Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Petulu - Kecamatan Ubud - Kabupaten Getulu.

(1)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK) KULIAH KERJA NYATA

REVOLUSI MENTAL (KKN-RM) UNIVERSITAS UDAYANA

DESA : PETULU

KECAMATAN : UBUD

KABUPATEN : GIANYAR

PROVINSI : BALI

Diusulkan oleh :

Made Dwika Junata Darma 1304505118

Cindy Caroline 1306105062

Cintya Dwi Santoso Cangi 1303005033

Eunike Evangelista Hiandarto 1302205015

Jessica Martha 1306305040

I Gede Raka Mas Tanaya 1309005006

I Kadek Wirawan 1307105027

Kelvin Ryanta Tanato 1304305033

Kadek Wira Yudha 1306105006

Made Windari 1321105004

Rosana Wijayanti Setyaning 1305315018

Shenni Maulina 1311205029

Ni Wayan Eka Surya Artini 1308405060

Ni Wayan Dessrimama 1301305029

Putu Ayu Nisma Apsari 1301305001

Tjokorda Dharma Putra Pemayun 1303005027

BIDANG PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN-Rm : Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Petulu Berbasis Inovasi Menuju Desa UTAMA (Unggul, Tertib, Aman, Mandiri dan Sejahtera). 2. Lokasi (Kec/Kab/Prop) : Kecamatan Ubud/ Kabupaten Gianyar/ Propinsi

Bali 3. Penanggung Jawab :

Nama : Made Dwika Junata Darma Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa

Alamat : Jl. Tunggak Bingin Blok G No.2 Sanur Kauh. Telepon/HP : 085737384275

Fax : -

e-mail :

4. Lembaga Pengusul : LPPM UNUD 5. Lembaga/Institusi Mitra :-

6. DPL yang diusulkan :

Nama : Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP. Fakultas : Kedokteran Hewan

7. Jumlah Mahasiswa : 16 8. Biaya yang Diusulkan :

Jumlah Total Biaya : 10.840.000

Sumber Dana : Pemerintah (Dikti) LPM Udayana 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli-29 Agustus

Denpasar, 21 Juli 2016 Mengetahui,

DPL KKN Revolusi Mental Unud

Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP. NIP. 197406172003122001

Koordinator Mahasiswa

Made Dwika Junata Darma NIM.1304505118

Menyetujui,

Kepala Pusat Pengelola KKN Revolusi Mental

(3)

(4)

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL

I. DESKRIPSI KEGIATAN

1.1. Judul

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Petulu Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa UTAMA (Unggul, Tertib, Aman, Mandiri dan Sejahtera). Dengan tema yaitu Indonesia Melayani, Bersih, dan Tertib.

1.2. Lokasi

Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

1.3. Bidang Kegiatan KKN-REVOLUSI MENTAL Unud

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN Tematik Revolusi Mental meliputi:

a. Gerakan Indonesia Melayani b. Gerakan Indonesia Bersih c. Gerakan Indonesia Tertib

1.4. Latar Belakang

Revolusi Mental (RM) merupakan salah satu gerakan sosial yag secara massif dapat didorong melalui kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh pergurua tinggi. Kegiatan KKN ini mempunyai nilai strategis karena mahasiswa dinilai sebagai kelompok intelektual yang masih didengar dan dipercaya oleh masyarakat terlebih kegiatan KKN dapat menjangkau berbagai pelosok di Indonesia. Melalui kegiatan KKN RM ini, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dengan mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan sejalan dengan nilai-nilai revolusi mental.

(5)

yang menjadi tujuan KKN Revolusi Mental ini adalah untuk terwujudnya sikap melayani, kehidupan yang tertib dan lingkungan yang bersih di Desa Petulu yang terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Pada awalnya Desa Petulu merupakan sebuah hutan lebat beraneka ragam tanaman dan hampir tidak dapat dijamah manusia. Namun, dalam perkembangan zaman dan dengan kebulata tekad serta keberanian dari para Wangsa yakni diantaranya Wangsa Gunaksa, Wangsa Pasek, Wangsa Batuan, Wangsa Tangkas, dan Wangsa Bandem. Wangsa ini yang kemudian menyatukan diri untuk membentuk sebuah kelompok masyarakat yang lebih besar yakni banjar dan dipimpin oleh kelian. Asal mula kata Petulu berasal dari kata “BETULU” yang terdiri dari dua kata yaitu “Bet” yang berarti hutan yang lebat, dan “Ulu” yang berarti batas Utara Kerajaan Sukawati. Namun, lama kelamaan Betulu berubah penyebutannya dalam masyarakat menjadi Petulu yang merupakan Pusat Pemerintahan Desa. Desa Petulu memiliki 6 banjar/dusun yakni diantaranya Banjar Dinas Petulu Desa, Banjar Dinas Petulu Gunung, Banjar Dinas Nagi, Banjar Dinas Kutuh Kelod, Banjar Dinas Kutuh Kaja, dan Banjar Dinas Laplapan. Desa Petulu terdiri dari 4 desa pakraman diantaranya Desa Pakraman Petulu, Desa Pakraman Nagi, Desa Pakraman Kutuh dan Desa Pakraman Laplapan.

Berdasarkan kondisi geografis dan demografisnya, Desa Petulu adalah salah satu Desa Kecamatan Ubud yang memiliki luas wilayah kurang lebih 7, 04 km2 dengan batas-batas wilayah yakni :

- Di Sebelah Utara : Desa Tegalalang - Di Sebelah Timur : Desa Pejeng Kawan - Di Sebelah Selatan : Desa Peliatan - Di Sebelah Barat : Kelurahan Unud

(6)

yang mengganggu, jumlahnya mencapai ratusan, bahkan sampai ribuan, setiap harinya terlihat akktifitas burung tersebut keluar masuk desa, namun pada sore harinya mereka berkumpul kembali ke desa Petulu. Disamping itu, kehidupan masyarakat desa Petulu juga didukung dari sektor lain yakni sektor pertanian dan peternakan, kerajinan/lukisan, dan perdagangan.

Potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Petulu sejauh ini berkembang cukup baik, namun perkembangan tersebut perlu dibarengi dengan kondisi pelayanan, kebersihan dan ketertiban yang akan menunjang perkembangan sektor pariwisata, kerajinan dan ekonomi lain di masyarakat Petulu. Berkaitan denganhal Desa Petulu memerlukan peningkatan sumber daya manusia, baik melalui sosialisasi dan pemberian pelatihan bagi penduduk desa terutama bagi yang masih dalam usia sekolah dan kelompok usia produktif, dengan tujuan mengimbangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

Dengan tema yang kami ambil, diharapkan perkembangan ekonomi yang ada di Desa Petulu sejalan dengan Kebijakan Jokowi terkait dengan Revolusi Mental. Sehingga Desa Petulu dapat menjadi desa UTAMA.

1.5. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Petulu adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Petulu dalam mengembangkan SDM dan potensi Desa berbasis Inovasi di daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan pelayananan, ketertiban dan kebersihan didaerah tersebut. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

- _{Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di} bidang pariwisata dan kerajinan.

(7)

- _{Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup} Bersih dan Tertib.

- _{Untuk melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian diantaranya} Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong.

- _{Untuk mengubah cara pandang, pola pikir, dan sikap, prilaku dan cara} kerja masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

- _{Untuk membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik}

- _Untuk _mewujudkan _Indonesia _yang _berdaulat, _berdikari, _dan berkepribadian.

- _{Untuk meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program} revolusi mental

Secara khusus, tujuan dari KKN Revolusi Mental sesuai dengan integritas, etos kerja dan gotong royong seperti dalam hal

1. Gerakan Indonesia Melayani 2. Gerakan Indonesia Bersih 3. Gerakan Indonesia Tertib

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN Revolusi Mental Universitas Udayana yang bertempat di Desa Petulu adalah sebagai berikut:

- _{Masyarakat di Desa Petulu dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga} dalam melaksanakan program pengolahan limbah, gerakan-gerakan sosial untuk Indonesia bersih dan Tertib.

- _{Masyarakat memperoleh solusi alternatif dalam meningkatkan kualitas} hidupnya.

- _{Menambah pengetahuan mengenai bahasa asing (bahasa Inggris) dan} pelajaran matematika kepada siswa di Desa Petulu.

1.6. Hasil yang Diharapkan

(8)

1. Tumbuhnya kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di bidang pariwisata dan kerajinan.

2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas SDM melalui Indonesia melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Tertib.

3. Sadarnya masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih.

4. Masyarakat paham mengenai kinerja administrasi desa dan informasi terkait hukum.

1.7. Sasaran Program KKN- Revolusi Mental

Sasaran program KKN- Revolusi Mental adalah seluruh warga di lingkungan Desa Petulu.

1.8. Operasionalisasi Program KKN Revolusi Menta 1.8.1. Persiapan dan Pembekalan

1.8.1.1.Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN Revolusi Mental Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-Revolusi Mental meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan.

1.8.1.2. Materi persiapan dan pembekalan KKN-Revolusi Mental Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan potensi desa, data-data desa dan materi dari sumber terpercaya yang akan digunakan dalam KKN Revolusi Mental. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-Revolusi Mental dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

- Pengenalan wilayah

- Problem solving

(9)

- Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan -_{Survei terhadap masyarakat di Desa Petulu.}

-_{Melakukan kerjasama dengan instansi}–_{instansi terkait di lingkup Desa} Petulu.

-_{Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan.} -_{Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.}

1.8.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana

Kegiatan KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 di Desa Petulu Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

1.8.2. Tindakan Pelaksanaan

Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 16 orang. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam p

enyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-Revolusi Mental

1.8.2.1.Metode

Program KKN-Revolusi Mental sesuai yang telah ditentukan terdiri dari program pokok

(10)

Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-Revolusi Mental :

- _{Indonesia Melayani}

Pembuatan posko hukum di posko/tempat yang telah disediakan oleh desa, membantu mengajar dan memberi tambahan les bagi siswa SD, sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD, dan perbaikan administrasi di kantor desa.

- _{Indonesia Bersih}

Penyediaan tong sampah 3 warna dengan memisahkan sesuai jenis sampah, sosialisasi tentang hidup bersih, pembuatan tempat sampah terpadu di masing – masing wilayah desa petulu, dan melakukan penghijauan di desa dengan tanaman hias.

- _{Indonesia Tertib}

Pembuatan poster slogan – slogan tertib hukum, penyuluhan mengenai pentingnya akta dan KTP bagi warga desa dan mengadakan kerjasama dengan instansi terkait untuk mempermudah birokrasi, dan sosialisasi tentang kekerasan berupa kekerasan fisik maupun psikis serta sosialisasi tentang narkotika.

b. Program Pokok Non Tema

(11)

1.8.2.2. Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN Revolusi Mental terdiri atas 2 bagian yakni diantaranya:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan KKN Revolusi Mental terdiri atas beberapa kegiatan yaitu pembekalan dan penempatan lokasi.

1.1 Mahasiswa secara berkelompok yang ditentukan oleh Universitas Udayana yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyusun proposal dengan tema Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Tertib.

1.2 Proposal mengandung rencana kegiatan yang memuat konsep kegiatan KKN berdasarkan tema diatas dan volume, waktu serta biaya yang diperlukan.

1.3 Penempatan Mahasiswa KKN Revolusi Mental ditempatkan di lokasi.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan KKN Revolusi Mental terdiri atas beberapa kegiatan yaitu sosialisasi program, penyusunan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan pembuatan laporan.

2.1 Sosialisasi Program

Awal pelaksanaan KKN Revolusi Mental adalah melakukan sosialisasi program yang telah direncanakan sebelumnya kepada masyarakat.

