• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLPG - Kaidah BI [Sintaksis] - Agus Saripudin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PLPG - Kaidah BI [Sintaksis] - Agus Saripudin"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SINTAKSIS

(2)

Kompetensi Guru Mata

Pelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi

Menguasai kaidah

bahasa Indonesia

sebagai rujukan

penggunaan bahasa

Indonesia yang baik

dan benar.

Mengaplikasikan

kaidah sintaksis

sebagai rujukan

penggunaan bahasa

Indonesia yang baik

dan benar (berbicara).

Kompetensi

(3)

Pengertian Sintaksis

Pengertian Sintaksis

Menurut Kridalaksana (2008:222), sintaksis adalah ilmu yang mengatur hubungan kata dengan kata, atau satuan-satuan yang lebih besar, atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa.

Verhaar (1981:70) mengatakan sintaksis adalah bidang ilmu yang menyelidiki semua hubungan antarkata (atau antarfrasa) dalam satuan kalimat.

Keraf (1984: 137) menjelaskan bahwa sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari

dasar-dasar dan proses-proses pembentukan kalimat dalam satu bahasa.

Menurut Kridalaksana (2008:222), sintaksis adalah ilmu yang mengatur hubungan kata dengan kata, atau satuan-satuan yang lebih besar, atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa.

Verhaar (1981:70) mengatakan sintaksis adalah bidang ilmu yang menyelidiki semua hubungan antarkata (atau antarfrasa) dalam satuan kalimat.

Keraf (1984: 137) menjelaskan bahwa sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari

(4)

Pengertian Sintaksis

Pengertian Sintaksis

Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa

yang mengkaji hubungan kata/frasa dengan

kata/frasa di dalam kalimat.

Kursi

|

plastik

Ayah

|

membeli

|

kursi plastik.

Ibu dan adik

|

sedang membantu

|

ayah di

kebun.

Kakek

|

sedang tidur

|

pulas

|

ketika nenek

masak

.

Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa

yang mengkaji hubungan kata/frasa dengan

kata/frasa di dalam kalimat.

Kursi

|

plastik

Ayah

|

membeli

|

kursi plastik.

Ibu dan adik

|

sedang membantu

|

ayah di

kebun.

Kakek

|

sedang tidur

|

pulas

|

ketika nenek

(5)

Hakikat Kalimat 

Hakikat Kalimat 

Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks

(wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahsaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titi nada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh

kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri

dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.

Contoh:

Paman akan datang besok. Kami pun siap

menyambutnya.

Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks

(wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahsaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titi nada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh

kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri

dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.

Contoh:

Paman akan datang besok. Kami pun siap

(6)

Bagian Inti dan Bukan Inti

Bagian Inti dan Bukan Inti

Bagain inti: bagian kalimat yang tidak dapat dihilangkan.Bagian bukan inti: bagian kalimat yang dapat

dihilangkan.

Contoh:

(a) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.  

(b) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.

(c) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (d) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (e) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X)

Jadi yang bukan bagian inti adalah kemarin sore

Bagain inti: bagian kalimat yang tidak dapat dihilangkan.Bagian bukan inti: bagian kalimat yang dapat

dihilangkan.

Contoh:

(a) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.  

(b) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.

(c) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (d) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X) (e) Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu. (X)

(7)

Kalimat Tunggal

Kalimat Tunggal

Kalimat yang terdiri atas satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti disebut

kalimat tunggal. Kalimat-kalimat (a) dan (b) di atas adalah contoh kalimat tunggal. Contoh:

Kakak saya seorang penyanyi.

Kakak sedang beranyanyi sekarang.Kakak berada di panggung sekarang .Kakak tampak sangat cantik.

Kakak adalah kebanggaan kami.Kakak selalu rendah hati.

Gitar kakak satu.

Kemarin kakak membelikan saya seruling.

Kalimat yang terdiri atas satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti disebut

kalimat tunggal. Kalimat-kalimat (a) dan (b) di atas adalah contoh kalimat tunggal. Contoh:

Kakak saya seorang penyanyi.

Kakak sedang beranyanyi sekarang.Kakak berada di panggung sekarang .Kakak tampak sangat cantik.

Kakak adalah kebanggaan kami.Kakak selalu rendah hati.

Gitar kakak satu.

(8)

Kalimat Majemuk

Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti. Kalimat majemuk berasal dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dapat dipandang sebagai unsur yang disebut klausa.

Kalimat 1:

Nona sedang belajar.

Kalimat 2:

adiknya membersihkan tempat tidur.

(f)

Nona sedang belajar dan adiknya membersihkan

tempat

tidur.

Kedua kalimat/klausa digabungkan dengan menggunakan konjungsi

dan

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu kesatuan bagian inti, baik dengan maupun tanpa bagian bukan inti. Kalimat majemuk berasal dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dapat dipandang sebagai unsur yang disebut klausa.

Kalimat 1:

Nona sedang belajar.

