NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul : Kekuatan diplomatik pemerintah masih lemah Lokasi : Jogja
Reporter & Camerawan : Helmi dan darma Tanggal Liputan : 16 Februari 2005
ACC
helmi Redaktur Narator EditorNaskah Apa Kabar Jogja Page 1 12/11/2010
Jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar menimbulkan berbagai implikasi masalah//
Diantaranya dalam pemenuhan kebutuhan hidup/ seperti sandang/ pangan/ dan papan/ serta hak
setiap warga negara/ untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak// Akan tetapi
kondisi di indonesia hingga saat ini/ belum bisa memberikan peluang kerja bagi setiap warga
negaranya// Ketidakseimbangan jumlah angkatan kerja dengan peluang kerja inilah/ yang
kemudian melahirkan pengangguran//
Data menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia cukup tinggi// Bahkan/ jumlah
pengangguran usia muda/ antara usia 15 sampai 24 tahun/ tercatat dua pertiga/ lebih dari jumlah
penganggur// Yang lebih menyedihkan lagi/ ialah kenyataan bahwa 40 persen lebih/ pekerja
disektor formal/ bekerja kurang dari 36 jam dalam seminggu/ sehingga bisa digolongkan bukan
bekerja penuh/ atau separuh pengangguran/ yang disebut underemployment//
Kondisi ini/ belum lengkap jika kita belum mengetahui indeks kesulitan merekrut tenaga kerja
indonesia mencapai 70 persen// Sedangkan rata-rata negara tetangga saja/ hanya 22,7 saja// Pasar
tenaga kerja indonesi terbukti sangat kaku// Faktor inilah yang menjadi penyebab terbesar
mengapa banyak usia produktif/ yang mempertaruhkan nasibnya dengan bekerja diluar negeri//
Mereka tidak memiliki kemewahan untuk menganggur/ dan terlalu miskin/ untuk tidak bekerja//
Saat ini/ masalah tenaga kerja indonesia yang bekerja diluar negeri/ banyak menjadi sorotan//
Mulai dari kepulangan/ lebih dari 160.000 TKI ilegal/ setelah pemerintah malaysia memberikan
amnesti kepada TKI ilegal indonesia yang tidak memiliki dokumen lengkap untuk pulang
menjelang lebaran// Menurut sejumlah pejabat di malaysia/ saat ini/ terdapat 1,2 juta imigran
ilegal/ sebagian besar adalah warga indonesia/ yang dituduh sebagai penyebab meningkatnya
angka kriminalitas dan berbagai masalah sosial lainnya//
Kepulangan para tenaga kerja indonesia ke negara tetangga/ untuk bekerja kembali / setelah
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul : Kekuatan diplomatik pemerintah masih lemah Lokasi : Jogja
Reporter & Camerawan : Helmi dan darma Tanggal Liputan : 16 Februari 2005
ACC
helmi Redaktur Narator EditorNaskah Apa Kabar Jogja Page 2 12/11/2010
mereka// Yos Soetiyoso/ selaku direktur lembaga studi dan pengembangan swadaya masyarakat/
atau LSPS jogjakarta/ menyatakan/ perlindungan terhadap tenaga kerja indonesia di luar negeri
sangat ditentukan oleh kekuatan diplomasi yang kita punya// Pemerintah Indonesia belum
mempunyai kekuatan diplomasi yang kuat dengan negara penerima tenaga kerja indonesia//
Pemerintah juga belum menampakkan taring yang tajam untuk dapat melindungi setiap tenaga
kerja indonesia//
---statement---
Yos Soetiyoso (Direktur LSPS Jogja)---Note: 12:11-14:20
Lebih lanjut lagi/ ia menyampaikan meskipun migrasi manusia keluar hingga melewati batas
negara tidak bisa dibendung/ namun/ paling tidak pemerintah harus berupaya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan peluang kerja yang cukup// Lebih
penting dari itu/ ia juga menegaskan bahwa upah kerja/ yang berlaku di indonesia perlu untuk
dinaikkan// Karena memang upah kerja di negara ini/ masih bertingkat lokal// Sementara harga
kebutuhan berada pada standar internasional// Hal ini menimbulkan kecenderungan untuk bekerja
di luar negeri saja/ dengan tingkat upah yang lebih tinggi//
Helmi dan Darma melaporkan untuk AKJ RBTV
NEWS READER:
PERSOALAN PULANGNYA KEMBALI/ TENAGA KERJA INDONESIA KE NEGARA
TEMPAT MEREKA BEKERJA / SETELAH/ MELENGKAPI DIRI DENGAN
SYARAT-SYARAT YANG DIBUTUHKAN/ BELUM MERUPAKAN INDIKASI ADANYA
PERLINDUNGAN YANG CUKUP/ BAGI MEREKA// MENURUT YOS SOETIYOSO/
PERLINDUNGAN BAGI TKI/ SANGAT BERGANTUNG PADA KEKUATAN
DIPLOMASI// PEMERINTAH DIANGGAP BELUM MEMPUNYAI KEKUATAN
DIPLOMASI YANG KUAT DENGAN NEGARA TETANGGA/ DAN MASIH BERADA
PADA POSISI TAWAR YANG SANGAT LEMAH// PADA AKHIRNYA BANYAK