Perilaku Dalam
PERILAKU
DALAM
ORGANISASI
INA KHODIJAH
Sistem pengendalian
manajemen mempengaruhi
perilaku manusia. Sistem
pengendalian manajemen
yang baik mempengaruhi
manusia sedemikian rupa
sehingga memiliki tujuan yang
selaras, artinya
tindakan-tindakan individu yang
dilakukan untuk tujuan-tujuan
pribadi juga akan membantu
Perilaku Dalam
Keselarasan Tujuan
• Manajemen senior menginginkan agar
organisasi mencapai tujuan organisasi
• Tetapi anggota individual organisasi
mempunyai tujuan pribadi masing-masing yang tidak selalu konsisten dengan tujuan organisasi
• Tujuan utama dari Sistem Pengendalian
Keselarasan Tujuan…..
(Lanjutan)
• Dalam proses yang sejajar dengan tujuan,
manusia diarahkan untuk mengambil
tindakan yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus
juga merupakan kepentingan organisasi.
• Sistem pengendalian yang memadai
PERTANYAAN DALAM EVALUASI SPM
•
Tindakan apa yang memotivasi orang
untuk bertindak demi kepentingan
mereka sendiri?
•
Apakah tindakan-tindakan ini sesuai
dengan kepentingan organisasi
tersebut?
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Keselarasan Tujuan
Baik sistem formal maupun informal mempengaruhi perilaku
manusia dalam organisasi perusahaan, konsekuensinya,
kedua hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat
SISTEM FORMAL DAN
INFORMAL
• SISTEM FORMAL :
1. Perencanaan strategis
2. Penyusunan anggaran
3. Pelaporan
• SISTEM INFORMAL
1. Etos kerja
2. Gaya manajemen 3. Budaya yang
melingkupi
Faktor Eksternal
• Adalah norma-norma mengenai perilaku
yang diharapkan di masyarakat, dimana organisasi menjadi bagian.
• Norma-norma ini mencakup sikap, yang
secara kolektif disebut ETOS KERJA, yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai
terhadap organisasi, keuletan, semangat, dan juga kebanggaan yang dimiliki
Perilaku Dalam
Faktor Internal
•
Budaya
merupakan faktor terpenting yang
meliputi keyakinan
bersama,nilai-nilai yang dianut, norma-norma
perilaku serta asumsi-asumsi yang
secara implisit diterima dan secara
eksplisit dimanifestasikan di seluruh
jajaran organisasi.
Faktor Internal….(Lanjutan)
•
Gaya Manajemen
memiliki dampak yang paling kuat
terhadap pengendalian manajemen
Biasanya, sikap-sikap bawahan
mencerminkan apa yang mereka
anggap sebagai sikap atasan
mereka, dan sikap atasan itu pada
akhirnya berpijak pada apa yang
menjadi sikap pimpinan puncak.
Perilaku Dalam
Faktor Internal….(Lanjutan)
•
Organisasi informal
Misalnya, terbentuknya secara tidak
sengaja kelompok atau genk dalam
satu organisasi
•
Persepsi dan Komunikasi
Sistem Pengendalian Formal
• Dalam suatu organisasi atau perusahaan,
ada dua sistem pengendalian formal yang mengaturnya, yaitu :
Perilaku Dalam
Organisasi 13
Aturan-aturan
• Beberapa aturan adalah pedoman kerja;
yaitu para anggota organisasi diizinkan, dan bahkan diharapkan, untuk
menyimpang dari pedoman tersebut, baik dalam situasi-situasi khusus atau ketika mereka menilai bahwa penyimpangan tersebut akan berakibat baik bagi
perusahaan.
• Sejumlah aturan bernilai positif (misal,
latihan menghadapi kebakaran).
• Aturan-aturan lain adalah
Beberapa Jenis Aturan
• Pengendalian fisik.
Penjaga keamanan, gudang-gudang yang terkunci, password komputer, CCTV, dll.
• Manual.
Manual dalam organisasi jauh lebih rinci dibandingkan dengan aturan di organisasi lainnya.
• Pengamanan Sistem.
