• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU LINGKUNGAN"

Copied!
263
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN DAN RUANG

LINGKUP ILMU

(2)

Pengertian Lingkungan Hidup

• Secara harfiah lingkungan berarti keadaan sekitar atau kondisi sekitar.

• Lingkungan ekonomi misalnya juga menunjuk kondisi sekitar yang

berhubungan dengan fungsi ekonomi, yang berhubungan erat dengan

(3)

Secara umum lingkungan

• Berarti kondisi alam sekitar kita, terutama tentang tanah, air, udara, tumbuhan,

binatang, sinar matahari, dan lainnya yang mengisi planet bumi ini, atau sebagian dari planet bumi yang berada di daerah

(4)

Lingkungan hidup

(life

environment

• adalah lingkungan hidup di atas bola bumi sebagai wadah (tempat) makhluk hidup itu

berada. Lingkungan hidup di atas bola bumi itu disebut wadah bagi hidup dan hidup itu

merupakan isi dari lingkungan.

• Antara wadah dan isi menyatu, selalu terdapat suasana dan kondisi yang berhubungan secara utuh dan menyeluruh, yang dapat diartikan

menjadi serba terhubung.

(5)

3 unsur dasar lingkungan hidup

1. wadah (the contour); 2. isi (the content);

3. tata laku (the conduct).

Antara ketiganya selalu dalam satu

perwujudan dan perikehidupan yang serba terhubung yang laras, berimbang, lengkap, dan bulat. Perubahan salah satu unsur dasar tersebut, maka akan timbul kelainan yang

(6)

HUBUNGAN KETIGA UNSUR

LINGKUNGAN

• terdapat suatu sistem yang utuh, menyeluruh, laras, dan berimbang sehingga dapat dikatakan bahwa tata-kehidupan di atas bola bumi

merupakan suatu sistem yang utuh menyeluruh. Dengan lain perkataan, antara hidup sebagai isi dan lingkungan hidup sebagai wadah serta tata-kehidupan sebagai tata-lakunya, terdapat suatu hubungan yang bersatu dan tidak

(7)

DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP

• Seorang ilmuwan abad XX yaitu Einstain

mengemukakan bahwa lingkungan

(environment) adalah semua hal di sekitar kita kecuali diri kita sendiri.

• Lingkungan yang dimaksud adalah suatu

lingkungan dari perspektif ekologi yang berarti semua isi alam dunia ini, yang manusia bisa menjalani kehidupannya. Konsep ini lebih

(8)

UULH NO. 23 1997

• Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi kelangsungan

(9)

Emil Salim

(1979)

• mengatakan bahwa secara umum

lingkungan hidup diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh

yang terdapat dalam ruang yang kita

(10)

Pengelolaan lingkungan hidup

adalah upaya terpadu dalam

pemanfaatan, penataan,

pemeliharaan, pengawasan,

pengendalian, pemulihan, dan

(11)

Pembangunan berkelanjutan

• Adalah pembangunan yang berwawasan

lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan

lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,

(12)

Ekosisten

• Adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan yang utuh dan menyeluruh dan saling

mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan

(13)

Pelestarian fungsi lingkungan

hidup

• adalah rangkaian upaya

untuk memelihara

kelangsungan daya dukung

dan daya tampung

(14)

Daya dukung lingkungan

• adalah kemampuan

lingkungan untuk

mendukung perikehidupan

manusia dan makhluk

(15)

Pelestarian daya dukung

lingkungan hidup

• adalah rangkaian upaya untuk

melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang

ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar

(16)

Daya tampung lingkungan hidup

• adalah kemampuan

lingkungan untuk menyerap

zat, energi, dan/atau

komponen lain yang masuk

atau dimasukkan ke

(17)

Pelestarian daya dukung

lingkungan hidup

• adalah rangkaian upaya untuk

melindungi kemampuan

lingkungan hidup untuk

(18)

Sumber daya

• adalah unsur lingkungan

hidup yang terdiri dari sumber

daya manusia, sumber daya

alam hayati, sumber daya

(19)

Baku mutu lingkungan

• adalah batas atau kadar

(20)

Pencemaran lingkungan

• adalah masuknya atau dimasukkannya

makhluk hidup, zat, energi, dan atau

komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan

oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan lingkungan menjadi

(21)

Kriteria baku kerusakan

lingkungan hidup

• adalah ukuran batas perubahan

sifat fisik dan/atau hayatinya

yang mengakibatkan lingkungan

hidup tidak berfungsi lagi dalam

menunjang pembangunan

(22)

Kriteria baku kerusakan

lingkungan hidup

• adalah ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi

(23)

Perusakan lingkungan hidup

• adalah tindakan yang menimbulkan

perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik dan atau hayati lingkungan, yang mengakibatkan

(24)

Konservasi sumber daya alam

• adalah pengelolaan sumber daya alam tidak terbaharui untuk menjamin

pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan

ketersediaannya dengan tetap

(25)

Limbah

Limbah adalah sisa suatu usaha

(26)

Bahan berbahaya atau beracun

• adalah setiap bahan yang karena sifat

atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan

lingkungan hidup, kesehatan,

(27)

Limbah bahan berbahaya dan

beracun

• adalah sisa suatu usaha atau kegiatan

yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat dan

konsentrasinya atau jumlahnya, baik

secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan merusakkan

lingkungan hidup, atau dapat

membahayakan lingkungan hidup,

(28)

Sengketa lingkungan hidup

• adalah perselisihan antara dua

pihak atau lebih yang

ditimbulkan oleh adanya atau

diduga adanya pencemaran

(29)

Analisis Mengenai Dampak

lingkungan

• adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.

• adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang

(30)

Organisasi lingkungan hidup

• adalah kelompok orang yang

terbentuk atas kehendak dan

keinginan sendiri di tengah

masyarakat yang tujuan dan

kegiatannya di bidang

(31)

Audit lingkungan hidup

• adalah suatu proses evaluasi yang

dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan dan standar yang ditetapkan oleh

(32)

Konservasi sumber daya alam

• adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya

terbaharui menjamin kesinambungan

persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan

(33)

Lembaga swadaya masyarakat

• adalah organisasi yang tumbuh secara swadaya, atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat, dan

(34)

Pembangunan berwawasan

lingkungan

• adalah upaya sadar dan

(35)

Ilmu yang diperlukan untuk

mempelajari lingkungan

• Ilmu Biologi dan Ilmu Geografi, maka

sebaiknya dipelajari terlebih dahulu kedua bidang ilmu tersebut sebagai pegangan, baik melalui buku teks maupun tulisan

(36)

• Juni 1972 di Stockholm (Swedia),

sejumlah 113 utusan negara dari badan dunia yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah lingkungan hidup yang disebut dengan “UN

Conference on Human Environment”

yang kemudian dikenal dengan

“Stockholm Conference”, atau “Hari

(37)

• Begitu pula di Bali telah dilangsungkan Konperensi yang berhubungan dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan tindak lanjut dari

(38)

• Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa lingkungan

hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus mengalami kerusakan, untuk itu masalah lingkungan hidup perlu mendapat pemecahan dan penanggulangan serta

(39)

TUJUAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN

1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan

2. Terkendalinya pemanfaatan secara bijaksana dan lestari sumberdaya.

3. Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan hidup.

