• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS JARINGAN ORGANISASI BISNIS (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS JARINGAN ORGANISASI BISNIS (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS JARINGAN ORGANISASI

BISNIS

Definisi dari analisis jaringan bersifat fungsional, artinya digunakan oleh para manajer /

administrator untuk menetapkan hubungan antara organisasi dengan aktor-aktor lain dalam

lingkungan.

Biasanya, aktor-aktor tersebut didefinisikan dalam bentuk organisasi juga, sehingga analisis ini

disebut analisis jaringan antar organisasi.

Berikut ini adalah penjelasan dari gambar diatas adalah;

ORGANISASI

SUPPLIER

KOMPETI TOR ORMAS

PARTNER

PELANGGAN PEMERINTAH

(2)

Analisis jaringan organisasi

1. Supplier

Hubungan antara supplier dan organisasi(bisnis) yaitu menyetor bahan mentah maupun jasa

kepada suatu organisasi bisnis guna memenuhi proses produksi yang dilakukan organisasi

tersebut timbale balik yang di terima supplier ialah pembayaran yang sesuai dan tepat waktu

Contoh : suatu perusahaan karet menyetor bahan baku sol sepatu pada tanggal 1 april untuk

perusahaan sepatu X . selanjutnya pada tanggal 1 mei perusahaan sepatu X membayar bahan

baku sepatu sesuai dengan perjanjian awal

2. Competitor

Competitor atau pesaing adalah suatu organisasi yang sejenis dan memiliki produk dengan organisasi sebelumnya , hubungannya adalah apabila suatu organisasi memiliki pesaing , maka tiap organisasi akan bersaing dengan meningkatkan mutu dan kualitas produk mereka , di sisi lain hadirnya competitor juga membuat persaingan menjadi tidak sehat seperti contoh menambahkan bahan bahan berbahaya ke produk mereka dengan tujuan menngkatkan mutu bahan tersebut

Contoh : perusahaan A memiliki produk mie dengan bahan sayuran hijau , lalu perusahaan B berinovasi untuk menyaingi produk A dengan cara menambah isi dari mie tersebut , tapi mie yang diproduksi B hanya menggunakan bahan tepung dan dicampur dengan pengawet

3. Partner

Partner merupakan organisasi yang memiliki hubungan kerjasama dengan perusahaan , dengan tujuan saling menguntungkan , membantu untuk menghindarkan persaingan satu sama lain , memiliki visi dan misi yang sama

Contoh : perusahaan A bekerja sama dengan perusahaan B di bidang produksi , yaitu apabila perusahaan A tidak dapat memenuhi tender produksi percetakan , maka perusahaan A mmeminta bantuan kepada perusahaan B untuk menyelesaikan tender tersebut dengan pembagian profit yang sesuai kontrak

4. Kelompok kelompok kepentingan atau ormas

Hubungannya dengan organisasi adalah untuk membantu mengawasi jalannya perusahaan atau pun ikut memantau tingkah laku perusahaan didalam menjalankan bisnisnya . timbal balik yang diterima oleh ormas ialah terpenuhinya tuntutan mereka tentang keadilan ataupun

(3)

5. Serikat Pekerja

Hubungannya dengan organisasi ialah sebagai penengah atau penampung aspirasi dan permintaan buruh untuk disampaikan pada pihak perusahaan yang berwenang . timbal balik yang di terima serikat pekerja dari organisasi ialah sebagian aspirasi atau permintaannya dikabulkan oleh organisasi

Contoh : serikat pekerja di perusahaan X menuntut untuk kenaikan upah yang sesuai dengan standart hidup masyarakat umum , pihak perusahaan tidak secara langsung mengabulkan permintaan tersebut , mereka menunggu keputusan pemerinta yang mempunyai wewenang untuk menentukan upah minimal buruh . setelah pemerintah mengeluarkan peraturan tentang UMR , akhirnya perusahaan harus mentaati apa yang sudah diputuskan pemerintah

6. Badan Badan Pemerintah Terkait

Badan Pemerintah tersebut berfungsi sebagai pelindung hokum, pengakuan pendirian perusahaan ataupun sebagai pengatur kebijakan bagi perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan proses produksi dengan aman dan nyaman . Timbal balik yang diterima oleh pemerintah ialah pembayaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Contoh : perusahaan A adalah sebuah perusahaan biro jasa resmi penyalur haji , mereka mengikuti peraturan pemerintah tentang tata cara penyaluran haji , dan perusahaan tersebut secara resmi telah di akui pendiriannya oleh pemerintah , sehingga apabila terdapat suatu masalah maka akan di kenakan sanksi yang di tentukan oleh kementrian agama

