• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI PLPG TAHUN 2017 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan IPA MAPEL (SMP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INFORMASI PLPG TAHUN 2017 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan IPA MAPEL (SMP)"

Copied!
180
0
0

Teks penuh

(1)

PSG SUBRAYON 104 UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG 2016

MATERI IPA SMP

Created by :

TIM IPA

(2)

Pengukuran,

Besaran, dan

(3)

Contoh alat ukur

(4)
(5)

Sifat besaran fisis :SkalarVektor

Besaran Skalar

Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan oleh bilangan dan satuan).

Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi

Catatan: skalar tidak tergantung sistem koordinat

Besaran Vektor

Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.

z

x

y

2.2

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR

Contoh : kecepatan, percepatan, gaya

(6)
(7)

Menyederhanakan

objek-objek yg dipelajari sehingga

mudah dikenali dan

akhirnya dapat

dimanfaatkan untuk

kepentingan manusia.

(8)

Prinsip Dasar Klasifikasi

Berdasarkan

banyak

sedikitnya

keseragaman

ciri (struktur;

aktivitas

kimiawi) dan

perbedaan

dilakukan

pengelompok-kan yang ditata

(9)

Prinsip Dasar Klasifikasi

Berdasarkan

banyak

sedikitnya

keseragaman

ciri (struktur;

aktivitas

kimiawi) dan

perbedaan

dilakukan

pengelompok-kan yang ditata

(10)
(11)
(12)

Nama-nama Takson

Nama-nama Takson

Latin

Inggris

Indonesia

Regnum

Phylum/Divisio

Classis

Kingdom

Phylum/Divisio

n

Class

Kerajaan

Filum/Divisi

Kelas

Ordo

Order

Bangsa

(13)

Kunci Determinasi

Kunci Determinasi

(14)

Contoh susunan Kunci Determinasi

(15)
(16)

Contoh

Contoh

: Komparasi dua

: Komparasi dua

spesies

spesies

hewan

hewan

(17)

Bagian Tubuh

Persamaan

Susunan tubuh

Tiga bagian: caput, thorax,

abdomen

Bagian dada

beruas tiga, masing-masing

memiliki sepasang kaki

Kaki

Jumlah tiga pasang (6 buah)

Sayap

Dua pasang

Mata

Sepasang mata faset di daerah

kepala

Antena (sungut)

Sepasang

(18)

Bagian

tubuh

Perbedaan

Kupu-kupu

Belalang

Sayap

Morfologi sayap

tidak lurus,

lunak, dan

bersisik

Morfologi sayap depan

lurus dan kuat, berfungsi

untuk melindungi saya

belakang yang lunak

Mulut

Memiliki belalai

(19)
(20)

ORGANISASI MAHLUK HIDUP

ORGANISASI MAHLUK HIDUP

SEL

unit terkecil kehidupan

JARINGAN

mis: epitel, otot, ikat,

ORGAN

mis: jantung, mata, daun,

bunga,

SISTEM ORGAN

sistem pencernaan;

sistem pernapasan

INDIVIDU

POPULASI

populasi belalang, populasi

pohon pisang, populasi bekicot, dll

KOMUNITAS

komunitas sawah tdr atas

(21)

KOMPONEN PENYUSUN SEL

KOMPONEN PENYUSUN SEL

(22)

Sel Tumbuhan

(23)

Sel Hewan

(24)

Perbedaan sel Prokariotik dan Eukariotik

Perbedaan sel Prokariotik dan Eukariotik

sel prokariotik

sel prokariotik

sel yang tidak memiliki membran

sel yang tidak memiliki membran

inti sel, contoh sel bakteri

inti sel, contoh sel bakteri

sel eukariotik

sel eukariotik

sel yang memiliki membran inti sel,

sel yang memiliki membran inti sel,

(25)

PRODUKSI OKSIGEN PADA TUMBUHAN

PRODUKSI OKSIGEN PADA TUMBUHAN

(FOTOSINTESIS)

(FOTOSINTESIS)

Fotosintesis pada tumbuhan hijau bertujuan

menghasilkan bahan makanan dan oksigen.

Bahan baku : air (H

2

O) + CO

2

dengan energi

cahaya matahari & terjadi dl kloroplas tban

Reaksinya :

Energi

cahaya

6 CO

2

+12H

2

O C

6

H

12

O

6

+

6H

2

0+6O

2

Kloroplas

(26)
(27)
(28)

Reaksi Gelap pd

Reaksi Gelap pd

(29)

Percobaan Fotosintesis

(30)
(31)

Contoh Asam

Contoh Asam

ASAM

Kuat/Lemah

Terdapat dalam

Asam Askorbat

(vitamin C)

Lemah

Buah – buahan

Asam Karbonat

Lemah

Minuman bersoda

(coca-cola, sprite,

dsb)

Asam Sitrat

Lemah

Buah Jeruk

Asam Etanoat

Lemah

Cuka

Asam Laktat

Lemah

Susu basi

Asam Klorida

Kuat

Lambung

Asam Nitrat

Kuat

Bahan Pupuk dan

peledak

(32)

HUJAN ASAM

(33)
(34)
(35)

INDIKATOR

INDIKATOR

Adalah alat uji asam atau basa suatu

zat

Ada 2 Macam Indikator Asam dan Basa

1.

