• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN FKIP TAHUN 2016 compressed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEDOMAN FKIP TAHUN 2016 compressed"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STAF PEMIMPIN FKIP UNSRI

...

i

PRAKATA

...

iii

DAFTAR ISI

...

v

BAB1 PENDAHULUAN

...

1

1.1.Sejarah Singkat FKIP Universitas Sriwijaya ...

1

1.2.Visidan Misi FKIP Universitas Sriwijaya ...

2

1.3.Tujuan FKIP Universitas Sriwijaya ...

2

1.4.Jurusandan Program Studi ...

1.4.1. Jurusan ...

1.4.2. Program Studi ...

3

3

3

1.5.Ketenagaan ...

.

3

1.6.Sarana dan Prasarana

...

1.6.1. Ruang Baca ...

1.6.2. Laboratorium Pendidikan...

1.6.3. Gedung Kuliah dan Fasilitas Peralatan ...

1.6.4. Fasilitas Penunjang Proses Pembelajaran ...

3

3

3

4

4

1.7.Struktur Organisasi dan Personalia

...

1.7.1. Struktur Organisasi ...

1.7.1.1. Unsur Pemimpin ...

1.7.1.2. Unsur Senat Fakultas ...

1.7.1.3. Unsur Pelaksana Akademik ...

1.7.1.4. Unsur Pelaksana Administrasi ...

1.7.1.5. Unsur Pelaksana Teknis ...

1.7.2. Personalia ...

1.7.2.1 Fakultas ...

1.7.2.2 Jurusan dan Program Studi ...

1.7.2.3 Pelaksana Kampus FKIP Palembang ...

1.7.2.4 Unit PelaksanaTeknis ...

1.7.2.5 Pelaksana Administratif ...

1.7.2.6 Senat FKIP Universitas Sriwijaya ...

4

4

5

5

5

6

6

6

6

7

7

8

8

8

BAB 2 PEDOMAN AKADEMIK

...

10

2.1. Sistem Kredit Semester ...

2.1.1. Pengertian Sistem Kredit, Semester, Satuan Kredit Semester ...

2.1.1.1. Sistem Kredit ...

2.1.1.2. Semester ...

2.1.1.3 Satuan Kredit Semester

...

2.1.2. Tujuan ...

2.1.3. Ciri-ciri ...

2.1.4. Nilai Kredit Perkuliahan ...

2.1.5. Nilai Kredit Seminar atau Pembelajaran Lain Yang Sejenis ...

2.1.6. Nilai Kredit Praktikum, Praktik Lapangan, Penelitian dan Bentuk

Pembelajaran Lain Yang Setara ... ...

2.1.7. Beban Studi dalam Satu Semester ...

2.2. Administrasi Akademik ...

(3)

2.2.2. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) ...

2.2.3. Kartu Hasil Studi (KHS) ...

2.2.4. Transkrip dan Ijazah ...

12

13

13

2.3. Penyelenggara Kuliah ...

2.3.1. Syarat Mengikuti Kuliah ...

2.3.2. Kegiatan Perkuliahan ...

2.3.3. Bentuk Kegiatan Perkuliahan ...

2.3.4. Semester Pendek ...

2.3.5. Pengembangan dan Penerapan Perangkat Pembelajaran ...

2.3.6. Skripsi/Tesis ...

13

13

13

13

14

14

14

2.4. Penilaian Hasil Belajar ...

2.4.1. Pengertian Penilaian ...

2.4.2. Penilaian Mata kuliah ...

2.4.3. Lambang Nilai Akhir ...

2.4.4. Daftar Nilai Akhir Semester (DNAS) ...

2.4.5. Perbaikan Nilai ...

2.4.6. Indeks Prestasi ...

2.4.7. Putus Studi ...

2.4.8. Penilaian Keberhasilan Studi Akhir Program ...

2.4.9.Ujian Komperhensif ...

14

14

15

15

15

16

16

16

17

17

2.5. Penasehat Akademik (PA) ...

2.5.1. Pengertian Penasehat Akademik ...

2.5.2. Fungsi PA ...

2.5.3. Kewajiban PA ...

2.5.4. Hak PA, Mahasiswa, dan Ketua Program Studi ...

2.5.4.1. Hak PA ...

2.5.4.2. Hak Mahasiswa ...

2.5.4.3. Hak Ketua Program Studi ...

2.5.5. Tempat Konsultasi ...

2.5.6. Materi Konsultasi ...

17

17

17

17

18

18

18

18

18

19

2.6. Penundaan Kegiatan Akademik dan Perpindahan Mahasiswa ...

2.6.1. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) ...

2.6.1.1. Pengertian ...

2.6.1.2. Alasan ...

2.6.1.3. Masa Studi ...

2.6.1.4. Syarat ...

2.6.1.5. Batas Waktu ...

2.6.1.6. Prosedur ...

2.6.2. Perpindahan Mahasiswa ...

2.6.2.1. Pindah ke Perguruan Tinggi Lain ...

2.6.2.2. Pindah dalam Lingkungan FKIP Unsri ...

2.6.2.3. Pindah dari Fakultas Lain di Lingkungan Unsri ke FKIP Unsri ...

2.6.2.4. Pindah dari Perguruan Tinggi Negeri Lain ...

19

19

19

19

20

20

20

20

20

20

20

21

21

2.7. Hak, Kewajiban, Sanksi, dan Penghargaan bagi Dosen ...

2.7.1. Hak Dosen ...

2.7.2. Kewajiban Dosen ...

2.7.3. Tugas dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Pembelajaran ...

2.7.4. Tugas dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Penelitian ...

2.7.5.Tugas dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat

...

22

22

22

22

23

(4)

2.7.9. Penghargaan ...

23

BAB 3 PEDOMAN KURIKULUM

...

29

3.1. Pendahuluan ...

3.2. Struktur Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah ...

3.2.1. Struktur Kurikulum ...

3.2.2. Jumlah SKS ...

3.2.3. Sebaran Mata Kuliah ...

29

29

29

29

30

3.3. Visi, Misi, Kompetensi Lulusan dan Struktur Kurikulum serta sebaran Mata

Kuliah pada Program Studi di FKIP Unsri ...

3.3.1. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ...

3.3.1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan ProfilLususan……….. ...

3.3.1.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.1.3. Struktur Kurikulum………..

3.3.2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ...

3.3.2.1. Visi, Misi, Tujuandan Profil Lulusan………... ...

3.3.2.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.2.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.3. Program Studi Ekonomi ...

3.3.3.1. Visi, Misi, Tujuan , dan Profil Lulusan……….

...

3.3.3.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.3.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.4. Program Studi Pendidikan Sejarah ...

3.3.4.1. Visi, Misi, Tujuan ,danProfil Lulusan………. ...

3.3.4.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.4.3. StrukturKurikulum……….

3.3.5. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ...

3.3.5.1. Visi, Misi, Tujuan ,danProfil Lulusan..……… ...

3.3.5.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.5.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.6. Program Studi Pendidikan Matematika ...

3.3.6.1. Visi, Misi, Tujuan ,danProfil Lulusan………. ...

3.3.6.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.6.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.7. Program Studi Pendidikan Fisika ...

3.3.7.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi ...

3.3.7.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.7.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.8. Program Studi Pendidikan Kimia ...

3.3.8.1. Visi, Misi, Tujuan ,danProfil Lulusan………. ...

3.3.8.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.8.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.9. Program Studi Biologi ...

3.3.9.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan……….

...

3.3.9.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.9.3. Struktur Kurikulum……….

(5)

3.3.10.1. Visi, Misi, Tujuan dan, Profil Lulusan...

3.3.10.2. Kompetensi Lulusan

...

3.3.10.3. Struktur Kurikulum ...

3.3.11. Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini ...

3.3.11.1. Visi, Misi, Tujuan ...

3.3.11.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.11.3. Struktur Kurikulum ...

3.3.12. Program Studi Bimbingan Dan Konseling

...

.

3.3.12.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan ...

3.3.12.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.12.3. Struktur Kurikulum ...

3.3.13. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah ...

3.3.13.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan ...

3.3.13.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.13.3. Struktur Kurikulum ...

3.3.14. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan ...

3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan ...

3.3.14.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum ...

3.3.15.Program Studi Pendidikan Teknik Mesin ...

3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan , dan Profil Lulusan ...

3.3.14.2. Kompetensi Lulusan ...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum ...

74

75

76

79

79

80

80

83

83

85

86

88

89

89

90

92

92

95

95

98

98

98

99

BAB 4 PEDOMAN KEMAHASISWAAN

...

103

4.1. Organisasi Mahasiswa ...

4.1.1. Badan Eksekutif Mahasiswa ...

4.1.1.1. Deskripsi Kerja Pengurus BEM ...

4.1.2 Dewan Perwakilan Mahasiswa ...

4.1.3. Badan Otonom Mapala Waris ...

4.1.4. Badan Otonom Barokah (BO Barokah) ...

4.1.5. Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMMA) ...

