T
Tuuggssaass : : MMaatta ka kuulliiaah h FFiillssaaffaat It Illmmuu D
Doosseenn : : DDrr. . SSrri i WWiiddaattii, , SS. . SSooss, , MM. . SSii T
Tuuggasas : M: Memembbuuat at sstutuddi ki kaasusus ys yaang ng memerarangngkukum sm seueururuh sh suub-b-susub jb juududull matakuliah Filsafat Ilmu Semsester I d
matakuliah Filsafat Ilmu Semsester I d !rodi "idemiologi!rodi "idemiologi !eminatan "idemiologi #ni$ersitas %irlangga
!eminatan "idemiologi #ni$ersitas %irlangga
FA
FAKTOR PENYEBAB KTOR PENYEBAB KEJADIAN PENYAKEJADIAN PENYAKIT MALARIAKIT MALARIA
Nama
Nama
:
: Sri
Sri Kurniawati
Kurniawati
N
NIIM
M
:
: 1
10
01
14
41
14
45
55
5
0
01
15
5
P
P!
!m
miin
na
atta
an
n
: E
: E"
"ii#
#!
!m
mii$
$%%$
$&
&ii
ROGRAM
ROGRAM STUDI STUDI MASGISTER MASGISTER E E IDEMIOLOGIIDEMIOLOGI FAKULT
FAKULTAS KEAS KESEHATAN MASYARAKATSEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA SURABAYA 2014 2014
1' P!ranan Fi%(a)at I%mu
Filsafat meruakan erenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, erenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya samai &mengaa yang enghabisan &.
'rang ( orang ada jaman dahulu se)ara tidak sadar talah berfilsafat menemukan sesuatu yang menjanggal kemudan berikir se)ara mendalam sehingga didaatkan kesimulan tentang fenomena yang ditemukan. Dengan adanya kegiatan filsafat tersebut dalam hal mengidentifikasi enyakit malaria un dilakukan hal yang sema sehingga orang mengenal adanya enyakit malaria.
!ada jaman dahulu sebelum berkembang enelitian ilmiah seseorang yang memiliki gejala anas, demam dan menggigil *gejala trias malaria+ berikir baha hal tersebut dihubungkan dengan kutukan tuhan atau embalasan iblis. Mitologi ina menggambarkan tiga iblis, yang satu dengan membaa alu, yang lain membaa ember berisi air dingin, dan yang ketiga dengan tungku ai. Mereka melambangkan kelainan sakit keala, menggigil dan demam. Selain enduduk )ina, enduduk elanda di ata$ia menyebut enyakit ini sebagai kutukan dan gangguan roh jahat sema)am orang kesuruan.
/arena adanya kegiatan berfilsafat yakni dengan berikir radikal, sistematik dan uni$ersal akhirnya enyakit malaria yang diduga karena engaruh roh halus akhirnya diketahui disebabkan oleh arasit malaria yang dikenal dengan lasmodium sehingga daat di)arikan engoatan yang teat dan )eat.
*' P!r+!m,an&an I%mu - J!ni( I%mu . P!r+!m,an&an I%mu "!n/a+it ma%aria !ada aal kejadian enyakit malaria, di berbagai negara seerti )ina dan elanda mengatakan baha enyakit malaria disebabkan kutukan roh halus yang engobatannya dengan jami ( jami dari dukun. /emudian berkembang lagi baha malaria disebabkan oleh udara kotor sehingga enamaan malariaun bersalal dari kata udara kotor tersebut yaitu dari bahasa Italia yaitu Male berarti haa0 udara dan %ria berarti buruk, jadi malaria artinya udara yang buruk.
Sementara di !eran)is dan Sanyol, malaria dikenal dengan nama & paladisme atau paludismo&, yang berarti daerah raa atau ayau karena enyakit ini banyak ditemukan di daerah inggiran antai. Malaria juga dikenal dengan istilah lain seerti marsh fever , remittent fever , intermittent fever , dan hill fever. /arena terkenalnya enyakit ini, enulis Inggris yang terkenal seanjang abad ke
12-13, William Shakespeare, menggambarkan enyakit malaria dalam salah satu karyanya sebagai &The Caliban Curse&. aliban adalah salah satu budak %frika yang dikutuk dalam karya Shakeseare, The Tempest *1211+.
!enelitian ilmiah ada malaria membuat kemajuan enting ertama mereka ada tahun 1445, ketika seorang dokter tentara !eran)is bekerja di rumah sakit militer /onstantin di %lja6air bernama harles 7ouis %lhonse 7a$eran mengamati arasit untuk ertama kalinya, di dalam sel darah merah dari orang yang menderita malaria. Dia, oleh karena itu, diusulkan baha malaria disebabkan oleh organisme ini, ertama kali rotista sebuah diidentifikasi sebagai enyebab enyakit.
