• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Insulin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Struktur Insulin"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur Insulin Struktur Insulin

Secara kimia, insulin adalah protein kecil sederhana yang terdiri dari 51asam amino, Secara kimia, insulin adalah protein kecil sederhana yang terdiri dari 51asam amino, 30 di antaranya merupakan satu rantai polipeptida, dan

30 di antaranya merupakan satu rantai polipeptida, dan 21 lainnya yang membentuk rantai kedua. Kedua 21 lainnya yang membentuk rantai kedua. Kedua rantairantai dihubungkan olehikatan disulfida.Kode genetik untuk insulin ditemukan dalam DNA di bagian atas lenganpendek  dihubungkan olehikatan disulfida.Kode genetik untuk insulin ditemukan dalam DNA di bagian atas lenganpendek  dari kromosom kesebelas yang berisi 153 basa nitrogen (63dalamr antai A dan 90 dalam rantai B). DNA yang

dari kromosom kesebelas yang berisi 153 basa nitrogen (63dalamr antai A dan 90 dalam rantai B). DNA yang membentuk kromosom, terdiridari dua heliks terjalin yang

membentuk kromosom, terdiridari dua heliks terjalin yang dibentuk dari rantai nukleotida, dibentuk dari rantai nukleotida, masing-masingterdimasing-masingterdiri dariri dari gula deoksiribosa, fosfat dan nitrogen. Ada empat basa nitrogen

gula deoksiribosa, fosfat dan nitrogen. Ada empat basa nitrogen 9 yang berbeda 9 yang berbeda yaitu adenin, timin, sitosin danyaitu adenin, timin, sitosin dan guanin. Sintesis proteintertentu seperti insulin ditentukan oleh

guanin. Sintesis proteintertentu seperti insulin ditentukan oleh urutan dasar tersebut yang urutan dasar tersebut yang diulang.diulang. Insulin adalah suatu hormon polipetida yang diproduksi dalam

Insulin adalah suatu hormon polipetida yang diproduksi dalam sel-berperan penting dalam regulasikadar gula darah (kadar gula darah dijaga berperan penting dalam regulasikadar gula darah (kadar gula darah dijaga 3

3

,5-8,0 mmol/liter). Hormoninsulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan ,5-8,0 mmol/liter). Hormoninsulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulinendogen

insulinendogen . Namun,

. Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresiguna memproduksi hormon insulin, disaat ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresiguna memproduksi hormon insulin, disaat inilahinilah tubuh membutuhkanhormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat

tubuh membutuhkanhormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia ataudikenal juga sebagaibuatan manusia ataudikenal juga sebagai sebutan

sebutan

insulin eksogen insulin eksogen . Kekurangan insulin

. Kekurangan insulin dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes mellitus tergantung insulin (diabetestipe 1).mellitus tergantung insulin (diabetestipe 1). Insulin terdiri dari 51 asam amino. Molekul insulin disusun oleh

Insulin terdiri dari 51 asam amino. Molekul insulin disusun oleh 2

2

rantai polipeptida A dan B yang dihubungkan dengan ikatan disulfida. RantaiA terdiri dari rantai polipeptida A dan B yang dihubungkan dengan ikatan disulfida. RantaiA terdiri dari 2

2

1 asam amino dan rantai B terdiri dari 1 asam amino dan rantai B terdiri dari 3

3

0 asam amino. 0 asam amino.

(2)

Kerja insulin dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya :1. Kerja insulin dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya :1. Dosis

Dosis

. Semakin tinggi dosisnya maka semakin cepat aksinya. . Semakin tinggi dosisnya maka semakin cepat aksinya. 2 2 .. Tempat injeksi Tempat injeksi . Pada

. Pada umumnya insulin diberikan dengan injeksimeumumnya insulin diberikan dengan injeksimenembus kulit. Pada pemberian intravena aksinya cepat,nembus kulit. Pada pemberian intravena aksinya cepat, padtransdermal atau secara subkutan maka pada

padtransdermal atau secara subkutan maka pada otot terjadidegradasiinsotot terjadidegradasiinsulinulin 2 2 0-2 2

5%. Makanya harus diperhitungkan untuk mendapatkandosis yang tepat. Kebanyakan insulin diinjeksikan pada 5%. Makanya harus diperhitungkan untuk mendapatkandosis yang tepat. Kebanyakan insulin diinjeksikan pada per

perut ut (int(intrperrperionaional). l). JarJarum uum untuk ntuk injinjeksi eksi insinsulin ulin kecikecil sl sekaekali li dan dan pendpendek ek (0,(0,5-5-1 c1 cmm). ). DaDapapat t jujuga ga mmenenggggununakakan an imimplplanant t papadd dada yang dapat mensuplai insulin sedikit demi sedkit.

dada yang dapat mensuplai insulin sedikit demi sedkit. 3

3 ..

Kehadiran antibodi insulin. Kehadiran antibodi insulin.

Hal ini terutama pada penggunaan hewansebagai insulin. Jika digunakan insulin dari luar

Hal ini terutama pada penggunaan hewansebagai insulin. Jika digunakan insulin dari luar dikhawatirkandikhawatirkan terjadireaksi antigen antibodi maupun perusakan lain, kecuali

terjadireaksi antigen antibodi maupun perusakan lain, kecuali pada penderitaautoimun.pada penderitaautoimun. 4

4 ..

Aktivitas fisik. Aktivitas fisik.

Semakin banyak aktivitas fisik yang kita lakukan makakita perlu energi (dari glukosa) yang

Semakin banyak aktivitas fisik yang kita lakukan makakita perlu energi (dari glukosa) yang semakin besar sehinggasemakin besar sehingga tidakperlu aksi insulin yang ekstra

tidakperlu aksi insulin yang ekstra untuk mengubah glukosa menjadiglikogen (insulin yang diperlukan semakinuntuk mengubah glukosa menjadiglikogen (insulin yang diperlukan semakin sedikit).

sedikit).