2.2 Penyusunan dan Pelaksanaan Kegiatan

a. Mahasiswa menyusun kegiatan berdasarkan tema KKN Revolusi Mental.

b. Mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan perminggu yang telah disusun dan disepakti.

c. Mahasiswa wajib membuat log-book harian, laporan bulanan dan laporan akhir.

(12)

II. RENCANA KEGIATAN REVOLUSI MENTAL 2.1 Identifikasi Masalah

[image:12.595.132.492.173.752.2]

Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah:

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi

1.

Kurangnya pemahaman warga mengenai tema Indonesia pelayananan, kebersihan dan ketertiban dalam lingkungan sosial.

Desa Petulu

2.

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kayu yang dihasilkan dari pengrajin sebagai bahan dasar bercocok tanam sebagai salah satu pelurusan tema Indonesia Bersih dan Tertib.

Desa Petulu

3.

Masih kurangnya pengetahuan siswa di Desa Petulu mengenai matematika & bahasa asing sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam Indonesia Melayani.

SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu,

4.

Masih kurangnya SDM terhadap perkembangan hukum nasional dan perihal hukum lainnya, serta administrasi-administrasi di desa Petulu untuk menuju desa yang lebih maju.

Desa Petulu

5.

Belum tersosialisasikannya secara menyeluruh terkait Indonesia bersih yakni salah satunya pemilahan jenis sampah, sosialisasi tentang hidup bersih, pembuatan tempat sampah terpadu di masing – masing wilayah desa petulu, dan melakukan penghijauan di desa dengan tanaman hias.

(13)

8.

Kurangnya sarana kebersihan di kamar mandi sekolah, banjar dan lingkungan sekitar.

Desa Petulu

9. Kurangnya sarana tempat sampah di lingkungan .

SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu

[image:13.595.132.492.83.211.2]

2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

Tabel 2.Prioritas Pemilihan Permasalahan

No. Permasalahan Alasan

1. - _{Indonesia Melayani}

Pembuatan posko hukum di posko/tempat yang telah disediakan oleh desa, membantu mengajar dan memberi tambahan les bagi siswa SD, sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD, dan perbaikan administrasi di kantor desa.

Berdasarkan tema yang telah ditentukan oleh pemerinah dan Universitas bahwa terkait dengan Indonesia Melayani yang telah diuraikan disamping memungkinkan dijadikan program KKN Revolusi Mental , karena sempat terjadi masih kurangnya pemahaman tentang hukum, perkembangan birokrasi, kesehatan dan program pendidikan terkait matematika dan bahasa asing di Desa Petulu. Hal tersebut yang menjadikan program-program itu di prioritaskan.

2.

- _{Indonesia Bersih}

Penyediaan tong sampah 3 warna dengan memisahkan sesuai jenis sampah, sosialisasi tentang hidup bersih, pembuatan tempat sampah terpadu di masing – masing wilayah desa petulu, dan melakukan penghijauan di

(14)

desa dengan tanaman hias. hidup bersih di Desa Petulu. Hal tersebut yang menjadikan program-program itu di prioritaskan.

3.

- _{Indonesia Tertib}

Pembuatan poster slogan – slogan tertib hukum, penyuluhan mengenai pentingnya akta dan KTP bagi warga desa dan mengadakan kerjasama dengan kantor camat untuk mempermudah birokrasi, dan sosialisasi tentang kekerasan berupa kekerasan fisik maupun psikis serta sosialisasi tentang narkotika.

Berdasarkan tema yang telah ditentukan oleh pemerinah dan Universitas bahwa terkait dengan Indonesia Tertib yang telah diuraikan disamping memungkinkan dijadikan program KKN Revolusi Mental , karena masih kurangnya pemahaman tentang tertib hukum, penyuluhan mengenai pentingnya akta dan KTP bagi warga desa dan mengadakan kerjasama dengan kantor camat untuk mempermudah birokrasi, dan sosialisasi tentang kekerasan berupa kekerasan fisik maupun psikis serta sosialisasi tentang narkotika di Desa Petulu. Hal tersebut yang menjadikan program-program itu di prioritaskan.

2.3 Jadwal Pelaksanaan Program Nama

Bidang

Uraian Kegiatan Minggu Ke-

(Bulan Juli-Agustus 2016)

1 2 3 4 5

Indonesia Melayani

a. Pembuatan posko hukum di posko/tempat yang telah disediakan oleh desa.

    

b. Membuka pelayanan hukum yang ditujukan terhadap masyarakat Desa Petulu.

(15)

c. Program kegiatan mengajar dan memberi tambahan les bagi siswa SD khususnya matematika dan bahasa inggris.

    

d. Sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD dan masyarakat setempat.

 

e. Piket di kantor desa dan melakukan perbaikan administrasi di kantor desa.

    

Indonesia Bersih

a. Penyediaan tong sampah 3 warna dengan memisahkan sesuai jenis sampah

  

b. Sosialisasi tentang hidup bersih, pembuatan tempat sampah terpadu di masing – masing wilayah desa petulu



c. Melakukan penghijauan di desa dengan tanaman hias.

 

Indonesia Tertib

a. Pembuatan poster slogan – slogan tertib hukum

 

b. Penyuluhan mengenai pentingnya akta dan KTP bagi warga desa dan mengadakan kerjasama dengan kantor camat untuk

(16)

mempermudah birokrasi c. Sosialisasi tentang

kekerasan berupa kekerasan fisik maupun psikis serta sosialisasi tentang narkotika

 

Evaluasi Program     

Penyusunan laporan     

2.4 Deskripsi Program Kerja 2.4.1 Gerakan Indonesia Melayani

1. Posko Pelayanan Hukum a. Nama Program Kerja

Pemberian Pelayanan Hukum atau Konsultasi Hukum utamanya mengenai hukum nasional terhadap masyarakat desa Petulu yang akan diselenggarakan di posko yang telah disediakan oleh kepala desa.

b. Deskripsi Kegiatan

Perkembangan hukum secara nasional mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Namun, perubahan tersebut tidak dibarengi dengan meningkatnya kepekaan terhadap hukum yang berkembang. Banyak masyarakat yang mengalami permasalahan hukum namun masih terabaikan. Untuk itu, program pelayanan hukum ditujukan sebagai sebuah kegiatan untuk berbagi permasalahan dan penyelesaian msalah hukum. Pemberian Pelayanan Hukum atau Konsultasi Hukum utamanya mengenai hukum nasional terhadap masyarakat desa Petulu yang akan diselenggarakan di posko yang telah disediakan oleh kepala desa.

