• Tidak ada hasil yang ditemukan

77121392 PLG 2006 Annual Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "77121392 PLG 2006 Annual Report"

Copied!
293
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN TAHUNAN

PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI

2006

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN GEOLOGI

(3)

Kepala Pusat Lingkungan Geologi ACHMAD DJUMARMA WIRAKUSUMAH

Semua pertanyaan mengenai buku ini harap disampaikan kepada: PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Laporan Tahunan merupakan kumpulan rekaman hasil kegiatan unit selama satu tahun anggaran yang disusun secara sistematis. Tujuan dari penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk mempermudah pihak yang berkepentingan melihat catatan hasil kegiatan unit selama tahun anggaran yang bersangkutan. Dari Laporan Tahunan dapat dilihat kondisi unit, kemajuan (progress) kegiatan, serta hasil kegiatan yang terjadi pada unit tersebut.

Laporan Tahunan Pusat Lingkungan Geologi 2006 ini berisikan mengenai tugas pokok dan fungsi unit, hasil-hasil kegiatan selama tahun 2006, serta permasalahan yang dihadapi sepanjang tahun tersebut. Laporan tahunan ini bukan sebagai media pembentukan citra, melainkan hanya pemaparan hal-hal yang terjadi sepanjang tahun anggaran 2006 pada Pusat Lingkungan Geologi. Sehingga diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi serta perencanaan, baik pada Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi, maupun pada Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan penyusunan Laporan Tahunan Pusat Lingkungan Geologi 2006.

(6)
(7)

DAFTAR ISI 2.2.2. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Status... II – 05 2.2.3. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Penempatan... II – 05 2.3. TUGAS DAN FUNGSI ... II – 06 BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI... III – 01 3.1. LINGKUP PERMASALAHAN ... III – 01 3.2. KEBIJAKAN ... III – 01 3.3. SUMBER DAYA MANUSIA ... III – 01 3.3.1. Persebaran Keahlian SDM ... III – 02 3.3.2. Jumlah dan Perimbangan (Rasio) SDM... III – 02 3.3.3. Regenerasi SDM ... III – 02 3.4. KOORDINASI DAN MANAJEMEN... III – 02 3.5. SARANA DAN DANA ... III – 02 3.5.1. Sarana ... III – 02

(8)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006 4.1.1.1.1. Subbagian Umum dan Kepegawaian... IV – 01 4.1.1.1.2. Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga... IV – 02 4.1.1.2. BIDANG SARANA TEKNIK ... IV – 03 4.1.1.2.1. Subbidang Laboratorium ... IV – 03 4.1.1.2.2. Subbidang Sarana Penyelidikan ... IV – 04 4.1.1.3. BIDANG PROGRAM DAN KERJASAMA... IV – 05 4.1.1.3.1. Subbidang Program... IV – 05 4.1.1.3.2. Subbidang Kerja Sama... IV - 06 4.1.1.4. BIDANG INFORMASI ... IV – 06 4.1.1.4.1. Subbidang Penerapan Sistem Informasi... IV – 06 4.1.1.4.2. Subbidang Penyediaan Informasi Publik... IV – 06 4.1.2. Kegiatan Penunjang ... IV – 08 Tabel. 2.1. Nama Unit Organisasi serta Pejabat Pimpinannya ... II – 3 Tabel 2.2. Nama P2K serta Pejabat Pimpinannya ... II – 3 Tabel 2.3. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Lokasi... II – 5 Tabel 2.4. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Status... II – 5 Tabel 2.5. Jumlah Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Penempatan... II – 6

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Pusat Lingkungan Geologi... II – XX

(9)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN I

RINCIAN KEGIATAN BAGIAN TATA USAHA

LAMPIRAN II

RINCIAN KEGIATAN BIDANG SARANA TEKNIK

LAMPIRAN III

RINCIAN KEGIATAN BIDANG INFORMASI

LAMPIRAN IV

PENELITIAN, PENYELIDIKAN, PEMETAAN, INVENTARISASI DAN EVALUASI LAMPIRAN IV – A

SURVEI GEOLOGI TEKNIK

1) Penelitian Lempung Mengembang Formasi Subang, Formasi Jatiluhur

dan Formasi Halang... L VA – 01 2) Penyelidikan Geologi Teknik Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Kota Medan, Prov. Sumatera Utara... L VA – 03 3) Penyelidikan Geologi Teknik Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Kota Surabaya, Prov. Jawa Timur ... L VA – 05 4) Penyelidikan Geologi Teknik Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET)

Sasamba, Prov. Kalimantan Timur ... L VA – 07 5) Penyelidikan Geologi Teknik Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET)

Batui, Prov. Sulawesi Tengah... L VA – 13 6) Penyelidikan Geologi Teknik Jalur Jalan Kuningan-Ciamis ... L VA – 15 7) Penyelidikan Geologi Teknik Pascagempa di Daerah Yogyakarta-Klaten dan

Sekitarnya ... L VA – 20 8) Penyelidikan Geologi Teknik Potensi Liquifaksi di Daerah Bantul dan Sekitarnya,

Prov. Jawa Tengah ... L VA – 24 9) Penyelidikan Geologi Teknik Potensi Liquifaksi di Daerah Kab. Klaten,

Prov. Jawa Tengah ... L VA – 30 10) Penyelidikan Liquifaksi Pascagempa di Prov. D.I. Yogyakarta ... L VA – 32 11) Pemetaan Tematik Geologi Teknik P. Nias, Prov. Sumatera Utara... L VA – 35 12) Pemetaan Tematik Geologi Teknik di Daerah Bangli, Prov. Bali ... L VA – 39 13) Pemetaan Tematik Geologi Teknik di Daerah Banjarbaru dan Sekitarnya,

Prov. Kalimantan Selatan ... L VA – 43 14) Pemetaan Tematik Geologi Teknik Kota Samarinda, Prov. Kalimantan Timur... L VA – 50 15) Inventarisasi Data Sekunder Lempung Mengembang di Kab. Sukabumi,

Prov. Jawa Barat... L VA – 54

(10)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

16) Inventarisasi Data Sekunder Lempung Mengembang di Kab. Cianjur,

Prov. Jawa Barat... L VA – 55 17) Inventarisasi Data Sekunder Lempung Mengembang di Kab. Kuningan,

Prov. Jawa Barat... L VA – 56 18) Pengumpulan Data Sekunder Geologi Teknik di Prov. Nangroe Aceh Darussalam... L VA – 57 19) Pengumpulan Data Sekunder Geologi Teknik di Prov. Sumatera Utara... L VA – 59 20) Pengumpulan Data Sekunder Geologi Teknik di Prov. Kalimantan Barat... L VA – 60 21) Pengumpulan Data Sekunder Geologi Teknik di Prov. Sulawesi Utara ... L VA – 63 22) Pengumpulan Data Sekunder Geologi Teknik di Prov. Sulawesi Barat ... L VA – 65 23) Pengumpulan Data Sekunder Geologi Teknik di Prov. Maluku Utara... L VA – 67 LAMPIRAN IV – B

SURVEI AIR TANAH

1) Pemodelan Cekungan Air Tanah Pekalongan-Pemalang, Prov. Jawa Tengah... L VB – 01 2) Penyelidikan Potensi Cekungan Air Tanah di Daerah Jayapura, Prov. Papua... L VB – 03 3) Penyelidikan Potensi Cekungan Air Tanah di Daerah Pontianak,

Prov. Kalimantan Barat ... L VB – 05 4) Penyelidikan Potensi Cekungan Air Tanah di Daerah Padang, Prov. Sumatera Barat .... L VB – 07 5) Penyelidikan Konservasi Air Tanah di Cekungan Air Tanah Karanganyar-Boyolali,

Prov. Jawa Tengah ... L VB – 09 6) Penyelidikan Konservasi Air Tanah di Daerah Pasuruan, Prov. Jawa Timur... L VB – 11 7) Penyelidikan Daerah Imbuhan dan Lepasan Air Tanah di Prov. Sumatera Utara ... L VB – 13 8) Penyelidikan Daerah Imbuhan dan Lepasan Air Tanah di Prov. Sulawesi Selatan ... L VB – 16 9) Evaluasi Air Tanah Daerah Bencana Gempa Bumi di Yogyakarta dan Klaten ... L VB – 19 10) Peta Hidrogeologi Indonesia (Hydrogeological Map of Indonesia)

Lembar: (0519) Tapaktuan, Prov. Nanggroe Aceh Darussalam ... L VB – 23 11) Peta Hidrogeologi Indonesia (Hydrogeological Map of Indonesia)

Lembar: (2814) Gasim dan (2815) Sorong, Prov. Papua ... L VB – 26 12) Peta Hidrogeologi Indonesia (Hydrogeological Map of Indonesia)

Lembar: (2408) Wetar Barat dan (2508) Wetar Timur, Prov. Maluku... L VB – 30

LAMPIRAN IV – C

SURVEI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG

1) Inventarisasi dan Evaluasi Geologi Lingkungan Pulau Ternate, Prov. Maluku Utara ... L VC – 01 2) Penyelidikan Geologi Lingkungan Perkotaan Daerah Sabang dan Sekitarnya,

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam ... L VC – 05 3) Penyelidikan Geologi Lingkungan Regional Kabupaten Belu Utara Bagian Utara,