Indikator Buatan, yaitu : kertas

lakmus merah dan biru, indikator

universal

2.

Indikator Alami, yaitu : ekstrak kunyit,

kol ungu, dan bunga kembang sepatu.

pH meter alat ukur tingkat keasaman

(36)
(37)
(38)

Peranan Asam dalam

Peranan Asam dalam

Kehidupan

Kehidupan

Dalam bidang indrustri

bahan pupuk, obat – obatan,

bahan peledak, plastik dan

pembersih logam – logam

tertentu

Dalam makanan

pengawet makanan (asam

(39)

PERANAN BASA DALAM KEHIDUPAN

PERANAN BASA DALAM KEHIDUPAN

Dalam bidang indrustri

bahan semen (kalsium

Hidroksida)

bahan pembersih (sabun)

(40)

ENERGI DALAM SISTEM

ENERGI DALAM SISTEM

KEHIDUPAN

(41)
(42)

Organ: kumpulan jaringan

Organ: kumpulan jaringan

(43)

Sistem Organ

Sistem Organ

kumpulan organ-organ

kumpulan organ-organ

yang saling bekerja sama membentuk

yang saling bekerja sama membentuk

fungsi tertentu

fungsi tertentu

(44)

Keterkaitan:

(45)
(46)

KONDUKSI

Perpindahan kalor secara konduksi

(47)

KONDUKSI

LUAS PENAMPANG = A T 1 T2 KALOR

Laju energi kalor yang dipindahkan secara konduksi sebesar,

l

t

A.

k.

t

Q

H

H = laju aliran kalor (J/s atau watt) Q = kalor yang dipindahkan (joule) t = waktu (s)

k = konduktivitas termal zat (W/mK) A = luas penampang melintang (m2)

∆t = perubahan suhu (C atau K)

(48)

KONVEKSI

Tabel konduktivitas termal zat (W/mK)

Tabel konduktivitas termal zat (W/mK)

Bahan

k

Emas

300

Besi

80

Kaca

0.9

Kayu

0.1 – 0.2

Bahan

k

Beton

0.9

Air

0.6

(49)

KONVEKSI

Perpindahan kalor secara konveksi

Konveksi adalah

hantaran kalor yang

disertai dengan

perpindahan partikel

perantaranya.

Laju energi kalor yang

dipindahkan secara

konveksi sebesar,

t

h.A.

t

Q

H

(50)

RADIASI

Radiasi adalah hantaran kalor yang

tidak

memerlukan

medium

perantara,

seperti

kalor

dari

matahari yang sampai ke bumi.

Perpindahan kalor secara Radiasi

Laju aliran kalor tiap satuan

waktu dalam radiasi dirumuskan :

T

A.

.

e

t

Q

H

4

e = emisivitas benda (tanpa satuan)

(51)

MENGENAL

MENGENAL

PERUBAHAN IKLIM

(52)

Sumber: Kemp (1994)

Komponen Rumus Kimia Volume

(53)

Sumber :

(54)
(55)

G E R A K

(56)

8

6 Jarak = 8 + 6 = 14 m

Perpindahan 82 + 62 = 10 m

skalar

vektor

Berapa Jarak serta perpindahannya

Jarak

Perpinda han

JARAK DAN PERPINDAHAN

(57)

Grafik Jarak (s) – waktu (t) Grafik kecepatan(v) – waktu(t) Grafik percepatan(a) – waktu(t)

Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

BENDA BERGERAK DENGAN KECEPATAN TIDAK TETAP

(64)
(65)
(66)
(67)

HUKUM-HUKUM

HUKUM-HUKUM

NEWTON

NEWTON

tentang GERAK

tentang GERAK

HUKUM-HUKUM

HUKUM-HUKUM

NEWTON

NEWTON

tentang GERAK

(68)

PERUBAHAN GERAK (Percepatan) PERUBAHAN BENTUK (deformasi) GAYA oleh ?

Menggambarkan adanya

interaksi

antara benda dengan

lingkungannya.

Merupakan besaran vektor.

RESULTAN GAYA SETIMBANGGLBB

0

(69)

INTERAKSI

Kontak langsung

Jarak jauh Medan gaya

Medan gaya (interaksi) yang terjadi di alam :

Gaya gravitasi : antara benda bermassa

Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatanGaya Kuat : antara partikel subatomik

(70)

HUKUM NEWTON I

HUKUM NEWTON I

tentang Gerak

tentang Gerak

Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda yang diam akan selalu diam dan

benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan.

