• Tidak ada hasil yang ditemukan

I.OETAMA MARSIS - 64.b.Pres IOM TNI IDI Cilangkap 091117

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "I.OETAMA MARSIS - 64.b.Pres IOM TNI IDI Cilangkap 091117"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PROFESI DOKTER INDONESIA DALAM

MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL

I.OETAMA MARSIS

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia*

)

*)

Disampaikan pada Seminar Sehari Ketahanan Kesehatan Global Dalam Perspektif Pertahanan Negarara

(2)
(3)

q

Pasal 28H ayat (1) UUD NRI 1945

:

Setiap

orang berhak hidup

sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,

mendapatkan

lingkungan hidup yang baik & sehat

,

berhak memperoleh

pelayanan kesehatan

”.

(4)

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah

“cara pandang bangsa Indonesia”

yang timbul karena

kesadaran diri

dan

tempaan

sejarah

mengandung

nilai-nilai luhur bangsa

diantaranya:

pengorbanan

demi kepentingan nasional

kesetaraan

dalam mewujudkan cita-cita,

kekeluargaan

dalam menjalin hubungan

harmonis antara individu

(5)

“CARA PANDANG BANGSA INDONESIA”

KESADARAN BELA

NEGARA

(6)

8 GATRA :

1. GATRA DEMOGRAFI

2. GATRA SOSBUD

MAMPU MENGHADAPI ANCAMAN

(Harnowo S, 2016)

INDEKS

KETAHANAN

(7)

PSYCOLOGICAL

-

pemahaman ideologi negara

(Pancasila & UUD 1945)

- nilai-nilai luhur bangsa

- wawasan kebangsaan

- persatuan & kesatuan bangsa

-

KESADARAN BELA NEGARA

PHYSICAL

- perjuangan mengisi kemerdekaan

- PENGABDIAN SESUAI PROFESI

- menjunjung tinggi nama Indonesia di

dunia internasional (mll kesenian, dll)

- penanganan bencana &

menghadapi

ancaman non militer lainnya

( ekonomi

, sosial , budaya, dsb )

à

MEA DAN WTO :ANCAMAN ATAU PELUANG

MENGHADAPI ANCAMAN MILITER.

l

Komponen Utama

l

Komponen Cadangan

( kombatan )

l

Komponen Pendukung

( non kombatan )

SPEKTRUM BELA NEGARA

7

(8)
(9)

IDI

Structure or

Strategy Failure?

ANCAMAN EKSTERNAL:

§

LedakanTechnology

§

Liberalisai

§

MEA /AFAS 2020 & Globalisa(peluang?)

§

Perdagangan bebas – Persiapan MoU dgn

Cina,Korea Selatan,Australia

ADAPTIVE ORGANIZATION

PROBLEMA INTERN

Tantangan Zaman

ERA KORPORASI:

Dokter ~ Pekerja &

RS/Faskes

Masalah

Nasional

JKN 2019- UHC

(10)

§

DIWASPADAI ADANYA GRAND DESIGN – ANCAMAN NON MILITER

à

INVESTOR LUAR NEGERI YG MEMPUNYAI KEPENTINGAN MENGUASAI

INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA (RUMAH

SAKIT),INDUSTRI FARMASI, INDUSTRI ALKES, DAN AKHIRNYA SISTIM

PENDIDIKAN KEDOKTERAN DI INDONESIA

§

INVESTOR LUAR DGN KEMUNGKINAN BEKERJASAMA DGN INVESOR

DALAM NEGERI

§

KETIDAK MAMPUAN QT UNTUK MEMPERSIAPKAN

REGULASI-REGULASI YG BERPIHAK UTK KEPENTINGAN MASYARAKAT DAN

TENAGA DOKTER INDONESIA

§

ANCAMAN UPAYA ANTIMICROBA RESISTANCE, ZOONOTIC

(11)

1 1

Prevent

1. Prevent the emergence and spread of antimicrobial drug resistant organisms and emerging zoonotic diseases, and strengthen international regulatory frameworks governing food safety.