Perilaku Dalam
DIMENSI ORGANISASI YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
• Formalisasi • Spesialisasi • Standardisasi • Sentralisasi
• Hirarki Kekuasaan
(Otoritas)
• Kompleksitas
KARAKTERISTIK UMUM
ORGANISASI YANG BAIK
Appropriate
Adequate
Effective
Perilaku Dalam
CIRI-CIRI TEKNIS
ORGANISASI TIDAK BAIK
•
Pengambilan keputusan seringkali
terlambat ataupun seringkali kurang
baik
•
Organisasi tidak mampu bereaksi
dengan baik terhadap perubahan
kondisi lingkungan
•
Dalam organisasi seringkali terjadi
PENGARUH
LINGKUNGAN DALAM
STRUKTUR
ORGANISASI
•
Kompleksitas struktur organisasi
•
Peredam (Buffers)
•
Elemen-elemen perbatasan
(boundary spanning)
Perilaku Dalam
RENTANG KENDALI
(SPAN OF CONTROL)
• Sering disebut juga span
of management, span of executive atau span of authority
• Adalah batas jumlah
bawahan langsung yang dapat dipimpin dan
PERLUNYA RENTANG
KENDALI
•
Keterbatasan waktu
•
Keterbatasan
pengetahuan
•
Keterbatasan
kemampuan
•
Keterbatasan perhatian
Rentang kendali setiap
pemimpin / manager
Perilaku Dalam
Organisasi 21
FAKTOR YANG MEMBATASI
RENTANG KENDALI
• Sifat dan terperincinya rencana • Latihan-latihan dalam
perusahaan
• Posisi manager dalam
perusahaan
• Dinamis dan statisnya organisasi • Efektifitas komunikasi
• Tipe pekerjaan yang dilakukan • Kecakapan dan pengalaman
manager
BENTUK STRUKTUR
ORGANISASI
•
Struktur Fungsional
Para manager bertanggung jawab
atas fungsi-fungsi yang
terspesialisasi
•
Struktur Produk / unit bisnis
Para manager bertanggung jawab
atas aktivitas masing-masing unit
•
Struktur Matriks
Perilaku Dalam
STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
KELEBIHAN
• Paling sesuai untuk
lingkungan yang stabil
• Dapat mencapai skala
ekonomis pada masing-masing bagian
• Merangsang
berkembangnya
ketrampilan yang bersifat fungsional
• Sesuai untuk organisasi
berukuran kecil sampai sedang
• Baik bagi organisasi yang
menghasilkan satu atau sejumlah kecil produk sejenis
KEKURANGAN
• Respon organisasi
terhadap perubahan
kondisi lingkungan agak lambat
• Pengambilan keputusan
menumpuk pada puncak organisasi
• Koordinasi antar bagian/
fungsi tidak terlalu baik
• Inovasi terbatas
• Pandangan terhadap
sasaran organisasi agak terbatas, anggota
STRUKTUR ORGANISASI
PRODUK / UNIT BISNIS
KELEBIHAN
• Paling sesuai untuk
lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat
• Penanggung jawab produk
jelas
• Koordinasi antar fungsi
baik
• Mudah beradaptasi dengan
tuntutan luar
• Sesuai untuk organisasi
berukuran besar
• Baik untuk organisasi yang
menghasilkan banyak produk
KEKURANGAN
• Tidak mampu mencapai
efisiensi ekonomis
• Koordinasi antar unit bisnis
sulit
• Keahlian teknis hilang
karena tidak ada
spesialisasi fungsional
• Integrasi ataupun
Perilaku Dalam
STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
KELEBIHAN
• Mampu mencapai tingkat
koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan
• Dapat memanfaatkan
karyawan secara fleksibel
• Sesuai untuk pengambilan
keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil
• Sangat sesuai untuk
organisasi ukuran sedang
KEKURANGAN
• Adanya wewenang ganda
menyebabkan munculnya kebingungan
• Menghabiskan banyak
waktu untuk koordinasi
• Hanya bisa berjalan jika
FUNGSI KONTROLLER
•
Orang yang bertanggungjawab
dalam merancang dan
mengoperasikan sistem
Fungsi-fungsi kontroller
• Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian
• Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan
• Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, mengintepretasikan laporan-laporan ini untuk para manajer, menganalisis program dan proposal-proposal anggaran
• Melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur pengendalian untuk menjamin validitas informasi
• Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi dalam pendidikan personel manajemen