F = 0 a = 0

Hukum

(71)

MASSA KELEMBAMAN

MASSA KELEMBAMAN

Sistem Inersial v = konstan

Jika pengaruh dari luar tidak dapat diabaikan, Seberapa jauh sebuah benda mampu

mempertahankan sifat kelembamannya ?

MASSA

(m) Skalar kilogram (kg)Satuan SI

(72)

HKM NEWTON I

HKM NEWTON I

An object subject to no external

forces is at rest or moves with a

constant velocity if viewed from

an inertial reference frame.



F

F

= 0

(73)

HUKUM NEWTON II

HUKUM NEWTON II

Percepatan pada sebuah benda sebanding dengan

resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut

F

a

a

F

m

x

x

ma

F

FymayFzmaz

Satuan Gaya : newton (N)

2

-s

m

kg

1

N

1

2

s

cm

g

1

dyne

1

2

s

ft

slug

1

lb

1

1 N = 105 dyne

1 N = 0.225 lb

(74)

HUKUM NEWTON III

HUKUM NEWTON III

Jika dua benda berinteraksi, gaya yang

dilakukan oleh benda pertama pada benda

kedua sama dan berlawanan arah dengan gaya

yang dilakukan oleh benda kedua pada benda

pertama.

21 12

F

F

BERIKAN CONTOH PEMAKAIAN HKM NEWTON III

(75)

PENERAPAN HUKUM-HUKUM

PENERAPAN HUKUM-HUKUM

GERAK NEWTON

(76)

Gaya Sentripetal

Gaya Sentripetal

(77)

m

Gaya Sentripetal

m m

m

Fr Fr

Fr F

r m

v

m

v

m

(78)

m

Gaya Sentripetal

Fr v

O

r

r

m

a

(79)

fluida

Gesekan Fluida

Gesekan Fluida

v mg R Gaya Gesek Fluida

v

R

R

bv

Konstanta kesebandin

gan

a

F

m

dt

dv

m

bv

mg

F

y

v

m

b

g

dt

dv

0

v

a

m

b

g

semakin kecil

(akhirnya menjadi nol)

semakin besar

b

mg

v

a

Kecepat an akhir

Untuk kecepatan awal nol (pada t = 0, vo = 0)

)

1

(

e

bt/m

b

mg

v

v

t

(

1

e

t/

)

b

m

/

(80)

BAB 5

PESAWAT

SEDERHANA

DAN SISTEM

(81)

A. TUAS DAN PENGUNGKIT

Dalam

kehidupan

sehari-hari orang

menggunakan pesawat

sederhana

untuk

mempermudah

melakukan usaha.

(82)

1. Macam-macam Tuas

(Pengungkit)

gunting

Sekop Tang

Pinset Penjepit roti

Gerobag

(83)

SISTEM PERGERAKAN: Rangka & Otot

SISTEM PERGERAKAN: Rangka & Otot

Rangka

alat gerak pasif

(84)

Otot :

Otot :

alat gerak aktif

alat gerak aktif

(85)

85

UNSUR, SENYAWA DAN

UNSUR, SENYAWA DAN

CAMPURAN

(86)

86

KLASIFIKASI MATERI

(87)

87

(88)

88

ATURAN PENAMAAN UNSUR

Penamaan lambang unsur dengan menggunakan huruf

kapital dari nama unsurnya

Pelambangan unsur

menggunakan dua huruf dari nama unsur tersebut

(89)

Sistem ekskresi: Pembentukan

Urin

(90)
(91)

Hukum Archimedes

Hukum Archimedes

1.

1.

Gaya ke Atas

Gaya ke Atas

Jika sebuah benda

dimasukkan ke dalam fuida

seluruhnya atau sebagian,

benda tersebut akan

mendapat gaya angkat ke

atas sebesar berat fluida

yang dipin-dahkan.

Gaya ke atas pada benda di

dalam zat cair adalah:

gvV

F

Keterangan:

FA = gaya angkat (N)

ρ = massa jenis zat cair (kg/m

3

)

V = volume benda dalam fluida

(m

3

)

(92)

2.

2.

Pengaruh Gaya ke Atas pada Benda

Pengaruh Gaya ke Atas pada Benda

Mengapung

, syarat:

  benda

<

 zat cair

• Gaya berat benda lebih kecil dari

gaya ke atas zat cair pada benda

Melayang

, syarat:

  benda

=

 zat cair

(93)

Tenggelam

, syarat:

  benda

>

 zat cair

• Gaya berat benda lebih besar

dari gaya ke atas zat cair pada

benda

3.

3.

Penerapan Gaya Apung

Penerapan Gaya Apung

a.

a.

Kapal Laut

Kapal Laut

Agar kapal selalu

dalam keadaan normal

(tidak tenggelam)

maka garis kerja gaya

ke atas air harus

(94)

b.

b.

