• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR : PUT 44-K PM.III-19 AD III 2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PUTUSAN NOMOR : PUT 44-K PM.III-19 AD III 2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR : PUT / 44-K / PM.III-19 / AD / III / 2012

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : TERDAKWA

Pangkat / NRP : Pratu/31060473541085 J a b a t a n : Ta Mudi Kompi A K e s a t u a n : Yonif 756/WMS

Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 24 Oktober 1985 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Tempat tinggal : Asrama Kompi A Yonif 756/WMS

Terdakwa tidak ditahan ;

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA tersebut di atas ;

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danbrigif-20/IJK selaku Papera Nomor : KEP / 172 / XII / 2011 tanggal 12 Desember 2011.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 11 / I / 2012 tanggal 4 Januari 2012.

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 11 / I / 2012 tanggal 4 Januari 2012, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan.”

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut Pasal 281 ke-1 KUHP.

1. Oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

(2)

Barang Bukti :

Barang : Nihil.

Surat-Surat :

a. 2 (dua) lembar poto cofy foto nikah Pratu TERDAKWA dan Sdri Deliana Kombong.

b. 1 (satu) lembar poto cofy surat keterangan kelahiran An. Gerrard Firman Hartanto.

c. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Damai antara Pratu

TERDAKWA dan Sdri. Deliana Kombong tanggal 29 Nopember 2011.

Mohon tetap di lekatkan dalam berkas perkara.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan- ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal empat belas bulan April tahun dua ribu lima atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April sampai dengan bulan Juli di tahun dua ribu sebelas bertempat di pinggir jalan di Mess Karyawan Hotel Komoro Timika, di rumah kos Jln Kelapa dua Timika dan di Jln Belut belakang Expo Waena Jayapura, atau tempat-tempat lain, yang termasuk wewenang Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana:

“Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infantri di Rindam XVII/Cenderawasih selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 756/WMS sampai sekarang dengan pangkat Pratu NRP. 31060473541085.

(3)

Terdakwa masuk kedalam mess Saksi I dan menonton TV, kemudian Terdakwa merayu Saksi I untuk melakukan hubungan badan namun Saksi menolak karena umur Terdakwa dan Saksi I berbeda jauh.

3. Bahwa selanjutnya Terdakwa mengatakan akan menikahi Saksi I apabila terjadi sesuatu pada Saksi I sehingga Saksi I hanya diam, kemudian Terdakwa mencium bibir dan meremas-remas dan melumat payudara Saksi I, selanjutnya setelah sama-sama terangsang Terdakwa membuka pakaian Terdakwa dan Saksi I sehingga Terdakwa dan Saksi I sama-sama telanjang kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri, sekira pukul 17.00 Wit Saksi I berangkat kerja sehingga Terdakwa pulang, selanjutnya setiap ada kesempatan Terdakwa dan Saksi I selalu melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

4. Bahwa sekira bulan Agustus 2005 Saksi I mengalami terlambat bulan, kemudian Saksi I membeli Tespeck (alat test kehamilan) hasilnya Saksi I positif hamil, selanjutnya Saksi I memberitahukan kepada Terdakwa namun karena Terdakwa sedang mengikuti seleksi Secaba PK sehingga Terdakwa menyuruh Saksi I untuk menggugurkan kandunganya, kemudian Terdakwa mencarikan obat untuk menggurkan kandung Saksi I, namun kandungan Saksi I tidak gugur sehingga Saksi I menuntut Terdakwa untuk menikahi Saksi I.

5. Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 Saksi I dan Terdakwa melaksanakan nikah siri karena takut tidak bisa mengikuti pendidikan Secata PK, sehingga Terdakwa terpaksa mau diajak nikah siri oleh Saksi I secara agama Islam di rumah Sdri tutik (Saksi II) di Jln. Kelapa 2 SP 2 Timika tepatnya dibelakang PT. Hasrat Abadi, yang menikahkan Sdr Untung (Saksi VII), sebagai saksi Sdri Saksi-III (Saksi IV), Sdr Saksi-II (Saksi III) dan kedua belah pihak keluarga Saksi dan Terdakwa.

