Kuliah IV
Kuliah IV
BUMI DALAM ALAM SEMESTA
BUMI DALAM ALAM SEMESTA
BUMI DALAM ALAM SEMESTA
BUMI DALAM ALAM SEMESTA
Bulan
Bulan
4.1. Bulan sebagai Satelit Bumi
4.1. Bulan sebagai Satelit Bumi
4.2. Fase Bulan
4.2. Fase Bulan
4.3. Pembentukan Bulan Alam
4.3. Pembentukan Bulan Alam
Semesta
Semesta
4.4. Terbentukan Alam Semesta
4.4. Terbentukan Alam Semesta
4.5. Terbentukan Galaksi
4.5. Terbentukan Galaksi
4.6. Terbentukan Tata Surya
4.6. Terbentukan Tata Surya
4.7. Bagian dari Tata Surya dan
4.7. Bagian dari Tata Surya dan
karakteristiknya
4.1. Bulan sebagai Satelit
4.1. Bulan sebagai Satelit
Bumi
Bumi
Bulan merupakan satelit atau benda
Bulan merupakan satelit atau benda
angkasa yang bergerak mengelilingi
angkasa yang bergerak mengelilingi
bumi.
bumi.
Jarak bulan dengan bumi adalah 240
Jarak bulan dengan bumi adalah 240
ribu mil = 384 ribu km
ribu mil = 384 ribu km
bergaris tengah
bergaris tengah
2.160 mil atau 3.456
2.160 mil atau 3.456
km.
km.
Bila dilihat dari bumi,
Bila dilihat dari bumi,
bulan selalu menunjukkan permukaan
bulan selalu menunjukkan permukaan
yang sama.
yang sama.
Itu berarti,bahwa waktu yang
Itu berarti,bahwa waktu yang
dibutuhkan untuk mengadakan rotasi =
dibutuhkan untuk mengadakan rotasi =
waktu yang
waktu yang
dibutuhkan untuk
dibutuhkan untuk
mengadakan satu kali revolusi
4.1. Bulan sebagai Satelit
4.1. Bulan sebagai Satelit
Bumi
Bumi
Bulan tidak mempunyai atmosfir, akibatnya suhu Bulan tidak mempunyai atmosfir, akibatnya suhu
berubah sangat cepat, sangat sunyi, tidak ada berubah sangat cepat, sangat sunyi, tidak ada
sirkulasi air sirkulasi air
Bulan mengorbit bumi= periode sideris, sedangkan Bulan mengorbit bumi= periode sideris, sedangkan
selang waktu untuk mencapai dua fase yang sama selang waktu untuk mencapai dua fase yang sama
4.2. Fase Bulan
4.2. Fase Bulan
Perubahan penampakan bulan disebut Fase Perubahan penampakan bulan disebut Fase Fase bulan terjadi karena bulan mengitari bumi Fase bulan terjadi karena bulan mengitari bumi Bulan tampak bersinar krn memantulkan cahaya Bulan tampak bersinar krn memantulkan cahaya
matahari matahari
Setengah bagian bulan yg menghadap permukaan Setengah bagian bulan yg menghadap permukaan
akan terang sedang yang membelakangi matahari akan terang sedang yang membelakangi matahari
akan gelap akan gelap
Dlm gerakan terhadap bumi dan matahari bulan Dlm gerakan terhadap bumi dan matahari bulan
mengalami fase yaitu bentuk bulan yg mengalami fase yaitu bentuk bulan yg
berbeda-beda yg meliputi sabit, Kuartir, benjol, dan beda yg meliputi sabit, Kuartir, benjol, dan
purnama. purnama.
Fase bulan yg terlihat dari bumi tersebut bergantung Fase bulan yg terlihat dari bumi tersebut bergantung
pd kedudukan relatif matahari, bulan dan bumi pd kedudukan relatif matahari, bulan dan bumi
4.2. Fase Bulan
4.2. Fase Bulan
Pada permukaan bulan, terdapat gunung-gunung Pada permukaan bulan, terdapat gunung-gunung
dan dataran rendah seperti dibumi. Namun dan dataran rendah seperti dibumi. Namun lubang-lubang kepundannya tampak besar-besar sampai lubang kepundannya tampak besar-besar sampai
ada yang
ada yang bergaris tengah 8 km.bergaris tengah 8 km.