Prov. Nusa Tenggara Timur... L VC – 10 4) Penyelidikan Geologi Lingkungan Pulau Karakelang, Prov. Sulawesi Utara ... L VC – 12 5) Penyelidikan Geologi Lingkungan Kota Bengkulu dan Sekitarnya, Prov. Bengkulu ... L VC – 14 6) Penyelidikan Geologi Lingkungan Kawasan Karst Daerah Kab. Konawe

(11)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Dan Kota Kendari, Prov. Sulawesi Tenggara ... L VC – 15 7) Penyelidikan Geologi Lingkungan Kawasan Lindung Geologi di Kab. Klaten,

Prov. Jawa Tengah ... L VC – 20 8) Penyelidikan Geologi Lingkungan Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu

(KAPET) di Kab. Pare-pare, Prov. Sulawesi Selatan ... L VC – 23 9) Penyelidikan Geologi Lingkungan di Kab. Sambas, Prov. Kalimantan Barat... L VC – 26 10) Penyelidikan Geologi Lingkungan di Kab. Solok, Prov. Sumatera Barat ... L VC – 28 11) Penyelidikan Geologi Lingkungan di Kab. Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul,

Prov. D.I. Yogyakarta... L VC – 30 12) Penyelidikan Geologi Lingkungan di Kab. Magelang, Boyolali dan Purworejo,

Prov. Jawa Tengah ... L VC – 35 13) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Tabalong, Prov. Kalimantan Selatan ... L VC – 37 14) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Malinau, Prov. Kalimantan Timur ... L VC – 42 15) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Kutai Barat, Prov. Kalimantan Timur ... L VC – 46 16) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Limboto, Prov. Gorontalo... L VC – 48 17) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Bolaang Mongondow, Prov. Sulawesi Utara ... L VC – 50 18) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Maros, Prov. Sulawesi Selatan... L VC – 52 19) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan ... L VC – 56 20) Penyelidikan Geologi Lingkungan untuk Arahan Tata Ruang Pascatambang

di Kab. Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat... L VC – 57 21) Inventarisasi Data Sekunder Kawasan Pertambangan di Prov. Lampung... L VC – 59 22) Inventarisasi Data Sekunder Kawasan Pertambangan di Prov. Jambi ... L VC – 61 23) Inventarisasi Data Sekunder Kawasan Pertambangan di Prov. Gorontalo... L VC – 63 24) Inventarisasi Data Sekunder Kawasan Pertambangan di Prov. Nusa Tenggara Timur ... L VC – 65 LAMPIRAN IV – D

PETA STATUS KEGIATAN KELOMPOK KERJA FUNGSIONAL

(12)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Halaman ini sengaja dikosongkan

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, salah satu tugas Pusat (Unit Eselon II) di bawah departemen tersebut adalah menyampaikan laporan tahunan. Untuk itu, Pusat Lingkungan Geologi (selanjutnya disebut Unit) menyusun Laporan Tahunan 2006 pelaksanaan tugas dan fungsinya pada Tahun Anggaran (TA) 2006.

Laporan Tahunan 2006 Pusat Lingkungan Geologi sebagai salah satu bentuk pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Unit berisi hasil-hasil kegiatan Unit selama 1 (satu) tahun TA 2006 yang terbagi dua bagian, yaitu laporan utama dan lampiran. Laporan utama berisikan uraian garis besar setiap bagian dari ruang lingkup kegiatan Unit, sedangkan lampiran berupa keterangan tambahan dari setiap kegiatan yang dilaporkan, terutama peta-peta hasil kegiatan.

1.2. RUANG LINGKUP

Berdasarkan ketentuan terbaru bidang perencanaan program dan anggaran, mulai anggaran tahun 2005 terdapat perubahan sistem, dari sistem perencanaan program berdasarkan anggaran ke sistem perencanaan program berdasarkan kinerja. Di samping itu, dengan terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengubah Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan menjadi Pusat Lingkungan Geologi. Perubahan ini mengakibatkan:

1) Perubahan struktur organisasi, yang menyebabkan dihapusnya 5 (lima) Sub Direktorat dan memunculkan 3 (tiga) Bidang, yaitu Bidang Sarana Teknik, Bidang Program dan Kerjasama dan Bidang Informasi.

(14)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

2) Adanya Kelompok Kerja Fungsional, yang tugas pokok dan fungsinya adalah melakukan kegiatan penelitian, perekayasaan, penyelidikan bumi dan pemetaan yang berhubungan dengan ilmu kegeologian.

3) Berkurangnya jumlah Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) menjadi 4 (empat) P2K.

Isi utama pelaporan ini adalah hasil-hasil kegiatan yang merupakan tanggung-jawab pengelolaan kegiatan yang diserahkan kepada PLG pada TA 2006, yaitu 4 (empat) Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) berikut:

1) P2K Bagian Tata Usaha

2) P2K Bidang Sarana Teknik

3) P2K Bidang Program dan Kerjasama

4) P2K Bidang Informasi

Pelaporan pelaksanaan kegiatan-kegiatan P2K tersebut di atas disampaikan dalam ruang lingkup berikut: 1) Pendahuluan, 2) Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, 3) Permasalahan yang Dihadapi, 4) Hasil-hasil Kegiatan, dan 5) Kesimpulan.

1.3. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan Laporan Tahunan TA 2006 beserta garis besarnya adalah sebagai berikut:

¨ Bab I Pendahuluan: berisikan latar belakang, ruang lingkup, dan sistematikanya;

¨ Bab II Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, meliputi: organisasi, sumber daya manusia, serta tugas dan fungsi;

¨ Bab III Permasalahan yang Dihadapi: berisikan uraian permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi;

¨ Bab IV Hasil-hasil Kegiatan, terdiri atas sub-sub bab utama:

ƒ Kegiatan Rutin, meliputi: kegiatan pokok dan kegiatan penunjang;

ƒ Kegiatan P2K

ƒ Alokasi Anggaran

¨ Bab V Kesimpulan

(15)

BAB II

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

2.1. ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Lingkungan Geologi mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

1) Melaksanakan penelitian bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah,

2) Melaksanakan penyelidikan bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah,

3) Melaksanakan inventarisasi, pemetaan bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah, dan

4) Melaksanakan pelayanan bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah.

Sedangkan fungsi Pusat Lingkungan Geologi adalah:

1) Melaksanakan kegiatan bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah melalui:

a. Penyelidikan, rekayasa teknologi, rancang bangun dan pemodelan,

b. Inventarisasi, pemetaan tematik, penyusunan neraca air tanah;

2) Memberikan rekomendasi:

a. Konservasi Kawasan Lindung Geologi,

b. Konservasi Air Tanah,

c. Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah;

3) Mengembangkan kerjasama dan sistem manajemen mutu kelembagaan Unit di bidang lingkungan geologi;

4) Mengelola sistem informasi dan layanan informasi, sosialisasi dan dokumentasi hasil kegiatan penelitian dan pelayanan;

(16)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

5) Mengelola sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan;

6) Mengevaluasi penyelenggaraan penelitian, penyelidikan dan pelayanan bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah;

7) Merumuskan:

a. Pedoman dan Prosedur Kerja,

b. Rencana dan Program penelitian dan pelayanan;

8) Membina Kelompok Jabatan Fungsional;

9) Pengelolaan Ketatausahaan, administrasi keuangan dan kepegawaian.

Berdasarkan peraturan sebagaimana disebutkan di atas, Struktur Organisasi Pusat Lingkungan Geologi terdiri dari 1 (satu) Bagian Tata Usaha, 3 (tiga) Bidang, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Tata Usaha terdiri atas 2 (dua) Subbagian, masing-masing Bidang terdiri atas 2 (dua) Subbidang, dan Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari 3 (tiga) Kelompok Kerja.

Kesemuanya itu adalah:

1) Bagian Tata Usaha, terdiri atas: Subbagian Umum dan Kepegawaian dan Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga;

2) Bidang Sarana Teknik, terdiri atas: Subbidang Laboratorium dan Subbidang Sarana Penyelidikan;

3) Bidang Program dan Kerjasama, terdiri atas: Subbidang Program dan Subbidang Kerja Sama;

4) Bidang Informasi, terdiri atas: Subbidang Penerapan Sistem Informasi dan Subbidang Penyediaan Informasi Publik;

5) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri atas: Kelompok Kerja Air Tanah, Kelompok Kerja Geologi Teknik, dan Kelompok Kerja Geologi Lingkungan.

Tabel 2.1. menunjukkan nama unit serta pejabat pimpinan, Tabel 2.2. memperlihatkan nama-nama P2K di lingkungan Unit, sedangkan Struktur Organisasi PLG disajikan pada Gambar. 2.1.