2. Promote national biosafety and biosecurity systems.

3. Reduce the number and magnitude of infectious disease outbreaks

Detect

4. Launch, strengthen and link global networks for real-time biosurveillance. 5. Strengthen the global norm of rapid, transparent reporting and sample sharing. 6. Develop and deploy novel diagnostics and strengthen laboratory systems. 7. Train and deploy an effective biosurveillance workforce.

Respond

(12)

1 2

Beberapa Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri

(13)
(14)

1 4

Agent of

Treatement

Agent of

Development

Agent of Change

(15)
(16)
(17)

• Rasio dokter dan dokter spesialis 0.59 per 1.000 penduduk (WHO 1:

1.000), dokter = 120.248 dan dokter spesialis 33.844

Ketidakcukupan

dokter dan dokter

spesialis

Rasio dokter dan dokter spesialis sangat tinggi di Jawa dan rendah

di provinsi lainnya

• Dokter di daerah pinggaran dan rural sedikit

Distribusi dokter dan

dokter spesialis

belum merata

• Biaya ini sangat tinggi dibandingkan bidang ilmu lainnya dan sangat

bervariasi.

• Waktu mulai pendidikan dokter hingga dapat berpraktik adalah 6.5 –

7.5 tahun, untuk spesialis, pendidikan ditambah lagi 3-5 tahun.

Pendidikan

kedokteran mahal

dan lama

(18)

62

JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TIMUR JAWA … SUMATERA … BANTEN SULAWESI …

BALI DI … RIAU ACEH SUMATERA … SUMATERA … SULAWESI … LAMPUNG KEPULAUAN …

PAPUA NUSA … BENGKULU KALIMANTA…

SULAWESI … SULAWESI … KEP. … MALUKU GORONTALO PAPUA … MALUKU … KALIMANTA… SULAWESI …

Ra

100 120 140 160 180

JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TIMUR JAWA TENGAH SUMATERA …

BANTEN SULAWESI …

BALI DI YOGYAKARTA RIAU ACEH SUMATERA … SUMATERA … SULAWESI … LAMPUNG KALIMANTAN …

JAMBI KALIMANTAN …

NUSA … KALIMANTAN … KEPULAUAN …

PAPUA NUSA … BENGKULU KALIMANTAN …

SULAWESI … SULAWESI … KEP. BANGKA … MALUKU GORONTALO PAPUA BARAT MALUKU UTARA KALIMANTAN …

SULAWESI …

(19)

SISTEM PENDIDIKAN

KEDOKTERAN INDONESIA

Tingginya jumlah Fakultas Kedokteran di Indonesia

tidak diimbangi dengan mutu pendidikan yang

berkualitas

• Terdapat 83 FK se-Indonesia (

Akreditasi A 21 FK, B 34 FK dan

C 28 FK -

LamPTKes, Agustus 2017)

• Hasil uji kompetensi 2016,

kelulusan ujian 62%

dari total

peserta ujian (UKMPPD 2016).

• Konsentrasi FK yang ada saat ini masih dominan di pulau

Jawa (41 FK/49,3%).

Belum ada roadmap bagi pengembangan tenaga

medis dokter sesuai kebutuhan perkembangan

pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan belum optimal, tidak

merata di seluruh wilayah Indonesia

• Jumlah dokter dan jenis spesialisasi belum mencukupi

kebutuhan

(Program Profesi)

+ 2 tahun

Sp.An - Spesialis Anastesi (7 Semester)

Sp.And - Spesialis Andrologi (6 Semester)

Sp.B - Spesialis Bedah (10 Semester)

Sp.BA - Spesialis Bedah Anak (10 Semester)

Sp.BTKV - Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler (10 Semester)

Sp.BP - Spesialis Bedah Plastik (10 Semester)

Sp.BS - Spesialis Bedah Syaraf (11 Semester)

Sp.EM - Spesialis Kedaruratan Medik (8 Semester)

Sp.F - Spesialis Kedokteran Forensik (6 Semester) Sp.FK - Spesialis Farmakologi

Klinik (6 Semeter)

Sp.JP - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (10 Semester)

Sp.JP - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (10 Semester)

Sp.KJ - Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater (8 Semester)

Sp.KK - Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin (7 Semester) Sp.KN - Spesialis Kedokteran

