• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kamus Bahasa Indonesia Pergaulan. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kamus Bahasa Indonesia Pergaulan. doc"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Kamus Bahasa Indonesia Pergaulan

Penyusun:

Danang Satria, Davin Rusady, Dimas Andi Shadewo, Zulnis Firmansyah

Kelas Pengantar Leksikografi

Program Studi Indonesia

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Universitas Indonesia

(5)

Kata Pengantar

Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan. Banyak kata-kata baru yang muncul dalam bahasa Indonesia karena kata-kata tersebut sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari, para penutur bahasa Indonesia cenderung menggunakan bahasa pergaulan. Pada dasarnya, bahasa pergaulan tersebut bukan bagian dari bahasa resmi. Jika dilihat dari strukturnya, beberapa kata dalam bahasa pergaulan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia baku. Namun, kata-kata tersebut dikategorikan sebagai bahasa pergaulan karena telah mengalami pergeseran makna. Di samping itu, ada p ula kata-kata dalam bahasa pergaulan yang merupakan serapan dari bahasa asing dan dibentuk melalui serangkaian proses morfologis. Dengan situasi yang demikian, kamus bahasa Indonesia pergaulan ini hadir untuk membantu para pengguna bahasa Indonesia dapat memahami bahasa Indonesia pergaulan.

Tujuan dari penyusunan kamus bahasa Indonesia pergaulan ini adalah untuk membantu para pengguna bahasa Indonesia yang ingin menggunakan bahasa Indonesia pergaulan sekaligus menambah perbendaharaan kata yang dibutuhkan untuk bersosialisasi. Sesuai dengan sasaran kamus, yaitu pengguna bahasa Indonesia pergaulan, kosakata yang ada di dalam kamus ini adalah kosakata pergaulan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Korpus dalam kamus ini diperoleh dengan memilih kata-kata khas bahasa pergaulan dalam majalah remaja, novel remaja, dan koran Lampu Hijau. Hal-hal yang menjadi kesulitan kami antara lain menentukan korpus dan memberi makna pada korpus yang telah disusun menjadi lema agar mudah dimengerti oleh pembaca kamus. Meskipun begitu, kesulitan-kesulitan tersebut mampu dihadapi dengan cara konsultasi dan berdiskusi.

Penyusunan dan penerbitan kamus ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kerja sama antaranggota tim. Selain itu, dalam proses penyusunan kamus ini, tim penyusun juga mendapatkan bimbingan dari Dien Rovita, M. Hum. sebagai pengajar kelas Pengantar Leksikografi Tahun Ajaran 2015/2016. Dalam proses pendefinisian, kamus ini juga mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat.

Kami berharap, kamus ini dapat membantu para pengguna bahasa Indonesia untuk memahami bahasa Indonesia pergaulan, serta dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 9 Juni 2016

(6)
(7)

Petunjuk Pemakaian Kamus

Kamus Bahasa Indonesia Pergaulan merupakan kamus yang ditujukan kepada pengguna bahasa Indonesia dalam situasi pergaulan. Kamus ini memuat catatan khazanah kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing yang meliputi:

1. Kata-kata dalam bahasa pergaulan yang ditemukan dalam koran Lampu Hijau, majalah remaja, dan novel remaja;

2. Kata-kata yang menurut tim penyusun bersangkutan dengan kamus ini.

Kata yang dimaksud dalam uraian di atas adalah kata asal, kata berimbuhan, kata ulang, kata majemuk, frasa, akronim, dan singkatan yang menurut ilmu leksikografi disebut dengan lema. Setiap lema memiliki kerangka informasi sebagai berikut:

1. Lema berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, kata majemuk, frasa, akronim, serta singkatan yang dijelaskan dalam batang tubuh kamus.

2. Semua lema disusun secara alfabetis dari A sampai Z. 3. Lema ditulis dengan cetak tebal.

4. Setiap lema diberi label kelas kata yang dicetak miring. Pelabelan kelas kata pada lema ini mengacu kepada teori kelas kata yang dikemukakan oleh Harimurti (1999), antara lain:

a adjektiva, yaitu kata sifat

adv adverbia, yaitu kata yang menjelaskan keterangan pada verba, adjektiva, numeralia, atau proposisi

art artikula, yaitu kata yang mendampingi nomina dasar

fat fatis, yaitu kata yang memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan komunikasi antar penutur

konj konjungsi, yaitu kata penghubung n nomina, yaitu kata benda pron pronomina, yaitu kata ganti v verba, yaitu kata kerja

Selain itu, tim penyusun memberikan keterangan tambahan pada lema, antara lain: akr akronim, yaitu kependekan yang berupa gabungan huruf atau

suku kata dan dapat dilafalkan sebagai kata yang wajar sing singkatan, yaitu kependekan dari kata atau gabungan kata dan

dilafalkan huruf per huruf

Ing kata yang berasal berasal dari bahasa inggris Jep kata yang berasal dari bahasa Jepang

(8)