Galangan

Galangan

Kapal

Kapal

Setelah kapal masuk

dalam galangan, air

laut dalam galangan

dikeluar-kan sehingga

galangan terangkat.

c.

c.

Balon Udara

Balon Udara

Balon diisi gas yang massa

jenisnya lebih kecil

dibanding-kan dengan

massa jenis udara. Jika gaya

ke atas lebih besar daripada

berat balon, balon akan

(95)

Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi

terjadi jika sel telur

(ovum) tidak

dibuahi. Pada saat

menstruasi (haid)

meluruhnya

seluruh lapisan

fungsional dinding

uterus (rahim).

Siklus menstruasi

dikontrol oleh

(96)

PROSES PEMBUAHAN PADA TUMBUHAN BERBIJI

(97)
(98)

Hukum Ohm

Hukum Ohm

Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu penghantar berbanding

lurus dengan beda potensial atau tegangan kedua ujung penghantar.

V

R

I

konstanta

I

V

atau

V

IR

Grafik perbandingan

V

-I

pada hukum Ohm

1.

(99)

Rangkaian Hambatan

Rangkaian Hambatan

a.

a.

Rangkaian Seri

Rangkaian Seri

Hambatan satu

dengan hambatan

lainnya disu-sun

secara berurutan.

Besar hambatan pengganti dihitung

dengan menggunakan rumus,

n

s

R

R

R

R

(100)

b.

b.

Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel

• Hambatan satu dengan

hambatan lainnya

disusun secara

berdampingan.

Besar hambatan pengganti dihitung

dengan menggunakan rumus,

• Tiap hambatan bertemu pada satu titik percabangan.

1 2 3

1

1

1

1

1

...

p n

(101)

Daya Listrik

Daya Listrik

1.

1.

Pengertian Daya Listrik

Pengertian Daya Listrik

Daya, adalah besar usaha atau energi listrik per

satuan waktu.

t

VIt

t

W

P

P VI

( )

P

IR I

2

(102)

2.

2.

Daya pada Alat-Alat Listrik

Daya pada Alat-Alat Listrik

Misalnya, pada sebuah lampu bertuliskan

40W/220V, hal ini berarti menunjukkan:

• Pada tegangan 220 V, lampu

membutuhkan daya sebesar 40 watt

atau 40 joule per sekon.

• Dalam satu jam, lampu menggunakan

energi listrik sebesar:

kJ

144

J

144.000

s

3.600

s

J

40

(103)

Jika lampu dipasang pada tegangan selain 220

V, misalnya pada tegangan 110 V, maka daya

yang diserap lampu adalah sebagai berikut.

watt

10

210

.

1

)

110

(

210

.

1

40

220

2 2 ' 2 2 2

R

V

P

P

V

R

R

V

P

Jadi,

fungsi lampu tidak maksimal

pada tegangan yang lebih rendah

(104)

4.

4.

Pemanfaatan Listrik dalam

Pemanfaatan Listrik dalam

Kehidupan

(105)

ZAT ADITIF

ZAT ADITIF

DALAM BAHAN MAKANAN

(106)

Zat aditif :

Zat aditif :

Zat yang ditambahkan, dan

dicampur pada waktu

pengolahan makanan baik itu

disengaja ataupun tidak

(107)

Fungsi zat aditif

Fungsi zat aditif

makanan :

makanan :

1.

Memperbaiki tampilan

2.

Meningkatkan cita rasa

3.

Memperkaya kandungan gizi

4.

Mengawetkan (tidak cepat

(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)

TATA SURYA

TATA SURYA

Anggota Tata

Surya:

1.

Planet

2.

Asteroid

3. Satelit

(114)

Peredaran Anggota Tata Surya

(115)

Periode Rotasi Bulan

Periode Rotasi Bulan

Bidang orbit bulan

membentuk sudut 5

o

terhadap bidang orbit

bumi ( ekliptika )

5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang

membentuk sudut 5

o

, menyebabkan terjadinya

gerhana bulan maupun gerhana matahari.

BL

Tiga gerakan Bulan secara

bersamaan:

1. Berevolusi mengitari Bumi

2. Berotasi, berputar pada porosnya

3. Bulan bersama Bumi mengitari

(116)

Matahar i BL Matahari Bumi Bulan Penumbra Umbra Penumbra Terjadi gerhana bulan

Gerhana Bulan

Bum i Penumbr a Umbra Penumbr a
(117)

Matahar i

Gerhana Matahari

Bum i Penumbr a Umbra Penumbr a Tempat terjadi

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari ,

bulan dan bumi segaris lurus dan sebidang

(118)

GERAK & POSISI BENDA

GERAK & POSISI BENDA

LANGIT I

LANGIT I

Gerak Semu Harian & Tahunan

Matahari

Fase – Fase Bulan

Gerhana Bulan & Gerhana

(119)

Gerak Rotasi & Revolusi

Gerak Rotasi & Revolusi

Bumi

Bumi

Bumi

melakukan

dua

gerakan

sekaligus;

rotasi

dan

revolusi

.