Berat jenis bulan kira-kira setengah dari berat Jenis Berat jenis bulan kira-kira setengah dari berat Jenis
bumi. bumi.
Besarnya hanya Besarnya hanya 1/82 bumi dan bergravitasi 1/6 dari 1/82 bumi dan bergravitasi 1/6 dari
gravitasi Bumi. gravitasi Bumi.
Bulan tidak beratmosfer, Bulan tidak beratmosfer, raut permukaan bulan raut permukaan bulan
tetap abadi sebab tidak ada erosi. tetap abadi sebab tidak ada erosi.
Tak adanya Tak adanya atmosfer dapat dibuktikan dengan tidak atmosfer dapat dibuktikan dengan tidak
dibiaskannya sama sekali sinar bintang yang dibiaskannya sama sekali sinar bintang yang
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
Bumi mengedari matahari, Bumi mengedari matahari, Bulan mengedari bumi Bulan mengedari bumi
Waktu Bulan bergerak tepat diantara bulan dan Waktu Bulan bergerak tepat diantara bulan dan
matahari, matahari tertutup oleh bulan maka matahari, matahari tertutup oleh bulan maka
disebut Gerhana Matahari disebut Gerhana Matahari
Pada Waktu Bumi berada diantara Matahari dan Pada Waktu Bumi berada diantara Matahari dan
bulan, bumi menjatuhkan bayangan pada bulan bulan, bumi menjatuhkan bayangan pada bulan
maka disebut gerhana Bulan maka disebut gerhana Bulan
Sewaktu jarak antara bulan dan bumi sedemikian rupa Sewaktu jarak antara bulan dan bumi sedemikian rupa
sehingga bulan sama dengan matahari maka sehingga bulan sama dengan matahari maka
terjadilah Gerhana Total terjadilah Gerhana Total
Sewaktu Bulan nampak lebih kecil dari matahari Sewaktu Bulan nampak lebih kecil dari matahari
sehingga nampak bibir emas disekitar Bulan mak sehingga nampak bibir emas disekitar Bulan mak
Penanggalan
Penanggalan
Saat melakukan gerakannya
Saat melakukan gerakannya
terhadap matahari dan bumi, bulan
terhadap matahari dan bumi, bulan
mengalami beberapa fase
mengalami beberapa fase
( manzilah) yg dapat digunakan
( manzilah) yg dapat digunakan
sebagai penanda waktu( almanak)
sebagai penanda waktu( almanak)
Penanggalan berdasarkan
Penanggalan berdasarkan
pergerakan bulan disebut Qomariah
pergerakan bulan disebut Qomariah
( Qomaru=bulan). Yaitu mengikuti
( Qomaru=bulan). Yaitu mengikuti
revolusi bulan lamanya 29,5 hari.
revolusi bulan lamanya 29,5 hari.
Dalam penanggalan qomariah
Dalam penanggalan qomariah
lamanya hari 29 hr atau 30 hr.
4.3. Pembentukan Bulan Alam
4.3. Pembentukan Bulan Alam
Semesta
Semesta
Bidang orbit bulan membentuk
Bidang orbit bulan membentuk
sudut 5 derajad terhadap
sudut 5 derajad terhadap
ekliptika .
ekliptika .
Sambil berevolusi dg arah
Sambil berevolusi dg arah
negatif bulan juga berotasi dg
negatif bulan juga berotasi dg
arah negatif.
arah negatif.
Periode revolusi bulan yang
Periode revolusi bulan yang
menghadap ke bumi selalu
menghadap ke bumi selalu
Gerak Bulan ada 3
Gerak Bulan ada 3
1. Rotasi bulan terhadap
1. Rotasi bulan terhadap
sumbunya
sumbunya
2.Revolusi bulan terhadap bumi
2.Revolusi bulan terhadap bumi
3.Bersama bumi mengitari
3.Bersama bumi mengitari
4.4. Terbentukan Alam Semesta
4.4. Terbentukan Alam Semesta
Mencakup tentang mikrokosmos dan
Mencakup tentang mikrokosmos dan
makrokosmos
makrokosmos
mikrokosmos adalah benda yg mempunyai
mikrokosmos adalah benda yg mempunyai
ukuran sangat kecil, misal atom,
ukuran sangat kecil, misal atom,
elektron,sel , amuba.
elektron,sel , amuba.
makrokosmos adl benda yg mempunyai
makrokosmos adl benda yg mempunyai
ukuran sangat besar, misal binatang ,
ukuran sangat besar, misal binatang ,
tumbuhan,planet, galaksi.