(17)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

Nama Unit Nama Pejabat Pimpinan

Pusat Lingkungan Geologi Achmad Djumarma Wirakusumah

Bagian Tata Usaha Muhammad Wahib

Bidang Sarana Teknik Rasdan A. Siregar

Bidang Progam dan Kerjasama Suhari

Bidang Informasi Hardoyo Rajiyowiryono

Subbagian Umum dan Kepegawaian Ade Nurjaman Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga Asep Sadikin Subbidang Laboratorium Sugalang Nitihardjo Subbidang Sarana Penyelidikan Sugiharto

Subbidang Program Rudy Suhendar

Subbidang Kerja Sama Muhammad Wafid

Subbidang Penerapan Sistem Informasi Dodid Murdohardono Subbidang Penyediaan Informasi Publik Hadianto

Kelompok Kerja Air Tanah Arismunandar

Kelompok Kerja Geologi Teknik Hermawan Kelompok Kerja Geologi Lingkungan Alwin Darmawan

Tabel. 2.1. Nama Unit Organisasi serta Pejabat Pimpinannya

Nama P2K Nama Pejabat

P2K Bagian Tata Usaha Ade Nurjaman

P2K Bidang Sarana Teknik Rasdan A. Siregar P2K Bidang Program dan Kerjasama Suhari

P2K Bidang Informasi Dodid Murdohardono Tabel. 2.2. Nama P2K serta Pejabat Pimpinannya

(18)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

(19)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

2.2. SUMBER DAYA MANUSIA

2.2.1. Jumlah Pegawai

Sampai dengan akhir Desember 2006 jumlah Pegawai Negeri Pusat Lingkungan Geologi sebanyak 345 orang (PNS: 329 orang, CPNS: 16 orang), seperti terlihat pada Tabel 2.3. di bawah ini.

IV III II I

Bandung 44 234 67 345

Jumlah 44 234 67 345

Tabel 2.3. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Lokasi Per 31 Desember 2006

Lokasi Golongan Jumlah

2.2.2. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Status

Menurut statusnya, pegawai Pusat Lingkungan Geologi terdiri dari 345 orang (PNS: 329 orang, CPNS: 16 orang) seperti terlihat dalam Tabel 2.4. di bawah ini.

No. Golongan PNS CPNS Jumlah

1 IV 44 44

2 III 218 16 234

3 II 67 67

4 I

329 16 345

Tabel 2.4. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Per 31 Desember 2006

Jumlah

2.2.3. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Penempatan

Keadaan pegawai menurut golongan/ruang dan penempatan per 31 Desember 2006 sebanyak 345 orang antara lain ditempatkan pada Bagian Tata Usaha 45 orang, Bidang Sarana Teknik 96 orang, Bidang Program dan Kerja Sama 50 orang, Bidang Informasi 53 orang dan Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Kelompok Kerja Air Tanah 39 orang, Kelompok Kerja Geologi Teknik 20 orang, Kelompok Kerja Geologi Lingkungan 36 orang, dan Dewan Pakar 6 orang dengan rincian seperti dilihat dalam Tabel 2.5. di bawah ini.

(20)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

Tugas dan fungsi Pusat Lingkungan Geologi sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha, Bidang-bidang, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Rincian tugas dan fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

2.3.1. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan ketatausahaan Pusat Lingkungan Geologi.

Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

1) Pengurusan, perencanaan, pengangkatan, pengembangan, pemberhentian dan kesejahteraan pegawai, serta dokumentasi tata naskah pegawai;

2) Pelaksanaan persuratan dinas dan kearsipan;

3) Pelaksanaan administrasi anggaran dan perbendaharaan, serta akuntansi;

4) Penyiapan sarana dan prasarana kerja, keamanan, kebersihan, keselamatan kerja dan keprotokolan;

(21)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

5) Evaluasi pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan ketatausahaan Pusat Lingkungan Geologi.

Bagian Tata Usaha terdiri dari:

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2) Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga.

2.3.1.1. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan pengelolaan pegawai, serta persuratan dinas dan kearsipan Pusat Lingkungan Geologi.

2.3.1.2. Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga

Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan dan rumah tangga Pusat Lingkungan Geologi.

2.3.2. Bidang Sarana Teknik

Bidang Sarana Teknik mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Bidang Sarana Teknik menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rumusan pedoman dan prosedur kerja penggunaan dan pelayanan jasa sarana teknik;

2) Analisis spesifikasi dan kebutuhan sarana teknik penelitian dan pengembangan;

3) Penyiapan rumusan rencana pengembangan sarana teknik penelitian dan pengembangan;

4) Pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan Pusat Lingkungan Geologi;

5) Pengelolaan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan pengembangan;

6) Evaluasi pelaksanaan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan geologi.

Bidang Sarana Teknik terdiri dari:

1) Subbidang Laboratorium;

(22)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

2) Subbidang Sarana Penyelidikan.

2.3.2.1. Subbidang Laboratorium

Subbidang Laboratorium mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan dan sarana laboratorium penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi.

2.3.2.2. Subbidang Sarana Penyelidikan

Subbidang Sarana Penyelidikan mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengembangan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan palayanan Pusat Lingkungan Geologi.

2.3.3. Bidang Program dan Kerja Sama

Bidang Program dan Kerja Sama mempunyai tugas menyiapkan rumusan perencanaan dan program, serta pengembangan kerja sama penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Bidang Program dan Kerja Sama menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan pedoman dan prosedur kerja penelitian dan pelayanan lingkungan geologi dan air tanah geologi;

2) Penyiapan rumusan perencanaan kerja dan penganggaran, serta rencana strategis berbasis kinerja;

3) Penyusunan akuntabilitas kinerja, serta pengelolaan hak atas kekayaan intelektual;

4) Penyiapan pengembangan kerja sama penggunaan peralatan, serta kerja sama pelayanan jasa;

5) Evaluasi pelaksanaan perencanaan dan program, serta pengembangan kerja sama penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

Bidang Program dan Kerja Sama terdiri dari:

1) Subbidang Program;

2) Subbidang Kerja Sama.

(23)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

2.3.3.1. Subbidang Program

Subbidang Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, penyiapan, serta evaluasi pelaksanaan atas perencanaan kerja, penganggaran, rencana strategis dan akuntabilitas kinerja penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

2.3.3.2. Subbidang Kerja Sama

Subbidang Kerja Sama mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pengelolaan, serta evaluasi pelaksanaan atas pengembangan kerja sama penggunaan peralatan dan kerja sama pelayanan jasa Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

2.3.4. Bidang Informasi

Bidang Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sistem informasi dan penyebarluasan informasi, serta dokumentasi hasil penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Bidang Informasi menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rumusan pengembangan infrastruktur teknologi informasi, serta operasi perangkat lunak informasi;

2) Pelaksanaan pengelolaan sistem, jaringan dan situs informasi, serta pemutakhiran basis data;

3) Pelaksanaan sosialisasi, dokumentasi dan publikasi, serta pengelolaan perpustakaan;

4) Evaluasi pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan penyebarluasan informasi, serta dokumentasi hasil penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

Bidang Informasi terdiri dari:

1) Subbidang Penerapan Sistem Informasi;

2) Subbidang Penyediaan Informasi Publik.

2.3.4.1. Subbidang Penerapan Sistem Informasi

Subbidang Penerapan Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengelolaan infrastruktur teknologi informasi, operasi

(24)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

perangkat lunak, sistem, jaringan dan situs informasi penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

2.3.4.2. Subbidang Penyediaan Informasi Publik

Subbidang Penyediaan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengelolaan pemutakhiran basis data, dokumentasi, perpustakaan, sosialisasi, dan publikasi penelitian dan pelayanan Pusat Lingkungan Geologi di bidang geologi.

2.3.5. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan dan memberikan jasa penelitian dan pelayanan di bidang geologi, serta melaksanakan tugas lainnya yang didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Jabatan Fungsional Peneliti, Perekayasa, Penyelidik Bumi, Teknisi Litkayasa, serta sejumlah jabatan fungsional tertentu lainnya yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional yang berada di bawah Pusat Lingkungan Geologi terdiri dari:

1) Kelompok Kerja Air Tanah;

2) Kelompok Kerja Geologi Teknik;

3) Kelompok Kerja Geologi Lingkungan.

Sedangkan untuk jabatan-jabatan fungsional lainnya masuk ke dalam bidang-bidang dan bagian di dalam struktur organisasi Pusat Lingkungan Geologi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya.

(25)

BAB III

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

3.1. LINGKUP PERMASALAHAN

Isu sentral permasalahan yang dihadapi Pusat Lingkungan Geologi pada tahun 2006 adalah reorganisasi Departemen ESDM berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 0030 Tahun 2005 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Departemen ESDM. Masalah yang dihadapi dikelompokkan menjadi masalah-masalah: kebijakan, sumber daya manusia (SDM), koordinasi dan manajemen, serta peralatan dan dana.

3.2. KEBIJAKAN

Terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 0030 Tahun 2005 tersebut mengakibatkan pergeseran tugas pokok dan fungsi Unit yang cukup signifikan. Unit yang dahulu dikenal sebagai Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan merupakan unit yang memiliki karakteristik memberikan arahan mengenai tata lingkungan dan kawasan pertambangan dengan pendekatan ilmu kegeologian. Sedangkan setelah reorganisasi menjadi Pusat Lingkungan Geologi, unit ini memiliki karakteristik untuk melakukan kegiatan penelitian serta memberikan pelayanan di bidang lingkungan geologi dan air tanah. Hal ini menyebabkan diperlukannya rentang waktu tertentu untuk adaptasi agar Unit dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan optimal.

3.3. SUMBER DAYA MANUSIA

Pada bidang sumber daya manusia, hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus ialah mengenai persebaran keahlian SDM, jumlah dan perimbangan (rasio) SDM terhadap beban kerja, serta regenerasi SDM.

(26)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

3.3.1. Persebaran Keahlian SDM

Belum berimbangnya persebaran keahlian SDM Unit terhadap Bidang/Bagian/Kelompok Kerja Fungsional.