SEKRESI DAN KERJA INSULIN SEKRESI DAN KERJA INSULIN

Gen pengkode insulin terletak di lengan pendek kromosom 11. Insulindisekresi oleh sel Gen pengkode insulin terletak di lengan pendek kromosom 11. Insulindisekresi oleh sel ß

ß pu

pulalau u LaLangngererhahansns. . InInsusulilin n memerurupapakakan n prprototeiein n yayang ng teterdrdiriri i dadariduridu a a rr aa nn tt aa i i yy aa ii tt u u rr aa nn tt aa i i A A (( 22 1 1 aa ss aa mm aa mimi nn oo ) ) dd aa n n rara nn tt ai ai B B (3(3 0 0 aa sasa m m aa mimi nono ) ) dd aa nn ttererhhuububung ng ololeeh h 2 2 jejemmbabattan an didisusulflfididaa..

6 6

Insulin merupakan hasil pembelahan proinsulin yang merupakan turunandari prekursor yang lebih Insulin merupakan hasil pembelahan proinsulin yang merupakan turunandari prekursor yang lebih bes

bes ar ar yaiyai tu tu prepre poipoi nsunsu lin lin yanyan g g disdis inteinte sis sis di di retret icuicu lum lum enendodoplplasasma ma kakasasar. r. ProProininsusulilin mn mererupupakakan an rarantntaiai k

koonnttiinnu u yyaanng g bbeerraawwaal l ddaarri i uujjuunnggtt ee rr mm ii nn aa l l N N rr aa nn tt aa i i B B dd aa n n bb ee rr aa kk hh ii r r dd i i uu jj uu nn gg

tt ee rr mm ii nn aa l l C C rr aa nn tt aa i i AA . . pp ee pp tt ii dd e e p ep ennggh uh ub ub unng g ((p ep eppt it idde e CC) ) bbeerriin tn teerrp op ossi si si i d i d i a na nttaar a r a uujju nu ngg te

te rmrm inin al al C C rara ntnt ai ai B B dada nn ujung ujung termterminal inal N ranN rantai Atai A. pada . pada apparapparatus atus golggolgi dan gi dan granulranula penya penyimpanimpanan, suan, suatuenatuenzimzim pengkonversi membelah proinsulin menjadi insulin.

(3)

6 6 Sintes

Sintes is dais da n sekrn sekr esi iesi i nsulin nsulin distidisti mulasi mulasi oleh oleh glukosglukos a yana yan g meng men stimulastimula sisi amambibilalan n kakalslsiuium m (C(Ca2a2+)+) eekkssttrraasseelluulleer r ppaadda a sseel l BB. . KKaattiioon n iinni i mmeemmiicu cu mmeekkaanniissmmekek oo nn tt rr aa kk tt ii l l dd i i mm aa nn a a mm ii kk rr oo tt uu bb uu ll uu ss b

b ee rr pp ee rr aa n n dd aa ll aa m m pp ee rr gg ee rr aa kk aa n n gg rr aa nn uu ll a a yy aa nn gg mmeennggaanndduunng g iinnssuulliin n mmeennuujju u mmeemmbbrraan n sseell, , ddi i mmaannaa granula berfusi dan isi granuladilepaskan ke ruang ektraseluler melalui eksositosis. Glukagon yang granula berfusi dan isi granuladilepaskan ke ruang ektraseluler melalui eksositosis. Glukagon yang disintesis

disintesis oleh sel α pancreas menstimulasi pelepasan insulin melaui efek langsung pada seloleh sel α pancreas menstimulasi pelepasan insulin melaui efek langsung pada sel ß

ß

. Pelepasan insulin juga

. Pelepasan insulin juga dipengaruhi sistem saraf dan dipengaruhi sistem saraf dan neurotransmitneurotransmitter.ter. 6

6 I n s u

I n s u l i n l i n b e rb e r s i r ks i r k u l a su l a s i i s e b as e b a g a i g a i m o n om o n o m e r m e r d a n d a n t i d at i d a k k t e r it e r i k a t k a t p a d a p a d a p r op r o t e i n p lt e i n p laassmmaa. . IInnssuulliinn di

dififiltltrarasi si ololeh eh glglomomererululus us nanamumun hn hamampipir sr selelururuhuhnynya da dirireaeabsbsororbsbsi i pp aa dd a a tt uu bb uu ll uu s s pp rr oo kk ss ii mm aa l l dd aa nn d

d idid ee grgr adad aa si si oo lele h h gigi njnj alal . . HaHa ti ti meme mbmb uaua ng ng sese papa rr uhuh iinnssuulliin n ppoorrttaal l hheepapattiik k yyanang g mmeellewewaatitinnyyaa

Gambar 2.1 Mekanisme sekresi insulin. Dikutip dari Ben

Gambar 2.1 Mekanisme sekresi insulin. Dikutip dari Ben Greenstein danDiana FW.Greenstein danDiana FW. At a Glance Sistem Endokrin

At a Glance Sistem Endokrin . 2007

. 2007

Reseptor insulin terdapat beberapa subunit yaitu dua subunit alfa dan duasubunit beta yang saling berikatan Reseptor insulin terdapat beberapa subunit yaitu dua subunit alfa dan duasubunit beta yang saling berikatan ko

ko valval en en melmel alal ui ui jeje mbmb atat an an didi susu lflf idid e. e. KeKe titi kaka insinsuliulin ben berikrikataatan den dengangan ln lokaokasi si resresepteptor sor subuubunit nit alfalfa, ia, intenterakraksi si iniini d

diittrraannssmmiissiikkaannk e k e d od o m am a i n i n i ni n t rt r a sa s e le l u lu l e r e r pp a da d a a s us u bb u nu n i t i t bb e te t a . a . S uS u b ub u n in i t t ii n i n i a ka k a na n m

m ee ll aa kk uu kk aa nn auautotofofosfsfororililasasi yai yang akng akan man mengengakaktitifkfkan pran prototeiein kin kinanasesenynya sena sendidiri, mri, menenghghasasililkakankasknkask ade ade rearea ksiksi fosforilasi dan defosforilasi intraseluler untuk mengekspresikankerja insulin.