Teori tentang terbentuknya
Teori tentang terbentuknya
alam semesta :
alam semesta :
1. Teori keadaan tetap (
1. Teori keadaan tetap (
Steady State
Steady State
theory )
theory )
2.
2.
Teori dentuman besar (
Teori dentuman besar (
Big bang
Big bang
1. Teori keadaan tetap (
1. Teori keadaan tetap (
Steady State
Steady State
theory )
theory )
teori ini berdasarkan prinsip kosmologi
teori ini berdasarkan prinsip kosmologi
sempurna yg menyatakan bahwa alam
sempurna yg menyatakan bahwa alam
semesta dimanapun dan bilamanapun
semesta dimanapun dan bilamanapun
selalu sama
selalu sama
Tiap galaksi terbentuk ( lahir), tumbuh,
Tiap galaksi terbentuk ( lahir), tumbuh,
menjadi tua yg akhirnya mati.
menjadi tua yg akhirnya mati.
Alam semesta ini tak terhingga tua dan tak
Alam semesta ini tak terhingga tua dan tak
terhingga besar ( tanpa awal dan akhir).
2.Teori Dentuman Besar
2.Teori Dentuman Besar
(
(
Big-bang Theory
Big-bang Theory
)
)
Teori ini berlandaskan dari asumsi
Teori ini berlandaskan dari asumsi
adanya masa yg sangat besar, karena
adanya masa yg sangat besar, karena
adanya reaksi inti kemudian meledak
adanya reaksi inti kemudian meledak
dengan hebat.
dengan hebat.
Massa tersebut bergerak sangat cepat
Massa tersebut bergerak sangat cepat
menjauhi pusat ledakan.
menjauhi pusat ledakan.
Menurut teori ini ada beberapa massa
Menurut teori ini ada beberapa massa
yg penting slm terjadinya alam
yg penting slm terjadinya alam
semesta:
semesta:
Masa batas dinding Masa batas dinding Planck, Planck, yaitu masa pada saat yaitu masa pada saat
alam semesta berumur 10
alam semesta berumur 10-43-43 detik detik berdasarkan hasil berdasarkan hasil
perhitungan
perhitungan PlanckPlanck
Masa Jiffy, yaitu masa pada saat alam semesta Masa Jiffy, yaitu masa pada saat alam semesta
berumur
10-berumur 10-23 23 detik dengan jari-jari detik dengan jari-jari alam semesta alam semesta
10-10-13 13 cm dengan kerapatannya 10cm dengan kerapatannya 1055 55 kali kerapatan kali kerapatan
air. air.
Masa Quark yaitu masa pada saat alam semesta Masa Quark yaitu masa pada saat alam semesta
berumur 10
berumur 10-4-4 detik. Pada masa ini partikel-partikel detik. Pada masa ini partikel-partikel
saling bertumpang tindih dan tidak berstruktur serta saling bertumpang tindih dan tidak berstruktur serta
diikuti dengan terbentuknya hadron
diikuti dengan terbentuknya hadron yang yang mempunyai kerapatan 1O
mempunyai kerapatan 1O9 9 ton tiap sentimeter ton tiap sentimeter
Masa pembentukan Masa pembentukan Lipton, Lipton, yaitu masa pada yaitu masa pada
saat alam semesta berumur setelah
saat alam semesta berumur setelah1010-4-4 detik detik..
Masa radiasi, yaitu masa alam semesta berumur Masa radiasi, yaitu masa alam semesta berumur
1 detik sampai 1 juta tahun.