ROTASI

Bumi berputar terhadap

poros.

REVOLUSI

Bumi berputar terhadap

benda langit lain.

Periode rotasi Bumi (dengan acuan

bintang-bintang ja-

uh):

23

jam

56

menit

4

detik

* Arah rotasi Bumi: dari barat ke timur

(arah negatif)

Periode revolusi Bumi (dengan acuan

bintang-bintang

jauh):

365,256hari

* Arah revolusi Bumi: dari barat ke timur

(120)

Percobaan yang Membuktikan

Percobaan yang Membuktikan

Bumi Berotasi

Bumi Berotasi

Percobaan

Benzenberg

(1802): Menjatuhkan

benda dari puncak sebuah menara tinggi.

Percobaan

Reich

(1831): Menjatuhkan benda ke

dasar sebuah sumur pertambangan.

Hasil yang diperoleh:

“Jika suatu benda dijatuhkan dari tempat yang

tinggi, ketika

ben-da tiba di Bumi letak jatuhnya bergeser ke arah

timur relatif

ter-hadap posisi proyeksi yang seharusnya”

Percobaan

Leon Foucault

(1851):

Menggantung-kan

bandul

dengan

benang baja sepanjang sekitar 60m

Garis jejak yang dibentuk bandul

mengikuti arah yang berbeda-beda

(121)

Akibat-akibat Rotasi Bumi

Akibat-akibat Rotasi Bumi

Gerak semu harian benda langit (terbit di

timur, terbenam di barat)

Pergantian siang dan malam

Bentuk Bumi yang

oblate ellipsoid

(bulat

pepat)

perbedaan percepatan gravitasi

Perbedaan waktu (terkait arah rotasi dan

perbedaan bujur geografis)

Terjadinya pembelokan arah angin

Sesuai Hukum Buys Ballot:

* Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi  rendah

* Di belahan Bumi utara angin membelok ke kanan dan sebaliknya

Terjadinya pembelokan arus laut

(122)

AKIBAT REVOLUSI BUMI

AKIBAT REVOLUSI BUMI

PERUBAHAN LAMANYA SIANG DAN

MALAM

PERGANTIAN MUSIM TERLIHATNYA

RASI BINTANG YANG BERBEDA

(123)

Hasil Pengamatan yang

Hasil Pengamatan yang

Membuktikan Bumi Berrevolusi

Membuktikan Bumi Berrevolusi

Efek paralaks

Perubahan kedudukan

bintang dekat relatif terhadap bintang-bintang

latar belakang yang lebih jauh letaknya.

Aberasi cahaya bintang

Perubahan posisi

bintang dari posisi yang sebenarnya sebagai

akibat kombinasi gerak Bumi dalam ruang dan

keberhinggaan kelajuan cahaya yang berasal

dari bintang yang diamati tersebut.

*

Analog dengan tetes hujan

Efek Doppler

Pergeseran garis-garis

(124)
(125)

Ceriterakan

lah tentang

gambar-gam

bar berikut,

atau pengal

amanmu ya

ng

berhubunga

n dengan

gambar-gam

bar ini!

(126)

Ayunan

Getaran

Gelombang

Gerak bolak balik melalui

suatu titik keseimbangan

(127)

Jumlah ayunan

(n)

=

ayunan

Waktu

(t) =

S

Jadi jumlah ayunan

yang terjadi:

ayunan

=

sekon

=

Coba sekarang hitunglah jumlah ayunan

yang terjadi dan tulislah waktu yang

diperlukan!

Frekuensi

hertz (Hz)

mulai/ulang klik pada bandul

Sudah diisi? klik disini

(128)

Jumlah ayunan

(n)

=

ayunan

Waktu

(t) =

S

Jadi jumlah ayunan

yang terjadi:

ayunan

=

sekon

=

Coba ulangi percobaan diatas dengan

menghitung jumlah ayunan dan mencatat

waktunya kembali!

mulai/ulang klik pada bandul

Frekuensi

hertz (Hz)

Sudah diisi? klik disini

(129)

Detak Jantung

(130)

Klik disini

Be

l L

ist

rik

(131)

Getaran Bunyi

Telepon

klik

menerima telepon

(132)

arah

getar

-an

arah gelombang

arah getaran

arah gelombang

Gelombang

Tranversal

Gelombang

Longitudinal

(133)

13 3

λ

Satu gelombang

penuh

amplitudo

(134)

134

buk

it ge

lom

ban

g

lembah gelo

mbang

Satu

gelombang

penuh

1bukit

gelombang

1lembah

(135)

λ

λ

135

Satu

gelombang

penuh

1rapatan

1

rengganga

n

(136)

13 6

60 m

Jml. Gelombang = gel.

