• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama: Sri Kurniawati NIM: 101414553015 Peminatan: Epidemiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nama: Sri Kurniawati NIM: 101414553015 Peminatan: Epidemiologi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

T

Tuuggssaass : : MMaatta ka kuulliiaah h FFiillssaaffaat It Illmmuu D

Doosseenn : : DDrr. . SSrri i WWiiddaattii, , SS. . SSooss, , MM. . SSii T

Tuuggasas : M: Memembbuuat at sstutuddi ki kaasusus ys yaang ng memerarangngkukum sm seueururuh sh suub-b-susub jb juududull matakuliah Filsafat Ilmu Semsester I d

matakuliah Filsafat Ilmu Semsester I d !rodi "idemiologi!rodi "idemiologi !eminatan "idemiologi #ni$ersitas %irlangga

!eminatan "idemiologi #ni$ersitas %irlangga

FA

FAKTOR PENYEBAB KTOR PENYEBAB KEJADIAN PENYAKEJADIAN PENYAKIT MALARIAKIT MALARIA

Nama

Nama

:

: Sri

Sri Kurniawati

Kurniawati

N

NIIM

M

:

: 1

10

01

14

41

14

45

55

5

0

01

15

5

P

P!

!m

miin

na

atta

an

n

: E

: E"

"ii#

#!

!m

mii$

$%%$

$&

&ii

ROGRAM

ROGRAM STUDI STUDI MASGISTER MASGISTER E E IDEMIOLOGIIDEMIOLOGI FAKULT

FAKULTAS KEAS KESEHATAN MASYARAKATSEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA SURABAYA 2014 2014

(2)

1' P!ranan Fi%(a)at I%mu

Filsafat meruakan erenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, erenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya samai &mengaa yang enghabisan &.

'rang ( orang ada jaman dahulu se)ara tidak sadar talah berfilsafat menemukan sesuatu yang menjanggal kemudan berikir se)ara mendalam sehingga didaatkan kesimulan tentang fenomena yang ditemukan. Dengan adanya kegiatan filsafat tersebut dalam hal mengidentifikasi enyakit malaria un dilakukan hal yang sema sehingga orang mengenal adanya enyakit malaria.

!ada jaman dahulu sebelum berkembang enelitian ilmiah seseorang yang memiliki gejala anas, demam dan menggigil *gejala trias malaria+ berikir baha hal tersebut dihubungkan dengan kutukan tuhan atau embalasan iblis. Mitologi ina menggambarkan tiga iblis, yang satu dengan membaa alu, yang lain membaa ember berisi air dingin, dan yang ketiga dengan tungku ai. Mereka melambangkan kelainan sakit keala, menggigil dan demam. Selain enduduk )ina, enduduk elanda di ata$ia menyebut enyakit ini sebagai kutukan dan gangguan roh jahat sema)am orang kesuruan.

/arena adanya kegiatan berfilsafat yakni dengan berikir radikal, sistematik dan uni$ersal akhirnya enyakit malaria yang diduga karena engaruh roh halus akhirnya diketahui disebabkan oleh arasit malaria yang dikenal dengan lasmodium sehingga daat di)arikan engoatan yang teat dan )eat.

*' P!r+!m,an&an I%mu - J!ni( I%mu . P!r+!m,an&an I%mu "!n/a+it ma%aria !ada aal kejadian enyakit malaria, di berbagai negara seerti )ina dan elanda mengatakan baha enyakit malaria disebabkan kutukan roh halus yang engobatannya dengan jami ( jami dari dukun. /emudian berkembang lagi baha malaria disebabkan oleh udara kotor sehingga enamaan malariaun bersalal dari kata udara kotor tersebut yaitu dari bahasa Italia yaitu Male berarti haa0 udara dan  %ria berarti buruk, jadi malaria artinya udara yang buruk.

