• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rapat Energi Akustik Dimensi Satu (Agus Purwanto).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rapat Energi Akustik Dimensi Satu (Agus Purwanto)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009

F-239

Rapat Energi Akustik Dimensi Satu

Agus Purwanto

Laboratorium Getaran dan Gelombang, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281

Abstrak

Telah berhasil ditunjukkan secara teoritis bahwa nilai ratio rapat Lagrangian terhadap rapat energi dimensi satu di titik ekstrem dapat digunakan untuk menentukan koefisien refleksi bunyi bahan akustik.

Key words: rapat energi, rapat Lagrangian, koefisien refleksi bunyi.

A. PENDAHULUAN

Sudah menjadi suatu kelaziman bahwa pengukuran koefisien refleksi bunyi suatu bahan akustik dilakukan dengan menggunakan tabung impedansi. Pada salah satu ujung tabung impedansi dipasang sumber bunyi (misal loudspeaker) dan pada ujung yang lain dipasang bahan akustik yang akan diukur koefisien refleksinya. Karena ada gelombang datang dan gelombang pantul, maka dalam tabung impedansi terbentuk gelombang tegak (standing wave). Dari nilai standing wave ratio kita dapat menentukan nilai koefisien refleksi bunyi bahan akustik.

Pada makalah ini akan diturunkan secara teoritis persamaan rapat energi akustik (energi per satuan volume) dimensi satu. Akan ditunjukkan pula bahwa dari pengukuran rapat energi akustik dapat diperoleh nilai koefisien refleksi bunyi suatu bahan akustik.

B. KAJIAN TEORI

Misalkan ada gelombang bidang yang menjalar ke arah sumbu-x positif pada tabung impedansi yang diberikan oleh

) (

~

j t kx i

A

e

p

=

ω− . (1)

Karena adanya bahan akustik di ujung tabung, maka terbentuk gelombang pantul yang diberikan oleh

) (

~ ~ j t kx

r Be

p = ω+ (2)

Jika bahan akustik mempunyai koefisien refleksi R~, maka A~ dan B~ dihubungkan oleh persamaan

A

B

R

~

~

~

=

(3)

Karena adanya gelombang datang dan gelombang pantul, tekanan dalam tabung impedansi diberikan oleh

r i

p

p

p

~

~

~

=

+

) e R~ (

~ j t jkx jkx

e e

A +

= ω − . (4)

Kemudian, dengan menggunakan persamaan Euler linier dimensi satu, diperoleh kecepatan partikel sebagai berikut

)

e

R

~

(

~

ˆ

~

j t jkx jkx

e

e

c

A

x

u

=

ω −

ρ

. (5)

(2)

Agus Purwanto / Rapat Energy Akustik …

F-240





 +

=

2 2

)

(

2

1

c

p

u

E

i

ρ

ρ

, (6)

Dengan rata-ratanya terhadap waktu diberikan oleh (Pierce, 1991)

2 2

|

~

|

4

1

~

~

4

1

c

p

u

u

E

ρ

ρ

+

=

{

2

}

2

2

|

1

|

|

~

|

2

1

R

A

c

E

=

+

ρ

. (7)

Dengan mengikuti prosedur yang sama, rata-rata terhadap waktu dari rapat Lagrangian diberikan oleh

{

cos(2 ) sin(2 )

}

| ~ |

1 2

2 A R kx R kx

c

L=− ri

ρ

(8)

dimana Rr =Re

{ }

R~ dan

R

i

=

Im

{ }

R

~

.

Untuk menghapus | A~|2, L dibagi dengan E sehingga diperoleh

[

]

)

|

|

1

(

)

2

sin(

)

2

cos(

2

1

)

(

2

R

kx

R

kx

R

x

E

L

r i

+

=

. (9)

Kemudian kita turunkan persamaan (9) terhadap x dan menyamakan hasilnya sama dengan nol, sehingga diperoleh

r i

R

R

kx

)

=

2

tan(

. (10)

Pada nilai ekstrem ini,

E L

mempunyai nilai

)

2

(

tan

1

)

cos(

2

1

)

(

2 2 2

l r

r

r

l l

kx

R

R

R

kx

x

x

E

L

+

+

=

=

. (11)

Bila nilai

x

x

y

E

L

l

=

=

)

(

(untuk memudahkan notasi), persamaan (11) bisa disederhanakan

menjadi persamaan kuadrat dalam

R

r dengan penyelesaian

[

2

]

16

1

1

4

)

2

cos(

y

y

kx

R

l

r

=

±

. (12)

Dengan cara yang sama,

R

idiberikan oleh

[

2

]

16 1 1 4

) 2 sin(

y y

kx

R l

i = ± − . (13)

Persamaan (12) dan (13) menunjukkan bahwa dengan cara mengukur nilai

E L

di titik ekstrem

dapat diperoleh bagian riil dan bagian imajiner dari koefisien refleksi R~.

C. KESIMPULAN

Telah berhasil ditunjukkan bahwa besaran rapat energi dapat digunakan untuk menentukan koefisien refleksi bunyi bahan akustik. Untuk kasus dimensi satu teknik pengukuran berdasarkan besaran rapat energi belum menunjukkan keunggulannya dibandingkan dengan teknik pengukuran berdasarkan tekanan. Namun untuk kasus dimensi dua dan tiga, diharapkan besaran rapat energi lebih berguna daripada besaran tekanan.

D. DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian tujuan utama pengendalian kualitas dalam (Assauri, 2008) adalah untuk mendapatkan jaminan bahwa kualitas produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar

[r]

Kedua arah kebijakan tersebur di fokuskan untuk mencapai output kegiatan PTL 2017-2019 yaitu inovasi teknologi pengelolaan lingkungan perkotaan dengan kegiatan

Kepercayaan penting bagi konsumen karena kepercayaan akan membantu mengurangi pengorbanan waktu dan risiko konsumen terhadap merek (Kapferer, 2008). Kepercayaan pada merek

sewa, berupa barang tetap dan barang bergerak yang merupakan milik sah pihak mu‟ajjir. Kriteria barang yang boleh disewakan adalah segala sesuatu yang dapat

Ketiga, seluruh pengujian hipotesis pada penelitian ini antara variabel indevenden (X) dengan variabel dependen (Y), ini dilihat dari hasil pengujian data

Renstra PD ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Klapanunggal

Oleh karena ayat ini telah menetapkan bahwa fungsi ilmu tersebut adalah tersebut adalah untuk mencerdaskan umat, maka daklah dapat dibenarkan bila ada orang- untuk mencerdaskan