• Tidak ada hasil yang ditemukan

KP BAB 5 REVISI.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KP BAB 5 REVISI.doc"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 1..11 LLaattaar r BBeellaakkaanngg

Indonesia merupakan Negara ang sangat kaa akan hasil laut. !mumna hasil laut Indonesia merupakan Negara ang sangat kaa akan hasil laut. !mumna hasil laut tersebut dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun olahan. "erbagai ma#am $enis olahan hasil laut tersebut dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun olahan. "erbagai ma#am $enis olahan hasil laut da

dapapat t didi$u$umpmpai ai di di berberbabagai gai wiwilalaaah h di di InIndondonesesiaia. . InIndusdustrtri i ololahahan an aang ng adada a di di InIndodonenesisiaa umumna masih kon%ensional atau miniplan dimana lokasi industri masih berdekatan dengan umumna masih kon%ensional atau miniplan dimana lokasi industri masih berdekatan dengan tempat penangkapan ikan sebagai tempat penediaan sumber bahan baku olahan.

tempat penangkapan ikan sebagai tempat penediaan sumber bahan baku olahan. "anak

"anakna na $uml$umlah ah air ang air ang digunadigunakan kan menmenebabkan besarna $umlah limbah #air ebabkan besarna $umlah limbah #air angang dihasilkan. Limbah #air tersebut dapat berasal dari proses pen#u#ian ikan dan peralatan produksi. dihasilkan. Limbah #air tersebut dapat berasal dari proses pen#u#ian ikan dan peralatan produksi. Limbah industri perikanan $ika tidak dikelola akan menimbulkan bau ang menengat karena Limbah industri perikanan $ika tidak dikelola akan menimbulkan bau ang menengat karena  proses pembusukan protein dan $uga dapat men$adi sumber penakit. Pengolahan limbah tersebut  proses pembusukan protein dan $uga dapat men$adi sumber penakit. Pengolahan limbah tersebut

haruslah tepat sehingga limbah tersebut aman saat dibuang ke lingkungan. haruslah tepat sehingga limbah tersebut aman saat dibuang ke lingkungan.

&ampak ang ditimbulkan limbah #air maupun padat bagi lingkungan dan $uga sektor  &ampak ang ditimbulkan limbah #air maupun padat bagi lingkungan dan $uga sektor  industri adalah sangat penting sehingga perlu dipahami dasar ' dasar tekhnologi pengolahan industri adalah sangat penting sehingga perlu dipahami dasar ' dasar tekhnologi pengolahan li

limbmbahahnna. a. TTeekhkhnolnologi ogi pepengngololahahan an lilimbmbah ah adaadalalah h kunkun#i #i dadalalam m memememelilihahara ra kekeleleststarariaiann lingk

lingkungan. (dapun ma#am ungan. (dapun ma#am teknolteknologi ogi pengolapengolahan han air air limlimbah bah domesdomestik tik maupun agroindustmaupun agroindustriri ang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masarakat sekitar.

ang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masarakat sekitar. 1

1..22 MMaannffaaaat t ddaan n TTuuuuaann

Maksud dan tu$uan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik adalah bertu$uan untuk  Maksud dan tu$uan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik adalah bertu$uan untuk  mem

mempelapela$ar$ari i proproses ses pengpengolaolahan han lilimbambah h di di PTPT. . KelKelola ola MinMina a LauLaut, t, GreGresik sik dan dan memmempelpela$aa$ariri e)ekti)itas, kuantitas, dan kualitas limbah

e)ekti)itas, kuantitas, dan kualitas limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik.di PT. Kelola Mina Laut, Gresik. 1

1..!! MMaatteerr" " ##aanng g DD""$$eellaaaarr""

&alam kesempatan ker$a praktek kami mengetahui proses*proses industri dan mana$erial &alam kesempatan ker$a praktek kami mengetahui proses*proses industri dan mana$erial an

ang g terterdapdapat at di di PTPT. . KelKelola Mina ola Mina LauLaut, t, GreGresiksik. . (d(dapun materapun materi i aang ng kamkami i dapadapat t dan dan kamkamii  pela$ari antara lain+

 pela$ari antara lain+

(2)
(3)

• Proses produksi unit ikan Proses produksi unit ikan PT. KelolPT. Kelola Mina Lauta Mina Laut •

• Proses pengolaProses pengolahan han limlimbah bah indusindustri makanan tri makanan hasil laut hasil laut PTPT. Kelola . Kelola Mina Laut, Mina Laut, GresGresik,ik, seperti diantarana+

seperti diantarana+

o

o Karakteristik limbah ang dihasilkan selama proses pengolahan .Karakteristik limbah ang dihasilkan selama proses pengolahan . o

o !paa minimisasi dari pengeluaran limbahang dihasilkan oleh unit proses dan!paa minimisasi dari pengeluaran limbahang dihasilkan oleh unit proses dan

operasi pengolahan makanan hasil laut. operasi pengolahan makanan hasil laut.

o

o PengaruPengaruh h pembupembubuhan bahan buhan bahan kimikimia a dan bahan dan bahan pendukupendukung lain ng lain sertserta a proseproses angs ang

ter$adi selama pengolahan limbah. ter$adi selama pengolahan limbah.

o

o KualKualitaitas s dan dan kuakuantintitas tas limlimbah bah anang g dihdihasiasilkalkan n dardari i uniunit t operoperasi asi dan dan proprosesses

 pengolahan makanan hasil laut.  pengolahan makanan hasil laut.

o

o (plika(plikasi si produkproduksi si bersibersih h dan dan sistsistem em mana$emana$emen men lingklingkungan IS+-//- angungan IS+-//- ang

diterapkan pada pengolahan

diterapkan pada pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.

o

o &iagram alir proses pengolahan limbah.&iagram alir proses pengolahan limbah. o

o !nit operasi dan proses ang diterapkan dalam pengolahan limbah.!nit operasi dan proses ang diterapkan dalam pengolahan limbah.

• Pemeliharaan unit operasi dan proses pengolahan limbah.Pemeliharaan unit operasi dan proses pengolahan limbah. •

• !$i laboratorium ang dilakukan sebagai pengontrol pengolahan limbahPT. Kelola Mina!$i laboratorium ang dilakukan sebagai pengontrol pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik 

(4)

BAB II BAB II

TINJAUAN PU%TAKA TINJAUAN PU%TAKA

Pen

Pengolgolahaahan n limlimbah bah dengdengan an memmeman)aan)aatkatkan an tekteknolnologi ogi pengpengolaolahan han dapdapat at dildilakuakukankan den

dengan gan #ar#ara a )is)isikaika, , kimkimia, ia, dan dan biobiologlogis is ataatau u gabgabungaungan n ketketiga iga sissistem tem pengpengolaolahan han tertersebsebut.ut. Pen

Pengolgolahan ahan lilimbambah h #ar#ara a biobiologlogis is digdigoloolongkngkan an menmen$ad$adi i pengpengolaolahan han #ar#ara a aeraerob ob dan dan anaeanaerobrob.. "erdasarkan sistem unit operasina teknologi pengolahan limbah diklasi)ikasikan men$adi "erdasarkan sistem unit operasina teknologi pengolahan limbah diklasi)ikasikan men$adi uni

unit t opeoperasrasi i )is)isik, ik, uniunit t operoperasi asi kimkimia ia dan dan uniunit t opeoperasrasi i biobiologlogi. i. SedSedangkangkan an bilbila a dildilihaihat t dardarii tingk

tingkatan atan perlakperlakuan uan pengolpengolahan ahan maka maka sstsstem em pengolpengolahan ahan limblimbah ah dikladiklasi)isi)ikasikkasikan an men$amen$adi di ++  pretreatment,

 pretreatment, primar primar treatment treatment sstem, sstem, se#ondar se#ondar treatment treatment sstem, sstem, tertiar tertiar treatment treatment sstemsstem 0Ginting, 1//23.

0Ginting, 1//23. Me

Menunururut t 44aardrdhahana na 0101//-//-3, 3, sesemumua a kekegigitatan n ininduduststri ri dan dan teteknknolologogi i seselalalu lu akaakann mengha

menghasilkasilkan n limblimbah ah ang ang menimmenimbulkan masalah bulkan masalah bagi lingkungan. Pengolahan limbah daribagi lingkungan. Pengolahan limbah dari  bahan

 bahan buangan buangan industri dan industri dan teknologi teknologi dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk mengurangi mengurangi pen#emaran pen#emaran lingkungan.lingkungan. 5ara pengolahan

5ara pengolahan limlimbah bah ini ini serinsering g disebudisebut t 44asaste te TrTreatmeeatment nt atau 4aatau 4aste ste ManageManagement. 5arament. 5ara mengelola limbah industri dan teknologi tergantung pada si)at dan kandungan limbah serta mengelola limbah industri dan teknologi tergantung pada si)at dan kandungan limbah serta tergantung pula pada ren#ana pembuangan olahan limbah se#ara permanen.

tergantung pula pada ren#ana pembuangan olahan limbah se#ara permanen.

• Peng&la'an A(al )Peng&la'an A(al ) Primary  Primary WWaste Taste Treatmereatment nt **

Semua bahan buangan industri ditampung pada suatu tempat. Pada proses penampungan Semua bahan buangan industri ditampung pada suatu tempat. Pada proses penampungan ini sekaligus dipisahkan antara bahan buangan organik dan bahan anorganik. Pada tahap ini $uga ini sekaligus dipisahkan antara bahan buangan organik dan bahan anorganik. Pada tahap ini $uga dilakukan pemisahan bahan buangan ang masih bias didaur ulang dan bahan buangan ang dilakukan pemisahan bahan buangan ang masih bias didaur ulang dan bahan buangan ang sudah tidak bias didaur ulang lagi. Jika bahan buangan berupa limbah #air, maka limbah tersebut sudah tidak bias didaur ulang lagi. Jika bahan buangan berupa limbah #air, maka limbah tersebut ditampung dulu pada suatu bak besar dan di biarkan untuk beberapa waktu lama sehingga ditampung dulu pada suatu bak besar dan di biarkan untuk beberapa waktu lama sehingga seb

sebagiagian an kotkotoraoran n akaakan n menmengengendap dap ataatau u memengapngapung ung sehsehingingga ga dapadapat t dipdipisaisahkan hkan 0404aardhrdhana,ana, 1//-3.

