Contoh Gugatan Pada
Peradilan Tata Usaha
Negara
Berbeda dengan gugatan pada peradilan perdata, pada peradilan tata usaha negara negara sebuah gugatan akan diperiksa oleh majelis hakim dalam suatu acara yang dikenal dengan pemeriksaan persiapan. Dalam pemeriksaan persiapan tersebut yang dilakukan dalam sidang tertutup, gugatan
yang diajukan penggugat akan diperiksa dan diteliti oleh majelis hakim, baik formal maupun materilnya.
Pemeriksaan persiapan itu bisa berlangsung beberapa kali dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Terhadap gugatan yang diperiksa majelis hakim itu apabila ada halhal yang belum sesuai dengan syarat dan materi muatan sebuah gugatan yang diajukan pada peradilan tata usaha negara sebagaimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 1986 dan UU Perubahanya, maka kepada
▸ Baca selengkapnya: contoh sk tata usaha sekolah dasar
(2)sudah memenuhi persyaratan, maka majelis hakim akan menyatakan gugatan tersebut dapat diterima dan dilanjutkan dalam persidangan terbuka.
Apabila gugatan tidak memenuhi persyaratan setelah majelis hakim memberikan saran dan kepada pengugat diberi kesempatan untuk
memperbaiki gugatan, tapi penggugat tidak dapat memenuhinya, sehingga gugat tidak memenuhi syarat, maka majelis hakim akan menyatakan gugatan tidak dapat diterima.
Oleh sebab itu, menyusun sebuah gugatan pada peradilan tata usaha negara memerlukan perhatian khusus dalam menyusunya dibanding pada
peradilan perdata. Berikut adalah sebuah contoh ringkas dari gugatan pada peradilan tata usaha negara; (baca juga: teknik menyusun gugatan)
Kepada Yth
Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
Jalan Diponegoro No.8 Padang, 25117 Di Padang
Perihal: Gugatan Terhadap SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ...
No.11/PL.120/I.12.3/ 6/2012, tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tanggal 4 Juni 2012.
Kami yang bernama dibawah ini:
IR. AHMAD RASYDI, MS, kewarganegaraan
Indonesia, tempat tinggal Komplek Labor Pertanian No. C3, Jln Nangka, RT 02/RW 01. Kelurahan
Kampung Baru, Kota Harapan, pekerjaan Pensiunan PNS Dinas Pertanian Provinsi... SANUSI AMRI, kewarganegaraan Indonesia,
tempat tinggal Komplek Labor Pertanian No. D1 Jln Nangka, RT 02/RW 01 Kelurahan Kampung Baru, Kota Harapan, Pekerjaan Pensiunan PNS Dinas Pertanian Provinsi ....
Untuk selanjutnya disebut sebagai
PARA PENGGUGAT.
Selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juli 2012 memberi kuasa kepada :
BOY YENDRA TAMIN, SH, MH, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum,
SYAFRIL DJAMAL, SH, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum,
Keduanya baik sendirisendiri maupun bersama sama berkantor pada Kantor Hukum BOY YENDRA TAMIN, SH.MH & Rekan beralamat di Jalan ..., Kota Harapan dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Para Penggugat,
gugatan terhadap :
KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ... berkedudukan di Jalan ..., Kota Harapan, Provinsi...
Untuk selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT
A. OBJEK GUGATAN.
Bahwa ada pun yang menjadi Obyek Gugatan dalam gugatan ini adalah:
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ....
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tanggal 4 Juni 2012 dan selanjutnya dalam gugatan ini disebut dengan Objek Gugatan.
Mengingat gugatan ini Para Penggugat daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara ,,,, pada tanggal 1 Juli 2012, maka sesuai ketentuan Pasal 55 Undangundang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, maka pengajuan gugatan ini masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak saat
diterimanya surat keputusan Tergugat dimaksud.
1Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang Undang No 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara jo Pasal 1 angka 9
Undangundang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua UndangUndang No, 5
Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara mendefenisikan keputusan tata usaha negara adalah,” suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan pleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum yang
berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, yang bersifat kongkret,
induvidual, dan final, yang membawa akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”.
2Bahwa berdasarkan defenisi dalam angka 1 di atas, maka Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi...
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang
Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 adalah sebuah
keputusan tertulis yang berisi penetapan
tertulis (beschikking) dan lansung berlaku sejak dikeluarkan oleh perjabat yang membuatnya (einmalig).
Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bersifat konkrit karena yang disebutkan dalam surat
keputusan Tergugat tersebut tidak absrak, tertapi berujud dan nyatanyata secara tegas menyebutkan agar para Penggugat mengosongkan dan
mengembalikan rumah dinas yang Para Penggugat huni kepada Dinas Pertanian Provinsi .... dengan menyebutkan nama Para Penggugat sebagai subjek hukumnya sebagaimana tertera pada lampiran surat Tergugat tersebut ;
Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bersifat induvidual karena tidak ditujukan kepada umum, tetapi berujud dan nyatanyata secara tegas
menyebut namanama Para Penggugat dari 10 nama orang sebagaimana tertera dalam lampiran surat keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/5/2012 tanggal 04 Juni 2012 seperti diuraikan berikut:
No. 2 atas nama Ir. Ahmad Rasydi No. 3 atas nama Sanusi Amri
Bahwa surat keputusan Tergugat a quo telah bersifat final karena tidak lagi memerlukan persetujuan dari instansi tertentu baik bersifat
horizontal maupun vertikal. Dengan demikian surat keputusan Tergugat tersebut telah bersifat final dan telah menimbulkan akibat hukum.
menimbulkan akibat hukum, yakni Para Penggugat nyatanyata harus mengosongkan dan
mengembalikan rumah dinas yang sudah tergugat tempati selama puluhan tahun dan telah pula dalam proses pengalihan status dari golongan II ke
golongan III yang diajukan oleh Tergugat sendiri, sehingga Para Penggugat kehilangan fasilitas yang diberikan pemerintah bagi pegawai negeri sipil atau pensiunan untuk memiliki rumah dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Selain itu biaya perawatan rumah dinas yang
Penggugat huni dimaksud sejak tahun 1985 tidak lagi tanggungan negara, melainkan ditangung penghuni (Penggugat) .
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Surat Keputusan Dinas Pertanian Pertanian Provinsi .... No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 telah memenuhi syarat sebagai Obek
Gugatan dalam perkara a quo;
C. Mohon Penundaan Pelaksaan Surat Keputusan Tergugat.
Bahwa sebelum Para Penggugat mengemukakan alasan dan dasar gugatan, maka terlebih dahulu para Penggugat memohonkan penundaan
pelaksanaan surat keputusan Tergugat
2012. Dalam hal ini berdasarkan Pasal 67 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara menyebutkan; “ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan
Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang
memperoleh kekuatan hukum tetap.” Oleh sebab itu Para Penggugat dengan ini mengajukan
permohonan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara ... /Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo, kiranya berkenaan
menunda pelaksaan surat keputusan Tergugat a quo No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang
Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 dengan alasan adanya kepentingan Para Penggugat yang sangat mendesak sebagai berikut:
1Bahwa ada kepentingan Para Penggugat yang mendesak sebagai pensiunan Departemen Pertanian, dimana Para Penggugat pada saat ini tidak mempunyai rumah lain lagi sebagai tempat berlindung bagi Penggugat dan
keluarga.
2Bahwa biaya perawatan rumah dinas yang Penggugat huni sejak tahun 1985 tidak lagi ditanggung Negara, melainkan sudah menjadi tanggungan penghuni (Para Penggugat).
sebaliknya pengahasilan Penggugat selama ini telah digunakan untuk merawat, memperbaiki dan memelihara dan merenovasi rumah dinas yang Para Penggugat huni sepengetahuan Terggat dan bebarengan dengan
pengusulan/pengajuan dari Tergugat untuk pengalihan status rumah dinas yang Para Penggugat huni tersebut dari golongan II menjadi golongan III yang prosesnya sudah berlansung hampir 10 tahun.
4Bahwa rumah dinas yang Penggugat huni sekarang, selain sudah dalam proses
pengalihan statusnya dari golongan II menjadi golongan III, diantara para Penggugat
sebelumnya telah mendapat fasilitas di rumah dinas dilokasi lain dan sudah sampai pada tahap sewabeli dan sudah dilunasi
pembayarannya, namun kemudian ditawarkan untuk memilih rumah dinas yang di huni
sekarang, namun faktanya Tergugat justeru minta Para Penggugat untuk menosongkan rumah dinas dimaksud, sehingga keputusan Tergugat a quo sangat merugikan Penggugat. 5Bahwa sampai dengan diterbitkannya Surat
Keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012, Surat Izin Penghuni (SIP) atas rumah dinas yang Penggugat huni masih berlaku dan melekat (mejadi bagian) kelengkapan
golongan III.
