• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah di TK Sang Timur Salatiga T1 462007062 BAB V

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah di TK Sang Timur Salatiga T1 462007062 BAB V"

Copied!
2
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 2 Halaman )

Teks penuh

(1)

27 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan di TK Sang Timur Salatiga, maka dapat disimpulkan :

1. Faktor dominan yang mempengaruhi terjadinya karies mayoritas anak adalah faktor waktu menyikat gigi (kurang baik) 28 anak (80%), frekuensi menyikat gigi (kurang baik) 25 anak (71%) dan kebiasaan makan kariogenik 12 anak (43-48%).

2. Faktor yang tidak banyak berpengaruh pada karies gigi anak adalah faktor pendidikan, pengetahuan, dan tingkat ekonomi.

3. Peran faktor-faktor yang diteliti pada proses karies gigi adalah meningkatkan interaksi antar faktor penyebab. Faktor dominan yaitu waktu dan frekuensi menyikat gigi, meningkatkan terbentuknya

ruang karies gigi dalam proses terjadinya karies gigi.

5.2 Saran

1. Bagi sekolah

(2)

28

2. Bagi peneliti selanjutnya

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 2 Halaman - 146.72 KB )

Dokumen terkait

PENGALAMAN POLA MAKAN DAN MINUM DENGAN ANAK KARIES GIGI DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH O8

Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan karies gigi pada anak, diantaranya adalah faktor di dalam mulut yang berhubungan langsung dengan proses terjadinya karies

GAMBARAN POLA JAJAN, FREKUENSI MENYIKAT GIGI DAN STATUS KARIES GIGI ANAK USIA 11-12 TAHUN DI Gambaran Pola Jajan, Frekuensi Menyikat Gigi Dan Status Karies Gigi Anak Usia 11-12 Tahun Di Sd Negeri Gumpang 01 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola jajan, frekuensi menyikat gigi dan status karies gigi anak usia 11-12 tahun di SD Negeri Gumpang 01 Kecamatan

GAMBARAN POLA JAJAN, FREKUENSI MENYIKAT GIGI DAN STATUS KARIES GIGI ANAK USIA 11-12 TAHUN DI SD NEGERI GUMPANG 01 KECAMATAN Gambaran Pola Jajan, Frekuensi Menyikat Gigi Dan Status Karies Gigi Anak Usia 11-12 Tahun Di Sd Negeri Gumpang 01 Kecamatan Kartas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola jajan, frekuensi menyikat gigi dan status karies gigi anak usia 11-12 tahun di SD Negeri Gumpang 01 Kecamatan Kartasura

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Hubungan konsumsi makanan kariogenik terhadap kejadian karies tidak terjadi karena adanya faktor lain yang dapat mencegah terjadinya karies gigi pada anak usia

View of PREVALENSI KARIES GIGI SULUNG ANAK PRASEKOLAH DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Dinas Kesehatan kota Manado diharapkan dapat melakukan intervensi terhadap faktor-faktor yang meningkatkan terjadinya karies gigi di masyarakat terutama anak usia

Pengaruh (PH) Saliva terhadap Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah

Rerata jumlah gigi berlubang lebih banyak daripada gigi yang hilang maupun gigi yang ditambal.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pH Saliva pada anak-anak usia pra sekolah

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN FREKUENSI GOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN

Tabel 1.4 Tabel Hasil Analisis Hubungan Antara Konsumsi Makanan Kariogenik dan Frekuensi Gosok Gigi Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia 3-5 Tahun..

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA ANAK USIA DINI. (Studi di TK Pelita Takwa, Tangerang Selatan) Peneliti :

Faktor kebiasaan anak yang menjadi risiko terjadinya gigi berlubang yang terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya karies gigi yaitu minum susu lebih