6. Contoh penggunaan yang disertakan sesudah penjelasan makna dimaksudkan untuk memperjelas makna lema.

Contoh: bawel /ba.wel/ (a) cerewet; lo jadi cewek ─ amat sih

7. Secara umum, pendefinisian dalam kamus ini mengacu pada ejaan bahasa Indonesia yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Untuk mengefisiensikan penulisan kamus ini, penyusun menggunakan beberapa tanda khusus, antara lain:

tanda hubung satu (-)

tanda hubung satu dipakai untuk menghubungkan kata dalam bentuk perulangan dan afiks yang bergabung dengan kata asal asing

Contoh: kobel - kobel

tanda pisah (–)

tanda pisah dipakai untuk menggantikan lema dalam contoh kalimat. Contoh: koplak /kop.lak/ (a) 1 lucu; 2 agak bodoh; – banget dia jadi ‘pembunuh’) julukan bagi seseorang yang galak atau pemarah; kalau lagi pelajaran guru –, aku jadi gampang ngantuk

huruf tebal

huruf yang dicetak tebal menunjukkan lema.

Contoh: kudu /ku.du/ (a) harus; patut; wajib (tidak boleh tidak); foto-foto biar bisa eksis

tanda koma (,)

tanda koma dipakai untuk menandai bagian-bagian pemerian dan contoh kalimat sebagai pemisah.

(9)

titik koma (;)

titik koma dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat dalam definisi dan memisahkan definisi dengan contoh kalimat.

Contoh: ribet /ri.bət/ (a) 1 sulit ; susah; 2 repot : jujur ini bikin

titik dua (:)

tanda titik dua dipakai untuk memisahkan definisi dengan contoh kalimat. Contoh: ribet /ri.bət/ (a) 1 sulit ; susah; 2 repot : jujur ini bikin

tanda kurung ((...))

tanda kurung dipakai untuk menunjukkan bahwa kata atau bagian kalimat yang terdapat dalam deskripsi yang diapit tanda kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata-kata atau pernyataan yang terdapat di depannya, seperti label kelas kata, label kata asing, dan definisi

Contoh: ngetem/ŋə.tem/ ( v) tidak bergerak untuk menunggu penumpang baru ( dilakukan oleh supir angkutan umum); gara-gara angkot –, jalanan jadi semakin macet

(10)
(11)
(12)

ABG /a.be.ge/ (n) sing. anak baru gede; 1 anak baru gede; 2 kampung lain; 2 satu atau sekelompok orang yang tinggal atau berasal dari wilayah lain: tiba-tiba muncul cowok – naik motor Yamaha Mio sambil menggeber-geber knalpot

akamsi /a.kam.si/ (n) akr. anak kampung sini; 1 anak kampung sini; 2 satu atau sekelompok orang yang tinggal atau berasal dari satu wilayah yang sama: ada – lagi dikeroyok tuh

alay /a.lay/ (n)sing. anak lebay; 1 anak lebay; anak layangan;

2 seseorang yang perilakunya dianggap berlebihan dan menarik perhatian; 3 stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan: kalau bibirnya dimonyongin pas foto-foto berarti dia –

anak-anak /a.nak.a.nak/ (pron) teman-teman: nitip salam ya buat – di Pemalang

anti mainstream /an.ti.men.sətrim/ (a) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris anti mainstream yang berarti ‘bukan seperti

kebanyakan’) 1 tidak wajar; tidak pada umumnya; 2 tidak

(13)

asmoro /as.mo.ro/ (n) 1 preman; 2 sebutan untuk orang jahat (penodong, perampok, pemeras, dan sebagainya: tolonglah kami para sopir trailer yang tiap hari selalu dipalak – di jalan

(14)
(15)

baks /baks/ (n) rokok: sesajen itu harus lengkap sama –nya

cyiiin, liat tuh lekong-lekong lagi ─ gara-gara eike

bareng /ba.rǝɳ/ (adv) 1 bersama-sama; 2 bersamaan waktunya: jawabku dan dia ─ lalu kami tertawa

bawel /ba.wel/ (a) cerewet: lo jadi cewek ─ amat sih

becus /bə.cus/ (a) mampu; cakap (mengerjakan sesuatu):

sudah parah birokrat di negara ini, sudah kerja tidak – malah belaga galak

berantem /be.ran.tem/ (v) bertengkar: lo abis ─ sama anak

kampung sebelah, kan?

bt /be.te/ (adj) akr. boring (kata dari bahasa Inggris yang

berarti ‘bosan’) total;bosan; jemu: pacaran sama lo bikin gua

(16)

bikin /bi.kin/ (v) membuat: yang pastinya – kita bisa memuat banyak objek

bilang /bi.laɳ/ (v) berkata; mengatakan: kamu ─ dia masih menyukaiku

blo’on /blo.on/ (a) bodoh: dengan girangnya, dia tersenyum puas melihatku yang nampak bingung dan terlihat ─

bocoran /bo.co.ran/ (n) 1 petunjuk; 2 jawaban: HAI bakal penting menyelamatkan diri. Mau kebakar tuh toko, –

boil /bo.il/ (n) mobil: dulu inget banget, gua kesini itu dianter pake – mewah, bukan digotong-gotong

(17)

bonek /bo.nek/ (n) akr. bondo (kata serapan dari bahasa Jawa

yang berarti ‘bocah’) nekat; grup pecinta klub sepakbola

Perserbaya: aku ini lulusan – mania, dulu tapi

bonyok /bo.ɲok/ (n) akr. bokap nyokap; ayah dan ibu; orang tua: ayo sini buruan ke rumah, – lagi pergi ngelayat

brb /be. er.be/ (adv) akr. be right back (Ing.); segera kembali:

para hadirin jangan ke mana-mana, ane –

break /brik/ (v) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris break

yang berarti ‘istirahat’) 1 istirahat; 2 jeda: di antara

pengambilan gambar

bro /bro/ (pron) pemendekan dari kata brother (kata serapan

dari bahasa Inggris yang berarti ‘saudara laki-laki’); sebutan

atau panggilan untuk teman laki-laki: bengong aja nih, mikirin apa –?