4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.

(40)

YG DIHADAPI LINGKUNGAN

SEKARANG

• Over population, too many people dan reproducing too quickly.

• Depletion (penipisan), eroding the basis life.

• Pollution (pencemaran), defilling the land, air, and water.

(41)

Ekologi sbg dasar Ilmu Lingkungan

• Inti masalah lingkungan adalah hubungan antar makhluk hidup khususnya manusia dan lingkungannya.

(42)

Istilah Ekologi

• Dari Yunani, OIKOS berarti Rumah atau Tempat Tinggal, dan LOGOS berarti ilmu.

Ekologi berarti ilmu tentang makhluk

hidup dalam rumahnya, rumah tangga makhluk hiduup.

Prinsip ekologi, aliran materi, energi, dan

(43)

Tingkatan Organisme/Spesies

• Makhluk hidup atau organisme/spesies memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana ke

(44)

1. protoplasma

(45)

2 sel

• Adalah satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang

terkandung dalam membran.

(46)

3 jaringan

(47)

4 organ

• Adalah alat tubuh yang merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai

fungsi tertentu, misalnya kaki, telingga,

(48)

5 sistem organ

• Adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis, misalnya

(49)

6 organisme

(50)

7 populasi

• Adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berbiak pada suatu daerah

tertentu, misalnya populasi banteng, kijang di Taman Nasional Baluran. Populasi

(51)

8 komunitas

(52)

9 Ekosistem

• Adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur

lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

• Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme

(53)

10 biosfeer

(54)

PEMBAGIAN EKOLOGI

1. Autekologi

adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies) organisme yang

berinteraksi dengan lingkungannya,

(55)

2. sinekologi

(56)

Ekologi menurut habitat

• Bahari atau kelautan. • Perairan tawar.

• Darat atau terestrial.

(57)

Ekologi (taksonomi)

• Ekologi tumbuhan.

• Ekologi hewan binatang, serangga dan burung.

(58)

Asas ekologi

• Dimanapun suatu organisme ada tidak

akan dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain atau lingkungannya.

• Lingkungan diperlukan organisme untuk makan, lindungan, pertumbuhan,

(59)

Konsep Ekosistem

• Adalah suatu kawasan alam yang di

(60)

Unsur ekosistem

1. Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan

2. Heterotrofik, adalah organisme yang mampu memanfaatkan hanya bahan-bahan organik sebagai bahan-bahan

(61)

Komponen ekosistem

1. Bahan tak hidup (abiotik) adalah

komponen fisik dan kimia yang terdiri atas, air, tanah, udara, sinar matahari, yang merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupan

2. Produsen, organisme autotrofik yang umumnya tumbuhan berklorofil,

(62)

Komponen ekosistem

• 3. Konsumen, adalah organisme

heterotrofik, misalnya hewan, manusia, yang memakan organisme lain.

• 4. Pengurai atau perombak (decomposer) yaitu organisme heterotrofik yang

(63)
(64)

Unit dasar ekosistem kolam

1. Komponen abiotik, senyawa anorganik dan organik dasar.

2. Produsen tumbuhan berakar 3. Produsen fitoplankton

4. Konsumen primer (herbivora) hewan kecil di dasar kolam

(65)

Unit dasar ekosistem kolam

6. Konsumen sekunder (karnivora)

(66)

Kompenen abiotik

• Komponen ini berupa bahan organik dan anorganik seperti air, karbon dioksida,

(67)

Organisme produsen

• Di dalam kolam ada 2 macam :

1. Tumbuhan yang terapung dan berakar di pinggir kolam.

2. Fitoplankton,yang berupa tumbuhan

mikroskopis, terapung di permukaan air dan menyebar sampai ke dalam air yang sinar matahari bisa menembus.

(68)

Organisme konsumen

• Hewan kecil, seperti larva, serangga, udang2an,ikan kecil dll.

• Konsumen primer merupakan pemakan tumbuhan dan sisa tumbuhan.

(69)

Perombak

• Adalah mikroorganisme yang terdiri dari

bakteria, jamur, cacing,dll yang tersebar di seluruh kolam.

(70)

Proses Produksi

• Sintesis karbohidrat, lemak, protein, dan senyawa lain yang kompleks oleh

tumbuhan berklorofil merupakan proses yang rumit, sehingga belum dapat

(71)

• Proses fotosintesis

Karbondioksida (CO2)

Air (H2o)

Proses (sinar matahari)

Gula/karbohidrat

(C6H12O6)n Oksigen

(72)

ETIKA

(73)

PENDAHULUAN

Pengertian Etika Lingkungan

Norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam

(74)

Banyak ilmu yang berkembang dan telah menjadi salah satu sebab manusia-manusia menjadi egois, terkotak-kotak, dan merasa pandai sendiri.

Akibatnya, kerusakan lingkungan semakin jelas: - 12 persen spesies mamalia,

- 11 persen spesies burung,

- empat persen spesies ikan dan reptil dunia, hampir punah. - 5-10 persen terumbu karang dunia rusak,

- 50 persen mangrove dunia hancur, - 34 persen pantai rusak,

- stok ikan dunia menurun 25 persen.

- Harimau loreng Bali dan harimau loreng Jawa pun sudah punah - Hampir separuh lahan Indonesia mengalami kerusakan.

- Angka deforestasi terus meningkat, sudah mencapai 3,5 juta hektare per tahun.

(75)

SEJARAH PEMIKIRAN:

1. Shallow environmental ethics

2. Intermediate environmental ethics

(76)

Biasa disebut Anthroposentrisme (anthropocentrism)

Beranggapan seluruh alam diciptakan atau tercipta untuk manusia, manusia

sebagai pusat dari sistem alam semesta, sehingga manusia dan kepentingannya merupakan nilai tertinggi yang harus diperhatikan.