Waktu diperlukan =

sekon

Frekuensi(

f

) =

Hz

Cepat rambat(

V

) =

m/s

Panjang gel(

λ

) = m

Lakukan percobaan berikut dan isilah

kolom kosong yang tersedia

klik

mulai

(137)

137

24 m

Jml. Gelombang =

gel

Waktu diperlukan =

sekon

Frekuensi(f) =

Hz

Cepat rambat(V) = m/s

Panjang gel(λ) = m

Jika hasil percobaan seperti berikut,

isilah kolom kosong yang tersedia

Rumus :

=

λ

.

4

10

(138)

Rumus :

V =

λ . f

Padahal

f

=

1

T

V =

λ

T

Ket:

V = cepat rambat gelomb ………

m/s

λ

= panjang gelombang ……. m

f = frekuensi gelombang ……. Hz

(139)

Gelombang bunyi

merambat secara

Longitudinal

(140)

14 0

Gelombang air laut

merambat secara

Transversal

(141)

CAHAYA

CAHAYA

(142)

1.

Sifat Gelombang Cahaya

Cahaya merupakan gelombang transversal yang

termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya

dapat merambat dalam ruang hampa dengan

kecepatan 3 x 10

8

m/s.

Sifat2 cahaya :

Dapat mengalami pemantulan (refleksi)

Dapat mengalami pembiasan (refraksi)

Dapat mengalami pelenturan (difraksi)

Dapat dijumlahkan (interferensi)

Dapat diuraikan (dispersi)

Dapat diserap arah getarnya (polarisasi)

Bersifat sebagai gelombang dan partikel

(143)

6.

Alat-alat Optik

1.

Mata

2.

Lup

3.

Mikroskop

4.

Teropong

1.

Mata

Memiliki sebuah lensa yg berfungsi sbg alat optik.

Mata mempunyai penglihatan yang jelas pada

daerah yang dibatasi oleh dua titik yaitu

titik

dekat

/

punctum proximum

(titik terdekat yg masih

dapat dilihat jelas oleh mata yg berakomodasi

sekuat2nya) dan

titik jauh

/

punctum remotum

(titik

terjauh yg masih dapat dilihat jelas oleh mata yg

tak berakomodasi)

(144)

Mata Normal

Pada mata normal (

emetropi

) letak titik dekat (PP) terhadap

mata sekitar 25 cm, sedang letak titik jauh (PR)

terhadap mata adalah

~. Mata normal ini dapat melihat

dg jelas suatu benda yg letaknya jauh maupun dekat.

Benda jauh dilihatnya dg mata tak berakomodasi, sedang

benda dekat dilihatnya dg mata berakomodasi.

Cacat Mata

Rabun dekat (hipermetropi) Rabun Jauh (miopi)

Tidak mampu melihat benda2 dekat Tidak mampu melihat benda2 jauh

Titik dekatnya > 25 cm Titik dekatnya = 25 cm

Titik jauhnya ~ Titik jauhnya < ~

Dibantu dg kacamata positifDibantu dg kacamata negatif

(145)

Contoh :

1.

Tentukan kekuatan lensa kacamata yg diperlukan

oleh seseorang yg mempunyai titik dekat 40 cm,

supaya orang tsb dapat membaca sebagaimana

halnya orang normal.

2.

Seorang anak mempunyai titik jauh 4 m. Supaya

anak tsb dapat melihat benda2 jauh dg normal,

tentukan kekuatan lensa kacamata yg diperlukan.

(146)

Struktur Bumi dan Lempeng

Struktur Bumi dan Lempeng

Tektonik

Tektonik

(147)

Struktur Bumi

Struktur Bumi

Bumi terdiri

atas 3 lapisan:

Inti bumi

Mantel

Kerak bumi

Inner core Outer core

Mantel

Kerak bumi

(148)

Inti Bumi

Inti Bumi

Inti bumi terdiri dari inti dalam dan inti

luar.

Inti dalam bumi (The INNER Core) –

adalah padat (karena tekanan yang

ekstrim dari semua lapisan diatasnya)

Inti luar (The OUTER Core) – adalah cair

Kedua inti tersebut terbuat dari

Nikel dan Besi

(149)

Mantel

Mantel

Mantel meluas dari kerak hingga

mendekati pusat Bumi.

Memiliki sifat-sifat zat padat tetapi

bisa mengalir sangat perlahan

tepat di bawah kerak.

MAGMA – lapisan yang sangat tebal

dan berupa batuan cair.

(150)

Kerak bumi

Kerak bumi

Ini adalah tepat di mana

kita berada saat ini!

Kerak bumi terbuat dari :

Kerak benua

- tebal

- kurang padat dari

kerak samudera

- sebagian besar

berusia tua

Kerak samudera

- tipis

- padat - tenggelam di

bawah kerak benua

- muda

(151)

Lempeng bumi

Lempeng bumi

(152)

IPA, TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN

Sebagai produk:

adalah semua pengetahuan yang telah diketahui, yang telah disepakati oleh masyarakat ilmiah.