(17)

akan dilakukan seminggu sekali demi kelancaran aktivitas dan progran-program KKN Revolusi Mental di Desa Petulu lainnya.

c. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam 1. Surat menyurat ke

pihak terkait untuk mengikuti sosialisasi.

Kantor kepala desa atau di banjar-banjar.

16 2 2

2. Penjelasan dan pembagian tugas

Posko Pelayanan ₁₆

2 2

3. Kegiatan pelayanan hukum berlangsung setiap minggu

Posko Pelayanan

16 8 40

4. Dokumentasi Posko Pelayanan

16 8 40

6. Evaluasi Pemondokan, kantor kepala desa atau Posko Pelayanan

16 2 10

Total 94

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah di masing-masing sekolah yang terkait dengan program ini yaitu Posko Pelayanan yang telah disediakan oleh kantor kepala desa.

e. Kelompok Sasaran

(18)

f. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, masyarakat desa dan dosen sebagai pembimbing hukum.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah buku, alat tulis, minum/makanan dan alat dokumentasi.

h. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1. Buku 2 Rp. 30.000 Rp. 60.000

2. Air Mineral (gelas) 2 Dus Rp. 40.000 Rp 80.000

Total Rp. 140.000

2. Program Pengajaran khusus Matematika dan Bahasa Inggris a. Nama Program Kerja

Pemberian Pelajaran Tambahan Matematika dan Bahasa Inggris. b. Deskripsi Kegiatan

(19)

Berdasarkan hal-hal tersebut, kami mengadakan kegiatan pengajaran Matematika dan BahasaInggris supaya dapat membantu siswa di Desa Petulu untuk lebih memahami dan menyenangi pelajaran tersebut. Kegiatan ini berlangsung diluar jam sekolah murid, sehingga anak-anak di desa Petulu dapat mengenakan pakaian bebas untuk mengikuti pelajaran tambahan. Teknik pengajaran yang kami berikan lebih kepada non formal, sehingga anak-anak dapat lebih mudah dan cepat dalam mengerti materi yang disampaikan. Kegiatan ini kami selenggarakan untuk menggali potensi terpendam dari siswa-siswi Sekolah Dasar, dan untuk mempersiapkan mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kami juga berharap, melalui kegiatan ini minat siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Petulu pada Bahasa Inggris dan Matematika semakin meningkat dan memacu semangat belajar mereka untuk menjadi anak-anak yang unggul.

c. Waktu Pelaksanaan

Jumlah Jam 1. Surat menyurat ke

pihak sekolah, kepala lingkungan dan Kepala desa

SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu,

SDN 3 Petulu 16 1 24

Pemondokan ₁₆

2 48 3. Pengajaran

Matematika

16 1 24

4. Pengajaran Bahasa Inggris

(20)

5. Dokumentasi SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu

16 2 48

6. Evaluasi SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu

16 1 24

Total 192

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah di masing-masing sekolah yang terkait dengan program ini yaitu SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu.

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu dan Masyrakat Desa Petulu. f. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, siswa dan siswi SDN 1 Petulu, SDN 2 Petulu, SDN 3 Petulu

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah buku pengajaran Matematikadan Bahasa Inggris, kapur tulis, spidol dan penghapus papan tulis.

(Rp) Jumlah (Rp) 1. Fotocopy buku pengajaran 700 Rp. 300 Rp. 210.000 2. Pembelian kapur tulis 2 Kotak Rp. 30.000 Rp 60.000

3. Pembelian penghapus papan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000

(21)

Total Rp. 380.000

3. Sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD dan Masyarakat Petulu a. Nama Program Kerja

Penyuluhan Sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD dan Masyarakat Petulu.

b. Deskripsi Kegiatan

Penyuluhan Sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD dan Masyarakat Petulu. Bentuk kegitan yang akan dilakukan dalam sebagai berikut:

- _{Demonstrasi Cara Menggosok Gigi yang Baik}

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman pentingnya menggosok gigi di usia dini kepada anak-anak di Desa Petulu serta mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar untuk mengurangi resiko gigi ngilu atau gusi berdarah akibat kesalahan menggosok gigi.

c. Waktu Pelaksanaan

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke dinas

Terkait (sekolah)

Desa Petulu 16 1 24

Desa Petulu 16 2 48

3. Penyuluhan Sosialisasi sikat gigi bagi siswa SD dan Masyarakat Petulu.

Desa Petulu 16 1 24

4. Demonstrasi menggosok gigi yang baik

Desa Petulu 16 3 72

5. Dokumentasi Desa Petulu 16 3 72

6. Evaluasi Desa Petulu 16 1 24

(22)

d. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di SDN 1 Petulu, SDN 2 Petuludan SDN 3 Petulu.

Program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar anak anak usia sekolah. Di Desa Petulu terdapat 3 SD yang akan menjadi sasaran program penyuluhan PHBS tersebut, yaitu SDN 1 Petulu, SDN 2 Petuludan SDN 3 Petulu.

f. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, Siswa dan siswi SD di desa Petulu dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, leaflet, sabun antiseptic, sikat gigi, serta pasta gigi. h. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah

1. Cetak poster cara

menggosok gigi 3 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000 2. Sikat gigi 100 Buah Rp. 5.000 Rp. 500.000 3. Pasta Gigi 5 Buah Rp. 20.000 Rp. 100.000

Total Rp. 630.000

4. Piket dan perbaikan administrasi di kantor desa. a. Nama Program Kegiatan

Piket dan perbaikan administrasi di kantor desa. b. Deskripsi Kegiatan

(23)

dalam setiap pelayanannya yang efektif dan efisien serta lingkungan sosial tertib dan bersih.