Sementara makhluk lain di alam ini akan mendapat nilai dan perhatian sejauh

menunjang kehidupan manusia

Hubungan antara manusia dan makhluk lain bersifat instrumental

Yakni, bahwa alam hanya dilihat sebagai alat bagi kepentingan manusia. Dan,

tidak ada tanggung jawab etis manusia terhadap alam. Karena, etika hanya berlaku pada manusia.

(77)

Argumen-argumen anthroposentris:

 Alam tercipta untuk manusia

 Manusia menempati rantai teratas dari ciptaan (The great chain of being)

 Pemikiran Aristoteles; tumbuhan disiapkan untuk kepentingan binatang dan binatang disiapkan untuk kepentingan manusia

 Manusia lebih tinggi dan lebih terhormat dari makhluk lain karena adalah satu-satunya makhluk bebas dan rasional (The free and rasional being)

(78)

Pendekatan antroposentrik menyebabkan manusia mengeksploitasi sumberdaya alam demi kepentingan hidupnya tanpa ada perhatian untuk memperlakukan lingkungan biotik dan abiotik secara etik.

WUJUD DARI PENDEKATAN DI ATAS ADALAH:

 Pengerukan pasir laut yang menyebabkan punahnya diversitas spesies ikan,

 rusaknya terumbu karang,

 tenggelamnya pulau kecil.

 Begitu pula praktik pengeboman dalam penangkapan ikan yang merusak

ekosistem karang.

 Juga reklamasi pantai yang menggundulkan mangrove.

(79)

Biasa disebut BIOSENTRIS

Manusia adalah bagian dari alam

Makhluk lain punya nilai dan berharga pada dirinya sendiri

Makhluk selain manusia pantas mendapat pertimbangan moral

Versi-versi Biosentrisme

Life centered theory Albert Schweitzer (German theologian, musician, philosopher, and physician) Paul Warren Taylor (Department of Philosophy Brooklyn College, City University of New York)

The land ethics Aldo Leopold (lahir di Burlington, Iowa, pada 11 January 1887)

(80)

Life centered theory

Albert Schweitzer;

• Kehidupan adalah sesuatu yang sakral

• Saya menjalani kehidupan yang menginginkan tetap hidup di tengah kehidupan yang juga menginginkan tetap hidup

• Orang yang bermoral adalah orang yang tunduk pada dorongan untuk membantu semua kehidupan

Paul Taylor;

• Manusia adalah anggota komunitas kehidupan

• Spesies manusia seperti spesies lain adalah bagian dari sistem yang saling tergantung

• Setiap organisme adalah unik dan mempunyai tujuan sendiri dan manusia tidak lebih unggul

• Manusia adalah pelaku moral sehingga mempunyai tanggung jawab • Makhluk lain adalah subjek moral

• Pelaku moral punya kewajiban dan tanggung jawab terhadap subjek moral

(81)

Etika bumi (Aldo Leopold)

• Sesuatu adalah benar jika cenderung untuk memelihara stabilitas, integritas dan keindahan komunitas biotik

• Bumi mempunyai hak untuk berkembang

Kewajiban dan tanggung jawab

• Respect for nature (tidak melakukan sesuatu yang merugikan) • Tidak mencampuri dan mengintervensi fungsi alamiahnya

(82)

Kritik terhadap biosentrisme

• Sesuatu komunitas moral mengandaikan adanya hak dan kewajiban secara timbal balik. Kewajiban ini tidak ada pada

binatang Passmore

• Individu dikorbankan demi komunitas biotis (Tom Regan)

(philosophers)

Anti Spesiesme

• Perlakuan sama bagi semua spesies (Peter Singer ) (philosophers)

• Bersikap membela kepentingan semua spesies

• Pertimbangan moral harus bersifat konsisten dan berlaku sama untuk semua yang mempunyai kepentingan yang sama

(83)

Ekosentrisme

• Disebut juga Deep Ecology (DE)

• Merupakan kelanjutan dari Biosentrisme

• Etika dipusatkan pada seluruh komunitas ekologis baik biotik maupun abiotik

• Tanggung jawab moral tidak hanya pada makhluk hidup

Ciri-ciri Deep Ekologi

• Manusia dan kepentingannya bukan lagi ukuran bagi segala sesuatu yang lain

(84)

Platform

Arne Naess (1973) dalam artikelnya yang terkenal The Shallow and the Deep, Long-Range Ecology Movement.

Sebagai inti demokrasi dari semua kehidupan di muka bumi, tujuannya tidak hanya untuk stabilisasi kehidupan manusia, tapi juga agar manusia dapat hidup berdampingan secara damai dengan isi alam.

Manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini tidak lagi harus egois untuk menguasai alam, tetapi juga mengedepankan nilai dan etika menjaga isi alam jagat raya ini sebagai suatu amanah.

Menekankan ecosophy. Ekologi bukan sekadar sains, tetapi juga kearifan Ecosophy adalah gabungan antara ekologi dan filsafat

(85)

 Kekayaan dan keaneka ragaman bentuk mempunyai sumbangsih bagi

perkembangan manusia

 Perkembangan di luar manusia membutuhkan penurunan jumlah penduduk

 Campur tangan manusia saat ini terhadap dunia luar manusia sudah sangat

berlebihan dan situasi semakin memburuk

 Perlu ada perubahan kebijakan, sehingga mempengaruhi struktur ekonomi,

teknologi dan informasi

 Perubahan ideologi terutama menyangkut penghargaan terhadap kualitas

(86)

Sikap terhadap isu utama Lingkungan hidup 1. Pencemaran

Mencari teknologi, membuat baku mutu atau mengatasi sebab utama pencemaran

2. Pemanfaatan sumberdaya alam:

Apakah sumberdaya yang berfungsi ekonomi saja atau berfungsi sosial, budaya dan religius?

3. Industrialisasi

Alih teknologi dari negara maju atau mengembangkan teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan budaya lokal

4. Pendidikan dan penelitian ilmiah

- Ilmu untuk eksploitasi atau ilmu untuk peningkatan kesadaran lingkungan

(87)

Etika deep ecology harus segera diterapkan bagi kepentingan

perlindungan isi alam semesta. Untuk itu diperlukan kapasitas untuk: Pertama, menghancurkan monopoli dan diperlukannya legitimasi oleh

sains dan teknologi yang rasional.

Kedua, mengintegrasikan teknik, politik, dan etika secara rasional dalam pengambilan kebijakan, melalui sistem interaksi yang saling menguntungkan.