6. Bahwa pada tanggal 30 Oktober 2005 Terdakwa berangkat ke Jayapura melaksanakan pendidikan Secata PK di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan dan sekira bulan April setelah lulus Terdakwa melaksanakan cuti ke Timika selama 2(dua) minggu dan selama di Timika Terdakwa dan Saksi I selalu melakukan hubungan badan di rumah kos Sdri Erniati Kombong (Saksi V) Jln. Kelapa 2 Timika tepatnya dibelakang PT. Hasrat Abadi, setelah masa cuti selesai Terdakwa kembali ke Rindam XVII/Cenderawasih, kemudian melanjutkan pendidikan Jurta setelah lulus Terdakwa di tempatkan di Yonif 756/WMS.

7. Bahwa pada tanggal 15 Mei 2006 Saksi I melahirkan anak laki-laki yang diberinama Gerrard Firman Hartanto di Pondok bersalin Gelvien Nemangkawi Jl. Padat Karya Timika, selanjutnya Terdakwa berjanji akan segera mengurus Nikah secara resmi, namun sampai sekarang Terdakwa tidak menikahi Saksi I, sehingga pada tanggal 10 Maret 2010 Saksi I berangkat ke Jayapura dengan maksud menemui Terdakwa untuk mengurus nikah, namun Terdakwa melarang Saksi I untuk datang ke kantor Terdakwa dengan alasan jika Saksi I datang urusannya akan tambah rumit.

(4)

(dua) kali di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, kemudian Saksi I dan Terdakwa melakukan hubungan badan yang terakhir sekira bulan Juli 2011, selanjutnya karena Terdakwa tidak bisa memenuhi janjinya untuk menikahi Saksi I, sehingga Saksi I melaporkan Terdakwa ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

9. Bahwa perbuatan Terdakwa dengan Saksi I yang telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sejak bulan 14 April 2005 di tempat-tempat antara lain di Mess Karyawam Hotel Komoro Timika, sekira bulan April 2006 setelah Terdakwa selesai pendidikan Secata PK dirumah kos Sdri Erniati Kombong (Saksi V) Jln. Kelapa 2 Timika, dan terakhir sekira bulan Juli 2011 di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, adalah merupakan perbuatan yang sewaktu-waktu orang lain datang dan melihat apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi I, atau dapat di kategorikan sebagai melanggar kesusilaan, sehingga orang yang melihat tersebut dapat timbul rasa malu, risih ataupun jijik karena bertentangan dengan norma susila yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 281 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di persidangan namun tetap tidak hadir, maka keterangannya yang diberikan dibawah sumpah dalam BAP dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi- I : N a m a lengkap : SAKSI-I, Pekerjaan : Swasta, Tempat tanggal lahir : Toraja, 10 Oktober 1973, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam,Alamat tempat tinggal : Sentani.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Pebruari 2005 di Timika, dalam hubungan sebatas teman kemudian menjadi akrab dan berlanjut menjadi hubungan pacaran.

(5)

Jimbaran di Hotel Komoro Timika melalui Sdr Azis, kemudian berlanjut menjalin hubungan pacaran, pada tanggal 14 April 2005 sekira pukul 12.00 Wit Terdakwa datang ketempat kerja Saksi yaitu di Mess Karyawam Hotel Komoro Timika, selanjutnya Terdakwa masuk kedalam mess Saksi dan menonton TV, pada saat nonton TV Terdakwa merayu Saksi untuk melakukan hubungan badan namun Saksi menolak karena umur Terdakwa dan Saksi berbeda jauh.

3. Bahwa selanjutnya Terdakwa terus merayu dan berjanji akan menikahi Saksi apabila terjadi sesuatu pada Saksi sehingga Saksi hanya diam, kemudian Terdakwa mencium bibir dan meremas-remas dan melumat payudara Saksi, selanjutnya setelah sama-sama terangsang Terdakwa membuka pakaian Terdakwa dan Saksi sehingga Terdakwa dan Saksi sama-sama telanjang, kemudian Terdakwa memasukkan batang kemaluannya kedalam lubang vagina Saksi, selanjutnya Terdakwa menggoyangkan pantatnya naik turun, sekira lima menit kemudian Terdakwa mencapai klimaks dan menumpahkan spermanya di dalam vagina Saksi, sekira pukul 17.00 Wit Saksi berangkat kerja sehingga Terdakwa pulang, selanjutnya setiap ada kesempatan Terdakwa dan Saksi selalu melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

