• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Kota 2015 (Bagian B) www.olimattohir.blogspot.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Kota 2015 (Bagian B) www.olimattohir.blogspot.com"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP

SELEKSI

TINGKAT KABUPATEN / KOTA

TAHUN 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDID KAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BIDANG STUDI MATEMATIKA

WAKTU : 150 MENIT

7 Maret 2015

BAGIAN B: ISIAN SINGKAT

1. Misalkan x adalah suatu bilangan bulat dan x2 + 5x + 6 adalah suatu bilangan prima, maka nilai x adalah ....

Pembahasan: –1 atau –4

Misalkan suatu bilangan prima = P

x2 + 5x + 6 = P  x2 + 5x + 6 – P = 0

 x2 + 5x + (6 – P) = 0

Kemudian mencari dua bilangan yang menjadi faktor dari (6 – P) dan apabila dijumlahkan sama dengan 5, misalkan dua bilangan tersebut adalah a dan b, maka didapat sebagai berikut.

a × b = 6 – P, dan a + b = 5 Sehingga a × b = 6 – P

a(5 – a) = 6 – P (b = 5 – a) Kemungkinan I a = 1 dan 5 –a = 6 –P Sehingga Pa = 1

P– 1 = 1 (a = 1) P = 2

Dengan demikian,

x2 + 5x + (6 – 2) = 0 x2 + 5x + 4 = 0 (x + 1)(x + 4) = 0 x = –1 atau x = –4

Kemungkinan II a = 6 –P dan 5 –a = 1

P + a = 6 dan a = 4 Sehingga P + a = 6

P + 4 = 6 (a = 4)

(2)

Dengan demikian,

x2 + 5x + (6 – 2) = 0

x2 + 5x + 4 = 0 (x + 1)(x + 4) = 0

x = –1 atau x = –4

Jadi, baik kemungkinan I maupun kemungkinan II nilai x adalah –1 atau –4

2. Parabola y = ax2 + bx + c melalui titik (–2, 6) dan mempunyai sumbu simetri x = –1. Jika a, b, dan c merupakan bilangan genap positif berurutan, maka nilai a + b + c adalah ....

Pembahasan: 12

Diketahui parabola y = ax2 + bx + c melalui titik (–2, 6) dan mempunyai sumbu simetri x = –1 sumbu simetri dari parabola y = ax2 + bx + c adalah x =

a b 2 

–1 = a b 2

 (x = –1)

2a = b

Sehingga karena b = 2a, titik yang dilalui parabola tersebut adalah (–2, 6), maka y = ax2 + bx + c  6 = a(–2)2 + (2a)( –2) + c

 6 = 4a – 4a + c

 c = 6

Karena a, b, dan c merupakan bilangan genap positif berurutan, maka b = 4 dan a = 2 Dengan demikian a + b + c = 2 + 4 + 6 = 12

Jadi, nilai a + b + c adalah 12

3. Perhatikan gambar berikut.

Titik P, Q, dan R masing-masing adalah titik singgung lingkaran pada sisi-sisi ACD. Diketahui

SDR = 60, panjang SR = panjang SQ = 1 cm, dan panjang RD = 33 cm. Jika ABC sama kaki, maka luas ABC adalah .... cm2

Pembahasan: (12 + 7 3) cm2

Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

A

B

C D

P

R

(3)

Diketahui SDR = 60, sehingga PCD = 30

ABC sama kaki, sehingga ABC = 30 dan ADB = 60

panjang RD = 33 cm, sehingga panjang SD = 32

3

dan PD = 332 3

Perhatikan PCD. Dengan menggunakan konsep perbandingan sudut 30 dan 60 pada segitiga

siku-siku, maka panjang PC = 2 + 3 dan panjang DC = 634 3

Sehingga karena ADC adalah segitiga sama kaki (Perhatikan gambar ADC di atas dan besar

sudut kaki-kaki), maka panjang AD = 634 3 dan panjang AC = 4 + 2 3

Perhatikan ABD. Dengan menggunakan konsep perbandingan sudut 30 dan 60 pada segitiga siku-siku, maka panjang AB = 4 + 2 3

Kemudian mencari luas ABC dengan memperhatikan ACD dan ABD Luas ABC = Luas ACD + Luas ABD

4. Dua botol yang berukuran sama berisi penuh dengan larutan gula. Rasio kandungan gula dan air pada botol pertama adalah 2 : 11 dan pada botol kedua adalah 3 : 5. Jika isi kedua botol tersebut dicampurkan, maka rasio kendungan gula dan air hasil campurannya adalah ....

Pembahasan: 55 : 153

Misalkan kandungan gula pada botol pertama = g1 kandungan air pada botol pertama = a1

(4)

kandungan gula pada botol kedua = g2 kandungan air pada botol kedua = a2 kandungan gula hasil campuran = g kandungan air hasil campuran = a

sehingga g1 : a1 = 2 : 11  g1 =

Dengan demikian hasil campurannya

g = g1 + g2 =

Jadi, rasio kendungan gula dan air hasil campurannya adalah 55 : 153

5. Misalkan f(x) = 209 – x2. Jika terdapat dua bilangan bulat positif a dan b dengan a < b sehingga adalah 690, maka suku ke-2015 barisan tersebut adalah ....

Pembahasan: 10080

Diketahui Jika jumlah 4 suku pertama suatu barisan aritmatika adalah 70 dan jumlah 12 suku berikutnya adalah 690, maka dapat di uraikan seperti permisalan berikut:

(5)

2. Deret ke-12 suku berikutnya: a + 4b, a + 5b, a + 6b, .... , a + 14b, a + 15b

Sehingga jumlahnya (a + 4b) + (a + 5b) + (a + 6b) + .... (a + 14b) + (a + 15b) = 690 12a + 114b = 690

2a + 19b = 115 .... (2) Berdasarkan persamaan (1) dan (2), didapat

2a + 3b = 35 2a + 19b = 115 – 16b = –80

b = 5, sehinga a = 10

Dengan demikian U2015 = a + (n – 1)b = 10 + (2015 – 1)5 = 10 + (2014)5 = 10 + 10070 U2015 = 10080

Jadi, suku ke-2015 barisan tersebut adalah 10080

7. Diketahui sebuah prisma yang dibentuk oleh bidang-bidang sisi berupa: dua trapesium yang kongruen ABFE dan DCGH. Jika AB sejajar EF, panjang AE = panjang BF, panjang AB = 2 kali panjang EF, panjang AP = panjang PB = panjang DQ = panjang QC, ADAB dan EHEF, maka perbandingan volume prisma APE.DQH dan prisma PBFE.QCGH adalah ....

Pembahasan: 1 : 2

Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Misalkan AP = PB = EF = a dan BC = FG = b Perhatikan prisma APE.DQH.

B P

A

C G

F E

D Q

H

B P

A

C G

F E

D Q

H

a a

b b

a

a

b

(6)

Volume prisma APE.DQH = Luas alas × tinggi

= ( 2 1

a × t) × b

= 2 1

abt

Perhatikan prisma PBFE.QCGH.

Volume prisma PBFE.QCGH = Luas alas × tinggi = (a × b) × t

= abt

Dengan demikian

QCGH PBFE

Volume

DQH APE Volume

. .

= abt

abt

2 1

= 2 1

Jadi, perbandingan volume prisma APE.DQH dan prisma PBFE.QCGH adalah 1 : 2

8. Mulai tahun ini materi OSN SMP bidang Fisika dan Biologi digabung menjadi satu, yaitu IPA, sehingga wakil dari setiap sekolah tahun ini maksimum 3 orang. Diketahui bahwa di Sekolah Teladan terdapat 6 calon siswa yang siap dikirim untuk mengikuti lomba OSN SMP dengan kemampuan sebagai beriku.

Siswa A : Siap mewakili bidang lomba Matematika, IPA, atau IPS Siswa B dan C : Siap mewakili bidang lomba Matematika atau IPA Siswa D : Siap mewakili bidang lomba Matematika atau IPS Siswa E : Siap mewakili bidang lomba IPA atau IPS

Siswa F : Siap mewakili bidang lomba IPS

Siswa A dan B merupakan saudara kandung, sehingga sekolah mengambil kebijakan yakni tidak mengijinkan dua orang yang bersaudara untuk mewakili sekolah (artinya jika A terpilih maka B tidak terpilih, begitu pula sebaliknya). Jika Sekolah Teladan memutuskan untuk mengirimkan 3 siswa untuk mengikuti semua bidang lomba, maka cara yang mungkin untuk memilih wakil sekolah tersebut ke OSN SMP tahun ini ada sebanyak ....

Pembahasan: 28 cara

Misalkan Siswa A = A Siswa B = B Siswa C = C Siswa D = D Siswa E = E Siswa F = F

Diketahui Siswa A dan B merupakan saudara kandung, sehingga sekolah mengambil kebijakan yakni tidak mengijinkan dua orang yang bersaudara untuk mewakili sekolah, dengan demikian perjatikan tabel berikut:

No.

Bidang Lomba

Keterangan

Matematika IPA IPS

A, B, C, D A, B, C, E A, D, E, F

1 A C D ada 3 cara

2 A C E ada 3 cara

(7)

No.

Bidang Lomba

Keterangan

Matematika IPA IPS

A, B, C, D A, B, C, E A, D, E, F

4 A E D ada 3 cara

5 A E F ada 1 cara

6 B C D ada 2 cara

7 B C E ada 2 cara

8 B C F ada 2 cara

9 B E D ada 2 cara

10 B E F ada 1 cara

11 C E D ada 2 cara

12 C E F ada 1 cara

13 D A F ada 1 cara

14 D B F ada 1 cara

15 D C F ada 1 cara

16 D E F ada 1 cara

Total ada 28 cara

Jadi, cara yang mungkin untuk memilih wakil sekolah tersebut ke OSN SMP tahun ini ada sebanyak 28 cara

9. Sebuah ABC dicerminkan terhadap sumbu Y, kemudian dicerminkan lagi terhadap garis y = 3 sehingga hasil pencerminannya adalah ABC’. Jika koordinat titik-titik A’(8,0), B’(8,–4), dan C’(4,0), maka koordinat titik-titik A, B, dan C berturut-turut adalah ....

Pembahasan: A(–8,6), B(–8,10), dan C(–4,6)

Perhatikan ilustrasi gambar berikut

Diketahui koordinat titik-titik A’(8,0), B’(8,–4), dan C’(4,0)

Dimisalkan koordinat titik-titik sebelum dicerminkan pada garis y = 3, yakni titik-titik A2(8,6), B2(8,10), dan C2(4,6)

Sehingga koordinat titik-titik sebelum dicerminkan pada garis sumbu y adalah titik-titik A(–8,6), B(–8,10), dan C(–4,6)

(8)

10. Tini ingin membuat gelang dari bahan manik-manik berwarna-warni yang terdiri dari masing-masing 3 butir manik-manik berwarna merah, kuning, hijau, biru, dn putih. Ia ingin menyusun manik-manik tersebut sedemikian rupa sehingga di antara 2 manik-manik berwarna putih selalu terdapat 4 manik-manik berwarna selain putih. Banyak susunan gelang yang mungkin untuk dibuat adalah ....

Pembahasan: 61608 cara

Perhatikan ilustrasi gambar gelang berikut ini.

Misalkan Putih = P = 3 Merah = M = 3 Kuning = K = 3 Hijau = H = 3 Biru = B = 3

Dikatahui di antara 2 manik-manik berwarna putih selalu terdapat 4 manik-manik berwarna selain putih. Sehingga yang dicari aadalah susunan warna manik-manik yang berwarna selalin putih, yaitu sebanyak M + K + H + B = 3 + 3 + 3 + 3 = 12.

Kemudian kita perhatikan, susunan warna manik-manik pada lokasi I, II, dan III memiliki unsur yang sama, sehingga susunan warna manik-manik tersebut membentuk permutasi berulang, karena ada 12 unsur dengan 3 unsur yang muncul.

Perhatikan susunan warna manik pada lokasi I, II, dan III. Apabila susunan warna manik-manik pada lokasi I di pindah ke lokasi II, dan susunan warna manik-manik-manik-manik pada lokasi II di pindah ke lokasi III serta susunan warna manik-manik pada lokasi III di pidah ke lokasi I, maka

perputaran warna tersebut dianggap sama dan warnanya dibolak-balikpun juga sama, sehingga permutasi siklis tersebut harus dibagi 6 (diagi 3 dan dibagi 2). Akan tetapi masih ada satu susunan lagi yang harus ditambahkan yaitu susunan warna berbeda pada ke-3 lokasi tersebut,

yakni

 

3 ! 4 6 ! 3 ! 3 ! 3 ! 3

! 12

   

 = 61600 + 8 = 61608

Jadi, banyak susunan gelang yang mungkin untuk dibuat adalah 61608 cara

Disusun oleh : Mohammad Tohir Jika ada saran, kritik maupun masukan silahkan kirim ke- My email: suidhat.family@gmail.com

Terima kasih. My blog : http://matematohir.wordpress.com/ http://olimattohir.blogspot.co.id/

I

Referensi

Dokumen terkait

Dua puluh tiga tahun kemudian, jika umur mereka ditulis dengan cara yang sama, maka diperoleh bilangan empat digit lain yang juga merupakan kuadrat

Jika diasumsikan munculnya setiap mata dadu seimbang dan munculnya setiap mata uang seimbang, maka peluang akan didapatkan sisi angka pada mata uang dan kedua

Berikut adalah gambar sebuah persegi panjang yang terdiri dari beberapa persegi yang dibuat dari batang korek api.. Sebagai contoh, bentuk 1× 5 memerlukan 16 batang

Menurut informasi dari soal di dapat, bahwa untuk mencari minimal banyaknya bilangan ganjil pada deret tersebut, kita cari terlebih dulu jumlah deret bilangan genap &lt; 2014,

Jika tiga angka membentuk bilangan genap maka kedua huruf yang dipilih adalah vokal, dimana huruf fokal sebanyak 5 huruf: a, i, u, e, o. Diperoleh

sebuah kotak secara acak tanpa pengembalian, sehingga apabila slalah satu warna bola sudah terambil, maka kemungkinan terambilnya untuk 3 warna yang lainnya adalah [(6 –

Gunakan delapan bilangan prima yang berbeda dan kurang dari 25 untuk melengkapi persegi ajaib di bawah, sehingga setiap kotak di dalam persegi terisi oleh satu bilangan

Jika orang tua mereka menikah 25 tahun yang lalu, maka jumlah umur Anton dan kakaknya pada tahun 2015 yang mungkin adalah ..... Penyedia jasa pengasuh bayi usia di bawah tiga