• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengumpulan data di sini dilakukan dengan penelitian survey. Kerlinger

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengumpulan data di sini dilakukan dengan penelitian survey. Kerlinger"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

65 BAB IV

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

4.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data di sini dilakukan dengan penelitian survey. Kerlinger

(1973) mengemukakan bahwa penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan

pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang di pelajar adalah data dari

sampel yang diambil dari populasi tersebut. Data diperoleh dari survey dan

wawancara langsung kepada perusahaan melalui penyebaran kuesioner.

Sebelum masuk pada tahap pengumpulan data identifikasi kebutuhan

pelanggan, maka perlu dilakukan proses perencanaan produk yang output

utamanya dari fase perencanaan ini adalah berupa pernyataan misi proyek yang

nantinya akan digunakan sebagai input yang dibutuhkan untuk memulai tahapan

pengembangan produk.

4.1.1 Pernyataan Misi

Adapun visi dan misi dari perencanaan dan pengembangan alat ini adalah

sebagai berikut :

Visi : “Mengembangan produk meja kerja yang berkualitas berdasarkan

(2)

66

Uraian Misi :

Tabel 54.1. Pernyataan Misi

Pernyataan Misi : Produk meja kerja yang mudah dipindah-pindahkan untuk industri, perkantoran ataupun individu yang mempunyai nilai estetika, efisien, dan ergonomi serta produk yang berkualitas

Uraian Produk  Meja kerja yang mudah di pindah-pindahkan,

dengan mempunyai desain yang ergonomi, efisien, estetika serta kualitas produk yang baik.

Sasaran Bisnis Utama  Mendukung efisiensi tempat di sebuah perusahaan yang mempunyai ruangan tidak terlalu lebar.

 Mampu bersaing dengan produk dipasaran.  Ramah lingkungan serta mempunyai desain

estetika yang baik.

Pangsa pasar  Perkantoran.

 Sekolah ataupun universitas.  Rumah tangga.

 Distributor alat perkantoran.

Asumsi dan Batasan  Peningkatan pengembangan produk yang

telah ada.

 Visibel dan harga dapat di sesuaikan dengan jenis serta spesifikasi produk.

Sake holder  Konsumen (pembeli dan pemakai).

 Distributor.

 Pembuat (operasional manufaktur).

4.1.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Jika pernyataan misi sudah didapatkan, maka tahap yang harus dilakukan

selanjutnya adalah tahap pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara

dan kuesioner kepada para responden, data yang didapat nantinya akan di

gunakan untuk mendukung perumusan masalah pada studi pendahuluan dengan

(3)

67

dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa yang mereka inginkan dari sebuah

produk meja kerja, baik kekurangan maupun kelebihan produk yang sudah ada

maupun usulan perbaikan untuk produk yang akan dibuat.

Kuesioner dengan kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Pada kuesioner

tertutup responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang merupakan

atribut kebutuhan dengan jawaban berdasarkan tingkat kepentingan responden

terhadap produk alat. Sedang kuesioner terbuka responden disajikan dengan

konsep produk meja kerja yang akan dikembangkan serta beberapa produk

kompetitor. Responden diminta untuk memberikan pendapat serta penilaian

berdasarkan pengetahuan, pengalaman atau asumsi mereka terhadap produk

meja kerja.

Pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan mencakup beberapa dimensi kualitas

pada produk seperti performance, price, serviceability, durability, conformance

dan feature. Dimensi kualitas ini kemudian diterjemahkan dalam sebuah

pertanyaan yang merupakan responden terhadap objek atau produk yang akan

di rancang. Skala linkert digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dari

kebutuhan tersebut. Dari yang sangat tidak penting (skala 1) sampai dengan

sangat penting (skala 5).

Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak pada 40 responden yang terdiri

dari pekerja perkantoran, rumah tangga, ahli, mahasiswa. Setelah kuesioner

(4)

68

guna mengetahui hal-hal apa saja Ing menjadi perhatian penting dalam

melakukan tahap pengembangan produk ini. Setelah dikumpulkan, jawaban para

responden dirangkum menjadi satu dan diinteprestasikan sebagai kebutuhan

pelanggan. Di sini perlu diorganisasikan kebutuhan menjadi hierarki. Hasil dari

interpretasi kebutuhan pelanggan sebagai berikut:

Tabel 64.2. Intepretasi kebutuhan pelanggan

Primer Sekunder Tersier

Compact Workstation

Performance Dapat dipindah-pindahkan

Efisien penempatan

Price Harga dapat disesuaikan dengan spesifikasi

yang ada

Serviceability Penggunaan Mudah

Perawatan dan Perbaikan Mudah

Durability Tidak mudah rusak

Conformance Kenyamanan Bekerja

Feature

Desain Menarik

Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line Dilengkapi Instalasi Power

Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone

4.1.3 Menentukan Kepentingan Relatif Setiap Kebutuhan

Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa hal-hal yang penting dalam produk

Compact Workstation. Daftar hierarki saja tidak dapat memberikan informasi

mengenai tingkat kepentingan relatif yang dirasakan pengguna berbeda-beda.

Setelah hasil interpretasi kebutuhan tersebut didapatkan, maka selanjudnya

(5)

69

Berikut hasil perhitungan kuesioner

Tabel 74.3. hasil pengukuran tingkat kepentingan

No Kebutuhan Tingkat Kepentingan N Rata-rata Pembu latan Rangking Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 1 Dapat dipindah-pindahkan 0 1 2 16 21 40 4.425 4 6 2 Efisien penempatan 0 0 0 6 34 40 4.85 5 1 3 Harga 0 5 3 12 20 40 4.175 4 8 4 Penggunaan Mudah 0 2 0 16 22 40 4.45 4 5 5 Perawatan dan Perbaikan Mudah 0 1 1 14 24 40 4.525 5 3

6 Tidak mudah rusak 0 0 2 15 23 40 4.525 5 4

7 Kenyamanan Bekerja 0 0 0 9 31 40 4.775 5 2

8 Desain Menarik 1 1 0 17 21 40 4.4 4 7

9 Dilengkapi Instalasi

Penerangan dan Line 1 8 8 18 5 40 3.45 3 10

10 Dilengkapi Instalasi

Power 2 5 12 6 15 40 3.675 4 9

11 Dilengkapi Monitor dan

Pesawat Telephone 6 2 6 21 5 40 3.425 3 11

Tabel 4.4 menjelaskan kedudukan setiap item kebutuhan konsumen

berdasarkan perhitungan derajat kepentingan dari hasil perhitungan rata-rata

kuesioner, rata-rata terbesar akan mendapat rangking 1, hasilnya diurutkan pada

Tabel 4.4.

Tabel 84.4. Rangking item kebutuhan

No Kebutuhan Rangking

1 Efisien penempatan 1

2 Kenyamanan Bekerja 2

3 Perawatan dan Perbaikan Mudah 3

4 Tidak mudah rusak 4

5 Penggunaan Mudah 5

6 Dapat dipindah-pindahkan 6

7 Desain Menarik 7

(6)

70

9 Dilengkapi Instalasi Power 9

10 Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line 10

11 Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone 11

Berikut adalah data yang diperoleh dari hasil kuesioner

Tabel 9Tabel 4.5. Data kuesioner tertutup

Pertanyaan (atribut kebutuhan)

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 5 5 2 4 4 5 5 5 3 5 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 4 4 5 4 2 4 4 5 2 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 6 4 5 4 4 4 4 5 5 2 4 1 7 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 9 4 4 5 2 2 5 5 1 1 3 3 10 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 11 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 13 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 14 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 15 5 5 5 5 4 4 4 4 2 3 4 16 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 17 4 4 5 4 3 3 4 4 2 3 4 18 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 19 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 20 4 4 2 4 4 4 5 5 4 3 4 21 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 22 4 5 2 5 5 4 5 5 2 5 1 23 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 1 24 5 5 2 5 5 5 5 5 2 4 4 25 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 2 27 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 28 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 29 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 3 30 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 31 4 5 3 4 5 4 4 5 3 2 4 32 4 5 5 4 4 5 5 4 4 1 4 33 3 5 3 5 5 5 5 5 3 3 4

(7)

71 34 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 35 5 5 4 4 5 4 4 4 4 2 4 36 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 38 4 4 5 5 4 4 5 4 2 2 4 39 2 5 5 4 4 3 5 4 2 3 4 40 4 5 2 4 4 5 5 4 3 3 3

Tabel 4.5. di atas mrupakan data hasil jawaban kuesioner dari 40 responden

(baris 1 sampai 40) terhadap pertanyaan (kolom 1 sampai 11) dengan skala 1

sampai 5.