Sementara di !eran)is dan Sanyol, malaria dikenal dengan nama & paladisme atau paludismo&, yang berarti daerah raa atau ayau karena enyakit ini banyak ditemukan di daerah inggiran antai. Malaria juga dikenal dengan istilah lain seerti marsh fever , remittent fever , intermittent fever , dan hill fever. /arena terkenalnya enyakit ini, enulis Inggris yang terkenal seanjang abad ke

(3)

12-13, William Shakespeare, menggambarkan enyakit malaria dalam salah satu karyanya sebagai &The Caliban Curse&. aliban adalah salah satu budak %frika yang dikutuk dalam karya Shakeseare, The Tempest  *1211+.

!enelitian ilmiah ada malaria membuat kemajuan enting ertama mereka ada tahun 1445, ketika seorang dokter tentara !eran)is bekerja di rumah sakit militer /onstantin di %lja6air bernama harles 7ouis %lhonse 7a$eran mengamati arasit untuk ertama kalinya, di dalam sel darah merah dari orang yang menderita malaria. Dia, oleh karena itu, diusulkan baha malaria disebabkan oleh organisme ini, ertama kali rotista sebuah diidentifikasi sebagai enyebab enyakit.

Tahun 1441, arlos Finlay, seorang dokter /uba mengobati asien dengan demam kuning di 8a$ana, memberikan bukti kuat baha nyamuk menularkan enyakit ke dan dari manusia.

9amun, itu Inggris Sir onald oss bekerja dalam !residensi #mum umah Sakit di al)utta yang akhirnya terbukti tahun 14;4 baha malaria ditularkan oleh nyamuk. Dia melakukan ini dengan menunjukkan baha sesies nyamuk tertentu menularkan malaria bagi burung dan mengisolasi arasit malaria dari kelenjar ludah nyamuk yang telah diberi burung yang terinfeksi.

7aoran ertama mengenai enyakit ini di Indonesia *8india elanda+ adalah oleh tentara elanda. Disebutkan baha adanya abah di irebon ada tahun 14<=-14<>. Dengan serangkaian uaya enanganan, selanjutnya emerintah kolonial elanda mulai mengadakan emberantasan malaria sejak tahun 1;11, namun dalam kenyataannya elaksanaan emberantasan itu baru daat dilaksanakan ada tahun 1;1>. !ada masa endudukan ?eang, usaha emberantasan malaria terhenti karena kebijakan emerintah jajahan yang lebih dikonsentrasikan di bidang militer. /emudian di era Indonesia merdeka, uaya enanganan re$entif dan kuratif dilakukan guna men)egah dan mengurangi abah enyakit ini. Dalam engelomokan jenis ilmu, maka erkembangan enyakit malaria digolongkan dalam jenis ilmu iologi yaitu ilmu yang memelajari tentang mahluk hidu. /emudia berkembang lagi menjadi ilmu arasitologi yaitu ilmu yang membahas tentang jenis ( jenis arasit terutama yang berkaitan dengan manusia.

' Fi%(a)at I%mu t!ntan& P!n/a+it Ma%aria

Filsafat ilmu meruakan kajian filosofis terhada hal-hal yang berkaitan dengan ilmu dalam hal ini adalah ilmu enyakit malaria, dengan kata lain filsafat ilmu

(4)

meruakan uaya engkajian dan endalaman mengenai ilmu *Ilmu enyakit malaria+, baik itu )iri substansinya, emerolehannya, atauun manfaat ilmu bagi kehiduan manusia.

!enyakit malaria meruakan enyakit menular yang disebabkan oleh lasmodium yang disebarkan oleh nyamuk anoheles betina. %da emat jenis lasmodium enyebab enyakit malaria yaitu lasmodium fal)ifarum, lasmodium $i$a@, !lasmodium '$ale dan lasmodium malariae

Aejala enyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit keala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri ada otot, egal-egal.

!enularan arasit lasmodium keada manusia adalah melalui nyamuk anoheles betina. /etika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot arasit yang disebut gameto)ytes. !arasit tersebut menyelesaikan siklus ertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. !ada saat menggigit anda, nyamuk ini menyuntikan arasit ke aliran darah anda Menuju hati kemudian meliatgandakan diri. entuk enularan lain yang daat terjadi daat berua enularan dari anita hamil ke janin. Malaria juga daat menular melalui transfusi darah.