Kalimat 2:

adiknya membersihkan tempat tidur.

(f)

Nona sedang belajar dan adiknya membersihkan

tempat

tidur.

(9)

Contoh kalimat majemuk lain:

-

Ibu pergi Jakarta atau ayah pergi ke Lampung.

-

Yanto tidak rajin belajar tetapi ia berprestasi.

-

Saya tidak pergi karena saya harus menjaga

adik.

-

Kamu akan sakit kalau kamu minum es.

-

Ia berteriak sehingga semua orang

melihatnya.

-

Intan membeli sayur setelah ia membeli

beras.

-

Saya tidak akan pergi kecuali kamu

menjemput saya.

Contoh kalimat majemuk lain:

-

Ibu pergi Jakarta atau ayah pergi ke Lampung.

-

Yanto tidak rajin belajar tetapi ia berprestasi.

-

Saya tidak pergi karena saya harus menjaga

adik.

-

Kamu akan sakit kalau kamu minum es.

-

Ia berteriak sehingga semua orang

melihatnya.

-

Intan membeli sayur setelah ia membeli

beras.

(10)

Subjek dan Predikat sebagai Unsur Minimal

Subjek dan Predikat sebagai Unsur Minimal

Subjek: apa atau siapa yang sedang dibicarakan (topic)Predikat: apa yang dikatakan tentang subjek (comment)

Kawannya (S) pulang (P). Ayah guru.

Ia | cantik.

Ibu | di rumah. Anaknya | tiga.

Subjek dapat berupa nomina atau pronomina.

Predikat dapat berupa verba, ajektiva, frasa preposisi, atau numeralia.

Subjek: apa atau siapa yang sedang dibicarakan (topic)Predikat: apa yang dikatakan tentang subjek (comment)

Kawannya (S) pulang (P). Ayah guru.

Ia | cantik.

Ibu | di rumah. Anaknya | tiga.

Subjek dapat berupa nomina atau pronomina.

(11)

Predikat

Predikat

Predikat adalah jawaban dari pertanyaan sbb: 1. Siapakah si subjek itu: Andi anak saya.

2. Apakah si subjek itu: Andi siswa SD.

3. Bagaiamana keadaan subjek: Andi sakit. 4. Bagaimana sifat subjek: Andi sabar.

5. Apa yang dilakukan subjek: Andi berbaring. 6. Apa yang terjadi pada subjek: Andi mengigau. 7. Diapakan atau terapakan (apa yang dialami)

subjek: Andi terkena penyakit DBD | Andi terjatuh | Andi diberi obat | .

8. Di/ke/dari mana subjek: Andi di/ke/dari rumah sakit. Predikat adalah jawaban dari pertanyaan sbb:

1. Siapakah si subjek itu: Andi anak saya. 2. Apakah si subjek itu: Andi siswa SD.

3. Bagaiamana keadaan subjek: Andi sakit. 4. Bagaimana sifat subjek: Andi sabar.

5. Apa yang dilakukan subjek: Andi berbaring. 6. Apa yang terjadi pada subjek: Andi mengigau. 7. Diapakan atau terapakan (apa yang dialami)

subjek: Andi terkena penyakit DBD | Andi terjatuh | Andi diberi obat | .

(12)

Predikat

Predikat

Predikat juga menjawab pertanyaan seperti

a. dari/ untuk siapa atau apa si subjek:

-

Uang pajak ini dari rakyat

-

Uang ini untuk kesejahteraan rakyat.

b. Dengan/tanpa/karena siapa atau apa si

subjek itu:

c. Kepergianku dengan restu ayah dan ibu.

d. Kedatangannya tanpa oleh-oleh.

e. Kekacauan ini karena ulah kamu

Predikat juga menjawab pertanyaan seperti

a. dari/ untuk siapa atau apa si subjek:

-

Uang pajak ini dari rakyat

-

Uang ini untuk kesejahteraan rakyat.

b. Dengan/tanpa/karena siapa atau apa si

subjek itu:

c. Kepergianku dengan restu ayah dan ibu.

d. Kedatangannya tanpa oleh-oleh.

(13)

Objek

Objek

Objek adalah bagian kalimat yang langsung

dikenai tindakan predikat.

Objek dapat dikenali dengan dua cara: (1)

melihat jenis predikat kalimat dan (2)

memperhatikan ciri khas objek. Jika predikat

kalimat bersifat aktif transitif, maka dapat

dipastikan bahwa kalimat tersebut memiliki objek

yang posisinya langsung berada di belakang unsur

predikat tersebut. Selain itu, objek memiliki ciri

khas tertentu yang dapat menjadi subjek dalam

kalimat pasif. Perhatikanlah kalimat berikut.

(h)

Morten menundukkan Icuk.

O

bjek adalah bagian kalimat yang langsung

dikenai tindakan predikat.

