1
Modul 1
Menerapkan Prinsip-Prinsip Dasar
Pengadaan
Pelatihan Pengadaan - Tingkat Dasar
Proyek Modernisasi Pengadaan LKPP/MCA-I
Pengembangan Sumber Daya Manusia
2
Module 1: Menerapkan Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan
Pelatihan Pengadaan
—
Tingkat Dasar
Proyek Modernisasi Pengadaan LKPP/MCA-I
3
► TUJUAN MODUL ...6
► AGENDA PELATIHAN ...7
► ATURAN PELATIHAN ... 11
► PENGENALAN MODUL ... 13
► SESI 1 - APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH? MENGAPA PENGADAAN PENTING? ... 31
► SESI 2 - PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ... 55
► SESI 3 - TRANSPARANSI ... 67
► KEGIATAN MERANGKUM SESI 1-3 ... 81
► SESI 4 - AKUNTABILITAS ... 83
► HARI KE-2 - MEMAPARKAN YANG DIPELAJARI HARI KE-1 ... 99
►SESI 5 - KEADILAN ... 101
►KEGIATAN MERANGKUM SESI 4-5 ... 117
►SESI 6 - KOMPETISI ... 119
►HARI KE-3 - MEMAPARKAN YANG DIPELAJARI HARI KE-2 ... 137
► SESI 7 - KEJUJURAN ... 139
►KAJIAN MODUL 1 ... 153
► KEGIATAN HARI PERTAMA ... 155
► KEGIATAN HARI KEDUA ... 161
5
menghadiri pelatihan penting ini.
Pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan suatu fungsi sektor pemerintah yang strategis dan merupakan suatu komponen dasar dalam tata kelola yang baik. Seperti negara-negara lain, sistem pengadaan barang/jasa pemerintah yang saat ini diterapkan di Indonesia sangat rentan terhadap kecurangan, pemborosan, dan penyalahgunaan yang dapat mengakibatkan kebocoran dana yang signifikan dan penurunan kualitas barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa. Proyek Modernisasi Pengadaan dirancang dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia dalam melakukan penghematan pengeluaran pemerintah secara signifikan dengan tidak mengurangi - atau dengan meningkatkan - kualitas barang dan jasa yang diperoleh dari proses pengadaan. Proyek ini mencakup kegiatan-kegiatan untuk membangun jenjang karir bagi para pegawai negeri sipil bidang pengadaan, menciptakan peran dan struktur institusional yang memberikan kewenangan yang memadai bagi para pengelola pengadaan untuk mengimplementasikan praktik pengadaan yang baik, dan memperkuat pengendalian seperti audit pengadaan dan keuangan untuk memastikan adanya peningkatan kinerja institusional.
Modul ini dibagi ke dalam sesi-sesi pelatihan yang diadakan selama tiga hari; namun, lama pelatihan per hari dan per sesi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Modul ini diberikan berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa:
Pembelajaran bersifat mandiri
Pembelajaran sesuai dengan kebutuhan langsung dan sangat partisipatif
Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman (peserta pelatihan dan fasilitator saling belajar dari pengalaman satu sama lain)
Pelatihan mengalokasikan waktu untuk refleksi dan pemberian umpan balik yang bersifat korektif
Suasana saling menghormati tercipta antara fasilitator dan para peserta pelatihan
Buku panduan ini disusun berdasarkan agenda harian pelatihan. Setiap bagian dimulai dengan pengenalan topik secara umum. Buku panduan ini juga menunjukkan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap sesi pelatihan dan materi serta persiapan yang dibutuhkan.
6
Mengidentifikasi dan mendefinisikan kelima prinsip dasar pengadaan barang/jasa pemerintah dan membahas pentingnya kelima prinsip tersebut
Mengetahui pentingnya prinsip dasar transparansi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
Mengetahui pentingnya prinsip dasar akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
Mengetahui pentingnya prinsip dasar keadilani dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya diaplikasikan dalam
membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
Mengetahui pentingnya prinsip dasar kompetisi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya diaplikasikan dalam
membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
Mengetahui pentingnya prinsip dasar kejujuran dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya diaplikasikan dalam
7
HARI PERTAMA
Waktu Topik
08.00-08.45 Perkenalan dan Gambaran Umum serta Tujuan Modul 1, Kegiatan Icebreaker, dan Aturan Pelatihan
08.45-09.00 Uji Pengetahuan Prapelatihan
09.00-10.00 Sesi 1: Apa yang Dimaksud Dengan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah? Mengapa Pengadaan
Penting?
10.00-10.15 Rehat
10.15-10.30 Kegiatan 1: Menyebutkan Kata
10.30-11.00 Kegiatan 2: Mendesain Baju Kaus “Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah…”
11.00-11.45 Sesi 2: Prinsip-prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
11.45-13.00 Ishoma
13.00-13.30 Kegiatan 1: Prinsip-Prinsip Pengadaan Barang/Jasa dan Peraturan dan Perundang-undangan yang
Mendukung Prinsip tersebut
13.30-14.15 Sesi 3: Transparansi
14.15-14.45 Kegiatan 1: Studi Kasus – Transparansi: Printer Plotter
14.45-15.00 Kegiatan Merangkum Sesi 1-3: Rangkuman & Foto Bersama
15.00-15.15 Rehat
8
08.00-08.15 Pembukaan
08.15-09.00 Kegiatan 1: Studi Kasus – Akuntabilitas: Analisis Dampak Lingkungan
09.00-09.30 Kegiatan 2: Curah Pendapat – Penerapan Prinsip Akuntabilitas
09.30-09.45 Rehat
09.45-10.30 Sesi 5: Keadilan
10.30-11.00 Kegiatan 1: Studi Kasus – Keadilan
11.00-11.30 Kegiatan 2: Latihan Berbasis Skenario
11.30-12.00 Kegiatan Merangkum Sesi 4-5: Rangkuman
12.00-13.00 Ishoma
13.00-13.45 Sesi 6: Kompetisi
13.45-14.30 Kegiatan 1: Studi Kasus – Kompetisi: Kementerian Kesehatan
14.30-14.45 Rehat
9
08.00-08.15 Pembukaan
08.15-09.00 Sesi 7: Kejujuran
09.00-09.30 Kegiatan 1: Studi Kasus – Kejujuran: Instalasi Pengolahan Air
09.30-09.45 Rehat
09.45-10.15 Kegiatan 2: Uji Pengetahuan Interaktif –Kuis “Jeopardy”
10.15-11.00 Kegiatan Kajian Modul 1: Apabila Anda adalah Raja untuk Satu Hari
11.00-11.30 Uji Pengetahuan Pasca Pelatihan , Evaluasi Pelatihan
11
Selamat datang di modul pertama: Menerapkan Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan. Kami sangat senang Anda telah bergabung dengan kami dalam pelatihan ini. Perkenankan para fasilitator untuk memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan modul ini, dan memberikan informasi administratif.
ATURAN PELATIHAN
1. Untuk mendapatkan sertifikat pelatihan Anda harus:
Memastikan kehadiran Anda setiap hari
Menghadiri semua sesi, datang dan kembali dari rehat tepat waktu
Berpartisipasi dalam semua kegiatan pelatihan
Menyelesaikan Pengukuran Pengetahuan Pra dan Pascapelatihan
Melengkapi Lembar Evaluasi Pelatihan
2. Setiap peserta yang menghadiri semua sesi, terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan layak mendapat sertifikat.
3. Tunjukan rasa hormat kepada sesama peserta dan fasilitator pelatihan 4. Ingat, kita hadir di sini untuk mempelajari keahlian dan cara “BERPIKIR” baru
tentang pengadaan. Jadi bukalah pikiran Anda dan pusatkan perhatian pada bagaimana bersama-sama kita menjadikan pengadaan barang/jasa lebih baik.
5. Yang terpenting adalah nikmati pelatihan ini dan selamat belajar! 6. Perhatikan tempat-tempat untuk merokok.
13
Slide 1
1
SELAMAT DATANG DI MODUL 1
Menerapkan Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan
Pelatihan Pengadaan–Tingkat Dasar
14
2
15
Aturan Pelatihan
1. Untuk mendapatkan sertifikat pelatihan Anda harus:
• Memastikan kehadiran Anda setiap hari
• Menghadiri semua sesi, datang dan kembali dari rehat tepat waktu
• Berpartisipasi dalam semua kegiatan pelatihan
• Menyelesaikan Pengukuran Pengetahuan Pra dan Pascapelatihan
• Melengkapi Lembar Evaluasi Pelatihan
2. Setiap peserta yang menghadiri semua sesi, terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan layak mendapat sertifikat
3. Tunjukan rasa hormat kepada sesama peserta dan fasilitator pelatihan 4. Ingat, kita hadir di sini untuk mempelajari keahlian dan cara“BERPIKIR” baru
tentang pengadaan. Jadi bukalah pikiran Anda dan pusatkan perhatian pada bagaimana bersama-sama kita menjadikan pengadaan barang/jasa lebih baik 5. Yang terpenting adalah nikmati pelatihan ini dan selamat belajar!
6. Perhatikan tempat-tempat untuk merokok 7. Harap matikan dering telepon genggam Anda
16
4
Proyek Modernisasi
Pengadaan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM)
17
Proyek Modernisasi Pengadaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Gambaran Umum
18
6
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENGADAAN & KATALOG ELEKTRONIK
PENGADAAN YANG BERKESINAMBUNGAN PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN ULP
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA
KONTRAK PAYUNG
KEMITRAAN PEMERINTAH DAN SWASTA
PROFESIONALISASI PENGADAAN
Struktur Kelembagaan & Profesionalisasi Unit Layanan Pengadaan (ULP)
KEBIJAKA & PEMBANGUNAN PROSEDURAL
PROGRAM UTAMA TUJUAN
Menghemat biaya dan mencapai efisiensi dalam pengadaan serta memastikan kualitas pengadaan tersebut sesuai dengan kepentingan publik dan sesuai waktu yang direncanakan
Penghematan ini bermuara pada perbaikan layanan pembelian barang dan jasa yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) mengelola dana sebesar $50,000,000 untuk mendukung Agenda Pembangunan di Indonesia
Mentransformasi Budaya Pengadaan di Indonesia
19
Tim Proyek
7
Organisasi Program Pengembangan SDM
Proyek Modernisasi Pengadaan
Direktur–Firman Dharmawan Tenaga Ahli–Eko Susi, Francisca Soesanto
Pengadaan Keberlanjutan
Senior Advisor–Greg Edmonds
Pengembangan SDM Senior Advisor–Greg Edmonds
Kontrak Payung
Senior Advisor–Mark Henderson
SIMP & E-Catalogue
Senior Advisor–Carl Mitchell Turner
Kemitraan Pemerintah Swasta
Senior Advisor–Azadeh Kopp-Moini
Pengembangan Kelembagaan
Senior Advisor–Peter Ray
Pelatihan Pengembangan SDM & Pengembangan Kompetensi LKPP
Direktur –Tatang Wiraatmadja
Koordinator MCC di LKPP
Direktur–Sarah Sadiqa
Program Manager
Barton Hosley
Ops Support–Pendampingan Rizky Baihaqi Halim Pengembangan Pendampingan
Keith Fawcett
Ops Lead –Data Ivonne Whie
Ops Support–Pelatihan Ayu Ramanadia
PEMIMPIN TIM ISD Ade Adriana PEMIMPIN
TIM PENDAMPING Jason Sinaga
Pengembangan Pelatihan Tom Mason
20
8
GAMBARAN UMUM
Pelatihan akan memusatkan perhatian padapengembangan keahlian yang sesungguhnya bagi peserta pelatihandan menyelaraskannya dengantingkat sertifikasi pengadaan yang dibuat oleh LKPP, yaitu tingkat dasar, tingkat lanjutan dan tingkat mahir
PERBEDAAN UTAMA
Pelatihan Keahlian Pengadaanmelengkapiprogram sertifikasi pengadaan LKPP dan pada batas-batas tertentu didasarkan pada pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh program donor sebelumnya, yaituISP3 (Ausaid).
PENDEKATAN
•Pengembangan pelatihan pengadaan berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dariPenilaian tentang Kebutuhan Pelatihanyang dilakukan pada tahun 2012 danLaporan Akhiryang disampaikan pada September 2012.
•Peningkatan pelatihan yang diberikan dengan sejumlah cara, sepertipembelajaran melalui media elektronik (E-learning), pelatihan dalam kelas, pelatihan di tempat kerja (on-the-job training) dan memasukkan program-program pengelolaan pengadaan lainnya, sepertiPerjanjian Payung, Sistem Informasi Pengelolaan Pengadaan, Katalog Elektronik dan Pengadaan Berkesinambungan.
21
Program Pelatihan SDM
•
Pelatihan SDM adalah program yang memiliki
banyak bagian dan jenis-jenis pelatihan
– 18 modul pelatihan
– Mentoring
– Pelatihan Khusus
•
Hari ini kita mulai dengan langkah pertama dari
banyaknya langkah yang bertujuan untuk
memodernisasi pengadaan di Indonesia
•
Anda diharapkan untuk terlibat dalam pelatihan
dan membuka pikiran Anda untuk mempelajari
hal-hal baru dan memandang pengadaan
dengan cara naru
22 18 Modul Inti
Tingkat Dasar Tingkat Menengah Tingkat Lanjutan
Modul 1
Menerapkan Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan
Modul 7
Merencanakan & Mengembangkan Pengadaan yang Kompleks
Modul 13
Perencanaan dan Pelaksanaan Pengadaan Strategis
Modul 2
Bagaimana Merencanakan Pengadaan Sederhana
Modul 8
Bagaimana Menyusun Estimasi Biaya & Mengapa Diperlukan?
Modul 14
Melaksanakan Kontrak Payung
Modul 3
Menyusun Dokumen Pengadaan
Modul 9
Bagaimana Menghitung Total Biaya Kepemilikan & Mengapa Diperlukan?
Modul 15
Mengidentifkasi & Mengelola Risiko dalam Pengadaan yang Rumit
Modul 4
Menerima & Mengevaluasi Penawaran
Modul 10
Bagaimana Menyusun & Menafsirkan Persyaratan & Spesifikasi?
Modul 16
Mengelola Kontrak yang Strategis & Rumit
Modul 5
Mengelola Dokumentasi Proses Pengadaan Barang/Jasa, Arsip, dan Berkas Kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa
Modul 11
Bagaimana Memilih Model Kontrak yang Tepat?
Modul 17
Mengembangkan & Melakukan Evaluasi Penawaran untuk Pengadaan yang Rumit
Modul 6
Kontrak Payung & Sistem Informasi Pengelolaan Pengadaan
Modul 12
Bagaimana Melaksanakan dan Mengelola Kontrak?
Modul 18
Skema & Indikator Kecurangan
Kurikulum & Silabus Pelatihan
23
Tujuan Modul
• Mendefinisikan dan menyatakan tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah
• Mengidentifikasi dan mendefinisikan kelima prinsip dasar pengadaan barang/jasa pemerintah dan membahas pentingnya kelima prinsip tersebut
• Mengetahui pentingnya prinsip dasar transparansi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya
diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
• Mengetahui pentingnya prinsip dasar akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya
diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
• Mengetahui pentingnya prinsip dasar keadilani dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya
diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
• Mengetahui pentingnya prinsip dasar kompetisi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya
diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
• Mengetahui pentingnya prinsip dasar kejujuran dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya
diaplikasikan dalam membimbing kegiatan sehari-hari dan pengambilan keputusan
28
16
29
Lihat buku kegiatan di bagian
akhir buku pedoman Anda
Icebreaker
–
Menamai Kelompok
30
31
Slide 1
Sesi 1
Apa yang dimaksud dengan
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah?
Mengapa Pengadaan Penting?
Proyek Modernisasi Pengadaan
1
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
32
Tujuan
Di akhir sesi ini Anda akan dapat:
• Mendefinisikan pengadaan barang/jasa • Mengetahui dan memahami tujuan
pengadaan barang/jasa pemeritah • Mengenali peran dan tanggung jawab
pengelola pengadaan
• Mengidentifikasi para pemangku kepentingan serta kepentingan dan
pengaruh mereka terhadap pengadaan
barang/jasa pemerintah
• Membedakan pengadaan barang/jasa pemerintah dan swasta
• Menyatakan dampak pengadaan barang/jasa terhadap perekonomian
2
33
Apa arti
“
pengadaan barang/jasa
pemerintah
”
bagi Anda?
3
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
34
4
Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah…
• proses untuk mendapatkan barang, pekerjaan konstruksi atau jasa
• untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas nama suatu otoritas pemerintah atau instansi pemerintah
• menggunakan dana publik
• sekaligus mengelola risiko bagi pemerintah
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
35
Apakah perbedaan antara
barang, pekerjaan konstruksi
dan
jasa
?
5
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
36
Barang
• Produk fisik yang dibeli atau
diproduksi berdasarkan permintaan
• Umumnya mengandung unsur jasa,
misalnya:
‒ Barang mungkin perlu dirakit
atau dipasang
‒ Jasa tersebut berkaitan langsung dengan barang yang dibeli
• Contoh barang: perlengkapan dan
peralatan kantor, perabotan, peralatan teknologi dan informasi (TI), buku, kendaraan, perlengkapan medis dan komoditas lainnya
6
37 • Berhubungan dengan pekerjaan sipil
– Pembangunan struktur baru (bangunan, jalan raya, jembatan, dll.)
– Renovasi, perluasan, dan perbaikan struktur tersebut
• Juga dapat mencakup:
– Air dan sanitasi – Transportasi
– Infrastruktur pembangkit listrik
Pekerjaan konstruksi
7
38
•
Dibagi menjadi jasa
konsultansi dan jasa
nonkonsultansi
•
Jasa mencakup setiap
jenis kegiatan
berdasarkan kontrak
yang tidak secara
langsung menghasilkan
aset fisik
Jasa
8
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
39
Tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah
9
Kepada penawar yang memenuhi syarat untuk menyediakan barang, pekerjaan konstruksi
dan/atau jasa
Sesuai dengan prinsip, prosedur dan peraturan pengadaan Memberikan kontrak
dalam waktu yang tepat dan efektif dari
segi biaya
_____________________________________________________________________________________
40
10
Definisikan peran pengelola
pengadaan dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
41
Peran pengelola pengadaan barang/jasa
pemerintah
11
• Pelaku utama dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah
• Harus sepenuhnya memahami dan menerapkan prinsip-prinsip, kebijakan, peraturan dan proses pengadaan barang/jasa pemerintah
Pengelola pengadaan
• Mengelola proses pengadaan untuk memastikan pemberian kontrak untuk penyediaan barang, pekerjaan konstruksi atau jasa pada waktu yang tepat dan efektif dari segi biaya
• Menerapkan dan mematuhi prinsip-prinsip pengadaan di seluruh proses pengadaan
• Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan pengadaan
• Melindungi kepentingan instansi pemerintah berdasarkan kontrak
• Mengelola risiko dalam seluruh proses pengadaan
Tanggung jawab mencakup :
_____________________________________________________________________________________
42
Peran pengelola pengadaan barang/jasa
pemerintah (lanjutan)
12
• Melindungi instansi pengadaan dari kecurangan, pemborosan dan penyalahgunaan
• Merencanakan, menjadwalkan, dan membuat prioritas untuk kegiatan pengadaan
• Mengoptimalkan keberhasilan kegiatan pengadaan
• Melakukan pengadaan yang mendorong terciptanya persaingan terbuka
Tanggung jawab mencakup:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
43
Langkah-langkah utama dalam proses
pengadaan
13
Identifikasi kebutuhan dan persyaratannya
Perencanaan pengadaan
Penyusunan dokumen pengadaan, evaluasi dan pemilihan penyedia barang/jasa
Persiapan dan penandatanganan kontrak
Administrasi kontrak
Pengakhiran kontrak
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
44
Pemangku kepentingan dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah
Pemangku kepentingan dapat berperan aktif atau
pasif dalam proses pengadaan
14
Pemangku kepentingan adalah seseorang atau institusi yang mungkin :
Memiliki kepentingan dan/atau terlibat dalam
suatu pengadaan
Memengaruhi pengadaan
Terkena dampak pengadaan baik secara langsung maupun tidak
langsung
45
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
46
Penerima manfaat
• Penduduk suatu negara merupakan calon penerima manfaat dari sistem pengadaan barang/jasa
pemerintah
• Utilitas umum, jalan dan jalan raya, transportasi umum, sistem pendidikan, layanan dan fasilitas kesehatan merupakan hasil-hasil pengadaan barang/jasa pemerintah
ANDA telah menikmati manfaat dari hasil kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah. Begitu juga
semua orang!
16
47
Pengadaan barang/jasa pemerintah vs.
swasta
17
Pengadaan barang/jasa pemerintah menggunakan dana publik
Pemerintah bertanggung jawab untuk bertindak secara transparan dalam melakukan pembelian dan menunjukkan penggunaan dana publik yang bertanggung jawab
Pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki tujuan yang unik, yaitu memberikan akses yang adil melalui kompetisi penuh dan terbuka (lelang umum)
Konsep tentang akses yang terbuka memungkinkan semua pihak untuk memiliki akses yang sama dan tidak memihak untuk bersaing dalam suatu pengadaan
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
48
Entitas pengadaan pemerintah dan pengadaan swasta dirancang untuk memperoleh barang, pekerjaan konstruksi dan jasa.
Kedua entitas tersebut harus bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip dan prosedur yang ditetapkan .
PENGADAAN PEMERINTAH PENGADAAN SWASTA
• Fokus utamanya adalah manfaat
sosial • Difokuskan untuk menghasilkan laba
• Mendukung kegiatan
pemerintah& menyediakan layananmasyarakat
• Menunjang tujuan usaha
dan menyediakan jasa
swasta
• Didanai oleh pemilik atau pemegang saham
• Didanai oleh publik
• Diatur oleh per-UU-an pengadaan
pemerintah • Diatur oleh aturan yang ditetapkan oleh organisasi swasta
•Bertanggung jawab kepada manajemen
• Bertanggung jawab terhadap pemerintah; mengikuti prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam pengadaan
pemerintah; pegawai negeri.
KESAMAAN
Pengadaan Swasta vs. Pengadaan Pemerintah
18
• Mendorong akses yang adil bagi semua untuk bersaing hingga seluas mungkin
• Jumlah penyedia barang/jasa yang dipilih berdasarkan diskresi
49
Dampak pengadaan barang/jasa pemerintah terhadap
perekonomian suatu negara
Praktik-praktik penyediaan barang/jasa pemerintah yang lebih baik dapat
19
Merangsang pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri
Menyediakan lapangan pekerjaan
Mencegah kecurangan, pemborosan atau penyalahgunaan dana publik
Meningkatkan kepercayaan dan penghargaan masyarakat terhadap pemerintah
Meningkatkan kemampuan pemerintah untuk mencapai nilai untuk uang
50
Poin-poin penting
20
Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah proses untuk mendapatkan barang, pekerjaan konstruksi atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengelola risiko bagi pemerintah
Pengelola pengadaan adalah pelaku utama dalam proses pengadaan dan harus sepenuhnya memahami dan menerapkan prinsip-prinsip, kebijakan, peraturan dan proses pengadaan barang/jasa pemerintah
Pemangku kepentingan adalah seseorang atau organisasi yang mungkin memiliki kepentingan dalam suatu pengadaan, memengaruhi pengadaan, dan/atau secara langsung maupun tidak langsung terdampak oleh suatu pengadaan
Semua penduduk suatu negara merupakan calon penerima manfaat dari sistem pengadaan barang/jasa pemerintah
Perbedaan utama antara pengadaan barang/jasa pemerintah dan swasta terletak pada sumber pendanaan dan konsep tentang pemberian akses yang adil dalam persaingan
Pengadaan barang /jasa pemerintah bertujuan untuk memberikan kontrak pada waktu yang tepat dan efektif dari segi biaya kepada penawar yang memenuhi syarat untuk menyediakan barang, pekerjaan konstruksi dan jasa sesuai dengan prinsip, prosedur dan peraturan tentang pengadaan
_____________________________________________________________________________________
51
21
Terima kasih!
Ada pertanyaan?
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
52
Menyebutkan Kata
Lihat buku kegiatan di bagian
akhir buku pedoman Anda
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
53
Mendesain Baju Kaus
“Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
adalah….”
Lihat buku kegiatan di bagian
akhir buku pedoman Anda
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
55
Slide 1
Sesi 2
Prinsip-Prinsip Dasar
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Proyek Modernisasi Pengadaan
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
56
Tujuan
Di akhir sesi ini, Anda akan dapat:
• Mendefinisikan prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa pemerintah • Memahami pentingnya prinsip-prinsip
dasar pengadaan barang/jasa pemerintah
• Menyadari perlunya
mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut ke dalam etos kerja • Memahami cara menjunjung tinggi
prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa melalui peraturan, kebijakan, dan prosedur pengadaan
2
57
Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa
Dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, prinsip-prinsip dasar:
3
membentuk landasan semua tindakan dan perilaku dalam pengadaan
memengaruhi perilaku dan membimbing pengambilan keputusan selama proses pengadaan
merupakan landasan pengembangan, penerapan, dan ketaatan pada peraturan dan perundang-undangan pengadaan barang/jasa
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
58
Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa
4
Pengelola pengadaan harus:
• Memahami prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa dengan jelas
• Mengetahui cara menerapkan prinsip-prinsip dasar tersebut dalam bertindak dan mengambil keputusan
• Memastikan keputusan tidak hanya didasari oleh peraturan dan perundang-undangan pengadaan barang/jasa, tetapi juga prinsip-prinsip dasar tersebut
• Memahami hubungan antara prinsip-prinsip tersebut dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
• Memahami penerapan prinsip-prinsip dasar tersebut dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
_____________________________________________________________________________________
59
Lima prinsip dasar pengadaan barang/jasa
5
•Kegiatan pengadaan direncanakan dan dilakukan melalui proses yang terbuka dan terlihat oleh masyarakat dengan akses terhadap informasi yang mudah dimengerti, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku
•Informasi tersedia untuk semua pihak yang berminat dan mudah diakses secara tepat waktu
Transparansi
•Memikul tanggung jawab atas tindakan yang diambil
•Menyadari adanya konsekuensi yang mungkin timbul dari penyimpangan dan kewajiban menjelaskan kepada lembaga pengawasan (dan publik) tentang konsekuensi tindakan yang diambil
•Bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil
•Mematuhi peraturan dan perundang-undangan pengadaan barang/jasa
•Menerapkan prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa
Akuntabilitas
•Semua penawar yang berminat akan diperlakukan sama dan harus tunduk pada persyaratan yang sama
•Proses pengadaan dan pengambilan keputusan dilakukan tanpa keberpihakan, prasangka atau bias- tanpa perlakuan istimewa
•Terdapat prosedur untuk memastikan setiap penawaran/proposal diperlakukan adil dan sama
Keadilan
•Dua penawar atau lebih bersaing dalam proses pengadaan untuk mendapatkan pekerjaan
•Dalam ekonomi pasar, pembeli (instansi pengadaan) diharapkan dapat memperoleh manfaat melalui kompetisi
•Prosedur pengadaan dirancang untuk mendorong kompetisi yang terbuka dan mencegah pembatasan kesempatan
Kompetisi
•Bertindak dan berperilaku adil, benar, tulus, dan tanpa penipuan
Kejujuran
60
6
Pentingnya prinsip pengadaan barang/jasa
Prinsip pengadaan barang/jasa…
Membentuk kerangka kerja untuk mengelola kebutuhan pengadaan barang/jasa
pemerintah
Berfungsi sebagai prinsip pedoman bagi pengelola pengadaan barang/jasa dalam proses penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan
Menyurutkan praktik korupsi dan kecurangan
_____________________________________________________________________________________
61
7
• Pemerintah Indonesia menghabiskan dana yang besar guna membeli barang/jasa untuk infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, transportasi dan kebutuhan penting lainnya
• Cara pemerintah menggunakan uangnya tergantung pada tindakan dan keputusan pengelola pengadaan yang ditopang oleh prinsip-prinsip tersebut
Pengaruh prinsip pengadaan barang/jasa
terhadap pengadaan barang/jasa
pemerintah
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
62
Manfaat penerapan prinsip-prinsip dasar
pengadaan barang/jasa
Prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa…
8
Menyurutkan perilaku yang meningkatkan risiko terjadi kecurangan, dan KKN dalam proses pengadaan Meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan proses pengadaan barang/jasa pemerintah
Meningkatkan minat berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah melalui proses yang transparan
Membantu menjamin proses pengadaan yang adil, efisien, dan efektif sehingga dana publik digunakan dengan optimal
Mendorong pengelola pengadaan untuk bertanggung jawab atas tindakannya
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
63
Pentingnya penerapan prinsip-prinsip dasar
pengadaan barang/jasa
9
Prinsip pengadaan membimbing pengelola pengadaan dalam proses penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
Keputusan yang melanggar satu prinsip pengadaan dapat melanggar beberapa prinsip pengadaan lainnya
Mengintegrasikan prinsip-prinsip pengadaan dalam etos kerja akan membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah
Dengan menerapkan prinsip pengadaan barang/jasa, pengelola pengadaan mampu menggunakan diskresi dalam pengambilan keputusan dan menggunakan prinsip tersebut sebagai dasar justifikasi untuk mendokumentasi keputusan dalam pengadaan barang/jasa Prinsip pengadaan bertujuan untuk memberikan panduan tentang praktik pengadaan barang/jasa pemerintah yang profesional, dan menginformasikan para pemangku kepentingan (pejabat yang dipilih, pengelola, masyarakat, dll) tentang prinsip yang harus dipegang oleh para pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah.
_____________________________________________________________________________________
64
Poin-poin penting
10
Peraturan dan per-UU-an pengadaan barang/jasa
•Mendorong penerapan prinsip-prinsip pengadaan dan tak terpisahkan dari prinsip-prinsip tersebut.
Pengelola pengadaan barang/jasa harus
•Memahami prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa dengan jelas
•Mengetahui cara menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam mengambil keputusan dan bertindak
•Memahami hubungan antara prinsip-prinsip tersebut dengan peraturan dan perundang-undangan dan bagaimana penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam peraturan dan perundang-undangan
Prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa penting karena
•berfungsi sebagai prinsip pedoman bagi pengelola pengadaan selama proses penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
Penerapan prinsip-prinsip pengadaan
•memungkinkan penggunaan diskresi dan menjadi justifikasi pada saat mendokumentasikan keputusan yang diambil dalam pengadaan
65
Terima kasih!
Ada pertanyaan?
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
66
Prinsip-Prinsip Pengadaan Barang/Jasa
dan Peraturan dan Perundang-undangan
yang Mendukung Prinsip tersebut
Lihat buku kegiatan di bagian akhir
buku pedoman Anda
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
67
Slide 1
Sesi 3
Transparansi
Proyek Modernisasi Pengadaan
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
68
Tujuan
•
Di akhir sesi ini Anda akan
dapat:
–
Mendefinisikan transparansi
dalam konteks pengadaan
barang/jasa pemerintah
–
Memahami pentingnya peran
transparansi dalam
pengadaan barang/jasa
–
Mengenali penerapan
transparansi dalam siklus
pengadaan
69
Transparansi
3
Dalam konteks pengadaan barang/jasa pemerintah, transparansi berarti: •Pengadaan barang/jasa pemerintah sejauh mungkin harus dapat
diterapkan, transparan dalam hal pelaksanaan, proses, kebijakan dan hubungannya dengan semua pihak yang berkepentingan, sekaligus menjamin perlindungan terhadap informasi rahasia
•Kegiatan pengadaan direncanakan dan dilakukan melalui proses yang terbuka, terlihat oleh masyarakat, dan sesuai dengan prosedur yang ditentukan
•Informasi tersedia bagi semua pihak yang berminat dan dapat diakses dengan mudah pada waktu yang tepat, kecuali ada alasan yang sahih dan berlandaskan hukum untuk menjaga kerahasiaan informasi tertentu
_____________________________________________________________________________________
70
Transparansi (lanjutan)
Transparansi adalah prinsip dasar dalam sistem pengadaan barang/jasa pemerintah yang menggabungkan hal-hal berikut ini:
4
Peraturan dan prosedur yang didefinisikan dengan baik yang terbuka untuk ditinjau dan diawasi oleh masyarakat
Proses dan dokumen pengadaan yang jelas dan terstandarisasi
Informasi pengadaan yang tersedia secara terbuka, mudah diakses dan dikomunikasikan dengan jelas
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
71
Pentingnya transparansi
5
Memberikan wawasan mengenai pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa
Membentuk opini masyarakat dan tingkat kepercayaan terhadap pemerintah
Meningkatkan minat masyarakat untuk berbisnis dengan pemerintah
Menunjukkan bahwa pertimbangan yang adil diberikan kepada semua penawar yang memenuhi syarat dan semua proses diikuti
Mendorong pihak-pihak yang berminat untuk berpartisipasi pada tahap-tahap kunci dalam proses pengadaan
Memberikan kesempatan untuk meninjau dan memperbaiki tindakan pengadaan apabila terjadi perselisihan
Mengurangi risiko penipuan, korupsi atau salah urus dana publik
Mendorong kompetisi dengan memberikan akses yang adil, sama, dan tepat waktu
Melindungi kepentingan keuangan
_____________________________________________________________________________________
72
Bagaimana mendorong transparansi dalam
pengadaan barang/jasa pemerintah
6
Metode untuk mendorong transparansi Menyediakan informasi dan dokumentasi pengadaan yang
penting bagi semua pihak yang
berminat Mengembangkan dan menerapkan
proses pengadaan yang
adil dan dapat diterapkan
kembali
Mendokumentasikan semua tindakan dan keputusan penting yang diambil selama
proses pengadaan
Menyediakan dokumen untuk
diperiksa
Mengikuti proses yang telah direncanakan dan didokumentasikan,
namun
73
Apakah ada pengecualian dalam penerapan prinsip transparansi?
Dapatkah Anda memberi contoh alasan yang tepat berdasarkan per-UU-an yang mengharuskan suatu informasi dijaga
kerahasiaannya?
7
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
74
Informasi Rahasia
• Pembatasan harus diterapkan dalam pengungkapan
informasi rahasia
• Akibat membocorkan
informasi rahasia antara lain
– Membahayakan proses
pengadaan dan mengancam reputasi pemerintah
– Pembatalan dan
penyusunan kembali dokumen pengadaan
– Gugatan hukum dari
pihak yang dirugikan
8
• Informasi tentang hak milik atau struktur harga yang milik perusahaan atau seseorang yang berpartisipas dalam proses pengadaan • Rahasia dagang • Anggota panel evaluasi
pengadaan
• Rencana pemilihan penyedia barang/jasa
• Rincian evaluasi teknis • Rincian evaluasi biaya atau
harga
Contoh-contoh informasi rahasia
_____________________________________________________________________________________
75
Seluruh proses pengadaan dan keputusan yang
diambil di seluruh proses pengadaan harus
didokumentasikan
Sebutkan peraturan yang mewajibkan untuk
mendokumentasikan seluruh tahap pengadaan
.
9
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
76
Dampak transparansi
• Di suatu negara penerima dana bantuan di Afrika, survei pembelanjaan pemerintah menunjukkan dana untuk program pendidikan yang diterima oleh sekolah-sekolah hanya sebesar 20%
• Melalui kampanye informasi yang membuka transparansi
tentang seberapa besar dana yang seharusnya diterima oleh setiap sekolah dari kementerian, penyaluran dana meningkat sampai lebih dari 80%
(Diadaptasi dari: 2011 Annual Statistical Report on United Nations Procurement)
Dapatkah Anda memberi contoh dari pengalaman Anda?
10
77
Poin-poin penting
11
Transparansi berarti
•Kegiatan pengadaan direncanakan dan dilaksanakan melalui proses yang terbuka, terlihat oleh masyarakat, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku
•Informasi tersedia dan dapat diakses dengan mudah dan tepat waktu oleh semua penawar yang berminat
Transparansi mengurangi risiko terjadinya kecurangan, korupsi, atau salah kelola dana dalam pengadaan barang/jasa pemerintah
Untuk mewujudkan transparansi, informasi yang terkait dengan pengadaan harus tersedia bagi semua penawar yang berminat
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
78
Terima kasih!
Ada pertanyaan?
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
79
Studi Kasus
–
Transparansi:
Printer Plotter
Lihat buku kegiatan di bagian
akhir buku pedoman Anda
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
80
14
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
81
Slide 17
Rangkuman dan Foto Bersama
Lihat buku kegiatan di bagian
akhir buku pedoman Anda
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
83
Slide 1
Sesi 4
Akuntabilitas
Proyek Modernisasi Pengadaan
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
84
Tujuan
Di akhir sesi ini, Anda akan dapat : • Mendefinisikan akuntabilitas
• Mendiskusikan pentingnya akuntabilitas dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah
• Mengetahui peran akuntabilitas
• Merumuskan tanggung jawab pengelola pengadaan yang akuntabel terhadap
masyarakat dan para pemangku kepentingan • Mengidentifikasi dan memahami proses
mewujudkan akuntabilias
• Menyadari pentingnya persetujuan, audit, mekanisme pemantauan dan pengendalian tindakan pengadaan
2
85
Apa arti
“
Akuntabilitas
”
dalam
Pengadaan barang/jasa Pemerintah
bagi Anda?
3
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
86
Akuntabilitas
Dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, akuntabilitas berarti setiap individu:
4
Memikul tanggung jawab atas tindakan yang diambil
Menyadari kemungkinan konsekuensi yang timbul dari penyimpangan
Dapat mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakan yang diambil
Mematuhi peraturan dan per-UU-an pengadaan barang/jasa
Menerapkan prinsip-prinsip dasar pengadaan barang/jasa
_____________________________________________________________________________________
87
Pentingnya Akuntabilitas
5
Memperteguh pertanggungjawaban pengelola pengadaan dan pemangku kepentingan atas tindakan dan keputusan yang diambil
Membantu mencegah terjadinya kecurangan, pemborosan, dan penyalahgunaan dana publik
Masyarakat lebih mempercayai dan menghormati proses pengadaan barang/jasa pemerintah
Kurangnya akuntabilitas mengakibatkan korupsi, kolusi, dan nepotisme
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
88
Menegakkan Akuntabilitas dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Melalui mekanisme pemantauan, pengendalian, dan audit, misalnya:
6
Pemisahan tugas dan Pembentukan lembaga
independen yang memonitor dan mengaudit unit layanan
pengadaan Penerapan
sistem pengadaan,
akuntansi, keuangan, dan sistem bisnis lainnya
Peraturan, Kebijakan, Prosedur dan
Prinsip