SINTAKSIS
Kompetensi Guru Mata
Pelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Menguasai kaidah
bahasa Indonesia
sebagai rujukan
penggunaan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
Mengaplikasikan
kaidah sintaksis
sebagai rujukan
penggunaan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar (berbicara).
Kompetensi
Pengertian Sintaksis
Pengertian Sintaksis
Menurut Kridalaksana (2008:222), sintaksis adalah ilmu yang mengatur hubungan kata dengan kata, atau satuan-satuan yang lebih besar, atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa.
Verhaar (1981:70) mengatakan sintaksis adalah bidang ilmu yang menyelidiki semua hubungan antarkata (atau antarfrasa) dalam satuan kalimat.
Keraf (1984: 137) menjelaskan bahwa sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari
dasar-dasar dan proses-proses pembentukan kalimat dalam satu bahasa.
Menurut Kridalaksana (2008:222), sintaksis adalah ilmu yang mengatur hubungan kata dengan kata, atau satuan-satuan yang lebih besar, atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa.
Verhaar (1981:70) mengatakan sintaksis adalah bidang ilmu yang menyelidiki semua hubungan antarkata (atau antarfrasa) dalam satuan kalimat.
Keraf (1984: 137) menjelaskan bahwa sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari
Pengertian Sintaksis
Pengertian Sintaksis
Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa
yang mengkaji hubungan kata/frasa dengan
kata/frasa di dalam kalimat.
Kursi
|
plastik
Ayah
|
membeli
|
kursi plastik.
Ibu dan adik
|
sedang membantu
|
ayah di
kebun.
Kakek
|
sedang tidur
|
pulas
|
ketika nenek
masak
.
Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa
yang mengkaji hubungan kata/frasa dengan
kata/frasa di dalam kalimat.
Kursi
|
plastik
Ayah
|
membeli
|
kursi plastik.
Ibu dan adik
|
sedang membantu
|
ayah di
kebun.
Kakek
|
sedang tidur
|
pulas
|
ketika nenek
Hakikat Kalimat
Hakikat Kalimat
• Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks
(wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahsaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titi nada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh
kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.
Contoh:
• Paman akan datang besok. Kami pun siap
menyambutnya.
• Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks
(wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahsaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titi nada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh
kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.
Contoh:
• Paman akan datang besok. Kami pun siap
Bagian Inti dan Bukan Inti
Bagian Inti dan Bukan Inti
• Bagain inti: bagian kalimat yang tidak dapat dihilangkan. • Bagian bukan inti: bagian kalimat yang dapat
dihilangkan.
Contoh:
(a) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.
(b) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.
(c) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (d) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (e) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X)
Jadi yang bukan bagian inti adalah kemarin sore
• Bagain inti: bagian kalimat yang tidak dapat dihilangkan. • Bagian bukan inti: bagian kalimat yang dapat
dihilangkan.
Contoh:
(a) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.
(b) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.
(c) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (d) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (e) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X)
Kalimat Tunggal
Kalimat Tunggal
Kalimat yang terdiri atas satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti disebut
kalimat tunggal. Kalimat-kalimat (a) dan (b) di atas adalah contoh kalimat tunggal. Contoh:
• Kakak saya seorang penyanyi.
• Kakak sedang beranyanyi sekarang. • Kakak berada di panggung sekarang . • Kakak tampak sangat cantik.
• Kakak adalah kebanggaan kami. • Kakak selalu rendah hati.
• Gitar kakak satu.
• Kemarin kakak membelikan saya seruling.
Kalimat yang terdiri atas satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti disebut
kalimat tunggal. Kalimat-kalimat (a) dan (b) di atas adalah contoh kalimat tunggal. Contoh:
• Kakak saya seorang penyanyi.
• Kakak sedang beranyanyi sekarang. • Kakak berada di panggung sekarang . • Kakak tampak sangat cantik.
• Kakak adalah kebanggaan kami. • Kakak selalu rendah hati.
• Gitar kakak satu.
Kalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti. Kalimat majemuk berasal dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dapat dipandang sebagai unsur yang disebut klausa.
Kalimat 1:
Nona sedang belajar.
Kalimat 2:
adiknya membersihkan tempat tidur.
(f)
Nona sedang belajar dan adiknya membersihkan
tempat
tidur.