7. Pelanggan

Pelanggan salah satu unsure paling penting dari sebuah jaringan organisasi , karena pelanggan ialah suatu individu atau kelompok yang membeli,memakai,mengkonsumsi produk dari sebuah organisasi bisnis. sehingga organisasi tersebut mendapatkan profit yang kemudian digunakan untuk menjalankan roda produksi . timbale balik yang diterima pelanggan ialah kebutuhan sehari harinya terpenuhi dan perasaan puas

Contoh : perusahaan A adalah sebuah perusahaan pembuat minuman ringan , mereka terus

(4)

TEORI LINGKUNGAN UMUM

MASYARAKAT /NEGARA ORGANISASI

Definisi teori lingkungan umum sebuah teori oerganisasi yang menjelaskan tentang suatu lingkup

organisasi yang berada di sekitar masyrakat. Di sini dijelaskan bahwa sebuah organisasi tidak

akan bisa berjalan tanpa adanya faktor dari bagan di atas.

Berikut ini kita jelaskan bagan di atas :

1.

Budaya

: sebuah organisasi harus mematuhi atau mengikuti adat istiadat maupun budaya

yang ada di sekitar organisasi agar tersebut berjalan lancer dan tidak mengganggu

jalannya proses produksi.

Contoh : PT. KINA akan mendirikan sebuah pabrik di kota Jogjakarta , agar dapat

diterima oleh warga jogja , PT.KINA harus mengikuti budaya dan peraturan yang di buat

oleh sultan , dan menghormati keputusan yang di putuskan sultan

2.

Sosial

: sebuah organisasi harus menjalin hubungan baik dengan masyarakat yang ada di

sekitar organisasi tersebut. Sebab tanpa adanya hubungan yang harmonis diantara

SOSI AL

POLI TIK

BUDAY A

HUKUM

ALAM

TEKNOLOGI

(5)

keduanya , maka organisasi tidak bisa menjalankan kegiatan organisasinya dengan aman

dan nyaman

Contoh : perusahaan A berada di daerah Madura . daerah tersebut sangat kesulitan air

dan tanahnya yang tandus oleh karena itu perusahaan A harus memfasilitasi atau

memberikan bantuan dengan cara membangun penampungan air hujan dan penyuluhan

tentang cara penyuburan tanah kepada penduduk sekitar perusahaan A

3.

Politik

: didalam suatu organisasi bisnis , politik berfungsi sebagai pembentuk atau

perencana kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah tentang peraturan dan etika

menjalankan sebuah organisasi bisnis.peraturan tersebut harus lah dipatuhi oleh setiap

organisasi bisnis , agar tidak bertindak sewenang wenang

Contoh : Pemprov Jatim menyusun penyesuaian UMR tahun 2015 , yang disesuaikan

dengan standart hidup di jawa timur. Setelah rampung perusahaan di wajibkan untuk

membayar upah karyawan sesuai dengan yang ditentukan pemprov

4.

Ekonomi

: dibidang ekonomi perusahaan dituntut turut aktif dalam meningkatkan

perekonomian penduduk disekitar perusahaan missal memberikan lapangan kerja bagi

penduduk ataupun memfasilitasi penduduk

Contoh : PT.Kalbe membuka lowongan pekerjaan baru untuk warga disekitar perusahaan

dan mendirikan stand stand dengan harga sewa yang murah agar penduduk sekitar bisa

berjualan makanan

5.

Teknologi

: dijaman yang serba instan saat ini , sebuah perusahaan bisnis dituntut untuk

mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat karena digunakan untuk

kelancaran jalannya proses produksi suatu produk

Contoh : sebuah perusahaan minuman kaleng , mmenggunakan mesin pengemasan dan

pengisian minuman . per 1 jam dapat memproduksi 10.000 kaleng minuman , lebih

efisien dan efektif namun kekurangannya ada pada SDM karena perusahaan otomatis

akan mengurangi pegawainya karena tidak efisien

(6)

Contoh : PT.Serat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture kayu ,

mereka memiliki wilayah hutan produksi yang digunakan untuk mencari bahan baku

kayu jati , mereka menggunakan system tebang pilih , dimana hanya pohon jati yang

tuayang akan ditebang . dan setelah menebang mereka mereboisasi kembali , sehingga

hutan tetap lestari

7.