3.3.2. Jumlah dan Perimbangan (Rasio) SDM

Jumlah dan perimbangan antara tenaga ahli dan tenaga teknis serta jumlah dan perimbangan antara pegawai fungsional dan pegawai struktural yang timpang.

3.3.3. Regenerasi SDM

Pertambahan pegawai baru tidak sebanding dengan pegawai-pegawai yang memasuki masa pensiun.

3.4. KOORDINASI DAN MANAJEMEN

Akibat dari perubahan karakteristik dan struktur organisasi Unit, dengan tupoksi yang baru, mengakibatkan terjadinya tumpang tindih pekerjaan (overlapping) akibat adanya kemiripan ataupun multi-perspektif pekerjaan tersebut.

3.5. SARANA DAN DANA

3.5.1. Sarana

1) Peralatan-peralatan pada sarana penyelidikan sudah mulai dimakan usia, sehingga meningkatnya biaya pemeliharaan dan perbaikan agar tetap dapat digunakan secara optimal. Bahkan beberapa dari sarana penyelidikan tersebut sudah tidak dapat digunakan sama sekali.

2) Peralatan-peralatan laboratorium sudah mulai dimakan usia, sehingga meningkatnya biaya pemeliharaan dan perbaikan agar tetap dapat digunakan secara optimal. Tingkat akurasinya lebih rendah daripada peralatan sejenis yang lebih modern dan canggih.

3) Keterbatasan kemampuan mendapatkan data akibat tidak/belum tersedianya peralatan-peralatan yang lebih canggih dan modern, sehingga tingkat kedalaman (depth) kegiatan penelitian/perekayasaan/penyelidikan/survey/pemetaan kurang memadai dengan kondisi kegeologian nasional.

(27)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

3.5.2. Dana

1) Keterbatasan dana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan PLG, baik itu kebutuhan untuk kegiatan perkantoran sehari-hari maupun kebutuhan untuk kegiatan penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemetaan, sarana penyelidikan dan laboratorium.

(28)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

halaman ini sengaja dikosongkan

(29)

BAB IV

HASIL-HASIL KEGIATAN TAHUN 2006

4.1. KEGIATAN RUTIN

Kegiatan rutin merupakan lingkup kegiatan dengan koordinasi utama berada pada Bagian Tata Usaha. Berikut laporan kegiatan rutin yang terbagi ke dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan pokok dan kegiatan penunjang.

4.1.1. Kegiatan Pokok

4.1.1.1. Bagian Tata Usaha

Kegiatan pokok Bagian Tata Usaha terlihat dari kegiatan pokok kedua subbagian Tata Usaha, yaitu Subbagian Umum dan Kepegawaian dan Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga.

4.1.1.1.1. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Pelaksanaan kegiatan pokok Subbagian Umum dan Kepegawaian selama TA 2006 meliputi: pencatatan mutasi kepegawaian, pembinaan dan kesejahteraan pegawai dan pencatatan umum.

1) Pencatatan Mutasi Kepegawaian

Kegiatan mutasi kepegawaian menyusun rencana kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, memproses pengadaan pegawai, memproses pemberhentian dan pemensiunan pegawai, menyusun daftar urut kepangkatan (DUK), menyusun usul formasi Pegawai Negeri Sipil, memproses kenaikan pangkat, kenaikan gaji, pengangkatan dalam jabatan struktural, menyiapkan calon peserta ujian dinas, Kartu Pegawai, pemindahan pegawai dan mengadministrasikan DP3.

2) Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai

Kegiatan pembinaan dan kesejahteraan pegawai antara lain menyusun rencana kebutuhan diklat dalam dan luar negeri, menyiapkan calon peserta diklat, memproses tunjangan diklat, menyiapkan pelaksanaan sumpah PNS, dan sumpah jabatan, mengadministrasikan praktek

(30)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

kerja dan mengadministrasikan bantuan teknik/kerjasama luar negeri, mutasi keluarga, Satyalancana Karya Satya, pelanggaran disiplin, perolehan kartu ASKES, KARIS/KARSU, kartu TASPEN dan mengadministrasikan cuti pegawai serta bantuan perumahan dari BAPETARUM, pembinaan jabatan fungsional, mengadministrasikan surat-menyurat, memelihara arsip kepegawaian, menyusun laporan periodik (mingguan, triwulan, semester dan tahunan), dan mengelola Sistem Informasi Kepegawaian.

3) Pencatatan Umum

Kegiatan pencatatan umum antara lain menyusun tata naskah dan dokumentasi kepegawaian dengan menyusun dan mengkompilasi naskah dan dokumen para pegawai secara sistematis, tertib dan teratur agar dihasilkan suatu susunan tata naskah yang rapi dan sistematis serta membantu memperlancar kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Laporan tentang pencatatan mutasi kepegawaian, pembinaan dan kesejahteraan pegawai, serta pencatatan umum disajikan pada Lampiran.

4.1.1.1.2. Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga

Kegiatan rutin berupa kegiatan pokok dari Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga meliputi pencatatan keuangan, pemeliharaan gedung dan peralatan, inventarisasi barang dan peralatan, serta angkutan dan keamanan.

1) Pencatatan Keuangan,

Dalam laporan keuangan dilaporkan tentang pembinaan dan kesejahteraan pegawai PLG dan pencatatan penggunaan anggaran PLG selama tahun 2006.

2) Pemeliharaan Gedung dan Peralatan,

Dalam laporan pemeliharaan gedung dan peralatan dilaporkan tentang kegiatan rutin pemeliharaan kebersihan gedung, pemeliharaan gedung kantor PLG, pemeliharaan AC, komputer dan peralatan sarana kantor lainnya.

3) Inventarisasi Barang dan Peralatan,

Dalam pencatatan inventaris barang dan peralatan dilaporkan kegiatan rutin pendataan barang dan peralatan inventaris kantor, pelayanan permintaan atau pinjaman inventaris

(31)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

barang dan peralatan kantor, menyusun daftar inventaris ruangan, pencatatan BIBI barang inventaris, penghapusan barang inventaris, berita acara serah terima hasil kegiatan proyek di lingkungan PLG, mutasi barang inventaris, dan lain-lain pencatatan inventaris barang dan peralatan kantor.

4) Angkutan dan Keamanan.

Pencatatan angkutan dan keamanan menyajikan laporan tertib administrasi kendaraan dinas dan keamanan lingkungan kantor PLG, pelayanan keperluan kegiatan PLG sehari-hari terhadap kendaraan dinas, dan lain-lain kegiatan berkaitan dengan angkutan dan keamanan PLG.

Laporan tentang pencatatan keuangan, pemeliharaan gedung dan peralatan, inventarisasi barang dan peralatan, dan angkutan dan keamanan selengkapnya disajikan pada Lampiran.

4.1.1.2. Bidang Sarana Teknik

Kegiatan pokok Bidang Sarana Teknik terlihat dari kegiatan pokok kedua subbidang Sarana Teknik, yaitu Subbidang Laboratorium dan Subbidang Sarana Penyelidikan.

4.1.1.2.1. Subbidang Laboratorium

Kegiatan rutin yang merupakan kegiatan pokok Subbidang Laboratorium meliputi melakukan preparasi contoh dan pengujian laboratorium, inventarisasi dan penyiapan peralatan laboratorium, dan pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium.

1) Preparasi contoh dan pengujian laboratorium

Melakukan kegiatan pengujian laboratorium, mulai dari persiapan sampel hingga laporan hasil uji sampel. Kegiatan ini diutamakan untuk kebutuhan internal Unit. Namun dalam rangka menjalankan fungsi pelayanan, laboratorium siap melayani kebutuhan masyarakat.

2) Inventarisasi dan penyiapan peralatan laboratorium

Melakukan pencatatan jumlah dan kondisi peralatan laboratorium serta persiapan peralatan laboratorium dalam rangka pengujian sampel. Serta menginventarisir kebutuhan laboratorium pada tahun anggaran berikutnya.

(32)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

3) Pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium

Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap peralatan laboratorium agar tetap dapat melakukan fungsinya dengan optimal.

4.1.1.2.2. Subbidang Sarana Penyelidikan

Kegiatan rutin yang merupakan kegiatan pokok Subbidang Penyelidikan meliputi inventarisasi dan penyiapan sarana penyelidikan, pemeliharaan dan perbaikan sarana penyelidikan, pemboran air tanah untuk daerah tertinggal/sulit air. Yang termasuk ke dalam sarana penyelidikan ialah peralatan geoteknik, peralatan geofisika, peralatan pemboran, alat besar dan alat berat.

1) Operasionalisasi dan penyiapan sarana penyelidikan

Melakukan pelayanan pekerjaan lapangan seperti: pemboran air, pemboran teknik, geoteknik (sondir, pemboran tangan, pengujian SPT, dll.), geofisika. Pelayanan tersebut bisa dalam bentuk peminjaman alat survey ataupun dengan teknisinya.

2) Inventarisasi dan penyiapan sarana penyelidikan

Melakukan pencatatan jumlah dan kondisi sarana penyelidikan serta persiapan sarana penyelidikan terutama untuk kebutuhan internal Unit. Serta menginventarisir kebutuhan sarana penyelidikan untuk tahun anggaran berikutnya.