4.1.6. Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) ...

4.1.7. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (HIMAPFIS) ...

4.1.8. Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HIMAPTEK) ...

4.1.9. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMPB) ...

4.1.10. Himpunan Mahasiswa Sejarah ...

4.1.11. Himpunan Mahasiswa Konseling (HIMAKS) ...

4.1.12. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(HMPPKn)...

4.1.13. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HIMAPENOMI) ...

4.1.14. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMPD) ...

4.1.15. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Jasmani (HMPJ) ...

103

103

104

108

109

109

110

110

110

111

111

112

112

112

113

113

113

viii

Kurikulum Program Studi Magister Pendidikan Bahasa (PSM-PB)

FKIP Universitas Sriwijaya Tahun 2016 ...

Kurikulum Program Magister Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Sriwijaya Tahun 2016 ...

Kurikulum Program Magister (S2) Pendidikan Olahraga FKIP Universitas

Sriwijaya Tahun 2016 ...

Kurikulum Program Doktor Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Sriwijaya Tahun 2016 ...

99

99

99

(6)

4.2. Kegiatan Mahasiswa ...

4.3. Hak, Kewajiban, Larangan, dan Sanksi………

4.3.1. Hakdan Kewajiban Mahasiswa……….

4.3.2. Larangan dan Sanksi………...

4.4. Kesejaahteraan Mahasiswa………...

4.4.1. Syarat-syarat Mendapatkan Beasiswa………

4.5. Kegiatan Mahasiswa……….

4.5.1. Program-program Kegiatan Kemahasiswaan....……….

4.6. Ikatan Keluarga Alumni………...

4.6.1 Sejarah……….

4.6.2 Fungsi………..

4.6.3 Pengurus Ikatan Alumni………..

4.6.4 Program Kerja IKA FKIP Universitas Sriwijaya………

4.6.5 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga………..

4.7. Kegiatan Mahasiswa……….

4.7.1 Penyusunan Proposal Mahasiswa Tingkat Prodi……….

4.7.2 Proposal Mahasiswa Tingkat Fakultas………

116

LAMPIRAN 1 Daftar Dosen Program Sarjana (S1)

...

149

LAMPIRAN 2 Daftar Dosen Program Magister (S2)

dan Doktor (S3)

...

168

4.1.19. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (HIMAPLUS) ...

4.1.20. BEM Koordinator Wilayah Palembang ...

4.1.21. Badan Otonom Al-Kahfi ………...

...

4.1.22. Dewan Perwakilan Mahasiswa Korwil ...

(7)

PEDOMAN

AKADEMIK

2.1

Sistem Penyelenggaraan Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan berdasarkan pada Sistem Kredit Semester

(SKS) dengan pengertian sebagai berikut:

2.1.1

Sistem Kredit Semester (SKS)

Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan

denganmenggunakan Satuan Kredit Semester (sks).

2.1.2

Satuan Kredit Semester (sks)

Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap beban studi

mahasiswa, beban kerja Dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan

program yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal. Hitungan 1

sks per minggu setara dengan:

1.

Pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:

a.

Tatap muka 50 (lima puluh) menit

b.

Penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit.

c.

Belajar mandiri 60 (enam puluh) menit.

2.

Pembelajaran seminar atau bentuk lain, mencakup:

a.

Tatap muka 100 (seratus) menit.

b.

Belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit.

3.

Pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk lain yang setara,

adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit.

2.1.3

Pengertian Satu Satuan Kredit Semester (1 sks)

1.

Bagi Mahasiswa, satu satuan kredit semester (1 sks) perkuliahan adalah beban

kegiatan per minggu dengan rincian:

a.

50 menit tatap muka terjadwal dengan dosen;

b.

60 menit kegiatan penugasan terstruktur, yaitu kegiatan yang tidak terjadwal,

tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan

rumah, atau menyelesaikan soal-soal;

c.

60 menit kegiatan mandiri yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh

mahasiswa secara mandiri, untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain

suatu tugas akademik, misalnya membaca bahan acuan.

2.

Bagi Tenaga Pengajar, satu satuan kredit semester (1 sks) perkuliahan adalah

beban kegiatan per minggu sebagai berikut:

a.

50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;

b.

60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur;

c.

60 menit pengembangan materi kuliah.

Pengertian satu satuan kredit semester (1 sks) untuk praktikum di laboratorium

adalah beban tugas praktikum atau kerja di laboratorium selama 2 sampai 3 jam per

minggu dalam satu semester.

(8)

Untuk pelaksanaan kegiatan praktikum di lapangan dan sejenisnya, satu satuan

kredit semester (1 sks) kerja lapangan dan sejenisnya adalah 4 sampai 5 jam per

minggu selama satu semester.

Untuk pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi, tesis dan sejenisnya, satu

satuan kredit semester (1 sks) adalah 3 sampai 4 jam per minggu selama satu bulan

atau 22-25 hari kerja.

2.1.4

Semester

Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit

16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

2.1.5

Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik dilaksanakan melalui kegiatan kuliah ceramah (kuliah umum),

diskusi, seminar, symposium, lokakarya, penelitian, praktik lapangan, praktik

laboratorium,

field trip

, dan pemberian tugas mandiri. Mahasiswa diwajibkan untuk

mengikuti seluruh kegiatan akademik yang ditetapkan.

1.

Syarat Mengikuti Kegiatan Akademik

Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan akademik apabila telah memenuhi persyaratan

sebagai berikut:

a.

Terdaftar sebagai mahasiswa;

b.

Tidak dalam masa berhenti sementara (

stop out

);

c.

Telah membayar biaya pendidikan yang ditetapkan;

d.

Telah mengisi pendaftaran mata kuliah secara

online

dan menyerahkan

print out

Kartu Studi Mahasiswa (KSM) yang telah ditandatangani oleh PA untuk

semester yang ditempuh ke prodi dan sub-bagian akademik;

e.

Tidak dalam masa menjalani skorsing.

2.

Frekuensi Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik pada satu tahun akademik diselenggarakan dalam dua

semester yaitu semester gasal (ganjil) dan semester

genap

. Semester gasal (ganjil)

dimulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember, semester

genap

dimulai

bulan Januari sampai dengan Juli.

Jumlah kegiatan tiap semester adalah20 minggu yang berisikan

kegiatan-kegiatan Pembelajaran efektif, Ujian Tengah Semester (UTS), minggu tenang, Ujian

Akhir Semester (UAS) dan evaluasi.

(9)

3.

Semester Antara

Semester antara merupakan program akademik untuk memanfaatkan waktu luang

mahasiswa diantara dua semester.Kegiatan semester antara didasarkan pada prinsip

membantu mahasiswa untuk mempercepat masa studi dan/atau untuk menyelesaikan

studinya tepat waktu. Kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester antara

sama dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester gasal dan

semester genap.Kegiatan semester antaradiselenggarakan setelah berakhirnya ujian

semester genap. Penyelenggaraan semester antara tidak merupakan kewajiban setiap

fakultas/program studi.

Penyelenggaraan semester antara dilaksanakan untuk mahasiswa jenjang sarjana

Beban satuan kredit semester (sks) maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada

semester antara adalah 9 sks dan maksimum 3 mata kuliah.Mata kuliah pada

semester antaraadalah matakuliah mengulang atau mata kuliah yangbelum pernah

diambil pada semester gasal atau semester genap.Mata kuliah yang diambil bukan

mata kuliah yang ada pratikum/kerja lab dan/atau tugas wajib. Jenis dan nama mata

kuliah yang dapat diambil mahasiswa selanjutnya diatur oleh fakultas/program studi.

Mata kuliah pada semeter antara dapat dibuka jika jumlah peserta mata kuliah

tersebut minimal 15 orang.Dalam hal kondisi tertentu yang tidak memungkinkan

terpenuhinya ketentuan pada butir 2, Dekan dapat memutuskan jumlah peserta mata

kuliah kurang dari 15 orang.

4.

Tempat dan Sistem Pelaksanaan Perkuliahan

Kegiatan perkuliahan dilakukan pada tempat yang ditetapkan oleh pimpinan

Fakultas. Kegiatan akademik yang dilaksanakan di luar tempat yang ditetapkan

dianggap batal dan tidak diakui sebagai kegiatan akademik Universitas Sriwijaya.

Kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan secara

e-learning

, kuliah

online

, atau

video

conference

dengan cara menggunakan fasilitas Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK), paling banyak 25% (4x) perkuliahan.

5.