4.1.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Selanjutnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas data hasil

kuesioner. Pengujian dilakukan dengan SPSS dengan n=40 dan α=5%. Dengan

memasukkan daftar atribut variabel ke dalam variabel view SPSS.

Tabel 104.6. Daftar atribut dalam variable view SPSS

No Kebutuhan Konsumen Nama Variable

1 Dapat dipindah-pindahkan atribut_1

2 Efisien penempatan atribut_2

3 Harga atribut_3

4 Penggunaan Mudah atribut_4

5 Perawatan dan Perbaikan Mudah atribut_5

6 Tidak mudah rusak atribut_6

7 Kenyamanan Bekerja atribut_7

8 Desain Menarik atribut_8

9 Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line atribut_9

(8)

72

Tabel 114.7. Hasil uji validitas

No Korelasi antar Nilai r

hitung

Nilai r table n=40, α=5%

keterangan kesimpulan

1 Atribut 1 dengan total 0,502

0.312

r positif, r hitung> r tabel Valid

2 Atribut 2 dengan total 0,453 r positif, r hitung> r tabel Valid

3 Atribut 3 dengan total 0,317 r positif, r hitung> r tabel Valid

4 Atribut 4 dengan total 0,752 r positif, r hitung> r tabel Valid

5 Atribut 5 dengan total 0,760 r positif, r hitung> r tabel Valid

6 Atribut 6 dengan total 0,547 r positif, r hitung> r tabel Valid

7 Atribut 7 dengan total 0,317 r positif, r hitung> r tabel Valid

8 Atribut 8 dengan total 0,671 r positif, r hitung> r tabel Valid

9 Atribut 9 dengan total 0,692 r positif, r hitung> r tabel Valid

Dari tabel 4.7. terlihat bahwa nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel yang

didapat untuk n=40 dan α=5%. Maka semua data bisa dinyatakan lolos uji

validitas.

Tabel 124.8. Hasil uji reliabilitas data dengan SPSS 21

Reliability Statistics Cronbach’s N of Items

Alpha

,704 9

Item-Total Statistics

Scale Mean If Scale Variance Corrected Item- Cronbach’s Item Deleted If Item Deleted Total Alpha If Item

Colrrelation Deleted atribut_1 35,15 11,362 ,336 ,686 atribut_2 34,73 12,410 ,369 ,690 atribut_3 35,40 12,144 ,037 ,768 atribut_4 35,13 9,907 ,639 ,625 atribut_5 35.05 10,151 ,663 ,626 atribut_6 35,05 11,433 ,417 ,674 atribut_7 34,80 12,677 ,208 ,704 atribut_8 35,18 10,046 ,512 ,649 atribut_9 36,13 9,292 ,493 ,654

(9)

73

Dari Tabel 4.8. di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha untuk

reliabilitas keseluruhan item adalah 0,704 lebih besar dari 0,6 maka bisa

dinyatakan bahwa data tersebut lolos uji reliabilitas.

Untuk item kebutuhan kapasitas tidak dimasukkan dalam pengujian,

karena tidak valid pada pengujian sebelumnya, sedangkan item tempat gelas es

(cone) merupakan item masukan dari kuesioner terbuka, namun demikian akan

tetap diproses pada tahapan selanjutnya.

4.2 Pengolahan Data QFD

Dengan menggunakan input dari tabel di atas, tahapan spesifikasi produk

dapat dilakukan dengan tujuan mengetahui apa yang harus dilakukan produk

mesi es puter ini untuk menjawab dari kebutuhan pelanggan yang telah

teridentifikasi. Dari hasil di atas, beberapa karakteristik yang dirasa sulit

diimplementasikan dieliminasi dan karakteristik yang dianggap penting

tetap ada. Tahapan spesifikasi produk secara keseluruhan menggunakan

metode QFD (Quality Function Deployment) yang dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

1. Menyiapkan daftar metrik.

2. Mengumpulkan informasi tentang pesaing.

(10)

74 4.2.1 Menyiapkan Daftar Metrik Kebutuhan

Dalam tahapan ini yang perlu dilakukan adalah mencari hubungan

antara metrik produk dengan kebutuhan yang telah teridentifikasi, yang

merupakan inti dari tahapan spesifikasi produk. Seperti terlihat pada daftar

metrik kebutuhan dibawah ini.

Tabel 134.9. Daftar Metrik Kebutuhan konsumen

No Kebutuhan

1 Efisien penempatan 2 Kenyamanan Bekerja

3 Perawatan dan Perbaikan Mudah 4 Tidak mudah rusak

5 Penggunaan Mudah

6 Dapat dipindah-pindahkan 7 Desain Menarik

8 Harga

9 Dilengkapi Instalasi Power

10 Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line 11 Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone

Tabel kebutuhan di atas merupakan atribut “apa (What)” yang akan

dimasukkan dalam tabulasi QFD sebelah kiri. Untuk merespon

kebutuhan tersebut maka perlu diterjemahkan ke dalam atribut atau

karakteristik teknis yang akan dimasukkan dalam tabulasi QFD sebelah atas yang

merupakan atribut “bagaimana (How)”.

Data- data metrik tersebut nantinya akan dialokasikan pada Tabel

4.10, di bawah ini. Pada kolom kebutuhan diisi data-data dari Tabel 4.9.

(11)

75

kolom satuan berisikan satuan untuk setiap metrik kebutuhan. Satuan yang

subyektif berarti pengukurannya akan dilakukan secara subyektif dimana

data kualitatif akan diubah menjadi data kuantitatif.

Tabel 144.10. Daftar Metrik kebutuhan Teknis dan konsumen

No Kebutuhan Teknis Satuan Kebutuhan Konsumen 1 Jenis Material Subyektif 3,4,5,6,7,8

2 Ukuran Subyektif 1,2,7,8,9,10,11

3 Biaya produksi per unit Rupiah 3,4,5,6,7,8,9,10,11

4 User friendly Subyektif 3,5,6,7

4.2.2 Mengumpulkan Informasi Pesaing

Dari daftar metrik yang ada, maka dapat dikumpulkan data-data dari

produk-produk pesaing yang ada selama ini untuk jenis metrik yang sama.

Tujuannya adalah untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan produk

yang sedang dikembangkan dengan produk yang sudah ada.

Analisis hubungan antara produk baru dengan produk pesaing sangat

penting dalam menentukan kesuksesan komersial. Bagan analisis pesaing

(competitive benchmarking chart) yang terdapat dalam House of Quality ini

didapat dari kuesioner. Bagan di dalam QFD tersebut merupakan bagan yang

sederhana, dimana aktifitas yang dilakukan termasuk pengujian dan

memperkirakan biaya produk pesaing adalah proses yang cukup memakan

waktu yang cukup lama, walaupun terkadang data-data dalam katalog dan

literatur penunjang tidak akurat. Data pesaing didapatkan dengan cara observasi

(12)

76

Berikut adalah pesaing yang akan dijadikan benchmarking.

Pesaing 1 Pesaing 2

Gambar 104.1. Produk pesaing workstation

Spesifikasi Pesaing 1 Spesifikasi Pesaing 2  Dimensi L 2,5x2,5 meter

1 Workstation  2 Almari kecil 8 laci  Material kayu partikel  Harga Rp 5.300.000

 Dimensi 1,5x5,25 meter 7 Workstation

 1 Almari kecil 4 laci  Material kayu partikel  Harga Rp 13.500.000

4.2.3 Menetapkan Spesifikasi Target

Ada beberapa spesifikasi target yang akan dicapai dalam pengembangan

produk Workstation ini, berikut target performansi dari Workstation yang

akan dibuat.

