• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1200759 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1200759 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Lisa Nuryuliani, 2016

KEGIATAN MELIPAT KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB-C SUMBERSARI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

KEGIATAN MELIPAT KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB-C

SUMBERSARI BANDUNG

LISA NURYULIANI (1200759)

Hambatan yang dialami anak tunagrahita sedang salah satunya adalah keterbatasan dalam kemampuan motorik khususnya motorik halus. Hambatan tersebut merupakan salah satu dampak dari karakteristik anak tunagrahita sedang dan akibat dari keterlambatan perkembangan yang mereka alami. Berdasarkan hambatan yang dialami anak, maka perlu adanya latihan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan motorik halus. Salah satu yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus adalah dengan melipat kertas, guna mengembangkan keterampilan jari-jemari tangan, kegiatan ini akan memperkuat otot-otot tangan, serta melatih koordinasi mata dan tangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan kemampuan motorik halus setelah diberikan intervensi dengan melipat kertas dan membandingkan hasilnya dengan sebelum diberikan intervensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data melalui tes perbuatan, sedangkan analisis data menggunakan persentase, dengan indikator mengambil objek yang tipis dan tebal, memegang objek yang tipis dan tebal, melipat objek yang lentur dan kaku secara horizontal dan vertikal, dan menekan lipatan. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi baseline 1 (A-1) mean level nya sebesar 41,14%, kemudian mean level pada kondisi intervensi (B) sebesar 46,87%, serta mean level pada kondisi baseline 2 (A-2) sebesar 57,55%. Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dinyatakan bahwa melalui kegiatan melipat kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita sedang (ADN), hal ini dibuktikan dengan hasil perolehan yang meningkat pada setiap kondisi. Berdasarkan penelitian diatas, peneliti merekomendasikan kepada guru bahwa kegiatan melipat kertas dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.

Kata Kunci : Anak Tunagrahita Sedang, Melipat Kertas, Kemampuan Motorik

(2)

Lisa Nuryuliani, 2016

KEGIATAN MELIPAT KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB-C SUMBERSARI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

PAPER FOLDING ACTIVITY TO IMPROVE FINE MOTOR SKILL OF

CHILDREN WITH MODERATE INTELLECTUAL DISABILITY AT SLB-C

SUMBERSARI BANDUNG

LISA NURYULIANI (1200759)

One of the barriers that children with moderate intellectual disability experienced is the limitation in motor skills, especially fine motor. That barriers is one of the impact from the characteristics childern with moderate intellectual disability and the effect of delay development that those childern have. Based on barriers that experienced by the children, so then, it is necessary to set up the right exercise to develop the fine motor skills. One that can help develop fine motor skills is by folding paper, it is for developing children’s skill fingers, this activity will strenghten their hand muscles, and train their eye hand coordination. The purpose of the research is for knowing how the improvement of the fine motor skills after given folding paper intervention and compare with before the intervention was given. Methods that used on this research is Single Subject Research (SSR) Experiment. Design used is design of A-B-A. The technique for data collection is trough action test, while the data analysist using percentage, with the indicator is take a thin and thick objects, holding thin and thick objects, folding flexible and rigid objects horizontally and vertically, and pressed the fold. The result that obtained by this research is the mean level of baseline-1 (A1) is equal to 41,14%, and increased in the intervention phase (B) is equal to 46,87%, % and the last condition of baseline-2 (A-2) is 57,55%. Based on the data analysis, it can be stated that through the activities of paper folding can improve fine motor skills in children with moderate intellectual disability (ADN), The results can be seen from enhancement in each condition. Based on the study above, the researcher recommend to the teacher that the activity of folding paper can be used as a reference for improving fine motor skills of children with moderate intellectual disability.

Keywords : Children with moderate intellectual disability, Paper Folding, Fine

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terdiri dari harga Semangka, harga Apel, harga Pepaya, harga Pisang, jumlah keluarga, dan pendapatan rumah tangga

Membantu Ketua LPPM dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta hasilnya oleh para dosen

(2) Jenis dan jenjang Diklat Fungsional untuk masing-masing jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh instansi Pembina Jabatan Fungsional

Hasil penelitian mengenai respon masyarakat/nasabah terhadap produk- produk Islami Bank Syariah Mandiri cabang Medan, dari jumlah instrumen pertanyaan sebanyak 5 item

Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar: dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah.. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan

Terlepas dari riba yang mempunyai unsur agama, sistem non-bunga ini tetap memberikan nilai tambah bagi produk-produk perbankan syariah yang dapat memancing respon positif

Pada penelitian ini dibangun klasifikasi dengan metode SVM yang berbasis multi kernel yang kemudian diaplikasikan pada aplikasi temu kembali citra ( image retrieval ) dengan teknik

Perencanaan desa secara inovasi Maoslor terkait erat dengan pendekatan partisipatif tersebut, dimana segenap potensi unggulan desa, baik potensi sumberdaya alam, potensi