Mereka yang memiliki imunitas rendah terhada malaria memiliki risiko yang lebih besar. 8al ini berlaanan dengan mereka yang tinggal di daerah endemik karena telah memiliki imunitas terhada malaria.

orang yang berisiko mengalami malaria antara lain anak-anak dan bayi, elan)ong yang datang dari ilayah tana malaria, anita hamil dan janinnya. iasanya emerintah melakukan foging *engasaan+ di temat-temat endemik malaria. 9amun kita juga bisa melakukan en)egahan seerti berikut: menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutu, menggunakan krim anti nyamuk, memasang kelambu anti nyamuk, jika %nda akan beergian ke temat di mana banyak nyamuk malaria mengan)am, konsultasikan dulu dengan dokter, jangan keluar rumah setelah senja menyemrotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah jangan lua, jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergi6i dan olahraga teratur untuk meningkatkan sistem imun dan men)egah serangan enyakit malaria.

 %da tiga faktor yang harus dierhatikan dalam engobatan malaria yaitu : jenis lasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis asien *usia dan kehamilan+ dan jenis obat yang )o)ok untuk lasmodium enginfeksi. ?enis obat tergantung dari daerah

(5)

geografis temat lasmodium tersebut hidu. 8al tersebut disebabkan adanya lasmodium yang sudah resisten terhada beberaa obat ada daerah daerah tertentu.

Malaria ringan daat diberikan obat oral. Sedangkan malaria berat yang memunyai gejala klinis erdarahan harus di obser$asi di rumah sakit dengan engobatan Intra $ena.

#ntuk mengetahui bagaimana )ara mendaatkan engetahuan tentang enyakit malaria maka terlebih aal dengan studi literatur, kemudian bisa juga dengan metode aan)ara ada akar enyakit malaria.

Dengan kita men)ari tahu enyakit malaria maka keguaan yang aling utama adalah kita mamu men)egah dari mun)ulnya enyakit malaria. /ita juga daat mengobati enyakit malaria dengan tuntas.

4' Ont$%$&i I%mu .P!n/a+it Ma%aria

Malaria meruakan salah satu enyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia */eMenkes, =55;+. Malaria meruakan enyakit troik yang samai sekarang tersebar luas di daerah trois mauun subtrois, enyakit yang disebabkan oleh arasit dari genus plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk  Anopheles ini, masih ditemukan hamir  diseluruh bagian dunia, sedikitnya sekitar =,B milyar atau >1C dari enduduk dunia berisiko terkena malaria *!raboo, =554+.

erdasarkan laoran W8' enyakit yang menjadi masalah kesehatan dunia dan endemik di 15< 9egara ini, setia tahunnya dijumai 255 juta enderita baru malaria di seluruh dunia *Soedarto, =511+. Dierkirakan sebanyak 1,<-=,3 juta orang meninggal akibat malaria setia tahun, sekitar 35-;5C diantaranya adalah anak-anak di baah usia lima tahun.

erdasarkan The World Malaria Report tahun =511, melaorkan baha setengah dari enduduk dunia berisiko terkena malaria. 8al ini tentu saja berdamak ada enurunan kualitas sumber daya manusia yang daat menimbulkan berbagai masalah seerti masalah sosial, ekonomi bahkan berengaruh terhada ketahanan nasional.

(6)

erdasarkan rofil kesehatan Indonesia tahun =511 men)atat  Annual  Parasite Incidence *%!I+ malaria menurut laoran )atatan yang dikumulkan dari BB !ro$insi, Indonesia meruakan salah satu 9egara yang masih terjadi transmisi malaria atau berisiko malaria *Risk Malaria+ dengan rin)ian angka %!I tahun =553 *=,4;01.555 enduduk+, tahun =554 %!I *=,>301.555 enduduk+, dan tahun =55; %!I *1,4<01.555 enduduk+, sedangkan jumlah kasus dan angka kesakitan malaria ada tahun =515 ter)a)at jumlah enderita malaria sebanyak ==;.41; jia yang ositif  malaria dari 1.4>4.;;; kasus susek malaria yang dieriksa sediaan darahnya, dengan Annual Parasite Incidence 1,;201.555 enduduk *Sumber Ditjen !!E!7, /eMenkes I, =51=+.

