Lampiran 2. Gambar tumbuhan pinang, biji pinang, sabut buah pinang dan simplisia sabut buah pinang (Areca catechu L.)
Gambar pohon pinang Gambar biji pinang
Gambar sabut buah pinang Gambar simplisia sabut buah pinang
Lampiran 3. Gambar serbuk, ekstrak etanol, α-selulosa, dan selulosa mikrokristal sabut buah pinang (Areca catechu L.)
Gambar sabut buah pinang Gambar ekstrak etanol sabut buah pinang
Lampiran 4. Flowsheet prosedur kerja
1. Pembuatan ekstrak etanol sabut buah pinang
Sabut buah pinang
Dimasukkan ke dalam wadah
Dimasukkan etanol 80% sampai serbuk terendam sempurna
Disaring
Maserat Ampas
Dicuci ampas dengan etanol 80%
Disaring
Maserat
Ampas
diuapkan dengan rotary evaporator pada 40oC
Ekstrak etanol kental
Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil sesekali diaduk
Lampiran 4. (Lanjutan)
2. Pembuatan selulosa mikrokristal dan tablet ekstrak etanol sabut buah pinang
Sabut buah pinang
Dipanaskan dengan NaOH 4% pada suhu 100ºC selama 2 jam Disaring dan dicuci dengan akuades sampai pH netral
Residu Filtrat
Ditambahkan dengan natrium hipoklorit 2,5% selama 24 jam pada suhu kamar Disaring dan dicuci dengan akuades sampai pH netral
Residu Filtrat
Dipanaskan dengan NaOH 17,5% pada suhu 80ºC selama 1 jam
Disaring dan dicuci dengan akuades sampai pH netral
Residu
Diputihkan dengan natrium hipoklorit 2,5% pada suhu 100ºC selama 5 menit
Dikeringkan di oven pada suhu 60ºC
Dihidrolisis dengan HCl 2,5N pada suhu 100ºC selama 15 menit α-selulosa
Disaring dan dicuci dengan akuades sampai pH netral
Disaring dan dicuci dengan akuades sampai pH netral Dikeringkan di oven pada suhu 60ºC
Selulosa mikrokristal
Lampiran 4. (Lanjutan)
Selulosa mikrokristal
Dihaluskan atau digerus Diayak
Dikarakterisasi
Organoleptik, pH, susut pengeringan, kadar abu total, kelarutan zat dalam air, bobot jenis, indeks hausner, indeks kompresibilitas, porositas, analisis FT-IR
dan scanning electron microscopy
(SEM)
Dievaluasi Tablet ekstrak etanol
sabut buah pinang Dicetak langsung
Keseragaman bobot, kekerasan, friabilitas,
waktu hancur Ekstrak etanol sabut
Lampiran 5. Perhitungan hasil pemeriksaan karakteristik ekstrak etanol sabut buah pinang
1. Perhitungan penetapan kadar air
Kadar air = 100%
2. Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam air
Lampiran 5. (Lanjutan)
3. Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam etanol
Kadar sari yang larut dalam etanol = 100%
4. Perhitungan penetapan kadar abu total
Lampiran 5. (Lanjutan)
5. Perhitungan penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam
Lampiran 6.Perhitungan rendemen α-selulosa dan SMSBP Berat sabut pinang = 450 gram
Berat α-selulosa = 146,85 gram
Rendemen α-selulosa = 146,85
450 x 100% = 32,63% Berat selulosa mikrokristal = 103,14 gram
Rendemen selulosa mikrokristal dari α-selulosa
Rendemen = 103,14
146,85 x 100% = 70,23% Rendemen selulosa mikrokristal terhadap sabut pinang
Rendemen = 103,14
Lampiran 7. Perhitungan hasil karakterisasi selulosa mikrokristal sabut buah pinang (SMSBP)
1. Perhitungan uji susut pengeringan SMSBP a. Susut pengeringan I
Berat SMSBP mula-mula = 1,0051 gram Berat SMSBP sesudah konstan = 0,9525 gram
