnis PT. Pos Indonesia di wilayah Tangerang berkontribusi banyak dalam peningkatan pendapatan perusahaan dan menajaga kualitas layanan PT. Pos Indonesia (Persero) setelah PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Jakarta. Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta berkembang sangat pesat dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal ini ditandai dengan terjadinya pemekaran wilayah baru yaitu Kodya Tangerang Selatan.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi yang salah satu faktornya adanya pemanfaatan teknologi internet untuk kebutuhan bisnis menjadi tantangan bagi PT. Pos Indonesia (Persero) Tangerang untuk dapat meraih potensi pasar semaksimal mungkin dan menjaga kualitas pelayanan dalam bisnis jasa pengiriman.

Permintaan jasa pengiriman barang atau dengan kata lain kepercayaan konsumen untuk mengirimkan berbagai barangnya melalui jasa pengiriman PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Tangerang terjadi peninngkatan dari tahun 2010 sampai dengan 2014. Tetapi permintaan jasa pengiriman pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan permintaan jasa pengiriman pada tahun 2015 menurut keterangan dari Manjer Pemasaran PT. Pos Indonesia (Persero) Tangerang Iwan Nugraha, disebabkan oleh menurunya kualitas pelayanan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan complain dari konsumen.

(6)

Data pertumbuhan permintaan jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia (Persero) Tangerang tampak pada tabel 1.1 dibawah ini.

TABEL 1.1

DATA PERMINTAAN JASA PENGIRIMAN BARANG PT. POS INDONESIA (PERSERO) TANGERANG

Tahun JenisLayanan Jumlah Pertumbuhan

Biasa Kilat Express

2010 16.346 21.409 3.787 41.542 - 2011 31.061 17.197 4.378 52.636 26,71% 2012 29.459 18.472 13.102 61.033 15,95% 2013 28.335 20.628 18.476 67.439 10,50% 2014 38.960 29.124 18.333 86.417 28,14% 2015 44.629 32.887 8714 86.230 -0,22% Sumber : www.posindonesia.co.id

Keterangan dari Wakil Kepala Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Tangerang Muntafik, peningkatan yang signnifikan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 28,14 persen berdampak pada ketidak sesuaian kebutuhan operasional dengan ketersediaan sumber daya sehingga terjadi iregularitas operasinal. Oleh karena itu, peramaran penjualan yang akurat menjadi sangat penting bagi sebuah perusahaan agar dapat mempersiapkan berbagai kebutuhan sarana dan prasarana sehingga kegiatan operasioanl dapat bejalan dengan efektif dan efisien.

(7)

7

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh E-Commerce dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Permintaan Jasa Pengiriman Barang pada PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang”

B. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

1. Berapa besar pengaruh pertumbuhan bisnis e-commerce dan pendapatan per kapita pada pemintaan jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang?

2. Berapa besar pengaruh pertumbuhan bisnis e-commerce dan pendapatan per kapita secara bersama (simultan) pada pemintaan jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang?

3. Berapa banyak jumlah permintaan jasa pengiriman barang pada PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Tangerang tahun 2018 sampai dengan tahun 2020?

C. TUJUAN DAN KONTRIBUSI PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian

a. Menganalisis seberapa besar pengaruh pertumbuhan bisnis e-commerce dan pendapatan per kapita pada permintaan jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang.

b. Menganalisis seberapa besar pengaruh pertumbuhan bisnis e-commerce dan pendapatan per kapita secara bersama (simultan) pada pemintaan jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang

(8)

c. Menganalisis seberapa banyak jumlah permintaan jasa pengiriman barang pada PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang tangerang untuk tahun 2018 sampai dengan tahun 2020.

2. Kontribusi Penelitian

a. Dapat membantu PT. Pos Indonesia (persero) Kantor Pos Tangerang dalam meramalkan jumlah permintaan jasa pengiriman barang untuk periode 2018 sampai dengan 2020.

b. Dengan mengetahui peramalan jumlah permintaan jasa pengiriman barang untuk periode 2018 sampai dengan 2020 dapat diperhitungkan kisaran kebutuhan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang.

c. Dengan mengetahui jumlah permintaan jasa pengiriman barang untuk periode 2018 sampai dengan 2020, manajemen PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Tangerang dapat mengambil langkah-langkah stategis dalam pengambilan keputusan.

Gambar

GRAFIK PERTUMBUHAN E-COMMERCE INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang diperlukan dalam melakuan penelitian ini adalah dengan metode analisis yakni melakukan survei dan analisa untuk mengidentifikasi masalah yang ada, dan

bertulang mutu normal, sesuai dengan beban lentur murni yang direncanakan. 2) Mengetahui besarnya nilai prosentase fibre plastic beneser terhadap berat volume beton pada

2 Ruang Perpustakaan Buku teks pelajaran Buku panduan pendidik Buku pengayaan Buku referensi Sumber belajar

Saat gelombang yang berjalan pada suatu saluran transmisi mencapai titik transisi, seperti suatu rangkaian terbuka, rangkaian hubungan singkat, suatu sambungan dengan saluran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Besarnya pengaruh jumlah pinjaman terhadap jumlah kredit bermasalah pada Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia

Demokrasi pada hakikatnya merupakan sarana untuk mencapai tujuan dan bukan tujuan bagi dirinya sendiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam sistem demokrasi adalah mewujudkan kehidupan

("nteraksi tidak ter!adi dengan le#odopa + carbidopa dalam kombinasi dengan piridoksin.) Cenitoin: kadar serum 2enitoin mungkin akan menurun. Parenteral: tidak

Dengan melihat betapa pentingnya Kompetensi dan produktivitas kerja guru, maka penelitian ini dilakukan untuk mengkaji lebih dalam apakah ada hubungan antara kompetensi