Deartemen /esehatan I tahun =511 melaorkan sekitar B3> /abuaten endemis malaria dengan jumlah kasus =<2.<;= yang ositif malaria dari 1.B==.><1 kasus susek malaria yang dieriksa sediaan darahnya, dengan Annual Parasite Insidence 1,3<01555 enduduk, sedangkan angka kematian akibat malaria tahun =511 mengalami sedikit enurunan dibandingkan tahun =515 dari >B= jia menjadi B44 jia. !enurunan angka  Annual Parasite Incidence *%!I+ dari >,B01.555 enduduk tahun =55< menjadi 1,3<01.555 enduduk tahun =511, hal ini menunjukkan Indonesia telah berhasil menekan  Annual Parasite Incidence

1,3<01.555 enduduk dan sejalan dengan target Millenium evelopment !oals

*MDAs+ yang menarget ada tahun =51< dierkirakan %!I menjadi 101.555 enduduk.

Menurut 87. lum baha faktor yang memengaruhi derajat kesehatan seseorang adalah faktor lingkungan, faktor erilaku *behavior +, elayanan kesehatan dan faktor keturunan *heredit" +. Dalam enaggulangan malaria erlu dilakukan inter$ensi dari emat faktor tersebut. 'leh karena itu inter$ensi melalui faktor  lingkungan dan erilaku erlu dikembangkan dan ditingkatkan, tana menafikkan inter$ensi dari segi elayanan kesehatan.

'leh karena itu sangat erlu diketahui faktor-faktor aa aja yang berhubungan dengan kejadian malaria.

(7)

5' E"i(t!m$%$&i

Dalam menjaa ertanyaan Metode yang harus dilakukan untuk mengetahui faktor   ( faktor enyebab enyakit malaria adalah dengan :

a. Studi 7iteratur 

b. 'bser$asi langsung dilaangan ). Waan)ara

d. iset dengan studi desain enelitian )rosses)tiona, )ase )ontor atau kohor.

' A+(i$%$&i I%mu

aha manfaat dari mengetahui faktor ( faktor enyebab enyakit malaria adalah:

1. /ita daat mengetahui faktor enyebab enyakit malaria

aha enyebab enyakit malaria adalah lasmodium yang dibaa oleh nyamuk anheles betina.

=. /ita daat mengetahui faktor risiko enyakit malaria Faktor risiko enyakit malaria adalah

B. /ita daat mengetahui bagaimana men)egah terjadinya enyakit malaria ara en)egahan enyakit malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk malaria denan beberaa )ara antara lain enggunaan kelambu untuk tidur, emakaian obat anti nyamuk.

#ntuk men)egah erkembangan nyamuk malaria dengan menerakan hidu bersih, membersihkan lingkungan, membersihkan temat- temat erindukan nyamuk malaria, seerti lagon, raa-raa, dan sebagainnya

>. /ita daat mengetahui bagaimana )ara mengobatai enderita enyakit malaria.

ara mengobati enyakit malaria adalah dengan engobatan %rtamisinan ombination Therai *%T+

2' Para#i&ma I%mu

Se)ara terminology aradigma ilmu diartikan sebagai andangan mendasar  ara ilmuan tentang aa yang menjadi okok ersoalan yang senantiasa dielajari oleh satu )abang ilmu engetahuan.

(8)

!aradigma ilmu engetahuan dan teori adalah asumsi dasar dan teoritis yang bersifat umum yang meruakan sumber nilai sehingga menyadi sumber  hukum, metode serta eneraan dalam ilmu engetahuan sehingga sangat menentukan sifat, )irri serta karakter ilmu engetahuan itu sendiri dan tersesialisasi berdasar bidangnya masing masing.

!ada enyakit malaria, aradigma orang ada jaman dahulu berbeda dengan aradigma dijaman modern seerti sekarang ini.