Perubahan Mata Kuliah

Mahasiswa dapat mengubah mata kuliah yang telah tercantum dalam KSM

dengan mata kuliah lain paling lambat 2 (dua) minggu setelah perkuliahan

berlangsung. Perubahan ini dilakukan dengan mengganti matakuliah yang diambil

secara

online

.Mata kuliah yang diganti oleh mahasiswa harus mendapatkan

persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA).

6.

Kegiatan Akademik Akhir Program

Bentuk kegiatan akademik akhir program dapat berupa penyusunan Skripsi

untuk program S-1, Tesis untuk S-2 dan Disertasi untuk S-3. Pelaksanaan kegiatan

ini harus dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing yang

telah ditetapkan. Persyaratan kepangkatan menjadi dosen pembimbing ditetapkan

oleh pimpinan Fakultas dengan mengacu pada Surat Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor: 46 tahun 2013.

(10)

2.1.6

Status Kemahasiswaan

Pengakuan status sebagai mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya secara legal formal

ditetapkan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

1.

Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya;

2.

Membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditetapkan;

3.

Tidak dalam masa berhenti sementara (

stop out

) atau skorsing.

4.

Mengisi Kartu Studi Mahasiswa (KSM) secara

online

untuk semester yang ditempuh

dan menyerahkan

print out

ke Fakultasdan prodi masing-masing;

5.

Mengikuti kegiatan akademik sesuai KSM yang ditetapkan;

6.

Bebas dari narkoba/nafzah, merokok, tindakan kriminal, asusila, indisipliner,

keonaran dan anarkisme di dalam maupun diluar kampus.

2.1.7

Beban Studi

Mahasiswadalam menempuh pendidikan wajib mengikuti kegiatan pendidikan yang

diwujudkan dalam bentuk beban studi tertentu yang ditetapkan sebagai berikut:

1.

Ukuran Kemampuan

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu

kerja sehari dan kemampuan individu mengacu pada Peraturan Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standard Nasional

Pendidikan Tinggi, Pasal 16

a.

Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat

puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per

semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat)

jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.

b.

Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan, mahasiswa wajib menempuh

beban belajar paling sedikit:

1)

144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana;

2)

36 sks untuk program magister.

3)

42 sks untuk program doktor.

4)

24 sks untuk pendidikan profesi.

2.

Besaran Beban dan Masa Studi

a.

Beban studi program pendidikan strata S1 (Sarjana) Paling sedikit

menyelesaikan 144 sks dengan masa studi maksimal 10 semester dan dapat

diperpanjang hingga 14 semester dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

b.

Beban studi program pendidikan strata S2 (Magister) Paling sedikit

menyelesaikan 36 sks dengan masa studi maksimal 8 semester.

c.

Beban studi program pendidikan strata S3 (Doktor) Paling sedikit

menyelesaikan 42 sks dengan masa studi maksimal 14 semester.

(11)

3.

Beban Studi Per semester program pendidikan Strata Satu (S1)

Besaran beban studi per semester untuk program pendidikan S1, secara umum

adalah sebagai berikut:

a.

Beban studi yang harus diambil oleh mahasiswa baru pada semester pertama

sebanyak 18 sampai dengan 20 sks.

b.

Beban studi yang dapat diambil untuk semester berikutnya ditentukan oleh

Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 2.1. Indeks Prestasi dan Beban Studi Mahasiswa

Indeks Prestasi (IP)

Beban Studi Maksimum

3,00

24 sks

2,50 – 2,99

21 sks

2,00 – 2,49

18 sks

1,50 – 1,99

15 sks

< 1,50

12 sks

Catatan

: skala nilai: 0,00 – 4,00

2.1.8

Penasihat Akademik (PA)

Mahasiswa selama mengikuti pendidikanS1, S2, dan S3 dibantu oleh seorang dosen

Penasihat Akademik (PA), yang ditetapkan oleh Fakultas berdasarkan usulan dari

program studi. Secara umum dosen PA bertugas memberikan bimbingan akademik

kepada sejumlah mahasiswa sebagai berikut.

1.

Peran Penasihat Akademik

a.

Membantu mahasiswa bimbingannya untuk mengenal minat, bakat dan

kemampuan akademiknya;

b.

Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar bersunguh-sungguh belajar untuk

dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin serta berkelakuan baik selama

mengikuti pendidikan;

c.

Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual agar mahasiswa bimbingannya

berkarakter dan memiliki Akhlaq Mulia;

d.

Memberikan nasihat kepada mahasiswa bimbingannya dalam menghadapi

kendala akademik, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi serta membantu

menemukan solusi pemecahan masalah tersebut;

e.

Memfasilitasi mahasiswa bimbingannya yang mengalami kendala dalam

menentukan pilihan matakuliah yang akan diikutinya setiap semester;

f.

Penasihat

akademik,

apabila

diperlukan

dapat

merangkap

sebagai

Pembimbing/Ptomotor laporan akhir, skripsi, tesis, atau disertasi.

2.

Tugas Penasihat Akademik

a.

Membimbing mahasiswa sebanyak-banyaknya 20 orang mahasiswa pertahun

akademik. Dalam kondisi jumlah dosen yang terbatas, maka jumlah

pembimbingan boleh lebih dari 20 orang.

b.

Memantau perkembangan studi mahasiswa bimbingannya pada setiap semester

secara langsung atau melalui akun TIK yang telah dimiliki oleh masing-masing

penasehat akademik untuk menghindari terjadinya putus studi (

Drop Out

).

c.

Menentukan jadwal bimbingan bersama mahasiswa bimbingannya paling

sedikit 3 kali dalam setiap semester.

(12)

d.

Mempelajari masalah akademik, personal, dan sosial mahasiswa bimbingannya.

e.

Mendiskusikan hasil dan menyetujui rencana studi mahasiswa bimbingannya

pada setiap awal semester baik secara langsung maupun secara on-line.

f.

Menandatangani

printout

Kartu Studi Mahasiswa (KSM).

2.1.9

Penyusunan dan Pembimbingan Tugas Akhir

Mahasiswa dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir baik yang berupa skripsi,

tesis, dan disertasi dibimbing oleh pembimbing yang ditetapkan oleh Fakultas melalui

usulan dari program studi. Pembimbing utama adalah dosen yang memenuhi

persyaratan, sedangkan untuk pembimbing pembantu dapat berasal dari dosen,

praktisi atau pakar dengan mengacu pada KKNI dan Undang Undang No.12 tahun

2012 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 44

Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, atau peraturan lainnya

yang akan dikeluarkan oleh Kementrian Ristekdikti.

1.

Bentuk Penyusunan Tugas Akhir

Tugas akhir disusun berdasarkan hasil kajian penelitian yang dituangkan dalam

tulisan Ilmiah berbentuk skripsi, tesis, disertasi.Masing masing jenis penulisannya

harus mencerminkan level program yang sedang diikuti.Mahasiswa dan

pembimbing/promotor/co-promotor wajib mengetahui dan bertanggung jawab atas

isi, originalitas, dan kualitas tulisan. Secara umum pengelompokan Tugas akhir

adalah sebagai berikut;

a.

Skripsi adalah tugas akhir untuk mahasiswa program Sarjana (S1) adalah suatu

tulisan ilmiah berupa tulisan hasil penelitian yang membahas suatu

permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan

kaidah-kaidah yang berlaku.

b.

Thesis adalah tugas akhir untuk mahasiswa program Magister (S2)adalah tulisan

ilmiah kajian secara akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara

mandiri dan berisikan sumbangan pemikiran, analisis, dan kajian bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni.

c.

Disertasi adalah tugas akhir untuk mahasiswa program Doktor (S3)adalah

tulisan ilmiah kajian secara akademik hasil penelitian mendalam yang

dilakukan secara mandiri dan berisikan sumbangan pemikiran baru berupa

penemuan, innovasi baru ataupun jawaban bagi masalah-masalah yang selama

ini belum diketahui jawabannya bagi perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, maupun seni.

2.

Pembimbing Tugas Akhir

Secara umum tugas pembimbing tugas akhir adalah sebagai berikut:

a.

Memfasilitasi mahasiswa dalam mendapatkan topik tugas akhir.

b.

Membimbing mahasiswa dalam menyusun dan mempresentasikan rencana tugas

akhir berupa proposal.

c.

Mengarahkan dan memantau secara langsung mahasiswa dalam mempersiapkan

dan melaksanakan riset, serta dalam menganalisis data dan informasi yang

diperolah dari kegiatan pembuatan tugas akhir.

(13)

3.

Proses Pembimbingan Tugas Akhir

Proses pembimbingan antara mahasiswa dan pembimbing/promotor harus

berjalan

dengan

baik,

efektif,

dan

terjadwal.

Masa

pembimbingan

Skripsi/Thesis/Disertasi dilakukan secara intensif dengan ketentuan sebagai berikut:

a.

