UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 25 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)
1. Ringkasan Kondisi Terkini
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 21
Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt Total 1 Jan–25 Okt NOAA 18/19 4 0 0 1 1 368 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 723 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 907 1. Riau Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 • Status Kedaruratan : • Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7
Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari). NOAA 18/19 0 0 0 0 0 50 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 13 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 1 0 0 0 46 2. Jambi Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 23,07
• Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. • Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14
Oktober 2016 (80 hari). KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 21
Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt Total 1 Jan–25 Okt NOAA 18/19 0 1 0 0 0 157 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 56 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 156 3. Sumsel Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 • Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan.
• Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari). NOAA 18/19 0 0 0 0 0 1.558 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 494 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1.361 4 Kalbar Pencemaran Udara (PM10) 110,43 8,19 0 0 52,06 • Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.
• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari). NOAA 18/19 0 1 0 0 0 242 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 91 Hotspot Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 216 5. Kalteng Pencemaran Udara (PM10) 0 0 6,35 0 0 • Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 21
Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt Total 1 Jan–25 Okt
Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.
• Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari). NOAA 18/19 0 0 0 0 0 53 Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 33 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 6 6. Kalsel PencemaranUdara (PM10) 0 0 7,07 0 17,56 • Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.
• Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari). NOAA 18/19 1 0 0 0 0 313 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 335 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 113 7. Kaltim Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 89 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 75 8. Kaltara Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 125 NOAA 18/19 2 1 0 0 1 332 Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 210 9. Sumut Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 364
• Waterbombing Air Tractor Bombing take off dari Bandara Pinang Sori-Sibolga menuju lokasi pemadaman di kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas,
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 21
Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt Total 1 Jan–25 Okt
Kapasitas air : 3000 ltr, Sasaran : titik 7 /desa Muara Tige kec. Batang Lubu Sutam
NOAA 18/019 0 0 0 0 0 151 Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 68 10. Aceh Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 110 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 38 11. Sulut Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 12. Sulbar Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 25 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 38 13. Sulteng Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 58 NOAA 18 0 0 0 0 0 78 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 305 14. Sulsel Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 371 NOAA 18/19 1 0 0 0 0 30 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 45 15. Sultra Hotspot Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 38 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7
16. Papua Barat Hotspot
Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 559 17. Papua Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 21 NOAA 18/19 8 3 0 2 3 3.756 Terra/Aqua (NASA) 1 1 0 1 0 3.689 Total Indonesia Terra/Aqua (LAPAN) 1 2 0 1 0 4.599
Total Siaga Darurat 870 hari
Keterangan:
• Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (25 Oktober2016).
• Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d. 17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 25 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB). • Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 25 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB).
• Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id
• Data PM10 diambil dari jam input data terakhir (25 Oktober 2016 Pukul 18:00 WIB).
• Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot
a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19
Hotspot (titik panas) NOAA18/19
Oktober 2015 Oktober 2016)* No Provinsi 21 Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt 1 Jan – 25 Okt 21 Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt 1 Jan – 25 Okt 1. Riau 11 11 13 1 0 1822 4 0 0 1 1 368 2. Jambi 4 10 19 29 1 1620 0 0 0 0 0 50 3. Sumsel 20 12 27 82 14 3027 0 1 0 0 0 157 4. Kalbar 0 0 4 8 9 2597 0 0 0 0 0 1.558 5. Kalteng 0 0 11 41 42 3940 0 1 0 0 0 242 6. Kalsel 0 0 0 5 12 1221 0 0 0 0 0 53 7. Kaltim 2 0 0 11 10 1906 1 0 0 0 0 313 8. Kaltara 0 0 0 0 0 286 0 0 0 0 0 89 Total Indonesia 124 80 92 209 100 20.205 8 3 0 2 3 3.756
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 25 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%