4. Bahwa sekira bulan Agustus 2005 Saksi mengalami terlambat bulan, kemudian Saksi membeli Tespeck (alat test kehamilan) hasilnya Saksi positif hamil, selanjutnya Saksi memberitahukan Terdakwa namun karena Terdakwa sedang mengikuti seleksi Secaba PK sehingga Terdakwa menyuruh Saksi untuk menggugurkan kandunganya, kemudian Terdakwa mencarikan obat untuk menggurkan kandung Saksi namun kandungan Saksi tidak gugur sehingga Saksi menuntut Terdakwa untuk menikahi Saksi.

5. Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 Saksi dan Terdakwa melaksanakan nikah siri secara agama Islam di rumah Sdri tutik (Saksi II) di Jln. Kelapa 2 SP 2 Timika tepatnya dibelakang PT. Hasrat Abadi, yang menikahkan Sdr Untung (Saksi VII), sebagai saksi Sdri Saksi-III (Saksi IV), Sdr Saksi-II (Saksi III) dan kedua belah pihak keluarga Saksi dan Terdakwa.

6. Bahwa pada bulan Agustus 2005 Terdakwa melaksanakan pendidikan Secata PK di Jayapura selama 6 (enam) bulan dan setelah lulus Terdakwa melaksanakan cuti ke Timika selama 2(dua) minggu dan selama di Timika Terdakwa dan Saksi selalu melakukan hubungan badan di rumah kos Sdri Erniati Kombong (Saksi V) Jln. Kelapa 2 Timika tepatnya dibelakang PT. Hasrat Abadi, setelah masa cuti selesai Terdakwa kembali ke Rindam XVII/Cenderawasih, kemudian melanjutkan pendidikan Jurta setelah lulus Terdakwa di tempatkan di Yonif 756/WMS,

(6)

sehingga pada tanggal 10 Maret 2010 Saksi berangkat ke Jayapura dengan maksud menemui Terdakwa dan mengurus nikah, namun Terdakwa melarang Saksi untuk datang ke kantor Terdakwa dengan alasan jika Saksi datang urusannya akan tambah rumit.

8. Bahwa selama di Jayapura Terdakwa dan Saksi pernah melakukan hubungan badan layak suami istri sebanyak 2 (dua) kali di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, kemudian Saksi Dan Terdakwa melakukan hubungan badan yang terakhir sekira bulan Juli 2011, selanjutnya karena Terdakwa tidak bisa memenuhi janjinya untuk menikahi Saksi I, sehingga Terdakwa dilaporkan oleh Saksi ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Atas keterangan Saksi I tersebut yang dibacakan dari BAP POM oleh Oditur Militer, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - II : Nama lengkap : SAKSI-II, Pekerjaan : Karyawan Hotel Komoro Tame, Tempat tanggal lahir : Ambon, 13 November 1952, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama: Kristen Protestan, Alamat tempat tinggal : Timika.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2005 di Restoran Jimbaran Hotel Komoro Tame Timika, sedangkan Saksi I kenal sejak tahun 2001 di Restoran Jimbaran Hotel Komoro, dalam hubungan sebatas teman namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tahun 2005 Saksi mengetahui Terdakwa dan Saksi I pacaran, kemudian Terdakwa dan Saksi I sering jalan sama-sama dan tinggal di Mess Hotel yang berada bersebelahan dengan kamar Saksi I, pada tanggal 29 Oktober 2005 sekira pukul 18.00 Wit Saksi pulang ke Mess setelah bekerja, selanjutnya Saksi III (Istri Saksi) mengajak Saksi untuk menghadiri acara pernikahan Terdakwa dan Saksi I di rumah Endang Pujihastuti Jln. Kelapa Dua Timika yang menjadi penghulu adalah Ustadz Untung dengan maharnya seperangkat alat shalat dan cicin emas dan dihadiri Saksi Erniati Kombong dan Sdr Eko, setelah menikah Terdakwa dan Saksi I berhenti kerja di Hotel Komoro Tame Timika dan tidak tinggal di mess Hotel Komoro Tame Timika.