Hukum

: dalam sebuah organisasi bisnis , hokum berfungsi sebagai pengatur etika dalam

berbisnis juga sebagai pelindung perusahaan di mata hokum. Agar dapat menjalankan

bisnis dengan nyaman , aman dan sesuai dengan etika dan moral yang berlaku

Contoh : YLKI adalah sebuah lembaga hokum yang mengatur tentang perlindungan konsumen ,

setiap perusahaan yang akan membuat suatu produk harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh

YLKI

Model Persaingan Industri Porter

(7)

Kompetitor Kompetitor dalam industry tingkat persaingan

 Subtitusi : merupakan produk pengganti yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk

menandingi kualitas dan mutu produk dari perusahaan lain dengan menciptakan produk yang baru yang sejenis tapi tak sama dengan yang lain. Produk pengganti di pasarkan secara umum , namun kebanyakan yang membeli adalah orang dengan penghasilan menengah ke bawah sebab barang pengganti diciptakan sebuah perusahaan untuk mennganti produk yang harganya tidak terjangkau oleh semua kalangan masyarakat

Contoh : fenomena HP china akhir akhir ini semakin banyak , hal ini dikarenakan harga HP dengan brand ternama semakin mahal dan tidak terjangkau lagi oleh semua kalangan. Oleh karena itu muncullah HP china dengan fitur yang hampir sama dengan HP keluaran brand ternama namun dengan harga yang jauh lebih murah

 Pemasok : merupakan penyuplai bahan baku maupun barang setengah jadi pada perusahaan yang harus dijaga hubungan baiknya karena apabila tidak ada pemasok maka kegiatan produksi yang ada pada sebuah perusahaan tidak akan berjalan sempurna, sementara itu yang diterima pemasok adalah pembayaran yang sesuai dengan perjanjian ataupun kontrak dengan perusahaan

Contoh : PT.X adalah sebuah perusahaan yang membuat kain dan juga menjadi pemasok tunggal pada PT. Z yang domainnya memproduksi pakaian jadi . PT.Z mempunyai perjanjian bayar di awal dengan PT.X saat akan mengambil barang . Suatu saat PT.Z mengalami masalah keuangan yang menyebabkan keterlambatan pembayaran pada PT.X , lalu sesuai dengan perjanjian maka PT.X menghentikan supplay kain ke PT.Z untuk sementara waktu

 Pendatang baru : sebuah perusahaan yang baru mendirikan usahanya dan membuat produk yang berinovasi dengan produk yang lebih baik dari produk perusahaan yang telah lama berdiri . sebab kebanyakan perusahaan baru melakukan riset maupun penelitian terhadap produk perusahaan lain , untuk menemukan inovasi dari produk tersebut. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dalam menciptakan sebuah produk agar tidak tersaingi di lain waktu.

Contoh : CV. Amanah merupakan perusahaan pembuat snack kentang namun proses pembuatan dan pengemasan masih tergolong tradisional , lalu suatu ketika di sekitar tempat usahanya muncul pabrik baru yang juga mengolah kentang menjadi snack dengan teknologi dan pengemasan yang lebih modern , akhirnya konsumen lebih tertarik pada produk pabrik tersebut dan lama kelamaan CV. Amanah tidak lagi mampu bersaing dengan pabrik tersebut

KOMPETITOR DALAM INDUSTRI TINGKAT PERSAINGAN

PEMASOK PEMBELI

(8)

 Pembeli :rata rata pembeli menginginkan barang yang berkualitas dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai gaya hidup , oleh karena itu tiap perusahaan dituntut untuk menarik minat para pembeli agar mengkonsumsi atau memakai produk mereka. Mereka harus kreatif dan sering update tentang apa saja yang digemari konsumen pada saat ini juga memikirkan bagaimana cara untuk memelihara konsumen

Contoh : ita mencari barang barang untuk kebutuhan sehari hari dengan upah ita sebagai buruh , dia harus selektif memilih barang kebutuhannya . mulai dari manfaat dan kegunaannya sampai harga barang tersebut

TEORI KETERGANTUNGAN SUMBER DAYA

ORGANISASI PENGETAHUAN

(9)