 !ada jaman dahulu enyakit malaria adalah enyakit yang disebabkan oleh roh halus yang memengaruhi tubuh seseorang *seerti aradigma orang ina+ sehingga engobatannya dengan mendatangi dukun

 /emudan berkembang aradigma baha enyakit malaria disebabkan oleh kondisi udara yang buruk *!aradigma orang+

 erkembang lagi baha aradigma orang dijaman modern yang sejalan dengan erkembangan riset baha enyakit malaria sisebabkan oleh lasmodium yang dibaa oleh $ektor nyamuk anohles betina. Sehingga engobatnya dengan %T hasil enemuan riset terbaru juga.

3' Sarana I%mu .(arana I%mu t!ra#a" "!n/a+it Ma%aria '

Sarana ilmu yang digunakan untuk menentukan faktor risiko enyakit malaria adalah:

a. ahasa

Denga adanya bahasa bisa menjelaskan faktor ( faktor enyebab enyakit malaria, riayat erjalanan enyakit malaria, )ara en)egahan enyakit malaria, )ara engobatannya mauun )ara enanggulangan lingkungan yang mendukung berkembangnya enyakit enyakit malaria. b. Matematikaan

Dengan adanya sarana matematika bisa mengitung frekuensi enyakit malaria, distribusi enyakit malaria dan menghitung eren)anaan kebutuhan dalam enanggulangan enyakit malaria.

(9)

Dengan adanya statistika bisa menganalisis seberaa kuat hubungan antara enyebab kasus malaria dengan seberaa besar nasalah kasus malaria.

d. !enyimulan Aeneralisasi

Dengan adanya sarana enyimulan generalisasi daat membantu dalam menyimulkan masalah ( masalah kejadian enyakit malaria di suatu ilayah tertntu.

e. !eneraan ilmu engetahuan

Dengan adanya eneraan ilmu engetahuan daat membantu mengidentifikasi se)ara teat kejadian kasus malaria, misalnya eneraan dalam ilmu analis kesehatan, dengan kemamua melihat arasit malaria di mikrosko sehingga dengan mudah daat disimulkan baha seseorang menderita enyakit malaria tertentu. Misalnya jika dalam mikrosko terlihat lasmodium Fal)ifarum, maka daat di simulkan baha orang tersebut menderita enyakit malaria.

f. 7ogika

Dengan adanya logika atau berikir lagis, maka mamu menguraikan kejadian ( kejadian atau roses kajadian enyakit sehingga daat diastikan baha kejadian tersebut adalah enyakit malaria

10'L$&i+a I%mu

7ogika adalah Ilmu tentang dasar dan metode untuk berkir se)ara benar. 7ogika juga meruakan Ilmu tentang rinsi berikir guna menghidarkan kesalahan dalam berkir. %tau Ilmu untuk menggerakan ikiran keada jalan yg benar dalam memeroleh kebanaran berfikir.

?adi dalam menetukan enyakit malaria erlu dierhatikan langkah ( langkah untuk mentukan kesimulan baha tanda-tanda klinis menjurus ada enyakit malaria. Disaming itu, erlu didukung dengan emeriksaan laboratorium jika ditemukan ositif lasmodium dalam darah maka daat disimulkan baha seseorang tersebut menderita enyakit malaria. Setelah diidentifikasi baha enyakit tersebut benar enyakit malaria maka dilakukan langkah ( langkah engobatan yang benar. Gaitu dengan emberian obat  %T yang teat dosis.

(10)

11' A%ur Pi+ir 

 %lur kir tentang kejadian enyakit malaria adalah /ita menentukan besarnya masalah yang ada dimasyarakat /emudian kita melihat tanda ( tanda klinis dari enderita dimasyarakat Setelah diidentifikasi tanda klinis malaria, kemudian dilakukan emeriksaan laboratorium untuk memastikan baha enderita tersebut adalah benar- benar menderita enyakit malaria. Setelah didaatkan hasil yang teat maka selanjutnya enderita tersebut diobati dengan engobatan teat dosis. /emudian dimasyarakat dilakukan engendalian $ektor dilingkunga, seerti enyemrotan malaria, enggunaa kelambu, dan seagainya.

1*'K!ran&+a K$n(!"