Sebagai proses:

adalah kegiatan sosial, untuk memahami alam dengan metode ilmiah; suatu metode yang rasional berdasarkan observasi.

Sebagai paradigma etika:

yaitu dipandang dari segi nilai berpegang pada 4 kaidah ilmiah (menurut Marton) yaitu:

- Universal : bahwa ilmu tidak tergantung pada perbedaan ras, warna

kulit dan keyakinan. Jadi bersifat internasional. - Komunalisme : bahwa ilmu milik umum

- Desinterestedness : ilmu tidak memihak, melainkan apa adanya.

- Skeptisisme : bersikap tidak begitu saja menerima kebenaran.

(153)

KEMUDAHAN PADA SEMUA LINI

KEHIDUPAN

LINGKUNGAN

KEMAKMURAN

• KETERSEDIAAN KEBUTUHAN HIDUP (SANDANG DAN PANGAN)

PERALATAN CANGGIH

PEMDAYAGUNAAN SUMBER DAYA

• KETERSEDIAAN ENERGI

(154)

DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI

TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

Dampak Positif, dibidang :

- Sandang : keanekaragaman tekstil alamai dan sintesis - Perumahan : pembaharuan bangunan dan peralatan

- Kesehatan : peralatan medis canggih dan teknologi pengobatan

Dampak Negatif :

- Pencemaran : udara, air, tanah dan suara - Nuklir : senjata pemusnah

- Timbulnya berbagai penyakit

(155)

DAMPAK TERHADAP PENDAYAGUNAAN SUMBER

DAYA ALAM HAYATI DAN NON HAYATI

Dampak Positif :

- Sumber Daya Alam Hayati

Pemanfaatan bernafaskan lingkungan teknologi maju:

* Kayu

* Obat tradisional bahan eksport

* - Peternakan modern

- Pengawasan hewan langka

- Sumber daya alam non hayati:

Pemanfaatan berorientasi masa kini dan masa yang akan datang

* Sebagai sumber energi

* Sebagai sumber untuk pengembangan bidang industri

(156)

DAMPAK TERHADAP TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Dampak Positif :

- Alat transportasi

- Alat komunikasi

Dampak Negatif :

- Alat transportasi pencemaran air, udara, suara

- Alat komunikasi penyakit mata Darat Laut Udara Radio Televisi Telepon Radar, dsb

Dampak Negatif :

- Adanya pabrik ancaman

- Penemuan zat aditif : zat warna - Penemuan pestisida

(157)

IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN

HIDUP MANUSIA

- Kebutuhan Pangan

a. Dari pertanian : varietas unggul hibrida

b. Dari peternakan : produksi telur kawin suntik c. Dari teknologi kimia:

- pupuk - pestisida

- obat pemacu tumbuh

- obat pengawet makanan d. Peran teknologi mesin:

- mesin traktor - mesin penetas

- mesin pengalengan, dan lain-lain

(158)

……… Kebutuhan Pangan

e. Peran teknologi dirgantara:

- penyemprotan hama lewat pesawat - hujan buatan

f. Peran Bioteknologi : biogas, rekayasa genetika g. Teknologi pengolahan bahan pangan

- Kebutuhan Sandang

a. Serat alam b. Serat sintetis

c. Gabungan serat alam dan sintesis

- Kebutuhan Papan

papan meliputi : - Lingkungan - Bangunan penggunaan bahan modern :

(159)

- Kebutuhan Peningkatan Kesehatan

a. Obat-obatan baru b. Peralatan baru

- E. C. G. : untuk memeriksa jantung - E. E. G. : untuk memeriksa otak - U. S. G. : untuk memeriksa janin

- Laser : untuk memecah batu ginjal

c. Obat tradisional yang diolah dengan alat modern.

- Kebutuhan Energi

a. Energi matahari

b. Energi kimia : LNG, LPG

(160)

LISTRIK STATIS

(161)

Kli k

Mengapa

bisa terjadi

petir ?

(162)

LISTRIK STATIS

LISTRIK STATIS

Mengapa penggaris plastik yang

digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik

kertas-kertas kecil ?

Listrik Tidak

Mengalir

Untuk dapat menjawab pertanyaan

diatas kita

perlu memahami tentang atom.

(163)

Muatan listrik pada benda

Muatan listrik pada benda

Penggaris plastik yang digosok gosok dengan rambut dapat menarik bulu ayam

Kli k

Bagaimana hal itu dapat terjadi ?

Apa yang terjadi dengan pengaris plastik dan bulu ayam sehingga bulu ayam dapat ketarik oleh penggaris plastik ? Kli

k

(164)

Besar gaya tarik atau tolak antara muatan

sebanding dengan besar muatan masing

masing dan berbanding terbalik dengan

kuadrat jarak antara kedua muatan.