1 detik sampai 1 juta tahun.Kemudian pada saat Kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium
terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium
mempunyai suhu
mempunyai suhu101099Kelvin. Pada saat usia alam Kelvin. Pada saat usia alam
semesta berumur 10
semesta berumur 1055 sampai 10 sampai 1066 tahun tahun
mempunyai
mempunyai 3000 derajat Kelvin.3000 derajat Kelvin.
Masa pembentukan Masa pembentukan galaksi, galaksi, yaitu pada masa yaitu pada masa
usia alam semesta 10
usia alam semesta 1088 -10 -1099 tahun.Pada saat usia tahun.Pada saat usia
ini, galaksi masih berupa kabut pilin yang
ini, galaksi masih berupa kabut pilin yang
berputar membentuk
berputar membentuk piringan raksasa.piringan raksasa.
Masa pernbentukan tata surya, yaitu pada usia Masa pernbentukan tata surya, yaitu pada usia
4,5 x 10
4.5. Terbentukan Galaksi-1
4.5. Terbentukan Galaksi-1
Galaksi berdasarkan dr pengamatan ada
Galaksi berdasarkan dr pengamatan ada
3 macam galaksi :
3 macam galaksi :
1.Galaksi berbentuk spiral ( 80%)
1.Galaksi berbentuk spiral ( 80%)
2.Galaksi berbentuk Elips (17%)
2.Galaksi berbentuk Elips (17%)
4.5. Terbentukan Galaksi-2
4.5. Terbentukan Galaksi-2
Galaksi merupakan kumpulan bintang-
Galaksi merupakan kumpulan
bintang-bintang yang jumlahnyan 100 milyar salah
bintang yang jumlahnyan 100 milyar salah
satunya adalah matahari.
satunya adalah matahari.
Matahari merupakan pusat tata surya
Matahari merupakan pusat tata surya
Kumpulan bintang dlm galaksi bentuknya
Kumpulan bintang dlm galaksi bentuknya
menyerupai lensa cembung yg pipih
menyerupai lensa cembung yg pipih
berbentuk cakram, garis tengah 100 th
berbentuk cakram, garis tengah 100 th
cahaya, tebalnya 10 th cahaya.
cahaya, tebalnya 10 th cahaya.
Matahari berada pd jarak 30 th cahaya dr
Matahari berada pd jarak 30 th cahaya dr
pusat galaksi
pusat galaksi
Galaksi terdekat dg Bhima Sakti adl
Galaksi terdekat dg Bhima Sakti adl
Andromeda
Andromeda
Kedua pusat galaksi tsb berjarak 1,5 th
Kedua pusat galaksi tsb berjarak 1,5 th
4.5. Terbentukan Galaksi-3
4.5. Terbentukan Galaksi-3
1 detik cahaya =300.000 km1 detik cahaya =300.000 km
jarak bumi ke matahari =8 1/3 menit cahaya = jarak bumi ke matahari =8 1/3 menit cahaya = 500 detik cahaya .
500 detik cahaya .
Bumi jarak bumi ke matahari 500x300.000 = 150 Bumi jarak bumi ke matahari 500x300.000 = 150 juta km.
juta km.
Jarak Bumi dg matahari dinyatakan sbg satua Jarak Bumi dg matahari dinyatakan sbg satua jarak Astronomi (
jarak Astronomi ( Astronomical UnitAstronomical Unit =AU) =AU) Jarak bumi dg dg bulan 1,28 detik cahaya Jarak bumi dg dg bulan 1,28 detik cahaya
= 384.000 km = 384.000 km
Utk mengelilingi bumi dg kecepatan cahaya Utk mengelilingi bumi dg kecepatan cahaya diperluka waktu 1/8 detik
4.6. Terbentukan Tata Surya
4.6. Terbentukan Tata Surya
Tata surya terdiri dari matahari sebagai
Tata surya terdiri dari matahari sebagai
pusat dan benda-benda lain seperti
pusat dan benda-benda lain seperti
planet,
planet,
satelit, meteor-meteor, komet-
satelit, meteor-meteor,
komet-komet, debu dan gas antar planet yang
komet, debu dan gas antar planet yang
beredar mengelilinginya. Keseluruhan
beredar mengelilinginya. Keseluruhan
sistem ini bergerak mengelilingi pusat
sistem ini bergerak mengelilingi pusat
galaksi.