Kedua kalimat/klausa digabungkan dengan menggunakan konjungsi
dan
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti. Kalimat majemuk berasal dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dapat dipandang sebagai unsur yang disebut klausa.
Kalimat 1:
Nona sedang belajar.
Kalimat 2:
adiknya membersihkan tempat tidur.
(f)
Nona sedang belajar dan adiknya membersihkan
tempat
tidur.
Contoh kalimat majemuk lain:
-
Ibu pergi Jakarta atau ayah pergi ke Lampung.
-
Yanto tidak rajin belajar tetapi ia berprestasi.
-
Saya tidak pergi karena saya harus menjaga
adik.
-
Kamu akan sakit kalau kamu minum es.
-
Ia berteriak sehingga semua orang
melihatnya.
-
Intan membeli sayur setelah ia membeli
beras.
-
Saya tidak akan pergi kecuali kamu
menjemput saya.
Contoh kalimat majemuk lain:
-
Ibu pergi Jakarta atau ayah pergi ke Lampung.
-
Yanto tidak rajin belajar tetapi ia berprestasi.
-
Saya tidak pergi karena saya harus menjaga
adik.
-
Kamu akan sakit kalau kamu minum es.
-
Ia berteriak sehingga semua orang
melihatnya.
-
Intan membeli sayur setelah ia membeli
beras.
Subjek dan Predikat sebagai Unsur Minimal
Subjek dan Predikat sebagai Unsur Minimal
• Subjek: apa atau siapa yang sedang dibicarakan (topic) • Predikat: apa yang dikatakan tentang subjek (comment)
Kawannya (S) pulang (P). Ayah guru.
Ia | cantik.
Ibu | di rumah. Anaknya | tiga.
Subjek dapat berupa nomina atau pronomina.
Predikat dapat berupa verba, ajektiva, frasa preposisi, atau numeralia.
• Subjek: apa atau siapa yang sedang dibicarakan (topic) • Predikat: apa yang dikatakan tentang subjek (comment)
Kawannya (S) pulang (P). Ayah guru.
Ia | cantik.
Ibu | di rumah. Anaknya | tiga.
Subjek dapat berupa nomina atau pronomina.
Predikat
Predikat
Predikat adalah jawaban dari pertanyaan sbb: 1. Siapakah si subjek itu: Andi anak saya.
2. Apakah si subjek itu: Andi siswa SD.
3. Bagaiamana keadaan subjek: Andi sakit. 4. Bagaimana sifat subjek: Andi sabar.
5. Apa yang dilakukan subjek: Andi berbaring. 6. Apa yang terjadi pada subjek: Andi mengigau. 7. Diapakan atau terapakan (apa yang dialami)
subjek: Andi terkena penyakit DBD | Andi terjatuh | Andi diberi obat | .
8. Di/ke/dari mana subjek: Andi di/ke/dari rumah sakit. Predikat adalah jawaban dari pertanyaan sbb:
1. Siapakah si subjek itu: Andi anak saya. 2. Apakah si subjek itu: Andi siswa SD.
3. Bagaiamana keadaan subjek: Andi sakit. 4. Bagaimana sifat subjek: Andi sabar.
5. Apa yang dilakukan subjek: Andi berbaring. 6. Apa yang terjadi pada subjek: Andi mengigau. 7. Diapakan atau terapakan (apa yang dialami)
subjek: Andi terkena penyakit DBD | Andi terjatuh | Andi diberi obat | .
Predikat
Predikat
Predikat juga menjawab pertanyaan seperti
a. dari/ untuk siapa atau apa si subjek:
-
Uang pajak ini dari rakyat
-
Uang ini untuk kesejahteraan rakyat.
b. Dengan/tanpa/karena siapa atau apa si
subjek itu:
c. Kepergianku dengan restu ayah dan ibu.
d. Kedatangannya tanpa oleh-oleh.
e. Kekacauan ini karena ulah kamu
Predikat juga menjawab pertanyaan seperti
a. dari/ untuk siapa atau apa si subjek:
-
Uang pajak ini dari rakyat
-
Uang ini untuk kesejahteraan rakyat.
b. Dengan/tanpa/karena siapa atau apa si
subjek itu:
c. Kepergianku dengan restu ayah dan ibu.
d. Kedatangannya tanpa oleh-oleh.
Objek
Objek
•
Objek adalah bagian kalimat yang langsung
dikenai tindakan predikat.