Sp 1 = 1,0051-0,9525
1,0051 x 100% = 5,23 %
b. Susut pengeringan II
Berat SMSBP mula-mula = 1,0041 gram Berat SMSBP sesudah konstan = 0,9481 gram
Sp 2 = 1,0041-0,9481
1,0041 x 100% = 5,57 %
c. Susut pengeringan III
Berat SMSBP mula-mula = 1,0080 gram Berat SMSBP sesudah konstan = 0,9539 gram
Sp 3 = 1.0080-0,9539
1,0080 x 100% = 5,36 %
Susut pengeringan rata-rata = 5,38 %
2. Perhitungan penetapan kadar abu total SMSBP
% Kadar abu total = berat Abu
Lampiran 7. (Lanjutan) a. Kadar abu SMSBP I
Berat SMSBP = 2,0018 gram Berat abu = 0,0096
% Kadar abu total = 0,0096
2,0018 x 100 % = 0,48%
b. Kadar abu SMSBP II
Berat SMSBP = 2,0053 gram Berat abu = 0,0091
% Kadar abu total = 0,0091
2,0053 x 100 % = 0,45%
c. Kadar abu SMSBP III
Berat SMSBP = 2,0031 gram Berat abu = 0,0089
% Kadar abu total = 0,0089
2,0031 x 100 % = 0,44%
% Kadar abu total SMSBP rata-rata = 0,45 %
3. Perhitungan uji bobot jenis SMSBP a. Bobot jenis nyata
BJ nyata = W
V
Keterangan : W = berat zat uji (gram)
Lampiran 7. (Lanjutan)
Bobot jenis nyata I = 50 g
146 ml = 0,342 g/ml atau 0,342 g/cm 3
Bobot jenis nyata II = 0,337 g/cm3 Bobot jenis nyata III = 0,335 g/cm3 Bobot jenis nyata rata-rata = 0,338 g/cm3
b. Bobot jenis benar
Tentukan bobot jenis benzen dengan rumus :
ρ benzen = c−b a
keterangan : a= volume piknometer kosong (ml), b= berat piknometer kosong (gram), c= berat piknometer + larutan benzen (gram)
ρ benzen = 15,137-10,948
4,978 = 0,841 g/ml
Tentukan bobot jenis (BJ) benar dari sampel dengan rumus:
BJ benar = d-b
(d-b)+(c-e) x ρ benzen
keterangan: d= berat zat uji + piknometer, e = berat zat uji + larutan benzen + piknometer
Bobot jenis benar I = 12,951-10,948
(12,951-10,948)+(15,137-16,467) x 0,841
Bobot jenis benar rata-rata = 1,432 g/cm3 Lampiran 7. (Lanjutan)
c. Bobot jenis mampat
Bobot jenis mampat ditentukan dengan rumus :
Bobot jenis mampat = W
Vt
Keterangan: W = berat SMSBP, Vt = volume SMSBP
Bobot jenis mampat I = 50 g
130 ml = 0,384 g/ml atau 0,384 g/cm 3
Bobot jenis mampat II = 0,387 g/cm3 Bobot jenis mampat III = 0,381 g/cm3 Bobot jenis mampat rata-rata = 0,384 g/cm3
4. Perhitungan kelarutan zat dalam air SMSBP Dihitung berdasarkan persamaan:
Za= W1-W0
W1 x 100% keterangan:
W0 = berat beaker glass yang telah ditara
W1 = berat beaker glass + zat yang larut air yang telang dikeringkan
Za =
128,38 g -128,36 g
128,36 g x 100% = 0,019%
5. Perhitungan indeks kompresibilitas SMSBP
Indeks kompresibilitas = BJ mampat-BJ nyata
BJ nyata x 100% Lampiran 7. (Lanjutan)
Bobot jenis (BJ) mampat SMSBP = 0,384 g/ml Bobot jenis (BJ) nyata SMSBP = 0,338 g/ml
Indeks kompresibilitas =0,384-0,338
0,338 x 100% = 13,60%
6. Perhitungan indeks Hausner SMSBP
Dihitung menggunakan data bobot jenis mampat dan bobot jenis nyata.
Hausner’s ratio =
BJ mampat BJ nyata
=
0,384
0,338
= 1,136
7. Perhitungan persentase porositas SMSBP Dihitung dengan persamaan :
% porositas = 1
-
Bobot jenis nyataBobot jenis benar x 100%
= 1
-
0,3381,432 x 100%
Lampiran 8. Perhitungan konversi dosis
Contoh perhitungan konversi dosis ekstrak etanol sabut buah pinang terhadap dosis tubuh manusia.