(88)

Bagaimanakah Agama Menyoroti Masalah Lingkungan Hidup?

Islam

Melalui Kitab Suci Alqur’an, Allah memperingatkan bahwa terjadinya kerusakan di darat dan di laut akibat ulah manusia (QS. Ar-rum:40).

Oleh karena itu Islam sangat menekankan agar manusia berlaku arif dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi ini (QS. Al- Qoshosh:77).

Dalam suatu kisah diriwayatkan, ada seorang penghuni surga, ketika ditanyakan kepadanya perbuatan apakah yang dilakukannya ketika di dunia hingga ia menjadi penghuni surga?

Dia menjawab bahwa selagi di dunia, ia pernah menanam sebuah pohon. Dengan sabar dan tulus, pohon itu dipeliharanya hingga tumbuh subur dan besar.

(89)

Kristen

Alkitab memperingatkan bahwa kerusakan alam selama ini adalah karena ulah dan kejahatan manusia. Mazmur (107:33-34), misalnya, menyatakan: “Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi padang gurun, dan pancaran-pancaran air menjadi gersang, tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab kejahatan orang-orang yang diam di dalamnya.”

(90)

Hindu

Di dalam Mahabaratha terdapat keterangan bahwa alam adalah pemberi segala keinginan dan alam adalah sapi perah yang selalu mengeluarkan susu (kenikmatan) bagi yang menginginkannya.

Ungkapan ini mengandung arti bahwa bumi atau alam yang diibaratkan sebagai sapi perah harus dipelihara dengan baik sehingga banyak mengeluarkan kebutuhan yang diperlukan oleh manusia.

(91)

Budha

Dalam Karaniyametta Sutta disebutkan, “...hendaklah ia berpikir semoga semua makhluk berbahagia. Makhluk hidup apapun juga, yang lemah dan yang kuat tanpa kecuali, yang panjang atau yang besar, yang sedang, pendek atau gemuk, yang tampak atau tak tampak, yang jauh ataupun yang dekat, yang terlahir atau yang akan lahir, semoga semua makhluk berbahagia”.

Hal ini mengandung arti bahwa agama Budha menolak terjadinya pencemaran dan perusakan alam dan segenap potensinya.

(92)

Banyak Ayat-ayat al-quran berkenaan dengan alam semesta:

Tujuh diantaranya disajikan berikut:

1. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha

Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang? (QS. Al-Mulk

(67:3)

2. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat bagi perjalanan matahari dan bulan itu), supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu

(93)

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran

(QS Al-Qamar (54:49)

4. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari

langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai

buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera

bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya,

dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai (QS. Ibrahim (14:32)

5. Apakah kamu tidak melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari

(94)

6. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah

menurunkan air dari langit, maka di antaranya menjadi sumber-sumber air

di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang

bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya

kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (QS: Az-zumar (39:21)

(95)

Lingkungan

Hidup KONSERVASI

(96)
(97)

Pengertian makanan

segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup

Fungsi Makanan

1. Makanan sebagai sumber tenaga/energy

2. Makanan sebagai bahan pembangun

(98)

Zat yang Terkandung dalam Makanan yang Baik, yaitu :

1. Karbohidrat 2. Vitamin

(99)

PENGERTIAN PERTANIAN

kegiatan manusia dalam pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola

lingkungan hidupnya

Bentuk Pembudidayaan tanaman di Indonesia

1. Pekarangan, 2. Sawah,

(100)

Thomas Robert Malthus(1798) telah memprediksi bahwa dunia akan menghadapi ancaman karena ketidakmampuan penyediaan pangan yang memad ai bagi penduduknya.

(101)

Sehingga diperlukan suatu

usaha yang maksimal

untuk menciptakan sebuah

keseimbangan antara

melakukan penelitian dan

pengembangan untuk

dapat menghasilkan

inovasi teknologi

tanaman pangan yang

dapat meningkatkan

produksi dan

(102)

PERAN TEKNOLOGI PERTANIAN DALAM

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN

 Fisik materi (bahan)

 Rekomendasi teknologi

 Teknologi proses, misalnya produksi

benih, produksi pupuk hayati, dan produksi pestisida hayati atau

nabati.

 Rancang bangun/ prototipe alat dan

(103)

Kebijakan untuk

Menjamin Ketahanan Pangan

Terdapat tiga komponen kebijakan ketahanan pangan :

 Ketersediaan Pangan

 Keterjangkauan

Pangan, Harganya

 Kualitas makan dan

(104)

USAHA KONKRET / UPAYA PENINGKATAN PANGAN

1. Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk

meningkatkan produksi pertanian dengan tidak menambah luas lahan dan melalui langkah

dasa usaha tani, antara lain:

 Pengolahan tanah dengan dicangkul, dibajak,

atau ditraktor sehingga tanah menjadi gembur.

 Penggunaan bibit unggul.

 Pengairan secara teratur.

 Penggunaan pupuk organik.

 Pemberantasan hama dan penyakit dengan

(105)

 Panen tepat waktu,

 Penanganan pasca panen dengan pengeringan

yang memadai

 Pola tanam perlu dipatuhi

 Penyimpanan hasil panen dengan baik.

 Pemasaran hasil panen.

2. Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.

(106)

3. Diversivikasi adalah penganekaragaman komoditi pertanian atau usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan agar pertanian tidak hanya menghasilkan satu jenis tanaman. Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. Misalnya, menanam secara bersama-sama ubi kayu, kedelai, dan jagung. Diversifikasi dapat dilakukan diantara dua musim tanam atau pada satu musim secara bersamaan.

4. Ekstensifikasi pertanian adalah

meningkatkan hasil pertanian dengan cara

(107)

HUBUNGAN PERTUMBUHAN TERHADAP MAKANAN DAN LINGKUNGAN

 Menurunnya Produksi Pangan, pertumbuhan

penduduk yang besar akan menimbulkan

pemukimam baru sehigga lahan pertanian akan berkurang dan menyebabkan berkurangnya

produksi pangan.

 Pemukiman Kumuh, besarnya jumlah penduduk

menyebabkan jumlah sampah akan meningkatkan

(108)
(109)

Pengendalian Konvensional

Dalam konsep “Revolusi Hijau” tahun 1986

mengantarkan Indonesia mencapai swasembada beras,ditandai dengan peningkatan hasil panen dan pendapatan petani secara signifikan.

Pada tahun tersebut konsepsi untuk

menanggulangi Organisme Pengganggu Tanaman

(OPT) ialah pendekatan unilateral, yaitu

(110)

Pengendalian Konvensional

(Lanjutan)

Pestisida sangat dipercaya sebagai

“ASURANSI” keberhasilan produksi;

tanpa pestisida produksi sulit atau

tidak

akan

berhasil.

