• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH FORMAT PEMETAAN KESENJANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CONTOH FORMAT PEMETAAN KESENJANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

CONTOH FORMAT PEMETAAN

KESENJANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR: PROSES

KABUPATEN/KOTA

...

PROVINSI ...

TAHUN ...

(2)

No. Komponen Standar

Standar Nasional

Data Kondisi Kesenjangan

Jumlah Satuan Jumlah Satuan Jumlah Satuan 1 Silabus  Setiap guru secara mandiri atau

berkelompok di bawah supervisi dinas pendidikan dan instansi yang terkait menyusun silabus berdasarkan KTSP yang telah disusun oleh sekolah

Orang Orang Orang

2 RPP  Setiap guru pada satuan pendidikan kerkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, partisipatif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

Orang Orang Orang

3 Rombongan belajar

 Jumlah peserta didik setiap rombongan belajar adalah: - SD/MI : 28 peserta didik - SMP/MTs : 32 peserta didik - SMA/MA : 32 peserta didik - SMK/MKA: 32 peserta didik

Siswa

minimal guru

 Beban kerja guru meliputi merencanakan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih, dan melaksanakan tugas tambahan. Beban kerja guru tersebut sekurang-kurangnya 24 jam (dua puluh empat) jam tatap mula dalam 1 (satu) minggu.

(3)

5 Buku teks pelajaran

 Rasio buku teks pelajaran dengan peserta didik adalah 1:1 per mata pelajaran.

1: 1: 1:

6 Pengelolaan kelas  Guru melaksanakan pengelolaan kelas sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan

Orang Orang Orang

7 Pelaksanaan pembelajaran

 Guru melaksanakan tahapan kegiatan pendahuluan dalam proses pembelajaran

Orang Orang Orang

 Guru melaksanakan tahapan kegiatan inti meliputi kegiatan eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi

Orang Orang Orang

 Guru melaksanakan tahapan kegiatan penutup dalam proses pembelajaran

Orang Orang Orang

8 Penilaian hasil pembelajaran

 Guru melaksanakan penilaian hasil pembelajaran untuk mengukur

kompetensi peserta didik, untuk digunakan sebagai bahan penyusunan laporan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran

Orang Orang Orang

9 Pemantauan  Kepala sekolah melakukan pemantauan proses pembelajaran

Orang Orang Orang

 Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran

Orang Orang Orang

10 Supervisi  Kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran

Orang Orang Orang

 Pengawas melakukan supervisi pembelajaran

Orang Orang Orang

11 Evaluasi  Kepala sekolah melakukan evaluasi proses pembelajaran untuk menilai kinerja guru

(4)

 Pengawas melakukan evaluasi proses pembelajaran untuk menilai kinerja guru

Orang Orang Orang

12 Pelaporan  Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran

dilaporkan kepada pemangku kepentingan

Keg. Keg. Keg.

13 Tindak lanjut  Memberikan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi stándar

Orang Orang Orang

 Tegoran edukatif kepada guru yang belum memenuhi stándar

Orang Orang Orang

 Guru memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan/penataran

Orang Orang Orang

..., ...

Ketua Dewan Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota ……… Kabupaten/Kota ...

(5)

Lampiran 2

CONTOH FORMAT PEMETAAN

KESENJANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR: KEPALA SEKOLAH

KABUPATEN/KOTA

...

PROVINSI ...

TAHUN ...

(6)

No. Komponen Standar

Standar Nasional

Data Kondisi Kesenjangan

Jumlah Satuan Jumlah Satuan Jumlah Satuan 1 Kualifikasi umum

kepala sekolah

 Kepala sekolah memiliki kualifikasi akademik S1 atau D4

Orang Orang Orang

 Setinggi-tingginya berusia 56 tahun  Mempunyai pengalaman mengajar 5

tahun, kecuali di TK/RA 3 tahun

 Mempunyai kepangkatan minimal III/c atau setara di lembaga pendidikan swasta 2 Kualifikasi khusus

kepala sekolah untuk TK/SD

 Berstatus sebagai guru TK/RA Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat pendidik  Mempunyai sertifikat kepala sekolah

TK/RA 3 Kualifikasi khusus

kepala sekolah untuk SD/MI

 Berstatus sebagai guru SD/MI Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat pendidik  Mempunyai sertifikat kepala sekolah

SD/MI 4 Kualifikasi khusus

kepala sekolah untuk SMP/MTs

 Berstatus sebagai guru SMP/MTs Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat pendidik  Mempunyai sertifikat kepala sekolah

SMP/MTs 5 Kualifikasi khusus

kepala sekolah untuk SMA/MA

 Berstatus sebagai guru SMA/MA Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat pendidik  Mempunyai sertifikat kepala sekolah

SMA/MA

6  Berstatus sebagai guru SMK/MAK Orang Orang Orang

(7)

Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk SMK/MAK

 Mempunyai sertifikat kepala sekolah SMK/MAK

Orang Orang Orang

7 Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk Sekolah Luar Biasa

 Berstatus sebagai guru SLB Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat pendidik Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat kepala sekolah SLB Orang Orang Orang

8 Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk Sekolah Indonesia Lua Negeri

 Berstatus sebagai guru TK/RA Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat pendidik Orang Orang Orang

 Mempunyai sertifikat kepala sekolah SILN

Orang Orang Orang

..., ...

Ketua Dewan Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota ……… Kabupaten/Kota ...

Referensi

Dokumen terkait

Supervisi kelas oleh Kepala Sekolah tiap minggu untuk memastikan semua guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi

4 Menilai kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah lainnya dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggungjawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan

Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran dan diskusi setelah

Menilai Kinerja Sekolah Kepsek Guru.. Membimbing Kepala Sekolah Guru

1.. Mengembangkan instrumen pemetaan mutu pendidikan. Mengembangkan aplikasi transaksional NUPTK/PegID, EDS, Penilaian Kinerja Guru dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

Makawimbang (2011: 94) kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang supervisor dalam melakukan evaluasi pendidikan adalah (1) menilai kemampuan setiap guru di dalam melaksanakan

Dalam pengawasan, kepala sekolah sebagai manajer mampu melakukan evaluasi terhadap kinerja para personel sekolah. Untuk menunjang keberhasilan evaluasi ini, kepala sekolah

• Idealnya melibatkan orang tua, guru, peserta didik, kepala sekolah dalam menuangkan aturan2 yang tercakup untuk tata tertib sekolah.. Evaluasi