Masa pembimbingan Skripsi untuk program Sarjana (S1) adalah 1 (satu)

semester, apabila diperlukan dapat ditambah perpanjangan 1 semester dengan

izin Dekan/ketua Program.

b.

Masa pembimbingan Thesis untuk program Magister (S2) adalah 2 (dua)

semester, apabila diperlukan dapat ditambah perpanjangan 2 x 1 semester

dengan izin Dekan/ketua Program.

c.

Masa pembimbingan Thesis untuk program Disertasi (S3) adalah 3 (tiga)

semester, apabila diperlukan dapat ditambah perpanjangan 3 x 1 semester

dengan izin Dekan/ketua Program.

d.

Masa pembimbingan program Profesi ditentukan sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh rektor atas usul dekan.

e.

Pemberian izin perpanjangan masa penulisan Skripsi/Thesis/Disertasi tidak

boleh melebihi ketentuan masa studi yang telah ditetapkan.

f.

Apabila batas masa pembimbingan Skripsi/Thesis/Disertasi telah habis dan

materi bimbingan belum selesai, maka baik pembimbing/promotor/co-promotor

maupun

mahasiswa

bimbingan

dapat

mengusulkan

penggantian

pembimbing/promotor dan mahasiswa bimbingannya kepada ketua Prodi.

2.1.10

Penilaian dan Evaluasi

1.

Penilaian Keberhasilan Studi

Penilaian keberhasilan studi dilakukan untuk mengukur pencapaian terhadap tujuan

yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Penilaian dilakukan secara obyektif untuk

memperoleh penilaian yang benar melalui ;

a.

Proses perkuliahan

b.

Pemberian tugas

c.

Praktikum dilaboratorium atau dilapangan dan sejenisnya

d.

Kuis tertulis ataupun lisan

e.

Ujian tengah semester (UTS)

f.

Ujian akhir semester (UAS).

2.

Pelaksanaan Ujian

a.

Semua kegiatan ujian (ujian tengah semester, ujian akhir semester)

diselenggarakan oleh dosen pengampu mata kuliah.

b.

Jadwal ujian tengah semester disesuaikan dengan jadwal perkuliahan biasa.

c.

Jadwal ujian akhir semester ditetapkan oleh pimpinan Fakultas/Program.

d.

Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu ujian semester karena alasan tertentu

seperti sakit dapat mengikuti ujian susulan dengan persetujuan pimpinan

Fakultas.

3.

Sistem dan Bobot Penilaian Tugas, dan Praktik

Sistem penilaian terhadap proses perkuliahan, tugas-tugas, ujian tengah

semester, dan ujian akhir semester diberikan dalam bentuk nilai angka dalam skala 0

s/d 100 dengan dua decimal dibelakang koma. Pembobotan terhadap nilai akhir

(14)

ditetapkan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah, tergantung pada distribusi

dari beban/materi yang diberikan. Secara umum distribusinya adalah:

a.

25% nilai tugas.

b.

30% nilai ujian tengah semester.

c.

45 % nilai ujian akhir semester.

4.

Penetapan Nilai Akhir (NA)

Penetapan nilai akhir kegiatan akademik dilakukan dalam rangka evaluasi

terhadap keberhasilan studi mahasiswa secara obyektif dengan berpedoman pada

pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP).

Nilai Akhir (NA) dikelompokkan ke dalam katagori sangat baik, baik, cukup,

kurang, dan gagal dan dinyatakan dalam bentuk huruf nilai A, B, C, D, dan E. Selain

itu digunakan pula huruf F bagi nilai matakuliah tertentu seperti Laporan Kerja

Praktek, Kerja Lapangan, KKN, Skripsi, Thesis, Disertasi. Nilai F tidak boleh

diberikan kepada matakuliah biasa yang telah terjadwal satu semester. Nilai-nilai

tersebut akan dimasukan setelah semua persyaratan terpenuhi. Nilai F termasuk

bobot sks nya tidak diakumulasi dalam penentuan Indeks Prestasi (IP) semester.

Secara umum, kesetaraan patokan nilai angka skala 0 s/d 100 menggunakan

ketelitian dua digit dibelakang koma dengan nilai huruf dengan makna relatif

sebagai berikut:

Tabel 2.2. Patokan dan Bobot Penilaian

No Nilai Angka

Nilai

Huruf

Bobot

Makna

Relatif

1

86.00 – 100

A

4

Sangat baik

2

71.00 –85.99

B

3

Baik

3

56.00 –70.99

C

2

Cukup

4

41.00 –55.99

D

1

Kurang

5

< 40.00

E

0

Sangat Kurang

Pemasukan nilai secara

on-line

dan penyerahan

print out

nilai oleh dosen

pengampu mata kuliah selambat-lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan ujian

semester mata kuliah terkait.

5.

Pengulangan Mata Kuliah

Mahasiswa dalam menempuh pendidikan dapat melakukan pengulangan Mata

Kuliah dalam rangka perbaikan nilai. Ketentuan perbaikan nilai secara rinci

ditetapkan oleh Fakultas/Prodi dengan ketentuan umum sebagai berikut:

a.

Mahasiswa yang ingin mengulang mata kuliah harus mengikuti kembali semua

kegiatan akademik mata kuliah bersangkutan.

b.

Mahasiswa harus mencantumkan mata kuliah yang diulang tersebut dalam KSM

semester yang bersangkutan.

(15)

6.

Transfer Nilai Mahasiswa Pindahan

Mahasiswa Unsri yang berasal dari mahasiswa pindahan dapat mengajukan

transfer nilai mata kuliah yang telah diambilnya dari program studi/perguruan tinggi

asal. Usulan transfer nilai diajukan kepada Rektor melalui Fakultas serta dengan

mengikuti ketentuan akademik pada masing-masing Fakultas.

7.

Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Indeks prestasi dibuat sebagai indikator keberhasilan mahasiswa dalam

mengikuti kegiatan-kegiatan akademik. IP dan IPK dicantumkan pada KHS setiap

semester, sementara IPK merupakan IP kumulatif dari seluruh semester yang telah

diikuti mahasiswa. Cara menghitung IP adalah:

(K x N)

K

K = beban studi (sks) mata kuliah yang diambil

N = bobot nilai mata kuliah (0 s/d 4) yang dicapai mahasiswa

8.

Evaluasi Akhir Kegiatan Akademik

Evaluasi akhir kegiatan akademik dilaksanakan dalam rangka menetapkan

kelulusan mahasiswa. Rincian prosedur pelaksanaan evaluasi akhir program

ditetapkan oleh masing-masing Fakultas/Jurusan dengan ketentuan umum sebagai

berikut:

a.

Perkuliahan

Apabila seorang mahasiswa pada suatu periode perkuliahan menunjukkan

jumlah kehadiran kuliah kurang dari 85%, maka mahasiswa tersebut tidak

diperkenankan mengikuti ujian akhir semester.

b.

Ujian Akhir Program

1)

Ujian akhir program diselenggarakan oleh panitia dan tim penguji yang

diangkat dengan surat keputusan Dekan.

2)

Tim penguji terdiri dari satu orang ketua, satu orang sekretaris, dan anggota

penguji yang bukan pembimbing:

a)

Program S-1 anggota penguji berjumlah 2-3 orang

b)

Program S-2 anggota penguji berjumlah 2-4 orang

c)

Program S-3 anggota penguji berjumlah 3-5 orang

3)

Tim penguji untuk program S-1, S-2, dan S-3 ditentukan oleh program studi.

4)

Tim penguji untuk Program S-3 harus minimal beranggotakan1 (satu) orang

berasal dari External Universitas Sriwijaya.

5)

Pengujian

Disertasi

program

S-3,

sidang

dipimpin

oleh

Rektor/Dekan/Direktur Pascasarjana.

6)

Anggota penguji berfungsi sebagai penguji terhadap materi yang dipaparkan

dan mempunyai keahlian bidang yang sesuai dengan rumpun ilmu bidang

kajian yang akan di ujikan.

7)

Fungsi dan tugas dari masing-masing komponen Tim penguji adalah:

a)

Ketua penguji berfungsi mengatur proses ujian dan pembagian tugas

penguji.

b)

Pembimbing/Promotor/Co-Promotor, bukanlah penguji dan tidak boleh

menguji,

berfungsi

mengawasi

arah

penjelasan

dan

jawaban

IP =

(16)

bimbingannya, memantau kesesuaian materi yang diujikan dengan materi

yang disajikan oleh bimbingannya.

c)

Anggota penguji yang bukan pembimbing bertugas sebagai penguji

dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi skripsi, thesis,

dan disertasi yang disajikan dalam sidang ujian.

8)

Tim penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan

peraturan yang berlaku (Permenpan No.46 Tahun 2013).

c.

Materi Ujian Akhir Program

Materi ujian akhir Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor harus

mencakup pengetahuan yang berkaitan dengan skripsi/tesis/disertasi dan bersifat

komprehensif.

d.