2

2

1

r

q

q

k

F

F = gaya coulomb ( N ) q = muatan ( C )

r = jarak ( m )

k = ketetapan 9.109

(165)

Contoh

Contoh

Dua buah benda masing masing

bermuatan listrik 3µC dan –2 µC yang

terpisah sejauh 10 cm bila ketetapan

coulomb 9.10

9

N m

2

/C

2

berapakah besar

gaya tarik antara kedua muatan ?

2 2 1. R Q Q k F  2 6 6 2 2 9 ) 01 , 0 ( 10 . 2 . 10 . 3 / 10 . 9 m C C C Nm F    ) 0001 , 0 ( 10 . 2 . 10 . 3 / 10 . 9 2 6 6 2 2 9 m C C C Nm F    2 4 6 6 2 2 9 10 10 . 2 . 10 . 3 / 10 . 9 m C C C Nm F   

F = 540 N

Catatan

Ubah satuan – satuan besaran yang ada kedalan satuan SI

μC= 10 –6

C

cm =10 –2 m

(166)
(167)

Neuron sensoris / reseptor

Neuron sensoris / reseptor

bertugas menerima

bertugas menerima

rangsang dan

rangsang dan

meneruskannya ke saraf

meneruskannya ke saraf

pusat untuk diolah. Apapun

pusat untuk diolah. Apapun

bentuk rangsangannya, akan

bentuk rangsangannya, akan

dirubah menjadi sinyal listrik

dirubah menjadi sinyal listrik

(impuls listrik) dan

(impuls listrik) dan

diteruskan ke saraf pusat.

(168)

Itulah salah satu keajaiban

Itulah salah satu keajaiban

dari otak. Walaupun semua

dari otak. Walaupun semua

impuls itu berupa arus listrik,

impuls itu berupa arus listrik,

tetapi otak dapat

tetapi otak dapat

membedakan rangsangan

membedakan rangsangan

tersebut sebenarnya berupa

tersebut sebenarnya berupa

apa.

(169)

Proses terbentuknya

Proses terbentuknya

impuls

impuls

1.

Rangsangan diterima reseptor

2.

Terjadi depolarisasi pada

reseptor

(170)
(171)

Terminologi

Terminologi

Polarisasi : keadaan istirahat, bagian

dalam membran lebih negatif

daripada bagian luar membran

Depolarisasi : keadaan terangsang,

bagian dalam membran lebih positif

dari bagian luar membran

Hiperpolarisasi

Repolarisasi : keadaan kembalinya

neuron ke keadan istirahat/

(172)
(173)
(174)

TRANSFORMATOR

Tranformasi Energi

Transformator

Prinsip Kerja Transformator

Jenis-Jenis Transformator

Efisiensi Transformator

(175)
(176)

Transformator

atau transformer

atau trafo adalah

komponen

elektromagnet

yang dapat

mengubah taraf

suatu tegangan AC

ke taraf yang lain.

(177)

Trafo ada dua jenis, yaitu:

Trafo Step-Up

dan

Trafo Step-Down

Trafo Step-Up

digunakan untuk

menaikan tegangan listrik

Trafo Step-Down

digunakan untuk

(178)

N = jumlah lilitan

V = tegangan (volt)

I = Kuat arus (A)

S/P = Sekunder atau

Primer

Daya yang masuk

ke trafo sama

dengan daya yang

keluar dari trafo

Pp = Ps

Np Vp

Is

(179)

Pada kenyataannya setiap penggunaan trafo

tidak pernah didapat daya yang masuk sama

dengan daya yang keluar.

Daya listrik yang dikeluarkan oleh trafo selalu

lebih kecil dari daya listrik yang masuk kedalam

trafo

Pp > Ps

Np Is

Ns Ip

=

Pp

Ps

η = X 100 %

(180)

Gambar

Tabel konduktivitas termal zat (W/mK)
Grafik Jarak (s) – waktu (t)
Grafik perbandingan V-I pada hukum Ohm

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar, saya bersedia dituntut di muka pengadilan

Pengembangan Program INHERENT dengan Sistem Elektronik Universitas Hasanuddin mengumumkan Calon Pemenang Penyedia Pengadaan tersebut di atas sebagai berikut :. Pettarani –

bertujuan untuk mengetahui batasan-batasan dan pemikiran dari akademisi pemasaran, penelitian ini juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) kepada konsumen

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian adalah entitas akuntansi dari Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Madrasah Aliyah Dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok.. Universitas Pendidikan Indonesia |

TINJAUAN KRITIS TEOLOGIS TERHADAP PEMAHAMAN GKI SALATIGA TENTANG KEBANGKITAN ORANG MATI DALAM PENGAKUAN IMAN RASULI..

Pada tahun 1975 menyelesaikan pendidikan formal Sekolah Dasar Negeri II Petanjungan, yang kemudian melanjutkan pendidikan kejenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I

Dengan demikian, Revolusi pendidikan karakter, secara implisit mengandung arti membangun kembali sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral