• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statsitik Kolmogorov Smirnov Uji Kesesuaian Satu & Dua Sampel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Statsitik Kolmogorov Smirnov Uji Kesesuaian Satu & Dua Sampel"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Tri Cahyono

Tri Cahyono

tricahyono37@yahoo.co.id

tricahyono37@yahoo.co.id

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Politeknik Kesehatan Depkes Semarang

Politeknik Kesehatan Depkes Semarang

(2)

KOLMOGOROV SMIRNOV

KOLMOGOROV SMIRNOV

Uji satu dan dua sampel

Uji satu dan dua sampel

(3)

Uji Satu Sampel

Uji Satu Sampel

(4)

Kegunaan

Kegunaan

•• Test goodness of-fit, melihat kesesuaian

Test goodness of-fit, melihat kesesuaian

distribusi sampel dengan distribusi teoritis

distribusi sampel dengan distribusi teoritis

(5)

Rumus

Rumus

•• D = maksimum

D = maksimum

Fo(X) – Sn(X)

Fo(X) – Sn(X)

•• D = penyimpangan

D = penyimpangan

•• FO(X) = distribusi komulatif teoritis

FO(X) = distribusi komulatif teoritis

•• SN(X) = distribusi komulatif hasil

SN(X) = distribusi komulatif hasil

observasi

observasi

(6)

Ketentuan Aplikasi

Ketentuan Aplikasi

•• Signifikansi

Signifikansi

•• Nilai D hitung dibandingkan nilai tabel D

Nilai D hitung dibandingkan nilai tabel D

•• D < D tabel Ho

D < D tabel Ho; diterima, Ha ditolak

; diterima, Ha ditolak

(7)

Contoh Aplikasi 1

Contoh Aplikasi 1

100 orang dilihat golongan darahnya. Harapan

100 orang dilihat golongan darahnya. Harapan

peneliti bahwa golongan darah seimbang di

peneliti bahwa golongan darah seimbang di

masyarakat. Didapatkan hasil bahwa yang

masyarakat. Didapatkan hasil bahwa yang

bergolongan darah A sebanyak 30 orang,

bergolongan darah A sebanyak 30 orang,

bergolongan darah B sebanyak 20 orang,

bergolongan darah B sebanyak 20 orang,

bergolongan darah AB sebanyak 40 orang dan

bergolongan darah AB sebanyak 40 orang dan

bergolongan darah O sebanyak 10 orang.

bergolongan darah O sebanyak 10 orang.

Selidikilah

Selidikilah dengan

dengan 20%,

20%, apakah

apakah distr

distribusi

ibusi

golongan darah tersebut seimbang?

(8)

Penyelesaian

Penyelesaian

•• Hipotesis

Hipotesis

 –

 – Ho ; tidak beda dengan populasi teoritisHo ; tidak beda dengan populasi teoritis  –

 – Ha : ada beda dengan populasi teoritisHa : ada beda dengan populasi teoritis

•• Level sigifikansi

Level sigifikansi

 – 

 –  αα = 20%= 20%

•• Rumus

Rumus

 –

(9)

¼ ¼ ¼ ¼ ¼ ¼ ¼ ¼ teoritis teoritis 00 0,15 0,15 0,00 0,00 0,05 0,05 D = D =FFOO(X) – S(X) – SNN(X)(X) 100/100 100/100 90/100 90/100 50/100 50/100 30/100 30/100 S SNN(X)(X) 4/4 4/4 ¾ ¾ 2/4 2/4 ¼ ¼ FFOO(X)(X) 10 10 40 40 20 20 30 30 Masyarakat Masyarakat O O AB AB B B A A GOLONGAN DARAH GOLONGAN DARAH

(10)

•• Df 

Df 

 –

 – Df tidak perlu

Df tidak perlu

•• Nilai tabel

Nilai tabel

 –

 – tabel D

tabel D

α

α

= 20% ==> 1,07/

= 20% ==> 1,07/

√√

n = 1,07/

n = 1,07/

√√

100 =

100 =

0,107

0,107

•• Daerah Penolakan

Daerah Penolakan

 –

 – 0,15

0,15 >

> 0,107

0,107 Ho

Ho ; ; ditolak,

ditolak, HA

HA diterima

diterima

•• Kesimpulan

Kesimpulan

 –

 – Ada beda dengan populasi teoritis, pada

Ada beda dengan populasi teoritis, pada

α

α

20%

(11)

