DAFTAR PUSTAKA
Adji, K. (2008). Evaluasi Kontaminasi Bakteri pathogen Pada Ikan Segar Di Perairan Teluk. Semarang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Dipenogoro. Semarang: Tidak diterbitkan.
Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azzevedo, M. M. dkk. (2013). Bacterial Antibiotic resistance: Role of Health education in Formal and Nonformal Context. [Online]. Diakses dari http://www.formatex.info/microbiology4/vol3/1542-1547.pdf
Azzevedo, M. M. dkk. (2013). Assessing the Impact of a School Intervention to
Promote students’ Knowledge and Practices on Correct Antibiotic Use. 10, 2920-2931. [Online]. Diakses dari http://www.mpdi.com/1660-4601/10/7/2920/pdf
Bloom, B. S. dkk. (1975) Taxonomi of Educational Objectives. New York: David
McKay Company, Inc.
Budiamin, A. dkk. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: UPI Press.
Campbell, N. A. dkk. (2008). Biology. San Francisco: Pearson Benjamin
Cummings.
Campbell, N. A., dkk. (2009). Biology: Concepts & Connections. San Francisco:
Pearson Benjamin Cummings.
Creswell, J. W. ( 2002). Research design : Qualitative & Quantitative.
(Terjemahan). Jakarta: Kik Press.
Dahar, R. W. (1989). Teori- Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Dwijoseputro, J. (2005). Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Fajri, E. Z. & Senja. R. A. (1984). Kamus Lengkap bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fried, G. H. & Hademenos, G. J. (2006). Biologi. Jakarta: Erlangga.
Sri Apiyati, 2015
PERKEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG MIKROORGANISME
Gibson. G.R & Fuller. R. (1989). The Role of Probiotic andPrebiotocs in the Functional Food Concept. In Functional Food, The Customer, The Product and the Evidence. Cambridge: The Royal Societyof Chemistry.
Gregory, C. K. K. (2008). An Investigations into Microbiology Student ‘ Understanding of Microbes. [Online]. Diakses dari https://www.google.com/search?q=An+Investigations+into+Microbiology
+Student+%E2%80%98+Understanding+of++Microbes&ie=utf-8&oe=utf-8.
Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Gramedia.
Hartawan, R. & Irsyan. (2005). Pengawasan Lalu lintas Ikan di Balai Karantina Bandara Soekarno- Hatta. Institut Pertanian Bogor. [Online]. Diakses dari http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2061.
Hastuti, S. (2013). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Penguatan E-Learning Berbasis Aplikasi Moodle. Bandung: UPI.
Johnson, G. B. (2013). Essentials of The Living World. New York: Mc Graw Hill.
Jones, M. G. & Rua. M. J. (2004). Conceptions of Germs: Expert to Novice Understandings of Microorganisms. [Online]. Diakses dari http://wolfweb.unr.edu/homepage/Crowther/ejse/jones/_rua pdf
Karadon, H. D. & Sahin, N. (2010). Primary School Students Basic Knowledge, Opinions and Risk Perseptions about Microorganisms. [Online]. Diakses dari
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042810007408.
Kurt, H. (2013). Turkish Student Biology Teachers’ Conceptual Structures and Semantic Attitudes Towards Microbes. [Online]. Diakses dari https://www.google.com/search?q=TURKISH+STUDENT+BIOLOGY+T EACHERS%27+CONCEPTUAL+STRUCTURES+AND+SEMANTIC+ ATTITUDES+TOWARDS+MICROBES.&biw=1252&bih=574&noj=1& ei=Onp5VdnkFIXj8AWVv4PABw&start=20&sa=N.
Kusmiati, M. (2002). Aktivitas bakteriosin Dari Bakteri Leuconostoc Mesenteroides Pbacl Pada Berbagai Media. Vol 6. No. 1, Juni,2002. Journal.Ui.ac.id/health/article/view File/10/6 (6 Juni 2014 pukul 22.22 WIB).
Madigan, M. T., dkk. (2009). Biology of Microorganism. San Francisco: Pearson
Benjamin Cummings.
Maryanti. (2012) . Peningkatan
Fisika Kelas X SMK Muhammadiyah Kroya. [Online]. Diakses dari http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/.
Mason, K. A. dkk. (2014). Biology. New York: Mc Graw Hill.
Nasir, M. (1993). Penuntun Praktikum Biologi Umum. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Olgun, O. S. & Adali, B. (2008). Teaching Grade 5 Life Science with a Case
Study Approach. [Online]. Diakses dari
http://files.eric.ed.gov/fulttext/eJ798570. pdf
Partowisastro, K. (1983). Dinamika dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Rektor UPI No 4518/UN40/HK/2014 tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI Tahun Akademik 2014/2015.
PT RNS. ( 2014). Sanitasi Lingkungan Bersih “Sehat, Hidup Lebih Baik”. Diakses dari http://resikns.weebly. Com/
Rahayu. S. R. (2003). Lactic Acid Bacteria in Fermented Food of Indonesia Origin. Agritech, Majalah Ilmu dan Teknologi Pertanian, 23. (2), hlm. 75-84.
Rahayu.S.R. (2004). Makanan Fermentasi dan Probiotik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Rochmi, N. (2013, 22 Desember). Perempuan Lebih Cepat Dewasa dari Laki-laki. Tempo.
Setiono, K. (2009). Psikologi Perkembangan: Teori Piaget, Selman, Kohlberg dan Terapannya dalam Riset. Bandung: Widya Padjajaran.
Silversius, S. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Grasindo
Sudjana, N. (1992). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2010). Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2013) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Usman, U. (2002). Menjadi Guru Profesional. (. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sri Apiyati, 2015
PERKEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG MIKROORGANISME
Winkel. W. S. (1996). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia.
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran; Filosofi, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.