Tabel 154.11. Daftar performansi target yang akan dicapai

No Kebutuhan Teknis Performansi Target

1 Jenis Material Kuat, Ringan, Murah

2 Ukuran Protable, Compact, Minimalis

3 Biaya produksi per unit Maksimal 7 juta, sesuai spesifikasi

(13)

77

Tahapan-tahapan diatas dapat ditabulasikan dengan menggunakan program

QFD yang sudah tersedia.

Gambar 114.2. Pengolahan data dengan QFD Designer

4.3 Perhitungan Biaya

Perhitungan perkiraan biaya pembuatan mesin es puter skala prototipe

(14)

78

Tabel 164.12. Perhitungan Biaya Produksi

KAYU MULTIPLEKS

1 MULTIPLEKS UKURAN 1220 X 2440 X 12 mm LEMBAR 4 Rp 165.000 Rp 660.000 2 MULTIPLEKS UKURAN 1220 X 2440 X 9 mm LEMBAR 2 Rp 119.000 Rp 238.000 3 MULTIPLEKS UKURAN 900 X 2440 X 20 mm LEMBAR 1 Rp 185.000 Rp 185.000 4 MULTIPLEKS UKURAN 1220 X 2440 X 4 mm LEMBAR 1 Rp 70.000 Rp 70.000 5 MULTIPLEKS UKURAN 900 X 1800 X 12 mm LEMBAR 3 Rp 110.000 Rp 330.000 1.483.000

Rp Rp 1.483.000

ORNAMEN

1 REL DB HB FE 37.40 PASANG 4 Rp 35.500 Rp 142.000 2 CAM LOCK HB 16 mm PCS 2 Rp 15.000 Rp 30.000 3 CATCHER KABINET ELE O CH PCS 4 Rp 12.300 Rp 49.200 4 G. MILANO 3" SN PCS 2 Rp 21.000 Rp 42.000 5 ENGSEL SALON SES 9" SN PCS 1 Rp 53.500 Rp 53.500 6 ENGSEL AIB 2" SS PCS 2 Rp 47.500 Rp 95.000 7 ENGSEL AIB 2½" SS PCS 6 Rp 51.600 Rp 309.600 8 ENGSEL PIFOT K SS PCS 2 Rp 41.000 Rp 82.000 9 ENGSEL SENDOK PCS 2 Rp 25.000 Rp 50.000 10 RODA SKK UB 50 + 5 SET 1 Rp 70.000 Rp 70.000 11 PEGANGAN PETI 5041 PCS 1 Rp 68.000 Rp 68.000 12 PEGANGAN TANAM TDA 39-64 AL PCS 12 Rp 22.300 Rp 267.600 13 PELORAN 16 mm PCS 4 Rp 15.700 Rp 62.800 14 PAKU TEMBAK UKURAN K 30 DUS 1 Rp 32.000 Rp 32.000 15 PAKU TEMBAK UKURAN K 20 DUS 1 Rp 29.800 Rp 29.800 16 SEKRUP 10 mm PAK 2 Rp 9.000 Rp 18.000 17 BRAKET LED-LCD MONITOR 22-45 PCS 1 Rp 150.000 Rp 150.000 1.551.500

Rp Rp 3.034.500

ORNAMEN LISTRIK

1 KABEL SET PCS 2 Rp 3.700 Rp 7.400 2 KABEL 2 X 1,5 mm METER 1 Rp 6.300 Rp 6.300 3 KABEL LINE TELEPHONE METER 3 Rp 4.000 Rp 12.000 4 KABEL NYA ½ METER 10 Rp 2.500 Rp 25.000 5 KABEL POWER AC 2,5 PCS 1 Rp 35.000 Rp 35.000 6 DOW LIGHT SERIES PCS 2 Rp 32.700 Rp 65.400 7 TRAVO PCS 2 Rp 35.500 Rp 71.000 8 SOKET POWER AC 2,5 PCS 1 Rp 6.800 Rp 6.800 9 STOP CONTACT DOUBLE PANASONIC PCS 2 Rp 37.000 Rp 74.000 10 STOP CONTACT & SAKLAR 1 BE/S PANASONIC PCS 2 Rp 28.000 Rp 56.000 11 TERMINAL CABLE STRIP 1 Rp 9.000 Rp 9.000 12 CONECTOR TELEPHONE 1 PIN PCS 2 Rp 7.400 Rp 14.800 13 PESAWAT TELEPHONE PCS 1 Rp 95.000 Rp 95.000 14 MONITOR COMPUTER 15" LCD LG PCS 1 Rp 1.350.000 Rp 1.350.000 1.827.700 Rp Rp 4.862.200 FINISING PAINT 1 DEMPUL SUNPOLAC KG 15 Rp 45.000 Rp 675.000 2 LEM RAJAWALI KANTONG 5 Rp 13.500 Rp 67.500 3 CAT NIPPE WARNA PUTIH KG 5 Rp 75.000 Rp 375.000 4 CAT DASAR ISAMU WARNA PUTIH KG 3 Rp 60.000 Rp 180.000 5 TINER A SPESIAL LITER 7 Rp 30.000 Rp 210.000 6 KERTAS GOSOK UKURAN 180 METER 3 Rp 15.000 Rp 45.000 -Rp

ONGKOS KERJA Rp 1.552.500 Rp 6.414.700

1 ONGKOS KERJA 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 7.914.700

TOTAL BIAYA* Rp 7.914.700

* Biaya dihitung saat pembuatan Prototipe

JUMLAH TOTAL

(15)

79

Hasil perhitungan biaya pembuatan untuk satu unit Workstation adalah

sebesar Rp. 7.914.700. Asumsi harga dihitung saat pembelian saat itu.

4.4 Analisis Ekonomi

Tahapan terakhir dalam suatu proses pengembangan produk adalah

analisis ekonomi untuk memperkirakan gambaran prospek dari penjualan

produk ini beberapa periode ke depan. Hasil dari analisis ini akan menentukan

keputusan untuk terus menjalankan pengembangan produk ini (bila

menguntungkan) atau tidak (bila tidak menguntungkan, bahkan

mengalami kerugian).

Tabel 174.13. Perhitungan Profit

No Biaya Satuan Jumlah

1 Biaya Produksi Rp / Unit 7.914.700

2 Kapasitas Produksi per Bulan Unit 3

3 Profit (10%HPP) Rp / Unit 791.470

Gambar

Tabel 54.1. Pernyataan Misi
Tabel 64.2. Intepretasi kebutuhan pelanggan
Tabel  4.4  menjelaskan  kedudukan  setiap  item  kebutuhan  konsumen  berdasarkan  perhitungan  derajat kepentingan  dari hasil perhitungan  rata-rata  kuesioner, rata-rata terbesar akan mendapat rangking 1, hasilnya diurutkan pada  Tabel 4.4
Tabel 9Tabel 4.5. Data kuesioner tertutup  Pertanyaan (atribut kebutuhan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peta perencanaan ditunjukkan pada gambar 13, peta tersebut merupakan solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang terjadi di Situ Gede, seperti permasalahan akses keluar masuk

Selain dapat membuka wacana diskusi dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan prestasi mahasiswa, Untuk jangka panjangnya saat institusi melakukan suatu kesalahan mereka

ulang di PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 223 ayat (2) dan Pasal 225 dilaksanakan paling lama 5 (lima) hari setelah hari/tanggal pemungutan suara

b) Analisis siswa ; Langkah yang dilakukan pada tahap ini menelaah karakteristik siswa yang sesuai dengan materi yang dikembangkan. Pada tahap ini peneliti

Hal tersebut yang menjadi pertimbangan penulis untuk mengembangkan sistem registrasi KRS yang memanfaatkan teknologi wireless yaitu teknologi J2ME, untuk memudahkan mahasiswa

 Audit Program PPI sangat penting di dalam pelaksanaan PPI di rumah sakit, dengan audit terhadap semua aktifitas pelayanan dan fasilitas penunjang akan terjadi perubahan

Rancangan Jadual dan Mekanisme pembahasan 4 (empat) RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama di Provinsi Maluku Utara, Banten, Bangka Belitung dan Gorontalo

Untuk mengedit nomor plat truk, langkahnya adalah mengambil teks yang ada dalam EditText setelah user mengisikan nomor platnya. Namun belum ada aturan yang melarang