4.6. Terbentukan Tata Surya
4.6. Terbentukan Tata Surya
Bagaimana tata surya
Bagaimana tata surya
terbentuk? Banyak teori tentang
terbentuk? Banyak teori tentang
asal usul tata surya k
asal usul tata surya k
emukakan
emukakan
orang, tetapi belum ada satu
orang, tetapi belum ada satu
pun yang dapat diterima oleh
pun yang dapat diterima oleh
Teori terbentuknya Tata Surya
Teori terbentuknya Tata Surya
a. Hipotesis Nebulara. Hipotesis Nebular
Hipotesis ini dikemukakan pertama kali oleh Hipotesis ini dikemukakan pertama kali oleh Laplace
Laplace pada tahun 1796. pada tahun 1796.
Sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan Sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan
panas atau kabut gas yang
-panas atau kabut gas yang -sangat panas.sangat panas.
Pada proses kondensasi tersebut sebagian terpisah Pada proses kondensasi tersebut sebagian terpisah
dan merupakan cincin yang mengelilingi pusat. dan merupakan cincin yang mengelilingi pusat.
Pusatnya itu menjadi sebuah bintang atau matahari. Pusatnya itu menjadi sebuah bintang atau matahari.
Bagian yang mengelilingi pusat
Bagian yang mengelilingi pusat tersebut, dengan tersebut, dengan cara yang sama berkondensasi membentuk suatu cara yang sama berkondensasi membentuk suatu
formula yang serupa dengan terbentuknya formula yang serupa dengan terbentuknya
matahari. matahari.
Setelah mendingin, benda-benda ini akan menjadi Setelah mendingin, benda-benda ini akan menjadi
planet-planet seperti bumi dengan benda-benda planet-planet seperti bumi dengan benda-benda
b. Hipotesis Planettesimal
b. Hipotesis Planettesimal
Dikemukakan pertama kali oleh
Dikemukakan pertama kali oleh
Chamberlain
Chamberlain
dan Moulton.
dan Moulton.
Hipotesis ini
Hipotesis ini
bertitik
bertitik
tolak dari pemikiran yang sama
tolak dari pemikiran yang sama
dengan
dengan
Teori Nebular
Teori Nebular
yang menyatakan
yang menyatakan
bahwa sistem tata surya terbentuk dari
bahwa sistem tata surya terbentuk dari
kabut gas yg sangat besar berkondensasi.
kabut gas yg sangat besar berkondensasi.
Perbedaannya adalah terletak pada asumsi
Perbedaannya adalah terletak pada asumsi
bahwa terbentuknya planet-planet itu tidak
bahwa terbentuknya planet-planet itu tidak
harus dari satu badan, tetapi diasumsikan
harus dari satu badan, tetapi diasumsikan
adanya bintang besar lain yang kebetulan
adanya bintang besar lain yang kebetulan
sedang lewat didekat bintang yang
sedang lewat didekat bintang yang
merupakan bagian dari tata surya kita.
c.
c.
Teori Tidal atau
Teori Tidal atau
Teori Pasang Surut
Teori Pasang Surut
Teori ini diungkapkan pertama kali oleh Teori ini diungkapkan pertama kali oleh James James dan dan Harold
Harold Jeffreys pada tahun1919. Jeffreys pada tahun1919.
Menurut teori ini, planet merupakan percikan dari Menurut teori ini, planet merupakan percikan dari
matahari seperti percikan
matahari seperti percikan matahari yang sampai matahari yang sampai kini masih tampak ada.
kini masih tampak ada.
