• Tidak ada hasil yang ditemukan

Emosi dan Suasana Hati 2016 update

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Emosi dan Suasana Hati 2016 update"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

EMOSI DAN

SUASANA

HATI

A H M A D S A H U R I ( N P M 1 6 0 6 9 4 7 1 8 1 )

(2)

SETELAH PEMBELAJARAN

DIHARAPKAN

Mampu Mengenal perbedaann Emosi dan Suasana hati.

Mampu Mengenal Dasar dari emosi.

Mampu Mengenal Fungsi dari emosi

Mampu Mengenal Sumber Emosi dan Suasana Hati.

Mampu mengaplikasikan Prilaku Organisasi dalam

(3)

KASUS

Seorang manajer keperawatan dikenal baik oleh bawahannya, memiliki sifat sabra ramah dan dekat dengan bawahan.

Suatu ketika manajer tersebut diberikan tugas tambahan diluar tugas pokok yaitu sebagai ketua akreditasi RS dengan segala tekanan kerja baik dari atasan maupun bawahan.

Ketika kondisi beban kerja manajer sekaligus pemimpin berada dalam kondisi berlebihan, manajer tersebut menjadi lebih sensitif dalam menanggapi masalah bawahannya, sehingga hubungan atasan dan bawahan yang dulunya harmonis menjadi renggang. Peristiwanya sebagai contoh:

1.Ketika bawahan meminta izin berkonsultasi mengenai kesulitan yang dialami, oleh manajer dijawab “Lain kali saja, saya sibuk”.

2.Ketika ada perbedaan pendapat antara atasan dengan bawahan, manajer tersebut menjadi gampang marah misalnya membanting daun pintu.

(4)

LATAR BELAKANG

Emosi seseorang sungguh berpengaruh di tempat

kerja.

Mitos rasionalitas (ansietas dari rasionalitas).

Emosi Negatif yang kuat terutama marah dapat

(5)

APA ITU EMOSI DAN SUASAN

HATI

Robbins (2015), terdapat tiga hal yang sangat erat maknanya:

Afeksi adalah istilah umum yang mencakup macam

perasaan yang dialami seseorang, meliputi emosi maupun suasana hati.

Emosi adalah perasaan intens yang diarahkan pada

seseorang atau sesuatu

Suasana hati adalah perasaan yang kurang intens

(6)

Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat dating dan

pergi dibandingkan suasana hati.

– Contohnya jika seseorang kasar kepada Anda, Anda

akan merasa marah. Emosi intens ini mungkin datang dan pergi dengan cepat (hitungan menit atau detik).

Ketika Anda dalam suasana hati yang buruk, Anda dapat merasa sedih selama beberapa jam.

– Sebaliknya, suasana hati biasanya tidak diarahkan pada

orang atau peristiwa.

– Emosi dapat berubah menjadi suasana hati saat Anda

(7)

AFEKSI, EMOSI DAN SUASANA HATI

AFEKSI

Didefinisikan sebagai beragam perasaan yang dialami seseorang. Afeksi dapat dialami dalam bentuk emosi dan suasana hati.

SUASANA HATI

1. Penyebabnya seringkali umum dan tidak jelas

2. Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari)

3. Lebih umum (dua dimensi utama afeksi positif dan afeksi negatif yang terdiri dari berbagai emosi spesifik

4. Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi yang jelas

5. Bersifat Kognitif

EMOSI

1. Disebabkan oleh kejadian spesifik. 2. Sangat cepat durasi nya(detik atau

menit).

3. Spesifik dan banyak (Kemarahan, rasa takut, kesedihan, kebahagiaan, rasa jijik, rasa terkejut)

4. Biasanya disertai ekspresi wajah yang jelas

(8)

EMOSI DASAR

• Emosi meliputi rasa marah, tidak suka, antusias, iri, takut, frustasi, tidak

setuju, malu, jijik, bahagia, benci, berharap, cemburu, gembira, cinta, bangga, terkejut dan sedih.

• Sejumlah penelitian psikolog mencoba mengindentifikasi emosi dasar dengan mempelajari ekspresi wajah. Tetapi dalam pendekatan ini beberapa emosi

terlalu komplek untuk secara mudah diekspresikan melalui wajah.