Karena

itu

(111)

Dampak Penggunaan

Pestisida

• Namun, ternyata penggunaan pestisida

mengakibatkan dampak yang sebelumnya tidak diperhitungkan.

• Pestisida dapat menyebabkan terjadinya

resistensi pada patogen tumbuhan dan hama, populasi hama dapat meningkat setelah disemprot pestisida berkali-kali, bahkan dapat terjadi ledakan hama yang dulunya dianggap tidak penting.

• Yang lebih penting lagi adalah dampak

(112)

PEMANFAATAN AGEN HAYATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA

Pemeliharaan keseimbangan komposisi antara organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan

musuh alaminya menjadi kunci dalam pengendalian hama terpadu.

• Musuh alami mungkin tersedia secara alamiah atau

didatangkan khusus untuk menciptakan

keseimbangan dalam ekosistem. Petani terus melakukan eksplorasi dalam upaya menemukan musuh alami yang sesuai untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman setempat.

• Pada pengendalian hama terpadu, penggunaan

(113)

Pengembangan Pemanfaatan Agen Hayati

Pemanfaatan agen hayati dalam upaya

mengendalikan OPT terus

dikembangkan.

Cara ini memanfaatkan musuh alami

berupa predator, patogen, parasitoid

dan agen antagonis yang diatur

(114)

Predator & Parasitoid sebagai Agen Hayati

• Pelestarian burung hantu (Tyto alba) sebagai agen hayati pengendali hama tikus yang ramah lingkungan. Sebagai musuh alami, burung hantu dapat berkembang biak dan bekerja sendiri dengan kemampuan mengendalikan tikus lebih tinggi dibandingkan musuh alami lainnya. Pada akhir tahun 2015, populasi induk Tyto alba mencapai 11.490 ekor.

• Mengembangkan berbagai jenis tanaman berbunga sebagai

tanaman inang alternatif sekaligus sumber makanan bagi serangga parasitoid dan musuh alami OPT. Ditanam di pinggiran atau di sudut blok, berbagai jenis tanaman itu: Turnera subulata, Turnera ulmifolia, Euporbia

heterophylla, Cassia tora, Antigonon leptopus berperan vital mewujudkan kelimpahan populasi serangga agen hayati

(115)

Komposisi tanaman Turnera subulata / Turnera ulmifolia yang berada dipinggiran blok lebih

dominan karena bersifat sebagai tanaman inang alternatif bagi serangga parasitoid.

Tanaman Cratoxylum sp berfungsi sebagai penarik serangga Sicanus dichotomous sebagai musuh alami ulat pemakan daun.

Keberadaan serangga predator Sicanus

dichotomous, Eucanthecona sp. dan Cosmolestes picticeps serta serangga parasitoid

seperti: Apanteles sp., Pediobius sp., Spinaria spinator, Trichogramma, Chaetexorista

javana, senantiasa dipantau melalui sistem deteksi dini sebagai acuan dalam pengendalian hama

(116)

Contoh Agen Hayati

(117)

Contoh Agen Hayati

(118)

Eksplorasi Potensi Agen Hayati Alami

• Mengeksplorasi keberadaan agen hayati dapat

dimanfaatkan untuk mengendalikan OPT. Agen hayati

alami yang berada di lingkungan perkebunan kelapa sawit lebih sesuai bagi jenis organisme pengganggu tanaman lokal karena merupakan bagian dari ekosistem dan dapat difungsikan untuk memelihara keseimbangan ekosistem.

• Pada tahun 2015 telah berhasil dieksplorasi dan

dikembangkan beberapa jenis cendawan yang merupakan agen hayati. Cendawan itu telah diidentifikasi, diisolasi dan diperbanyak untuk menekan keberadaan larva hama

Oryctes rhinoceros dan hama ulat api jenis Ploneta diducta maupun Darna trima.

(119)

Eksplorasi Agen Hayati

(120)

Eksplorasi Agen Hayati

Turnera subulata, salah satu jenis tanaman

(121)

Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

• PHT adalah suatu cara pendekatan /caraberfikir/ falsafah pengendalian hama didasarkan pada

pertimbangan ekologi dan efisiensi ekonomi dalam kerangka pengelolaan agroekosistem secara

keseluruhan.

• Konsep PHT merupakan suatu konsep atau cara

pendekatan pengendalian hama yang secara prinsip berbeda dengan konsep pengendalian hama

konvensional yang selama ini sangat tergantung pada pestisida. Konsep ini timbul dan berkembang di seluruh dunia kerena kesadaran manusia terhadap bahaya

(122)

Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Konsep PHT sangat selaras dengan pertanian

berkelanjutan, yaitu pertanian yang memenuhi

kebutuhan kini tanpa berdampak negative atas sumber daya fisik yang ada, sehingga tidak membahayakan

kapasitas dan potensi pertanian masa depan untuk memuaskan aspirasi kebendaan dan lingkungan

generasi mendatang.

Sasaran PHT adalah :

(123)

Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Empat prinsip penerapan PHT pada tingkat petani,

yaitu :

1) Budidaya tanaman sehat,

2) Pelestarian dan pendayagunaan musuh alami, 3) Pengamatan mingguan secara teratur, dan

4) Petani sehagai ahli PHT.

• Dalam PHT, penggunaan pestisida masih diperbolehkan,

tetapi aplikasinya menjadi alternatif terakhir bila cara-cara pengendalian lainnya tidak mampu mengatasi wabah hama atau penyakit.

• Pestisida yang dipilih harus yang efektif dan telah diizinkan.

Pestisida hanya diperlukan pada waktu mekanisme

(124)
(125)

BIODIVERSITAS

• Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai

perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada

(126)

Macam-Macam Keanekaragaman

Hayati

1. Keanekaragaman gen

Setiap individu mempunyai kromosom

berbeda yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel.

Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen.

(127)

2. Keanekaragaman jenis

adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies.

(128)

3. Keanekaragaman ekosistem

adalah segala perbedaan yang terdapat antar ekosistem. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan

keanekaragaman jenis (spesies).

Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya: pohon kelapa banyak tumbuh di daerah

pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan

(129)

PERANAN KEANEKARAGAMAN

HAYATI UNTUK BERBAGAI NILAI

DALAM KEHIDUPAN

a. Nilai Komersial

(130)

b. Nilai Sosial dan Budaya

Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya yang sangat besar.