3) Pemeliharaan dan perbaikan sarana penyelidikan

Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana penyelidikan agar tetap dapat melakukan fungsinya dengan optimal.

4) Pemboran air tanah untuk daerah tertinggal/sulit air

Pemboran air tanah untuk daerah tertinggal/sulit air dalam rangka penyediaan sarana air bersih merupakan kegiatan yang sudah dilakukan sejak 1995 (ketika Unit masih bernama Direktorat Geologi Tata Lingkungan) dan tetap dilanjutkan ketika Unit sudah menjadi Pusat Lingkungan Geologi. Pada tahun anggaran 2006, pemboran air tanah dilaksanakan di 35 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia (23 lokasi di P. Jawa dan 12 lokasi di luar P. Jawa).

(33)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

4.1.1.3. Bidang Program dan Kerja Sama

Kegiatan pokok Bidang Program dan Kerja Sama terlihat dari kegiatan pokok kedua subbidang Program dan Kerja Sama, yaitu Subbidang Program dan Subbidang Kerja Sama.

4.1.1.3.1. Subbidang Program

Kegiatan rutin yang merupakan kegiatan pokok Subbidang Program meliputi penyusunan rencana kerja, penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, penyusunan evaluasi kerja, penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dan penyusunan rencana strategis.

1) Penyusunan Rencana Strategis

Rencana Strategis Unit disusun berdasarkan rencana strategis Departemen ESDM yang diturunkan menjadi rencana strategis Badan Geologi.

2) Penyusunan Rencana Kerja

Rencana Kerja Unit TA 2006 yang disusun merupakan rencana kerja pada tahun anggaran berikutnya agar proses perencanaan dapat berjalan dengan baik dan hasil yang optimal.

3) Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran

Rencana Kegiatan dan Anggaran yang disusun merupakan untuk tahun anggaran berikutnya dengan berdasarkan rencana kerja tahun yang bersangkutan dan asumsi jumlah anggaran tahun berjalan.

4) Penyusunan Evaluasi Kerja

Subbidang Program mengevaluasi hasil kerja Unit selama tahun anggaran yang bersangkutan. Hasil evaluasi kerja tersebut kemudian dijadikan dasar pelaporan tahunan.

5) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan mengenai kinerja instansi berdasarkan rencana kegiatan yang sudah ditetapkan di awal tahun anggaran. LAKIP yang disusun merupakan laporan kinerja instansi Unit pada tahun anggaran yang bersangkutan.

(34)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

4.1.1.3.2. Subbidang Kerja Sama

Kegiatan rutin yang merupakan kegiatan pokok Subbidang Kerja Sama meliputi kerja sama di bidang penelitian, kerja sama di bidang pelayanan, dan kerja sama di bidang peralatan.

4.1.1.4. Bidang Informasi

Kegiatan pokok Bidang Informasi terlihat dari kegiatan pokok kedua subbidang Informasi, yaitu Subbidang Penerapan Sistem Informasi dan Subbidang Penyediaan Informasi Publik.

4.1.1.4.1. Subbidang Penerapan Sistem Informasi

Kegiatan rutin yang merupakan kegiatan pokok Subbidang Penerapan Sistem Informasi meliputi pengembangan sistem informasi dan pengembangan data terpadu.

1) Pengembangan Sistem Informasi

Hasil dari kegiatan pengembangan sistem informasi untuk TA 2006 adalah pengembangan aplikasi untuk keperluan situs web, pengembangan sistem hardware baik untuk keperluan situs web maupun untuk keperluan jaringan kerja lokal (Local Area Network), serta pengelolaan informasi di dalam situs web Unit.

2) Pengembangan Data Terpadu

Hasil dari kegiatan pengembangan data terpadu untuk TA 2006 adalah tersedianya aplikasi-aplikasi database Unit seperti aplikasi-aplikasi manajemen kepegawaian, aplikasi-aplikasi manajemen perpustakaan online, aplikasi manajemen penggajian, aplikasi manajemen surat dinas, aplikasi manajemen sms gateway, aplikasi manajemen administrasi air tanah, serta pengayaan database (data entry) Unit.

4.1.1.4.2. Subbidang Penyediaan Informasi Publik

Kegiatan rutin yang merupakan kegiatan pokok Subbidang Penyediaan Informasi Publik meliputi sosialisasi dan pameran, lokakarya/workshop dan kolokium, perpustakaan, penginderaan jauh dan sistem informasi geografi.

1) Sosialisasi dan Pameran

Sosialisasi dan Pameran adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Informasi sebagai wadah dari unit yang menyelenggarakan penyebarluasan informasi unit dalam bidang

(35)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

geologi teknik, hidrogeologi, geologi lingkungan kepada Pemerintah Daerah, instansi lain satu departemen ataupun lain departemen, perguruan tinggi serta pelayanan kepada masyarakat luas

2) Lokakarya/Workshop dan Kolokium

Lokakarya/Workshop merupakan media Unit untuk menyamakan persepsi, meningkatkan dan mengembangkan rekayasa teknologi, memperoleh masukan sebagai bahan evaluasi kegiatan, serta memperoleh gambaran dan kebutuhan nyata dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). Kolokium merupakan media penyebarluasan data dan informasi hasil kegiatan Unit di bidang lingkungan geologi dan air tanah dengan harapan terciptanya komunikasi dua arah antara Unit (sebagai penyedia data dan informasi) dan stakeholder (sebagai pengguna data). Adanya komunikasi ini diharapkan akan terbentuknya kerjasama mutualisme.

3) Perpustakaan

Perpustakaan bertugas untuk menunjang kegiatan unit sebagai penyediaan data, informasi dan literatur. Kegiatannya antara lain adalah pemutakhiran database dan literatur, perencanaan pemutakhiran literatur, pengelolaan database dan literatur, penyimpanan database dan literatur dengan tatacara kepustakaan, pemeliharaan database, literatur dan peralatan perpustakaan,dan memberikan pelayanan perpustakaan.

4) Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh merupakan sarana Pusat Lingkungan Geologi untuk mengelola, menyediakan pelayanan pengolahan dan analisis data serta pembuatan dan pencetakan peta citra untuk kebutuhan penelitian dan penyelidikan guna membantu tugas dan fungsi unit Pusat Lingkungan Geologi. Tujuan dari dilaksanakannya penginderaan jauh ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi Unit.

5) Sistem Informasi Geografi

Sistem Informasi Geografis (GIS) merupakan wadah dari unit Pusat Lingkungan Geologi yang menyediakan pelayanan analisis SIG, pengelolaan dan pendokumentasian data spasial digital, pengerjaan kartografi digital, serta pencetakan peta yang berhubungan bidang air tanah, geologi teknik, dan geologi lingkungan.

(36)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

4.1.2. Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang pada umumnya dikelola oleh Bagian Tata Usaha. Beberapa kegiatan penunjang yang dilaporkan dalam laporan tahunan unit ini meliputi:

1) Laporan tugas belajar/izin belajar staf Unit.

2) Laporan pendidikan dan pelatihan struktural Unit.

3) Laporan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional Unit.

4) Laporan keikutsertaan staf Unit dalam seminar, simposium, workshop, dan kunjungan kerja yang diselenggarakan oleh instansi lain.

Laporan tentang kegiatan penunjang yang dilaksanakan Unit selama tahun 2005 disajikan pada Lampiran.

4.2. KEGIATAN P2K

Pada Bab I telah disebutkan bahwa P2K ini adalah bagian dan bidang-bidang yang ada di lingkungan Unit PLG. Dengan demikian terdapat 4 (empat) P2K di lingkungan Unit PLG sebagai pelaksana/penanggung-jawab program/rencana kegiatan/kerja Unit. Kegiatan P2K adalah laporan hasil-hasil kegiatan yang dikelompokkan berdasarkan jenis kegiatan sebagai berikut:

4.2.1. P2K Bagian Tata Usaha

1) Pencairan anggaran gaji pokok, tunjangan-tunjangan, dan uang lembur.

2) Pembentukan tim teknis/pokja/panitia untuk pelaksanaan TUPOKSI, dan sejenisnya sebanyak 9 tim/pokja/panitia.

3) Pengadaan keperluan sehari-hari perkantoran, belanja modal peralatan dan bahan untuk pelaksanaan TUPOKSI, langganan daya dan jasa, peralatan laboratorium, buku-buku ilmiah.

4) Pemeliharaan gedung, bangunan berikut halaman, kendaraan, peralatan, mesin, jaringan, dll.

5) Penyelenggaraan perjalanan biasa, dinas, konsultasi dan koordinasi, dll.

Laporan tentang Kegiatan P2K Bagian Tata Usaha disajikan pada Lampiran.

(37)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

4.2.2. P2K Bidang Sarana Teknik

1) Penyusunan pedoman dan prosedur bidang air tanah.

2) Pemboran air tanah di daerah sulit air (35 lokasi).

3) Pemboran sumur bor dangkal untuk bantuan tanggap darurat (11 lokasi).

4) Pembuatan MCK di daerah sulit air untuk bantuan tanggap darurat (11 lokasi).

5) Perawatan alat besar dan alat berat.

6) Pengadaan peralatan dan mesin.

7) Pembentukan tim teknis/pokja/panitia untuk pelaksanaan TUPOKSI, dan sejenisnya sebanyak 4 tim/pokja/panitia.

Laporan tentang Kegiatan P2K Bidang Sarana Teknik disajikan pada Lampiran.