6Bahwa tidak terdapat kepentingan umum yang terganggu apa bila Keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang
Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 ditunda
pelaksanaannya, karena sertifikat tanah
kompleks rumah dinas yang Penggugat huni sekarang sudah sudah terpisah dengan kantor Lab Diseminasi Padang.dan berdasarkan
Rencana Tata Ruang Kota (RTURK) pada komplek lokasi direncanakan untuk kawasan perumahan. Sesuai surat Dinas Tata Kota No.591.4.III.96/DTKP2R/02/01 tanggal 19 Februari 2003. Dan pengalihan status atas
rumah dinas dimaksud telah diajukan Tergugat kepada instansi tingkat atas yang berwenang. Sehingga dengan demikian tidak terdapat kepentingan umum yang terganggu apabila surat keputusan Tergugat di tunda
pelaksanaannya;
Bahwa berdasarkan uraian di atas, yakni adanya kepentingan yang sangat mendesak yang
mengakibatkan kepentingan Penggugat dirugikan, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara ... /Majelis Hakim yang
D. ALASAN DAN DASAR GUGATAN.
Adapun dasar dan alasanalasan Para Penggugat menggugat surat keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 perihal Pengosongan Rumas Dinas oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012,dimaksud adalah sebagai berikut :
Bahwa Tergugat telah menerbitkan Surat Kepala Dinas Pertanian Provinsi ... No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012, perihal Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan. Padahal kebijakan pemerintah
memberikan kesempatan pengalihan status rumah dinas dari golongan III adalah bagian dari
peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Siipil/pensiunan PNS;
Bahwa keputusan Tergugat a quo (Kepala Dinas Pertanian Provinsi...) No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 perihal pengosongan rumah dinas oleh pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 tersebut pada pokoknya berisikan, yakni:
Bahwa Tergugat telah membuat keputusan agar Para Penggugat untuk mengosongkan dan
mengembalikan Rumah Dinas yang Penggugat ditempati ke Dinas Pertanian Provinsi ... selambat lambatnya tanggal 31 Agustus 2012.
suratnya No.11/PL.120/I.12.3/6 /2012 tanggal 4 Juni 2012 agar Para Penggugat mengosongkan dan mengembalikan rumah dinas yang Para Penggugat huni yang ”seolaholah” adanya keputusan Gubernur tidak mengizinkan
Pemindahan Kelas Rumah Dinas Dari Golongan II ke Golongan III.
Bahwa keputusan Tergugat yang isinya pada pokoknya sebagaimana mana diuraikan pada angka 2 (dua) di atas adalah keputusan yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan asasasas umum pemerintahan dengan alasan dan dasar sebagai berikut:
a. Surat keputusan Tergugat a quo bertentang dengan Peraturan Perundangundangan:
1) Bahwa penerbitan surat keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6 /2012 tanggal 4 Juni 2012 adalah bertentangan dengan peraturan dasarnya, yakni surat Sekretaris Daerah No.126 ... tanggal 9 Januari 2012, dimana pada poin untuk hal
keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012 yang meminta Penggugat
untuk mengosongkan rumah dinas yang Penggugat huni adalah keputusan yang bertentangan dengan peraturan dasarnya, yakni surat Sekretaris Daerah No.126 .... tanggal 9 Januari 2012.
2) Bahwa surat keputusan Tergugat
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012 yang meminta Penggugat mengosongkan dan mengembalikan Rumah Dinas yang Penggugat tempati ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat adalah keputusan yang
bertentangan dengan peraturan Perundang undangan yang berlaku, karena:
dst
b. Bahwa surat keputusan Tergugat a quo
bertentang dengan asasasas umum pemerintahan yang akan para Penggugat uraikan sebagai berikut:
1) Bahwa keputusan Tergugat yang meminta Penggugat untuk mengosongkan rumah
Negara/dinas yang Penggugat huni melalui surat T adalah melanggar nalar yang sehat, dimana
Tergugat mengetahui bahwa Penggugat masih merupakan pemegang SIP yang sah dan berlaku, dan Tergugat mengetahui pula bahwa belum ada jawaban dari pejabat yang berwenang atas
keputusan Tergugat sendiri terkait pengajuan
dari golongan II menjadi golongan III, NAMUN Tergugat telah mengambil keputusan “sekonyong konyong” yang memerintahkan Para Penggugat untuk mengosongkan rumah dinas yang Penggugat huni secara sah.
dst
Bahwa berdasarkan dasar dan alasan gugatan sebagaimana telah Para Penggugat uraian di atas, maka dengan ini Para Penggugat mohon Kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang/Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara a quo memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:
1. Dalam Penangguhan :
Menyatakan agar Tergugat
menangguhkan/menunda pelaksanaan Surat
Keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6/112012 tanggal 4 Juni 2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, terhadap Para Penggugat;
2. Dalam Pokok Perkara:
1Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2Menyatakan batal atau tidak sah surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan rumah oleh pensiunan tanggal 4 Juni 2012 terhadap Para Penggugat ;
keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan rumah oleh Pesiunan tertanggal 4 Juni 2012 terhadap Para Penggugat;
4Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
Padang, 01 Juli 2012
Untuk dan atas nama Penggugat Kuasa Hukumnya