Mengulang Ujian

Mahasiswa yang tidak lulus ujian akhir program diberi kesempatan untuk

mengulang ujian dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh

masing-masing fakultas.

e.

Ketentuan Nilai Bahasa Inggris

1)

Mahasiswa diwajibkan memenuhi ketentuan nilai test Bahasa Inggris

Universitas Sriwijaya (

Sriwijaya University Language Institute English Test -

SULIET) yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya atau dari

OFFICIAL TOEFL Score Princeton

, USA yang diverifikasi oleh Universitas

Sriwijaya.

2)

Test Bahasa Inggris (

SULIET

) Universitas Sriwijaya adalah test Bahasa

Inggris yang dilaksanakan oleh Tim Pengelola SULIET Universitas

Sriwijaya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas

Sriwijaya.

3)

Test Bahasa Inggris (

SULIET

) Universitas Sriwijaya WAJIB diambil oleh

mahasiswa sejak terdaftar di Universitas Sriwijaya hingga memenuhi

score

yang telah ditetapkan untuk masing-masing prodi sebelum tamat dari

Universitas Sriwijaya.

4)

Pemenuhan persyaratan Test Bahasa Inggris (

SULIET

) Universitas Sriwijaya

harus dilakukan sejak mahasiswa pertama kali masuk Universitas Sriwijaya,

dan apabila telah persyaratan minimal yang disyaratkan terpenuhi maka

mahasiswa dinyatakan Lulus persyaratan Bahasa Inggris (

SULIET

).

5)

Mahasiswa hanya boleh menyelesaikan studi apabila telah memenuhi

persyaratan nilai minimum

score test

Bahasa Inggris (

SULIET

) Universitas

Sriwijaya

yang

telah

ditentukan

untuk

masing-masing

program

jurusan/bagian/studi.

6)

Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Sidang Sarjana apabila

persyaratan nilai minimum

score test

Bahasa Inggris (

SULIET

) Universitas

Sriwijaya yang telah ditentukan belum terpenuhi.

(17)

Tabel 2.3. Nilai Minimal

SULIET

untuk Program Sarjana

No

Program Studi

Nilai

SULIET

1

Pend. Bahasa Inggris

500

2

Pend. Bahasa Indonesia

400

3

Pend. Ekonomi

400

4

Pend. PKN

400

5

Pend. Sejarah

400

6

Pend. Matematika

400

7

Pend. Biologi

400

8

Pend. Kimia

400

9

Pend. Fisika

400

10 Pend. Teknik Mesin

400

11 Penjaskes

400

12 Bimbingan Konseling

400

13 PGSD

400

14 PG PAUD

400

15 PLS

400

Tabel 2.4. Nilai Minimal

SULIET

untuk Program Pasca Sarjana

No

Program Studi

Nilai

SULIET

1

Pendidikan Bahasa

- BKU Pendidikan

Bahasa Indonesia (S-2)

- BKU Pendidikan

Bahasa Inggris (S-2)

450

525

2

Pend. Matematika (S-2)

450

3

Teknol. Pendidikan (S-2)

450

4

Pend. Olahraga (S-2)

450

5

Pend. Matematika (S-3)

450

2.1.11

Mahasiswa Putus Studi (

Drop Out

)

1.

Mahasiswa Program Sarjana (S1)

dinyatakan putus studi apabila:

a.

Pada akhir tahun kedua tidak dapat mengumpulkan kredit sebanyak 52 sks dan

atauIPK yang dicapai < 2,00.

b.

Pada masa akhir studi maksimal (10 semester), tidak mampu mengumpulkan

jumlah sks sesuai dengan yang disyaratkan, minimal144 sks.

c.

Pada masa akhir studi maksimal (10 semester) telah mengumpulkan sks sesuai

dengan yang disyaratkan akan tetapi mempunyai nilai E atau memiliki nilai D >

10% total sks minimal yang disyaratkan.

d.

Tidak membayar Biaya UKT semester pada jadwal yang telah ditentukan dan

tidak mengajukan SO

2.

Mahasiswa Program Magister (S2)

dinyatakan putus studi apabila:

a.

Pada akhir semester dua tidak dapat mengumpulkan kredit sebanyak 18 sks atau

telah mengumpulkan

18 sks tetapi mempunyai IPK < 2.76;

b.

Pada akhir semester tiga belum melaksanakan ujian proposal.

(18)

c.

Pada akhir semester empat tidak dapat mengumpulkan kredit sebesar 37 sks

atau telah mengumpulkan kredit

37 sks tetapi mempunyai IPK < 2.76 atau

tidak lulus ujian proposal;

d.

Setelah menempuh enam semester tidak dapat menunjukkan kemampuan untuk

menyelesaikan tesis.

e.

Setelah berakhirnya masa studi delapan semester tidak dapat menyelesaikan

studinya.

f.

Tidak membayar Biaya UKT Semester pada jadwal yang telah ditentukan dan

tidak mengajukan SO.

3.

Mahasiswa Program Doktor (S3)

dinyatakan putus studi apabila:

a.

Telah mendapat 3 kali peringatan, dan setiap peringatan dikeluarkan secara

tertulis oleh Dekan/Direktur Program Pascasarjana apabila pada semester yang

ditempuhnya mendapat IPK < 3,25;

b.

Pada akhir semester empat belum melaksanakan ujian proposal.

c.

Pada akhir semester lima tidak lulus ujian proposal.

d.

Tidak lulus ujian kualifikasi kandidat doktor setelah menempuh maksimal tiga

kali ujian kualifikasi;

e.

Setelah menempuh tujuh semester tidak dapat menunjukkan kemampuan untuk

menyelesaikan Disertasi.

f.

Pada akhir masa studi maksimal yang boleh ditempuhnya tidak dapat memenuhi

persyaratan jumlah sks dan atau IPK < 3,25 atau tidak dapat menunjukkan

kemampuan untuk menyelesaikan tugas akhir/disertasi.

g.

Tidak membayar Biaya UKT Semester pada jadwal yang telah ditentukan dan

tidak mengajukan SO

4.

Mahasiswa putus studi karena Drop Out (DO)

, ditetapkan dengan surat

keputusan Rektor Universitas Sriwijaya berdasarkan usulan dari Fakultas

.

5.

Mahasiswa yang dinyatakan putus studi Karena Drop Out (DO)

Tidak Dapat

diterima kembali untuk menjadi mahasiswa di Universitas Sriwijaya

.

6.

Mahasiswa

mengundurkan

diri

sebagai

mahasiswa

Universitas

Sriwijaya

ditetapkan dengan surat keputusan Rektor Universitas Sriwijaya

berdasarkan usulan dari Fakultas

.

2.1.12

Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) atau

Stop Out

(SO)

Penundaan kegiatan Akademik (PKA), atau stop out (SO) adalah status mahasiswa

yang berhenti sementara dalam mengikuti program pendidikan. Ketentuan PKA atau

SO adalah sebagai berikut:

1.

PKA atau SO dapat dilakukan dengan alasan kesehatan/sakit dengan surat

keterangan resmi dari dokter atau alasan lain sesuai dengan ketentuan dan

persetujuan dari Fakultas.

2.

PKA atau SO tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa baru semester pertama.

3.

Pada masa PKA atau SO, mahasiswa tidak membayar biaya pendidikan (SPP) dan

tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik, tidak diperkenankan

menggunakan fasilitas pendidikan, dan tidak dapat bimbingan dari dosen

pembimbing.

4.

Lama PKA atau SO maksimum 1 semester bagi program Sarjana.

(19)

7.

Prosedur permohonan, pengajuan, dan penetapan PKA atau SO dilakukan setelah

menempuh 4 semester.

8.

Penetapan PKA atau SO dilakukan melalui SK Rektor sesuai pengajuan dari

Fakultas atau permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan

dari fakultas.

9.

Apabila SK Rektor Unsri tentang mahasiswa yang dinyatakan SO telah terbit, maka

permohonan untuk PKA tidak dapat dikabulkan, kecuali bagi mahasiswa dengan

alasan sakit yang mendapat keterangan dari dokter.

2.1.13

Perpindahan Mahasiswa

1.

Perpindahan Mahasiswa dalam Universitas Sriwijaya

Mahasiswa dapat pindah dari satu program studi ke program studi lain dalam

lingkungan Universitas Sriwijaya, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a.

Pindah program hanya dapat dilakukan pada program studi yang sejenis atau

serumpun yang ada dalam lingkungan Universitas Sriwijaya.

b.

Telah mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya dua semester dan

minimum telah mengumpulkan 26 sks.

c.

Mencapai IPK

2,25, bagi Program Sarjana, dan

3,00 bagi Program Magister

dan Program Doktor.

d.