Organisasi dapat berjalan dengan baik hanya dengan melakukan 4 ketergantungan antara lain :

1. Input Pengetahuan dan Peralatan

perkembangan pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat , untuk mengimbangi perkembangan tersebut SDM dituntut untuk menyesuaikan diri dengan memperbanyak pengetahuan dan tidak tertinggal dengan kemajuan zaman, oleh sebab itu perlulah diadakan pelatihan pelatihan kerja sebelum menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan

Contohnya : Perusahaan yg menjalankan bisnis mie , dengan adanya input pengetahuan dan peralatan , membuat banyak varian rasa baru agar semakin diminati pelanggan serta untuk membuatnya efektif dan efisien digunakan teknologi yg berkembang saat ini dibantu dengan pegawai pegawai yang sudah terlatih

2. Input modal (investor).

Input modal atau investor adalah penyedia dana ataupun penanaman modal dalam suatu perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi. Di sisi lain perusahaan mencari investor dengan tujuan memperoleh dana untuk mengembangkan bisnisnya , timbal balik yang diterima oleh investor ialah pembagian keuntungan perusahaan , besarannya tergantung dari seberapa besar modal yang di investasikan

Contoh : pak amin menggunakan modal pribadi untuk perusahaan yang didirikannya , beliau juga mecari tambahan modal pada para investor agar usahanya semakin berkembang dan produk yg diolah semakin banyak dan maksimal dalam segala pengerjaannya.

3. Input Bahan mentah ( Supplier ).

Supplier merupakan suatu perusahaan maupun suatu individu yang menyuplai bahan baku yang di butuhkan oleh sebuah perusahaan demi kelancaran proses produksi barang atau pun jasa perusahaan tersebut. Perusahaan harus selektif dalam mencari suplier , Karena bahan baku yang didapat dari supplier akan dijadikan produk jadi yang mutu dan kualitasnya baik, sebab apabila dari bahan baku mutu dan kualitas jelek maka produk yang di produksi akan menjadi jelek juga dalam supplier .

Contoh : perusahaan mencari penyuplai bahan mentah yg paling baik namun dengan harga yg minim dan terjangkau , karena bahan baku yg baik mempengaruhi kualitas produk tersebut .

4. Input tenaga kerja.

SDM yang terlatih , disiplin dan berpengalaman adalah salah satu factor yang banyak dicari oleh sebuah perusahaan , namun SDM yang seperti itu tidak banyak , oleh sebab itu dijaman yang maju ini perusahaan dituntut lebih selektif dalam mencari SDM , karena itu sebelum bekerja perusahaan setidaknya memberikan pelatihan atau training kerja terlebih dahulu sebelum dijadikan pegawai tetap

(10)

Contoh : perusahaan harus mencari sumber daya manusia yg mempunyai kemampuan yg bagus yg dapat menimbulkan adanya nilai tambah pada produk, karena produk dikerjakan oleh tenaga ahli sehingga produk yg dihasilkan berkualitas

Referensi

Dokumen terkait

 Secara teknis, pengolahan yang dapat dilakukan pada PPST Unand adalah pengomposan sampah basah (33,64%), penjualan kembali sampah kering layak jual dengan penerapan

Pada Tabel 2 memperlihatkan bahwa pada tanaman yang tidak dipangkas, maka pemberian kompos 7.5 ton pupuk organik + 7.5% pupuk buatan (F2), menghasilkan anakan produktif

Fungisida ini meliputi jenis siprodinil, pirimetanil dan mepanipirim. FRAC memfokuskan untuk merekomendasikan pengelolaan resistensi dalam mengendalikan Botrytis cinerea

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada perusahaan leasing sepeda motor di kota

Penelitian ini sesuai dengan hasil dari penelitian terdahulu atas nama Yohannes Tyas Aditya Praska (2016) dengan hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh

Untuk uji hipotesis ketiga dalam penelitian di dasarkan pada data peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik terhadap konsep akuntansi, yaitu N-Gain nilai

Nilai indeks similaritas (IS) di muara sungai selama tiga kali pengambilan sampel rata-rata tidak mirip, kecuali pada stasiun 2 saat surut dan stasiun 1 saat pasang

“ Banyak bentuk kreatifitas guru dalam membentuk karakter peserta didik di MAN 1 Makassar, salah satunya adalah ketika tiba waktu shalat duhur semua peserta