3. Bahwa pada tanggal 1 November 2005 Terdakwa dan Saksi I menemui Saksi untuk pamitan karena Terdakwa mau berangkat ke Jayapura untuk mengikuti pendidikan Tentara, selanjutnya pada tanggal 15 Mei 2006 Saksi I melahirkan seorang anak laki-laki.

Atas keterangan Saksi II tersebut yang dibacakan dari BAP POM oleh Oditur Militer, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

(7)

: Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan, Alamat tempat tinggal : Timika

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2005 di Restoran Jimbaran Hotel Komoro Tame Timika, sedangkan Saksi I kenal sejak tahun 2001 di Restoran Jimbaran Hotel Komoro, dalam hubungan sebatas teman namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tahun 2005 Saksi mengetahui Terdakwa dan Saksi I pacaran karena sama-sama kerja di Restoran Jimbaran Hotel Komoro Tame Timika, kemudian Terdakwa dan Saksi I tinggal satu rumah di Mess Hotel Komoro Tame Timika Jl. Cenderawasih Timika, sekira awal Oktober 2005 Saksi I datang kerumah Saksi memberitahukan bahwa Saksi I hamil, kemudian Saksi I mencoba menggugurkan karena Terdakwa sedang mengikuti tes masuk tentara sehingga Terdakwa menyuruh Saksi I menggugurkan kandungannya dengan cara meminum pil namun tidak berhasil, selanjutnya Saksi melarang Saksi I dengan mengatakan “Anak yang kamu kandung itu kan ada bapaknya, kenapa harus digugurkan, biarkan saja dia hidup!”.

3. Bahwa selanjutnya Saksi memanggil Terdakwa agar mempertanggung jawabkan perbuatannya, kemudian Saksi mengakui dan beberapa hari kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi bersama Padenya dan Sdri Tutik, hasil pembicaraan disepakati Terdakwa bersedia menikahi Saksi I dengan syarat Saksi I harus masuk Islam, selanjutnya pada tanggal 29 Oktober 2005 sekira pukul 19.00 Wit Terdakwa dan Saksi I nikah siri di rumah Saksi II Jln. Kelapa Dua Timika sebagai penghulu adalah Ustadz Untung dengan maharnya seperangkat alat shalat dan cicin emas, kemudian, setelah menikah Terdakwa dan Saksi I berhenti kerja di Hotel Komoro Tame Timika dan tidak tinggal di mess Hotel Komoro Tame Timika.

4. Bahwa sekira bulan Juli 2006 Saksi I menelepon Saksi, memberitahukan Terdakwa tidak mau mengurus nikah dinas dan meminta tolong kepada Saksi apabila bertemu Terdakwa agar menunjukkan Foto anaknya, sekira bulan Agustus 2006 Saksi menengok anak Saksi di Jayapura dan bertemu dengan Terdakwa, kemudian Saksi menanyakan kelanjutan hubungan Terdakwa dan Saksi I sekaligus menunjukkan Foto anak Saksi I, selanjutnya Terdakwa hanya diam, kemudian Saksi mengatakan “Kalau kamu tidak segera menyelesaikan masalah dengan Sdri Deli, kamu bisa diproses dan dipecat” namun tidak ditanggapi oleh Terdakwa.

Atas keterangan Saksi III tersebut yang dibacakan dari BAP POM oleh Oditur Militer, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

(8)

12 Maret 1982, Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan: Indonesia, Agama : Islam, Alamat Tempat Tinggal : Sentani.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Nopember 2010 di rumah Saksi,. Sedangkan Saksi kenal Saksi I sekira bulan Agustus 2010 di Ifar Gunung Sentani dalam hubungan keluarga saudara sepupu Saksi.

2. Bahwa sekira bulan Agustus 2010 Saksi I datang menemui Saksi di Ifar Gunung Sentani, kemudian Saksi I meneceritakan bahwa Saksi I sudah mempunyai anak laki-laki dari Terdakwa yang bernama Gerrarrd Firman Hartanto, selanjutnya Terdakwa berjanji akan menikahi secara dinas/Negara tetapi sampai saat ini Terdakwa tidak menepati janjinya, sekira bulan Nopember 2010 Saksi memaggil Terdakwa datang kerumah Saksi sehingga Terdakwa berjanji akan menikahi Saksi I dan pengurusan nikah dinas sedang diproses, namun Kapten Inf Iksan Danki Terdakwa menahan karena masalah umur serta masa dinas.

2. Bahwa pada tanggal 15 Desember 2010 Saksi menanyakan ke Mayonif 756/WMS tentang persyaratan nikah Terdakwa namun tidak ada, kemudian sampai sekarang Terdakwa susah dihubungi dan tidak ada informasi tentang pengurusan nikah dinasnya.

Atas keterangan Saksi IV tersebut yang dibacakan dari BAP POM oleh Oditur Militer, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam sidang Terdakwa menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infantri di Rindam XVII/Cenderawasih selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 756/WMS sampai sekarang dengan pangkat Pratu NRP. 31060473541085.

2. Bahwa sekira bulan Agustus 2005 Terdakwa berkenalan dengan Saksi I di Hotel Komoro di Timika, kemudian Terdakwa berkenalan dengan Saksi I dan menjalin hubungan pacaran dengan Saksi I dan tidak pernah melakukan hubungan badan hanya Terdakwa pernah mencium pipi Saksi I, sekira bulan Oktober 2005 Terdakwa dinyatakan lulus pantokir Secata PK, selanjutnya setelah Saksi I mengetahui Terdakwa lulus test Secata PK, Saksi I mengatakan kepada Terdakwa ”bahwa ia sudah hamil”, kemudian Terdakwa menanyakan ”kapan saya meniduri kamu”, namun Saksi I tidak menjawab tetapi mengancam akan melaporkan Terdakwa ke Kodim agar tidak ikut pendidikan.

(9)

pada tanggal 30 Oktober 2010 Terdakwa berangkat ke Jayapura untuk mengikuti pendidikan Secata PK.

4. Bahwa setelah selesai melaksanakan pendidikan Secata PK Terdakwa dan Saksi I tidak pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri karena saat itu Saksi I sudah hamil besar, kemudian Saksi I hamil karena melakukan hubungan badan dengan pacarnya anggota Polri, selanjutnya Terdakwa hanya sekedar suka dengan Saksi I namun tidak serius untuk menikahi Saksi I .

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

Barang : Nihil.

Surat-Surat :

a. 2 (dua) lembar poto cofy foto nikah Pratu TERDAKWA dan Sdri Deliana Kombong.

b. 1 (satu) lembar poto cofy surat keterangan kelahiran An. Gerrard Firman Hartanto.

c. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Damai antara Pratu

TERDAKWA dan Sdri. Deliana Kombong tanggal 29 Nopember 2011.

Merupakan bukti petunjuk telah di perlihatkan dan di bacakan kepada Terdakwa ternyata bersesuaian dengan bukti-bukti lain sehingga memperkuat pembuktian perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infantri di Rindam XVII/ Cenderawasih selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 756/WMS sampai sekarang dengan pangkat Pratu NRP. 31060473541085.

2. Bahwa benar, pada bulan Pebruari 2005 Sdri Deliana Kombong (Saksi I) berkenalan dengan Pratu TERDAKWA (Terdakwa) yang saat itu sama-sama bekerja Restoran Jimbaran di Hotel Komoro Timika melalui Sdr Azis, kemudian berlanjut menjalin hubungan pacaran dan Terdakwa sering menginap dan tinggal satu rumah dengan Saksi I, pada tanggal 14 April 2005 sekira pukul 12.00 Wit Terdakwa datang ketempat kerja Saksi I yaitu di Mess Karyawam Hotel Komoro Timika, selanjutnya Terdakwa masuk kedalam mess Saksi I dan menonton TV, kemudian Terdakwa merayu Saksi I untuk melakukan hubungan badan namun Saksi menolak karena umur Terdakwa dan Saksi I berbeda jauh.

(10)

payudara Saksi I, selanjutnya setelah sama-sama terangsang Terdakwa membuka pakaian Terdakwa dan Saksi I sehingga Terdakwa dan Saksi I sama-sama telanjang kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri, sekira pukul 17.00 Wit Saksi I berangkat kerja sehingga Terdakwa pulang, selanjutnya setiap ada kesempatan Terdakwa dan Saksi I selalu melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

4. Bahwa benar, sekira bulan Agustus 2005 Saksi I mengalami terlambat bulan, kemudian Saksi I membeli Tespeck (alat test kehamilan) hasilnya Saksi I positif hamil, selanjutnya Saksi I memberitahukan kepada Terdakwa namun karena Terdakwa sedang mengikuti seleksi Secaba PK sehingga Terdakwa menyuruh Saksi I untuk menggugurkan kandunganya, kemudian Terdakwa mencarikan obat untuk menggurkan kandung Saksi I, namun kandungan Saksi I tidak gugur sehingga Saksi I menuntut Terdakwa untuk menikahi Saksi I.

5. Bahwa benar, pada tanggal 29 Oktober 2005 Saksi I dan Terdakwa melaksanakan nikah siri karena takut tidak bisa mengikuti pendidikan Secata PK, sehingga Terdakwa terpaksa mau diajak nikah siri oleh Saksi I secara agama Islam di rumah Sdri tutik (Saksi II) di Jln. Kelapa 2 SP 2 Timika tepatnya dibelakang PT. Hasrat Abadi, yang menikahkan Sdr Untung (Saksi VII), sebagai saksi Sdri Saksi-III (Saksi IV), Sdr Saksi-II (Saksi III) dan kedua belah pihak keluarga Saksi dan Terdakwa.

6. Bahwa benar, pada tanggal 30 Oktober 2005 Terdakwa berangkat ke Jayapura melaksanakan pendidikan Secata PK di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan dan sekira bulan April 2006 setelah lulus Terdakwa melaksanakan cuti ke Timika selama 2(dua) minggu dan selama di Timika Terdakwa dan Saksi I selalu melakukan hubungan badan di rumah kos Sdri Erniati Kombong (Saksi V) Jln. Kelapa 2 Timika tepatnya dibelakang PT. Hasrat Abadi, setelah masa cuti selesai Terdakwa kembali ke Rindam XVII/Cenderawasih, kemudian melanjutkan pendidikan Jurta setelah lulus Terdakwa di tempatkan di Yonif 756/WMS,

7. Bahwa benar, pada tanggal 15 Mei 2006 Saksi I melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Gerrard Firman Hartanto di Pondok bersalin Gelvien Nemangkawi Jl. Padat Karya Timika, selanjutnya Terdakwa berjanji akan segera mengurus Nikah secara resmi, namun sampai sekarang Terdakwa tidak menikahi Saksi I, sehingga pada tanggal 10 Maret 2010 Saksi I berangkat ke Jayapura dengan maksud menemui Terdakwa untuk mengurus nikah, namun Terdakwa melarang Saksi I untuk datang ke kantor Terdakwa dengan alasan jika Saksi I datang urusannya akan tambah rumit.

(11)

9. Bahwa benar, perbuatan Terdakwa dengan Saksi I yang telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sejak bulan 14 April 2005 di tempat-tempat antara lain di Mess Karyawam Hotel Komoro Timika, sekira bulan April 2006 setelah Terdakwa selesai pendidikan Secata PK dirumah kos Sdri Erniati Kombong (Saksi V) Jln. Kelapa 2 Timika, dan terakhir sekira bulan Juli 2011 di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, adalah merupakan perbuatan yang sewaktu-waktu orang lain datang dan melihat apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi I, atau dapat di kategorikan sebagai melanggar kesusilaan, sehingga orang yang melihat tersebut dapat timbul rasa malu, risih ataupun jijik karena bertentangan dengan norma susila yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur-unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dengan melihat baik sisi objektif dan subjektif dari perbuatan Terdakwa yang akan diuraikan lebih lanjut dalam putusan ini.

Menimbang : Atas Tuntutan Oditur Militer tersebut, Terdakwa tidak mengajukan Pledoi (pembelaannya), namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman secara lisan, oleh karenanya Majelis Hakim tidak akan menanggapinya lebih lanjut, namun akan menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “ Barang siapa ”

Unsur kedua : “ Dengan sengaja dan terbuka“ Unsur ketiga : “ Melanggar kesusilaan ”

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “ Barang siapa ”

(12)

Menurut UU adalah setiap orang yang tunduk kepada perundang-undangan RI (dalam hal ini pasal 2-5,7 dan 8 KUHP) termasuk juga diri Terdakwa sebagai anggota TNI.

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan, kemudian setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa merupakan warga negara Indonesia dengan sendirinya Terdakwa tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia sehingga Terdakwa sebagai subyek hukum Indonesia serta Terdakwa sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab atas perbuatannya di depan hukum.

2. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infantri di Rindam XVII/ Cenderawasih selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 756/WMS sampai sekarang dengan pangkat Pratu NRP. 31060473541085.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama yaitu “ Barang siapa ” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “ Dengan sengaja dan terbuka“

Bahwa yang dimaksud “ Dengan sengaja “ adalah menghendaki atau menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya,artinya seseorang yang melakukan tindakan dengan sengaja maka ia harus menghendaki dan menginsafi tindakan tersebut beserta akibat yang ditimbulkan.

Bahwa yang dimaksud dengan “ Terbuka “ adalah melakukan perbuatan ditempat umum atau di suatu tempat yang dapat didatangi orang, misalnya : pinggir jalan, lorong, gang, pasar dan lain-lain maupun tempat yang bukan tempat umum.

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan, kemudian setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

(13)

2. Bahwa benar, selama di Jayapura Terdakwa dan Saksi I melakukan hubungan badan layak suami istri sebanyak 2 (dua) kali di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, kemudian Saksi I dan Terdakwa melakukan hubungan badan yang terakhir sekira bulan Juli 2011, selanjutnya karena Terdakwa tidak bisa memenuhi janjinya untuk menikahi Saksi I, sehingga Saksi I melaporkan Terdakwa ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

3. Bahwa benar, perbuatan Terdakwa dengan Saksi I yang telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sejak bulan 14 April 2005 di tempat-tempat antara lain di Mess Karyawam Hotel Komoro Timika, sekira bulan April 2006 setelah Terdakwa selesai pendidikan Secata PK dirumah kos Sdri Erniati Kombong (Saksi V) Jln. Kelapa 2 Timika, dan terakhir sekira bulan Juli 2011 di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, adalah merupakan perbuatan yang sewaktu-waktu orang lain datang dan melihat apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi I, atau dapat di kategorikan sebagai melanggar kesusilaan, sehingga orang yang melihat tersebut dapat timbul rasa malu, risih ataupun jijik karena bertentangan dengan norma susila yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu “ Dengan sengaja dan terbuka ” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “ Melanggar kesusilaan ”

Bahwa yang dimaksud dengan “ Melanggar kesusilaan “ adalah perbuatan yang melanggar kesopanan di bidang kesusilaan yang berhubungan dengan kekelaminan dan atau bagian tertentu lainnya yang pada umumnya dapat menimbulkan perasaan jijik, perasaan malu, atau dapat menimbulkan rangsangan nafsu birahi orang lain.

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan, kemudian setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, selama di Jayapura Terdakwa dan Saksi I melakukan hubungan badan layak suami istri sebanyak 2 (dua) kali di rumah Sdr Samuel Dudung Jln. Belut belakang Expo Waena Jayapura, kemudian Saksi I dan Terdakwa melakukan hubungan badan yang terakhir sekira bulan Juli 2011, selanjutnya karena Terdakwa tidak bisa memenuhi janjinya untuk menikahi Saksi I, sehingga Saksi I melaporkan Terdakwa ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

(14)

yang sewaktu-waktu orang lain (Samuel Dudung ataupun keluarganya) datang dan melihat apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi I, atau dapat di kategorikan sebagai melanggar kesusilaan, sehingga orang yang melihat tersebut dapat timbul rasa malu, risih ataupun jijik karena bertentangan dengan norma susila yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga yaitu “ Melanggar Kesusilaan ” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat bahwa Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diterangkan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat bahwa cukup bukti yang sah dan cukup menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“

Sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 281 Ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa dipersidangan tidak ada alasan pemaaf maupun alasan pembenar terhadap perbuatan yang dilakukan Terdakwa, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa sebagai subjek hukum mampu bertanggung jawab, oleh karenanya harus dihukum.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi, warga negara dan prajurit yang baik sesuai falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa tidak bisa menahan nafsu birahinya sehingga Terdakwa tidak lagi memandang tempat dan kondisi lingkungan tempat Terdakwa melakukan perbuatan asusila tersebut, dan menganggap wanita hanya sebagai alat pemuas nafsu dengan tidak mengindahkan norma yang berlaku, bahwa sifat perbuatan Terdakwa ini telah merendahkan kehormatan wanita.

(15)

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik keluarga korban dan citra TNI di mata masyarakat.

4. Bahwa agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi dan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan agar tidak ditiru oleh prajurit lainnya, maka Majelis Hakim akan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang demikian.

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Bahwa Terdakwa berterus terang hingga memperlancar jalannya persidangan.

2. Bahwa Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

3. Bahwa Terdakwa telah berdamai dengan Saksi I dengan memberikan ganti rugi dan santunan kepada anak yang dilahirkan Saksi I sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah).

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga ke-5, Sumpah Prajurit butir ke-2 dan delapan wajib TNI. 2. Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI dimata

masyarakat.

3. Perbuatan Terdakwa dapat mencermarkan nama baik TNI-AD khususnya Satuan Terdakwa dan mencemarkan nama baik keluarga korban.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam putusan ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Barang-barang : Nihil.

Surat-Surat :

a. 2 (dua) lembar poto cofy foto nikah Pratu TERDAKWA dan Sdri Deliana Kombong.

b. 1 (satu) lembar poto cofy surat keterangan kelahiran An. Gerrard Firman Hartanto.

c. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Damai antara Pratu TERDAKWA dan Sdri. Deliana Kombong tanggal 29 Nopember 2011.

(16)

Mengingat : Pasal 281 ke-1 KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : TERDAKWA , Pratu /

31060473541085 Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana :

“ Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan ”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-Surat :

a. 2 (dua) lembar poto cofy foto nikah Pratu TERDAKWA dan Sdri. Deliana Kombong.

b. 1 (satu) lembar poto cofy surat keterangan kelahiran An. Gerrard Firman Hartanto.

c. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Damai antara Pratu TERDAKWA dan Sdri. Deliana Kombong tanggal 29 Nopember 2011.

Tetap di lekatkan dalam berkas perkara.

(17)

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 02 Mei 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO. SH Letnan Kolonel Chk NRP. 1910000581260, sebagai Hakim Ketua serta BAMBANG INDRAWAN, SH Letnan Kolonel Chk. NRP. 548944 dan SARIFFUDDIN TARIGAN, SH. Mayor Sus. NRP. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer JEM CH. MANIBUY, SH Kapten Chk. NRP. 11020013830776, Panitera MUHAMMAD SALEH, SH., Kapten Chk. NRP.11010001540671 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA Ttd/Cap

ADIL KARO KARO, SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH SARIFFUDDIN TARIGAN, SH., MH LETKOL CHK. NRP. 548944 MAYOR SUS NRP. 524430

PANITERA Ttd

MUHAMMAD SALEH. SH, KAPTEN CHK. NRP. 11010001540671

UNTUK SALINAN YANG SAH PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular

Pada Daftar Topik Kategori, pilih topik diskusi dengan cara mengklik link nama topik yang terdapat pada kolom Topik Diskusi sehingga akan tampil halaman Daftar Thread

untuk kredit bermasalah lebih besar dibandingkan dengan peningkatan pendapatan.. yang akan diterima oleh

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa LAR dan PDN secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa

pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public periode triwulan I 2010 sampai.. triwulan II tahun 2015 yang menjadi sampel

PPAP mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan dan memberi kontribusi sebesar 14,67 persen terhadap perubahan Efisiensi Biaya pada Bank- Bank Pembangunan Daerah di