0,27 0,27 0,23 0,23 0,21 0,21 0,19 0,19 0,18 0,18 35 35 0,190,19 0,200,20 0,220,22 0,240,24 0,290,29 30 30 0,210,21 0,220,22 0,240,24 0,270,27 0,320,32 25 25 0,2310,231 0,2460,246 0,2640,264 0,2940,294 0,3560,356 20 20 0,2370,237 0,2520,252 0,2720,272 0,3010,301 0,3630,363 19 19 0,2440,244 0,2590,259 0,2780,278 0,3090,309 0,3710,371 18 18 0,2500,250 0,2660,266 0,2860,286 0,3180,318 0,3810,381 17 17 0,2580,258 0,2740,274 0,2950,295 0,3280,328 0,3920,392 16 16 0,2660,266 0,2830,283 0,3040,304 0,3380,338 0,4040,404 15 15 0,2740,274 0,2920,292 0,3140,314 0,3490,349 0,4180,418 14 14 0,2840,284 0,3020,302 0,3250,325 0,3610,361 0,4330,433 13 13 0,2950,295 0,3130,313 0,3380,338 0,3750,375 0,4500,450 12 12 0,3070,307 0,3260,326 0,3520,352 0,3910,391 0,4680,468 11 11 0,3220,322 0,3420,342 0,3680,368 0,4100,410 0,4900,490 10 1099 0,3390,339 0,3600,360 0,3880,388 0,4320,432 0,5140,514 0,543 0,543 0,457 0,457 0,411 0,411 0,381 0,381 0,358 0,358 88 0,3810,381 0,4050,405 0,4380,438 0,4860,486 0,5770,577 77 0,4100,410 0,4360,436 0,4700,470 0,5210,521 0,6180,618 66 0,4460,446 0,4740,474 0,5100,510 0,5650,565 0,6690,669 55 0,4940,494 0,5250,525 0,5640,564 0,6240,624 0,7330,733 44 0,5650,565 0,5970,597 0,6420,642 0,7080,708 0,8280,828 33 0,6840,684 0,7260,726 0,7760,776 0,8420,842 0,9290,929 22 0,9000,900 0,9250,925 0,9500,950 0,9750,975 0,9950,995 11 0,200,20 0,150,15 0,100,10 0,050,05 0,010,01

Tingkat Signifikansi untuk D = maksimum Tingkat Signifikansi untuk D = maksimum

  FF00(X) – S(X) – SNN(X)(X)  Ukuran sampel Ukuran sampel N N

Tabel Harga Kritis D dalam Tes Satu Sampel Kolmogorov Smirnov Tabel Harga Kritis D dalam Tes Satu Sampel Kolmogorov Smirnov

(12)

Uji Dua Sampel

Uji Dua Sampel

(13)

Kegunaan

Kegunaan

•• Dua sampel independen ditarik dari

Dua sampel independen ditarik dari

populasi yang sama / populasi yang

populasi yang sama / populasi yang

memiliki distribusi yang sama

(14)

Rumus

Rumus

•• D = maksimum [ Sn1(X) – Sn2(X) ], untuk uji satu sisiD = maksimum [ Sn1(X) – Sn2(X) ], untuk uji satu sisi •• D = maksimumD = maksimum  Sn1(X) – Sn2(X)Sn1(X) – Sn2(X) , untuk uji dua sisi, untuk uji dua sisi •• Sn1(X) = fungsi jenjang kumulatif observasi sampelSn1(X) = fungsi jenjang kumulatif observasi sampel

pertama = K/n1 pertama = K/n1

•• Sn2(X) = fungsi jenjang kumulatif observasi sampelSn2(X) = fungsi jenjang kumulatif observasi sampel kedua = k/n2

(15)

Sampel kecil ≤ 40

Sampel kecil ≤ 40

••

untuk n1 = n2 ; Kd (pembilang) hitung

untuk n1 = n2 ; Kd (pembilang) hitung

bandingkan dengan Kd tabel

bandingkan dengan Kd tabel

••

untuk n1

untuk n1

≠≠

n2

n2 ; ; , , df=2,

df=2,

2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 4 4 n n n n n n n n  D  D  X   X  + + = =