Objek dapat dikenali dengan dua cara: (1)

melihat jenis predikat kalimat dan (2)

memperhatikan ciri khas objek. Jika predikat

kalimat bersifat aktif transitif, maka dapat

dipastikan bahwa kalimat tersebut memiliki objek

yang posisinya langsung berada di belakang unsur

predikat tersebut. Selain itu, objek memiliki ciri

khas tertentu yang dapat menjadi subjek dalam

kalimat pasif. Perhatikanlah kalimat berikut.

(14)

(i) Icuk ditundukkan Morten.

Kata

Icuk, yang sebelumnya berfungsi

sebagai objek kalimat aktif (h), kini

berfungsi sebagai subjek pada kalimat

pasif (i).

(i) Icuk ditundukkan Morten

.

Kata

Icuk

, yang sebelumnya berfungsi

(15)

Pelengkap

Pelengkap

• Pelengkap adalah bagian kalimat yang berupa nomina, verba, atau ajektiva yang berada di belakang verba semitransitif..

(k) Putri berdagang pakaian muslimah di Petisah. (Pel) (l) Purti mendagangkan pakaian muslimah di Petisah (O)

(m) Pakaian muslimah didagangkan oleh Putri. (S)

Berdagang: verba semitransitif

Mendagangkan: verba transitif

• Pelengkap adalah bagian kalimat yang berupa nomina, verba, atau ajektiva yang berada di belakang verba semitransitif..

(k) Putri berdagang pakaian muslimah di Petisah. (Pel) (l) Purti mendagangkan pakaian muslimah di Petisah (O)

(m) Pakaian muslimah didagangkan oleh Putri. (S)

Berdagang: verba semitransitif

(16)

Subjek

Predikat

Pelengkap

Ibu

Mereka

Ayah

Itu

Santunan

itu

Hobinya

Kau

berjualan

berjumlah

menjadi

merupakan

berupa

ialah

adalah

pakaian.

lima orang.

suami yang baik.

kebijakan.

uang tunai.

membaca puisi.

sahabatku.

PELENGKAP

(17)

Keterangan

Keterangan

Keterangan adalah satu-satunya fungsi

dalam kalimat yang tidak termasuk

unsur inti.  Contoh:

(n)

Soraya | memotong | rambutnya | di

kamar

. (Ket)

(o) Andi | menjadi | sarjana pendidikan |

tahun lalu.

(p) Rini |sekarang | sedang tidur.

Keterangan adalah satu-satunya fungsi

dalam kalimat yang tidak termasuk

unsur inti.  Contoh:

(n)

Soraya | memotong | rambutnya | di

kamar

. (Ket)

(o) Andi | menjadi | sarjana pendidikan |

tahun lalu.

(18)

Makna Keterangan

Makna Keterangan

a. keterangan tempat : di rumah, ke Medan, dari Aceh  b. keterangan waktu : kemarin, tadi pagi, bulan

yang lalu, tahun 1945

c. keterangan alat : dengan gunting dengan cangkul d. keterangan tujuan : agar sehat supaya sembuh e. keterangan penyerta : dengan adik saya bersama ibu

f. keterangan cara : secara hukum dengan hati-hati

g. keterangan similatif : bagaikan dewi seperti angin h. keterangan sebab : karena perempuan itu,

berkat kehati-hatiannya i. keterangan saling : satu sama lain.

a. keterangan tempat : di rumah, ke Medan, dari Aceh  b. keterangan waktu : kemarin, tadi pagi, bulan

yang lalu, tahun 1945

c. keterangan alat : dengan gunting dengan cangkul d. keterangan tujuan : agar sehat supaya sembuh e. keterangan penyerta : dengan adik saya bersama ibu

f. keterangan cara : secara hukum dengan hati-hati

g. keterangan similatif : bagaikan dewi seperti angin h. keterangan sebab : karena perempuan itu,

(19)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Wilayah Cirebon memiliki satu desa yang bisa menjadi rujukan dalam kaitannya dengan upaya pengembangan potensi masyarakat, desa itu bernama Desa Sitiwinangun yang memiliki

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapai kemampuan untuk

Bentuk manajemen wakaf produktif yang diinginkan baik secara konsep, harta maupun tujuan, hendaknya dapat merealisasikan tujuan yang pertama melalui terbentuknya yayasan

 bijih adalah endapan bahan galian yang dapat diekstrak ( galian yang dapat diekstrak (diambil) mineral berharganya diambil) mineral berharganya secara secara ekonomis, dan bijih

1) Membantu pasien mengetahui tentang tindakan-tindakan yang dialami pasien sebelum operasi, memberikan informasi pada pasien tentang waktu operasi, hal-hal yang akan

Akan tetapi bila penyebabnya adalah emfisema maka gejala utamanya adalah kerusakan pada alveoli dengan keluhan klinis berupa sesak napas (dispnea) yang terjadi sehubungan

Masalah Keputusan Manajerial Teori Ekonomi Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ilmu Keputusan Matematika Ekonomi Ekonometri Ekonomi Manajerial.. Aplikasi teori