4.2.3. P2K Bidang Program dan Kerja Sama

1) Kegiatan Penyelidikan/Survey/Pemetaan Bidang Lingkungan Geologi:

a) Penelitian, Penyelidikan, Survey, Pemetaan, dan Inventarisasi Geologi Teknik (GT).

Kegiatan Kelompok Kerja Geologi Teknik pada TA 2006 ialah:

− Penelitian Lempung Mengembang, 1 lokasi: Fm Subang, Fm Jatiluhur & Fm Halang

− Penyelidikan GT Lokasi TPA Sampah, 2 lokasi: Medan (Sumut) dan Surabaya

(Jatim).

− Penyelidikan GT KAPET, 2 lokasi: Sasamba (Kaltim) dan Batui (Sulteng)

− Penyelidikan GT Jalur Jalan, 1 lokasi: Kuningan-Ciamis

− Penyelidikan GT Pascagempa, 1 lokasi: Yogyakarta, Klaten dan sekitarnya

− Penyelidikan GT Likuifaksi Pascagempa, 1 lokasi: Prov. D.I. Yogyakarta

− Pemetaan Tematik GT, 4 lokasi: P. Nias (Sumut), Bangli (Bali), Banjarbaru (Kalsel),

dan Kota Samarinda (Kaltim).

− Inventarisasi Data Sekunder Lempung Mengembang, 3 lokasi: Kab Sukabumi, Kab.

Cianjur, dan Kab. Kuningan (Jabar).

(38)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

− Inventarisasi Data Sekunder GT, 6 lokasi: Prov. NAD, Prov. Sumut, Prov. Kalbar,

Prov. Sulut, Prov. Sulbar, Prov. Maluku Utara.

b) Perekayasaan, Penyelidikan, Survey, Pemetaan, dan Inventarisasi Air Tanah (AT).

Kegiatan Kelompok Air Tanah pada TA 2006 ialah:

− Pemodelan CAT, 1 lokasi: CAT Pemalang-Pekalongan.

− Penyelidikan Potensi CAT, 3 lokasi: Jayapura (Papua), Pontianak (Kalbar), dan

Padang (Sumbar).

− Penyelidikan Konservasi CAT, 2 lokasi: CAT Karanganyar-Boyolali (Jateng),

Pasuruan (Jatim).

− Penyelidikan Daerah Imbuhan dan Daerah Lepasan, 2 lokasi: Prov. Sumut, Prov.

Sulsel.

− Evaluasi AT Daerah Bencana Gempa Bumi, 1 lokasi: Yogyakarta-Klaten.

− Pemetaan Hidrogeologi Indonesia, 3 lokasi: Tapaktuan (NAD), Gasim-Sorong (Irjabar)

dan Wetar (Maluku).

c) Penyelidikan/Survey/Pemetaan Geologi Lingkungan (GL).

− Penyelidikan GL Regional, 7 lokasi: P. Ternate (Maluku Utara), P. Karakelang (Sulut),

Kab. Belu (NTT), Kab. Sambas (Kalbar), Kab. Solok (Sumbar), Kab. Kulonprogo-Bantul-Gunungkidul (DIY), Kab. Magelang-Boyolali-Purworejo (Jateng).

− Penyelidikan GL Perkotaan, 2 lokasi: Kota Sabang (NAD) dan Kota Bengkulu

(Bengkulu).

− Penyelidikan GL Kawasan Karst, 1 lokasi: Kendari (Sulteng).

− Penyelidikan GL Kawasan Lindung, 1 lokasi: Klaten (Jateng).

− Penyelidikan GL KAPET, 1 lokasi: Pare-pare (Sulsel).

− Penyelidikan GL Tata Ruang Pascatambang, 8 lokasi: Kab. Tabalong (Kalsel), Kab.

Malinau (Kaltim), Kab. Kutai Barat (Kaltim), Kab. Limboto (Gorontalo), Kab. Bolaang

(39)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

Mongondow (Sulut), Kab. Maros (Sulsel), Kab. Gowa (Sulsel), dan Kab. Lombok Tengah (NTB).

− Inventarisasi Data Sekunder Kawasan Pertambangan, 4 lokasi: Prov. Lampung, Prov.

Jambi, Prov. Gorontalo, Prov. NTT.

2) Pembentukan tim teknis/pokja/panitia untuk pelaksanaan TUPOKSI, dan sejenisnya sebanyak 17 tim/pokja/panitia.

Laporan tentang Kegiatan P2K Bidang Program dan Kerja Sama disajikan pada Lampiran.

4.2.4. P2K Bidang Informasi

1) Pengadaan media sosialisasi dan publikasi: brosur, leaflet, company profile, multimedia interaktif (tentang geologi lingkungan dan air tanah), film berbasis pendidikan (tentang geologi lingkungan dan air tanah), visualisasi pameran.

2) Pengadaan buku-buku ilmiah, jurnal, penyusunan buku geologi teknik, penyusunan buku geologi lingkungan, perlengkapan bahan pustaka.

3) Pengembangan sistem informasi manajemen:

a. Pengayaan database GIS:

− Digitasi Peta Geologi Lingkungan (15 lembar), Kelayakan Penambangan (10 lembar),

Hidrogeologi (15 lembar), Geologi Teknik (16 lembar)

− Pengadaan Peta Topografi Skala 1:50.000 ( 200 lembar)

b. Pengembangan Sistem Informasi

− Scanning data dalam format digital (dokumentasi perpustakaan)

− Entry data dan terjemahan bahasa inggris laporan tahunan ke dalam portal e-Gov.

− Pengadaan Aplikasi Geologi Teknik dan GIS

− Pengembangan Aplikasi Web: Database Management Geologi Teknik, Portal PLG

dalam format Indonesia-Inggris, Manajemen Pemantauan Real-time and Database Log Sumur Air Tanah, Manajemen Informasi Geologi Lingkungan.

(40)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

− Pengadaan: Perangkat Server untuk e-Gov Portal, C Class Power Supply and Switch,

Storage Area Network, Blade Enclosure and software, Mobile projector, Perangkat Back Up Power Server, Papan Display, Management Facsimile Server (MFS) dan instalasi, Komputer dan perangkat multimedia, Notebook.

c. Pengembangan Sistem Keamanan: Pengadaan Camera Security System (4 paket)

d. Pengembangan Infrastruktur Jaringan LAN (4 paket), pengadaan telephone paging, pengadaan sound system

4) Pengadaan Penyuluhan, Penyebaran Informasi, Lokakarya dan Kolokium.

a. Bimbingan Teknik dan Air Tanah, 2 lokasi: Bitung (Sulut), Ruteng (NTT)

b. Sosialisasi Geologi Lingkungan untuk Tata Ruang, 3 lokasi: Pelabuhan Ratu (Banten), Samarinda (Kaltim) dan Padang (Sumbar).

c. Lokakarya Air Tanah di Bandung

d. Lokakarya Geologi Teknik di Bandung

e. Kolokium Pusat Lingkungan Geologi di Bandung

5) Perencanaan Pembangunan Museum Karst.

6) Pembentukan tim teknis/pokja/panitia untuk pelaksanaan TUPOKSI, dan sejenisnya sebanyak 7 tim/pokja/panitia.

Laporan tentang Kegiatan P2K Bidang Informasi disajikan pada Lampiran.

(41)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

4.3. ALOKASI ANGGARAN

Alokasi anggaran Pusat Lingkungan Geologi pada Tahun Anggaran 2006 adalah seperti di bawah ini:

Tabel 4.1.

Alokasi Anggaran Pusat Lingkungan Geologi Tahun Anggaran 2006

- Pendidikan dan Pelatihan Teknis 92.842.000 - Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 36.750.000 - Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan 8.700.000 - Pemb. Adm. Pengelolaan Kepegawaian 240.120.000 - Pengembangan Sistem Informasi Manajemen 1.026.298.000 - Penyusunan/Perumusan Sistem & Prosedur Teknis 90.500.000 - Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi 175.000.000 - Evaluasi/Laporan Kegiatan 80.640.000 - Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi 77.640.000 - Survei Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 3.306.295.000

- Survei Geologi 2.131.750.000

- Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi 307.920.000 - Perbaikan Peralatan Kantor dan Sarana Gedung 101.640.000 - Pengelolaan Pelaksanaan Anggaran 252.520.000 - Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara 224.280.000 - Pembinaan dan Penilaian Jabatan Fungsional 104.640.000 - Monitoring/Pengawasan Pelaksanaan Program/Kegiatan 77.640.000 - Perawatan Kendaraan Bermotor/Operasional 336.800.000 - Penyusunan Rencana Kerja KL & Anggaran (SRAA, DIPA) 77.640.000 - Penyusunan Rencana Kerja KL & Anggaran 437.120.000 25.724.458.000

I. 6.730.814.000

II.