Percikan itu disebut Tidal. Tidal yang Percikan itu disebut Tidal. Tidal yang besar, yang besar, yang
kemudian akan menjadi planet itu terjadi, karena kemudian akan menjadi planet itu terjadi, karena
adanya bintang bergerak mendekati matahari yang adanya bintang bergerak mendekati matahari yang
kemudian menghilang pada saat itu bagian kemudian menghilang pada saat itu bagian
matahari tertarik dan lepas dari bagian matahari ini matahari tertarik dan lepas dari bagian matahari ini
terbentuklah planet.
terbentuklah planet.. Usaha para ilmuwan itu . Usaha para ilmuwan itu
hanyalah sekedar menguji hipotesis. Setelah teruji, hanyalah sekedar menguji hipotesis. Setelah teruji,
teori itu masih mungkin diperbaiki dengan teori teori itu masih mungkin diperbaiki dengan teori
yang lebih akurat.
yang lebih akurat. Namun demikian teori Namun demikian teori teori teori tersebut di atas masih diyakini arang sampai tersebut di atas masih diyakini arang sampai
d.Teori Bintang Kembar
d.Teori Bintang Kembar
:
:
Teori ini berpendapat bahwa
Teori ini berpendapat bahwa
kemungkinan matahari dahulu
kemungkinan matahari dahulu
merupakan sepasang bint
merupakan sepasang bint
ang
ang
kembar.
kembar.
Oleh sesuatu sebab, salah satu
Oleh sesuatu sebab, salah satu
bintang meledak dan akibat gaya
bintang meledak dan akibat gaya
tarik,gravitasi, bintang yang satunya
tarik,gravitasi, bintang yang satunya
sekarang menjadi matahari.
sekarang menjadi matahari.
Pecahan tersebut tetap a
e Teori Creatio Continua
e Teori Creatio Continua
Teori ini dikemukakan oleh Fred
Teori ini dikemukakan oleh Fred
Hoyle, Bindi
Hoyle, Bindi
dan Gold.
dan Gold.
Menurut teori
Menurut teori
ini, pada saat diciptakan, alam
ini, pada saat diciptakan, alam
semesta ini tidak ada.
semesta ini tidak ada.
Alam semesta selamanya ada dan
Alam semesta selamanya ada dan
akan tetap ada setelah diciptakan.
akan tetap ada setelah diciptakan.
Pada setiap saat ada partikel yang
Pada setiap saat ada partikel yang
dilahirkan dan ada yang len
dilahirkan dan ada yang len
yap.
yap.
Partikel-partikel tersebut kemudian
Partikel-partikel tersebut kemudian
mengembun menjadi kabut-kabut
mengembun menjadi kabut-kabut
spiral dengan bintang-bintang dan
spiral dengan bintang-bintang dan
jasad-jasad alam semesta.
f.Teori Kuiper
f.Teori Kuiper
Tahun 1950, G.P. Kuiper
Tahun 1950, G.P. Kuiper
mengajukan teori berdasarkan
mengajukan teori berdasarkan
keadaan yang ditemui di luar tata
keadaan yang ditemui di luar tata
surya dan penyempurnaan atas
surya dan penyempurnaan atas
teori-teori yang telah ada
teori-teori yang telah ada
yang
yang
mengandaikan bahwa matahari serta
mengandaikan bahwa matahari serta
semua planet berasal dari gaspurba
semua planet berasal dari gaspurba
yang ada di ruang angkasa.
yang ada di ruang angkasa.
Pada saat ini terdapat banyak kabut
Pada saat ini terdapat banyak kabut
gas dan di antara kabut gas
gas dan di antara kabut gas
terlihat
terlihat
proses melahirkan bintang.
Kabut gas yang tampak tipis-tipis di ruang
Kabut gas yang tampak tipis-tipis di ruang
angkasa itu, lambat laun memampatkan
angkasa itu, lambat laun memampatkan
menjadi massa yang semakin lama
menjadi massa yang semakin lama
semakin padat, karena gaya tarik gravitasi
semakin padat, karena gaya tarik gravitasi
antar molekul dalam kabut itu.
antar molekul dalam kabut itu.
Pemadatan ini dimungkinkan karena sifat
Pemadatan ini dimungkinkan karena sifat
gas semacam selalu menyebabkan
gas semacam selalu menyebabkan
terjadinya gerakan.
terjadinya gerakan.
Selanjutnya gerakan itu
Selanjutnya gerakan itu
makin lama men
makin lama men
jadi gerakan berputar yang
jadi gerakan berputar yang
memipihkan dan memadatkan gas kabut
memipihkan dan memadatkan gas kabut
tersebut.
tersebut.