K!ran&+a +$n(!" K!6a#ian P!n/a+it Ma%aria a#a%a:

P!n6!%a(an ,a&an:

 !enyakit malaria se)ara langsung disebabkan oleh gigitang nyamuk anohele yang dalam tubuhnya membaa lasmodium malaria.  %abila $ektor nyamuk berkembang dengan esat, maka enyakit

malaria akan berkembang ula.

 erkembangnya $ektor nyamuk disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat seerti lingkungan kotor, banyak temat ( temat erindukan nyamu seerti lagon, raa-raa, tambak yang didak terakai, dll.

 !enyakit malaria disebabkan oleh erilaku manusia yang tidak sehat, misalnya kebiasaan membuang kotoran di sembarang temat misalnya dikebun, disungai, di raa ( raa dan sebagainya sehingga sangat bereluang untuk digigit nyamuk malaria aalagi buang Lingkungan Kotor Prilaku tidak sehat Pelayanan kuran baik Berkembang Vektor Nyamuk Penyakit Malaria

(11)

kotorannya ada aktu senja, malam dan subuh sehingga sangat otensial untuk digigit nyamuk malaria.

 erkembangnya enyakit malria juga karena kesulitan atau tidak adanya fasilitas elayanan kesehatan yang tidak memeadai untuk enanggulangan enyakit malaria, sehingga enyakit malria bisa berkembang dengan esat.

Eti+a

"tika sebagai suatu ilmu adalah )abang dari filsafat yang membahas sistem nilai *moral+ yang berlaku. Moral itu adalah ajaran system nilai baik-buruk yang diterima sebagaimana adanya, tetai etika adalah kajian tentang moral yang bersifat kritis dan rasional.

Dalam enyakit malaria meruakan nilai moral negatif, misalnya orang yang menderita malaria karena beraal dari membuang hajat ditemat terbuka sehingga terkena enyakit malaria. Sebagian masyarakat mengangga baha terkena enyakit malaria oleh karena hukuman atas mengortori lingkungan.

(12)

Kata P!n&antar 

!uji syukur kita anjatkan kehadirat %llah SWT atas segala limahan rahmat, dan karunia 9ya sehingga enulis memiliki kesematan dalam membuat tulisan tentang studi kasus yang terkait dengan & Faktor !enyebab !enyakit MalariaH yang diuraikan dalam sub-sub embahasan dalam matakuliah Filsafat Ilmu.

Tulisan Studi kasus ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Filsafat Ilmu ada eminatan "idemiologi !rogram Studi "idemiologi Fakultas /esehata Masyarakat #ni$ersitas %irlangga.

!enulis menyadari baha makalah ini masih jauh dari kesemurnaan, untuk itu masukan, saran dan kritikan yang membangun sangat enulis harakan demi kesemurnaan di masa mendatang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua ihak

!enulis

Sri Kurniawati

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Pada masa tradisional, bunuh diri yang dilakukan oleh kaum samurai hanya menggunakan sebilah benda tajam (pisau atau pedang panjang) untuk melakukan seppuku atau potong

Maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk peningkatan minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler ansambel musik dengan media iringan fuity

Pemakaian anting-anting emas kepada pengantin wanita dari pihak keluarga pria saat acara peminagan.. Kedua Keluarga serta tamu undangan pada saat

Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2009 diperkirakan sebesar 1,93 juta orang, bertambah sekitar 63 ribu orang bila dibandingkan keadaan Februari 2008 yang sebesar 1,86

Berdasarkan uraian tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun Anggaran 2017 akan melakukan Feasibility Study    atau Studi

Sistem pendinginan MCR digunakan untuk mendinginkan MCR, mendinginkan gas alam, dan mencairkan gas alam hingga menjadi LNG di MHE.Pendinginan untuk gas alam, MCR, dan

Dalam hal ini ada beberapa teori yang membahas mengenai sebab- sebab terjadinya perilaku kenakalan remaja usia sekolah yang pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua,

Tujuan bangunan penyadapan adalah untuk mengeluarkan air dari bendungan dan memasukkannya ke dalam saluran dan mengatur debit airnya agar dapat dipakai untuk