- Pengembangan Sistem Informasi Manajemen 2.335.000.000 - Penyuluhan dan Penyebaran Informasi 1.304.149.000

- Survei Pertambangan 2.019.999.000

- Perawatan Alat Besar/Alat Bantu 681.418.000 - Inventarisasi Sumber Daya Alam 1.693.380.000

- Pengadaan Peralatan 1.449.070.000

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Tanah, Air dan Agroklimat 6.730.814.000

-Pengembangan Penyelidikan & Pemetaan, Pengawasan Bid. Geologi Tata Lingk. dan Air Tanah Serta G. Berapi

Penelitian & Pengembangan Sumber Daya Tanah, Air & Agroklimat 9.510.628.000

(42)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

halaman ini sengaja dikosongkan

(43)

BAB V

PENUTUP

Dari pembahasan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan Laporan Tahunan Pusat Lingkungan Geologi Tahun Anggaran 2006 meliputi: pelaksanaan tugas dan fungsi, permasalah yang dihadapi, dan hasil-hasil kegiatan. Pada bagian akhir disajikan usulan pemecahan masalah guna perbaikan kinerja Unit di masa depan.

5.1. GARIS BESAR HASIL KEGIATAN UNIT

Peraturan Menteri ESDM Nomor 0030 Tahun 2005 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menjadikan Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan (DTLGKP) di bawah Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral (DJ-GSDM) menjadi Pusat Lingkungan Geologi (PLG) di bawah Badan Geologi (BG).

1) Perubahan tersebut mengakibatkan berubahnya tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi unit Pusat Lingkungan Geologi.

2) Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan Unit PLG pada tahun anggaran 2006 adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Ketatausahaan, berhubungan dengan umum, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga.

b. Kegiatan Program dan Kerja Sama, berhubungan dengan penyusunan program kerja, anggaran dan pelaporan serta kerja sama unit dengan instansi lainnya.

c. Kegiatan Informasi, berhubungan dengan situs web, database, sosialisasi, workshop, lokakarya, kolokium serta pameran.

d. Kegiatan Sarana Teknik, berhubungan dengan penyelenggaraan laboratorium dan sarana penyelidikan, serta pemboran air bersih untuk daerah tertinggal/sulit air.

(44)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

e. Kegiatan Kelompok Kerja Fungsional Geologi, berhubungan dengan kegiatan penelitian, perekayasaan, penyelidikan, survey, evaluasi, inventarisasi dan pemetaan di bidang lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah.

4) Pada pelaksanaan kegiatannya, Pusat Lingkungan Geologi menemukan masalah-masalah di bidang kebijakan, sumber daya manusia, koordinasi dan manajemen serta masalah sarana dan dana.

5.2. USULAN PEMECAHAN MASALAH

Terhadap masalah-masalah yang dihadapi Unit selama tahun anggaran 2006, maka diusulkan beberapa usulan pemecahan masalah, yaitu:

1) Terhadap masalah kebijakan, yang dibutuhkan hanyalah waktu untuk beradaptasi dan melakukan semua tugas pokok dan fungsi Unit yang sudah didelegasikan oleh Badan Geologi dan Departemen ESDM.

2) Terhadap masalah sumber daya manusia, pangkal dari pemecahan masalah sumber daya manusia ialah pengadaan sumber daya manusia yang sesuai jumlah dan formasinya dengan kebutuhan ideal Unit, bahkan kalau perlu pengadaan besar-besaran (massive recruitment) karena masalah-masalah tersebut bersumber dari kurangnya sumber daya manusia yang sesuai kemampuan dan kompetensinya dengan pekerjaan yang diembannya, sementara sumber daya manusia yang ada sedikit demi sedikit berkurang karena sudah memasuki masa pensiun. Apabila hal tersebut tidak memungkinkan maka Unit akan memaksimalkan kapasitas kerja dari masing-masing sumber daya manusia. Dengan pertimbangan apabila kapasitas kerja dari masing-masing-masing-masing sumber daya manusia ditingkatkan ke level maksimal akan menimbulkan potensi masalah hasil pekerjaan yang tidak optimal bahkan dikhawatirkan akan terjadi beban kerja yang berlebihan (overburdencapacity).

3) Terhadap masalah koordinasi dan manajemen, diperlukan koordinasi dan konsultasi dengan Unit di atasnya (Badan Geologi dan Departemen ESDM) mengenai petunjuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang dan bagian agar terciptanya keseragaman serta optimasi pekerjaan yang diemban dari masing-masing bidang dan bagian. Apabila hal tersebut tidak dapat

(45)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

dilaksanakan dengan segera, maka Unit akan mendefinisikan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang dan bagian sesuai dengan kondisi internal Unit.

4) Terhadap masalah sarana dan dana, Unit akan mengusulkan penambahan anggaran agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan optimal. Apabila hal tersebut tidak memungkinkan, menimbang kondisi keuangan negara pada tahun anggaran yang bersangkutan, maka Unit akan menganggarkan sesuai dengan kondisi yang paling darurat dan tingkat kepentingan yang paling tinggi (dengan terpaksa melakukan beberapa pengorbanan, seperti pemotongan anggaran di bidang yang lain yang dianggap belum terlalu darurat).

(46)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI – 2006

halaman ini sengaja dikosongkan

(47)

LAMPIRAN I

RINCIAN KEGIATAN

(48)
(49)

LAMPIRAN I – A

RINCIAN KEGIATAN

(50)
(51)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

I. ORGANISASI SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN 1. Kelompok Kerja dan Uraian Tugas

a. Kelompok Kerja Mutasi Kepegawaian, mempunyai tugas menyusun rencana kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, memproses pengadaan pegawai, memproses pemberhentian dan pemensiunan pegawai, menyusun daftar urut kepangkatan (DUK), menyusun usul formasi Pegawai Negeri Sipil, memproses kenaikan pangkat, kenaikan gaji, pengangkatan dalam jabatan struktural, menyiapkan calon peserta ujian dinas, Kartu Pegawai, pemindahan pegawai dan mengadministrasikan DP3.

b. Kelompok Kerja Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, mempunyai tugas menyusun rencana kebutuhan diklat dalam dan luar negeri, menyiapkan calon peserta diklat, memproses tunjangan diklat, menyiapkan pelaksanaan sumpah PNS, dan sumpah jabatan, mengadministrasikan praktek kerja dan mengadministrasikan bantuan teknik/kerjasama luar negeri, mutasi keluarga, Satyalancana Karya Satya, pelanggaran disiplin, perolehan kartu ASKES, KARIS/KARSU, kartu TASPEN dan mengadministrasikan cuti pegawai serta bantuan perumahan dari BAPETARUM, pembinaan jabatan fungsional, mengadministrasikan surat-menyurat, memelihara arsip kepegawaian, menyusun laporan periodik (mingguan, triwulan, semester dan tahunan), mengelola Sistem Informasi Kepegawaian.

c. Kelompok Kerja Umum, mempunyai tugas menyusun tata naskah dan dokumentasi kepegawaian dengan menyusun dan mengkompilasi naskah dan dokumen para pegawai secara sistematis, tertib dan teratur agar dihasilkan suatu susunan tata naskah yang rapi dan sistematis serta membantu memperlancar kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian

2. Bagan Struktur Organisasi Intern Subbagian Umum dan Kepegawaian

Struktur organisasi Subbagian Umum dan Kepegawaian dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Struktur Organisasi Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian

Pokja Umum Pokja Mutasi

Kepegawaian

Pokja Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai

(52)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

II. JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI 1. Menurut Golongan dan Lokasi

Sampai akhir Desember 2006 jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Lingkungan Geologi sebanyak 345 orang (PNS: 329 orang, CPNS: 16 orang), seperti terlihat pada tabel 1.

Tabel 1. Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan dan Lokasi

IV III II I

Bandung 44 234 67 - 345

Jumlah 44 234 67 - 345

Golongan

Lokasi Jumlah

2. Menurut Status

Menurut statusnya pegawai Pusat Lingkungan Geologi, terdiri dari 345 orang (PNS:329 orang, CPNS: 16 orang), seperti terlihat dalam tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Jumlah dan Komposisi Pegawai Menurut Status

No. Golongan PNS CPNS Jumlah

1 IV 44 - 44

2 III 218 16 234

3 II 67 - 67

4 I - -

-329 16 345

Jumlah

3. Menurut Golongan dan Penempatan

Keadaan pegawai menurut golongan/ruang dan penempatan per 31 Desember 2006 sebanyak 345 orang antara lain ditempatkan pada Bidang Sartek 96 orang, Bidang Program dan Kerja Sama 50 orang, Bidang Informasi 53 orang, Korkel AT 39 orang, Korkel GT 20 orang, Korkel GL 36 orang, Dewan Pakar 6 orang, dan Bagian Tata Usaha 45 orang dengan rincian seperti dilihat dalam Tabel 3 di bawah ini.

(53)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Tabel 3. Jumlah dan Komposisi Pegawai Menurut Golongan dan Penempatan

AT GT GL

IV/d - - - 1 1

IV/c - - - - 1 - 1 - 2

IV/b 1 1 - 3 1 1 1 1 9

IV/a 4 2 1 10 4 10 1 - 32

III/d 1 7 6 5 4 11 - 3 37

III/c 5 7 3 13 2 9 - 2 41

III/b 26 13 20 4 5 2 2 17 87

III/a 24 12 14 3 3 2 1 9 70

II/d 18 2 5 - - - - 2 27

II/c 12 3 - - - 1 - 4 20

II/b - - - 1 1

II/a 5 3 3 1 - - - 5 17

I/d - - -

-I/c - - -

-I/b - - -

-I/a - - -

-Jumlah 96 50 53 39 20 36 6 45 345

Bagian TU Jumlah

Golongan Bidang Korkel

Sartek

Bidang Program & Kerja Sama

Bidang

Informasi Dewan Pakar

4. Menurut Jabatan

Keadaan pegawai menurut jabatan per 31 Desember 2006 adalah seperti terlihat pada tabel 4 di bawah ini. Keadaan pegawai ini dapat dibedakan dalam jabatan struktural sebanyak 12 orang, jabatan fungsional sebanyak 90 orang dan jabatan non struktural teknis/non struktural umum sebanyak 243 orang.