Oktober 2015 Oktober 2016)* No Provinsi 21 Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt 1 Jan – 25 Okt 21 Okt 22 Okt 23 Okt 24 Okt 25 Okt 1 Jan – 25 Okt 1. Riau 26 40 8 10 0 2.684 0 0 0 0 0 723 2. Jambi 28 31 9 44 7 3.315 0 0 0 0 0 13 3. Sumsel 496 189 265 415 125 25.167 0 0 0 0 0 56 4. Kalbar 165 0 23 19 1 4.112 0 0 0 0 0 494 5. Kalteng 199 2 584 66 288 14.630 0 0 0 0 0 91 6. Kalsel 26 3 97 8 61 2.749 0 0 0 0 0 33 7. Kaltim 78 8 209 4 116 3.737 0 0 0 0 0 335 8. Kaltara 0 0 0 0 0 463 0 0 0 0 0 75 9. Papua 374 24 191 35 8 5.359 0 0 0 0 0 559 Total Indonesia 1494 498 1527 711 787 60.565 1 1 0 1 0 3.689 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 25 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 29 368 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 50 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 3. Sumsel 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 157 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 65 1.558 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 103 242 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 11 53 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 18 313 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 0 89 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929
Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 333 3.756 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal 25 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau 2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 723 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 13 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 56 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 494 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 91 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 33 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 335 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 75 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 4 559 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 Total Indonesia 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 201 3.689
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 25 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca
Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 25 Oktober 2016 pukul 18:00 WIB
Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)
1. Riau Pekanbaru 0 0 ≥10 Berawan 26
2. Jambi Jambi 23,07 38,64 ≥10 Berawan 27
3. Sumsel Palembang 0 0 5,0 Hujan ringan 25
4. Kalbar Pontianak 52,06 56,46 ≥10 Berawan 28
5. Kalteng Palangkaraya 0 44,90 8,0 Hujan tiba-tiba di
sekitarnya 28
6. Kalsel Banjarmasin /
Banjarbaru 17,56 40,48 ≥10 Cerah berawan 28
7. Kaltim Samarinda 0 0 7,0 Cerah berawan 28
8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 28
9. Papua Jayapura - - ≥10 Cerah Berawan 24
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
Sumber:
1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/
B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3 24 Oktober2016 25 Oktober2016 Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada asapsapsapsap
Tidak ada asap
Tidak ada asap
Tidak ada asap
Tidak ada asap
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:
1) Kualitas udara Singapura ( http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 25 Oktober 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 25 Oktober 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Website tidak dapat di akses
Website tidak dapat di akses
Website tidak dapat di akses
Website tidak dapat di akses
Penanggung Jawab Harian Posko:
Direktur PKHL
PetugasPosko:
Egar Mejupan, Nopi Puji Utami, Hari Indra, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)
Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 25 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan dan sebagian kecil Provinsi Bengkulu,Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur NTT, Sulawesi Tengah dan Papua SANGAT
MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN –SULIT.
Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 25 Oktober2016: No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 24 Oktober 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal
• Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
• Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 20 Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.
b. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Tanggal 24 Oktober 2016 tidak dilakukan water bombing.
• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 24 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Kegiatan operasi penerbangan TMC telah selesai
d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.
e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat.
Dumai Laporan Kegiatan Daops Dumai.
1. Apel Pagi di Daops.
2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops.
4. Mendownload dan Memantau Data Hotspot Harian dari Website Sipongi. 5. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai.
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Laporan cuaca
1. Pagi : Cerah, Siang : Cerah
2. Temperatur : 31.1°C, Kelembaban : 80%, Kec. Angin : 8,0 Km/h, Arah Angin : Barat Daya, Tekanan Udara : 29.816 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm
3. Hitungan Kelas FFMC KKAS : EKSTRIM 4. Hitungan Kelas DC KK : EKSTRIM 5. Hitungan Kelas FWI ICK : EKSTRIM
2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206
3 Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 19 Oktober 2016 :
a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : • Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. • Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir • Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin • Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin • Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin • Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
• Tanggal 20 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing
• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 20 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. • Tanggal 16 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC.
• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 16 Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.
d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8
4 Kalimantan Barat
BPBD Kalimantan Barat
Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
• Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya
• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.
b. TMC
• Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat
• Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.
• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya
c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212.
Sintang Laporan Kegiatan
1. Apel Pagi di Daops.
2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops
3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang
4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.
5. Perawatan dan Pemeliharaan Jalur dan Pal Batas wilayah konservasi TWA. Baning. 6. Patroli Pencegahan dan pemadaman dini di Desa Merpak Kec. Kelam Permai Kab.
Sintang
• Hasil Patroli :
• Tim melaksanakan sosialisasi tentang dampak Karhutla kepada warga. • Monitoring areal bekas terbakar
• Patroli pencegahan dan pemadaman dini di Kec.Kapuas, Kab.Sanggau • Tim patroli harian Manggala Agni menemukan areal lahan bekas bakar milik
masyarakat • Luas: 0,7 hektar
• Pemilik: Bapak Eden, (50 tahun) • Tujuan: berladang padi
• Lokasi: Dusun Segole, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kec.Kapuas, Kab.Sanggau • Koordinat:
• Lat 00.15315 • Long 110.65350
• Diberikan sosialisasi terkait kebakaran hutan dan lahan, serta binaan untuk tidak membakar dalam membuka lahan kepada bapak Eden selaku pemilik lahan
Laporan cuaca
1. Pagi : cerah, Siang : mendung, Sore : hujan, Malam : hujan 2. Temp: 26°C, Hum : 77%, Wind : 8 km/h, Rain : 10 Mm. 3. Kadar Air Seresah : sedang
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
4. Tingkat Kekeringan : rendah 5. Potensi Kebakaran : rendah
Singkawang Laporan Kegiatan Daops Singkawang Hari Senin 24 Oktober 2016 : 1. Apel Pagi
2. Pemeliharaan Lingkungan dan Sarpras Daops 3. Posko Siaga Tingkat Daops.
4. Pemantauan dan pencatatan data cuaca.
5. Anggota Manggala Agni dan KPHK Melintang Melaksanakan Koordinasi Pamtas di Dusun Aruk Ds. Sebunga Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas
6. Melaksanakan patroli pencegahan di Kel. Semelagi Kecil Kec. Singkawang Utara Kota Singkawang
Laporan Keadaan Cuaca ;
1. Pagi : Hujan Intesitas Sedang, Siang : Hujan Intensitas Ringan, Sore : Mendung, Malam: Berawan
2. Temp : 28° C, Hum : 80 %, Wind : 0.00 Km/h, Rain : 19.89 3. Kadar Air Serasah : Rendah
4. Tingkat Kekeringan : Rendah 5. Potensi Kebakaran : Rendah
Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Senin, 24 Oktober 2016 : 1. Apel Pagi
2. Posko Siaga Tingkat Daops.
3. Pemantauan dan pelaporan data cuaca.
4. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Senin 24 Oktober 2016 Tidak Dapat dilakukan' AWS mengalami kerusakan
5. Melanjutkan pembuatan Cuka Kayu
6. Patroli Waspada Karhut di Desa Nipah Kuning Kec.Sukadana Kabupaten Ketapang 7. Kegiatan Sosial (memperbaiki permainan PAUD)
8. Laporan patroli waspada karhutla tgl 24 Oktober 2016 di Desa Nipah kuning • Kantor Desa S : 1° 06' 56, 40" E : 109° 55' 52, 23"
• Daerah rawan karhutla 1: S : 1 06' 55, 93" E : 109 56' 35, 56" • Vegetasi : Semak belukar dan pakis
• Sumber air S : 1 06' 55, 42" E : 109° 56' 39, 54" • Lebar : 1meter
• Kedalaman : 1 meter
• Daerah rawan karhut 2 S : 1 06' 39, 41" E : 109 56' 43, 64" • Vegetasi : lalang dan pohon baruk
• Sumber air 2 S : 1 06' 41, 57" E : 109 56' 57, 48" • Lebar : 2 meter
• Kedalaman : 1,5 meter
• Konsentrasi penduduk S : 1 06' 57, 93" E : 109 56' 34, 55" • Sosialisasi S : 1 06' 56, 43" E : 109 56, 58, 22"
• Aktivitas masyarakat : bertani dan berkebun
Laporan cuaca
1. Cuaca: pagi cerah, siang mendung, sore mendung 2. Suhu : 28, Curah hujan : 0,00 inch, Angin : Se 10 km/h 3. Kelembaban : 100%
No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan 5 Kalimantan Tengah BPBD Kalimantan Tengah
Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah
• Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.
• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar.
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat).
Palangkaraya Laporan kegiatan Daops Palangkaraya 1. Piket posko siaga tingkat daops 2. Apel pagi
3. Kebersihan lingkungan daop
4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daops
5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi
6. Pemantauan data cuaca dari BMKG
7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan cuaca
1. Suhu : 30.4C, Kelembaban : 70%, Kec.Angin : 1.6 km/jam, Hujan : 102.6 mm 2. FFMC : SEDANG
3. FWI : RENDAH 4. Nilai DC/KK : RENDAH
5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 23 -32 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 23 -33 °C
Kapuas Laporan kegiatan Daops Kapuas
1. Apel pagi
2. Piket posko siaga tingkat daops
3. membersihkan lingkungan dan kantor daops
4. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman lainnya.
5. Menghadiri undangan acara Persentasi Hasil Penelitian dan Edukasi Lingkungan Hidup Tim TORP Tuanan Kec.Mantangai Kab.Kapuas
6. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi
Laporan cuaca
1. Pagi : Berawan, Siang : cerah, Sore : cerah 2. Sesuai Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas
Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 24 - 32°c, Kelembaban : 55-95%, Kec.angin : 18.52 km/jam, Arah Angin :Dari SSW
3. Data BMKG cuaca Kab.pulang Pisau
Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 24- 32°c , Kelembaban : 55- 95%, Kec.angin : 18.52km/jam, Arah Angin : Dari SSW
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian Daops Pangkalan Bun 1. Apel pagi
2. Piket posko siaga tingkat daops 3. Kebersihan lingkungan daops 4. Memanasan kendaraan. 5. Cek hotspot
6. Memperbaiki lampu taman di kantor Laporan cuaca
1. Pagi berawan, siang hujan ringan
2. Suhu 28°c – 32°c, Kelembaban 64 – 98%, kec.angin 5 km/jam 6 Sulawesi
Selatan
Malili Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian
2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare di ex BPDAS Saddang Tana Toraja
3. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi; NPP (LAPAN) : 1 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk).
4. Pemantauan cuaca harian
5. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.
Pemantauan cuaca :
1. Pagi cerah, siang cerah
2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 34°C, Kelembaban
78%, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari
3. FFC/KKAS : Tinggi
4. DC/KK : Ekstrim
5. PWI/ICK : Tinggi
Gowa Laporan harian Daops Gowa
1. Posko tingkat Daops 2. Olahraga pagi
3. Pembuatan sumur bor di Daops Gowa 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pengamatan hotspot harian
Laporan cuaca
Temperatur : 29,4 °C, Kelembaban : 77 %, Kecepatan angin : 1,6 km /jamm Hujan : 4,05 mm
FFMC /KKAS : Sedang DC /KK : Rendah
FWI /ICK : Rendah 7 Sumatera
Utara
Labuhan Batu Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian
2. Posko tingkat Daops
3. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas
4. Kebakaran di hutan lindung di kecamatan Batang Lubu Sutam dan kecamatan Sosa Kabupaten Padanglawas
5. Water bombing di kecamatan Batang Lubu Sutam dan kecamatan Sosa Kabupaten Padanglawas
6. Rapat Evaluasi kerja Daops 02 Labuhanbatu dan Rencana kerja tim pengendalian kebakaran hutan dan lahan ke kabupaten Padanglawas.
7. Waterbombing
• Air Tractor Bombing take off dari Bandara Pinang Sori-Sibolga menuju lokasi pemadaman di kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas • Flied :
• Take off : jam 10.05 wib • Kapasitas air : 3000 ltr
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
• Sasaran : titik 7 /desa Muara Tige kec. Batang Lubu Sutam • Landing : pukul 12.30 wib.
8. Pemantau lapangan lokasi water bombing di desa Muara Tige 9. Pantauan lokasi kebakaran
• Pemantauan dari perbukitan Papaso.
• Desa Pinarik dan Tanjung Baru kec. Batang Lubu Sutam • Status : Hutan Lindung
• Kebakaran terpantau : 2 titik
• Desa Papaso kec. Batang Lubu Sutam • Status : Hutan Lindung
• Kebakaran terpantau : 2 titik
• Desa Muara Tige kec. Batang Lubu Sutam.
• Kebakaran terpantau : 1 titik/lokasi waterbombing Air tractor. • Status : Hutan Lindung
• Pemantauan dari perbukitan Hutaraja titik kebakaran berada di desa Mondang kecamatan Sosa
Laporan cuaca
1. Suhu : 29.7 ˚C , Kelembaban : 73 %, Kecepatan angin :1.6 km/jam , Curah hujan : 0,0 mm
2. Kadar Air Serasah : Ekstrim 3. Tingkat Kekeringan : Ekstrim 4. Potensi Kebakaran : Ekstrim Keterangan tambahan:
1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
KEGIATAN KETERANGAN
NO PROVINSI JENIS PESAWAT
JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN
AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 MI-171 1 4.000 L Air - MI-172 1 4000 L Air - MI-8 3 4.000 L Air 0N MI-172 1 4.000 L Air - - - - BOLCOW-105 1 600 L Air - SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON - -
CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7
Oktober 2016 1. RIAU SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA 1 1 1 1 Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby - - - -
Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit
2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27
September 2016
Jumlah 1 Total WB 1 unit
3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -
Jumlah 3 Total WB 3 unit
4. KALBAR BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172 2 1 1 1 1 600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L Air Air Air NaCl Air - - - - - - - - - -
Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit
5. KALTENG BELL 214 B KAMOV KA 32 2 2 3.000 L 4000 L Air Air
Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016
Jumlah 4 Total WB 4 Unit
6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -
Jumlah 1 Total WB 1 UNIT
JUMLAH 26 GRAND TOTAL:
1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT
PREDIKSI :
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Jawa bagian timur, Bali dan Nusatenggara (Monsun Asia dan Monsun Australia melemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bagian utara Sumatera, sekitar Jawa, Nusatenggara, bagian selatan Sulawesi dan bagian utara Maluku dan Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samuderaHindia masih signifikan (DM Negatif Kuat).
Indek ENSO Das I Oktober Signifikan (Lanina Moderat, -1.03) diprediksi tetap signifikan sampai akhir tahun 2016 (La Nina Lemah), IOD signifikan sampai bulan Nov 2016 (negatif).
Prediksi Curah Hujan Das II Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah (20-150 mm/Das), curah hujan rendah (<150mm) terdapat diwilayah Jawa Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan timur, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan, Curah hujan tinggi (>150 mm) terdapat disekitar Pesisir selatan Aceh dan Sumut, Bengkulu bagian selatan, Jawa bagian selatan mulai Banten sampai Jawa Tengah, Kab.Poso Sulawesi Tengah, sebagian Papua bagian tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali sekitar Sumatera Utara, Kalimanatan Barat, Jawa Timur bagian timur,Bali Nusta Sukses bagian selatan dan PapuaNormal(N) sampaiBawah (BN).
Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan Sumatera,Jawa Barat bagian selatan, Kalimantan Barat bagian Barat dan timur, sebagian besar Papua, Curah hujan rendah diprediksi disekitar Jawa bagiantimur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.