Mencit
Berdasarkan penelitian sebelumnya (Tamimi, 2015), bahwa ekstrak etanol sabut buah pinang yang efektif sebagai antidiare adalah dosis 75 mg/kg BB
menggunakan tikus dengan berat rata-rata 200 g, maka perhitungan konversi ke dosis manusia adalah:
=> 75 mg/kg BB = 75 X 0,2 = 15 mg/ 200 g
Konversi dosis ke manusia = 15 mg
0,018 = 833,33 mg
tablet = 800 mg), dengan demikian pemenuhan terhadap dosis ekstrak etanol sabut buah pinang terhadap manusia dapat terpenuhi.
Lampiran 9. Pembuatan tablet ekstrak etanol sabut buah pinang (EESBP) Sebagai contoh F2 (Formula dengan bahan pengisi SMSBP). Di buat formula untuk 100 tablet, bobot per tablet 650 mg dengan diameter tablet 13 mm. Berat 100 tablet = 100 tablet x 0,650 gram = 65 gram
EESP = 100 tablet x 0,200 gram = 20 gram
Aerosil = 1 % x 65 gram = 0,65 gram
Magnesium stearat = 1 % x 65 gram = 0,65 gram
Talkum = 1 % x 65 gram = 0,65 gram
Avicel = 65 gram – (20 + 0,65 + 0,65 + 0,65) gram = 43,05 gram
Pembuatan tablet ekstrak etanol sabut buah pinang (EESBP) Cara kerja: Metode Cetak Langsung
1. Dimasukkan 20 g EESBP ke dalam cawan penguap, kemudian ditambahkan etanol 80% sampai ekstrak mengental. Kemudian tambahkan aerosil 0,65 g dicampur hingga homogen. Keringkan di dalam oven suhu 40 ºC sampai massa lembab dan kompak.
2. Ayak campuran dengan mesh 12, keringkan di dalam lemari pengering. 3. Setelah kering, ayak kembali dengan ayakan mesh 14 masukkan ke dalam
lumpang, selanjutnya tambahkan 43,05 g SMSBP, 0,65 g magnesium stearat dan 0,65 g talkum, aduk hingga homogen.
5. Evaluasi tablet.
Lampiran 10. Gambar tablet EESBP
Gambar tablet EESBP dengan Bahan Pengisi SMSBP
Lampiran 11. Hasil perhitungan preformulai tablet EESBP 1. Perhitungan sudut diam
Sudut diam formula tablet EESBP dapat dihitung dengan rumus:
tangen θ
=
2h2. Perhitungan indeks tap
I = Vo−Vt
Vo x 100%
keterangan : Vo = volume mula-mula, Vt= volume sesudah di tap Lampiran 11. (Lanjutan)
No Vo (ml) Vt (ml)
1. 25 21
2. 25 22
3. 25 21,5
I1 = 25-21
25 x 100% = 16%
I2 = 25-22
25 x 100% = 12%
I3 =
25-21,5
25 x 100% = 14%
Irata-rata
=
16%+12%+14%
Lampiran 12. Hasil perhitungan evaluasi tablet EESBP 1. Perhitungan keseragaman bobot tablet EESBP Berat 20 tablet = 12,97 gram
Berat rata-rata = Berat seluruhnya 20 tablet =
Persyaratan: untuk bobot rata-rata lebih dari 300 mg, penyimpangan untuk kolom A adalah tidak lebih dari 5% dan kolom B tidak lebih dari 10%.
2. Perhitungan friabilitas tablet EESBP
dimana: a = bobot 20 tablet sebelum diputar dengan friabilator (gram) b = bobot tablet setelah diputar dengan friabilator (gram)
Lampiran 12. (Lanjutan)
Syarat friabilitas tablet: kehilangan bobot tablet tidak boleh lebih dari 0,8% (F ≤0,8%).
Berat 20 tablet sebelum diputar = 12,97 gram Berat 20 tablet setelah diputar = 12,87 gram
Lampiran 13. Gambar alat-alat uji karakteristik SMSBP
Gambar alat Scanning Electron Microscopy (SEM)
Lampiran 14. Gambar alat cetak, uji preformulasi dan evaluasi tablet EESBP
Gambar alat pencetak tablet Gambar alat uji waktu alir dan sudut diam
Lampiran 14. (Lanjutan)