Nuklir (7 Semeter)

Sp.KO - Spesialis Kedokteran Olahraga (7 Semester) Sp.M - Spesialis Mata (7

Semeter)

Sp.MK - Spesialis Mikrobiologi Klinik (6 Semester)

Sp.OG - Spesialis Obstetri & Ginekologi (kebidanan dan kandungan) (9 Semester) Sp.Ok - Spesialis Kedokteran

Okupasi (kerja) (6 Semester) Sp.Onk.Rad - Spesialis Onkologi

Radiasi (7 Semester) Sp.OT - Spesialis Bedah

Orthopaedi dan

Traumatologi (9 Semester) Sp.P - Spesialis Paru

(Pulmonologi) (7 Semester) Sp.PA - Spesialis Patologi

Anatomi (6 Semester) Sp.PD - Spesialis Penyakit

Dalam (9 Semester)

Sp.PK - Spesialis Patologi Klinik (8 Semester)

Sp.Rad - Spesialis Radiologi (7 Semester)

Sp.RM - Spesialis Rehabilitasi Medik (8 Semester) Sp.S - Spesialis Saraf atau

Neurolog(8 Semeter) Sp.THT-KL - Spesialis Telinga

Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher (8 Semeter) Sp.U - Spesialis Urologi (10

Semester)

(20)

90-an

High Technology

- MIS is a new language

à

- global access & transparence

à

standardization & network.

- Minimally invasive surgery

- Imaging, Invasive imaging.

- Stereotactic, nuclear

surgery.

- Biotechnology

- Transplantation

- Endoscopy

- Robotic Surgery.

- Nano technology.

- Genetic engineering

- Stem Cell.

- Longevity medicine.

Indonesia

Negara

maju

HARDWARE

SOFTWARE

BRAINWARE

Technology gap

Indonesia INERTIA: neglected.

No government support

Professional organization is powerless

LOCAL DOCTORS

Technology gap

Certification gap

Language gap

(21)
(22)

MOBILITY

ASEAN

Medical

Practitioners

Mobility thru

Qualification

Recognition

PMRA

Confers

Temporary

(23)

REKOMENDASI

•Menaikkan posisi DU/PCP dan percepat kecukupan dokter

spesialis

•Memperkuat posisi kolegium dalam pendidikan profesI

- Amandemen UU Dikdok 2013

Transformasi bentuk

pendidikan kedokteran

• Menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan kurikulum

pendidikan dokter dan dokter spesialis

• Meningkatkan kualitas pendidikan dengan monitoring dan

evaluasi yg transparan

Meningkatkan koordinasi dan

kerja sama antar pemangku

kepentingan

• Kemampuan penguasaan teknologi informasi dan teknologi

kedokteran (high technology)

• Kemampuan sebagai five star doctors:

care giver, decision

maker, communicator, community leader, manager

• Kemampuan sebagai agent of treatment, agent of change, and

agent of development

Standar pendidikan

kedokteran mengikuti

perkembangan kesehatan

(24)

SISTIM PEMBIAYAAN YANG RASIONAL

(25)

HARAPAN PELAYANAN KESEHATAN DI ERA JKN

MEMENUHI KEBUTUHAN MEDIS PASIEN

MENJAMIN KESELAMATAN PASIEN

MEMATUHI STANDAR PROFESI KEDOKTERAN

(26)

PERMASALAHAN DI ERA JKN YANG BERDAMPAK

KEPADA PELAYANAN KESEHATAN

Biaya pelayanan kesehatan masih

dibawah nilai keekonomian (kapitasi &

Ina-Cbgs)

PERMASALAHAN

IMPLEMENTASI JKN

Dokter kehilangan kemandirian profesi

dalam memberikan pelayanan sesuai

standart pelayanan kedokteran

Distribusi peserta JKN tidak merata

dan masih dominan di puskesmas

Resiko dokter thd dugaan Fraud , kasus

etik , disiplin dan hukum

Pelayanan kesehatan dibawah standart

bila biaya pelayanan tidak diperbaiki

(27)

ISU KECUKUPAN DANA JKN

MISS MATCH TARIF YG DITETAPKAN (AKTUARIA Rp.