(131)

c. Nilai Rekreasi

Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk

menjernihkan pikiran dan melahirkan

(132)

d. Nilai Penelitian dan Pendidikan Alam

Sering kali menimbulkan gagasan- gagasan dan ide cemerlang bagi manusia. Nilai ini akan memberikan dorongan untuk

(133)

MANFAAT BIODIVERSITAS

Manfaat ini meliputi layanan ekosistem,seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan oksigen.

Selain itu keanekaragaman hayati secara luas dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik untuk bioteknologi dan tempat untuk mundur ketika kita perlu untuk melarikan diri dari

(134)

CONTOH-CONTOH MANFAAT

BIODIVERSITAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN:

Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi gas di atmosfir dan mencegah perubahan iklim yang begitu cepat.

Akar tanaman putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, tungau, serangga dan kaki seribu membantu memberikan tekstur tanah dan

(135)

• Bahkan tanah mungil mikroorganisme dan

jamur yang bertanggung jawab untuk

(136)

• Ekosistem alam juga membantu menyerap

limbah kita menciptakan dan membuat mereka nontoxic.

• Berbagai organisme besar dan kecil yang

(137)

KESIMPULAN

Diketahui bahwa biodiversitas dalam ekosistem lahan pertanian memberikan peran yang sangat penting dalam proses-proses ekologi seperti pengendalian hama, penyerbukan, penentu kesuburan tanah, penyedia sumber daya air serta meningkatkan kandungan nutrien dalam tanah.

Keanekaragaman hayati memiliki banyak peranan terhadap nilai-nilai yang ada dalam kehidupan. Mulai dari nilai ekonomi, rekreasi, sosial budaya sampai nilai penelitian dan pendidikan alam.

(138)
(139)

Lahan adalah bentang daratan mulai dari pantai sampai ke pedalaman. Luas lahan di Indonesia kira-kira 148.892.000 km2.

Dibedakan atas:

(140)

Alih fungsi lahan sawah ke penggunaan lain Fungsi utama lahan sawah

Pola alih fungsi lahan sawah

(141)

1. Faktor Eksternal

Merupakan faktor yang disebabkan oleh adanya dinamika pertumbuhan perkotaan, demografi maupun ekonomi.

2. Faktor Internal

Faktor ini lebih melihat sisi yang disebabkan oleh kondisi sosial-ekonomi rumah tangga pertanian pengguna lahan.

3. Faktor Kebijakan

Yaitu aspek regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan perubahan fungsi lahan pertanian. Kelemahan pada aspek regulasi

atau peraturan itu sendiri terutama terkait dengan

masalah kekuatan hukum, sanksi pelanggaran, dan

(142)

Faktor Kependudukan

Kebutuhan lahan untuk kegiatan non

pertanian antara lain pembangunan real estate, kawasan industri, kawasan

(143)

Faktor sosial budaya Degradasi lingkungan

Otonomi daerah yang mengutamakan pembangunan pada sektor menjanjikan keuntungan jangka pendek lebih tinggi

(144)

ALIH FUNGSI LAHAN DALAM UU NO. 26 TAHUN 2007

Pasal 33 Pasal 77

(145)

Hampir separuh penggunaan lahan di Kota Padang masih untuk hutan lebat sedangkan lebih kurang 10 persen digunakan sebagai areal tanah

perumahan.

Untuk penggunaan areal perkebunan campuran lebih kurang sebesar 20% dan sawah beririgasi

(146)

No. Jenis Penggunaan (Ha) Persentase

1 Tanah Perumahan 6.681,38 9,61

2 Tanah Perusahaan 255,67 0,37

3 Tanah Industri Termasuk PT Semen Padang 702,25 1,01

4 Tanah Jasa 715,32 1,03

5 Sawah Beririgasi Teknis 4.934,00 7,10

6 Sawah Non Irigasi 174,03 0,25

7 Ladang / Tegalan 952,75 1,37

8 Perkebunan Rakyat 2147,50 3,09

9 Kebun Campuran 13.799,63 19,86

10 Kebun Sayuran 1343,00 1,93

11 Peternakan 26,83 0,04

12 Kolam Ikan 100,80 0,15

13 Danau Buatan 2,25 0,00

14 Tanah Kosong 28,33 0,04

15 Tanah Kota 16,00 0,02

16 Semak 1.533,32 2,21

17 Rawa / Hutan Mangrove 120,00 0,17

18 Jalan Arteri dan Jalan Kolektor 135,00 0,19

19 Hutan Lebat 35.448,00 51,01

20 Sungai dan Lain-lain 379,45 0,55

(147)
(148)

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan (Fardiaz, 1992). Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini.

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat.

(149)

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada

permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi

78% nitrogen, 21%oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida,

dan gas-gas lain.

Ada beberapa unsur yang mempengaruhi keadaan cuaca dan

(150)

a. Suhu atau Temperatur Udara

Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi.

b. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara.

c. Angin

(151)

Pada bagian ini akan dibahas tentang dampak langsung perubahan iklim yang paling berpengaruh terhadap

keanekaragaman hayati :

Spesies ranges (cakupan jenis)

(152)

Perubahan fenologi

Perubahan iklim akan menyebabkan pergeseran dalam siklus yang reproduksi dan pertumbuhan dari jenis-jenis organisme, sebagai contoh migrasi burung terjadi lebih awal dan menyebabkan proses reproduksi terganggu karena telur tidak dapat dibuahi. Perubahan iklim juga dapat mengubah siklus hidup beberapa hama dan penyakit, sehingga akan terjadi wabah penyakit.

Perubahan interaksi antar spesies

Dampak yang iklim perubahan akan berakibat pada interaksi antar spesies semakin kompleks (predation, kompetisi, penyerbukan dan penyakit). Hal itu membuat ekosistem tidak berfungsi secara ideal.

Laju kepunahan

(153)

Berbagai penyebab penuruanan keanekaragaman hayati diberbagai ekosisten antara lain konversi lahan, pencemaran, eksploitasi yang berlebihan, praktik teknologi yang merusk, masuknya spesies asing dan perubahan iklim.

Dampak terhadap Ekosistem Hutan

(154)

Dampak pada daerah kutub

(155)

Dampak pada ekosistem pertanian

Perubahan iklim akan menyebabkan terjadinya perubahan cuaca, sehingga periode musim tanam menjadi berubah. Hal ini akan mengakibatkan beberapa spesies harus beradaptasi dengan perubahan pola tanam tersebut.