Dalam upaya mewujudkan Desa Petulu menjadi desa UTAMA tentu kinerja dalam segi pelayan ditingkatkan dan lingkungan sosial yang bersih diperlukan. Untuk itu, mahasiswa yang tengah melakukan kegiatan KKN Revolusi Mental memiliki kewajiban untuk mengabdi pada masyarakat desa Petulu untuk mewujudkannya. Adapun kegiatan piket dan perbaikan administrasi ini dilakukan sebagai upaya observasi dan membantu kegiatan pelayanan administrasi agar masyarakat desa lebih dipermudah. Piket tersebut akan dilakukan setiap hari oleh mahasiswa secara bergilir. Setiap permasalahan yang muncul akan didiskusikan untuk pemecahannya dan perbaikannya agar desa tersebut menjadi desa UTAMA.

c. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Jumlah Jam 1. Surat menyurat ke dinas

Terkait (sekolah)

Desa Petulu

16 1 24

Desa Petulu

16 2 48

3. Sosialisasi kegiatan ini Desa Petulu

16 2 24

4. Piket di kepala kades Desa Petulu

16 8 240

5. Dokumentasi Desa

Petulu

16 2 90

6. Evaluasi Desa

Petulu

16 1 5

(24)

e. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di kantor kepala desa f. Kelompok Sasaran

Program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar masyarakat desa Petulu dan instansi yakni kantor kepala desa..

g. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, masyarakat desa, pegawai serta seluruh orang di lingkup desa petulu.

h. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah buku dan pulpen.

i. Rancangan Anggaran Biaya -

2.4.2 Gerakan Indonesia Bersih

1. Penyediaan Tong Sampah 3 Warna. a. Nama Program Kegiatan

Penyediaan Tong Sampah 3 Warna. b. Deskripsi Program Kerja

(25)

kantong, dan sebagainya, kaleng, kertas, kaca, styrofoam. Sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) adalah limbah dari bahan yang beracun dan berbahaya seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik, pertambangan, dan sebagainya.

Ketiga jenis sampah diatas banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menangani permasalahan sampah, ada baiknya sampah dipilah-pilah sesuai jenisnya dengan menggunakan tong sampah 3 warna. Tong sampah 3 warna membedakan antara sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3, dan masing-masing jenis sampah akan mendapat perlakuan yang berbeda. Untuk sampah anorganik dapat dibuat kompos, sampah anorganik dapat didaur ulang atau dijadikan bahan kerajinan tangan, sedangkan sampah B3 harus diolah secara khusus menggunaan metode kimia, fisik, dan biologi dengan tujuan menghilangkan atau mengurangi sifat berbahaya dan beracunnya.

(26)

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Desa Petulu, Kecamatan Ubud.

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Petulu.

No. Kegiatan Tempat Tim Waktu

(Jam)

Jumlah

1 Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun

Kantor kepala desa atau dusun Petulu

16 orang

1 16

2 Survey titik-titik penyediaan tong sampah 3 warna

Desa Petulu 16 orang

2 32

3 Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan

16 orang

3 48

4 Instalasi tong sampah 3 warna pada masing-masing titik yang telah ditentukan sebelumnya

2 32

5 Evaluasi Kantor

kepala desa atau dusun Petulu

16 orang

1 16

(27)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, perangkat desa serta masyarakat Desa Petulu.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah tong sampah 3 warna.

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Tong Sampah 3 warna 6 set Rp. 600.000 Rp. 3.600.000

Total Rp. 3.600.000

2. Program Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). a. Nama Program Kerja

Program Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). b. Deskripsi Program Kerja

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan dalam diri seseorang. Contoh dari PHBS adalah misalnya membuang sampah pada tempatnya, mengkonsumsi multi vitamin, dan istirahat yang cukup.

Manfaat dari PHBS adalah sebagai berikut: setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota keluarga giat bekerja, dan pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

(28)

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Kantor Kepala Desa Petulu, Kecamatan Ubud.

No. Kegiatan Tempat Tim Waktu

(Jam)

Jumlah

16 orang

1 16

2 Pencarian materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2 32

3 Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

16 orang

2 32

4 Pelaksanaan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

16 orang

3 48

5 Evaluasi Kantor

16 orang

1 16

(29)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta masyarakat Desa Petulu. g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, LCD, microphone dan speaker.

h. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah

(Rp) 1. Fotocopy materi 100 lembar Rp. 300 Rp. 30.000 2. Sewa LCD 1 Buah Rp.150.000 Rp. 150.000 3. Sabun antiseptic 3 Buah Rp. 25.000 Rp. 75.000

4. Cetak poster cara

mencuci tangan 3 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000

Total Rp. 285.000

3. Pembuatan Tempat Sampah Terpadu a. Nama Program Kerja

Pembuatan Tempat Sampah Terpadu. b. Deskripsi Kegiatan

Tempat sampah terpadu adalah tempat dimana sampah dari setiap rumah tangga dikumpulkan sebelum sampah diangkut ke tempat pendaur ulangan, pengelolaan, dan/ atau tempat pengelolaan sampah terpadu. Tempat sampah terpadu ini akan menjadi tempat penampungan bagi sampah-sampah setiap rumah tangga yang bertujuan agar memudahkan DKP dalam pengangkutan sampah di desa.

c. Waktu Pelaksanaan

(30)

1. Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun.

Kantor kepala desa atau dusun Desa Petulu

16 1 16

2. Mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan

Posko KKN 16 4 64

3. Pembuatan tempat sampah terpadu

Desa Petulu 16 8 128

4. Evaluasi Posko KKN 16 1 16

Total 224

d. Tempat Pelaksanaan

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana, perangkat desa dan masyarakat Desa Petulu.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah pasir, batako, semen, centong, dan ember.