(18)

bully /bu.li/ (n) (Ing.)(kata serapan dari bahasa Inggris bully yang berarti ‘menggertak’) ancaman dari pihak yang lebih kuat

kepada pihak yang lebih lemah (berupa tindakan atau tulisan):

akibat bagi korban – dapat berujung pada depresi, bahkan bunuh diri

(19)
(20)

cabut /ca.but/ (v) pergi: gue ─ duluan ya

cakep /ca.kǝp/ (a) cantik atau tampan: enak dipandang; ya pastilah gue lolos seleksi model kelas, gue kan paling ─ di kelas

caper /ca.pər/ akr. cari perhatian; ingin mendapatkan atensi atau kepedulian orang lain dengan melakukan sesuatu yang tidak wajar (tidak seperti biasanya): sebenarnya sih kita ingin diperhatikan oleh orang lain alias –

caur /ca.ur/ (adj) 1 hancur; 2 tidak wajar kelakuannya: saban ketemu sama dia, masih ga berubah, tetep ─ kelakuannya

cemen /ce.men/ (adj) takut; merasa ngeri; gentar (tentang hati, perasaan, dan sebagainya): walau – yang penting aku cinta

cewek /ce.we/ (n) 1 sebutan atau panggilan kepada perempuan yang masih muda; 2 kekasih perempuan: suara ─ yang tidak

asing ini menyadarkanku dari angan-angan yang mungkin hanya akan jadi angan-angan belaka

(21)

cikil /ci.kil/ (adj) 1 licik; 2 pandai menipu; culas; curang:

dasar tuyul –, awas lo balik ke sini lagi

cingcai /ciɳ.cay/ (adj) 1 gampang; mudah; 2 bisa diatur: kalo meminta dikoreksi kesalahannya oleh orang lain: menurut gua dan fakta yang ditemukan, ya dia salah, ─

cowok /co.wo/ (n) 1 sebutan atau panggilan kepada laki-laki yang masih muda; 2 kekasih laki-laki: coba ada ─ gue, pasti

kita akan dijajanin

CS /ce.es/ (n) dan teman-teman: Kapolsek mengatakan, modus Nafiudin – cukup rapi

cuek /cu.wek/ (a) masa bodoh; tidak acuh: sudah ada plang larangan berjualan di atas fasilitas umum, tapi para pedagang – saja

cukstaw /cuks.taw/ (adv) 1 kesal karena perlakuan atau perkataan seseorang; 2 berasal dari frasa cukup tahu:

mentang-mentang sudah ada teman setan yang lain

(22)

curcol /cur.col/ (v) akr. curhat colongan; menceritakan perasaan yang terpendam (tentang kekecewaan, kesedihan, dan sebagainya) secara mendadak: gua mau ngobrol sama lo, tapi janji jangan –

(23)
(24)

dah /dah/ (fat) kata untuk mengukuhkan kata-kata atau maksud kawan bicara: biarin aja ─, gak usah dipikirin lagi

darting /dar.tiɳ/ (a) akr. darah tinggi; marah; sebal: kelakuan lo, lama-lama bikin gue ─

deh /deh/ (fat)kata yang digunakan untuk mengukuhkan kata-kata atau maksud kawan bicara: tawaranmu saya ambil –

demen /də.mən/ (a) suka: lo – rock n roll

dikit /di.kit/ (a) pemendekan dari kata sedikit; 1 sedikit; 2

ringan; kecil: kalau cedera – di panggung, berarti show still must go on juga ya!

dong /doŋ/ (fat) kata yang dipakai di belakang frasa atau kalimat sebagai pelembut: jadi orang haruskreatif –

(25)
(26)

eksis /ek.sis/ (n)pemendekan dari kata eksistensi; 1 eksistensi;

2 hal yang ada; 3 sesuatu yang dikenal dan disukai orang banyak: harus narsis biar jadi –

emang /e.maɳ/ (adj) pemendekan dari kata memang; 1

memang; 2 benar-benar: lo – pengkhianat ya

ember /em.ber/ (v) suka membeberkan rahasia orang lain:

(27)
(28)

fans /fens/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris fans

yang berarti ‘penggemar’) pendukung; suporter: ogah bikin –

kecewa

fashion /fa.ʃən/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

(29)
(30)

gahol /ga.hol/ (v) berasal dari kata gaul; 2 mengikuti tren:

pocong itu keren dan – itu yang ngebuat gua jadi suka

galau /ga.law/ (a) 1 kecewa; sedih; 2 bimbang; bingung: gue –

nih mau kuliah di mana

gaptek /gap.tek/ (adj) akr. gagap teknologi; kesulitan mengoperasikan benda-benda elektronik (seperti ponsel, komputer, atau komputer tablet); walaupun jasad kita sudah membusuk di kuburan, tapi kita ga boleh ─ jadi setan

garang /ga.raŋ/ (a) 1 kuat; 2 keras; 3 galak; 4 beringas:

drummer — ini selalu menemani Kejo

garing /ga.riŋ/ (adj) tidak lucu sama sekali: pleeeeaasseee banget, gua cape denger komedi – lo

gatel /ga.təl/ (a) berasal dari kata gatal; tidak sabar; tidak tahan: pasti jadi – pengen corat-coret

gebetan /ge.be.tan/ (n) seseorang yang disukai dan diincar

(31)

gimana /gi.ma.na/ (pron) pemendekan dari kata bagaimana; 1

kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan; 2 kata tanya untuk menanyakan akibat suatu tindakan; 3 kata tanya untuk meminta pendapat kawan bicara; 4 kata tanya untuk menanyakan penilaian atas suatu gagasan: nggak sengaja memergoki pacar selingkuh sama cewek lain, – cara menghadapinya, ya?

gini /gi.ni/ (pron) pemendekan dari kata begini; seperti ini:–, perbankan itu menjaga kantornya jangan sampai terjadi perampokan negatif tentang seseorang; cerita yang belum diketahui kebenarannya: aku nggak mau banyak komentar soal – itu

gue /gu.we/ (pron) saya; aku: – cinta sama lo

guys /gaIs/(pron) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris guys

(32)
(33)

hashtag /hes.tek/ (n) kata atau frasa (tanpa spasi) yang diikuti dengan simbol # – misalnya, #masakan – untuk membantu orang-orang menemukan dan bergabung dengan percakapan tentang topik tertentu di media sosial: kita juga bisa meng-upload foto-foto kita melalui akun Twitter dengan #bringsmiles

homey /ho.miy/ (a) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

homey yang berarti ‘seperti di rumah’) seperti di rumah:salah satu pelayan menjelaskan bahwa rumah makan ini memiliki suasana yang –

hopeless /hop.lǝs/ (a) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

(34)
(35)

insecure /in.sə.kiyur/ (a) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris insecure yang berarti ‘tidak aman’) khawatir; was-was:

(36)
(37)

jadul /ja.dul/ (adj) akr. jaman dulu; 1 tua; lama; 2 usang:

pakaian lo udah – banget, ganti sana!

jaim /ja.im/ (v) akr. jaga image (kata dari bahasa Inggris

image yang berarti ‘citra’); berusaha bersikap baik untuk menunjukkan citra tertentu di mata orang lain: peraturan di arisan ini cuma satu, ga boleh

jijay /ji.jay/ (adj) berasal dari kata jijik; 1 jijik; 2 tidak suka terhadap sesuatu (terkait dengan sikap seseorang): – deh, maksa-maksa gua terus

(38)
(39)

kamseupay /kam.sə.u.pay/ (adj) akr. kampungan sekali udik reklamasi Pulau Panggang, Pulau Pramuka, dan pulau-pulau lainnya?

kepergok /kə.pər.gok/ (v) 1 dijumpai (tidak dengan sengaja);

(40)

kepo /ke.po/ (a) akr. Knowing Every Particular Object (kata

serapan dari bahasa Inggris yang berarti ’mengetahui setiap

hal’); suka mencari tahu urusan orang lain: kenapa

nanya-nanya urusan dia, – deh lo

keren /kə.ren/ (a) 1 menarik; 2 bagus; 3 luar biasa: pasti – deh tuh topiknya

kicep /ki.cəp/ (v) 1 malu karena ketahuan melakukan hal yang salah: sekarang aja – lo, kemarin nyolotnya minta ampun killer /kil.lər/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris killer

yang berarti ‘pembunuh’) julukan bagi seseorang yang galak

atau pemarah: kalau lagi pelajaran guru –, aku jadi gampang ngantuk

klepto /klep.to/ (a) pemendekan dari kata kleptomania (kata

serapan dari bahasa Inggris yang berarti ‘orang yang suka

mencuri’); suka mengambil barang milik orang lain tanpa izin:

cewek yang – itu ditangkap polisi

(41)

kudu /ku.du/ (a)harus; patut; wajib (tidak boleh tidak): foto-foto biar bisa eksis

kulineran /ku.li.ne.ran/ (v) bepergian ke suatu tempat guna menikmati hidangan makanan atau minuman yang tersedia di sana: oke deh, kita siap ngajak kamu –

KZL /kə.zəl/ (a) penyingkatan dari kata kesal; 1 kesal; 2

(42)
(43)

lagian /la.gi.yan/ (adv) lagi pula; tambahan lagi: – apa gunanya gue nonton film itu

lah /lah/ (fat) kata seru untuk memberi tekanan atau menyungguhkan: –, ini dia udah terlambat berkali-kali

LDR /el.de.er/ (n) sing. long distance relationship (Ing.); seseorang: Kejo Ramina terlihat selalu – dengan Khemod lho /loh/ (fat) ungkapan untuk menyatakan perasaan heran atau penegasan terhadap suatu hal: nggak hanya sampai situ saja kejutan dari JKT48, –

lo /lo/ (pron) kamu: mau ngapain – dateng ke sini?