(9)

SUASANA HATI DASAR: AFEKSI POSITIF

DAN NEGATIF

Afek positif sebagai suatu demensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi positif seperti bersemangat, kewaspadaan dan sangat gembira pada ujung tertinggi serta kebosanan, depresi dan kelesuan pada ujung terendah.

Afek Negatif adalah dimensi suasana hati yang terdiri atas kegugupan, stres dan kecemasan pada ujung tertinggi dan kepuasan, ketenangan dan kedamaian pada ujung terendah.

(10)

STRUKTUR SUASANA HATI

Afek Positif Tinggi

Afek Negatif Rendah Afek Negatif Tinggi

Afek Positif Rendah

(11)

Emosi negatif

mungkin menjadi suasana hati

negatif. Seseorang berpikiran bahwa mengingat

peristiwa tentang emosi negatif lima kali lebih kuat dari pada mengingat peristiwa yang positif

Sehingga seseorang akan lebih mudah

Positivity Offset

(kompensasi

positifitas): Pada masukan nol (saat tidak ada hal yang terjadi)

kebanyakan individu

mengalami

(12)

FUNGSI EMOSI

Apakah emosi membuat kita tidak rasional?

Emosi kita memberikan informasi penting mengenai

bagaimana kita memahami dunia sekitar kita.

Kunci dari keputusan yang baik adalah dengan

mempergunakan pikiran dan perasaan.

Apakah emosi membuat kita bersikap etis?

Orang yang berprilaku etis setidaknya membuat

keputusan berdasarkan emosi dan perasaan mereka.

(13)

SUMBER EMOSI DAN SUASANA

HATI

Kepribadian

Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari

Cuaca dan stres Aktivitas Sosial Tidur dan Olah raga

(14)

EMOSI PEKERJA

Sebuah situasi dimana seorang pekerja

menampilkan emosi yang diinginkan organisasi selama transaksi-transaksi interpersonal di

tempat kerja.

Konsep emosi pekerja muncul dari studi atas pekerjaan jasa

Disonansi emosi adalah inkonsistensi antara emosi yang dirasakan orang dan emosi yang mereka tampilkan.

(15)

KETIDAKSESUAIAN

EMOSIONAL

Merupakan Inkonsistensi antara emosi yang

dirasakan dan emosi yang ditampilkan

Felt emotion adalah emosi aktual individu. Sedangkan

displayed emotion adalah emosi yang dituntut oleh organisasi untuk ditunjukkan oleh pekerja dan

dianggap pantas untuk pekerjaan itu.

Kita diharapkan menampilkan emosi-emosi

(16)

EMOSI YANG

DITAMPILKAN...

Surface Acting (berpura-pura dipermukaan) adalah

menyembunyikan perasaan terdalam seseorang dan

menyembunyikan ekspresi emosional sebagai respon terhadap aturan penampilan.

Ex: Seorang pekerja tersenyum kepada

pelanggan

walaupun pada saat itu ia tak ingin

(17)

Deep Acting (Berpura-pura secara mendalam)

mencoba untuk memodifikasi perasaan di dalam diri yang sebenarnya berdasarkan aturan-aturan.

Deep Acting (Berpura-pura secara mendalam)

mencoba untuk memodifikasi perasaan di dalam diri yang sebenarnya berdasarkan aturan-aturan.

Ex: Seorang penyedia pelayanan kesehatan

yang berusaha secara tulus merasakan empati terhadap pasiennya.

Ex: Seorang penyedia pelayanan kesehatan

(18)

AFFECTIVE EVENT THEORY

(TEORI

PERISTIWA AFEKTIF)

Sebuah model yang menyatakan bahwa peristiwa tempat kerja menyebabkan reakri emosional pada bagian pekerja, yang kemudian mempengaruhi sikap dan perilaku tempat kerja.

AET menunjukan bahwa pekerja bereaksi secara emosional pada hal-hal yang terjadi di tempat kerja, dan reaksi ini mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja mereka

AET menawarkan dua pesan penting:

– Emosi menyediakan wawasan yang berharga, bagaimana perselisihan/ percekcokan dan acara menggembirakan akan mempengaruhi prestasi dan kepuasan karyawan.