(Rp) Jumlah (Rp)

(31)

2. Batako 600 buah Rp. 2.000 Rp. 1.200.000

3. Semen 6 sak Rp. 60.000 Rp. 360.000

4. Centong 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

5. Ember 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Total Rp. 2.140.000

4. Penghijauan Desa Petulu dengan Tanaman Hias. a. Nama Program Kerja

Penghijauan Desa Petulu dengan Tanaman Hias. b. Deskripsi Kegiatan

Penghijauan adalah upaya pemulihan, pemeliharaan dan peningkatan kondisi lahan agar lingkungan memiliki kondisi alam yang baik sehingga nyaman untuk penghuninya. Berikut ini beberapa manfaat dari penghijauan, yaitu: sebagai paru-paru lingkungan, sebagai pengatur lingkungan, menambah estetis atau keindahan, mencegah erosi atau pengikisan tanah, menjadi habitat yang baik bagi beberapa jenis hewan, dan mencegah lingkungan dari banjir sekaligus menjaga lingkungan tetap memiliki air tanah yang cukup.

c. Waktu Pelaksanaan

Jumlah Jam 1. Melakukan perizinan

dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun.

Kantor kepala desa atau dusun Desa Petulu

16 1 16

2. Mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan

(32)

3. Praktek Lapangan Desa Petulu 16 4 64

4. Evaluasi Posko KKN 16 1 16

Total 128

d. Tempat Pelaksanaan

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN- Revolusi Mental Universitas Udayana, perangkat desa dan masyarakat Desa Petulu.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah tanaman hias, dan sekop.

(Rp) Jumlah (Rp) 1. Tanaman Nangka 10 buah Rp. 10.000 Rp. 500.000 2. Tanaman Cempaka 10 buah Rp. 15.000 Rp. 150.000

2. Sekop 5 buah Rp 20.000 Rp 100.000

Total Rp. 750.000

2.4.3 Gerakan Indonesia Tertib

1. Pembuatan poster slogan – slogan tertib hukum dan peninggkatan kesehatan diri dan lingkungan hidup

a. Nama Program Kegiatan

(33)

b. Deskripsi kegiatan

Semakin hari masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Bali khususnya mulai meninggalkan budaya tertib hukum yang telah dicanangkan sejak lama. Contohnya, dapat dilihat dengan berbagai alasan kini angka kasus kecelakaan lalu lintas terus meningkat, dimana salah satu faktor pemicu adalah masyrakat cenderung tidak mematuhi marka jalan maupun lampu lalu lintas. Contoh lain dapat dilihat dari segi kesehatan, tidak sedikit masyarakat menderita penyakit yang disebabkan oleh bahaya merokok. Berpijak dari pemikiran ini, kami melihat di desa Petulu tidak kecil anak yang masih di bawah umur yang seharusnya belum dapat mengendarai kendaraan bermotor, justru mengendarai motor dengan kecepatan yang tinggi dan juga tidak sedikit pula anak yang masih tergolong diabwah mur terlihat mengkonsumsi rokok layaknya hal yang biasa.

Berdasarkan pemaparan diatas, kami mengadakan kegiatan untuk membuat poster slogan – slogan tertib hukum maupun hal – hal yang berkaitan tentang peningkatan kesehatan baik kesehatan diri maupun lingkungan hidup, untuk menyadarkan kembali bahwa sebenarnya hal – hal yang telah dilakukan sehari – hari tersebut dan sudah dianggap wajar oleh waga Desa Petulu tersebut bukanlah hal yang benar untuk dilakukan. Kegiatan ini dilakukan di posko maupun diluar ruangan untuk pembuatan poster, dan akan di letakkan di tempat – tempat strategis yang dapat dibaca oleh seluruh warga Desa Petulu. Sehingga diharapkan mampu menyadarkan dan mengubah pola hidup yang kurang tepat yang selama ini dilakukan.

(34)

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Kantor Kepala Desa Petulu dan wilayah desa Petulu, Kecamatan Ubud.

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Petulu

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana dan masyarakat Desa Petulu. g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah kertas, tinta, laminating.

16 orang

1 16

2 Pembuatan slogan – slogan yang akan dibuat dalam poster

2 32

3 Persiapan peralatan dan perlengkapan pembuatan poster Posko mahasiswa kkn revolusi mental 16 orang

3 48

4 Pembuatan / cetak poster dan peletakan di tempat – tempat strategis yang sudah di tentukan

2 32

5 Evaluasi Kantor

16 orang

1 16

(35)

h. Rancangan Anggaran Biaya

1. Kertas A4 1 rim - Rp. 48.000

2. Tinta printer 2 Rp 50.000 Rp. 100.000 3. Laminating 20 pcs Rp 5.000 Rp. 100.000

Total Rp. 248.000

2. Sosialisasi Tertib Berkendara bagi Remaja di bawah umur a. Nama Progam Kerja

“Sosialisasi Tertib Berkendara bagi Remaja di bawah umur” b. Deskripsi Kegiatan

Sekarang ini, bersepeda motor bagi kalangan pelajar merupakan suatu hal yang biasa, sekaligus merupakan kebutuhan mereka untuk berangkat ke sekolah. Bersepeda motor tidak bisa lepas dari peraturan lalu lintas sekaligus rambu-rambu lalu lintas. Tetapi menurut mereka tata tertib lalu lintas bukan hal yang penting lagi. Apalagi dengan adanya teknologi yang sangat canggih sekarang ini sehingga apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat. Mereka menganggap bahwa teknologi yang canggih tersebut merupakan kebutuhan primer bagi mereka. Sedangkan di luar itu, ada hal yang penting bagi mereka, yang dapat menyelamatkan jiwa mereka. Itulah budaya tertib lalu lintas di jalan. Bahkan dengan bukti tersebut pelajar belum juga menyadari bahwa budaya tertib lalu lintas sangatlah penting demi keselamatan mereka sendiri. Mereka semakin tidak menghiraukan hal tersebut.