36.000….PEMERINTAH Rp. 23.000)

Revisi perpres 19 th 2016 menjadi perpres 28 th 2016

Revisi permenkes 52 th 2016 menjadi permenkes 64

th 2016

INFLASI MENINGKAT

(28)

IMPLEMENTASI TARIF INA CBGs

Tarif INA CBGs Permenkes 52 dan 64 tahun 2016

à

dokter sulit berikan layanan bermutu

à

berdampak kepada keselamatan pasien

Pelayanan sistem rujukan dan menurunkan mutu

pelayanan kepada pasien (pelayanan dibawah

standart)

IDI melakukan Advokasi kepada pemerintah

penyesuaian tarif sesuai standart pelayanan

dengan

Clinical pathway

Evaluasi komprehensif tarif INA CBGs melibatkan

profesi dan TDABC-ICP sebagai pembanding

(29)

SOLUSI PERBAIKAN JKN

Jangka Pendek

Menaikan batas

u

pah iuran pekerja formal, menjadi minimum Rp

30 juta, agar terjadi subsidi silang, sesuai prinsip asuransi sosial

Pemerintah memberi hibah kepada BPJS untuk menutupi

kekurangan dana. Prinsip gotong royong perlu menolong

penduduk bukan penerima upah yang sakit kronis dari Dana

Publik.

Sumber dana dapat diambil dari kenaikan cukai rokok, pengurangan subsidi BBM

dan listrik yang tidak mengancam jiwa dan tidak menimbulkan penderitaan

(30)

SOLUSI PENGUATAN JKN

Jangka Panjang

Menaikan iuran menjadi 6% upah dan batas upah dinaikan

sampai Rp 50 juta. Idealnya, di banyak negara, tidak ada batas

upah

Menaikan cukai konsumsi barang berbahaya kesehatan: rokok,

alkohol, fastfood, BBM dan menggunakan sebagian dana

tersebut untuk hibah kpd peserta JKN

Mengurangi pendanaan langsung ke puskesmas dan RS

pemerintah dan menaikan tarif kapitasi/CBG.

Fasilitas kesehatan milik pemerintah harus bersaing dengan fasilitas

kesehatan swasta mendapatkan dana klaim dari BPJS. Meringankan

APBN/APBD

(31)

REKOMENDASI

Perbaikan tarif pelayanan mutlak untuk dilaksanakan guna

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (perbaikan

tarif INACBGs dan besaran kapitasi )

Menambah anggaran JKN, dapat dipertimbangkan dengan

iur biaya atau mencari alternatif tambahan dana untuk

menutup defisit dan mendorong kualitas pelayanan (cukai

rokok, pengurangan subsidi BBM dan listrik )

Penghargaan kepada dokter dengan remunerasi yang

berkeadilan

Meningkatkan sistem public-private patnership

Penerapan clinical governance dalam pengelolaan FKTP dan

FKRTL dengan melibatkan profesi dan semua unsur di Faskes

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, ketika terjadi pertukaran antara kedua belah pihak, maka pada kedua pihak telah terjadi pertukaran “nilai-nilai” yang tidak sama (Tamagola, 1990). Penjual memberikan

(Boger, 1964:152) Ukuran dari ruangan atau beberapa bagian lain dari rumah yang menggunakan tatami, demikian juga bagian yang menggunakan lantai papan kayu atau

Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Pendekatan

Untuk itu perlunya ada alternatif dalam pembuatan SAD QCM yang murah tetapi dapat menampilkan pergeseran sinyal frekuensi tinggi, dengan metode sistem pencacahan

Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –Pelanggan 5.. Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik

Jaya Motor ini, diantaranya perancangan struktur navigasi, perancangan isi, perancanagn tampilan baik untuk admin site maupun user site, perancangan struktur database, pembuatan

Maksud disusunnya Rencana Kerja ( Renja ) Kecamatan Buahbatu tahun 2015 adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan

Guru geografi yang kualifikasinya terlanjur tidak tepat atau tidak sesuai hendaknya mengikuti program penataran, pendidikan ataupun pelatihan di bidang geografi yang