(19)

LINGKUNGAN KERJA

Karekteristik pekerjaan

Tuntutan pekerjaan

Syarat untuk kerja emosional

PERISTIWA-PERISTIWA KERJA

Perccekcokan harian

Kegembiraan Harian

KECENDERUNGAN PRIBADI

(20)

KECERDASAN EMOSIONAL

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mendeteksi dan mengelola petunjuk dan informasi emosional. • Dalam kecerdasan emosional seseorang harus:

– Memahami emosional dalam dirinya sendiri dan orang lain

– Memahami tentang makna emosional tersebut

– Mengatur emosional seseorang dalam model alur

Beberapa penelitian menyatakan bahwa EI memainkan peran penting dalam kinerja pekerjaan.

Studi lain mengatakan keberhasilan dan kegagalan dievaluasi dari 6 kualitas : Komunikasi, organisasi, kemampuan berpolitik,

pandangan kedepan, pengetahuannya dan KECERDASAN EMOSIONAL (EI)

(21)

KASUS MENDUKUNG EI

Kecerdasan Emosional mempunyai pendukung dan

penentang. Argumen-argumen yang mendukung dan menentang keberadaan EI dalam PO

Daya tarik Intuitif : Intuisi menyatakan orang yang

(22)

APLIKASI PERILAKU

ORGANISASI TERHADAP

EMOSI DAN SUSANA HATI

Dalam bagian ini kita menilai bagaimana sebuah

pemahaman atas emosi dan suasana hati dapat

meningkatkan kemampuan kita untuk menjelaskan dan

meramalkan proses seleksi dalam organisasi, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik

(23)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Para penelitian PO semakin menemukan bahwa emosi dan suasana hati

mempunyia peran penting dalam mengambil

keputusan

Seseorang yang memiliki suasana hati bagus dan

pengalaman emosional yang positif lebih dari pada yang lain dalam melakukan aturan praktis dalam mengambil keputusan yang cepat. Emosional yang positif juga menambah

kemampuan dalam memecahkan masalah, orang yang positif

(24)

KREATIVITAS

Seseorang yang berada dalam suasa hati yang

baik lebih kreatif

dibandingkan orang-orang yang berada dalam

suasana hati yang buruk.

Mereka

menghasilkan lebih banyak ide dan

banyak

pilihan dari ide-ide

mereka yang asli.

Seseorang

yang memiliki susana hati

atau

emosional yang positif, lebih fleksibel dan terbuka

dalam berpikir, hal ini yang

menjelaskan mengapa

(25)

MOTIVASI

Beberapa studi menyoroti bahwa suasana hati dan emosi sangat penting dalam motivasi

Suasana hati yang positif mempunyai harapan yang tinggi dalam menyelesaikan masalah

Seseorang yang diberi umpan balik atas penampilannya berpengaruh kepada suasana hati yang kemudian

(26)

KEPEMIMPINAN

Seorang pemimpin yang efektif mengandalkan

daya tarik emosi untuk membantu menyampaikan pesan mereka.

Ekspresi emosi dalam berpidato bisa menjadi

elemen penting dalam membuat orang menerima atau menolak pesan yang disampaikan.

Para eksekutif perusahaan mengetahui pentingnya kandungan emosional jika menginginkan para

(27)

NEGOSIASI

Negosiasi adalah sebuah proses emosional, namun sering dikatakan sebuah skill dalam negosiasi.

Beberapa penelitian seorang negosiator yang berpura-pura marah memiliki keutungan atas lawan mereka

(28)

PELAYANAN PELANGGAN

Keadaan emosi seorang pekerja dapat

mempengaruhi pelayanan pelanggan. Yang berpengaruh kepada bisnis dan tingkat

pelayanan

Keadaan emosi seorang pekerja dapat

mempengaruhi pelayanan pelanggan. Yang berpengaruh kepada bisnis dan tingkat

pelayanan

Emosional seorang pekerja dapat di tularkan atau dipindahkan ke pelanggan... Emosional

tersebut di namakan (emotional contagion)

(29)

Hasil dari penelitian yang

mengatakan seseorang yang

mempunyai hari baik di tempat

kerja cenderungb berada dalam

suasana hati yang baik di rumah

pada malam harinya.