Disetujui pimpinan Fakultas/jurusan yang dituju.

e.

Bersedia memenuhi semua ketentuan administrasi akademik dan keuangan yang

berlaku pada program studi yang dituju.

f.

Penetapan

persetujuan

perpindahan

dilakukan

oleh

Rektor,

dengan

mempertimbangkan akreditasi program studi dan daya tampung yang tersedia

dan lain-lain.

2.

Perpindahan Mahasiswa dari Universitas Sriwijaya ke Perguruan Tinggi Lain

Perpindahan dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan memenuhi ketantuan

sebagai berikut;

a.

Mahasiswa yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan dan sedikitnya

telah mengikuti kegiatan akademik selama 2 semester.

b.

Pengusulan perpindahan dilakukan dengan cara mahasiswa membuat

permohonan yg diajukan kepada ka Prodi yang diteruskan kepada Dekan

/Direktur Program Pascasarjana yang selanjutnya diteruskan kepada Rektor.

c.

Mahasiswa yang telah disetujui pengunduran dirinya dari Universitas Sriwijaya

baik karena pindah ke Perguruan Tinggi lain atau karena alasan lain, tidak dapat

pindah kembali atau mendaftar kembali untuk menjadi mahasiswa Universitas

Sriwijaya

d.

Mahasiswa yang telah memasuki batas akhir masa studi di Universitas

Sriwijaya, pengusulan perpindahan/pengunduran diri hanya dapat dilakukan

paling lambat 3 bulan sebelum berakhirnya masa studi di Universitas Sriwijaya.

3.

Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain ke Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya hanya dapat menerima mahasiswa pindahan pada program

studi yang sama yaitu:

a.

Memiliki akreditasi minimal sama dengan program studi yang dituju.

(20)

b.

Kepindahan diajukan karena alasan mutasi dinas orang tua/wali serta dengan

bukti yang kuat tentang perlunya kebersamaan (ketergantungan) mahasiswa

yang bersangkutan dengan orang tua/wali-nya.

c.

Memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut;

1)

Tidak dikeluarkan dari perguruan tinggi asal oleh sebab-sebab tertentu yang

dibuktikan dengan surat keterangan dari Rektor bersangkutan.

2)

Tersedia sisa masa studi yang memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

pendidikannya di Universitas Sriwijaya.

3)

Masih tersedianya tempat/seat pada jurusan/prodi yang dituju untuk

mahasiswa yang akan diterima.

4)

Memenuhi persyaratan akademik dan keuangan yang ditetapkan oleh

Fakultas.

5)

Bagi mahasiswa pindahan dari Program Sarjana lain maka berlaku

persyaratan sebagai berikut:

a)

Telah mengikuti kegiatan akademik selama dua semester di perguruan

tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 27 sks dengan IPK

2,76 atau yang ditetapkan oleh program studi.

b)

Telah mengikuti kegiatan akademik selama 4 semester di perguruan

tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 52 sks dengan IPK

2,76 atau yang ditetapkan oleh program studi.

d.

Bagi mahasiswa pindahan dari Program Pascasarjana lain maka berlaku

persyaratan sebagai berikut:

1)

Persetujuan perpindahan diberikan oleh Rektor dengan

mempertimbangkan status dan kualitas perguruan tinggi asal, akreditasi, jalur

seleksi, serta alasan kepindahan.

2)

Permohonan perpindahan diajukan langsung ke Rektor dengan melampirkan

persyaratan yang ditetapkan.

3)

IPK minimal 3,25 untuk Program Magister.

4)

IPK minimal 3,50 untuk Program Doktor.

5)

Telah mengikuti kegiatan akademik di perguruan tinggi asal selama

maksimum 2 semester untuk Program Magister dengan jumlah kredit

sekurang-kurangnya 20 sks dan maksimum 4 semester untuk Program

Doktor dengan jumlah kredit sekurang-kurangnya 37 sks.

4.

Ketentuan Bagi Mahasiswa Pindahan

a.

Mahasiswa pindahan dikenakan ketentuan-ketentuan akademik, kurikulum,

jangka masa studi, dan ketentuan administrasi keuangan yang berlaku di

Universitas Sriwijaya.

b.

Masa studi bagi mahasiswa pindahan mengikuti perhitungan batas waktu

program studi yang berlaku di Universitas Sriwijaya dengan dihitung sejak

terdaftar pada perguruan tinggi asal.

(21)

2.2

Hak, Kewajiban, Larangan, Peringatan dan Sanksi

1.

Hak Mahasiswa

a.

Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut

ilmu dan mengkajinya sesuai dengan norma, etika, dan susila yang berlaku

dalam lingkungan akademik.

b.

Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai

dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.

c.

Memanfaatkan fasilitas akademik Universitas/Fakultas dalam rangka

kelancaran proses belajar, sesuai ketentuan penggunaan yang berlaku.

d.

Mendapatkan bimbingan dari dosen yang ditugaskan.

e.

Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang

diikutinya serta hasil belajarnya.

f.

Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan

persyaratan yang berlaku.

g.

Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h.

Memanfaatkan sumberdaya Universitas, Fakultasmelalui perwakilan/organisasi

kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata

kehidupan bermasyarakat.

i.

Pindah ke perguruan tinggi (PT) lain atau program studi lain, bilamana

memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

j.

Ikut

serta

dalam

kegiatan

organisasi

kemahasiswaan

Universitas/Fakultas/Jurusan/Prodi.

2.

Kewajiban Mahasiswa

a.

Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa

yang diberikan beasiswa oleh Universitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b.

Mematuhi aturanpenulisan skripsi/thesis/disertasi atau publikasi di Universitas

Sriwijaya.

c.

Mematuhi semua peraturan/ketentuan status kemahasiswaan yang berlaku

termasuk etika akademik pada Universitas/Fakultas.

d.

Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

e.

Ikut bertanggung jawab memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,

ketertiban, keamanan, keindahan, dan pepohonan kampus Universitas Sriwijaya.

f.

Menjaga ketentraman, ketenangan, kenyamanan, serta keindahan kampus

Universitas Sriwijaya.

g.

Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas/Fakultas.

h.

Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

i.

Mematuhi aturan berpakaian yang telah ditetapkan oleh Fakultas.

3.

Larangan

a.

Melakukan suatu perbuatan/aktivitas/provokasi yang dapat menimbulkan

hambatan terhadap kegiatan akademik maupun kekacauan dalam kampus.

b.

Melakukan pelanggaran ketentuan akademik berupa pelanggaran etika

penulisan atau tindakan pidana plagiarisme/duplikasi dalam kegiatan akademik

maupun riset/penelitian untuk skripsi/thesis/disertasi atau publikasi di

Universitas Sriwijaya.

c.

Mengganggu atau menghalangi kegiatan akademik, maupun kegiatan lainnya,

baik yang dilakukan secara struktural (organisasi), maupun non-struktural.

(22)

d.

Melakukan perbuatan yang melanggar etika, moral, dan anarkis baik yang

dilakukan secara perorangan, struktural (organisasi) maupun non-struktural.

e.

Melakukan tindakan kriminal/mencuri, berkelahi membuat kerusuhan.

f.

Melakukan tindakan propaganda, provokasi, dan menyalah gunakan

lambang/atribut Universitas Sriwijaya.

g.

Membuat kegiatan yang melanggar ketentuan dan/atau tata tertib yang berlaku

di Universitas/Fakultas.

h.

Melakukan Perjokian atau meminta seseorang melakukan Perjokian untuk

kegitan ujian/pelatihan yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya.

i.

Terlibat sebagai Pengguna, Bandar, Penyedia, Pemberi, Kurir, Fasilitasi,

ataupun Penganjur Penggunaan Narkoba/Nafzah baik didalam maupun diluar

kampus Universitas Sriwijaya. Pemeriksaan terhadap Narkoba/Nafzahakan

dilakukan secara periodik ataupun check spot secara mendadak.]

j.

Selama menjadi mahasisiwa Universitas Sriwijaya mahasiswa dilarang :

1)

Organisasi makar ataupun organisasi yang mengancam keselamatan

negara kesatuan Republik Indonesia.

2)

Organisasi yang melanggar hukum hukum agama seperti perbuatan yang

berbau seksual atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

3)

Apabila terbukti melanggar point a dan b diatas akan DIBERHENTIKAN

dari Universitas Sriwjaya.

4.

Peringatan dan Sanksi

a.

Apabila mahasiswa melanggar ketentuan, peraturan, dan larangan yang telah

ditetapkan oleh Universitas, Fakultas dan Jurusan dapat dikenakan sanksi

berupa peringatan-peringatan dari Jurusan/Fakultas/Universitas, skorsing, atau

pemecatan/ diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya.

b.

Apabila mahasiswa melanggar ketentuan akademik berupa pelanggaran etika

penulisan atau tindakan pidana plagiarisme/duplikasi dalam kegiatan akademik

maupun riset/penelitian untuk skripsi/thesis/disertasi atau publikasi di

Universitas Sriwijaya dapat dikenakan sanksi berupa pemecatan/diberhentikan

sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya ataupun pembatalan gelar akademik

yang telah diperoleh dari hasil plagiat tersebut, dengan perincian sebagai

berikut:

1)

Searching plagiat authenticated yang diizinkan maksimal 10%.

2)

Indikasi plagiat 10% sampai 20% diberi sanksi skripsi, thesis, disertasi

dirombak total bersama pembimbing/promotor.

3)

Indikasi plagiat 20% sampai dengan 30% diberi sanksi skripsi, thesis,

disertasi yang bersangkutan dibatalkan dan harus research ulang.

4)

Indikasi lebih dari 30% diberi sanksi DIBERHENTIKAN dengan tidak

hormat sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya.

c.

Apabila ada pertanda bukti/petunjuk bahwa seorang mahasiswa melakukan

aktivitas/kegiatan yang dilarang, maka kepada mahasiswa tersebut diberikan

sanksi skorsing maupun pemecatan/diberhentikan sebagai

mahasiswa

Universitas Sriwijaya.

(23)

e.

Apabila mahasiswa melakukan pemalsuan data nilai atau kecurangan akademik

lain dikenai sanksi sesuai dengan tatacara dan mekanisme yang diatur pada

Etika Akademik yang dikeluarkan Rektor.

f.

Apabila mahasiswa melakukan Perkelahian dan/atau Tawuran antar Mahasiswa

dalam Kampus Universitas Sriwijaya atau perkelahian diluar kampus yang

dapat mencemarkan nama baik Universitas Sriwijaya maka dikenakan sangsi

berupa DIBERHENTIKAN sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya.

g.

Apabila mahasiswa melakukan tindakan melanggar hukum dan dinyatakan

dalam surat keputusan dari penegak hukum diberikan sanksi berupa

pemberhentian sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya.

h.

Apabila mahasiswa melakukan tindakan kriminal, mencuri, berkelahi,

provokasi, menghasut, anarkisme, perpeloncoan, membuat kekacaun dan

kerusuhan akan diberikan sanksi berupa pemberhentian sebagai mahasiswa oleh

Universitas Sriwijaya.

i.

Apabila mahasiswa terbukti melakukan PERJOKIAN atau meminta seseorang

melakukan PERJOKIAN untuk kegitan ujian/pelatihan yang dilakukan oleh

Universitas Sriwijaya, maka akan diberikan sanksi DIBERHENTIKAN sebagai

mahasiswa Universitas Sriwijaya.

j.

Apabila seorang calon mahasiswa dalam pemeriksaan klinis laboratorium

ternyata hasilnya terdapat indikasi pemakai/pengguna narkoba, sesuai dengan

surat Ditjen Dikti Depdiknas No. 131/D/2000 tanggal 21 Januari 2000 maka

yang

bersangkutan

dinyatakan

dibatalkan/gugur/diberhentikan

sebagai

mahasiswa.

k.

Seluruh Civitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa) dan Karyawan Wajib

terbebaskan dari pengedar/pemakai/pengguna narkoba/NAFZAH dan akan

diadakan

check spot

sewaktu-waktu terhadap penggunaan narkoba. Apabila

terbukti sebagai pengedar atau dari hasil pemeriksaan klinis laboratorium

ternyata positif terdapat indikasi pemakai/pengguna narkoba/NAFZAH, maka

yang

bersangkutan

dinyatakan

DIBERHENTIKAN

sebagai

Dosen/Mahasiswa/Karayawan dan akan diproses hukum sesuai ketentuan yang

berlaku.

2.3

Yudisium (Kelulusan)

1.

Persyaratan Yudisium

Mahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah kredit minimum yang

dipersyaratkan dapat dinyatakan lulus/telah menyelesaikan program belajar

(yudisium) dengan syarat:

a.

Mencapai IPK

2,00 untuk Program Sarjana, IPK

2,76 untuk Program

Magister, dan IPK

3,25 untuk Program Doktor.

b.

Tidak memiliki nilai E untuk Program Sarjana, dan tidak memiliki nilai D untuk

Program Magister dan Program Doktor.

c.

Untuk Program Sarjana, nilai D tidak melebihi 10% dari jumlah kredit yang

ditetapkan.

d.

Telah dinyatakan lulus untuk kompetensi lain, seperti penguasaan bahasa

asingyang ditetapkan oleh Fakultas/Jurusan/Prodi.

e.

Lulus ujian akhir program dan telah menyelesaikan dengan baik perbaikan

skripsi, tesis atau disertasi, sesuai dengan yang ditetapkan oleh

Fakultas/Jurusan/Prodi.

BAB 2 PEDOMAN AKADEMIK

(24)

2.

Predikat Kelulusan

Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu Memuaskan, Sangat Memuaskan

dan Pujian (

Cumlaude

) yang ditetapkan berdasarkan pada Indek Prestasi Kumulatif

(IPK) yang dicapai mahasiswa dan kriteria sebagai berikut:

`

Tabel 2.5. Predikat Kelulusan

No Program

IPK

Predikat

Keterangan

1

Sarjana

(S-1)

2.76 – 3,00

Memuaskan

1.

Masa Studi Maksimum 8

(Delapan) Semester

2.

Nilai C Maksimum 1 buah

3.

Tanpa pengulangan

matakuliah

3,01 – 3,50

Sangat Memuaskan

3,51 – 4,00

Dengan Pujian

(Cumlaude)

3

Magister

(S-2)

3,00 – 3,50

Memuaskan

1.

Masa Studi Maksimum 4

(Empat) Semester

2.

Tidak mempunyai Nilai C

Nilai Thesis A

3,51 – 3,75

Sangat Memuaskan

3,76 – 4,00

Dengan Pujian

(Cumlaude)

3

Doktor

(S-3)

3,51 – 3,75

Sangat Memuaskan

1.

Masa Studi Maksimum 7

(Tujuh) Semester

2.

Tidak mempunyai Nilai C

Nilai Disertasi A

3,76 – 4,00

Dengan Pujian

(Cumlaude)

4

Profesi

3,00 – 3,50

Memuaskan

1.

Masa Studi Maksimum 4

(Empat) Semester

2.

Tidak mempunyai Nilai C

3,51 – 3,75

Sangat Memuaskan

3,76 – 4,00

Dengan Pujian

(Cumlaude)

3.

Gelar dan Sebutan Akademik

Gelar akademik dan sebutan akademik yang diberikan kepada para lulusan

sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Unsri No: 136/H9/DT.Kep/2009, tanggal 14

Desember 2009.

4.

Penetapan Kelulusan dan Acara Yudisium

Mahasiswa yang lulus/yudisium ditetapkan melalui suatu surat keputusan Dekan

Fakultas dan dapat dilakukan dalam suatu acara/ upacara yudisium yang

dilaksanakan oleh Fakultas. Rincian prosedur dan tata cara acara/upacara yudisium

ditetapkan oleh masing-masing Fakultas mengacu kepada peraturan yang berlaku.

2.4

Wisuda

(25)

P

P

E

E

D

D

O

O

M

M

A

A

N

N

K

K

E

E

M

M

A

A

H

H

A

A

S

S

I

I

S

S

W

W

A

A

A

A

N

N

4.1

Organisasi Mahasiswa

Organisasi mahasiswa merupakan organisasi dengan visi dan misi yang sama yang

menaungi mahasiswa. Organisasi mahasiswa diatur dan dibentuk melalui Sidang Umum

Mahasiswa (SUM) yang diadakan satu kali per tahun/periode kepengurusan. Berdasarkan

SUM, ditetapkan bahwa bentuk dari organisasi mahasiswa FKIP adalah Keluarga Mahasiswa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KM FKIP). Dilihat dari strukturnya, KM FKIP

terdiri dari berbagai badan dan himpunan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),

Koordinator Wilayah Palembang, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Otonom

(BO) Barokah (Kampus Inderalaya),BO MAPALA WARIS,BO Al -Kahfi (Kampus

Palembang) dengan struktur sebagai berikut.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Mahasiswa

4.1.1

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

1)

Visi

Visi BEM adalah mewujudkan FKIP yang berkarakter menuju FKIP kampus madani.

2)

Misi

Misi BEM adalah:

a.

Bekerja ikhlas, cerdas, tanpa batas.

b.

Membuayakan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).

c.

Meningkatkan sinergisitas Ormawa KM FKIP Unsri.

d.

Membudayakan MMD (Menulis, membaca dan diskusi).

e.

Berpartisipassi dalam pergerakan sektor internal dan eksternal.

f.

Menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.

g.

Menciptakan kegiatan-kegiatan yang efektif bagi mahasiswa.

h.

Mengedepankan religious dalam pergerakan mahasiswa sektor akadenik, organisasi,

dan masyarakat.

4

4

HIMAPFIS

HIMMA

HIMAP-TEK HMPB HMS HIMAKS HMPPK N

HMK

HIMA-PEA

HMPBSI SEESPA HMPJ

HMPD HM

PAUD

DPM

BO Al-Kahfi

DPM Korwil DPM

BO Al-Kahfi

DPM Korwil SUM

BEM

BO Barokah BO Mapala Waris Korwil Palembang

(26)

3)

Struktur Kepengurusan

BEM merupakan Badan Eksekutif Mahasiswa tertinggi yang menaungi badan

eksekutif lainnya.BEM diketuai oleh seorang Gubernur Mahasiswa (Gubma) yang dipilih

langsung oleh mahasiswa melalui pemilihan raya. Dalam menjalankan tugasnya,

gubernur mahasiswa dibantu oleh wakil gubernur mahasiswa (Wagubma),biro rumah

tangga, sekretaris, bedahara, kepala dinas, kepala divisi, dan anggota BEM lainnya.

Struktur kepengurusan BEM adalah sebagai berikut.

Gambar 4.2 Struktur Kepengurusan BEM

4.1.1.1

Deskripsi Kerja Pengurus BEM

1)

Gubernur Mahasiswa

Gubernur Mahasiswa memiliki tugas sebagai berikut.

a.

Melakukan koordinasi dengan setiap kepala dinas di BEM KM FKIPUnsri.

b.

Melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan para Bupati, Camatdan ketua angkatan.

c.

Menjaga silaturahmi dan keharmonisan kampus FKIP.

d.

Membangun hubungan baik dengan birokrasi, baik tingkat fakultas maupun

universitas, membangun jaringan Gubernur Mahasiswa se-Unsri dan BEM Unsri

(BEMU).

e.

Menjalin hubungan dengan masyarakat dan

stakeholder

di sekitar kampus.

2)

Wakil Gubernur Mahasiswa

Wakil Gubernur Mahasiswa memiliki tugas sebagai berikut.

a.

Melakukan koordinasi dengan Gubma terkait kebijakan yang akan diambil didalam

kampus FKIP Unsri.

b.

Mewakili Gubma jika Gubma berhalangan hadir dalam sebuah agenda.

c.

Menyusun program kerja BEM KM FKIP dan KM FKIP Unsri.

d.

Menjadi mediator dan penanggung jawab forum silaturahmi mahasiswa (FORSIM)

FKIP.

e.

Merespon berbagai masalah/isu-isu politik, baik regionalmaupun nasional.

4)

Biro Rumah Tangga

Biro rumah tanggamemiliki tugas sebagai berikut.

(27)

BAB 4 PEDOMAN KEMAHASISWAAN

c.

Melakukan koordimasi dengan Dinas PSDM untuk melakukan verifikasi terkait

masalah-masalah yang dialami oleh pengurus BEM KM FKIP.

5)

Sekretaris

Sekretaris memiliki tugas sebagai berikut.

a.

Mengelola sistem pengarsipan data dan informasi, baik internal maupun eksternal

organisasi.

b.

Membuat Buku Kerja dan Buku Pedoman Organisasi sebagai Garis Besar Haluan

Keorganisasian BEM KM FKIP Unsri untuk masing-masing dinas dan.

c.

Melakukan koordinasi dengan Dewan Petimbangan Mahasiswa Fakultas (DPMF)

terkait AD/ART BEM KM FKIP dan arsip hukum tertulis lainnya.

d.

Menaungi Dinas Kestari.

5)

Bendahara

Bendahara memiliki tugas sebagai berikut.

a.

Bertanggung jawab atas regulasi, pemasukan, dan pengeluaran keuangan BEM KM

FKIP Unsri.

b.

Mengatur alur koordinasi dan distribusi Dana Kemahasiswaan KM FKIP dengan

DPMF.

c.

Melakukan kontrol dan pembinaan terkait keuangan perdinas,BO, dan Himpunan.

d.

Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan bendahara-bendahara BO dan Himpunan.

e.

Membantu DinasKewirausahaan dalam rangka mencari sumber dana yang halal dan

dapat digunakan untuk kemajuan BEM KM FKIP.

f.

Mengaudit dan melaporkan hasil audit dana kemahasiswaan KM FKIP secara berkala

kepada Gubma.

g.

Membuat rekening BEM KM FKIP.

h.

Menaungi Dinas Kewirausahaan.

6)

Dinas PSDM

Dinas PSDM memiliki tugas sebagai berikut.

a.

Melakukan penjaringan anggota baru.

b.

Meningkatkan pengetahuan organisasi pengurus.

c.

Melakukan kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) yang mendukung regenerasi BEM

KM FKIP Unsri.

d.

Menciptakan sistem kaderisasi yang terkonsep, dinamis, dan berkesinambungan.

e.

Menjalin koordinasi dengan KementerianPPSDM BEMU.

f.

Melakukan verifikasi terkait masalah-masalah yang dialami oleh pengurus BEM KM

FKIP.

g.

Mengevaluasi kegiatan organisasi dan perseorangan dalam hal peningkatan kualitas

kerja dan kualitas pengurus.

h.

Memberikan

reward

ataupun

ishment

bagi pengurus BEM KM FKIP.

7)

Dinas Kesekretariatan (Kestari)

Dinas Kesekretariatanmemiliki tugas sebagai berikut.

a.

Mengelola sarana dan prasarana sekretariat.

b.

Melakukan investarisasi dan perawatan terhadap aset BEM KM FKIP.

c.

Melakukan pendataan dan pengarsipan semua dokumen BEM KM FKIP secara

berkelanjutan.

d.

Mengatur jadwal piket dan absensi rumah BEM KM FKIP.

(28)

f.

Menjalin koordinasi dengan semua dinas kestari Ormawa.

g.

Melakukan pelatihan tentang kesekretariatan.

h.

Mengatur jadwal bersih-bersih Lingkungan FKIP.

i.

Melakukan pendataan dan pengarsipan alumni BEM FKIP.

j.

Membuat ikatan keluarga alumni (IKA) FKIP.

k.

Melakukan koordinasi dan komunikasi berkelanjutan terhadap alumni FKIP.

8)

Dinas Advokasi & Kesejahteraan Mahasiswa (AKRAM)

Dinas Advokasi & Kesejahteraan Mahasiswa memiliki tugas sebagai berikut.

a.

Melakukan koordinasi dengan komisi-komisi di DPMF, Korwil, BO, dan Himpunan

terkait masalah dan aspirasi mahasiswa.

b.

Menindaklanjuti masalah-masalah dan aspirasi, bekerjasama dengan dinas-dinas yang

ada di BEM, BO dan Himpunan.

c.

Memberikan pelayanan dan informasi terhadap mahasiswa terkait dengan bidang

kesejahteraan (beasiswa dan transportasi), serta akademik (Wisuda,KRS,Kalender

Akademik).

d.

Melakukan pencarian data terkait DKM dan kebijakan-kebijakan fakultas dan

universita

Gambar

Tabel 2.1. Indeks Prestasi dan Beban Studi Mahasiswa
Tabel 2.2. Patokan dan Bobot Penilaian
Tabel 2.4. Nilai Minimal SULIET untuk Program Pasca Sarjana
Tabel 2.5. Predikat Kelulusan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan hasil dari penelitian yang berjalan, sistem yang diusulkan untuk memberikan solusi pada permasalahan ini adalah pembangunan aplikasi pemesanan makanan pada

Metode bagian merupakan bentuk latihan keterampilan yang dilakukan secara bagian perbagian dari keterampilan yang dipelajari. Bentuk keterampilan yang dipelajari

selain melindungi mata, juga melindungi muka atau wajah yg terdiri dari berbagai bentuk disesuaikan dengan sumber bahaya yg dihadapi seperti bahaya dengan sumber bahaya yg

BAB II MEDIA VIDEO-KLIP PADA LAMAN WWW.LYRICSTRAINING.COM DENGAN METODE DIRECTED LISTENING THINKING ACTIVITY (DLTA) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS 2.1

21 Menguasai standar Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dan kompetensi dasar kompetensi dasar mata pelajaran mata pelajaran yang diampu.

Kegiatan penyulaman bibit yang ada di persemaian bermaksud agar jumlah bibit yang diperlukan untuk penanaman jumlah bibit cukup selain itu agar bibit untuk penanaman

Pola kegiatan literasi di sekolah ditemukan tiga belas pola kegiatan meliputi tiga aspek, yaitu pola strategi dan pelaksanaan kegiatan literasi, sumber buku dan lingkungan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efek pemberian seduhan Hibiscus sabdariffa sebagai antihiperlipidemik yang