(16)

Sampel besar > 40

Sampel besar > 40

••

uji dua sisi, D hitung bandi

uji dua sisi, D hitung bandingkan

ngkan

•• 1,221,22 ≈≈ αα: 0,10: 0,10 •• 1,361,36 ≈≈ αα: 0,05: 0,05 •• 1,481,48 ≈≈ αα: 0,025: 0,025 •• 1,631,63 ≈≈ αα: 0,01: 0,01 •• 1,731,73 ≈≈ αα: 0,005: 0,005 •• 1,951,95 ≈≈ αα: 0,001: 0,001

••

uji satu sisi, df=2,

uji satu sisi, df=2,

2 2 1 1 2 2 1 1 n n n n n n n n 36 36 ,, 1 1 D D == ++ 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 n n n n n n n n D D 4 4 X X + + = =

(17)

Ketentuan Aplikasi

Ketentuan Aplikasi

•• Signifikansi

Signifikansi

•• Kd/D/X2

Kd/D/X2 hitung

hitung <

< Kd/D/X2

Kd/D/X2 tabel,

tabel, Ho

Ho

diterima, Ha ditolak

diterima, Ha ditolak

•• Kd/D/X2 hitung

Kd/D/X2 hitung

≥≥

Kd/D/X2 tabel, Ho

Kd/D/X2 tabel, Ho

ditolak, Ha diterima

(18)

Contoh Aplikasi 1, Sampel Kecil

Contoh Aplikasi 1, Sampel Kecil

nn

11

=n

=n

22

•• Suatu inspeksi sanitasi rumah telah dilakukan terhadap rumah Suatu inspeksi sanitasi rumah telah dilakukan terhadap rumah tipetipe dan rumah tipe 36 didapatkan data sebagai

dan rumah tipe 36 didapatkan data sebagai berikut:berikut:

•• Selidikilah dengan α = 5 %, apakah Selidikilah dengan α = 5 %, apakah score sanitasi kedua tipe rumahscore sanitasi kedua tipe rumah sama? sama? 42 42 38 38 35 35 52 52 37 37 49 49 40 40 45 45 51 51 28 28 44 44 33 33 32 32 34 34 36 36 46 46 50 50 43 43 28 28 23 23

SKOR SANITASI RUMAH T36 SKOR SANITASI RUMAH T36 SKOR SANITASI RUMAH T45

(19)

Penyelesaian

Penyelesaian

•• Hipotesis

Hipotesis

 –

 – Ho ; tidak beda score sanitasi rumah tipe 45 dan 36Ho ; tidak beda score sanitasi rumah tipe 45 dan 36  –

 – Ha : ada beda score sanitasi rumah tipe 45 dan 36Ha : ada beda score sanitasi rumah tipe 45 dan 36

•• Level sigifikansi

Level sigifikansi

 – 

 –  αα = 5%= 5%

•• Rumus

Rumus

 –

(20)

•• KD = 2KD = 2 00 00 2/10 2/10 1/10 1/10 00 1/10 1/10   SSn1n1(X) – S(X) – Sn2n2(X)(X)  10/10 10/10 8/10 8/10 7/10 7/10 5/10 5/10 2/10 2/10 0/10 0/10 S

Sn2n2(X) rumah tipe 36(X) rumah tipe 36

10/10 10/10 8/10 8/10 5/10 5/10 4/10 4/10 2/10 2/10 1/10 1/10 S

Sn1n1(X) rumah tipe 45(X) rumah tipe 45

48-52 48-52 43-47 43-47 38-42 38-42 33-37 33-37 28-32 28-32 23-27 23-27

SKOR SANITASI RUMAH SKOR SANITASI RUMAH

(21)

•• Df 

Df 

 –

 – Df tidak perlu

Df tidak perlu

•• Nilai tabel

Nilai tabel

 –

 – tabel D

tabel D

α

α

= 5%, dua sisi, n=10, nilai tabel = 7

= 5%, dua sisi, n=10, nilai tabel = 7

•• Daerah Penolakan

Daerah Penolakan

 –

 – │2 │ < │ 7 │ Ho; diterima, Ha ditolak

│2 │ < │ 7 │ Ho; diterima, Ha ditolak

•• Kesimpulan

Kesimpulan

 –

 – tidak beda score sanitasi rumah tipe 45 dan

tidak beda score sanitasi rumah tipe 45 dan

36, pada

(22)

13 13 11 11 12 12 10 10 30 30 1010 1212 1111 1313 29 29 1010 1212 1111 1313 28 28 99 1212 1010 1212 27 27 99 1111 1010 1212 26 26 99 1111 1010 1212 25 25 99 1111 1010 1212 24 24 99 1111 1010 1111 23 23 99 1111 99 1111 22 22 88 1010 99 1111 21 21 88 1010 99 1111 20 20 88 1010 99 1010 19 19 88 1010 99 1010 18 18 88 99 88 1010 17 17 77 99 88 1010 16 16 77 99 88 99 15 15 77 88 88 99 14 14 77 88 77 99 13 13 66 88 77 88 12 12 66 88 77 88 11 11 66 77 77 88 10 1099 66 77 66 77 77 66 66 55 88 55 66 66 66 77 55 66 55 66 66 44 55 55 55 55       44       44 44                   33 33 α α = 0,01= 0,01 α α = 0,05= 0,05 α α = 0,01= 0,01 α

α = 0,05= 0,05One-tailed testOne-tailed test Two-tailed testTwo-tailed test

N N

Tabel Harga Kritis K

(23)

Contoh Aplikasi 2, Sampel Kecil n

Contoh Aplikasi 2, Sampel Kecil n

11

≠≠

nn

22

•• Berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan dua kelompok kader, yaituBerdasarkan hasil pengukuran pengetahuan dua kelompok kader, yaitu kader posyandu dan kader kesling

kader posyandu dan kader kesling didapatkan data sebagai berikut;didapatkan data sebagai berikut;

•• Selidikilah denganSelidikilah dengan αα = 5%, apakah kedua k= 5%, apakah kedua kelompok berasal darielompok berasal dari populasi yang identik?

populasi yang identik? 77. 77. 92. 92. 89. 89. 84. 84. 85. 85. 91 91 67. 67. 74. 74. 73. 73. 72. 72. 74. 74. 76. 76. 86. 86. 90 90 83. 83. 68. 68. 63. 63. SKOR PENGETAHUAN SKOR PENGETAHUAN KADER KESLING KADER KESLING SKOR PENGATAHUAN KADER 

SKOR PENGATAHUAN KADER  POSYANDU

(24)

Penyelesaian

Penyelesaian

•• Hipotesis

Hipotesis

 –

 – Ho Ho ; ; Pp Pp = = Pk Pk ; ; tidak tidak beda beda skor skor pengetahuan pengetahuan kader kader  posyandu dengan kader kesling

posyandu dengan kader kesling  –

 – Ha Ha ; ; PpPp ≠≠ Pk ; Pk ; ada beada beda da skor pskor pengetahuan engetahuan kader kader  posyandu dengan kader kesling

posyandu dengan kader kesling

•• Level signifikansi (

Level signifikansi (

α

α

))

α

α = 5%= 5%

•• Rumus statistik penguji

Rumus statistik penguji

2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 n n n n n n n n 4D 4D X X + + = =

(25)

77. 77. 92. 92. 89. 89. 84. 84. 85. 85. 91 91 67. 67. 74. 74. 73. 73. 72. 72. 74. 74. 76. 76. 86. 86. 90 90 83. 83. 68. 68. 63. 63.

SKOR PENGETAHUAN KADER  SKOR PENGETAHUAN KADER 

KESLING KESLING SKOR PENGATAHUAN KADER 

SKOR PENGATAHUAN KADER  POSYANDU POSYANDU 0,00 0,00 0,09 0,09 0,07 0,07 0,07 0,07 0,09 0,09 0,20 0,20   SSn1n1(X) – S(X) – Sn2n2(X)(X)  1,00 1,00 0,71 0,71 0,57 0,57 0,57 0,57 0,29 0,29 0,00 0,00 S Sn2n2(X)(X) 1,00 1,00 0,80 0,80 0,50 0,50 0,50 0,50 0,20 0,20 0,20 0,20 S Sn1n1(X)(X) 88-92 88-92 83-87 83-87 78-82 78-82 73-77 73-77 68-72 68-72 63-67 63-67

SKOR PENGETAHUAN KADER  SKOR PENGETAHUAN KADER 

(26)

0,6588 0,6588 X X 7 7 10 10 10.7 10.7 .. 4.0,20 4.0,20 X X n n n n n n n n 4D 4D X X 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 = = + + = = + + = =

(27)

•• Df/db/dk

Df/db/dk

 –

 – Df = 2

Df = 2

•• Nilai tabel

Nilai tabel

 –

 – X

X

22

tabel, db=2 ;

tabel, db=2 ;

α

α

=5% ; = 5,991

=5% ; = 5,991

•• Daerah penolakan

Daerah penolakan

 –

 – 0,6588 < 5,991 ; Ho diterima, Ha ditolak

0,6588 < 5,991 ; Ho diterima, Ha ditolak

•• Kesimpulan

Kesimpulan

 –

 – tidak beda skor

tidak beda skor pengetahuan kader 

pengetahuan kader 

posyandu dengan kader kesling, pada

posyandu dengan kader kesling, pada

α

α

==

5%

(28)

Contoh Aplikasi 3, Sampel Besar 

Contoh Aplikasi 3, Sampel Besar 

Uji Satu Sisi

Uji Satu Sisi

•• Hasil survey tentang pemanfaatan pelayanan kesehatanHasil survey tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga sejahtera dan non

yang dilakukan oleh keluarga sejahtera dan non sejahtera didapatkan data sebagai berikut :

sejahtera didapatkan data sebagai berikut :

•• Selidikilah denganSelidikilah dengan αα = 5%, apakah kedua kelompok= 5%, apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang identik?

berasal dari populasi yang identik?

66 55 DIBIARKAN DIBIARKAN 55 1414 DIOBATI SENDIRI DIOBATI SENDIRI 55 1212 MANTERI MANTERI 33 1212 PUSKESMAS PUSKESMAS 88 66 DOKTER UMUM DOKTER UMUM 77 33 RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT 1111 11 DOKTER SPESIALIS

DOKTER SPESIALIS KEL SEJAHTERAKEL SEJAHTERA NON SEJAHTERANON SEJAHTERA PELAYANAN KES

(29)

Penyelesaian

Penyelesaian

•• Hipotesis

Hipotesis

 –

 – Ho ; Ho ; PLkl = PLkl = PLns ; PLns ; tidak beda tidak beda pemanfaatanpemanfaatan

pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan non sejahtera

non sejahtera  –

 – Ha Ha ; ; PLkl PLkl > > PLns PLns ; ; ada ada beda beda pemanfaatanpemanfaatan

pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan non sejahtera

non sejahtera

•• Level signifikansi (

Level signifikansi (

α

α

))

α

α = 5%= 5%

•• Rumus statistik penguji

Rumus statistik penguji

2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 n n n n n n n n 4D 4D X X + + = =

(30)

•• D = maksimalD = maksimal Sn1(X)–Sn2(X)Sn1(X)–Sn2(X) 0,000 0,000 0,182 0,182 0,143 0,143 0,252 0,252 0,406 0,406 0,335 0,335 0,232 0,232  SSn1n1(X)–S(X)–Sn2n2(X)(X) 54/54 54/54 1,000 1,000 48/54 48/54 0,704 0,704 34/54 34/54 0,630 0,630 22/54 22/54 0,407 0,407 10/54 10/54 0,185 0,185 4/54 4/54 0,074 0,074 1/54 1/54 0,018 0,018 S

Sn2n2(X) non sejht(X) non sejht

44/44 44/44 1,000 1,000 39/44 39/44 0,886 0,886 34/44 34/44 0,773 0,773 29/44 29/44 0,659 0,659 26/44 26/44 0,591 0,591 18/44 18/44 0,409 0,409 11/44 11/44 0,250 0,250 S Sn1n1(X) sejahtera(X) sejahtera DB DB OS OS MANT MANT PUSK PUSK DU DU RS RS DSp DSp PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN 66 55 DIBIARKAN DIBIARKAN 14 14 55 DIOBATI SENDIRI DIOBATI SENDIRI 12 12 55 MANTERI MANTERI 12 12 33 PUSKESMAS PUSKESMAS 66 88 DOKTER UMUM DOKTER UMUM 33 77 RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT 1111 11 DOKTER SPESIALIS DOKTER SPESIALIS NON SEJAHTERA NON SEJAHTERA KEL SEJAHTERA KEL SEJAHTERA PELAYANAN KES PELAYANAN KES

(31)

•• D = maksimalD = maksimal Sn1(X)–Sn2(X)Sn1(X)–Sn2(X) •• D = 0,406D = 0,406 15,9857 15,9857 X X 54 54 44 44 44.54 44.54 .. 4.0,406 4.0,406 X X n n n n n n n n 4D 4D X X 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 = = + + = = + + = =

(32)

••

Df/db/dk

Df/db/dk

 –

 – Df = 2Df = 2

••

Nilai tabel

Nilai tabel

 –

 – X2 tabel (lampiran 3) db=2 ;X2 tabel (lampiran 3) db=2 ; αα = 5% ; X2 = 5,99= 5% ; X2 = 5,99

••

Daerah penolakan

Daerah penolakan

 –

 – 15,9857 > 5,99 ; Ho ditolak, Ha diterima15,9857 > 5,99 ; Ho ditolak, Ha diterima

••

Kesimpulan

Kesimpulan

 –

 – ada beda pemanfaatan pelayanan kesehatanada beda pemanfaatan pelayanan kesehatan

antara keluarga sejahtera dan non sejahtera, pada antara keluarga sejahtera dan non sejahtera, pada

α

(33)

Contoh Aplikasi 4, Sampel Besar 

Contoh Aplikasi 4, Sampel Besar 

Uji Dua Sisi

Uji Dua Sisi

•• Hasil survey tentang pemanfaatan pelayanan kesehatanHasil survey tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga sejahtera dan non

yang dilakukan oleh keluarga sejahtera dan non sejahtera didapatkan data sebagai berikut :

sejahtera didapatkan data sebagai berikut :

•• Selidikilah denganSelidikilah dengan αα = 5%, apakah kedua kelompok= 5%, apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang identik?

berasal dari populasi yang identik?

66 55 DIBIARKAN DIBIARKAN 55 1414 DIOBATI SENDIRI DIOBATI SENDIRI 55 1212 MANTERI MANTERI 33 1212 PUSKESMAS PUSKESMAS 88 66 DOKTER UMUM DOKTER UMUM 77 33 RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT 1111 11 DOKTER SPESIALIS

DOKTER SPESIALIS KEL SEJAHTERAKEL SEJAHTERA NON SEJAHTERANON SEJAHTERA PELAYANAN KES

(34)

Penyelesaian

Penyelesaian

•• Hipotesis

Hipotesis

 –

 – Ho ; Ho ; PLkl = PLkl = PLns ; PLns ; tidak beda tidak beda pemanfaatanpemanfaatan

pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan non sejahtera

non sejahtera  –

 – Ha Ha ; ; PLklPLkl ≠≠PLns ; ada beda pemanfaatan pelayananPLns ; ada beda pemanfaatan pelayanan kesehatan antara keluarga sejahtera dan non

kesehatan antara keluarga sejahtera dan non sejahtera

sejahtera

•• Level signifikansi (

Level signifikansi (

α

α

))

α

α = 5%= 5%

•• Rumus statistik penguji

Rumus statistik penguji

2 2 1 1 2 2 1 1 n n n n n n n n 1,36. 1,36. D D == ++

(35)

•• D = maksimalD = maksimal Sn1(X)–Sn2(X)Sn1(X)–Sn2(X) 0,000 0,000 0,182 0,182 0,143 0,143 0,252 0,252 0,406 0,406 0,335 0,335 0,232 0,232  SSn1n1(X)–S(X)–Sn2n2(X)(X) 54/54 54/54 1,000 1,000 48/54 48/54 0,704 0,704 34/54 34/54 0,630 0,630 22/54 22/54 0,407 0,407 10/54 10/54 0,185 0,185 4/54 4/54 0,074 0,074 1/54 1/54 0,018 0,018 S

Sn2n2(X) non sejht(X) non sejht

44/44 44/44 1,000 1,000 39/44 39/44 0,886 0,886 34/44 34/44 0,773 0,773 29/44 29/44 0,659 0,659 26/44 26/44 0,591 0,591 18/44 18/44 0,409 0,409 11/44 11/44 0,250 0,250 S Sn1n1(X) sejahtera(X) sejahtera DB DB OS OS MANT MANT PUSK PUSK DU DU RS RS DSp DSp PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN 66 55 DIBIARKAN DIBIARKAN 14 14 55 DIOBATI SENDIRI DIOBATI SENDIRI 12 12 55 MANTERI MANTERI 12 12 33 PUSKESMAS PUSKESMAS 66 88 DOKTER UMUM DOKTER UMUM 33 77 RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT 1111 11 DOKTER SPESIALIS DOKTER SPESIALIS NON SEJAHTERA NON SEJAHTERA KEL SEJAHTERA KEL SEJAHTERA PELAYANAN KES PELAYANAN KES

(36)

•• Df/db/dkDf/db/dk  –

 – Df tidak diperlukanDf tidak diperlukan •• Nilai tabelNilai tabel

•• Daerah penolakanDaerah penolakan  –

 – 0,406 > 0,2762 ; Ho ditolak, Ha diterima0,406 > 0,2762 ; Ho ditolak, Ha diterima •• KesimpulanKesimpulan

 –

 – ada beda pemanfaatan pelayanan kesehatanada beda pemanfaatan pelayanan kesehatan

antara keluarga sejahtera dan non sejahtera, pada antara keluarga sejahtera dan non sejahtera, pada

α α = 5%.= 5%. 2762 2762 ,, 0 0 D D 54 54 .. 44 44 54 54 44 44 36 36 ,, 1 1 D D n n n n n n n n 36 36 ,, 1 1 D D 2 2 1 1 2 2 1 1 = = + + = = + + = =

(37)

2 2 1 1 2 2 1 1 n n n n n n n n 22 22 ,, 1 1 ++ 2 2 1 1 2 2 1 1 36 36 ,, 1 1 n n n n n n n n ++ 2 2 1 1 2 2 1 1 n n n n n n n n 48 48 ,, 1 1 ++ 2 2 1 1 2 2 1 1 n n n n n n n n 63 63 ,, 1 1 ++ 2 2 1 1 2 2 1 1 n n n n n n n n 73 73 ,, 1 1 ++ 2 2 1 1 nn n n 95 95 ,, 1 1 ++ 0,001 0,001 0,005 0,005 0,01 0,01 0,025 0,025 0,05 0,05 0,10 0,10

Value of D so large to call for rejection of Ho at the Value of D so large to call for rejection of Ho at the

indicated level of significance, where D = indicated level of significance, where D =

maximum

maximum  SSn1n1 (X) – S(X) – Sn2n2(X)(X)  Level of significance

Level of significance

Tabel Harga Kritis D Dalam Tes Dua Sampel Kolmogorov Smirnov (Sampel besar : tes Tabel Harga Kritis D Dalam Tes Dua Sampel Kolmogorov Smirnov (Sampel besar : tes

dua sisi) dua sisi)

(38)

23,86 23,86 24,93 24,93 26,171 26,171 29,615 29,615 32,671 32,671 36,34 36,34 35,479 35,479 38,932 38,932 41,401 41,401 46,80 46,80 21 21 22,78 22,78 23,83 23,83 25,038 25,038 28,412 28,412 31,410 31,410 35,02 35,02 34,170 34,170 37,566 37,566 39,997 39,997 45,32 45,32 20 20 21,69 21,69 22,72 22,72 23,900 23,900 27,204 27,204 30,144 30,144 33,69 33,69 32,852 32,852 36,191 36,191 38,582 38,582 43,82 43,82 19 19 20,60 20,60 21,60 21,60 22,760 22,760 25,989 25,989 28,869 28,869 32,25 32,25 31,526 31,526 34,805 34,805 37,156 37,156 42,31 42,31 18 18 19,51 19,51 20,49 20,49 21,615 21,615 24,769 24,769 27,587 27,587 31,00 31,00 30,191 30,191 33,409 33,409 35,718 35,718 40,75 40,75 17 17 18,42 18,42 19,37 19,37 20,465 20,465 23,542 23,542 26,296 26,296 29,63 29,63 28,845 28,845 32,000 32,000 34,267 34,267 39,29 39,29 16 16 17,32 17,32 18,25 18,25 19,311 19,311 22,307 22,307 24,996 24,996 28,26 28,26 27,488 27,488 30,578 30,578 32,801 32,801 37,70 37,70 15 15 16,22 16,22 17,12 17,12 18,151 18,151 21,064 21,064 23,685 23,685 26,87 26,87 26,119 26,119 29,141 29,141 31,319 31,319 36,12 36,12 14 14 15,12 15,12 15,98 15,98 16,985 16,985 19,812 19,812 22,362 22,362 25,47 25,47 24,736 24,736 27,688 27,688 29,819 29,819 34,53 34,53 13 13 14,01 14,01 14,85 14,85 15,812 15,812 18,549 18,549 21,026 21,026 24,05 24,05 23,337 23,337 26,217 26,217 28,300 28,300 32,91 32,91 12 12 12,90 12,90 13,70 13,70 14,631 14,631 17,275 17,275 19,675 19,675 22,62 22,62 21,920 21,920 24,725 24,725 26,757 26,757 31,26 31,26 11 11 11,78 11,78 12,55 12,55 13,442 13,442 15,987 15,987 18,307 18,307 21,16 21,16 20,483 20,483 23,209 23,209 25,188 25,188 29,59 29,59 10 10 10,66 10,66 11,39 11,39 12,242 12,242 14,684 14,684 16,919 16,919 19,68 19,68 19,023 19,023 21,660 21,660 23,589 23,589 27,88 27,88 99 9,52 9,52 10,22 10,22 11,030 11,030 13,362 13,362 15,507 15,507 18,17 18,17 17,535 17,535 20,090 20,090 21,955 21,955 26,12 26,12 88 8,38 8,38 9,04 9,04 9,803 9,803 12,017 12,017 14,067 14,067 16,62 16,62 16,013 16,013 18,475 18,475 20,278 20,278 24,32 24,32 77 7,23 7,23 7,84 7,84 8,558 8,558 10,645 10,645 12,592 12,592 15,03 15,03 14,449 14,449 16,812 16,812 18,548 18,548 22,46 22,46 66 6,06 6,06 6,63 6,63 7,289 7,289 9,236 9,236 11,070 11,070 13,39 13,39 12,832 12,832 15,086 15,086 16,750 16,750 20,52 20,52 55 4,88 4,88 5,39 5,39 5,989 5,989 7,779 7,779 9,488 9,488 11,67 11,67 11,143 11,143 13,277 13,277 14,860 14,860 18,46 18,46 44 3,66 3,66 4,11 4,11 4,642 4,642 6,251 6,251 7,815 7,815 9,84 9,84 9,348 9,348 11,341 11,341 12,838 12,838 16,27 16,27 33 2,41 2,41 2,77 2,77 3,219 3,219 4,605 4,605 5,991 5,991 7,82 7,82 7,378 7,378 9,210 9,210 10,597 10,597 13,82 13,82 22 1,07 1,07 1,32 1,32 1,642 1,642 2,706 2,706 3,841 3,841 5,41 5,41 5,024 5,024 6,635 6,635 7,879 7,879 10,83 10,83 11 0,300 0,300 0,250 0,250 0,200 0,200 0,100 0,100 0,050 0,050 0,020 0,020 0,025 0,025 0,010 0,010 0,005 0,005 0,001 0,001 df  df 

Referensi

Dokumen terkait

Uji ini dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang diasumsikan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

Opinnäytetyön tavoitteena oli kehittää opettajien tietämystä narkolepsiasta ja tarjota hyödyllisiä keinoja huomioida narkolepsiaa sairastava lapsi koulussa... Opas sisältää

Eutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah normal sedangkan kelenjar

Fidget spinner adalah fenomena di mana media sosial menjadi sumber yang mampu mengkultivasi masyarakat untuk melakukan tindakan sama dengan apa yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan bawang putih memiliki o daya hambat terhadap o pertumbuhan bakteri S.epidermidis serta konsentrasi yang paling efektif dalam

Fungsi Keanggotan Bin Warna Output Hasil inferensi fuzzy tipe mamdani adalah berupa himpunan fuzzy, dari himpunan fuzzy tersebut dapat dicari nilai crisp-nya menggunakan

Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu memberikan informasi kepada perusahaan agar perusahaan mengetahui peran brand identity terhadap brand loyalty melalui brand image

Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan fakta dan upaya memenuhi kebutuhan pelanggan, kemudian diukur bagaimana efektivitas. Tindakan perbaikan menggambarkan