fosforilasi dan defosforilasi intraseluler untuk mengekspresikankerja insulin. 6

6 Kaita

Kaita n an a ntara ntara resepresep ror ror insulinsul in in dengadenga n n kaskadkaskad e e fosfofosfo rilasi rilasi lainnlainn ya dya d apat apat beberurupa pa susuatatu u fafammilili i prprototeieinn yang disebut substrat reseptor insulin (insulin resptor substrate, IRS). Dua protein IRS yaitu IRS-1 dan yang disebut substrat reseptor insulin (insulin resptor substrate, IRS). Dua protein IRS yaitu IRS-1 dan IIRRSS--2 2 bb eerrssiiffaat t eesseennssiiaal l uunnttuuk k ee kk ss pp rr ee ss i i kk ee rr jj a a ii nn ss uu ll ii n n yy aa nn g g kk oo mm pp ll ee tt ..

A

A uu tt oo ff oo ss ff oo rr ii ll aa ss i i rr ee ss ee pp tt oo r r ii nn ss uu ll ii nn mmeennyyeebbaabbkkaan n ffoossffoorriillaassi i ttiirroossiin n ppaadda a pprrootteeiin n IIRRSS sseehhiinngggga a mmaa mmppu u bbeerriikkaattaannd ed e n gn g a n a n k ek e l ol o m p om p o k k p rp r o to t e ie i n n s is i n y an y a l l s es e h ih i n gn g g a g a m e nm e n i mi m b ub u l kl k a na n e f e k i n s u l i n p a d a T

e f e k i n s u l i n p a d a T

ransport glukosa, sintesis glikogen, sintesis protein, dan

ransport glukosa, sintesis glikogen, sintesis protein, dan

mitogenesis. Glukosadiambil oleh transporter glukosa melalui proses difusi terfasilitasi

mitogenesis. Glukosadiambil oleh transporter glukosa melalui proses difusi terfasilitasi

(4)

G a m b a r 2 . 2 M e k a n i s m e k e r j a i n s u l i n . D i k u t i p d a r i F a u c i A S , K a s p e r G a m b a r 2 . 2 M e k a n i s m e k e r j a i n s u l i n . D i k u t i p d a r i F a u c i A S , K a s p e r D L

D L ,, B r a u nB r a u nv a l d E H , L o nv a l d E H , L o n g e D L , I ng e D L , I n

Harrison’s Principles of Internal Medicine. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17 17 th th E Eddiittiioon n S eS e t e lt e l a h a h r er e s es e p t op t o r r m e nm e n g ig i k a t k a t i n si n s u l iu l i n , n , k ok o m p lm p l e ke k s s h oh o r m or m o n en e rr ee ss ee pp tt oo r r m e n im e n in g g a ln g g a lk a n mk a n me m b r ae m b r an m en m el a l u i l a l u i p r o s ep r o s es e ns e nd o s i td o s i to s i s o s i s d a n d a n m a s um a s uk k e k k e d a l a md a l a m se

se l.l. SetelaSetelah berikatan dh berikatan dengan reseptengan reseptor, kompleks tor, kompleks tersebut teersebut terselubunrselubungi dalam suagi dalam suatuctuc elel ahah b e r l a p i

b e r l a p i s y a n g s y a n g d i b e n t u k d i b e n t u k m e l a l u i m e l a l u i i n v a g i n ai n v a g i n a s i d a n s i d a n f u s i f u s i p e r m u k a a n . p e r m u k a a n . B e g i t u B e g i t u b eb er ar ad a d a d i d i d ad al al amm sel, celah tersebut menjadi tidak terlapisi dan membentuk suatuendosom,. Endosom melepaskan sel, celah tersebut menjadi tidak terlapisi dan membentuk suatuendosom,. Endosom melepaskan reseptor dan insulin kemudian didaur ulang kemembran dan insulin didegradasi. Proses internalisasi reseptor dan insulin kemudian didaur ulang kemembran dan insulin didegradasi. Proses internalisasi rreesseeppttoor r ddaappaat t mmeerruuppaakkaanns us u a ta t u u rr e ge g u lu l aa s i s i ee f ef e k k i ni n s us u l il i n n dd e ne n g ag a n n m em e m bm b a ta t aa s i s i jj u mu m l al a hh rr ee ss ee pp tt oo r r yy aa nn g g dd aa pp aa t t b eb er ir ik ak at at an n d e nd e ng a n g a n h oh or mr mo no n. P. Pr or os es es is in i n i m em er ur up a kp a ka n a n m em ek a nk a ni si sm em e down regulation

down regulation reseptor insulin reseptor insulin

Setelah makan, insulin memindahkan glukosa dari sirkulasi dan memacukonversinya menjadi glikogen dan Setelah makan, insulin memindahkan glukosa dari sirkulasi dan memacukonversinya menjadi glikogen dan lipid. Insulin memacu konversi asam lemak menjadi lipid, serta ambilan asam amino ke dalam hati lipid. Insulin memacu konversi asam lemak menjadi lipid, serta ambilan asam amino ke dalam hati dan otot skelet tempatkeduanya dikembangkan menjadi protein. Oleh karena itu insulin

dan otot skelet tempatkeduanya dikembangkan menjadi protein. Oleh karena itu insulin merupakansuatu hormon anabolik.

merupakansuatu hormon anabolik. MEKANISME KERJA INSULIN. MEKANISME KERJA INSULIN. I n

I n s us u l il i n n m em e m pm p u nu n y ay a i i p ep e r ar a nn y a ny a ng s a ng s a ng a t g a t p e n tp e n ti n g di n g da n l ua n l ua s d aa s d al a m l a m p e n gp e n ge n de n da l i aa l i an m e tn m e ta b o la b o li s mi s me .e . Insulinyang disekresikan oleh

sel-Insulinyang disekresikan oleh sel- sel β pankreas akan langsusel β pankreas akan langsu n g d i i n f u s i k a n k e d a l a m h a t in g d i i n f u s i k a n k e d a l a m h a t i m e l a l u i v e n a p o r t a , y a n g k e m u d i a n a k a n

m e l a l u i v e n a p o r t a , y a n g k e m u d i a n a k a n d i d i s t r i b u s i k a n k e s e l u r u h t u b u h m e l a l u id i d i s t r i b u s i k a n k e s e l u r u h t u b u h m e l a l u i p

p erer ee dada rr aa n n dd aa rr aa h. h. EE ff ee k k keke rjrj a a ii nsns uu ll in in yaya nn g g susu dd aa hh ssananggat at didikkenenal al aadadalalah h mmemembabanntu tu ttraransnspopor r gglulukkososaa d

daarri i ddaarraah h kke e ddaallaam m sseell..KK ee kk u ru r aa n gn g a n a n i ni n s us u l il i n n m em e nn y ey e bb a ba b k ak a n n g lg l u ku k oo s a s a dd a ra r aa h h t it i d ad a k k dd a pa p aa tt aa tt aa uu terterhamhambat bat mamasuk suk ke ke daldalam am selsel. Ak. Akibaibatnytnya, ga, gluklukosa osa dardarah ah akaakan mn menieningkngkat,dan at,dan sebseb alal ikik nyny a a sese l-l- sese l l tutu bubu hh k e k k e ku ru ra n ga n ga n a n b a hb a ha n a n s u ms u mb e r b e r e ne ne re rg i g i s es eh ih in g gn g ga t ia t i d ad a k dk d a pa p a t a t m e m pm e m p r or o d ud u k s i k s i e ne n e r ge r g i i s e bs e b a ga g a ia i m a nm a n aa s e h a r u s n y a . D i s a m p i n g f u n g s i n y a m e m b a n t u t r a n s p o r t g l u k o s a m a s u k k e d a l a m s e l , s e h a r u s n y a . D i s a m p i n g f u n g s i n y a m e m b a n t u t r a n s p o r t g l u k o s a m a s u k k e d a l a m s e l , i n i n s us ul il i n m e m p u n y a i p e n gn m e m p u n y a i p e n g a r u h y a n g s a n g aa r u h y a n g s a n g a t l u a s t e r h a d a p m e t a bt l u a s t e r h a d a p m e t a b o l i s m eo l i s m e ,, b b aa i k i k m e t a b o l i s m e km e t a b o l i s m e ka r b o h i d r a t d a n l i p ia r b o h i d r a t d a n l i p id , m a u p u n m e t a b o l i s md , m a u p u n m e t a b o l i s me p r o t e i ne p r o t e i n

danmineral.insulin akan meningkatkan lipogenesis, menekan lipolisis, sertameningkatkan danmineral.insulin akan meningkatkan lipogenesis, menekan lipolisis, sertameningkatkan t r

t r a na n s ps p o ro r t t a sa s a m a m a ma m i ni n o o m am a s us u k k k e k e d ad a l al a m m s es e l . l . I nI n s us u l il i n n j uj u g ag a mmeemmppuunnyyaai i ppeerraan n ddaallaam m mmoodduullaassii tr

trananskskriripspsi, i, sisintntesesis is DNDNA A dadan rn repeplilikakasisisel. sel. Itu Itu sebseb abnabn ya, ya, gangan gguggu an an funfun gsi gsi insins uliuli n dn d apaapa t mt m enyeny ebaeba bkbk anan pengaruhnegatif dan komplikasi yang sangat luas pada berbagai organ dan jaringantubuh.

(5)

PRINSIP TERAPI INSULIN. PRINSIP TERAPI INSULIN. Indikasi

Indikasi 1 .

1 . S e m u a pS e m u a p e n d ee n d e r i t a Dr i t a D M T i pM T i p e 1 m ee 1 m e m e r l u km e r l u k a n i n sa n i n s u l i n u l i n e k s o ge k s o g e n ke n k a r e n a pa r e n a p rroodduukkssii insulin endogen oleh

sel-insulin endogen oleh sel- sel β kelenjar pankreas tidak ada atausel β kelenjar pankreas tidak ada atau hahampmpir ir titidadak ak adada2. 2. PenPen derder ita ita DM DM TipTip ee 2 tertentu kemungkinan juga membutuhkan terapiinsulin apabila terapi lain yang diberikan tidak dapat 2 tertentu kemungkinan juga membutuhkan terapiinsulin apabila terapi lain yang diberikan tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah3. Keadaan stres berat, seperti pada infeksi berat, tindakan mengendalikan kadar glukosa darah3. Keadaan stres berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan,infark miokard akut atau stroke4. DM Gestasional dan penderita DM yang hamil pembedahan,infark miokard akut atau stroke4. DM Gestasional dan penderita DM yang hamil me

me mbmb utut uhuh kaka n n tete rara pipi insulinsulin, apabiin, apabila diet sala diet saja tidak dja tidak dapat meapat mengendangendalikan klikan kadar gluadar glukosa darkosa darah.5. Ketah.5. Ketoasioasidosisdosis diabetik 6. Insulin seringkali diperlukan pada

diabetik 6. Insulin seringkali diperlukan pada pengobatan sindroma hiperglikemiahipengobatan sindroma hiperglikemiahiperosmolar non-ketotik.7perosmolar non-ketotik.7.. P e n

P e nd ed er ir it a t a D M D M y ay an g n g m em en d an d ap ap at nt nu tu tr ir is i s i p ap ar e nr e nt e r at e r al l a ta ta u a u y ay an g n g m em em em er lr lu ku ka n sa n s uu pp ll ee mm ee n n tt ii nn gg gg ii k a l o r i u n t u k m e m e n u h i k e b u t u h a n e n e r g i y a n g m e n i n g k a t , s e c a r a k a l o r i u n t u k m e m e n u h i k e b u t u h a n e n e r g i y a n g m e n i n g k a t , s e c a r a b

b ee rr tt aa hh aa p p m em e m em e rr ll uu kk aa n n ii nn ss uu ll ii n n ee kk ss oo gg ee n n uu nn tt uu k k mmeemmpp eerrttaahhaannkkaan n kkaaddaar r gglluukkoossaa da

da rara h h menmen dede katkat i i nono rmarma l l sese lala ma ma pepe riri odod ee resresististensensi insi insuliulin atn atau keau ketiktika tera terjadjadi peni peningingkatkatan kean kebutbutuhauhan insn insuliulin.8n.8.. Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat9.

Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat9. Kontra indikasi atau alergi terhadap OHOKontra indikasi atau alergi terhadap OHO erdasarnya rekomendasi American Diabetic Associati

erdasarnya rekomendasi American Diabetic Association (ADA) target terapipada pada on (ADA) target terapipada pada DM tipe 1 adalah HbDM tipe 1 adalah Hb A1c <A1c < 7%. Target glikemik yang disarankan,disajikan pada table berikut :

7%. Target glikemik yang disarankan,disajikan pada table berikut :

Terapi Sulih Insulin Terapi Sulih Insulin

Pada diabetes tipe 1,

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga harusdiberikan insulin pengganti.pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga harusdiberikan insulin pengganti. Pemberian insulin hanya dapat dilakukan melalui suntikan,insulin dihancurkan di dalam lambung sehingga tidak  Pemberian insulin hanya dapat dilakukan melalui suntikan,insulin dihancurkan di dalam lambung sehingga tidak  dapat diberikan per-oral (ditelan).Insulin disuntikkan dibawah kulit ke

dapat diberikan per-oral (ditelan).Insulin disuntikkan dibawah kulit ke dalam lapisan lemak, biasanya di dalam lapisan lemak, biasanya di lengan,lengan, pahaatau dinding perut. Digunakan jarum yang sangat kecil agar

pahaatau dinding perut. Digunakan jarum yang sangat kecil agar tidak terasa terlalu nyeri.Insulin terdapat dalam 3tidak terasa terlalu nyeri.Insulin terdapat dalam 3 bentuk

bentuk dasar, dasar, masing-masimasing-masing meng memiliki kmiliki kecepataecepatan dan n dan lama lama kerjayakerjayang ng beberbrbeedada:1.:1.

Insulin kerja cepat.Contohnya adalah insulin reguler, yang bekerja paling cepat dan palingsebentar.Insulin ini Insulin kerja cepat.Contohnya adalah insulin reguler, yang bekerja paling cepat dan palingsebentar.Insulin ini seringkali mulai menurunkan kadar gula dalam waktu 20 menit,mencapai puncaknya dalam

seringkali mulai menurunkan kadar gula dalam waktu 20 menit,mencapai puncaknya dalam waktu 2-4 jam danwaktu 2-4 jam dan bekerja selama 6-8 jam.Insulin kerja

bekerja selama 6-8 jam.Insulin kerja cepat seringkali digunakan oleh penderita cepat seringkali digunakan oleh penderita yang menjalanibeberapa kaliyang menjalanibeberapa kali suntikan setiap harinya dan disutikkan 15-20 menit sebelummakan.2.

suntikan setiap harinya dan disutikkan 15-20 menit sebelummakan.2.

Insulin kerja sedang.Contohnya adalah insulin suspensi seng atau suspensi insulin isofan.Mulai bekerja dalam waktu Insulin kerja sedang.Contohnya adalah insulin suspensi seng atau suspensi insulin isofan.Mulai bekerja dalam waktu 1-3 jam, mencapai puncak maksimun dalam waktu6-10 jam

1-3 jam, mencapai puncak maksimun dalam waktu6-10 jam dan bekerja selama 18-26 jam.Insulin ini bisadan bekerja selama 18-26 jam.Insulin ini bisa disuntikkan pada pagi hari untuk memenuhi kebutuhan selamasehari dan dapat disuntikkan pada malam

disuntikkan pada pagi hari untuk memenuhi kebutuhan selamasehari dan dapat disuntikkan pada malam hari untuk hari untuk  memenuhi kebutuhansepanjang malam.3.

memenuhi kebutuhansepanjang malam.3. Ins

Insuliulin n kerkerja ja lalambambat.t.ConContohtohnynya aa adaldalah ah ininsusulilin sn sususpenpensi si seseng ng yayang tng telelah ah dikdikemembanbangkgkanan.Efe.Efeknknya ya babaru ru titimbumbul l setsetelaelah h 6 6 jajam dm danan bekerja selama 28-36 jam

bekerja selama 28-36 jam

22 22

Sediaan insulin stabil dalam suhu

Sediaan insulin stabil dalam suhu ruangan selama berbulan-bulan sehinggabisa dibawa kemana-mana. ruangan selama berbulan-bulan sehinggabisa dibawa kemana-mana. PemilihanPemilihan insulin yang akan digunakan tergantungkepada:

insulin yang akan digunakan tergantungkepada: o

o

Keinginan penderita untuk mengontrol diabetesnya Keinginan penderita untuk mengontrol diabetesnya o

o

Keinginan penderita untuk memantau kadar gula darah dan menyesuaikandosisnya Keinginan penderita untuk memantau kadar gula darah dan menyesuaikandosisnya o

o

Aktivitas harian penderita Aktivitas harian penderita o

o

Kecekatan penderita dalam mempelajari dan memahami penyakitnya Kecekatan penderita dalam mempelajari dan memahami penyakitnya o

(6)

Kestabilan kadar gula darah sepanjang hari dan dari hari

Kestabilan kadar gula darah sepanjang hari dan dari hari ke hariSediaan yang paling mudah digunakan adalahke hariSediaan yang paling mudah digunakan adalah suntikan sehari sekali dariinsulin kerja sedang. Tetapi sediaan ini memberikan kontrol gula darah yang

suntikan sehari sekali dariinsulin kerja sedang. Tetapi sediaan ini memberikan kontrol gula darah yang palingminima

palingminimal.Kontrol yang lebih l.Kontrol yang lebih ketat bisa diperoleh dengan ketat bisa diperoleh dengan menggabungkan 2 jenisinsulin, yaitu insulin kerjamenggabungkan 2 jenisinsulin, yaitu insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Suntikan kedua diberikanpada saat

cepat dan insulin kerja sedang. Suntikan kedua diberikanpada saat makan malam atau ketika hendak tidurmakan malam atau ketika hendak tidur

malam.Kontrol yang paling ketat diperoleh dengan menyuntikkan insulin kerja cepatdan insulin kerja sedang pada malam.Kontrol yang paling ketat diperoleh dengan menyuntikkan insulin kerja cepatdan insulin kerja sedang pada pagi dan malam hari disertai suntikan insulin kerjacepat tambahan pada siang hari.Beberapa penderita usia lanjut pagi dan malam hari disertai suntikan insulin kerjacepat tambahan pada siang hari.Beberapa penderita usia lanjut memerlukan sejumlah insulin yang sama

memerlukan sejumlah insulin yang sama setiapharinya; penderita lainnya perlu menyesuaikan dosis insulinnyasetiapharinya; penderita lainnya perlu menyesuaikan dosis insulinnya tergantung kepadamakanan, olah raga dan pola kadar gula

tergantung kepadamakanan, olah raga dan pola kadar gula darahnya. Kebutuhan akan insulin bervariasisesuaidarahnya. Kebutuhan akan insulin bervariasisesuai dengan perubahan dalam makanan dan olah raga.Beberapa penderita mengalami resistensi terhadap insulin. Insulin dengan perubahan dalam makanan dan olah raga.Beberapa penderita mengalami resistensi terhadap insulin. Insulin tidak sepenuhnya sama dengan insulin yang dihasilkan oleh tubuh,

tidak sepenuhnya sama dengan insulin yang dihasilkan oleh tubuh, karena itu tubuh bisamembentuk antibodikarena itu tubuh bisamembentuk antibodi terhadap insulin pengganti. Antibodi ini

terhadap insulin pengganti. Antibodi ini mempengaruhi aktivitamempengaruhi aktivitasinsulin sehingga penderita dengan resistansisinsulin sehingga penderita dengan resistansi terhadap

terhadap insulin insulin harus harus meningkatkmeningkatkandoandosisisnsnyyaa I n s u l i n

I n s u l i n Awita

Awita , p, p uncak uncak kerjakerja , , dan dan lama lama kerja kerja insulinsul in in merupamerupa kan kan faktor faktor yangyang mmenenenentutukakan n dadalalam m pepengngobobatatanan penderita DM. Respon

penderita DM. Respon klinis terhadap insulintergantung pada faktor:klinis terhadap insulintergantung pada faktor:

--Umur individu Umur individu

--Tebal jaringan lemak  Tebal jaringan lemak  --Status pubertas Status pubertas --Dosis insulin Dosis insulin --Tempat injeksi Tempat injeksi --Latihan (exercise) Latihan (exercise)

--Kepekatan, jenis, dan campuran insulin Kepekatan, jenis, dan campuran insulin

--Suhu ruangan dan suhu tubuh Suhu ruangan dan suhu tubuh Pedoman dosis insulin yaitu: Pedoman dosis insulin yaitu: 14 14 --S e l a m a p e r i o d e h o n e y m o o n t o t a l d o s i s i n s u l i n h a r i a n S e l a m a p e r i o d e h o n e y m o o n t o t a l d o s i s i n s u l i n h a r i a n < < 00 ,, 55 UU//kkggBBBB//hhaarrii --Anak

Anak sebelsebel um um puberpuber tas tas (di (di luar luar perioperio de de honeyhoney moon) moon) dalam dalam kisarakisara ndosndosis is 0,0,7-7-1,1,0 U0 U/k/kgBgBB/B/hahariri

--S e l a

S e l a m a pm a p u b e ru b e r t a s t a s k e bk e b u t u hu t u h a n aa n a k a n k a n m e n im e n i n g k an g k a t dt d i a ti a t a s 1 a s 1 U s aU s a m a p am a p a i 2i 2 UU//kkggBBBB//hhaarrii.. *

*

Kr

Kr it

it er

er ia

ia pe

pe ri

ri od

od e

e ho

ho ne

ne ym

ym oo

oo n

n bi

bi la

la kebu

kebutuh

tuhan

an ins

insuli

ulin <

n <0,5

0,5 U/k

U/kgBB

gBB/ha

/hari

ri den

dengan

gan HbA

HbA1c <

1c <7%

7%

a.Insulin kerja cepat (rapid acting)

a.Insulin kerja cepat (rapid acting) 7,14

7,14 I n

I n s us u l il i n n m em e m pm p u nu n y ay a i i k ek e c ec e n dn d e re r u nu n g ag a n n m em e m bm b e ne n t ut u k k a ga g r er e g ag a t t d ad a l al a m bm beennttuuk k ddiimmmmeer r ddaan n hheekkssaammeerr ya

yang ng akakan an memempmpererlalambmbat at ababsorsorbsbsi i dadan n lalamamaawiawi tan tan kerker janjan ya. ya. InsIns uliuli n Ln L ispisp ro, ro, AspAsp artart , , dan dan GluGlu lislis ine ine tidtid ak ak  membentuk agregat dimmer maupun heksamer sehingga dapat dipergunakan sebagaiinsulin kerja membentuk agregat dimmer maupun heksamer sehingga dapat dipergunakan sebagaiinsulin kerja cepat. Ketiganya merupakan analog insulin kerja pendek (regular) yang dibuat secara biosintetik.Insulin cepat. Ketiganya merupakan analog insulin kerja pendek (regular) yang dibuat secara biosintetik.Insulin mo

mo nono meme r r inin i i bb erer upup a a lala ruru tata n n yaya ng ng jj erer nini h, h, meme mpmp unun yaya ii awawiittaan n kkeerrja ja yyanang g cceeppaat t ((5-5-115 5 mmeeninitt)), , ppuunnccak ak  kerja 30-90 menit dan lamakerja berkisar 3-5 jam. P

kerja 30-90 menit dan lamakerja berkisar 3-5 jam. P otensi dan efek hipoglikemia sama dengan insulinregular.otensi dan efek hipoglikemia sama dengan insulinregular. Dengan sifat tersebut maka insulin kerja cepat direkomendasikanuntuk digunakan pada jam makan atau Dengan sifat tersebut maka insulin kerja cepat direkomendasikanuntuk digunakan pada jam makan atau

(7)

penatalaksanaan insulin saat sakit.Insuli

penatalaksanaan insulin saat sakit.Insulin jenis ini dapat n jenis ini dapat diberikan dalam regimen 2 kali sehari atau regimen basaldiberikan dalam regimen 2 kali sehari atau regimen basal bolus.

bolus.

b.Insulin kerja pendek (short acting) b.Insulin kerja pendek (short acting) 7,14

7,14 I n s

I n s u l i n u l i n i n i bi n i b i a s ai a s a n y a d in y a d i g u n ag u n a k a n k a n u n t uu n t u k m e nk m e n g a t ag a t a s i k es i k e d a ad a a n a k un a k u tt s es ep ep er tr ti i k ek et ot oa sa si di do so si si s,, penderita baru dan tindakan bedah. Insulin jenis inikadang-kadang juga digunakan sebagai penderita baru dan tindakan bedah. Insulin jenis inikadang-kadang juga digunakan sebagai pengobatan bolus (15-20 menit)sebelum makan atau kombinasi dengan insulin kerja menengah pengobatan bolus (15-20 menit)sebelum makan atau kombinasi dengan insulin kerja menengah p a d a

p a d a 2 r2 reeggiimmeen n 2 2 kkaalli i sseehhaarrii..D M D M t it i p e p e 1 1 y ay a n g n g b eb e r ur u s is i a a b ab a l il i t a t a s es e b ab a i ki k n yn y a a m em e n gn g g ug u n an a k ak a nn

ii nn ss uu ll ii n n jenjenis iis ini uni untuntuk mek menghnghindindari ari efeefek hik hipogpogliklikemiemia aka akibaibat pot pola hila hidup dup dan dan polpolamakamak an an yaya ng ng sese riri ngng kaka li li tidtid ak ak  t e

t er ar at ut ur . r . F lF le k se k si bi bi li li ti ta s a s p e np e na ta ta la la k sa k sa n aa n aa n a n p ap ad a u s id a u s i a a b a lb a l i t a i t a m e nm e n u n tu n t u t u t p ep e m a km a k a i aa i a n n i ni n s u ls u l i n i n k e rk e r j aj a p

p ee nn dd ee k k aa tt aa u u dd ii gg aa bb uu nn gg dedengangan n insinsuliulin n kerkerja ja memenennengahgah. I. Insunsulin lin kerkerja ja penpendek dek pilpilihihan an terterbaibaik k untuntuk uk inin trtr avav enen aa d a n

d a n K AK AD D d a n d a n p rp ro so se d ue d ur r o p eo p er ar as is i. . I n sI n su lu li n i n k ek er jr ja a c ec ep a t p a t j uj ug a g a d a pd a pa t da t d ii gg uu nn aa kk aa n n ss ee bb aa gg aa i i tt ee rr aa pp ii ii nn tt rr a a vv ee nn a a tt ee tt aa pp i i ee ff ee kk nn yy a a tt ii dd aa k k ll ee bb ii h h bb aa ii k k ddiibbaannddiinnggkkaan n iinnssuulliin n kkeerrjja a ppeennddeek k ddaan n hhaarrggaannyyaa lebih mahal.

lebih mahal.

c.Insulin kerja menengah (intermediate acting) c.Insulin kerja menengah (intermediate acting) 14

14 Se

Sesusuai ai dedengngan an lalama ma kekerjrjananya ya ininsusulilin n ini ini didigugunanakakan n dadalalam m reregigimemendnd uu a a kk aa ll i i dd aa n n ss ee bb ee ll uu m m tt ii dd uu r r pp aa dd aa rr ee gg ii meme n n bb aa ss aa l l bb oo ll uu s. s. JJ ee nn ii s s ii nn ss uu ll ii n n ii nn ii lelebibih h seseriring ng didigugunanakakan n ununtutuk k pependndereritita a yayang ng tetelalah h mmemempupunynyaiai p

poolla a hhiidduuppy a ny a n g g l e bl e b i h i h t e rt e r a t ua t u r . r . K e tK e t e r ae r a t u rt u r a n a n i n i i n i s a ns a n g a t g a t p e np e n t i nt i n g g t e rt e r u t au t a m am a u

u nn tt uu k k memenghnghindindari ari terterjadjadinyinya epia episodsode hie hipogpogliklikemiemiaa d.Insulin kerja panjang (long acting)

d.Insulin kerja panjang (long acting) 14

14 I n s

I n s u l i n u l i n k e r jk e r j a p aa p a n j an j a n g m en g m e m p u nm p u n y a i m ay a i m a s a ks a k e r j a e r j a l e b il e b i h d ah d a r i 2 4 r i 2 4 j a mj a m s es eh ih in gn gg a g a d ad ap ap at t d id ig ug un an ak ak ann dalam regimen basal bolus. Profil kerja pada penderita diabetes anak sangat bervariasi dengan efek 

dalam regimen basal bolus. Profil kerja pada penderita diabetes anak sangat bervariasi dengan efek  akumulasi dosis. akumulasi dosis. e . I n s u l i n k e r j a c a m p u r a n e . I n s u l i n k e r j a c a m p u r a n 14 14 D i D i I nI nd o nd o ne s ie s ia ta te re rd a pd a pa t a t b eb eb e rb e ra pa pa sa se de di ai aa n a n i ni ns us ul il in yn ya n g a n g m em em pm pu n yu n ya i a i pp oo ll a a kk ee rr jj a a bb ii ff aa ss ii kk .. T e T e r d ir d i r i r i d a rd a r i k oi k o m b im b i n a sn a s i ii i n s un s u l i n l i n k e rk e r j a j a c e pc e p a t a t d a nd a n m em e n en e n gn g a h a h a ta t a u a u k ek e r jr j a a p e np e nd ed e k k d a nd a n m e n e n g a h y a n g s u d a h d i k e m a s o l e h p a b r i k . S e d i a a n i n s u l i n c a m p u r a n k e r j a p e n d e k a t a u k e r j a m e n e n g a h y a n g s u d a h d i k e m a s o l e h p a b r i k . S e d i a a n i n s u l i n c a m p u r a n k e r j a p e n d e k a t a u k e r j a cepat denganinsulin kerja menengah tersedia dalam beberapa rasio perbandingan antaralain 10:90, 15:85, cepat denganinsulin kerja menengah tersedia dalam beberapa rasio perbandingan antaralain 10:90, 15:85, 20:

20: 80, 80, 25:25: 75, 75, 30:30: 70, 70, 40:40: 6060 , , 50:50: 50. 50. sedsed iaaiaa n n yanyan g g ada ada didi InIndodonenesisia aa adadalalah dh denengagan kn komombibinanasi si 3030:7:70 a0 artrtininyaya terdiri dari 30% insulinkerja cepat atau pendek dan 70%

terdiri dari 30% insulinkerja cepat atau pendek dan 70% insulin kerja menengah.Sediaan insulin kerja campuraninsulin kerja menengah.Sediaan insulin kerja campuran bermanfaat pada keadaan-keadaansebagai berikut:

bermanfaat pada keadaan-keadaansebagai berikut:

--Penderita diabetes usia muda dengan pendidikan orang tuayang rendah Penderita diabetes usia muda dengan pendidikan orang tuayang rendah

--P

P e ne n d ed e r ir i t a t a d ed e n gn g a n a n p rp r o bo b l el e m m p sp s i ki k o so s o so s i ai a l l p ap a d a d a i ni n d id i vv i di d u mu maauuppuun n kkeelluuaarrggaannyyaa

--Pada remaja yang tidak senang dengan perhitungan dosisinsulin campuran yang rumit Pada remaja yang tidak senang dengan perhitungan dosisinsulin campuran yang rumit

--Pada penderita dengan penggunaan insulin dengan rasioyang stabil Pada penderita dengan penggunaan insulin dengan rasioyang stabil f . I n s u l i n b a s a l a n a l o g f . I n s u l i n b a s a l a n a l o g 14 14 I n s u l i n b a s a l a n a l o g m e r u p a k a n i n s u l i n j e n i s b a r u I n s u l i n b a s a l a n a l o g m e r u p a k a n i n s u l i n j e n i s b a r u y

y aa nn gg mempunmempunyai kyai kerja paerja panjang njang sampai sampai dengan dengan 24 jam24 jam. Di . Di IndonesiIndonesia saat a saat inisudinisudah terah tersediasedia insulin glargine dan detemir yang keduanya mempunyai profil kerja yang lebih terduga dengan insulin glargine dan detemir yang keduanya mempunyai profil kerja yang lebih terduga dengan va

(8)

< 6 t a h

< 6 t a hu n t eu n t et a pt a pi t e ri t e rc a t ac a t at i n st i n su l iu l in g l an g l ar g ir g in e d a pn e d a pa t d ia t d ib e r ib e r ik a n p ak a n p ad a a nd a a na k ua k u s is i a a 1 -1 - 5 5 t at a h uh u n . n . I nI n s us u l il i nn g l

g l a ra r g ig i n e n e d ad a n n d ed e t et e m im i r r d ad a p ap a t t d id i c ac a m pm p u r u r d ed e n gn g a na n iinnssuulliin n jjeenniis s llaaiinnnnyyaa.. Kombinasi pemberian Insulin

Kombinasi pemberian Insulin 3

3

1.Kombinasi rapid acting dan

1.Kombinasi rapid acting dan intermediate-aintermediate-acting insulin saat cting insulin saat makan pagi dansiang serta intermediate-acting insulinmakan pagi dansiang serta intermediate-acting insulin pada malam hari2.Kombinasi rapid-acting insulin saat

pada malam hari2.Kombinasi rapid-acting insulin saat makan (pagi-siang-malam) danpemberiamakan (pagi-siang-malam) danpemberian long-acting insulinn long-acting insulin se

(9)

Gambar

Gambar 2.1 Mekanisme sekresi insulin. Dikutip dari Ben

Referensi

Dokumen terkait

Kajian yang dijalankan oleh Amiruddin (2002) ke atas 244 orang guru di sekolah menengah dan sembilan orang pengetua di Sulawesi Selatan bertujuan mengkaji

Tranformasi konsep roscoe pound ternyata serupa tapi tak sama dengan konsep hukum sebagai sarana pembaharu masyarakat kita itu,karena konsep roscoe puund sebagai

Penjualan konsinyasi dapat diartikan sebagai pengiriman atau penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjualan dengan memberikan keuntungan

Upaya rehabilitasi terhadap anak pelaku kekerasan seksual di PSMP Paramita Mataram dilaksanakan melalui rehabilitasi fisik yakni: 1) pemeriksaan berkala, 2)

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jajanan yang berbahan dasar ikan yang dijajakan di lingkungan kampus I Universitas Muhammadiyah Purwokerto

tentang penyusunan laporan penelitian, penulisan artikel hasil kajian pustaka, penulisan artikal hasil penelitian untuk diterbitkan pada jurnal ilmiah pendidikan

Pengaruh temperatur karbonisasi terhadap nilai kalor ( calorifc value ) camouran cangkang biji karet dan kulit kacang tanah Pada gambar 5. dapat dilihat semakin tinggi

(1) Masih kurangnya tenaga guru yang terdidik dalam PKLH; (2) Guru yang telah mendapat pelatihan belum seluruhnya memiliki keterampilan yang memadai untuk