•
Objek dapat dikenali dengan dua cara: (1)
melihat jenis predikat kalimat dan (2)
memperhatikan ciri khas objek. Jika predikat
kalimat bersifat aktif transitif, maka dapat
dipastikan bahwa kalimat tersebut memiliki objek
yang posisinya langsung berada di belakang unsur
predikat tersebut. Selain itu, objek memiliki ciri
khas tertentu yang dapat menjadi subjek dalam
kalimat pasif. Perhatikanlah kalimat berikut.
(h)
Morten menundukkan Icuk.
•
O
bjek adalah bagian kalimat yang langsung
dikenai tindakan predikat.
•
Objek dapat dikenali dengan dua cara: (1)
melihat jenis predikat kalimat dan (2)
memperhatikan ciri khas objek. Jika predikat
kalimat bersifat aktif transitif, maka dapat
dipastikan bahwa kalimat tersebut memiliki objek
yang posisinya langsung berada di belakang unsur
predikat tersebut. Selain itu, objek memiliki ciri
khas tertentu yang dapat menjadi subjek dalam
kalimat pasif. Perhatikanlah kalimat berikut.
(i) Icuk ditundukkan Morten.
Kata
Icuk, yang sebelumnya berfungsi
sebagai objek kalimat aktif (h), kini
berfungsi sebagai subjek pada kalimat
pasif (i).
(i) Icuk ditundukkan Morten
.
Kata
Icuk
, yang sebelumnya berfungsi
Pelengkap
Pelengkap
• Pelengkap adalah bagian kalimat yang berupa nomina, verba, atau ajektiva yang berada di belakang verba semitransitif..
(k) Putri berdagang pakaian muslimah di Petisah. (Pel) (l) Purti mendagangkan pakaian muslimah di Petisah (O)
(m) Pakaian muslimah didagangkan oleh Putri. (S)
Berdagang: verba semitransitif
Mendagangkan: verba transitif
• Pelengkap adalah bagian kalimat yang berupa nomina, verba, atau ajektiva yang berada di belakang verba semitransitif..
(k) Putri berdagang pakaian muslimah di Petisah. (Pel) (l) Purti mendagangkan pakaian muslimah di Petisah (O)
(m) Pakaian muslimah didagangkan oleh Putri. (S)
Berdagang: verba semitransitif
Subjek
Predikat
Pelengkap
Ibu
Mereka
Ayah
Itu
Santunan
itu
Hobinya
Kau
berjualan
berjumlah
menjadi
merupakan
berupa
ialah
adalah
pakaian.
lima orang.
suami yang baik.
kebijakan.
uang tunai.
membaca puisi.
sahabatku.
PELENGKAP
Keterangan
Keterangan
Keterangan adalah satu-satunya fungsi
dalam kalimat yang tidak termasuk
unsur inti. Contoh:
(n)
Soraya | memotong | rambutnya | di
kamar
. (Ket)
(o) Andi | menjadi | sarjana pendidikan |
tahun lalu.
(p) Rini |sekarang | sedang tidur.
Keterangan adalah satu-satunya fungsi
dalam kalimat yang tidak termasuk
unsur inti. Contoh:
(n)
Soraya | memotong | rambutnya | di
kamar
. (Ket)
(o) Andi | menjadi | sarjana pendidikan |
tahun lalu.
Makna Keterangan
Makna Keterangan
a. keterangan tempat : di rumah, ke Medan, dari Aceh b. keterangan waktu : kemarin, tadi pagi, bulan
yang lalu, tahun 1945
c. keterangan alat : dengan gunting dengan cangkul d. keterangan tujuan : agar sehat supaya sembuh e. keterangan penyerta : dengan adik saya bersama ibu
f. keterangan cara : secara hukum dengan hati-hati
g. keterangan similatif : bagaikan dewi seperti angin h. keterangan sebab : karena perempuan itu,
berkat kehati-hatiannya i. keterangan saling : satu sama lain.
a. keterangan tempat : di rumah, ke Medan, dari Aceh b. keterangan waktu : kemarin, tadi pagi, bulan
yang lalu, tahun 1945
c. keterangan alat : dengan gunting dengan cangkul d. keterangan tujuan : agar sehat supaya sembuh e. keterangan penyerta : dengan adik saya bersama ibu
f. keterangan cara : secara hukum dengan hati-hati
g. keterangan similatif : bagaikan dewi seperti angin h. keterangan sebab : karena perempuan itu,