Tahun 1441, arlos Finlay, seorang dokter /uba mengobati asien dengan demam kuning di 8a$ana, memberikan bukti kuat baha nyamuk menularkan enyakit ke dan dari manusia.
9amun, itu Inggris Sir onald oss bekerja dalam !residensi #mum umah Sakit di al)utta yang akhirnya terbukti tahun 14;4 baha malaria ditularkan oleh nyamuk. Dia melakukan ini dengan menunjukkan baha sesies nyamuk tertentu menularkan malaria bagi burung dan mengisolasi arasit malaria dari kelenjar ludah nyamuk yang telah diberi burung yang terinfeksi.
7aoran ertama mengenai enyakit ini di Indonesia *8india elanda+ adalah oleh tentara elanda. Disebutkan baha adanya abah di irebon ada tahun 14<=-14<>. Dengan serangkaian uaya enanganan, selanjutnya emerintah kolonial elanda mulai mengadakan emberantasan malaria sejak tahun 1;11, namun dalam kenyataannya elaksanaan emberantasan itu baru daat dilaksanakan ada tahun 1;1>. !ada masa endudukan ?eang, usaha emberantasan malaria terhenti karena kebijakan emerintah jajahan yang lebih dikonsentrasikan di bidang militer. /emudian di era Indonesia merdeka, uaya enanganan re$entif dan kuratif dilakukan guna men)egah dan mengurangi abah enyakit ini. Dalam engelomokan jenis ilmu, maka erkembangan enyakit malaria digolongkan dalam jenis ilmu iologi yaitu ilmu yang memelajari tentang mahluk hidu. /emudia berkembang lagi menjadi ilmu arasitologi yaitu ilmu yang membahas tentang jenis ( jenis arasit terutama yang berkaitan dengan manusia.
' Fi%(a)at I%mu t!ntan& P!n/a+it Ma%aria
Filsafat ilmu meruakan kajian filosofis terhada hal-hal yang berkaitan dengan ilmu dalam hal ini adalah ilmu enyakit malaria, dengan kata lain filsafat ilmu
meruakan uaya engkajian dan endalaman mengenai ilmu *Ilmu enyakit malaria+, baik itu )iri substansinya, emerolehannya, atauun manfaat ilmu bagi kehiduan manusia.
!enyakit malaria meruakan enyakit menular yang disebabkan oleh lasmodium yang disebarkan oleh nyamuk anoheles betina. %da emat jenis lasmodium enyebab enyakit malaria yaitu lasmodium fal)ifarum, lasmodium $i$a@, !lasmodium '$ale dan lasmodium malariae
Aejala enyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit keala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri ada otot, egal-egal.
!enularan arasit lasmodium keada manusia adalah melalui nyamuk anoheles betina. /etika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot arasit yang disebut gameto)ytes. !arasit tersebut menyelesaikan siklus ertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. !ada saat menggigit anda, nyamuk ini menyuntikan arasit ke aliran darah anda Menuju hati kemudian meliatgandakan diri. entuk enularan lain yang daat terjadi daat berua enularan dari anita hamil ke janin. Malaria juga daat menular melalui transfusi darah.
Mereka yang memiliki imunitas rendah terhada malaria memiliki risiko yang lebih besar. 8al ini berlaanan dengan mereka yang tinggal di daerah endemik karena telah memiliki imunitas terhada malaria.
orang yang berisiko mengalami malaria antara lain anak-anak dan bayi, elan)ong yang datang dari ilayah tana malaria, anita hamil dan janinnya. iasanya emerintah melakukan foging *engasaan+ di temat-temat endemik malaria. 9amun kita juga bisa melakukan en)egahan seerti berikut: menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutu, menggunakan krim anti nyamuk, memasang kelambu anti nyamuk, jika %nda akan beergian ke temat di mana banyak nyamuk malaria mengan)am, konsultasikan dulu dengan dokter, jangan keluar rumah setelah senja menyemrotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah jangan lua, jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergi6i dan olahraga teratur untuk meningkatkan sistem imun dan men)egah serangan enyakit malaria.
%da tiga faktor yang harus dierhatikan dalam engobatan malaria yaitu : jenis lasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis asien *usia dan kehamilan+ dan jenis obat yang )o)ok untuk lasmodium enginfeksi. ?enis obat tergantung dari daerah
geografis temat lasmodium tersebut hidu. 8al tersebut disebabkan adanya lasmodium yang sudah resisten terhada beberaa obat ada daerah daerah tertentu.
Malaria ringan daat diberikan obat oral. Sedangkan malaria berat yang memunyai gejala klinis erdarahan harus di obser$asi di rumah sakit dengan engobatan Intra $ena.
#ntuk mengetahui bagaimana )ara mendaatkan engetahuan tentang enyakit malaria maka terlebih aal dengan studi literatur, kemudian bisa juga dengan metode aan)ara ada akar enyakit malaria.
Dengan kita men)ari tahu enyakit malaria maka keguaan yang aling utama adalah kita mamu men)egah dari mun)ulnya enyakit malaria. /ita juga daat mengobati enyakit malaria dengan tuntas.
4' Ont$%$&i I%mu .P!n/a+it Ma%aria
Malaria meruakan salah satu enyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia */eMenkes, =55;+. Malaria meruakan enyakit troik yang samai sekarang tersebar luas di daerah trois mauun subtrois, enyakit yang disebabkan oleh arasit dari genus plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles ini, masih ditemukan hamir diseluruh bagian dunia, sedikitnya sekitar =,B milyar atau >1C dari enduduk dunia berisiko terkena malaria *!raboo, =554+.
erdasarkan laoran W8' enyakit yang menjadi masalah kesehatan dunia dan endemik di 15< 9egara ini, setia tahunnya dijumai 255 juta enderita baru malaria di seluruh dunia *Soedarto, =511+. Dierkirakan sebanyak 1,<-=,3 juta orang meninggal akibat malaria setia tahun, sekitar 35-;5C diantaranya adalah anak-anak di baah usia lima tahun.
erdasarkan The World Malaria Report tahun =511, melaorkan baha setengah dari enduduk dunia berisiko terkena malaria. 8al ini tentu saja berdamak ada enurunan kualitas sumber daya manusia yang daat menimbulkan berbagai masalah seerti masalah sosial, ekonomi bahkan berengaruh terhada ketahanan nasional.
erdasarkan rofil kesehatan Indonesia tahun =511 men)atat Annual Parasite Incidence *%!I+ malaria menurut laoran )atatan yang dikumulkan dari BB !ro$insi, Indonesia meruakan salah satu 9egara yang masih terjadi transmisi malaria atau berisiko malaria *Risk Malaria+ dengan rin)ian angka %!I tahun =553 *=,4;01.555 enduduk+, tahun =554 %!I *=,>301.555 enduduk+, dan tahun =55; %!I *1,4<01.555 enduduk+, sedangkan jumlah kasus dan angka kesakitan malaria ada tahun =515 ter)a)at jumlah enderita malaria sebanyak ==;.41; jia yang ositif malaria dari 1.4>4.;;; kasus susek malaria yang dieriksa sediaan darahnya, dengan Annual Parasite Incidence 1,;201.555 enduduk *Sumber Ditjen !!E!7, /eMenkes I, =51=+.
Deartemen /esehatan I tahun =511 melaorkan sekitar B3> /abuaten endemis malaria dengan jumlah kasus =<2.<;= yang ositif malaria dari 1.B==.><1 kasus susek malaria yang dieriksa sediaan darahnya, dengan Annual Parasite Insidence 1,3<01555 enduduk, sedangkan angka kematian akibat malaria tahun =511 mengalami sedikit enurunan dibandingkan tahun =515 dari >B= jia menjadi B44 jia. !enurunan angka Annual Parasite Incidence *%!I+ dari >,B01.555 enduduk tahun =55< menjadi 1,3<01.555 enduduk tahun =511, hal ini menunjukkan Indonesia telah berhasil menekan Annual Parasite Incidence
1,3<01.555 enduduk dan sejalan dengan target Millenium evelopment !oals
*MDAs+ yang menarget ada tahun =51< dierkirakan %!I menjadi 101.555 enduduk.
Menurut 87. lum baha faktor yang memengaruhi derajat kesehatan seseorang adalah faktor lingkungan, faktor erilaku *behavior +, elayanan kesehatan dan faktor keturunan *heredit" +. Dalam enaggulangan malaria erlu dilakukan inter$ensi dari emat faktor tersebut. 'leh karena itu inter$ensi melalui faktor lingkungan dan erilaku erlu dikembangkan dan ditingkatkan, tana menafikkan inter$ensi dari segi elayanan kesehatan.
'leh karena itu sangat erlu diketahui faktor-faktor aa aja yang berhubungan dengan kejadian malaria.
5' E"i(t!m$%$&i
Dalam menjaa ertanyaan Metode yang harus dilakukan untuk mengetahui faktor ( faktor enyebab enyakit malaria adalah dengan :
a. Studi 7iteratur
b. 'bser$asi langsung dilaangan ). Waan)ara
d. iset dengan studi desain enelitian )rosses)tiona, )ase )ontor atau kohor.
' A+(i$%$&i I%mu
aha manfaat dari mengetahui faktor ( faktor enyebab enyakit malaria adalah:
1. /ita daat mengetahui faktor enyebab enyakit malaria
aha enyebab enyakit malaria adalah lasmodium yang dibaa oleh nyamuk anheles betina.
=. /ita daat mengetahui faktor risiko enyakit malaria Faktor risiko enyakit malaria adalah
B. /ita daat mengetahui bagaimana men)egah terjadinya enyakit malaria ara en)egahan enyakit malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk malaria denan beberaa )ara antara lain enggunaan kelambu untuk tidur, emakaian obat anti nyamuk.
#ntuk men)egah erkembangan nyamuk malaria dengan menerakan hidu bersih, membersihkan lingkungan, membersihkan temat- temat erindukan nyamuk malaria, seerti lagon, raa-raa, dan sebagainnya
>. /ita daat mengetahui bagaimana )ara mengobatai enderita enyakit malaria.
ara mengobati enyakit malaria adalah dengan engobatan %rtamisinan ombination Therai *%T+
2' Para#i&ma I%mu
Se)ara terminology aradigma ilmu diartikan sebagai andangan mendasar ara ilmuan tentang aa yang menjadi okok ersoalan yang senantiasa dielajari oleh satu )abang ilmu engetahuan.
!aradigma ilmu engetahuan dan teori adalah asumsi dasar dan teoritis yang bersifat umum yang meruakan sumber nilai sehingga menyadi sumber hukum, metode serta eneraan dalam ilmu engetahuan sehingga sangat menentukan sifat, )irri serta karakter ilmu engetahuan itu sendiri dan tersesialisasi berdasar bidangnya masing masing.
!ada enyakit malaria, aradigma orang ada jaman dahulu berbeda dengan aradigma dijaman modern seerti sekarang ini.
!ada jaman dahulu enyakit malaria adalah enyakit yang disebabkan oleh roh halus yang memengaruhi tubuh seseorang *seerti aradigma orang ina+ sehingga engobatannya dengan mendatangi dukun
/emudan berkembang aradigma baha enyakit malaria disebabkan oleh kondisi udara yang buruk *!aradigma orang+
erkembang lagi baha aradigma orang dijaman modern yang sejalan dengan erkembangan riset baha enyakit malaria sisebabkan oleh lasmodium yang dibaa oleh $ektor nyamuk anohles betina. Sehingga engobatnya dengan %T hasil enemuan riset terbaru juga.
3' Sarana I%mu .(arana I%mu t!ra#a" "!n/a+it Ma%aria '
Sarana ilmu yang digunakan untuk menentukan faktor risiko enyakit malaria adalah:
a. ahasa
Denga adanya bahasa bisa menjelaskan faktor ( faktor enyebab enyakit malaria, riayat erjalanan enyakit malaria, )ara en)egahan enyakit malaria, )ara engobatannya mauun )ara enanggulangan lingkungan yang mendukung berkembangnya enyakit enyakit malaria. b. Matematikaan
Dengan adanya sarana matematika bisa mengitung frekuensi enyakit malaria, distribusi enyakit malaria dan menghitung eren)anaan kebutuhan dalam enanggulangan enyakit malaria.
Dengan adanya statistika bisa menganalisis seberaa kuat hubungan antara enyebab kasus malaria dengan seberaa besar nasalah kasus malaria.
d. !enyimulan Aeneralisasi
Dengan adanya sarana enyimulan generalisasi daat membantu dalam menyimulkan masalah ( masalah kejadian enyakit malaria di suatu ilayah tertntu.
e. !eneraan ilmu engetahuan
Dengan adanya eneraan ilmu engetahuan daat membantu mengidentifikasi se)ara teat kejadian kasus malaria, misalnya eneraan dalam ilmu analis kesehatan, dengan kemamua melihat arasit malaria di mikrosko sehingga dengan mudah daat disimulkan baha seseorang menderita enyakit malaria tertentu. Misalnya jika dalam mikrosko terlihat lasmodium Fal)ifarum, maka daat di simulkan baha orang tersebut menderita enyakit malaria.
f. 7ogika
Dengan adanya logika atau berikir lagis, maka mamu menguraikan kejadian ( kejadian atau roses kajadian enyakit sehingga daat diastikan baha kejadian tersebut adalah enyakit malaria
10'L$&i+a I%mu
7ogika adalah Ilmu tentang dasar dan metode untuk berkir se)ara benar. 7ogika juga meruakan Ilmu tentang rinsi berikir guna menghidarkan kesalahan dalam berkir. %tau Ilmu untuk menggerakan ikiran keada jalan yg benar dalam memeroleh kebanaran berfikir.
?adi dalam menetukan enyakit malaria erlu dierhatikan langkah ( langkah untuk mentukan kesimulan baha tanda-tanda klinis menjurus ada enyakit malaria. Disaming itu, erlu didukung dengan emeriksaan laboratorium jika ditemukan ositif lasmodium dalam darah maka daat disimulkan baha seseorang tersebut menderita enyakit malaria. Setelah diidentifikasi baha enyakit tersebut benar enyakit malaria maka dilakukan langkah ( langkah engobatan yang benar. Gaitu dengan emberian obat %T yang teat dosis.
11' A%ur Pi+ir
%lur kir tentang kejadian enyakit malaria adalah /ita menentukan besarnya masalah yang ada dimasyarakat /emudian kita melihat tanda ( tanda klinis dari enderita dimasyarakat Setelah diidentifikasi tanda klinis malaria, kemudian dilakukan emeriksaan laboratorium untuk memastikan baha enderita tersebut adalah benar- benar menderita enyakit malaria. Setelah didaatkan hasil yang teat maka selanjutnya enderita tersebut diobati dengan engobatan teat dosis. /emudian dimasyarakat dilakukan engendalian $ektor dilingkunga, seerti enyemrotan malaria, enggunaa kelambu, dan seagainya.
1*'K!ran&+a K$n(!"
K!ran&+a +$n(!" K!6a#ian P!n/a+it Ma%aria a#a%a:
P!n6!%a(an ,a&an:
!enyakit malaria se)ara langsung disebabkan oleh gigitang nyamuk anohele yang dalam tubuhnya membaa lasmodium malaria. %abila $ektor nyamuk berkembang dengan esat, maka enyakit
malaria akan berkembang ula.
erkembangnya $ektor nyamuk disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat seerti lingkungan kotor, banyak temat ( temat erindukan nyamu seerti lagon, raa-raa, tambak yang didak terakai, dll.
!enyakit malaria disebabkan oleh erilaku manusia yang tidak sehat, misalnya kebiasaan membuang kotoran di sembarang temat misalnya dikebun, disungai, di raa ( raa dan sebagainya sehingga sangat bereluang untuk digigit nyamuk malaria aalagi buang Lingkungan Kotor Prilaku tidak sehat Pelayanan kuran baik Berkembang Vektor Nyamuk Penyakit Malaria
kotorannya ada aktu senja, malam dan subuh sehingga sangat otensial untuk digigit nyamuk malaria.
erkembangnya enyakit malria juga karena kesulitan atau tidak adanya fasilitas elayanan kesehatan yang tidak memeadai untuk enanggulangan enyakit malaria, sehingga enyakit malria bisa berkembang dengan esat.
Eti+a
"tika sebagai suatu ilmu adalah )abang dari filsafat yang membahas sistem nilai *moral+ yang berlaku. Moral itu adalah ajaran system nilai baik-buruk yang diterima sebagaimana adanya, tetai etika adalah kajian tentang moral yang bersifat kritis dan rasional.
Dalam enyakit malaria meruakan nilai moral negatif, misalnya orang yang menderita malaria karena beraal dari membuang hajat ditemat terbuka sehingga terkena enyakit malaria. Sebagian masyarakat mengangga baha terkena enyakit malaria oleh karena hukuman atas mengortori lingkungan.
Kata P!n&antar
!uji syukur kita anjatkan kehadirat %llah SWT atas segala limahan rahmat, dan karunia 9ya sehingga enulis memiliki kesematan dalam membuat tulisan tentang studi kasus yang terkait dengan & Faktor !enyebab !enyakit MalariaH yang diuraikan dalam sub-sub embahasan dalam matakuliah Filsafat Ilmu.
Tulisan Studi kasus ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Filsafat Ilmu ada eminatan "idemiologi !rogram Studi "idemiologi Fakultas /esehata Masyarakat #ni$ersitas %irlangga.
!enulis menyadari baha makalah ini masih jauh dari kesemurnaan, untuk itu masukan, saran dan kritikan yang membangun sangat enulis harakan demi kesemurnaan di masa mendatang.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua ihak
!enulis
Sri Kurniawati