Satu
Satu
dua gumpalan materi memadat di
dua gumpalan materi memadat di
tengah, sedangkan gumpalan yang kecil
tengah, sedangkan gumpalan yang kecil
akan melesat di lingkungan sekitarnya.
4.7. Bagian dari Tata Surya dan
4.7. Bagian dari Tata Surya dan
karakteristiknya
karakteristiknya
1. Matahari
1. Matahari
PLANET MARS
PLANET MARS
Planet ini berwarna kemerah-
Planet ini berwarna
kemerah-merahan yang diduga tanahnya
merahan yang diduga tanahnya
mengandungak besi
mengandungak besi
Pada warna biru
Pada warna biru
, oksigen.
, oksigen.
Permukaan planet didapatkan
Permukaan planet didapatkan
hijau,sawo matang yang selalu
hijau,sawo matang yang selalu
berubah sepanjang tahun.
berubah sepanjang tahun.
Diperkirakan bahwa di planet
Diperkirakan bahwa di planet
M
Dugaan ini bertolak pada
Dugaan ini bertolak pada
kenyataan berikut ini:
kenyataan berikut ini:
1.
1.
Berdasarkan pengamatan
Berdasarkan pengamatan
melalui teropong dan foto, pada
melalui teropong dan foto, pada
pecmukaan Marsterdapat
pecmukaan Marsterdapat
semacam kanal (saluran atau dam
semacam kanal (saluran atau dam
air) yang sangat panjang dan
air) yang sangat panjang dan
lurus sekali.
lurus sekali.
Kanal ini menghubungkan bagian
Kanal ini menghubungkan bagian
Mars yang tertutup salju dengan
Mars yang tertutup salju dengan
bagian yang panas. Bila kanal ini
bagian yang panas. Bila kanal ini
buatan alam, apakah mungkin
buatan alam, apakah mungkin
selurus itu?
2. Mars tampaknya diselubungi oleh
2. Mars tampaknya diselubungi oleh
atmosfer.
atmosfer.
Dugaan ini bertolak dari kenyataan
Dugaan ini bertolak dari kenyataan
bahwa permukaan Mars dari waktu ke
bahwa permukaan Mars dari waktu ke
waktu selalu tampak berubah, baik
waktu selalu tampak berubah, baik
berubah
berubah
dalam bentuk/gambar maupun
dalam bentuk/gambar maupun
warnanya.
warnanya.
Fenomena ini mengarah kepada adanya
Fenomena ini mengarah kepada adanya
tumbuhan pada permukaannya dan
tumbuhan pada permukaannya dan
adanya awan yang menyelubungi
adanya awan yang menyelubungi
seperti layaknya di bumi.
3. Dari analisis spektra sinar
3. Dari analisis spektra sinar
yang datang dari Mars,
yang datang dari Mars,
ternyata memang ada
ternyata memang ada
oksigen,meskipun jumlahnya
oksigen,meskipun jumlahnya
relatif sedikit sehingga tidak
relatif sedikit sehingga tidak
mungkin manusia Bumi
mungkin manusia Bumi
bernafas
bernafas
secara bebas di
secara bebas di
sana.
Hal lain yang menarik di
Hal lain yang menarik di
planet ini adalah
planet ini adalah
adanya dua buah bulan disebut
adanya dua buah bulan disebut
satelit.
satelit.
Satelit yang kecil diberi nama
Satelit yang kecil diberi nama
Phobos.
Phobos.
Satelit ini dekat dengan planet Mars
Satelit ini dekat dengan planet Mars
berjarak 3.700 mil (bandingkan dengan
berjarak 3.700 mil (bandingkan dengan
jarak Bulan-Bumi: 240 ribu mil).
jarak Bulan-Bumi: 240 ribu mil).
Garis
Garis
gah 10 mil (16 km).
gah 10 mil (16 km).
mengadakan revolusi mengelilingi Mars
mengadakan revolusi mengelilingi Mars
dalam waktu 7 jam/menit, anehnya la
dalam waktu 7 jam/menit, anehnya la
terbit
terbit
dari Barat,
dari Barat,
terbenam
terbenam
di Timur.
di Timur.