(36)

canangkan untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai tertib berkendara bagi remaja di bawah umur, agar mereka sadar betapa pentingnya mematuhi segala peraturan pada saat mengendarai kendaraan bermotor, terutama kaitannya dengan penggunaan helm, kepemilikan SIM, dan minimal laju kendaraan di daerah pedesaan. c. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke dinas

terkait (Polres Ubud)

Desa Petulu 16 1 16

2. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 3 48

3. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan penyuluhan

Desa Petulu 16 2 32

4. Sosialisasi Tertib Lalu Lintas bagi Remaja

Desa Petulu 16 2 32

Total 160

d. Tempat Pelaksanaan

Kelompok sasaran dari program ini adalah para remaja usia sekolah (SD kelas 6, SMP, SMA) yang sudah bisa mengemudikan kendaraan bermotor.

(37)

Pihak yang terlibat di dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, para remaja di Desa Petulu, narasumber seorang anggota Polisi Lalu Lintas.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi tentang terbib berkendara, LCD Proyektor dan microfon.

(Rp)

Jumlah (Rp) 1. Snack 50 kotak Rp. 6.000 Rp. 300.000 2. Sewa LCD 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000 3. Sewa microphone 2 Buah Rp. 50.000 Rp. 100.000

Total Rp. 550.000

3. Perbaikan Rambu Lalu Lintas dan Perbaikan Area Parkir Progam a. Nama Progam Kerja

Perbaikan Rambu Lalu Lintas dan Perbaikan Area Parkir b. Deskripsi Kegiatan

(38)

Maka berangkat dari itu, kami mengajukan program ini yang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat akan pentingnya rambu-rambu lalu lintas, khususnya perlu ada nya perbaikan dikarenakan rambu-rambu yang terpasang kebanyakan sudah rusak, mengadakan papan penunjuk jalan atau penunjuk arah (area wisata) agar lebih memudahkan masyarakat asli desa Petulu maupun masyarakat luar desa Petulu untuk menjangkau lokasi yang mereka tuju. Sedangkan untuk perbaikan area parkir, dilakukan dengan cara memberikan tanda garis putih untuk parkir sepeda motor maupun mobil di area-area parkir tertentu (daerah padat) agar masyarakat Desa Petulu dapat parkir dengan rapi.

c. Waktu Pelaksanaan

Jumlah jam 1. Mengumpulkan sarana dan

prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 1 16

2. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum

dilakukan perbaikan

Desa Petulu1 16 3 48

3. Perbaikan Rambu Lalu Lintas dan Perbaikan Area Parkir

Desa Petulu 16 4 64

Total 160

(39)

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat sepanjang jalan di Desa Petulu, Kecamatan Ubud.

e. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Petulu. f. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat di dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Desa Petulu.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah cat, alat-alat kebersihan, dan papan kayu penunjuk arah/jalan.

h. Rancangan Anggaran Biaya

(Rp)

1. Cat 2 100.000 Rp. 200.000

2. Kuas 2 15.000 Rp. 30.000

3. Paku 1 pack 20.000 Rp. 20.000

Total Rp. 250.000

4. Sosialisasi mengenai urgensi kepemilikan KTP dan Akta a. Nama Program Kegiatan

Sosialisasi mengenai urgensi kepemilikan KTP dan Akta b. Deskripsi kegiatan

(40)

pejabat yang berwenang. Berdasarkan bentuknya akta terbagi menjadi akta otentik dan akta dibawah tangan. Akta catatan sipil adalah akta yang memuat catatan peristiwa-peristiwa penting kehidupan seseorang seperti halnya kelahiran, perkawinan, perceraian dan lain sebagainya.

Akta kelahiran adalah bukti yang sah dan otentik mengenai status anak yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten maupun Kota. Akta perkawinan adalah akta yang dibuat oleh pejabat pencatat nikah yang telah membuktikan terjadinya suatu pernikahan. Akta tanah adalah semua surat yang dibuat oleh pejabat yang berwenang dalam rangka pencatatan suatu perbuatan hukum atas tanah yang telah diatur dalam perundang-undangan.

Diharapkan sosialisasi ini dapat membuat masyarakat Desa Petulu lebih memahami urgensi kepemilikan surat surat penting seperti KTP akta baik itu berupa akta kelahiran, akta perkawinan serta akta tanah. Dan sosialisasi ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang merasa disulitkan dengan birokrasi pembuatan KTP maupun akta.

c. Waktu Pelaksanaan

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke instansi

terkait (Kantor camat Ubud)

Desa Petulu 16 1 16

Posko KKN 16 3 48

Desa Petulu 16 2 32

4. Sosialisasi tentang urgensi kepemilikan KTP dan akta

(41)

Total 160

d. Tempat Pelaksanaan

Kelompok sasaran dari program ini masyarakat Desa Petulu f. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat di dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, narasumber seorang anggota pegawai kantor camat Ubud.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi tentang urgensi kepemilikan KTP dan akta, LCD Proyektor dan microfon.

(Rp) 1. Snack 50 kotak Rp. 6.000 Rp. 300.000 2. Sewa LCD 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000 3. Sewa microphone 2 Buah Rp. 50.000 Rp. 100.000

Total Rp. 550.000

5. Sosialisasi tentang anti kekerasan a. Nama Program Kerja

(42)

b. Deskripsi kegiatan

Kekerasan merupakan hal yang dilarang baik dalam hukum adat maupun hukum nasional. Dalam lingkup hukum nasional kekerasan dapat dikenai sanksi pidana yakni berupa penjara maupun denda. Kini sedang marak terjadi kekerasan yang dilakukan terhadap anak dibawah umur. Kekerasan terhadap anak dibawah umur dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk fisik yang berupa pemukulan, pelecehan seksual, adapun kekerasan psikis berupa tindakan bullying yang acap kali terjadi dan dilakukan oleh teman bermainnya sendiri.

Berdasarkan hal tersebut, untuk mencegah terjadinya hal – hal kekerasan yang dapat terjadi kepada anak – anak tersebut di Desa Petulu, kami mengadakan kegiatan sosialisasi anti kekerasan terhadap anak – anak di Desa Petulu untuk mengedukasi anak – anak di Desa Petulu tentang tindakan anti kekerasan.