1//-3.

(5)

Me

Metotode de pepengongolalahan han dedengangan n sese#o#ondandar r trtreaeatmtmenent t memengnggugunaknakan an babahanhan*b*bahaahan n kikimimia a agagar ar  sen

senawawa*sa*senenawa awa pen#pen#emaemar r daldalam am lilimbambah h diidiikat kat melmelalui alui reareaksi ksi kimkimia. ia. KarKarena ena itu itu ssstestemm ope

operasrasinina a $ug$uga a dengdengan an #ar#ara a kimkimia ia aiaitu tu metmetode ode penpengolgolahan ahan dendengan gan menmenghilghilangangkan kan ataatauu mengubah senawa pen#emar dalam air limbah dengan menambahkan bahan kimia. Namun mengubah senawa pen#emar dalam air limbah dengan menambahkan bahan kimia. Namun  perlu

 perlu diperhatikan diperhatikan bahwa bahwa penambahan penambahan 6at 6at kimia kimia tiak tiak boleh boleh mengakibatkan mengakibatkan masalah masalah pada pada akhir akhir   pembuangan 0Ginting, 1//23.

 pembuangan 0Ginting, 1//23.

• Peng&la'an Ak'"r )Peng&la'an Ak'"r ) Advanc Advanced Wed Waste Taste Treatmereatment nt **

Pada proses ketiga ini bahwa setelah melalui tahap terakhir, limbah sudah men$adi bersih Pada proses ketiga ini bahwa setelah melalui tahap terakhir, limbah sudah men$adi bersih seh

sehingingga ga dapadapat t dibdibuang uang ke ke linlingkungkungan. (kan gan. (kan tettetapi api padpada a proproses ses akhakhir ir ini ini serseringingkalkali i masmasihih di$

di$umpumpai ai adanadana a bahbahan*an*bahabahan n kimkimia ia aang ng terterlarlarut ut dan dan $ik$ika a dibdibuang uang ke ke lilingkungkungan ngan dapdapatat membahaakan. 4alaupun dalam $umlah ke#il dapat membahaakan lingkungan maka bahan* membahaakan. 4alaupun dalam $umlah ke#il dapat membahaakan lingkungan maka bahan*  bahan terlarut harus dikurangi. 04

 bahan terlarut harus dikurangi. 04ardhana, 1//-3.ardhana, 1//-3.

&alam limbah bahan organik terlarut dan tersuspensi dapat men$adi sangat tinggi pada &alam limbah bahan organik terlarut dan tersuspensi dapat men$adi sangat tinggi pada lim

limbah bah #ai#air r proproses ses pengpengolaolahan han perperikaikanan nan karkarena ena menmeningingkatkatkan kan "& "& dan dan 5&5&. . SelSelain ain ituitu,,  peningkatan

 peningkatan kadar lemak kadar lemak dan dan minak pminak pada limbah ada limbah pada pada limbah $uga limbah $uga meningkat. Timbulna baumeningkat. Timbulna bau  busuk

 busuk disebabkan disebabkan oleh oleh dekomposisi dekomposisi lan$ut lan$ut protein, protein, ang ang kaa kaa akan akan asam asam amino amino bersul)ul,bersul)ul, 0sistein3, menghasilkan asam sul)ide, gugus thiol, dan amoniak. (sam lemak rantai pendek hasil 0sistein3, menghasilkan asam sul)ide, gugus thiol, dan amoniak. (sam lemak rantai pendek hasil dekom

dekomposisposisi i bahan organibahan organik k $uga menebabk$uga menebabkan bau an bau busuk. Minbusuk. Minak ak dan lemak di dan lemak di permupermukaan air kaan air  akan menghambat proses biologis dalam air d

akan menghambat proses biologis dalam air dan menghasilkan gas ang berbau an menghasilkan gas ang berbau 0Suasa 1/--3.0Suasa 1/--3. Limbah #air dari

Limbah #air dari proses pengolahan perikanan mproses pengolahan perikanan mempunai kandungan "&, lemak, empunai kandungan "&, lemak, dandan nitrogen. Menurut Ta

nitrogen. Menurut Ta et al.et al. 01//73 operasi pengolahan pengolahan menun$ukkan produksi "&01//73 operasi pengolahan pengolahan menun$ukkan produksi "&  per

 per ton ton produk produk sebesar sebesar - - ' ' 21,8 21,8 kg, kg, sedangkan sedangkan pem)iletan pem)iletan ikan ikan memproduksi memproduksi -1,8 -1,8 ' ' 92,8 92,8 kgkg "& per ton produk . Keberadaan "& dikarenakan hasil proses pembersihan dan adana "& per ton produk . Keberadaan "& dikarenakan hasil proses pembersihan dan adana nitrogen berasal dari darah ang terdapat

nitrogen berasal dari darah ang terdapat pada limbah #air.pada limbah #air.

Penanganan limbah #air perikanan seperti penambahan nutrisi 0umumna adalah nitrogen Penanganan limbah #air perikanan seperti penambahan nutrisi 0umumna adalah nitrogen dan )os)or3 sangat $arang ter$adi, akan tetapi adana oksigen merupakan hal penting untuk  dan )os)or3 sangat $arang ter$adi, akan tetapi adana oksigen merupakan hal penting untuk  suksesna penanganan limbah #air ini. Proses aerob ang sering ter$adi adalah sstem lumpur  suksesna penanganan limbah #air ini. Proses aerob ang sering ter$adi adalah sstem lumpur  akti), laguna,

(6)

 paling banak di terapkan oleh industri perikanan, karena paling sederhana dan dianggap murah. (kan tetapi kualitas limbah ang dihasilkan tidak men$amin sesuai dengan baku mutu ang ditentukan dan sulit untuk dikendalikan.

Limbah #air hasil buangan industr pengolahan hasil laut mengandung berbagai ma#am  bahan organik seperti sisa daging, isi perut, protein, lemak dan karbohidrat ang akan  berpengaruh terhadap karakteristik limbah #air tersebut. Selain komposisi bahan baku, teknologi  proses ang digunakan $uga turut menentukan karakteristikna 0Gon6ales, -::73. leh karena itu, karakterisasi awal dilakukan untuk mengetahui si)at )isik dan kimia limbah penting dilakukan untuk mengetahui #ara penanganan limbah terbaik ang harus dilakukan.

!ntuk pengolahan limbah perikanan ang perlu kita perhatikan adalah dengan membandingkan beberapa parameter baku mutu limbah apakah sudah dibatas normal atau melebihi standar baku mutu ang sudah ditetapkan seperti T&S, sul)ida, kadar lemak, "&, 5&, dan lain lain.

Kadar lemak ang tinggi pada limbah sebagian besar berasal dari proses pemotongan dan  pembersihan ikan. Selain itu lemak $uga berasal dari minak ang digunakan dalam pengalengan ataupun dari pelumas pada mesin atau peralatan produksi 0No%a Te# -::3. Lemak ang ada  pada limbah harus dihilangkan karena akan menutupi permukaan badan air sehingga

mengganggu proses trans)er oksigen ke air.

(kibatna akan berpengaruh pada keberlangsungan hidup organisme ang hidup di air  tersebut karena kekurangan oksigen. leh karena itu perlu dilakukan pengolahan sehingga limbah ang akan dibuang pada perairan diharapkan sesuai dengan baku mutu ang telah ditetapkan. Pengolahan limbah ini dapat dilakukan se#ara kimia, )isika, dan biologis. Se#ara  biologis, pengolahan limbah dilakukan dengan meman)aatkan mikroba potensial pada limbah

(7)

BAB III

METODOLO/I KERJA PRAKTEK 

!.1 Met&de Pengu$ulan Data

Metode ang digunakan dalam pengumpulan data pada ker$a praktek ini adalah studi  pendahuluan, studi literatur, obser%asi se#ara langsung dan wawan#ara.

&ata ang dikumpulan berupa data sekunder. (dapun metode perolehan data sekunder  dalam laporan ker$a praktek ini dilakukan dengan #ara+

-. Studi literatur, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara mengumpulkan, mengidenti)ikasi dan mengolah data.

1. 4awan#ara, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara melakukan wawan#ara serta diskusi kepada pihak terkait.

9. Sur%ei di lapangan, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan#ara melakukan pengamatan langsung ke lapangan terkait data ang diinginkan.

!.2 Met&de Pen#u-unan La$&ran

&alam metode penusunan laporan ker$a praktek ini akan dibahas mengenai pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dimulai dari studi dan pengka$ian literatur hingga tahap pembahasan dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dapat dilihat pada gambar 9.- berikut ini+

(8)

/a0ar !.1 %kea Pelak-anaan Kera Praktek d" PT Kel&la M"na Laut "erikut ini merupakan pen$elasan skema pelaksanaan ker$a praktek+

-. Studi Literatur 

Studi literatur merupakan pengumpulan materi dan data*data awal sebagai a#uan seperti  buku, $urnal dan data sekunder lain ang rele%an dengan bidang ker$a praktek termasuk 

dengan pengka$ian materi mengenai industri pengolahan susu dan laporan ker$a praktek. 1. bser%asi dan rientasi Lapangan

"erupa pengenalan se#ara umum lokasi tempat ker$a praktek dan pengenalan langsung dari proses pengolahan limbah dari industri makanan hasil laut. &imulai dari se$arah  berdirina, lokasi ang meliputi luas lahan dan bangunan, )asilitas*)asilitas ang disediakan bagi seluruh elemen pegawai, struktur organisasi, ketenagaker$aan, serta  pihak*pihak ang bertindak sebagai pembimbing selama ker$a praktek. Selan$utna dapat

di$adikan sarana adaptasi terhadap sistem ker$a organisasi pengolahan limbah. 9. Pengumpulan &ata Lapangan

%tud" L"teratur

O0-era-" dan Or"enta-" La$angan

Pengu$ulan Data La$angan

Anal"-a Data dan Pe0a'a-an Peng&la'an L"0a'

(9)

&ata ang dibutuhkan untuk mengetahui proses pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik antara lain+

• Proses produksi di unit ikan PT. Kelola Mina Laut

• Lokasi unit pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik. • Sumber dan karakteristik limbah ang ada.

• Kualitas dan kuantitas limbah ang dihasilkan dari unit operasi dan proses  pengolahan makanan hasil laut.

• Teknologi pengelolaan limbah industri.

• Kualitas limbah industri sebelum dan sesudah pengelolaan.

Selain itu $uga diperlukan analisa data sekunder berupa aitu data ang diperoleh melalui laporan tahunan PT. Kelola Mina Laut, Gresik data lapangan tentang proses produksi ang menghasilkan limbahdan data ' data pendukung lainna.

. (nalisa &ata dan Pembahasan Pengolahan Limbah

Pada kegiatan ini ang akan dilakukan adalah analisa terhadap pengelolaan limbah dan upaa ang dilakukan untuk minimisasi limbah terutama limbah ang dilakukan, sehingga dapat diukur limbah ang dihasilkan tidak akan merusak kondisi lingkungan di sekitar industri tersebut.

8. Penarikan Kesimpulan dan Saran

Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil proses analisa dan pengolahan data ang sudah diperoleh sedangkan hasil saran ang diberikan merupakan alternati%e solusi dari permasalahan ang ada.

!.! ,aktu dan Te$at Pelak-anaan Kera Praktek  !.!.1 ,aktu Pelak-anaan Kera Praktek 

Pelaksanaan ker$a praktek meliputi kegiatan pengenalan perusahaan,  pembela$aran proses produksi di unit ikan, pembela$aran pengelolaan limbah padat

dan #air, analisa data dan pembahasan serta penusunan laporan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama ;1 0ulan aitu pada tanggal! Jun" 213 4 25 Jul" 213.

(10)

Lokasi pelaksaan ker$a praktek adalah di !nit Proses Produksi Ikan PT. Kelola Mina Laut Gresik, Jawa Timur.

BAB I6

/AMBARAN UMUM

3.1 %eara'

PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan ang bergerak di bidang pengolahan hasil laut dan perikanan 0 seafood 3 se#ara terpadu meliputi unit pengolahan ikan 0 fish3, udang 0 shrimp3, ra$ungan 0crab3, teri nasi 0chirimen3, sea)ood olahan 0value added 3, surimi dan baso sea)ood 0 fish ball 3. PT. Kelola Mina Laut didirikan pada tanggal -< (gustus -:: oleh Mohammad  Nad$ikh ang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan unit pengolahan teri nasi. PT.

Kelola Mina Laut telah berkembang men$adi salah satu perusahaan pengolahan seafood terbesar  di Indonesia ang berkantor pusat di Jl. KIG =aa Selatan 5*8, Kawasan Industri Gresik, Gresik, Jawa Timur.

PT. Kelola Mina Laut bergerak di bidang produk pas#apanen perikanan ang memiliki tiga komoditas utama aitu produk ikan, kepiting dan udang. Produk*produk ang dihasilkan oleh PT. Kelola Mina Laut antara lain adalah fish product  0ikan tuna, lele, makarel, laur, kakap merah, kerapu dan se$enisna3, crab meat product 0 Imperial, Jumbo Lump, Super Lump, dan se$enisna3, shrimp product 0 Raw PD ail !ff Skewered "lack iger, Raw PD ail !ff Skewered  #annamei, dan se$enisna3, $ephalopods 0gurita, #umi*#umi3, dried product %dried small fish, dried bab& anchov& % teri nasi33. Se$alan dengan kesuksesan dalam bidang perikanan saat ini PT. Kelola Mina Laut Gresik $uga melakukan pengolahan value added product %$ocktail "readed  Shrimp, 'ish (ugget, dll3.

Se$ak memasuki era globalisasi, permintaan dan tekanan dari konsumen dan pemerintah terhadap makanan ang berkualitas tinggi dan aman, semakin meningkat. Guna melindungi masarakat di suatu negara dari makanan ang tidak aman dan untuk memastikan mereka mendapatkan makanan ang berkualitas, maka banak pemerintahan ang mengharuskan adana standar terhadap makanan ang berkualitas, aman dan halal. Ketetapan itu termasuk $uga berlaku

(11)

 bagi organisasi produen sepan$ang rantai makanan dari lapangan hingga konsumen. Mereka harus memenuhi kualitas pangan ang sesuai dengan standar ang diputuskan.

>(55P adalah suatu sistem kontrol dalam upaa pen#egahan ter$adina masalah  berdasarkan atas identi)ikasi titik*titik kritis di dalam tahap penanganan dan proses pengolahan  pangan. >(55P merupakan salah satu bentuk mana$emen resiko untuk men$amin keamanan  pangan dengan pendekatan pen#egahan ang dapat memberikan $aminan dalam menghasilkan

makanan ang aman untuk konsumsi.

>(55P ber)ungsi sebagai pengendalian keamanan pangan sehingga dapat diperbaiki, mengubah pendekatan pengu$ian akhir ang bersi)at retrospekti) kepada pendekatan $aminan mutu ang bersi)at pen#egahan dan mengurangi limbah serta kerusakan produk. Penerapan >(55P ini akan sukses, bila organisasi memenuhi persaratan dasar industri pangan dengan menerapkan Good Manu)a#turing Pra#ti#es 0GMP3 dan Standard perational Pro#edure 0SSP3. PT. Kelola Mina laut menghasilkan produk ang diolah oleh tenaga pro)essional serta didukung dengan teknologi pengolahan dan pembekuan seafood ang berserti)ikat Internasional untuk men$amin mutu, keamanan pangan dan memenuhi kebutuhan pelangganna, antara lain +

a. Serti)ikat GMP 0)ood *anufacturing Product 3 dan >(55P 0 +aard -nal&sis and  $ritical $ontrol Point 3, akni sistem ang men$amin keamanan pangan dan saat produksi  b. Serti)ikat IS 11///+1//8, sistem mana$emen keamanan pangan terpadu.

#. "=5 0 "ritish Retail $oncorcium3 Global Standard, aitu serti)ikat ang men$amin standar produk retailglobal.

d. Serti)ikat (55 0 -uaculture $ertification $ouncil 3, aitu serti)ikat ang men$amin kualitas dan keamanan produk budidaa perairan.

e. 5*TP(T 0$utoms/rade Partnership -gainst errorism3, sistem ang men$amin keamanan rantai perdagangan internasional dari tindakan ke$ahatan.

). Serti)ikat halal dan nomor M& dari "PM =I.

Pasar ang ditu$u dari PT. KML ini sekitar :8 ? adalah untuk ekspor sedangkan sisana adalah pasar lokal. "rand ang digunakan PT. KML untuk pasar lokal adalah Minaku, sedangkan untuk pasar ekspor menggunakan merk Prima Star, Panorama dan KML.

(12)

Komposisi bu&er  atau pembeli untuk pasar ekspor terbesar untuk produk ikan tuna <8 ? adalah !S(, produk chirimen atau teri nasi :/ ? adalah Jepang, produk ikan 7/? adalah !S(@ 1/? adalah Inggris dan kepiting </? adalah !S(. KML memiliki kemampuan kapasitas produksi ang #ukup besar. >al ini dapat dilihat dari pabrik pengolahan ang dimiliki. KML memiliki lokasi usaha ang berpusat di Kawasan Industri Gresik ang  ber)ungsi untuk koordinasi dengan pabrik*pabrik lainna. !ntuk produk dried small fish

KML memiliki puluhan pabrik ang tersebar dari daerah pantura di Jawa Tengah hingga  pantura di Madura dengan kapasitas produksi sekitar kurang lebih -1/ ton bahan baku per 

hari. !ntuk produk ikan kakap merah, KML memiliki pabrik di daerah Gresik.

3.2 6"-" dan M"-" Peru-a'aan 6"-" 7

• Men$adi perusahaan Seafood  Indonesia ang paling kompetiti)  M"-" 7

• Tim mana$emen usaha ang pro)essional

• "erorientasi pada e)isiensi, e)ekti%itas dan produkti%itas usaha • "erorientasi pada #alue -dded Product 

• Men$alin kemitraan 0partnership3 dengan stakeholder  • Men$un$ung tinggi kualitas diatas segalana

• Memberikan pelaanan terbaik dalam upaa memuaskan pelanggan

• Pen#apaian kiner$a perusahaan diatas rata*rata pelaku bisnis Seafood   ang didasari )undamental bisnis ang kuat

3.! L&ka-"

PT. Kelola Mina Laut Gresik terletak di Kawasan Industri Gresik 0KIG3 Jl. KIG =aa Selatan Ka%. 5*8, Gresik, Jawa Timur. Merupakan kawasan industri*industri besar di Gresik,  beberapa pabrik besar berdiri di kawasan ini.

Pabrik ini berdiri diatas lahan seluas ; 7 >a. Lokasi perusahaan ini dekat dengan  beberapa kota besar di Jawa Timur seperti Surabaa, Lamongan dan Tuban. "erikut adalah  batas*batas PT. Kelola Mina Laut

(13)

o Selatan + Perumahan KIG o "arat + PT. Madtsumaa

o Timur + PT. "umi Mulia 0Pabrik Kaleng3

Pemilihan lokasi perusahaan di Kota Gresik sangat didukung dengan lokasi Pelabuhan Peti Kemas Tan$ung Perak, Surabaa ang #ukup berdekatan sehingga memudahkan dalam kegiatan ekspor. Jalan Tol Gresik*Tan$ung Perak $uga memberikan kelan#aran transportasi dan distribusi produk. Surabaa sebagai sentra industri dan perdagangan di wilaah Indonesia bagian Timur $uga men$adi bahan pertimbangan pemilihan lokasi perusahaan

3.3 %truktur Organ"-a-"

Struktur organisasi PT. Kelola Mina Laut terbagi men$adi 1, aitu struktur organisasi kantor pusat 0coorporate0 dan struktur organisasi di tiap ' tiap di%isi produksi. Kantor pusat PT. Kelola Mina Laut dikendalikan oleh dewan mana$emen. Presiden direktur merupakan suatu lembaga tertinggi dalam susunan dewan mana$emen ang memiliki kewenangan untuk  mengambil kebi$akan kebi$akan ang bersi)at startegis, mengatur, mengarahkan, dan  bertanggung $awab terhadap semua kegiatan ang dilaksanakan oleh PT. Kelola Mina Laut. &irektur merupakan posisi dibawah presiden direktur ang memiliki tugas dan wewenang untuk  membantu presiden direktur ditambah dengan tugas khusus untuk mengatur aspek pemasaran. &irektur $uga men$adi )ungsi kontrol dan kebi$akan di tiap di%isi produksi ang ada di PT. Kelola Mina Laut.

Presiden direktur dalam struktur organisasi kantor pusat dibantu oleh manager   pengembangan usaha, manager usaha domestik, manager keuangan, manager usaha pengolahan

teri nasi, manager pabrik pengolahan ikan, manager usaha pengolahan ikan dan manager pabrik   pengolahan #rab.  *anager  pengembangan usaha bertanggung $awab dan membawahi urusan

se#ara umum, bagian penelitian dan pengembangan 0= A &3, serta bagian sumber daa manusia 0>=&3. Manager usaha domestik bertanggung $awab terhadap pengolahan pasar domestik untuk   produk*produk ang dihasilkan PT. Kelola Mina Laut baik teri nasi, ikan, #rab, maupun udang.

(14)

ang ter$adi di perusahaan. Manager usaha teri nasi bertanggung $awab dalam pengelolaan dan kelangsungan bisnis teri nasi se#ara umum. Manager pabrik pengolahan ikan merupakan  pelaksana operasional untuk pengelolaan dan men$aga kelangsungan bisnis ikan untuk masing masing pabrik. Manager usaha pengolahan ikan bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran bisnis ikan se#ara umum. Manager pabrik pengolahan #rab  bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran. &i%isi di PT. Kelola Mina Laut dipimpin oleh seorang general manager. General manager bertanggung $awab ke direktur  dalam oraganisasi pusat PT. Kelola Mina Laut unit Gresik. General Manager merupakan  pemegang kendali dan bertanggung $awab dalam mengatur semua kegiatan produksi agar dapat men#apai tu$uan ang telah ditetapkan oleh perusahaan. General manager dibantu oleh tiga manager, aitu manager bagian pengadaan, manager produksi, dan manager )inan#e dan administration 0B(3.

Manager pengadaan bertanggung $awab dalam men$aga kelan#aran pengadaan bahan  baku dan bertanggung $awab untuk membina hubungan dengan supplier bahan baku. Manager   produksi bertanggung $awab untuk memimpin dan mengatur seluruh kegiatan operasional  produksi. Manager B( bertanggung $awab atas kegiatan produksi, urusan keuangan dan akuntansi biaa pabrik. Manager produksi dibantu oleh seorang asisten manager produksi untuk  membantu tugas di lapangan. (sisten manager produksi dibantu dibantu oleh beberapa pengawas 0super%isor3 dan beberapa orang penanggung $awab 0PJ3. Struktur organisasi di%isi ikan PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada gambar .-+

13 &irektur C( Manager C5 D C( PJ C5 perator  >=& Manager  (sisten >=& Teknisi &irektur perasional "isnis Manager  Manager Binan#e Manager Produksi Manager Pengadaan (sisten Manager  5P! Produksi PJ Produksi (sisten Pengadaan Presiden &irektur  &irektur Marketing Manager Marketing

(15)

/a0ar 3.1 7 Bagan %truktur Organ"-a-" PT. Kel&la M"na Laut /re-"k D""-" Ikan Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 1/-9

3.5

8a-"l"ta-PT. Kelola Mina Laut memiliki tata letak dan la out pabrik ang sesuai dengan kebutuhan proses produksi. &i antara bagian ruang produksi dan ruang penerimaan dipisahkan oleh tembok. >al tersebut bertu$uan untuk mengurangi kontaminasi silang antara bahan baku ang baru datang dengan bahan baku ang telah diproses. =uang produksi $uga dipisahkan dengan tembok dari ruang pa#king, ruang penghan#ur es, ruang proses added %alue, ruang teknisi, gudang tuna klorin, kantor produksi, ruang 5old storage. Sedangkan ruang laboratorium dan limbah berada terpisah dari ruang produksi agar tidak ter$adi kontaminasi.

(16)

a. Pos Satpam

Jumlah pos satpam ada dua buah. Pos - berada di pintu masuk sebalah barat ang  berguna untuk mengawasi setiap barang, tamu dan karawan ang masuk, sedangkan pos

1 hana untuk urusan keuangan. Pos satpam berukuran 9 E 1,8 m dimana memiliki )asilitas berupa telepon ang menghubungkan ke semua ruangan untuk memudahkan komunikasi, tempat duduk, me$a, buku tamu, 5o#ard, dan kun#i ruangan.

 b. =uang "ea #ukai

=uang bea#ukai berguna untuk tempat petugas bea#ukai dalam mengurusi i$in ekspor hasil produksi PT. Kelola Mina Laut. =uangan ini berukuran 9 E 1 m ang di)asilitasi me$a dan kursi untuk mempermudah dalam menulis.

#. Toilet

Toilet terdapat di bagian depan, kantor, dan di bagian belakang pabrik. Toilet depan berda di dekat pos satpam. Toilet ang terdapat di dalam kantor ada dua, satu untuk  sta) dan satu untuk tamu. Sedangkan toilet bagian belakang terdapat di gedung musholla sebanak dua buah. Setiap toilet memiliki sarana 45 dan bak air. &i bagian produksi terdapat -/ toilet, 8 terdapat di ruang ganti perempuan dan 8 terdapat di ruang ganti laki* laki ang masing*masing terletak di dekat pintu masuk karawan ruang produksi.

d. Tempat Parkir 

PT. Kelola Mina Laut $uga menediakan tempat parkir ang sangat luas sebagai tempat parkir kendaraan karawan, supplier dan sta)). (real parkir tersebut terdapat di depan pabrik 0khusus parkir truk, 5ontainer ketika barang hendak dimuat dan di ekspor3, samping 0parkir kendaraan roda dua dan truk supplier3, di bagian belakang 0bus karawan, dan mobil sta))3 dan beberapa bagian belakang ada ang digunakan untuk  tempat parkir roda dua dan bus.

e. Gedung pengolahan kepiting

Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang  berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing.

(17)

Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang  berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing.

Basilitasna $uga hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. g. Mini Market

Mini market bernama Fminaku berisi produk*produk perikanan hasil produksi  perikanan untuk lokal. (dapun produkna antara lain ikan beku, kerupuk, loin, ikan tuna,

dll. Mini market terletak di saap barat bangunan pabrik PT. Kelola Mina Laut. h. Instalasi Pengolahan (ir "ersih

Perusahaan $uga memiliki instalasi pengolahan air bersih sendiri untuk menun$ang kegiatan produksi. (ir bersih ang diperoleh diman)aatkan untuk kegiatan produksi mengingat banakna debit air bersih ang harus dipenuhi. Jika meman)aatkan sumber  air dari P&(M sa$a tidak akan men#ukupi. leh karena itu air tanah dan sumur diproses men$adi air bersih ang setiap harina dapat dimaksimalkan bukan hana untuk produksi tapi suppli ke toilet, mushola, dll.

i. Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3

PT. Kelola Mina Laut $uga menetapkan IP(L untuk mengelola limbah industrina terutama limbah #air sesuai ang menga#u pada peraturan daerah setempat. Pengelolaan limbah terletak di belakang proses produksi pabrik. Pengelolaan limbah dari semua sisa  buangan bergabung men$adi satu di bak penampungan limbang

 $. Mushola

Basilitas ang disediakan PT. Kelola Mina Laut $uga berupa tempat ibadah demi menghormati kewa$iban pemmeluk agama islam. Mushola terletak pada bagian belakang  pabrik dan didalam kantor. Mushola bagian belakang pabrik digunakan karawan untuk 

ibadah, sedangkan bagian didalam kantor setiap bagian pabrik terdapat mushola digunakan oleh para sta).

k. =uang Istirahat

=uang istirahat terletak didekat ruang penerimaan dan diatas ruang produksi. Pos istirahat di ruang penerimaan biasana digunakan sebagai tempat istirahat  supplier  sedangkan ruang istirahat dibagian atas produksi digunakan oleh karawan. Pos istirahat

(18)

disediakan bertu$uan untuk memberikan kenamanan bagi karawan, teknisi, dan  supplier disaat beristirahat.

l. =uang Teknisi

=uang teknisi terletak disebelah timur proses produksi. Lokasi ruang teknisi senga$a dibangun dekat dengat mudah melakukan perbaikan atau mengoperasi peralatan dalam ruang pengolahan serta ruangan ang lain.

m. Laundr&

 Laundr& merupakan salah satu )asilitas ang diberikan pabrik untuk memberikan kenamanan bagi karawan agar setiap hari dapat menggunakan pakaian atau seragam ker$a ang bersih sebelum masuk ruang pengolahan.

n. Laboratorium

=uang laboratorium berada terpisah dengan proses produksi. Letakna berada di kantor 0dilantai -, diatas ruangan proses produksi3. =uang laboratorium diposisikan terpisah dengan proses produksi agar tidak ter$adi kontaminasi pada pengu$ian*pengu$ian ang dilakukan.

o. =uang Penerimaan Ikan

=uang penerimaan bahan baku merupakan ruang awal dari keseluruhan ruang  produksi. =uang penerimaan bahan dan ruang pengolahan disekat oleh tembok. Posisina dekat dengan ruang proses, karna proses udang tidak boleh ber$auhan setiap prosesna. >al tersebut bertu$uan untuk men#egah kontaminasi silang. Sebelum masuk ruang  pengolahan, raw material di#ek terlebih dahulu aitu dilakukan pengu$ian. Pengu$ian ang dilakukan pada proses ini aitu u$i )isik, mikrobiologi dan kimia. Sampel ikan akan dilakukan u$i antibiotik di laboratorium, u$i mikrobiologi bertu$uan untuk memastikan  bahwa ikan dalam kondisi bersih dan tidak mengandung bakteri patogen ang dapat

merugikan konsumen.

=uang penerimaan bahan baku berukuran m E 9m. =uang penerimaan memiliki  beberapa alat ang mampu menun$ang $alanna proses. Sirkulasi udara pada ruang

tersebut #ukup naman, karena selain terdapat (5 diruang penerimaan $uga terdapat  pintu masuk ang dilengkapi dengan tirai plastik tebal serta insect lamp ang ber)ungsi

untuk meminimalisir masukna serangga. =uang ini berhubungan langsung dengan $alan  pabrik ang dihubungkan dengan lubang berukuran -E- meter ang berguna untuk 

(19)

memudahkan proses pembongkaran dan penerimaan ikan di ruang penerimaan. &alam menun$ang kegiatan pada penerimaan bahan baku ikan ada beberapa $enis alat untuk  membantu proses penerimaan ikan pada tabel

.-Tabel .- Sarana dan prasana penun$ang ruang penerimaan bahan baku

N& Alat 8ung-" Keterangan

- Me$a operator Penopang kegiatan check  weight, grade, dan administrasi 0men#atat berat

ikan kakap ang telah ditimbang3

Terbuat dari bahan stainless  steel 

1 Me$a Ikan kakap

Menerima ikan kakap untuk  dibersihkan, menimbang ikan

kakap 0check sie3

"ak berisi air klorin -// ppm

9 Timbangan Menimbang berat daging ikan Timbangan digital  "ak 5u#i

Tangan

Tempat pen#u#ian tangan "erisi klorin -// ppm

8 "ak air Tempat menimpan klorin * 7 Sarung tangan Men#egah kontaminasi dari

 peker$a

&iganti satu bulan sekali, setelah digunakan direndam

klorin

2 "ak )iberglass Sebagai penimpan air bilas (ir diisi sesuai dengan kebutuhan

(20)

Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93  p. =uang Produksi Ikan

=uang produksi merupakan ruangan ang digunakan untuk proses produksi ikan kakap beku mulai dari penerimaan bahan baku. Setiap ruang produksi memiliki )asilitas* )asilitas ang dapat menun$ang kelan#aran proses. (dapun bagian*bagian ruang produksi tertera pada tabel .1

Tabel .1 Sarana dan prasarana penun$ang ruang pengolahan

N& Alat 8ung-" Keterangan

-. Me$a (lat penopang kegiatan mulai dari proses  penisikan, pengambilan

isi perut, filleting , dll

Terbuat dari bahan stainless steel ang senga$a didesain miring

1. Timbangan !ntuk mengetahui berat ikan

&igunakan untuk menge#ek berat dan  $umlah ikan

9. "ak   Pen#u#i Tangan

!ntuk men#u#i tangan - Terdapat bak berisi air H klorin -//  ppm

- Sabun . Keran$ang

 plasti#

Tempat sisa daging pada  proses trimming, dll

&ikumpulkan untuk men$adi produk  %alue added

8. Long pan  pembeku

!ntuk menusun )illet ikan kakap

Memindahkan )illet kakap merah ke tahap selan$utnta, menggunakan rak  7. #acuum

 packing 

!ntuk mengemas produk  dengan sistem kemas tanpa udara sesuai  permintaan

9 unit

2. (lat sisik !ntuk menghilangkan sisik ikan

(lat untuk menghilangkan sisik ikan ang didesain sendiri oleh PT. Kelola Mina Laut

(21)

N& Alat 8ung-" Keterangan anatomi

:. Pisau !ntuk merapikan daging  fillet 

Pisau terbuat dari stainless steel 

Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93

. =uang Pembekuan Ikan dan Penimpanan Ikan

&i dalam ruang pembekuan terdapat mesin air/blast freeer 0("B3 dengan suhu */o5 ang digunakan untuk proses pembekuan. &i dalam ruangan pendingin di$aga oleh  petugas khusus untuk masuk dalam ruangan ini agar ter$aga keamananna dan mengurangi ter$adina kontaminan akibat banakna lalu lalang. &alam memudahkan  proses pada ruangan ini terdapat rak untuk menusul long pan berbahan stainless steel

untuk membantu dalam mangangkat ke ruang proses selan$utna. r. =uang Pengepakan

Setelah ikan kakap melalui serangkaian proses produksi, selan$utna produk  dikemas diruang pengemasan. =uang pengemasan ini terletak di sebelah ruang proses ang dibatasi oleh tembok dan pintu. Basilitas produksi ang dapat digunakan pada ruang  pengemasan antara lain seperti tertera pada tabel .9

Tabel .9 Sarana dan prasarana penun$ang ruang pengemasan

N&. Alat 8ung-" Keterangan

-. Metal

dete#tor 

!ntuk mendeteksi adana kandungan logam ang

terdapat pada produk 

- unit

1. Strapping "and

!ntuk mengepak beberapa  produk dalam karton

-9. Me$a Sebagai alas pada proses  pengemasan

*

. =ak M5 0 *aster  $arton3

!ntuk menusun M5 ang  belum digunakan dan sudah

diberi label si6e

*

(22)

s. Gudang Kering

Gudang kering terletak dekat dengan ruang pengepakan, ini mempermudah pada  proses pengepakan berlangsung, selain M5 beberapa barang terdapat didalamna seperti

klorin, sabun, plasti#, dll.

3.9 A-$ek Pr&-e- Pr&duk-" 3.9.1 Ba'an Baku

"ahan baku merupakan bahan pokok atau bahan utama ang diolah dalam proses untuk  memperoleh suatu produk. "ahan baku ang diterima tidak menentu per harina, namun  produksi harus tetap ber$alan untuk memenuhi pemintaan buer. !nit pengolahan ang terdapat di PT. Kelola Mina Laut Gresik ada 9 sesuai dengan bahan baku ang diolah aitu, unit ikan 0 'ish3, udang 0Shrimp3, dan ra$ungan 0$rab3. !nit ikan mengolah bahan baku ikan seperti ikan kakap merah, tuna, ma#kerel, Malabar, lele, patin, nila, serta #ephalopoda seperti o#topus dan #umi #umi. "ahan baku ikan tersebut berasal dari perairan Indonesia seperti Laut Jawa, Laut "ali, dan Samudra >india dari hasil tangkapan nelaan ikan ke#uali ikan ma#karel ang langsung diimpor dari air laut dingin Norwegia.

"ahan baku pada unit udang ang digunakan adalah udang $enis #annamei, "lack iger, dan Sea 1hite. "ahan baku udang tersebut disulap oleh petani tambak ang tersebar diseluruh Indonesia. Terdapat 28 titik supplier ang menuplai bahan baku udang ke perusahaan. Pada unit ra$ungan 0$rab3, bahan baku ang digunakan adalah ra$ungan dengan spesies  Portunus  pelagicus. =a$ungan ini diperoleh dari miniplant PT. Kelola Mina Laut ang berada di seluruh Indonesia terutama Mandura. Setiap bahan baku ang masuk akan dilakukan pemeriksaan dan sortasi sesuai dengan standar pada unit penerimaan.

(23)

"ahan penolong 0indirect material 3 merupakan bahan pelengkap ang digunakan pada suatu produk. "ahan ini digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses produksi. Se#ara umum, bahan penolong ang digunakan pada proses produksi antara lain.

• &esin)ektan dan (lkohol

&esin)ektan dide)inisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh )isika ang digunakan untuk men#egah ter$adina in)eksi atau pen#emarah $asad renik seperti bakteri dan %irus, $uga untuk membunuh atau menurunkan $umlah mikroorganisme atau kuman penakit lainna. &esin)ektan ang dipakai dalam proses produksi adalah larutan klorin 05l13. Larutan klorin

ang digunakan memiliki konsentrasi berbeda ' beda sesuai dengan tu$uan penggunaan. Tabel . Penggunaan larutan klorin dan konsentrasina

N&. Penggunaan Kl&r"n K&n-entra-" Kl&r"n )$$* 1 Pen#u#ian Tangan Karawan -// ppm

2 Pen#u#ian kaki pada bak  masuk 

1// ppm

! Pen#u#ian Peralatan 8/ ppm

3 Peniraman Lantai 1// ppm

5 Pen#u#ian I dan II udang 8/ ppm 9 Pen#u#ian ikan ang $atuh 8/ ppm Sumber + PT. Kelola Mina Laut

(lkohol merupakan bahan sanitasi ang sangat baik untuk men#egah adana kontaminasi mikroba. (lkohol digunakan sebagai prosedur sanitasi peker$a sebelum masuk ruang proses. Kadar alkohol ang digunakan sekitar 2/*:/ ?

• (ir 

(ir ang digunakan berasal dari dua sumber aitu air P&(M. (ir tersebut digunakan untuk sanitasi seperti pembersihan lantai produksi, sanitasi peralatan, karawan, dan proses serta  bahan tambahan produksi seperti bahan pembuat es, bahan pen#ampur larutan soaking, dan sebagaina. Semua $enis air ang digunakan dikondisikan suhuna agar tetap dingin untuk  menekan pertumbuhan mikroba dan men$aga rantai dingin produk. (ir berklorin digunakan untuk #u#i tangan, #u#i boot, dan #u#i bahan disetiap proses produksi.

(24)

Selain air, untuk men$aga rantai dingin produk digunakan es balok dan serpihan es. s  balok diperoleh dari produsen es di sekitar kawasan Gresik. s balok ang diterima dari supplier 

di#u#i terlebih dahulu dengan air klorin -// ppm. s balok digunakan untuk mendinginkan air   pen#u#ian dan men$aga suhu ikan ang belum diproses. Serpihan es ini berasal dari potongan es

ang ang dihasilkan dari pembekuan air oleh mesin ice flaker. Serpihan es akan ditampung dalam ruang pendingin. Ice flake ang digunakan telah terbebas dari mikroba patogen, 6at kimia  berbahaa, dan 6at pengotor ang berpotensi men$adi sumber kontaminan.

• Sabun Pen#u#i Tangan 0 +and 1asher 3 dan Sabun Pen#u#i

Sabun pen#u#i tangan 0 +and 1asher 3 digunakan untuk #u#i tangan semua peker$a sebelum masuk area produksi. +and 1asher  ang digunakan merupakan $enis pembersih tangan ang tidak berbau. Salah satu brand ang dipakai memiliki komposisi broad ba#teriostat dan irigasan &P9// untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri. Sabun pen#u#i digunakan dalam  proses sanitasi peralatan dan bangunan. Sabun pen#u#i ang digunakan adalah sabun protik ang

aman untuk makanan 0 food grade3.

•  'ood -dditive

Jenid )ood additi%e ang digunakan sebagai bahan tambahan antara lain aitu garam atau  (atrium $lorida 0penedap3,  sodium tripol&phospate 0pengenal3,  sodium bicarbonate

0perenah3, sodium citrate 0pengawet dan penedap3, serta carnal 0mempertahankan berat serta memperbaiki tekstur dan rasa udang3. "ahan tambahan ini digunakan untuk produk udang #ooked sa$a. Sedangkan produk raw tidak melalui proses soaking tersebut.

3.9.! Me-"n dan Alat

Mesin dan peralatan produksi ang dipergunakan berpengaruh terhadap produk , e)isiensi  produksi didalam perusahaan ang bersangkutan. Mesin dan peralatan ang digunakan dalam  proses produksi di perusahaan ada ang bersi)at manual merupakan peralatan produksi ang digunakan untuk melaksanakan proses produksi dengan menggunakan tangan atau ker$a manusia. Mesin dan peralatan produksi semi otomatis merupakan mesin dan peralatan untuk  keperluan tertentu 0baik bersi)at umum ataupun khusus3 ang bersi)at otomatis, tetapi masih ada  beberapa )ungsional mesin ang dilakukan se#ara manual. Sedangkan mesin dan peralatan

(25)

otomatis adalah mesin dan peralatan ang digunakan dalam perusahaan seluruhna adalah otomatis 0tidak perlu bantuan tenaga manusia3.

!mumna setiap unit produksi memiliki mesin dan alat proses ang sama. >ana  beberapa mesin dan alat khusus ang digunakan, seperti mesin sorting pada udang. Mesin dan  peralatan manual seperti keran$ang, pisau, troli, lori, telenan plastik, gan#o, long pan, me$a dorong, me$a tiris, me$a susun, me$a kupas, me$a potong kepala, baskom baik ang berbahan  plastik ataupun  stainless, me$a sortasi, blong biru, me$a ker$a berbahan alumunium, bo2 fiber,

hand truck, sealer, strapping band, dan hot print. Kemudian mesin dan peralatan ang bersi)at semi otomatis seperti belt corve&or, mesin grader, mesin contact plate freeer, mesin soaking, mesin metal detector, dan mesin pen#ampur, vacuum packing, chilling machine, pasteuried  machine, dan seamer machine.

3.9.3 Ut"l"t"

!tiliti adalah )asilitas ang menun$ang proses pengolahan. !tiliti ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut ini antara lain, listrik dan gas. !tiliti tersebut digunakan untuk kegiatan operasional semua unit di PT. Kelola Mina Laut. Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diperoleh dari air P&(M. Penggunaan air P&(M untuk proses pemasakan dan sebagian disuplai dari bagian ikan. &i PT. Kelola Mina Laut terdapat mesin semi otomatis dan otomatis ang membutuhkan listrik dalam pengoprasianna. Listrik $uga digunakan untuk menghidupkan e%aporator, lampu, dan pendingin pada mesin produksi. Suplai listrik di PT. Kelola Mina Laut diperoleh dari PLN dengan tiga gardu ang ada. &aa listrik ang disuplai oleh masing masing gardu antara lain 5*-9 01-</ k(3, 5*8 0-:2 k(3, dan 5*2 0-:2 k(3.

Selain itu, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki generator listrik sebagai suplai listrik  #adangan apabila pasokan listrik dari PLN terputus, namun suplai listrik dari generator 07//*28/ ka3 hana dapat digunakan oleh beberapa bagian proses produksi. PT. Kelola Mina Laut menggunakan bahan bakar gas dalam mengoperasikan boiler. "oiler ini digunakan untuk  memanaskan air ang akan digunakan pada proses pemasakan dan pasteurisasi. Gas tersebut disuplai oleh PT. Pertamina ang letakna tidak $auh dari pabrik. Suplai gas ke PT. Kelola Mina Laut sebesar -/189Dminggu atau -78Dhari.

(26)

3.9.5 Pr&-e- Peng&la'an

Proses produk ang dihasilkan dari PT. Kelola Mina Laut adalah olahan seafood  beku. "ahan baku ang telah diterima dari supplier kemudian diteruskan ke bagian produksi untuk  diproses sampai men$adi produk ang siap ekspor. Masing masing unit memiliki tahapan proses  pengolahan ang berbeda * beda tergantung pada produk apa ang diolah dan sesuai keinginan

bu&er. "ahan baku ikan ang sering diolah pada periode Juni ' Juli adalah tuna, kakap, malabar, o#topus, ma#karel, lele, dan nila hitam. "eberapa produk ang dihasilkan di unit ikan dan #ephalopoda antara lain  steak tuna, loin, saku,  fillet %Skin on dan Skin Less0, 4GSS 01hole )utted )illed Scalled 3, 4GS 01hole )utted Scalled 3, octopus ball, 4= 01hole Round0, dan 4G 01hole )utted0.

Loin adalah produk olahan tuna ang telah di  fillet, dibentuk loin, di skin less, dan ditrimming, Loin ang telah dibekukan akan men$adi =M Loin ang dapat men$adi bahan baku  steak dan saku. 4= 01hole Round0 adalah produk ikan utuh ang tidak mengalami pengolahan

apapun. 4GSS 01hole )utted )illed Scalled0 adalah produk olahan ikan ang telah dihilangkan  bagian sisik, insang, dan $eroanna. !ctopus ball adalah salah satu produk olahan proses ang

hana melewati proses soaking dan pen#u#ian kemudian dikemas dengan bentuk bola.

Selama tahapan terdapat proses penge#ekan oleh bagian C5 untuk memastikan rantai  produksi produk telah sesuai dengan standar. Selain itu, dilakukan pula penge#ekan terhadap  produk siap kirim untuk memastikan produk telah sesuai dengan standar ang berlaku. "eberapa tahapan produksi menggunakan $umlah air ang #ukup banak. Tahapan proses tersebut seperti  proses pen#u#ian, proses pembilasan, pemasakan dan  soaking. !mumna, proses pen#u#ian  berlangsung lebih dari sekali selama proses produksi. >al tersebut bertu$uan meminimalisir 

ter$adina kontaminasi mikroba dan men$aga bahan agar selalu bersih. 3.9.9 Pea-aran

Produk ' produk utama berkualitas internasional ang dihasilkan umumna di ekspor  untuk pasar ropa, (sia, dan (merika sedangkan produk ' produk domestik hana dipasarkan

(27)

 pada outlet ' outlet Minamart dan Bro6enmart. Produk ' produk tersebut belum didistribusikan ke seluruh Indonesia karena terkendala kapasitas produksi ang belum memadai. Salah satu startegi pemasaran domestik di PT. Kelola Mina Laut adalah menggelar pasar ikan murah setiap minggu terakhir bulan puasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan ang diadakan oleh PT. Kelola Mina Laut men$elang >ari =aa Idul Bitri.

3.: A-$ek Peng&la'an A"r 3.:.1 %u0er A"r

(ir merupakan salah satu sumber daa alam ang berlimpah di muka bumi dimana air  menutupi 2- ? permukaan bumi. Terdapat  sumber air di bumi, antara lain air laut, air  atmos)er D air meteriologik, air tanah, dan air permukaan. Kebutuhan air untuk industrikhususna industri pangan #ukup besar. !mumna air digunakan untuk kegiatan operasional industri baik  untuk proses produksi maupun untuk keperluan pendukung lainna. !mumna suplai air industri  berasal dari P&(M, namun banak industri ang melakukan pengeboran sumur untuk 

memperoleh pasokan airna.

Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut ini berasal dari P&(M. Penggunaan air P&(M per hari sekitar // ' 7// m9. Penggunaan air tersebut dapat berubah, bergantung

 pada kapasitas produksi masing masing unit. (ir tersebut digunakan untuk kegiatan operasional  perusahaan dan paling banak digunakan pada p roses produksi.

3.:.2 Karakter"-t"k A"r

(ir merupakan suatu kebutuhan ang tidak dapat ditinggalkan bagi kehidupan manusia karena digunakan untuk berma#am ' ma#am kegiatan. Kualitas air merupakan karakteristik mutu ang dibutuhkan dalam peman)aatan air sesuai dengan ang diperuntukanna. Selain itu, kualitas air ang digunakan akan mempengaruhi kualitas produk ang dihasilkan. Kualitas air  menatakan tingkat kesesuaian air terhadap penggunaan tertentu.

Se#ara geogra)is, tanah di daerah Gresik merupakan tanah berkapur. >al tersebut  berdampak terhadap kualitas air ang diperoleh, aitu tingkat kesadahan airna ang tinggi. (ir 

(28)

 bentuk garam karbonat. (ir sadah $uga merupakan air ang memiliki kadar mineral ang tinggi. 5iri ' #iri air kapur adalah airna ang keruh dan sedikit bau. >al tersebut karena air  mengandung kadar 5a1H ang tinggi. Sarat air bersih ang baik, diantarana tidak bau, $ernih

0tidak berwarna3, dan tidak berasa. leh karena itu, diperlukan pengolahan air, agar kesadahan air tersebut dapat diminimalisasi dan air ang digunakan laak serta aman.

3.:.! Tekn"k Peng&la'an A"r

(ir ang digunakan untuk proses produksi perlu memenuhi sarat baku mutu air dengan menghilangkan 6at 6at pen#emar sehingga air tersebut dinatakan laak dan aman digunakan untuk proses produksi. Setelah mengetahui karakteristik air ang digunakan, maka dapat ditentukan teknik pengolahan air ang tepat sehingga menghasilkan air ang sesuai dengan standart. Terdapat dua #ara dalam pengolahan air menurut Sutrisno 01//73, aitu pengolahan lengkap dan pengolahan sebagian. Pengolahan lengkap adalah pengolahan air se#ara lengkap  baik se#ara )isik, kimia, maupun bakteriologi. "iasana pengolahan ini untuk mengolah air 

sungai ang kotor dan keruh. Pengolahan sebagian adalah proses pengolahan air ang hana menggunakan satu atau dua tahapan pengolahan sa$a. !mumna digunakan untuk mengolah mata air, air sumur dangkal atau air tanah dalam.

Pengolahan )isik merupakan pengolahan air ang bertu$uan mengurangi atau menghilangkan kotoran ' kotoran kasar, penisihan lumpur dan pasir, serta mengurangi kadar 6at 6at organik dalam air. 5ontoh pengolahan air se#ara )isik adalah )lokulasi, sedimentasi, dan )iltrasi. Pengolahan se#ara kimiawi merupakan pengolahan ang menggunakan 6at ' 6at kimia untuk membantu proses pengolahan selan$utna, seperti dengan #ara menambahkan kaporit ang  ber)ungsi sebagai desin)ektan.

(ir ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diolah se#ara kimiawi dan bakteriologi. (ir  ang mengalami treatment adalah air P&(M. at ' 6at kimia ang digunakan dalam pengolahan air ini, antara lain hipoklorin, P(5, karbon akti), silika, resin, dan klorin dioksida 0>5l dan Sodium Klorin3. Setelah diolah, hasil air ang telah bersih dialirkan ke masing masing unit  pengolahan. (ir P&(M sebagian digunakan untuk proses pemasakan dan pasteurisasi dimana air 

(29)

3.; A-$ek Peng&la'an L"0a' 3.;.1 %u0er L"0a'

Limbah adalah buangan ang kehadiranna pada suatu saat dan tempat tertentu tidak  dikehendaki lingkunganna karena tidak memiliki nilai ekonomi . Limbah industr perikanan dapat dide)inisikan sebagai apa ang sa$a ang tersisa dan terbuang dari suatu kegiatan  penangkapan, penanganan, dan pengolahan hasil perikanan. Terdapat tiga bentuk limbah ang

dihasilkan oleh industri perikanan, aitu limbah padat, #air dan gas. Limbah #air industri  perikanan ini banak mengandung bahan organik.

Tingkat pen#emaran dari limbah #air industri ini sangat bergantung pada tipe proses  pengolahan dan spesies ikan ang diolah. &alam pengolahan hasil perikanan, limbah #air 

dilepaskan pada tahap tahap, seperti penanganan bahan mentah 0pen#airan dan persiapan3,  pembersihan 0pen#u#ian dan preparasi3, dehidrasi, pengepresan, penaringan, pemanasan,  pendinginan, dan pembersihan alat. &alam limbah #air ini $uga mengandung darah, potongan '   potongan ke#il  Raw *aterial % =M3, kulit =M, isi perut, kondensat, serta air dari operasi  pemasakan dan pendinginan kondensor.

Terdapat tiga $enis limbah ang dihasilkan dari proses pengolahan produk di PT. Kelola Mina Laut, aitu limbah padat, #air, dan gas. Sumber limbah padat berasal dari proses  pengolahan ang dimulai dari penerimaan bahan baku hingga men$adi produk, seperti kepala, sirip, tulang, sisik, ekor, organ dalam ikan 0insang3, dan plastik. Limbah #air ang dihasilkan  berasal dari kegiatan non opersional perusahaan serta dari proses.

3.;.2 Karakter"-t"k L"0a' Indu-tr" Ha-"l Per"kanan

Limbah #air industri pangan memiliki karakteristik ang berbeda tergantung pada $enis komoditi ang digunakan dan $enis produk ang dihasilkan serta $enis proses produksi ang dilakukan. Menurut Priambodo 01/--3, terdapat tiga akti%itas utama pengolahan ikan, aitu industri pengalengan dan pembekuan ikan, industri minak dan tepung ikan, serta industri

(30)

 pengasinan ikan. Ketiga akti%itas pengolahan tersebut akan menghasilkan karakteristik limbah #air ang berbeda ' beda.

Tabel .8 Karakteristik Limbah 5air Perikanan Paraeter %atuan Indu-tr" Pengalengan

dan Pe0ekuan Ikan

Indu-tr" M"n#ak dan Te$ung Ikan Indu-tr" Penga-"nan Ikan A&n"a mgDL 92 -,78: -/-BOD mgDL 98 1/ -12 <OD mgDL 9 -:7 97/ Leak dan M"n#ak  mgDL -,/- -1,28/ -,9/8 Sumber + Priambodo 01/--3

olume limbah #air ang keluar per hari pun berbeda ' beda tergantung pada kesibukan  produksi hari tersebut. Se#ara umum, tipe limbah #air industri pengolahan ikan dapat dibagi dalam 1 golongan aitu %olum sedikit 'presentase limbah tinggi. Golongan %olume banak*  presentase limbah rendah terdiri dari air ang digunakan untuk pembongkaran, transportasi,  penanganan ikan, dan air pen#u#ian. &alam limbah #air industri pengolahan ikan, umumna terkandung bahan organik berupa protein dan lemak. Kandungan bahan organik ini dapat memberi dapat memberi e)ek negati) bagi lingkungan karena dapat menghabiskan oksigen serta menimbulkan rasa dan bau ang tidak sedap pada penedia air.

3.;.! Tekn"k Penanganan L"0a'

Limbah ang dihasilkan oleh industri harus ditangani agar tidak men#emari lingkungan se#ara umum, teknik penanganan limbah dibagi men$adi tiga #ara, aitu se#ara )isik, kimia, dan  biologis. Penanganan limbah se#ara )isik dapat dilakukan dengan beberapa #ara aitu )lotasi, )iltrasi, dan presipitasi. Blotasi merupakan proses ang digunakan untuk memisahkan padatan dalam sebuah larutan, menghilangkan material tersuspensi seperti minak dan lemak, serta memekatkan lumpur endapan.

Penanganan limbah se#ara kimia biasana dilakukan untuk menghilangkan partikel '   partikel ang tidak mudah mengendap, logam berat, senawa )os)or, dan 6at organik bera#un

(31)

dengan menambahkan bahan kimia tertentu. Proses pemisahan bahan ' bahan tersebut pada  prinsipna berlangsung melalui perubahan si)at bahan ang semula tak dapat diendapkan men$adi mudah diendapkan baik dengan maupun tanpa reaksi oksidasi*reduksi. Penanganan limbah se#ara biologis umumna digunakan se#ara bersamaan dengan penanganan limbah #ara )isik. Penanganan limbah menggunakan #ara ini dipandang sebagai langkah penanganan ang  paling murah dan e)isien dalam menangani limbah #air. Penangan ini biasana menggunakan lumpur akti) dan mikroorganisme sebagai pengurai bahan bahan organik ang terkandung pada limbah.

Penanganan limbah di PT. Kelola Mina Laut baik untuk limbah padat, #air, maupun gas menggunakan penanganan se#ara )isik dan biologis. Limbah padat ang telah dikumpulkan kemudian disortasi dan dibersihkan dari daging daging sisa ang masih ada pada kepala atau tulang ikan. !mumna limbah padat ang dihasilkan langsung di$ual kepada supplier untuk  kemudian diolah men$adi produk lain, seperti kitinDkitosan, petis, dan terasi. Limbah buangan gas ang berasal dari proses cooking tidak mengalami treatment terlebih dahulu melainkan dibuang ke lingkungan se#ara langsung. Limbah gas N>9  ang berasal dari pengolahan limbah #air 

mengalami treatment se#ara biologis terlebih dahulu bersamaan dengan penanganan limbah #air  sehingga kandungan gas ammonia 0N>93 dapat berkurang. Limbah #air ang dihasilkan

mengalami treatment terlebih dahulu di unit 44TP sebelum dibuang ke lingkungan.

3.= Pr&-e- Pr&duk-" d" Un"t Ikan PT Kel&la M"na Laut

&i PT Kelola Mina Laut ini dibagi dalam 9 unit dalam proses produksina, aitu unit ikan, unit udang dan unit kepiting. &alam laporan ker$a praktek ini, kami membahas tentang  proses produksi maupun limbah ang dihasilkan pada unit ikan. Pada unit ikan ini terdapat  beberapa tahapan atau prosedur #ara berproduksi ang baik %)ood *anufacturing Practice0 PT

Kelola Mina Laut. Kondisi standar internal pabrik, termasuk kondisi setiap ruangan didalam  pabrik dan program pemeliharaan bangunan di di%isi ikan meliputi +

-. =uang Pengadaan 0 Procurement Room3 + =uang untuk penerimaan bahan baku.

1. =uang Proses 0 Processing Room3 + =uang ang ber)ungsi sebagai tempat pengolahan  bahan baku men$adi barang $adi 0 'inished )oods3.

(32)

9. $old Storage + =uang pendingin untuk menimpan produk barang $adi 0 'inished )oods3, dengan suhu ruangan *-</5 sDd *1//5.

.  -nteroom + =uang untuk menimpan sementara produk sebelum dimasukkan atau dikeluarkan dari #old storage.

8. =uang Pa#king + =uang untuk proses pengepakan 0pa#king3 produk $adi 0 'inished )oods0.

7. 3nloading Dock + =uang ang berupa teras ber)ungsi untuk membongkar 0unloading 3 atau memuat 0loading 3 barang dan ke dalam kontainer.

2. =uang Istirahat + =uang tempat istirahat karawan.

<. Gudang Non "ahan "aku 0N""3 + !ntuk menimpan barang non bahan baku. :. Gudang 5air + =uang untuk menimpan bahan bahan ang berbentuk #air. -/. =uang es dan s 5rusher + =uang untuk menimpan dan menggiling es balok.

--. =uang Mesin + =uang ang ber)ungsi untuk mengoperasikan mesin mesin pendingin se#ara terpusat 0centralied 3

Sementara itu untuk menun$ang kondisi standar internal pabrik ang memenuhi SP maka dilakukan sesuai dengan re)erensi berikut ini +

-. S&DBGDII*/- + Pre =euisite Programs 0P=P3 1. S&DBGDII*/1 + >(55P Plan Manual

9. S&DBGDIII*/- + Bood Sa)et and Cualit Manual Sstem . S&DCDI*/- + Eternal Standart

8. S&DBGDI*/9 + Laout, Produ#t Blow and segregation 7. S&DCDI*-1 + Pest A =odent 5ontrol

2. 5& + 5(5 D =5P- =e%  1//9 Se#tion I sthablistment + &esign A Ba#ilities

<. 5& + 5(5 D =5P- =e%  1//9 Se#tion I. - Maintenan#e A 5leaning :. 5& + 5(5 D =5P: -:27 Se#tion 8.-. >andling Bresh Bish n Shore

Plant.

-/. !=P(N !NIN + 5 <81D1//, >gene o) Boodstu))s. (nneE II. 5hapters I A II. --. B&( ' !S( + 5B=. Tittle 1- @ Part --/.1/ @ Plant A Ground

Kondisi ruang ang ada di S"! Ikan memiliki spesi)ikasi bangunan antara lain +

• Sub stru#ture D pondasi + Strauss, plat beton bertulang • Main stru#ture D kolom balok + ba$a

• !pperstru#ture D rangka atap + ba$a

• &inding + Panel stro)oam, lapisan alumunium di #at sistem #olorbond. Tebal 1  dan 2

(33)

• Lantai + "eton

• (tap + Panel Stro)oam

• Penangkal Petir + Terdiri dari terminal !B dengan radius -// meter, tiang pipa 1/ meter, kabel tembaga dan ground dengan kabel "5 8/ meter dan ground rod 8D< 0#opper #lad3

3.1 De-kr"$-" Pr&duk Ikan A"r Laut

&alam unit produksi ikan, terdapat beberapa produk ikan air laut. Salah satu produk ikan air laut adalah Ikan "eku. &eskripsi tentang produk Ikan "eku antara lain +

Naa Pr&duk  + Ikan "eku 0 Ikan &emersal Bish 3 Naa %$e-"e- +

=ed Snapper 0 Lut$anus spp. 3 Grouper 0 phinepellus spp. 3 Sea "ream 0 Nemiptherus spp. 3 Parrot Bish 0 S#arus spp. 3

mperor 0 Lethrinus lent$am 3 "arra#uda 0 Sphraena barra#uda 3 Sea per#hes 0 Pristipomoides spp. 3 >air Tall Bish 0 Thri#iurus sa%ala 3 Gar Bish 0 Lepisosteus spp. 3 Sea Mullet 0 Mugil spp. 3

"aramundi 0 Lates #al#ali)er 3

4hite Snapper 0 Gmno#ranius grando#ulis 3 Sweet Lips 0 Ple#torhin#hus spp. 3

King Snapper 0 Pristipomoides spp. 3  Nike 0 alen#iannea muralis 3

(sal "ahan "aku + Laut Jawa, Laut "ali, Laut >india Tekn"- Ra( Mater"al D"ter"a +

Ikan diterima dalam kondisi segar, utuh, dikemas dalam stere)oam atauboE berinsulasi dilengkapi dengan air dan es. Suhu di$aga berkisar antara / ' 8/ 5.

Ingred"ent + 5 untuk produk dengan perlakuan 5 Ingred"ent Or"g"n + Indonesia

Pr&duk Ak'"r+

 'roen Sea 1ater 'ish 1hole -round   'roen Sea 1ater 'ish 1hole )utted 

 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )utted Scalled

 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )illed )utted Scalled  'roen Sea 1ater 'ish 1hole 'illet Skin !n

(34)

 'roen Sea 1ater 'ish 'illet $o reated   'roen Sea 1ater 'ish Steak

Ta'a$an Pr&-e- +

Frozen Sea Water Fish Whole Around 

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading, 1eighing,#acuuming 6   -rranging 6 La&ering, 'reeing, )laing 6 not glaing,*etal detecting ,Packing,$old storage,

Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Whole Gutted 

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, )utting, 1ashing 7, Siing  and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, 'reeing, )laing,*etal  detecting,Packing,$old storage, Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Whole Gutted 

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, 1ashing  7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal  detecting ,Packing,$old storage, Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Whole Gilled Gutted Scaled

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal  detecting ,Packing, $old storage, Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Fillet Skin On

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing,  'illeting, rimming, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging,  'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Filled Skinless

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing,  'illeting, Skinning, rimming, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8,  -rranging, 'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Filled Co Treated 

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, 1eighing 5, Iced 'ish Storage, Scaling, )utting, )illing, 1ashing 7, 'illeting, rimming, 1ashing 7, In9ection $o, $hilling, :ualit& $hecking, Sorting and Siing, 1eighing 7, #acuuming, La&ering 6 -rranging,

(35)

 'reeing, 1eighing 7, #acuuming, La&ering 6 -rranging, 'reeing, 1eighing 7, *etal  detecting,packing, $old storage, Stuffing.

Frozen Sea Water Fish Steak 

 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Sorting and Siing, 1eighing 5, La&ering 6   -rranging, 'reeing, $utting, rimming, 1ashing 7, Sorting and Siing 1eighing, 1ashing 8,  La&ering 6 -rranging . 'reeing, )laing, 1eighing 7, #acuuming 6 1rapping, *etal 

detecting,Packing, $old storage, Stuffing. T"$e Kea-an 7

Ikan dikemas dalam kantong plastik )ood grade dengan atau tanpa inner#arton dan dimasukkan dalam master#arton.

Pen#"$anan 7Produk disimpan dalam ruang pendingin dengan temperature /5; < 5;

Laa Pen#"$anan 7 1 "ulan dalam keadaan beku suhu 5; < 5;$ tergantung 9enis produk

La0el > %$e-"f"ka-" 7 Nama Perusahaan, Jenis Produk, Spesies, Si6e Produk, "erat "ersih,  Nomor (ppro%al, Tanggal Produksi, Tanggal Kadaluarsa, (sal Negara, Kode Telusur,

Komposisi, Petun$uk Penimpanan K&$&-"-" + Ikan

<ara Pen#a"an + &imasak sebelum di konsumsi

Petunuk Penggunaan 7!ntuk umum ke#uali ang memiliki allergen terhadap ikan Negara Tuuan + ropa, !S(, Jepang, (ustralia, Korea, 5ina

Referen-" 7 -. SNI /-.121:.-*1.1//7 SNI./-.1:7:.-*9.1//7 SNI./-.--/.-*9.1//7 SNI./-.7:1<.-*9.1//1 1. Kepmen -/DMenD1/-/

9. Permerin =I No. 28DM*IN&DP=D2D1/-/ . Permenkes No. :1DMenkesDPerDID1/-/

8. Bish and )isher produ#t ha6ard and #ontrol guidan#e Bourth edition 7. ! regulation No. <81D1//, anneE II 5h. I

2. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8

Se#ara keseluruhan alur proses di di%isi ikan meliputi +

•  Nama Produk + 4hole Produ#ts •  Nomor Produk + (PDBGDI*59./-• "uer + !S(, !=, (SI( • Tahapan Proses +

Gambar

Tabel 8.- =endemen Limbah Sebelum dan Setelah Pengerokan &amp;aging
Tabel 8.8 &amp;ebit (ir Limbah PT. Kelola Mina Laut Tanggal De0&#34;t  A&#34;r
Tabel 8.2 &#34;aku Mutu Industri Pengolahan &gt;asil Perikanan
Tabel 8.&lt; &#34;aku Mutu In)luent (ir Limbah IP(L Kawasan Industri Gresik  Paraeter %atuan Baku  Mutu
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kebakaran dengan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Aviation Security terhadap Bahaya Kebakaran di Terminal Bandara X Tahun 2016. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan

Tujuan dan alat penilaian adalah dua hal yang erat berkaitan dalam kegitan guru di kelas. Tujuan lebih mengarah pada bentuk tingkah laku keluaran belajar. Untuk

“Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman

2.2 Tinjauan terhadap Kegiatan di Indonesia Indonesia dan juga seperti negara lainnya, dalam melakukan kegiatan pemetaan wilayah dan mendapatkan data sumber alam telah

Sidat berukuran 100 g mampu mengatur dan mengkompensasi oksigen yang rendah, tetapi tidak tahan terhadap konsentrasi karbondioksida yang tinggi ( hypercapnia). Daya

Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Aski Satriawan dan Meyti Eka Apriyani (2016), yang berjudul Analisa dan Pembuatan Rigging Karakter 3D pada animasi 3D “Jangan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan level pemberian elektrolit berbasis air kelapa (EBAK) dan ekstrak rosela (ER) terhadap profil leukosit yang terdiri atas

Untuk menambah data penunjang, klik ikon ‘TAMBAH’ dan isi datanya, untuk unsur angka kredit pilih angka kreditnya, kemudian isi semua form-nya dan klik ‘Simpan’ (Gambar 23)..