(54)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Tabel 4. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan

No. Jabatan Jumlah Keterangan

7 Perekayasa 18 2 org pemb. Sementara

8 Peneliti 1 1 org dari PSG

9 Teknisi Litkayasa 17

10 Surveyor Pemetaan 16

11 Pustakawan 1

12 Analis Kepegawaian 2

13 Penyelidik Hidrogeologi 19 CPNS 5 orang

14 Teknisi Survey Hidrogeologi 10

15 Penyelidik Geologi Teknik 10 CPNS 5 orang

16 Teknisi Survey Geologi Teknik 7

17 Penyelidik Geologi Lingkungan 13 CPNS 5 orang 18 Teknisi Survey Geologi Lingkungan 13

19 Penyelidik Geofisika 2

20 Teknisi Survey Geofisika 6

21 Teknisi Pengujian Mutu Air 1

22 Analis Mekanika Tanah dan Batuan 3 23 Tek. Pengujian Mek. Tanah & Batuan 4

24 Pembimbing Pemboran Air Tanah 1

25 Perancang Database Geologi Lingkungan 1 CPNS

26 Teknisi Pemboran Air Tanah 20

27 Teknisi Pemboran Teknik 11

28 Pembimbing Bengkel Pemboran 1

29 Teknisi Bengkel Pemboran 14

30 Pengelola Dokumentasi dan Pustaka 4 31 Pengelola Data Geologi Tata Lingkungan 3

32 Pengadministrasi Kepegawaian 4

Keadaan pegawai Pusat Lingkungan Geologi menurut pendidikannya per 31 Desember 2006 terdiri dari S3 1 orang, S2 34 orang, S1 76 orang, Akademi/D3 18 orang, SLTA 177 orang, SLTP 25 orang dan SD 14 orang, seperti terlihat pada tabel 5 di bawah ini.

(55)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Tabel 5. Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No. Jabatan Jumlah Keterangan

1 Doktor Philosophy Geologi 1

2 Pascasarjana Geologi 12

3 Pascasarjana Hidrogeologi 4

4 Pascasarjana Biologi/Toxicology 1

5 Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Kota 2

6 Pascasarjana Teknik Lingkungan 1

7 Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Bumi 1

8 Spesialis I Hidrogeologi 6

9 Spesialis I Geofisika 1

10 Spesialis I Geologi 6

11 Sarjana Geologi 56 CPNS: 15 orang

12 Sarjana Tambang 2

19 Sarjana Manajemen Sumber Daya Manusia 1

20 Sarjana Biologi 1

21 Sarjana Perpustakaan 1

22 Sarjana Geografi Fisik 1

23 Sarjana Teknik Informatika 1

24 Sarjana Ekonomi Manajemen 1 CPNS: 1 orang

25 Sarjana Ilmu Tanah 1

6. Menurut Pendidikan dan Penempatan

Kekuatan pegawai per Bidang/Bagian menurut pendidikan pada akhir tahun anggaran 2006 adalah seperti terlihat dalam tabel 6 di bawah ini. Dari tabel di bawah dapat dilihat bahwa tenaga berpendidikan Sarjana Muda ke atas di Bidang Sartek = 17,71%, Program dan Kerja Sama = 54%, Informasi = 33,96%, Dewan Pakar = 50%, Korkel AT = 56,41%, Korkel GT = 55%, Korkel GL = 63,89%, dan TU = 17,78%.

(56)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Tabel 6. Jumlah dan Komposisi Pegawai Menurut Pendidikan dan Penempatan

AT GT GL

7. Menurut Diklat Struktural dan Penempatan

Kekuatan pegawai menurut Diklat Struktural sampai dengan 31 Desember 2006 adalah sebanyak 31 orang, terdiri dari LEMHANAS 1 orang, SESPA/SPAMEN 1 orang, SEPADYA/SPAMA 12 orang, dan SEPALA/ADUM 17 orang, seperti dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini.

Tabel 7. Jumlah dan Komposisi Pegawai Menurut Diklat Struktural dan Penempatan

AT GT GL

8. Perkembangan Pegawai menurut Golongan/Ruang

Perkembangan pegawai Pusat Lingkungan Geologi menurut golongan/gaji dapat dilihat dalam tabel 8 di bawah ini.

(57)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Tabel 8. Perkembangan Pegawai Menurut Golongan/Ruang

31 Desember 2005 31 Desember 2006

1 IV/d 1 1

Dari data di atas dapat dilihat bahwa dalam tahun anggaran 2006 pegawai Pusat Lingkungan Geologi berkurang sebanyak 26 orang. Pengurangan tersebut terjadi karena adanya pegawai yang pensiun 25 orang dan 1 orang meninggal dunia.

9. Pegawai yang telah memiliki pangkat puncak

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 99 tahun 2000 tentang kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil, pangkat puncak bagi pemegang ijazah SD = II/a, SMP = II/c, SLTP Kejuruan = II/d, SLTA = III/b, Sarmud/Akademi = III/c, S1/DIV = III/d, Sp. I/S2 = IV/a.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 100 tahun 2000 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural, pangkat puncak pegawai yang menduduki jabatan struktural eselon IV = III/d (kecuali bagi mereka yang memiliki ijazah Sp. I/S2=IV/a), eselon III = IV/b dan eselon II = IV/d. Pegawai Pusat Lingkungan Geologi yang telah mencapai pangkat puncak terlihat dalam tabel 9 di bawah ini.

(58)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

Tabel 9. Jumlah dan Komposisi Pegawai Yang Telah Mencapai Pangkat Puncak

AT GT GL

Dalam tahun anggaran 2006 pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil sebanyak 16 orang.

2. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

Dalam tahun anggaran 2006 ada pemrosesan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 7 orang.

3. Kartu Pegawai (KARPEG)

Dalam tahun anggaran 2006 telah diproses pembuatan Kartu Pegawai baru sebanyak 16 orang.

4. Kenaikan Pangkat

Dalam tahun anggaran 2006 telah diproses kenaikan pangkat sebanyak 60 orang pegawai dengan rincian pada tabel 10 di bawah ini.

Tabel 10. Pegawai Yang Mendapat Kenaikan Pangkat

01/04/2006 01/10/2006

No. Kenaikan Pangkat Realisasi Kenaikan Pangkat Jumlah

(59)

LAPORAN TAHUNAN PUSAT LINGKUNGAN GEOLOGI - 2006

5. Pegawai yang Mendapatkan Kenaikan Gaji Berkala

Selama tahun anggaran 2006 telah diproses kenaikan gaji berkala bagi 176 orang pegawai sepertiterlihat dalam tabel 11 di bawah ini.

Tabel 11. Pegawai yang Mendapat Kenaikan Gaji Berkala

IV III II I

6. Pegawai yang Pensiun, Pindah dan Meninggal Dunia

Selama tahun 2006 telah diproses pemberhentian pegawai sebanyak 26 orang pegawai dengan rincian: 25 orang telah mencapai batas usia pensiun dan 1 orang meninggal dunia, seperti terlihat dalam tabel 12 di bawah ini.

Tabel 12. Pegawai yang Pensiun, Pindah, Berhenti dan Meninggal Dunia No. Golongan/Ruang Pensiun Pindah Meninggal Dunia Jumlah

1 IV/b 2 -- - 2

Selama tahun 2006 dilaksanakan pengambilan sumpah/janji pegawai negeri sipil untuk 7 orang.

Gambar

Tabel. 2.1.
Tabel. 2.1. Nama Unit Organisasi serta Pejabat Pimpinannya
Tabel 2.3.  Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Lokasi      Per 31
Tabel 2.5.  Jumlah Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Penempatan                                      Per 31 Desember 2006
+7

Referensi

Dokumen terkait

barang tidak dilandasi oleh suatu kausa yang halal yaitu dengan paksaan melalui tindakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang mana kita ketahui secara bahasa tindakan kekerasan

Untuk mencapai tingkst efisiensi tersebut perusahaan perlu mengetahui aktivitas yang memberi nilai tambah ( value added ) maupun aktivitas yang tidak member nilai

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Pekerjaan Peningkatan D.I Kute Seri (100 Ha) pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara Sumber Dana

Relativadverb dalam bahasa Indonesia adalah konjungtor subordinatif, namun pemilihan padanan pada konjungtor tersebut tidak selalu sesuai dengan fungsi

yang siap ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan Jumlah RASNI yang siap ditetapkan 8762 9262 9762 10262 10762 Dokumen RASNI 2 Memastikan

– Pengguna service dapat menentukan service yang diperoleh untuk digunakan dalam application logic mereka... Beberapa Istilah

Anda bisa memberikan coretan pada slide presentasi anda, yang kelak tidak akan merusak slide anda sama sekali, kecuali anda memutuskan untuk menyimpan coretan

Berdasarkan pada [9], untuk mengidentifikasi trafik anomali dengan keamanan jaringan sebagai kunci area aplikasinya, paket klasifikasi rule based adalah salah satu dari metode