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke sekolah SD Negeri

1,2,3 Petulu

16 1 16

Posko KKN 16 3 48

SD Negeri 1,2,3 Petulu

16 2 32

4. Sosialisasi tentang anti kekerasan

SD Negeri 1,2,3 Petulu

16 2 32

5. Dokumentasi SD Negeri 1,2,3 Petulu

(43)

Total 160

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di SD Negeri 1,2,3 Petulu.

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa siswi SD Negeri 1,2,3 Petulu.

Pihak yang terlibat di dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, pihak sekolah dasar 1,2,3 Petulu.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi tentang anti kekerasan, LCD Proyektor dan microfon.

g. Rancangan Anggaran Biaya

6. Sosialisasi tentang bahaya narkotika a. Nama Program Kerja

Sosialisasi tentang bahaya narkotika b. Deskripsi Kegiatan

Dalam era globalisasi saat ini, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan salah satunya adalah mudahnya melakuukan transaksi

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Snack 50 kotak Rp. 6.000 Rp. 300.000

2. Sewa LCD 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000 3. Sewa microphone 2 Buah Rp. 50.000 Rp. 100.000

(44)

narkotika. Tanpa memandang dimana kita tinggal, bahkan kini narkotika dapat dijumpai tidak jarang di desa – desa pelosok. Semakin maraknya penggunaan narkotika tntu sangat mengkhawatirkan dan mengancam para generasi muda untuk dapat menghindari dan membatasi diri dari hal – hal yang dapat diri mereka terjerumus dalam pergaulan yang salah.

Berpijak dari hal tersebut, kami mengadakan kegiatan sosialiasasi bahaya narkotika di Desa Petulu. Ini bertujuan untuk mencegah para generasi muda di Desa Petulu dapat terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Kegiatan ini akan dilakukan di kantor kepala Desa Petulu dengan melibatkan narasumber yang akan diundang dari KISARA. c. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke instansi

terkait ( KISARA )

Desa Petulu 16 1 16

Posko KKN 16 3 48

Kantor

Kepala Desa Petulu

16 2 32

4. Sosialisasi tentang anti kekerasan

Kantor

Kepala Desa Petulu

16 2 32

5. Dokumentasi Kantor

Kepala Desa Petulu

16 1 16

(45)

d. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Kantor Kepala Desa Petulu.

Kelompok sasaran dari program ini adalah pemuda pemudi Desa Petulu.

Pihak yang terlibat di dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, STT di wilayah Desa Petulu, Anggota KISARA. g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi tentang bahaya narkotika, LCD Proyektor dan microfon.

h. Rancangan Anggaran Biaya

(Rp) Jumlah (Rp) 1. Snack 50 kotak Rp. 6.000 Rp. 200.000 2. Sewa LCD 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000 3. Sewa microphone 2 Buah Rp. 50.000 Rp. 100.000

Total Rp. 550.000

III. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk membiayai program-program KKN-Revolusi Mental Universitas Udayana di Desa Petulu.

3.1.Pendapatan

No. Sumber Dana Jumlah

(46)

2. MAHASISWA

Total Pendapatan Rp

3.2.Pengeluaran 3.2.1. Persiapan

No. Uraian Satuan Harga / satuan

1. Pejati 3 Rp. 35.000 Rp. 105.000

2. Sesari Rp. 50.000 Rp. 50.000

3. Spanduks 1 Rp. 47.000 Rp. 47.000

4. Rokok Banten 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

Sub Total Rp. 217.000

3.2.2. Program

No. Bidang Jum lah

1. Gerakan Indonesa Melayani Rp. 1.150.000 2. Gerakan Indonesia Bersih Rp. 6.775.000 3. Gerakan Indonesa Tertib Rp. 2.698.000 Total Keseluruhan Rp. 10. 623.000

Total anggaran program yang dibutuhkan: - _Persiapan _{: Rp}_217.000 - _{Biaya Program} _{: Rp 10. 623.000}

(47)

IV. ORGANISASI PELAKSANAAN

Adapun susunan kepanitiaan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan KKN-REVOLUSI MENTAL ini, adalah sebagai berikut:

Dosen Pembimbing Lapangan

 Nama : Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP.

 Fakultas : Kedokteran Hewan Peserta KKN-REVOLUSI MENTAL

 Koor. Mahasiswa : Made Dwika Junata Darma

 Wakil : I Gede Raka Tanaya

 Sekretaris : Made Windari

 Bendahara : Ni Wayan Eka Surya Artini

 Humas :

Ketua : Tjokorda Dharma

 Konsumsi dan Rohani

Ketua : Desrimama

 Perlengkapan

Ketua : I Kadek Wirawan

 Keamanan

Ketua : I Kadek Wira Yudha

Koordinator Tema :

(48)

NAMA ANGGOTA KKN-REVOLUSI MENTAL DESA PETULU

NO NAMA NIM FAKULTAS

1 Putu Ayu Nisma Apsari 1301305001 FSB 2 Ni Wayan Dessrimama 1301305029 FSB 3 Eunike Evangelista Hiandarto 1302205015 FK 4 Tjokorda Dharma Putra Pemayun 1303005027 FH 5 Cintya Dwi Santoso Cangi 1303005033 FH 6 Kelvin Ryanta Tanato 1304305033 FT 7 Made Dwika Junata Darma 1304505118 FT

8 Rosana Wijayanti Setyaning 1305315018 F. PERTANIAN 9 Kadek Wira Yudha 1306105006 FE

10 Cindy Caroline 1306105062 FE

11 Jessica Martha 1306305040 FE

12 I Kadek Wirawan 1307105027 F. PETERNAKAN 13 Ni Wayan Eka Surya Artini 1308405060 F. MIPA

14 I Gede Raka Mas Tanaya 1309005006 FKH

15 Shenni Maulina 1311205029 FTP