Pembeda Siklus Produksi Siklus Pendapatan Siklus Pengeluaran Tujuan Untuk memperoleh bukti
mengenai masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan
transaksi dan saldo siklus produksi. Misalnya apakah HPProduksi yang tercatat menggambarkan berbagai biaya produksi yang benar-benar terjadi selama periode
bersangkutan.
Untuk memperoleh bukti mengenai masing-masing asersi yang berkaitan dengan siklus
pendapatan. Misalnya apakah piutang usaha menggambarkan kumlah tagihan kepada
pelanggan yang ada pada tanggal neraca.
Untuk memperoleh bukti mengenai masing-masing asersi yang berkaitan dengan siklus pengeluaran. Misalnya apakah jumlah hutang mencerminkan jumlah hutang perusahaan per tanggal neraca. Aktivitas
Utama
Aktivitas yang berhubungan dengan konversi bahan baku menjadi barang jadi.
Aktivitas yang berhubungan dengan pertukaran barang & jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas.
Aktivitas yang berkaitan dengan akuisisi dan
pembayaran barang dan jasa.
Transaksi Transaksi pabrikasi: 1.Bahan yg dipakai:
BDP (D)
Bahan Baku (K) 2.Distribusi biayaTK:
BDP (D) Gaji&Upah (K) 3. BOP dibebankan :
BDP (D)
BOP dibebankan (K) 4. Unit selesai :
Barang jadi (D) BDP (K)
1. Penjualan Kredit: Piutang Usaha (D) HPPenjualan (D) Penjualan (K) Persediaan (K) 2. Penerimaan Kas:
Kas (D)
Diskon Penjualan (D) Piutang Usaha (K) 3. Penyesuaian
Penjualan:
Retur penj.& PH (D) Piutang (K)
Kerugian Piutang(D) CKP (K)
CKP (D) Piutang (K)
1. Pembelian: Bahan Baku (D) Kas/Hutang (K) 2. Pengeluaran Kas:
Hutang (D) Kas (K) 3. Penyesuaian:
Hutang (D) Retur pemb. (K)
Hutang (D) Diskon Pemb. (K)
Akun
Signifikan