• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Penaksir Respon Emosi Berdasarkan Warna Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Model Penaksir Respon Emosi Berdasarkan Warna Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Umi Rosyidah adalah Dosen Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang 53

Model Penaksir Respon Emosi Berdasarkan Warna

Menggunakan Metode

Simple Additive Weighting

(SAW)

Umi Rosyidah

Abstract:In human daily life, color can not be separated from daily activity. Its existence is very significant. The latest study shows that color perceived human’s emotion. Nowadays scientist introduce color existance to how the brain accepting and interpreting color. The development of psychology area also brings color became an observation object for the scientist of psychology. Color that used in design and computer application also necessary pay attention emotion effect and color psychology for the user. How does correct color composition with theme from design and application. And how far interface at monitor give effect and emotion response for the user. The purpose from this research is to assess emotion response towards digital image colour that seen at monitor with count colour distance between image at monitor uses euclidean distance method and mahalanobis distance methode, and leveling emotion heavy that evoked uses simple additive weighting (SAW) method. This emotion response information can be used to help artists or teacher in give appreciation towards an art creation and give inspiration for new art creation. other use helps to evaluate and determine interface a application based on computer correctly, appropriate emotion condition that want showed from application.

Keywords : Emotion, Color, Response, Euclidean Distance, Simple Additive Weighting

PENDAHULUAN

Sudah umum diketahui bahwa warna dapat mempengaruhi jiwa manusia dengan kuat atau dapat mempengaruhi emosi manusia. Warna dapat pula menggambarkan suasana hati seseorang. Pada seni sastra baik sastra lama maupun sastra modern, puisi maupun prosa, sering terungkap perihal warna baik sebagai kiasan maupun perumpamaan. Telah banyak dibuktikan melalui percobaan-percobaan bahwa warna mempengaruhi kegiatan fisik dan mental. Warnapun telah digunakan untuk alat penyembuhan penyakit mental (Darmaprawira,2002).

Pada masa sekarang orang memilih warna tidak hanya sekedar mengikuti selera pribadi berdasarkan perasaan saja, tetapi telah memilih dengan penuh kesadaran akan kegunaannya. Kini para ilmuan memperkenalkan keterlibatan warna terhadap cara otak menerima serta menginterpretasikan warna. Kemudian perkembangan bidang psikologi juga membawa warna menjadi objek perhatian bagi para ahli psikologi. Dalam kasus-kasus

(2)

54 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

perorangan reaksi-reaksi ini kadang berbeda-beda, karena perbedaan kondisi asosiasi sebelumnya yang terlupakan atau tertunda. Sensitivitas perorangan terhadap warna juga berbeda-beda, mulai dari yang supersensitif sampai kepada yang buta warna.

Ketika era informatika dan komputer berkembang pesat, penggunaan warna pada desain dan aplikasi di komputer juga perlu memperhatikan efek emosi dan psikologi warna tersebut bagi penggunanya Bagaimanakah komposisi warna yang tepat dengan tema dari desain atau aplikasi Seberapa jauh suatu antarmuka di layar monitor memberikan efek dan respon emosi bagi penggunanya. Hal ini bisa diketahui jika ada sebuah pengetahuan atau hasil penelitian yang dapat menyatakan apa efek suatu warna bagi respon emosi manusia dan bagaimana menilai sebuah citra di layar monitor sehingga dapat memperkirakan respon emosi yang muncul dari penggunanya berdasarkan komposisi warna dalam citra tersebut.

METODE PENELITIAN

Materi utama penelitian ini adalah bagaimana memperkirakan respon emosi terhadap warna. Respon emosi yang diuji berjumlah 20 macam respon emosi yaitu: Marah, Khawatir, Tenang, Kasihan, Benci, Depresi, Semangat, Takut, Sedih, Bersalah, Sangat Benci, Tidak Berdaya, Gembira, Cinta, Bangga, Tercela, Malu, Kesal,Terkejut dan lainnya. Sedangkan warna yang dipakai pada proses pengujian adalah warna dalam table. sebagai berikut :

Tabel Warna

Warna Kode Warna Warna Kode Warna

R G B R G B

Gray 115 115 115 Light Yellow 153 245 153 Lavender 197 103 240 Lime Green 156 231 10

White 255 255 255 Gold 224 142 12 Black 0 0 0 Light Blue 153 170 242 Blue Green 39 182 40 Yellow 255 242 0

Dark Blue 9 4 51 Burnt Orange 187 82 4 Mint Green 163 245 182 Apricot (Light Orange) 247 143 79

Pink 247 140 158 Sap Green 14 125 3

Brown 85 37 2 Orange 247 148 29

Dark Green 19 40 15 Dark Red 123 15 3 Dark Purple 67 4 96 Magenta 179 7 43

(3)

55 Model Penaksir Respon Emosi (Rosyidah)

Membangun Model Aplikasi.

Langkah berikutnya adalah membangun model aplikasi yang memanfaatkan hasil survei untuk memperkirakan suatu respon emosi apakah yang akan muncul saat melihat sebuah tayangan di layar monitor.

a. Gambaran Umum Model

Model aplikasi yang hendak dibangun adalah suatu aplikasi yang dapat menilai suatu image yang berupa image bitmap 24 bit. Image tersebut akan menghasilkan suatu respon emosi yang seperti apa. Model ini dapat bermanfaat untuk menilai suatu tayangan antarmuka aplikasi komputer. Jika data hasil penelitian yang menjadi basis pengetahuan aplikasi ini benar-benar valid maka model ini akan menjadi suatu aplikasi yang sangat bermanfaat.

b. Analisis Kebutuhan

Model yang hendak dibangun harus dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut : 1. Dapat menyimpan data warna dan emosi

2. Dapat menyimpan data hasil survei tentang respon emosi terhadap warna, sekaligus menjadikan data tersebut sebagai basis pengetahuan.

3. Dapat membuka dan mengolah image digital serta menghitung kedekatan warna image tersebut terhadap warna-warna yang menjadi bahan penelitian diatas. Proses perhitungan kedekatan warna/jarak warna menggunakan Euclidean distance dan Mahalanobis Distance. Hasil perhitungan jarak warna tersebut dipakai sebagai nilai pembobot dalam perangkingan warna

4. Dapat memberikan suatu hasil berupa sebuah tabel rangking emosi yang akan muncul jika image tersebut dilihat oleh pengguna

c. Perancangan dan Desain Model

Perancangan dan desain model berguna untuk memberikan perencanaan dan panduan dalam membuat model. Perancangan yang dibangun adalah perancangan proses perhitungan jarak warna dan perangkingan warna dan emosi untuk memunculkan suatu hasil perkiraan emosi apakah yang akan ditimbulkan.

(4)

56 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

1. Flowchart Proses Dalam Sistem

Gambar Proses Dalam Sistem

Metode Euclidean Distance dikembangkan dari rumus Phytagoras. Rumus umum Euclidean Distance adalah sebagai berikut : 2 / 1 1 2

|

|

n i

Wi

Xi

Jarak

Jarak warna adalah jarak antara pixel image dengan warna yang menjadi acuan dalam penelitian. Jarak tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu jarak warna merah, jarak warna hijau dan jarak warna biru antara pixel image dengan pixel warna acuan.

(5)

57 Model Penaksir Respon Emosi (Rosyidah)

2 2 2

1/2

|

|

|

|

|

Re

|

X

d

X

Green

X

Blue

Jarak

red

green

blue

Keterangan : red

X

= Nomor Pixel Merah image yang diuji

green

X

= Nomor Pixel Hijau image yang diuji

blue

X = Nomor Pixel Blue image yang diuji Red = Nomor Pixel Warna Merah yang diujikan Green = Nomor Pixel Warna Hijau yang diujikan Blue = Nomor Pixel Warna Biru yang diujikan Sedangkan Rumus Mahalanobis Distance yang digunakan :

2 1 1 1

a

B

B

B

B

a

a

B

B

B

B

a

d

T T T T T

Dengan a sebagai titik pusat dan B sebagai titik tujuan. Dengan menggunakan rumus pembobotan :

Wi 1 max

1

d

d

w

i

i

Jumlah warna yang diujikan terhadap image adalah sebanyak 23 warna. Pada proses perhitungan jarak warna tentu tidak semua pixel image yang diuji dihitung jaraknya. Selain itu jika jarak semakin besar maka perbedaan warna akan semakin mencolok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika jarak warna semakin kecil maka semakin tinggi kesesuaian warna pixel image tersebut dengan data warna yang dicocokkan.

(6)

58 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

2. Flowchart Proses Perhitungan Jarak dengan Euclidean Distance dan Mahalanobis Distance

Gambar. Proses Perhitungan Jarak

Proses perhitungan jarak warna dilanjutkan dengan proses perangkingan emosi. Proses perangkingan warna menggunakan metode SAW. Flowchartnya sebagai berikut :

(7)

59 Model Penaksir Respon Emosi (Rosyidah)

Gambar Proses Perhitungan SAW Untuk Perangkingan Respon Emosi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari metode penelitian yang diuraikan pada bagian sebelumnya, untuk mencapai hasil dari tujuan penelitian yaitu untuk memperkirakan respon emosi terhadap warna, maka dihasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu

(8)

60 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

menghitung dan melakukan proses perangkingan emosi sehingga memunculkan respon emosi yang paling sesuai terhadap sebuah citra digital.

Model Untuk Menaksir Respon Emosi Terhadap Warna

Untuk menaksir respon emosi terhadap warna digunakan suatu aplikasi untuk memodelkan. Saat memasuki aplikasi maka akan muncul form utama. Form tersebut berisi judul aplikasi dan sarana login sistem untuk akses ke dalam system. Didalam system ini terdapat form data warna, data emosi dan data hasil survei dimana form ini bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.

Data warna dan emosi merupakan data pertama yang harus dimasukkan dalam sistem karena pengisian data selanjutnya akan membutuhkan kedua jenis data tersebut.

Data warna terdiri dari nama warna, bobot pixel warna merah (red), bobot pixel warna hijau (green) dan warna biru (blue). Data yang lain adalah data hasil penelitian hubungan antara warna dengan respon emosi. Hasil penelitian tersebut dimasukkan dalam form data survey.

Secara default angka data yang ada adalah angka 0. Jika proses pengisian telah berakhir maka dilakukan penyimpanan data. Data akan disimpan dalam tabel data survei.

Penaksiran Respon Emosi

Dalam melakukan Penaksiran Respon emosi langkah berikutnya adalah memilih terlebih dahulu image yang hendak diuji. Seluruh image dapat diuji dengan syarat berbentuk image bitmap 24 bit. Jika image tersebut bukan bitmap 24 bit maka perlu dilakukan proses konversi menggunakan software bantu pengolah image seperi Microsoft Paint atau Adobe Photoshop.

Uji Coba Pada Game Kecemplung

Aplikasi game merupakan aplikasi yang sangat melibatkan emosi pengguna sehingga permainan game tersebut dapat mengapresiasi emosi tersebut dan membuat game menjadi semakin menarik. Sebagai contoh uji coba digunakan sebuah image dari Game yang menjadi Pemenang pertama dalam kontes game edukasi pertama di Indonesia, yaitu game kecemplung.

Pengujian di bawah ini dilakukan pada game Kecemplung yang merupakan produk dari TanahLapang.com. Game ini tidak terlalu membutuhkan pemikiran, karena semua sudah ada dipetunjuk, hanya memerlukan ketelitian untuk melihat dan memahami petunjuk tersebut.

(9)

61 Model Penaksir Respon Emosi (Rosyidah)

Gambar : Tampilan Game Kecemplung Dalam Proses Pengujian

Image tersebut di atas dapat dikenai pengujian awal yaitu dikenali histogram warnanya. Histogram warna ditampilkan dalam bentuk grafik pada tab Grafik Histogram warna sebagai berikut:

(10)

62 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

Langkah penting dalam proses pengujian adalah mencari jarak warna dengan warna-warna acuan dan menghitung penaksiran respon emosi. Informasi hasil pengukuran jarak warna ditampilkan dalam benuk tabel di bawah ini: Tabel Penghitungan Jarak dengan Euclidean Distance Pada Game Kecemplung

Warna Jarak dengan Euclidean(pixel) Jarak dengan Mahalanobis(pixel)

Apricot 85978256 4350797152256 Black 85495688 85697840 Blue Green 50431180 1300617625600 Brown 62136312 436714274816 Burnt Orange 69916768 2119763755008 Dark Blue 79462328 26017073152 Dark Green 66249344 91173167104 Dark Red 72387392 709586518016 Dark Purple 75104312 351454298298112 Gold 78778632 3629797605376 Gray 51134256 1635431743488 Lavender 109973480 3730941935616 Light Blue 67057928 548527636480 Light Yellow 111770296 690594722705920 Lime Green 71763320 3698677776384 Magenta 82843344 1457581457408 Mint Green 93823080 482972270592 Orange 86623216 4292766334976 Pink 97893144 4746042146816 Red 102580392 2567759986688 Sap Green 56047124 521000845312 Yellow 106312368 6271148228606 White 140025584 8041291841536 Nilai Maximal 140025584 8041291841536

Proses selanjutnya adalah perhitungan penjumlahan angka terbobot untuk setiap jenis respon emosi. Hasil perhitungan penjumlahan angka torbobot dipakai untuk proses perangkingan respon emosi . Hasil perangkingan respon emosi ditampilkan dalam bentuk tabel respon emosi yang dapat muncul setelah melihat image yang diuji tersebut.

(11)

63 Model Penaksir Respon Emosi (Rosyidah)

Setelah Pembobotan dilakukan dihasilkan total bobot, kemudian dilakukan perangkingan Respon Emosi terhadap image yang diuji.

Tabel Hasil Perangkingan Score SAW Menggunakan Perhitungan Jarak Euclidean.

Emosi Score SAW

Semangat 5,67432991907917 Gembira 5,39476511770309 Tenang 4,19481980624121 Cinta 3,9340293046419 Bangga 3,88016763998056 Terkejut 3,19626251896742 Tercela 3,17296588307516 Sedih 3,16653110293142 Kasihan 2,80780853229283 Benci 2,72581217525815 Kesal 2,61848014952906 Takut 2,24880469527411 Marah 2,18240721887885 Malu 2,15694039025456 Tak Berdaya 2,04001012166432 Khawatir 1,95697442880597 Depresi 1,87394084428597 Bersalah 1,66002966563116 Sangat Benci 1,03782143299417 Lainnya 1,00528026584918

Kondisi tersebut di atas dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut :

(12)

64 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

Tabel Hasil Perangkingan Score SAW Menggunakan Perhitungan Jarak Mahalanobis

Emosi Score SAW

Semangat 8,87578016709281 Gembira 8,3990894926291 Tenang 6,71156868560742 Cinta 6,57147458282524 Bangga 6,20285654192326 Sedih 5,66018344134307 Tercela 5,09360241694914 Terkejut 4,77175502899366 Kasihan 4,6685760435764 Kesal 4,12749183504463 Benci 4,09615012285928 Takut 3,96496722837512 Marah 3,81291711187996 Malu 3,37149496319556 Tak Berdaya 3,30259025859546 Khawatir 3,11962261563495 Depresi 3,08304963741311 Bersalah 2,87811925720558 Sangat Benci 1,83190521832801 Lainnya 1,54173351244644

Kondisi tersebut di atas dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut :

(13)

65 Model Penaksir Respon Emosi (Rosyidah)

Grafik tersebut menggambarkan bahwa tampilan Game kecemplung akan memberikan respon emosi Semangat yang paling besar atau menempati rangking tertinggi.Sehingga game ini baik untuk dimainkan oleh anak-anak untuk membuat mereka lebih bersemangat.

KESIMPULAN

1. Dari hasil perhitungan jarak antara warna image yang diuji dengan dengan warna image yang menjadi acuan dapat memperkirakan respon emosi yang mungkin muncul jika pengguna komputer melihat image tersebut.

2. Perhitungan jarak warna menggunakan metode mahalanobis distance lebih baik dibandingkan metode euclidean distance, karena pada metode mahalanobis distance perbedaan jarak antara warna terlihat lebih jelas.

3. Perangkingan emosi menggunakan metode SAW lebih baik daripada menggunakan metode Chi-square seperti yang pernah dilakukan oleh peneliti lain, dengan metode SAW lebih terlihat data-data yang akan dilakukan pengelompokan yang kemudian akan dilakukan perangkingan.

4. Kelemahan dari model yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sangat bergantung pada data hasil penelitian hubungan antara warna dengan respon emosi.

5. Penelitian belum mempertimbangkan pembobotan warna satu dengan yang lain berdasarkan kecerahannya.

SARAN

1. Perlu kajian ulang tentang bagaimana memperoleh data survei respon emosi terhadap warna secara lebih baik sehingga hasilnya lebih obyektif dan seragam.

2. Perlu kajian untuk mempertimbangkan pembobotan warna satu dengan yang lain berdasarkan kecerahannya dimana warna utama (red, green,blue) dan warna-warna cerah mungkin perlu diberi bobot lebih tinggi karena dominasinya dalam sebuah image dan juga dominasinya dalam mengaktifkan respon emosi.

3. Untuk penelitian lebih lanjut bisa digunakan jaringan saraf tiruan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Achmad, B., Firdausy, K., (2005), "Teknik Pengolahan Citra Digital Menggunakan Delphi", Ardi Publishing, Yogyakarta

2. Darmaprawira, Sulasmi W.A.,(2002),Warna teori dan kreativitas penggunaanya, edisi ke-2, Penerbit ITB, Bandung.

(14)

66 Techno.Com, Vol. 9 No. 2, Mei 2010

4. Fehrman,Kenneth R, Cherie Fehrman, (2000),”Color the Secret Influence”, Prentice-Hall Inc, New Jersey. 5. Goleman, Daniel (2006), Emotional Intelligence, cetakan keenam belas, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

6. Katharine Ann Nereaux Stout, BGS. Emotional Responses to color and nonverbal laguage: a survei of emotional responses to color swatches and human poses.Texas Tech University.

7. Kusumadewi, Sri,Sri Hartati, Agus Harjoko, Retantyo Wardoyo, (2006),”Fuzzy Multi-Atrribute Decision Making (Fuzzy MADM)”, Graha Ilmu, Yogyakarta.

8. Munir, Rinaldi, (2004),”Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik”, Informatika, Bandung. 9. Pitaloka, Ardiningtias,(2007),”Rasa Bersalah dan Rasa Malu” http://www.e-

psikologi.com/epsi/individual_detail.asp?id=325

10. Sofyani, Iman (2008), “emosi” http://www.smansagaranten.sch.id/index.php? Option =comcontent&view=article&id=109:emosi&catid=42:penelitian&Itemid=69

11. Taguchi, Genichi, Subir Chowdhury, Yuin Wu,(2002), ”The Mahalanobis-Taguchi System”, McGraw-Hill, Singapore.

12. Valdez, Patricia dan Mehrabian, Albert, (1994),”Effect of Color on Emotion”, Journal of Experimental Psycology : General, Vol. 123, No. 4, hal. 394-409.

Gambar

Tabel  Warna  Warna  Kode Warna
Gambar  Proses Dalam Sistem
Gambar  Proses Perhitungan SAW Untuk Perangkingan Respon Emosi
Gambar : Tampilan Game Kecemplung Dalam Proses Pengujian
+4

Referensi

Dokumen terkait

Bermula dari sebagian besar orang menyukai ayam sebagai menu favorit mereka, maka kami menghadirkan produk bola bola ayam dengan berbagai varian rasa yang di balut saus

 Upah adalah : hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada buruh yang ditetapkan dan dibayarkan

Arthropoda tanah di lahan transisi menunjukkan indeks diversitas yang rendah yaitu 1,04, namun kelimpahan individu di lahan ini lebih tinggi dibandingkan dengan

Terdapat 4 uraian yang memiliki nilai sales point1 dimana tingkat yang dapat diperoleh Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya apabila dilakukan perbaikan dan

Pada hakekatnya, hak ekonomi pemegang hak cipta dikaitkan dengan perjanjian yang disepakati oleh para pihak, sehingga diperlukan juga pemahaman terkait perjanjian

Dengan demikian, lebih banyak barang yang diinginkan untuk dibeli merupakan barang-barang yang dibeli secara tidak terencana (produk impulsif), dan bahkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kekumuhan di permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau adalah aksesibilitas yang terbatas, sebagian jalan

Berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah dicetuskan maka penulis menyusun intervensi yang telah disesuaikan dengan intervensi NIC, pantau status oksigenasi klien,