Tetapi jika seseorang yang

memiliki hari kurang baik di

tempat kerjannya akan

mendapatkan masalah

relaksasi/istirahat setelah selesai

berkerja

Sika

p

Kerj

a

(30)

Seseorang yang memiliki banyak waktu

dalam suatu organisasi, memungkinkan

seseorang tersebut memiliki banyak jalan

melanggar sesuatu yang dianggap normal

dan mengancam suatu organisasi.

Sebuah contoh, iri adalah emosi yang terjadi jika anda marah kepada seseorang untuk

memiliki sesuatu yang anda tidak punyai tetapi anda sangat menginginkannya

(31)

Suasana hati yang

tidak

baik berkontribusi

dalam kecelakaan

kerja.

Individu dengan

suasana hati yang

negatif cenderung

lebih cemas, yang

mana dapat

membuat mereka

kurang mampu

secara efektif

mengatasi hal yang

berbahaya.

Keselamata

n dan

kecelakaan

kerja

(32)

PEMBAHASAN

Sifat pemimpin, keterampilan dan gaya kepemimpinan

adalah sumber dari kepemimpinan yang efektif. Situasi memengaruhi hubungan antara gaya kepemimpinan dan keefektifan kepemimpinan. (Thanh, 2015).

Penelitian Daniel Goleman tahun 2000 menyimpulkan

bahwa pencapaian kinerja suatu organisasi ditentukan hanya 20 % dari IQ sedangkan 80 % ditentukan oleh kecerdasan emosi. (Goleman, 2002)

Frederick Perls dalam bukunya Psycho-analisa yang

mengembangkan pendekatan “gestalf” berpendapat bahwa kematangan emosi terletak pada bagaimana

seseorang membuka “ego boundary” yakni “pagar

(33)

• Lussier and Achua (2005) mengemukakan bahwa pemimpin yang stabil ditunjukkan dengan self-aware secara emosional, kemampuan mengendalikan ekspresi emosi, kenyamanan, dan positif. Seluruh atribut tersebut akan menjadikan seorang

pemimpin mampu untuk menyadari kelemahan dan

kelebihannya. Pemimpin yang stabil secara emosi akan

menggunakan anger atau kemarahannya serta kekecewaannya dengan baik dan bijaksana. Pemimpin juga akan

memanfaatkan bagaimana mengekspresikan emosinya secara tepat.

Goleman (2007) mengungkap bahwa emosi pemimpin itu

menular ke seluruh organisasi. Bila seorang pemimpin

memancarkan energi dan antusiasme, kinerja organisasi atau perusahaan akan meningkat, jika seorang pemimpin

(34)

Berdasarkan tinjauan kasus dan teori yang dikemukakan, manajer tersebut berada dibawah tekanan pekerjaan yang membuatnya

berperilaku “emosi negatif”. Emosi negatif yang kuat, terutama marah dapat mengganggu kemampuan karyawan untuk bekerja secara efektif, sehingga akan mempengaruhi terhadap hasil kerja yang kurang optimal.

Emosi negatif cenderung diartikan dengan suasana hati negatif pada saat kehilangan fokus pada objek konstektual (dalam hal ini jika Manajer Keperawatan cenderung marah-marah akibat beban kerja yang meningkat namun kebingungan menyelesaikan masalah yang datang bersamaan).

Karyawan akan bereaksi secara emosional dengan apa yang terjadi pada mereka ditempat kerja. Reaksi ini akan mempengaruhi

terhadap prestasi dan kepuasan kerja mereka.

Bekerja pada situasi yang tidak nyaman akibat manajer yang

(35)

SOLUSI MASALAH

Seorang manajer keperawatan harus memiliki pemahaman dan aplikasi tentang emosi dan suasana hati, sehingga akan memberikan pengaruh terhadap :

1. Pengambilan keputusan

2. Memberikan ide kreatif

3. Motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan masalah

4. Daya tarik emosi sehingga membanrtu menyampaikan pesan kepada bawahan. (Misal , ekspresi emosi saat berpidato untuk menarik hati ).

5. Negosiasi tanpa berpura-pura marah.

6. Keadaan emosi berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan.

7. Sikap kerja yang baik

8. Menghindari budaya menyimpang ditempat kerja, dan

(36)

LANJUTAN...

Manajer keperawatan harus mampu menunjukkan

emosi dan suasana hati yang baik meskipun sedang dalam situasi tekanan pekerjaan.

Seorang manajer harus memiliki kecerdasan

emosional (EI) untuk memahami emosional dalam dirinya, memahami makna emosional tersebut dan mampu mengatur emosional seseorang.

Jika seorang manajer telah memahami konsep emosi

dan suasana hati yang baik, maka manajer tersebut tidak akan melakukan hal yang akan merusak

(37)

SIX KEYS TO INCREASING YOUR EMOTIONAL

INTELLIGENCE (PRESTON NI, 2014)

1. Kemampuan untuk mengurangi emosi negatif

2. Kemampuan untuk tetap tenang dan mengelola stres

3. Kemampuan untuk menjadi asertif dan ekspresikan emosi yang sulit ketika perlu

4. Kemampuan untuk tetap proaktif, tidak reaktif dalam menghadapi orang yang sulit

5. Kemampuan untuk kembali melompat dari kesulitan

(38)

KESIMPULAN

Pimpinan dan manajer suatu organisasi jika mengharapkan

pencapaian kinerja maksimal di organisasinya, upaya yang paling tepat adalah bagaimana membina diri dan membina SDM/orang-orang yang dipimpinnya untuk memiliki

kecerdasan emosi yang baik.

Kecerdasan emosi yang baik adalah suatu keadaan yang

 mampu memahami diri dan orang lain secara benar,

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Corey, G. (2003). Teori praktek konseling dan psikoterapi (E. Koeswara, Penerjemah). Bandung: Revika Aditama.

Goleman, D. (2005). Working with emotional intelligence (Alex Tri Kantjono Widodo, Penerjemah). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D., Boyatzis, R., and McKee., A. (2007). Primal leadership: kepemimpinan berdasarkan kecerdasan emosi (Suri Purwoko, Penerjemah). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lussier, R.N., Achua, C.F. (2013). Leadership: Theory, application, and skill development. (5th ed.). USA: Cengage Learning

Ni, P., (2014, October 5). How to increase your emotional intelligence: 6 essentials. Faculty of the

communication studies department at foothill college in silicon valley, California. September 11, 2016.

https://www.psychologytoday.com/blog/communication-success/201410/how-increase-your-emotiona l-intelligence-6-essentials

Robbins, S., & Judge, T. (2013). Organizational behavior (15th ed.). Boston: Pearson.

Thanh, D. V., and Anh, N. V. (2015). Factors affecting effective leadership: An empirical study in vietnam logistics enterprises. Proceedings of the second asia-pacific conference on global business,

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan yang diperoleh mengenai pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan kompensasi dapat disimpulkan berpengaruh secara

Suhodo Tjahyono, M.T.selaku dosen Pembimbing II Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta atas waktu, pengetahuan, bimbingan dan wawasan

Berdasarkan data pada instrumen supervisi di atas, lakukanlah analisis data hasil supervisi dengan menggunakan LK 9. Saudara dapat melakukan analisis hasil supervisi

Berdasarkan pengertian tentang komunikasi massa yang sudah dikemukakan oleh para ahli komunikasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi

BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Volume 5 Nomor 2, Mei 2020 423 pengguna adalah dalam bentuk nama tempat (bukan koordinat). 2) Berinteraksi dengan basis data yang

Pola pengelompokan nominal logistic biplot pada karakter ketebalan kulit buah dapat mengelompokkan 33 aksesi rambutan dan kapulasan menjadi tiga kelompok, yaitu aksesi

Tujuan perawatan tali pusat adalah untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus pada bayi baru lahir penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus kedalam tubuh

Soedjadi (1991) menemukan bahwa geometri merupakan materi yang tergolong sulit bagi siswa di semua jenjang pendidikan. Hal ini terlihat dari kesulitan siswa saat