(44)
(45)

madol /ma.dol/ (v) tidak masuk sekolah secara diam-diam: lo jangan terlalu sering – nanti ga naik kelas

mainstream /men.sətrim/ (a) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris mainstream yang berarti ‘arus utama’ atau ‘umum’); 1

wajar; pada umumnya; 2 biasa sebagaimana adanya tanpa tambahan apa pun: mereka jelas tak ingin sesuatu dilakukan dengan biasa-biasa saja alias –

makasih /ma.ka.si;/ (n) terima kasih; ucapan syukur: – ya buat hadiah yang kamu berikan

mak comblang/mak com.blaŋ/(n)orang yang mengusahakan dua orang sebagai pasangan: kalo lo bersedia jadi – gua, cariin yang ganteng, please

malak /ma.lak/ (v) meminta secara paksa: dia sering – di lampu merah

manggung /maŋ.guŋ/ (v) tampil di atas panggung di hadapan penonton: – di sekolah impian

mantan /man.tan/ (n) mantan kekasih; bekas pacar: dia bertanya tentang perasaanku pada ─ sahabatku

mejeng /me.jeŋ/ (v) memperagakan diri untuk menarik perhatian: dandan yang rapi biar kita bisa –

member /mem.bər/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

yang berarti ‘anggota’); sebutan untuk personel grup JKT48:

(46)

memble /mem.bəle/ (v) 1 terkelepai ke bawah (tentang bibir); tahu; tidak tahu akan sesuatu: –, emang gua operator lo tanya-tanya terus

menel /me.nel/ (adj) centil dan suka menggoda orang lain:

kamu kan udah punya aku, jangan – lagi sama yang lain

move on /muv.on/ (v) (Ing.) (berasal dari bahasa Inggris yang

berarti ‘berpindah’) 1 melupakan pacar lama; 2 mencari pacar

baru (setelah putus dengan yang lama) : ayo mulai –, nggak baik mengungkit-ungkit masalah kamu dan pacar dulu

mudik /mu.dik/ (v) pulang ke kampung halaman: biasanya pas lebaran, orang-orang pada –

(47)
(48)

nangis/naŋ.ŋis/ (v) menangis; mengeluarkan air mata sebagai akibat perasaan sedih, kecewa, menyesal, dan sebagainya: —

pas ketawa

nembak /nem.bak/ (v) menembak; menyatakan perasaan cinta kepada seseorang untuk menjadi kekasih: selamat ya, akhirnya kalian berpacaran, kapan lo ─ dia

nemu /nə.mu/ (v) menemukan; 1 mendapatkan; 2

mengalami: lo semua pasti sering – tweet, posting di FB atau meme

nendang /nən.daŋ/ (a) 1 enak; sedap; 2 mantap: rasanya – banget

netizen /ne.ti.zən/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

netizen yang berarti ‘pengguna internet’) pengguna internet:

sebelumnya ia merasa gusar karena komentar – di media sosial

ngajak /ŋa.jak/ (v) mengajak; meminta (menyilakan, menyuruh, dan sebagainya) supaya turut (ikut dan sebagainya) : tapi, karena aku suka olahraga, aku mulai suka – dia buat olahraga

ngakalin /ŋa.ka.lin/ (v) mengakali; menyiasati: karena kita bakalan – settingan mobil kita

(49)

ngambek /ŋam.bək/ (v) 1 menunjukkan rasa tidak senang; 2

bersungut-sungut; mengomel: gue kan cuma bercanda, jangan ─ gitu dong

ngantuk /ŋan.tuk/ (v) mengantuk; merasa ingin tidur: sopir itu menabrak truk di depannya karena ia –

ngasih /ŋa.sih/ (v) mengasih; beri: dia – pinjem motornya buat kita

ngebet /ŋə.bət/ (a) ingin segera menikmati atau mengerjakan sesuatu: Nikita Mirzani – mau kawin lagi

nge-date /ŋə.deit/ (n)1 kencan; 2 janji untuk saling bertemu di

‘populer’): sekarang saja, Gojek, Grabbike, dan Uber sudah –

(50)

ngeluh /ŋə.luh/ (v) mengeluh; menyatakan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya): warga Kebon Sirih – tuh, soalnya bikin e-KTP dipersulit

ngemeng /ŋə.meŋ/ (v) mengomong; 1 omong kosong; 3

berkata tentang sesuatu yang tidak bisa dilakukan atau dibuktikan: hobi lo – doang, ga pernah dibuktikan

ngerjain /ŋər.ja.in/ (v) mengerjakan; melakukan sesuatu:

untuk – tugas sekolah

ngetem /ŋə.tem/ (v) berhenti untuk menunggu penumpang baru (dilakukan oleh supir angkutan umum): gara-gara angkot –, jalanan jadi semakin macet

ngetes/ŋə.tes/ (v) mengetes; menguji; mencoba: cuma – mobil doang waktu itu

ngetop /ŋə.top/ (v) menjadi terkenal: awalnya Tamiya sebagai produsen mainan rakitan (1948)

nggak /ŋ.gak/ (adv) ungkapan untuk menyatakan penolakan atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu: selain dijamin – kalah jago

ngoceh/ŋo.ceh/ (v) mengoceh; berbicara panjang lebar dalam waktu relatif lama: buat saya – nggak jelas

ngomel/ŋo.mel/ (a) mengomel; marah: cewek bakal –

(51)

ngondek /ŋon.dek/ (v) bersikap seperti seorang perempuan datang; mempersilakan untuk hadir: Raisa itu lagu-lagunya hits, pasti banyak yang datang kalau – dia

ngutip /ŋu.tip/ (v) mengutip; 1 mengambil perkataan atau kalimat dari buku dan sebagainya; 2 mengumpulkan dari berbagai sumber: gua – dari internet

no mention /no.men.ʃən/ (v) (Ing.) (kata dari bahasa Inggris

yang berarti ‘tidak menyebutkan’) menyindir seseorang

melalui tulisan dalam media sosial Twitter tanpa menyebut (mention) nama akunnya: ada beberapa alasan orang-orang melakukan – di socmed

nongol /noŋ.ŋol/ (v) 1 muncul; 2 memperlihatkan diri: Wajah cantiknya ngegemesinnya – minggu depan!

nyalip /ɲa.lip/ (v) menyalip; mendahului (dalam berkendara):

biker ke kanan trus – dari jalur lawan arah

nyambung /ɲam.buɲ/ (v) menyambung; memahami maksud perkataan atau ucapan kawan bicara: jangan bete kalau dia mendadak nggak – saat diajak ngobrol

(52)

nyaris /ɲa.ris/(adv) hampir terjadi: mereka – mati digebukin karena mencuri duit dua ratus ribu

nyebelin /ɲə.bə.lin/ (v) menyebalkan; membuat sebal: wah punya pacar gak bilang-bilang, dasar ─

nyelesaiin /ɲə.lə.sai.in/ (v) menyelesaikan; menuntaskan:

lagian gue juga bakal balik ke Jakarta setelah ─ SMA gue di sana

nyempetin /ɲəm.pə.tin/ (v) menyempatkan; meluangkan waktu; memberi kesempatan: beruntunglah buat kamu yang masih suka – diri buat baca

nyengir /ɲə.ɲir/ (v) cengar-cengir; tersenyum hingga memperlihatkan gigi: ─ mulu lo, kaya kuda

nyentrik /ɲen.tərik/ (v) eksentrik; berperilaku, bergaya eksentrik, aneh, tidak wajar: Grace bikin followers Instagram-nya kaget karena gaya – dan kerumitan desain tatonya

nyesek/ɲə.sək/(adj)sesak; kecewa karena tidak mendapatkan hal yang diinginkan atau kehilangan hal yang diidam-idamkan:

rasanya tuh – banget ngeliat lo jalan sama cewek lain

(53)

nyolong /ɲo.loŋ/ (v) mencolong; mencuri: mereka berdua bobol kamar kosan tetangganya buat – duit

(54)
(55)

ogah /o.gah/ (a) tidak mau berbuat sesuatu; enggan: Acha Septriasa – cari calon suami yang kaya

oshimen /o.syi.men/ (n) (Jep.) (kata dari bahasa Jepang

oshimen yang berarti ‘idola’) sebutan untuk personil grup

vokal JKT48 yang menjadi idola bagi pendukungnya: pastinya kita bisa liat sang – dengan lebih leluasa tuh

outfit /aut.fit/ (n) (Ing.) (kata dari bahasa Inggris outfit yang

berarti ‘pakaian’) pakaian yang dikenakan di luar: dapatkan

(56)
(57)

pacar /pa.car/ (n) 1 kekasih; 2 belahan jiwa baik laki-laki maupun perempuan: kasih tak sampai itu nggak cuma berlaku soal – ternyata

pake /pa.ke/ (v) pakai; 1 mengenakan; 2 ditambah dengan:

gaya lo, ─ bahasa Prancis segala ngomongnya

parno /par.no/ (a) akr. paranoid (Ing.); 1 panik; 2 takut: siapa tahu lu bisa jadi trendsetter

pedekate /pe.de.ka.te/ (v) pendekatan; mendekati seseorang untuk dijadikan sebagai pacar: jaga sopan-santun ketika – sama si dia

pemakai /pə.ma.kay/ (n) orang yang memakai atau menggunakan narkotik: tak hanya puas menjadi –, Bagas pun memilih jadi pengedar pil Tramadol

pengin /pe.ŋin/ (adv) ingin; hendak; mau: temanku sempat bilang bahwa dia – banget jatuh cinta

(58)

pertamax /pər.ta.maks/ (adv) 1 pertama kali; 2 paling awal; 3

terlebih dahulu: kalo bisa jadi yang –, kenapa harus jadi yang

kedua

pewe /pe.we/ (adj) akr. posisi wuenak (berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘enak’); nyaman; enak: makan gua itu posisinya paling ─ dibanding punya kalian semua

PHP /pe.ha.pe/ (n) sing.pemberi harapan palsu; situasi ketika seseorang dianggap telah memberikan harapan kepada orang lain, namun harapan tersebut tidak terwujud: Kunto Aji konsisten membahas hal-hal yang biasa dialami anak muda, seperti –, patah hati, dan lainnya

plus-plus /pləs.pləs/ (a) 1 istimewa; spesial; 2 luar biasa; 3

bertambah: boleh dibilang tahun ini emang –

posting /pos.tiɲ/ (v) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

posting yang berarti ‘memajang sesuatu di tempat umum’)

memasukkan foto, tautan, atau gambar ke dalam dunia maya melalui blog, media sosial, atau forum: foto selfie di acara fashion show dan – di socmed memang lagi tren

putus /pu.tus/ (v) memutuskan hubungan dengan kekasih:

(59)
(60)
(61)

refreshing /re.fre.siŋ/ (v) (Ing.) (kata serpaan dari bahasa Inggris refreshing yang berarti ‘memberikan penyegaran’) membuat lebih segar; menyegarkan: yang namanya rutinitas bisa membosankan, makanya kita perlu –

rempong /rem.poŋ/ (adj) 1 ribet; 2 ribut; 3 rumit; berbelit-belit: eike yang kehilangan, kenapa ye yang –, sih

ribet /ri.bət/ (a) 1 sulit; susah; 2 repot: jujur ini bikin –

(62)
(63)

sabi /sa.bi/ (adv) bisa; mampu melakukan sesuatu; dapat:

kayaknya – nih kita pergi ke komplek kuburan sebelah

saiko /say.ko/ (adj) pscycho (Ing.); gila; tidak waras: udah – lo ya? Anak sendiri lo buang

salting /sal.tiŋ/ (v) akr. salah tingkah; bersikap canggung:

buset – banget gua tiba-tiba ketemu doi

sampingan /sam.pi.ŋan/ (n) pekerjaan lain yang dilakukan berbarengan dengan pekerjaan utama (tidak membutuhkan waktu lebih lama dari pekerjaan utama): saya lagi nyari –

sarap /sa.rap/ (adj) tidak waras; tidak masuk akal: dasar – daun kering dimakan

scream /sekrim/ (v) (Ing.) (berasal dari bahasa Inggris yang

berarti ‘berteriak’) teknik teriakan saat bernyanyi yang biasa

dilakukan oleh vokalis musik metal dan sejenisnya: cowok yang lebih banyak nyanyi ketimbang – ini

secara /sə.ca.ra/ (konj) 1 karena; 2 soalnya: yah ga bisa lah dia pacaran sama gua, – gua kuntilanak dia pocong

(64)

selfi /sel.fi/ (v)akr.self picture (Ing.) (kata dari bahasa Inggris

self picture yang berarti ‘mengambil potret diri sendiri’; mengambil foto diri atau beramai-ramai dengan menggunakan tangan sendiri (tanpa bantuan tripod atau orang lain): sebelum bubar – dulu kita

selon /sə.lon/ (adj) 1 nekat; 2 terlalu berani (tidak berpikir panjang lagi): si tuyul kecil-kecil anaknya –

semok /se.mok/ (adj) akr. seksi montok; seksi dan montok

yang berarti ‘terkejut’) terkejut; kaget: bintang tamu yang

mengisi acara memang bikin HAI –

si /si/ (art) kata yang berfungsi untuk mengkhususkan nomina tunggal: – kakek dipukulin karena mencuri

sih /sih/ (fat) 1 kata penambah atau penegas dalam kalimat, menyatakan masih ragu; 2 memang; sebenarnya: kami lagi menyiapkan album kedua. Belum bisa cerita banyak, –

single /siŋ.gəl/ (a) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris

single yang berarti ‘tunggal’) sendirian (belum kawin); lajang:

(65)

slengean /sle.ŋe.an/ (a) 1 banyak tingkah; 2 badung: susah (antar sesama manusia): malam itu kita melakukannya karena –, jadi ga dosa

so /so/ (pron) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris so yang

berarti ‘jadi’) kata untuk menyatakan sesuatu yang menjadi

(66)

sorry /so.ri/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris sorry

yang berarti ‘maaf’) 1 ampun; pembebasan seseorang dari

hukuman; 2 ungkapan permintaan ampun atau penyesalan; 3

ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: ─ deh,

gue kan gak tau kalo dia gebetan lo

speak/səpik/ (n) (Ing.) (kata serapan dari bahasa Inggris yang

berarti ‘bicara’) 1 gombal; omong kosong; rayuan; 2 ucapan

(67)
(68)

tajir /ta.jir/ (a) 1 kaya raya; berduit; 2 menengah ke atas; 3

terkenal: cari cowok yang – dan ganteng

tase /ta.sə/ (v) 1 bermesraan; 2 berkencan: gua lagi mau ─

dulu sama om Pocpoc, jangan diganggu

tau /ta.wu/ (v) tahu; 1 mengerti; paham; 2 mengenal: mau – apanya yang lengkap?

tebir /tə.bir/ (v) ribet; membuat jadi sulit; menyusahkan:

jangan – deh jadi orang, cape liatnya

tekor /tə.kor/ (a) 1 rugi; 2 kekurangan uang: karena harus membayar hutang, dia jadi – lagi

termehek-mehek /tər.me.hek.me.hek/ (v) menangis tersedu-sedu: dua hari dua malem si Pocong – karena ditinggal si Kunti

tepos /te.pos/ (adj) pipih; tidak berisi (tentang pantat): lama-lama pantat Kunti duduk di atas batu nisan gini

tetep /tə.təp/ (adv) tetap; terus; selalu demikian halnya (tentang keadaan, perbuatan, dan sebagainya): bandar judi itu – diangkut polisi walaupun dia kencing di celana

tp /te.pe/ (v) sing. tebar pesona; bergaya dan berdandan untuk mendapatkan perhatian: ajarin gua ─ please, biar banyak

(69)

trus /tə.rus/ (konj)terus; kemudian; lantas: motornya diambil – dibawa pergi sama pencuri itu

tuh /tuh/ (pron) itu; kata untuk menunjukkan benda (waktu, hal): Hivi! – lagunya pas sama anak muda, musiknya juga asyik banget buat didengar

(70)
(71)

ucul /ucul/ (adj) lucu; jenaka; menggelikan hati; menimbulkan tertawa: tipe gua itu cewe yang – ga mesti cakep

udah /u.dah/ (adv) sudah; selesai: durasi video tutorialnya – mencapai angka 220 jam

(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

yap /yap/ (fat) ungkapan seruan untuk menegaskan sesuatu yang disetujui atau diyakini: — kita nggak mesti beli buku Bank Soal lagi, bro!

(78)
(79)

Pustaka Acuan

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi & Leksikografi Indonesia. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti. 2010. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: Balai Pustaka.

Kamus Slang. http://kamusslang.com.

Kitab Gaul. http://kitabgaul.com.

(80)

Alam, Guntur, dkk. 2011. Eloh Gue End: Sepocong Kisah Kunti. Jakarta: Media Pressindo.

Gadis. 19 Desember 2015 – 1 Januari 2016.

Hai. 3—9 November 2015.

Lampu Hijau. 29 Oktober 2016.

Lampu Hijau. 21 April 2016.

Lampu Hijau. 4 Mei 2016.

Lampu Hijau. 8 Mei 2016.

(81)

DANANG SATRIA

“Hadirnya kamus ini diharapkan turut

memperkaya

pengetahuan

tentang

perbendaharaan kata gaul remaja Indonesia.”

Lahir di Jakarta, 8 Mei 1995. Karateka sabuk hitam DAN I pada perguruan INKANAS DKI Jakarta. Danang aktif sebagai Ketua di Dewan Permusyawaratan Mahasiswa FIB UI 2016.

Cowok yang sering terlibat dalam dunia teater ini memiliki akun Instagram @danangdanski. Ia juga bisa dihubungi melalui e-mail di

(82)

DAVIN RUSADY

“Kata

-kata yang biasa saya pakai sehari-hari

ternyata bisa jadi kamus kayak gini, ya. Jadi

lebih menghargai sebuah proses dan hal-hal

yang sederhana.”

Lahir di Jakarta, 6 Desember 1995. Tiga hal yang Davin sukai adalah

desain grafis, anak-anak, dan tulisan. Ia sering merekam hal-hal di sekitarnya melalui kicauan di Twitter.

Davin bisa dihubungi melalui twitter @davinrusady atau melalui

(83)

DIMAS ANDI SHADEWO

“Barang siapa yang ngerasa gak gaul dan

pengen gaul

, bacalah kamus bikinan kami.”

Lahir di Jakarta, 31 Juli 1995. Dimas pernah menjabat sebagai

Pemimpin Redaksi Majalah Suara Mahasiswa UI. Dalam

kesehariannya, ia gemar menonton film dan menulis di blog

pribadinya. Silakan kunjungi blog Dimas di

dimasallstar.blogspot.com.

Dimas juga bisa dihubungi melalui twitter @dimasandi31 atau

(84)

ZULNIS FIRMANSYAH

“Membuat kamus mendewasakan saya dan

menjauhkan dari penyakit. Semoga kamus ini

bermanfaat. Men sana in corpore sano.”

Lahir di Jakarta, 20 Juni 1991. Firman pernah mengikuti kegiatan UI Mengajar pada tahun 2015. Ia memberanikan diri untuk terlibat

kembali sebagai Project Officer pada tahun 2016.

Firman bisa dihubungi melalui e-mail di

(85)
(86)

Referensi

Dokumen terkait

dengan ini menyatakan saya tidak akan mengundurkan diri dari proses seleksi tenaga non ASN Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang Tahun 2017 setelah dinyatakan lulus ujian

KEDUA  Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul agar mengkoordinasikan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait untuk menyusun pedoman

Kecamatan Pelayangan pada Tahun 2014 hanya terdiri dari 6 Keluarahn dan 46 Rukun Tetangga, Kelurahan Arab Melayu dan kelurahan Tahtul Yaman memiliki kelurahan

Mengingat manfaat program pensiun yang begitu besar, baik bagi peserta maupun bagi masyarakat luas, maka upaya pengembangan penyelenggaraan program pensiun selama ini

Secara garis besar dari hasil perhitungan dan uraian kesimpulan diatas, pola pasang surut laut sesaat yang dihasilkan dari pengamatan langsung menggunakan palem

NOMOR 68 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan persepsi diantara mahasiswa akuntansi Universitas Brawijaya yang memilih karir

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fitoremediasi Kromium dengan tanaman Vetiveria zizanioides pada sirkulasi sistem vertikal memiliki tingkat