(156)
(157)

Pembahasan :

Pengertian Polusi Udara

Penyebab Polusi Udara

(158)

Pengertian Polusi Udara

Polusi udara atau sering juga dikatakan dengan Pencemaran

udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak

dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya

maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia.

Atau peristiwa pemasukan dan/atau penambahan senyawa,

bahan atau energy ke dalam lingkungan udara akibat kegiatan

alam dan manusia, sehingga temperature dan udara tidak sesuai

lagi untuk tujuan pemanfaatan yang paling baik atau nilai

(159)

Jenis pencemaran udara menurut tempat dan sumbernya dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Pencemaran udara bebas meliputi secara alamiah (letusan gunung berapi, pembusukan, dan lain-lain) dan bersumber kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan bermotor.

(160)

Kegiatan manusia yang menghasilkan udara yang tercemar adalah :

o Transportasi o Industri

o Pembangkit listrik

o Pembakaran (perapian, kompor)

o Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti

(CFC)

o Kebakaran hutan

o Kebocoran tangki klor

o Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan

akhir sampah

(161)

Dampak Pencemaran Udara

a) Dampak Kesehatan

b) Dampak Terhadap Tanaman

c) Dampak Terhadap Udara dan Iklim d) Hujan Asam

e) Efek Rumah Kaca

(162)

Pengendalian Pencemaran Udara

1. Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering diistilahkan dengan “polisi tidur”, untuk memperlambat laju kendaraan.

2. Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi.

3. Menyediakan Cerobong asap untuk pabrik industri.

4. Mengurangi atau membatasi Penggunaan Kendaraan Bermotor.

(163)
(164)

PENGERTIAN AIR

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C).

(165)

Macam Macam Air

1. Air tanah

(166)

Air Tanah Preatis

Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.

Air Tanah Artesis

Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

(167)

2. Air Permukaan

Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata

(168)

2. Permukaan terbagi 2

Perairan Darat

Perairan darat adalah air permukaan yang berada di

atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

Perairan Laut

Perairan laut adalah air permukaan yang berada di

lautan luas. Contohnya seperti air laut yang

(169)

MANFAAT AIR

Untuk memproduksi makanan maupun minuman

Untuk konservasi lingkungan

Untuk pengembangan industri.

(170)

Penggunaan air di berbgai bidang

1. Pertanian : untuk irigasi

2. Industri : untuk pembangkit energi listrik

3. Rumah tangga: minum, memasak, mencuci dll

4. Pariwisata : tempat pemandian

(171)

• Jernih, tidak berbau, tidak berasa &tidak berwarna. • Suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas.

• Bebas unsur-unsur kimia yang berbahaya seperti besi (Fe), seng (Zn), raksa (Hg) dan mangan (Mn).

• Tidak mengandung unsur mikrobiologi yang membahayakan seperti coli tinja dan total coliforms.

Karakteristik air bersih

• Berwarna kotor.

• suhunya panas.

• Mengandung unsur-unsur Fe, Zn, Hg dan Mn.

• Biasanya air ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organik berasal

dari penguraian tinja, urine dan sampah-sampah lainnya.

• Substansi organik dalam air buangan terdiri dari 2 gabungan, yakni:

gabungan yang mengandung nitrogen dan gabungan yang tak mengandung nitrogen

(172)

Strategi pengelolaan air

Melindungi perairan agar terjaga kebersihannya.

Mengusahakan cahaya matahari dapat menembus daerah perairan.

Menjaga agar fauna memangsa dan predator selalu seimbang dengan mempertahankan rantai makanan.

(173)

PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN AIR

A. PERTANIAN

Diperkirakan 69% penggunaan air di seluruh dunia untuk irigasi.

Di beberapa wilayah irigasi dilakukan terhadap semua tanaman pertanian,

sedangkan di wilayah lainnya irigasi hanya dilakukan untuk tanaman pertanian yang menguntungkan, atau untuk meningkatkan hasil.

Berbagai metode irigasi melibatkan perhitungan antara hasil pertanian, konsumsi air, biaya produksi, penggunaan peralatan dan bangunan. Metode irigasi seperti irigasi beralur (furrow) dan sprinkler umumnya tidak terlalu mahal namun kurang efisien karena banyak air yang mengalami evaporasi, mengalir atau terserap ke area di bawah atau di luar wilayah akar.

(174)

B. INDUSTRI

Diperkirakan bahwa 15% air di seluruh dunia dipergunakan untuk industri. Banyak pengguna industri yang menggunakan air, termasuk pembangkit listrik yang menggunakan air untuk pendingin atau

sumber energi, pemurnian bahan tambang dan minyak bumi yang

menggunakan air untuk proses kimia, hingga industri manufaktur yang menggunakan air sebagai pelarut. Porsi penggunaan air untuk industri bervariasi di setiap negara, namun selalu lebih rendah dibandingkan penggunaan untuk pertanian.

(175)

C. RUMAH TANGGA

Diperkirakan 15% penggunaan air di seluruh dunia adalah di rumah tangga. Hal ini meliputi air minum, mandi, memasak, sanitasi, dan berkebun. Kebutuhan minimum air yang dibutuhkan dalam rumah tangga

menurut Peter Gleick adalah sekitar 50 liter per individu per hari, belum termasuk kebutuhan berkebun.

Air minum haruslah air yang berkualitas tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi tanpa risiko bahaya. Di

sebagian besar negara-negara berkembang, air yang disuplai untuk rumah tangga dan industri adalah air

(176)

UPAYA PELESTARIAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR

A. Melestarikan dan melindungi

Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh

pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.

Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang.

Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan

(177)

B. EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Efisiensi Penampungan: Bentuk dari efisiensi

penampungan adalah adanya upaya untuk menampung air hujan yang datang baik secara alami maupun buatan melalui panen hujan dan aliran permukaan.

Efisiensi Penyimpanan: Efisiensi penyimpanan dapat

berupa mengisi lekukan-lekukan pada permukaan tanah (depression storage) misalnya dalam waduk untuk aliran permukaan dan mengisi celah-celah dalam tanah untuk air tanah.

Efisiensi Penyaluran: Efisiensi penyaluran berupa efisiensi dalam hal untuk mengantisipasi adanya kebocoran pada pasokan air.

(178)

Kesimpulan

air merupakan hal terpenting dalam

kehidupan. Ada beberapa macam air yaitu air tanah yang terbagi dari air tanah

preatis dan air tanah artesis dan air permukaan yang terdiri dari perairan

darat dan perairan laut.air juga digunakan dalam berbagai bidang diantaranya

(179)

Pengelolaan sumber daya air dapat dilihat dalam Undang-Undang No. 7/2004 tentang Sumberdaya Air, pengelolaan sumberdaya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi

penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan

(180)

Kaitan pembelajaran teori penggunaan dan pengelolaan air dengan matakuliah ilmu lingkungan yaitu:

◦ Air merupakan bahagian dari lingkungan yang sangat penting dalam kehidupan

◦ Air juga sangat berpengaruh besar terhadap lingkungan, jika air terlalu sedikit maka akan berdampak buruk pada

lingkungan terutama makhluk hidup

◦ Sebaliknya jika air terlalu banyak dan melebihi kapasitas, maka akan berdampak buruk terhadap lingkungan. Contoh

terjadinya banjir, longsor , erosi dan masih banyak yang lainnya.

◦ Pengolahan air yang baik dapat mendukung atau

memperlancar teknologi Pembangkit listrik tenaga air.

(181)
(182)

PENGERTIAN PENCEMARAN AIR

Polusi adalah peristiwa masuknya zat, unsure, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.

(183)

MACAM-MACAM SUMBER

PENCEMARAN AIR

Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain: Limbah industri

Pertanian

Rumah rangga

Ada beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan, yaitu:

Mengandung bibit penyakit

(184)

CIRI-CIRI AIR TERCEMAR POLUSI

Ciri-ciri air yang mengalami

polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya. Namun ciri yang paling mudah diketahui adalah:

 Berbau

 Berwarna

 Beracun

(185)

SIFAT-SIFAT PENCEMARAN AIR

 Nilai pH

 Suhu

 Warna, bau dan rasa

 Jumlah kandungan oksigen dalam air.

 Pencemaran mikroorganisme pathogen.

 Kandungan minyak.

 Kandungan logam berat.

(186)

BAHAYA PENCEMARAN AIR

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

• Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen

• Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air • Pendangkalan dasar perairan

• Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi

• Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat

(187)

Usaha-usaha untuk Mencegah dan

Mengatasi Pencemaran Air

• Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan

• Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem

• Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan

pencemaran

• Memperluas gerakan penghijauan

• Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

(188)
(189)
(190)

ENERGI

(191)

PENDAHULUAN

Pengertian Energi

Sumber daya alam non-hayati berupa hasil tambang dan fosil

Dapat digunakan sebagai Sumber Energi. Sumber itu dapat antara lain batubara, minyak bumi, dan gas bumi. Sumber daya alam

terbarukan seperti tanaman (biomassa), air, angin dan samudera.

Ketersediaan Energi :

Indonesia sangat Potensial dengan kekayaan Sumber Daya salah satunya sumber energi. Hal ini sesuai dengan letak geografis maupun samudera serta daratan dengan wilayah vulkanik dan hujan tropisnya.

Mendayagunakan Potensi tersebut untuk kesejahteraan

rakyat merupakan tantangan bagi negara untuk

(192)

Peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara mempengaruhi kebutuhan energi.

Penggunaan sumberdaya energi harus dalam bentuk apapun demi kelangsungan ketersediaannya harus memperhatikan bagaimana tindakan pemeliharaan serta memperkecil akibat dari eksplorasi Sumberdaya.

Pengurangan dampak lingkungan dan peningkatan efisiensi

penggunaan teknologi menjadi tujuan utama pembangunan yang berkelanjutan dalam bid. Ekslporasi dan Penggunaan Sumberdaya Energi

(193)

Energi : kemampuan untuk melakukan suatu kerja.

Berdasarkan bentuknya energi dibagi atas beberapa bentuk : 1. Energi Mekanik (Energi yang mampu menggerakkan benda. 2. Energi Elektromagnetik yang menggerakkan motor.

3. Energi Kimia yang memungkinkan bekerjanya sebuah baterai atau aki.

4. Energi Nuklir. 5. Energi Panas.

Hukum 1 Termodinamika (Rudolf Clausius, 1822-1888)

“ Energi tidak dapat dibentuk dan juga tidak dapat dihancurkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.

Hukum 2 Termodinamika

“ Menjelaskan tentang mutu energi dan peluruhan (degradasi) selama proses entropi berlangsung”.

Proses Entropi adalah hilangnya peluang untuk mengerjakan suatu kerja.

Konsep Entropi menjadi sangat bermanfaat dalam analisis dan

optimasi mesin-mesin, proses dan sistem kompleks panas. (Johson, et all 2000)

(194)

Sesuai dengan hukum kedua, efisiensi termal dari konversi energi dalam sebuah proses atau daur dinyatakan dengan membagi keluaran berupa kerja dan masukan panas.

Piranti lain yang berguna untuk analisis kehilangan peluang mengerjakan suatu kerja-entropi adalah energi yang tersedia (exergy).

Eksergi suatu sistem adalah jumlah maksimum kerja yang dapat dihasilkan dari sistem itu pada suatu kondisi dan dalam lingkungan yang khas.

(195)

Berdasarkan sumbernya :

1. Energi primer : Energi primer meliputi energi kimia yang

tersimpan di dalam bahan bakar fosil, energi nuklir yang tersimpan dalam inti bahan radioaktif, energi geothermal yang tersimpan dalam bahan panas kerak bumi, energi tidal ynag terjadi karena rotasi permukaaan bumi, energi surya berupa sinar matahari yang berubah menjadi :

 Energi kinetik dari angin dan gelombang.

 Energi potensial sebagai akibat peningkatan permukaan air.

 Energi kimia dari bimassa tanaman.

Sumber energi primer sangat cocok untuk penanganan dan penyimpanan, tetapi tidak cocok untuk di industri, perdagangan atau rumah tangga.

Dalam penggunaannya perlu dikonversi terlebih dahulu agar bisa menjadi energi siap guna

(196)

2. Energi sekunder (siap guna) :

 Energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar fosil yang dibakar oleh pengguna untuk transportasi atau mesin, meliputi

gasoline, distilat, aviation, minyak tanah, gas cair (LPG), gas alam cair.

 Energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar fosil yang dibakar oleh pengguna untuk pemanasan air dan pemasakkan, seperti gas alam, minyak tanah (kerosene) dan arang

 Energi kimia dari biomassa tanaman seperti kayu bakar yang dibakar oleh pengguna.

 Energi surya berupa sinar surya yang jatuh kepermukaan bumi dan digunakan dalam pemanas air.

 Energi listrik yang didistribusikan untuk penerangan.

(197)

KONVERSI SEKUNDERENERGI

Konversi Energi Konvensional

ENERGI PRIMER

(198)

(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan

“ Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan

32 Tahun 2009 dijelaskan polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan