• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedokteran Keluarga Izacha 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kedokteran Keluarga Izacha 1"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

STATUS

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh: Disusun oleh:

Izacha Hatma Panganugraha Izacha Hatma Panganugraha

NIM 201510401011016 NIM 201510401011016

KEPANITERAAN KLINIK KEPANITERAAN KLINIK

KEDOKTERAN INDUSTRI, KELUARGA DAN ISLAMI KEDOKTERAN INDUSTRI, KELUARGA DAN ISLAMI

FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017 2017

(2)

Dibuat

Dibuat di di : : Bandung, Bandung, TulungagungTulungagung Pada Tang

Pada Tanggal gal : 12 : 12 April 2017April 2017

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS I. IDENTITAS A. PENDERITA A. PENDERITA

1.

1. Nama Nama (Inisial) (Inisial) : : An. An. ZZ 2.

2. Umur Umur : : 8 8 thnthn 3.

3. Jenis Jenis Kelamin Kelamin : : PerempuanPerempuan 4.

4. Agama Agama : : IslamIslam 5.

5. Pekerjaan Pekerjaan : --: 6.

6. Status PerkawStatus Perkawinan inan : belum : belum menikahmenikah 7.

7. Jumlah Jumlah Anak Anak : :

--8. Pendidikan terakhir : SD (Belum tamat) 8. Pendidikan terakhir : SD (Belum tamat) 9.

9. Alamat Alamat lengkap lengkap : : Dsn. Dsn. MergayuMergayu RT 02 RW 02 RT 02 RW 02 Desa Mergayu Desa Mergayu Kecamatan Bandung Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Kabupaten Tulungagung B. PASANGAN : B. PASANGAN :

(3)

-3 C. GENOGRAM Tn. K 44th  Ny. A 43 th An.Z 8 th An. R 6 th  Ny. H 20 th By.Mn 2 bln Tn. B 25 Tn. S  Ny. T 63 th Tn. I 35 th  Ny. M 28 th  Nn. P 22 th Tukang Ojek SMP 750.000-1000.000 TKI SMA Warung Nasi SMP 1000.000

(4)

4

D. INTERAKSI DALAM KELUARGA

 No Nama (Inisial) Sex Usia Pekerjaan (deskripsi lengkap) Hubungan Keluarga (S, I, AK, AA) Status Perkawinan (TK, K, J, D) Keterangan Domisili Serumah Ya Tdk

1 Tn. S L 67 Petani Orang Tua K - +

2 Ny. T P 63 Petani Orang Tua K - +

3 Tn. K L 44 Tukang Ojek S K +

-4 Ny. A P 43 Penjual Makanan

(Warung Nasi) I K +

-5 Tn. I L 35 Peternak Ayam Adik Kandung K - +

6 Ny. M P 28 IRT Adik Ipar K - +

7 Nn. P P 22 Kasir Indomart Adik Kandung TK - +

8 Ny. H P 20 Penjaga Toko HP AK K +

-9 An. Z P 8 Pelajar AK TK +

-10 An. R L 6 Pelajar AK TK +

-11 By. Mn P 2 bln - Cucu TK +

(5)

II. DATA DASAR KESEHATAN A. STATUS MEDIS/KLINIS  No Identitas

(Inisial) Status Present

1 An. Z KU : Demam

RPS: Demam +, sejak 2 hari yang lalu, awal hanya sumer-sumer , terus menerus, malam hari meningkat (-), pasien sudah dikompres

kemudian demam dapat turun, namun beberapa saat kemudian demam lagi. Batuk (+) juga sejak 2 hari ini, batuk berdahak warna kuning kental, darah (-), tenggorokan terasa gatal dan nyeri telan (+). Pilek (+), encer, putih, sejak 2 hari. Sesak (-). Belum pernah diobati sebelumnya.

RPD: Asma (-), Batuk lama (-)

RSos : Sering jajan gorengan dan es lilin di sekolah RPK: Ibu 3 hari yll mengalami gejala yang sama. Riwayat Imunisasi: Lengkap

Riw. Persalinan: Lahir Normal/Cukup bulan/ BL 2800 gr/ ditolong  bidan

Pmx Fisik:

Kesan Umum: Cukup

Status Gizi : Cukup, BB: 24 kg GCS : 456 Kesadaran: Composmentis Vital Sign:  Nadi : 100x/menit RR : 24 x/menit Temp : 38,8oC

Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-, faring hiperemi (+) Thoraks:

Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris, retraksi otot  bantu pernapasan -/-.

Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus pulmo normal Perkusi: Sonor +/+.

Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki , Wheezing -/-Cor: S1S2 tunggal, Mr (-), Gl (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen flat. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas

2 Ny. A KU : Batuk

RPS: batuk berdahak kuning kental, sudah 3 hari ini, malam hari meningkat (-), darah (-), tenggorokan terasa gatal, nyeri te lan (+). Pilek (+), berair, encer, bening, mulai 3 hari ini juga. Demam +, mulai 3 hari ini, terus menerus, malam hari meningkat (-). Sudah minum mixagrip beli sendiri di warung, nsmun keluhan masih tetap

RPD: DM (-), HT (-), Jantung (-), Ginjal (-), Batuk lama (-)

RSos : makan 2 kali sehari tidak teratur, tidur sering bersama anak-anaknya yang masih kecil

RPK: -Pmx Fisik:

(6)

Kesan Umum: Cukup Status Gizi : Cukup GCS : 456 Kesadaran: Composmentis Vital Sign: TD : 120/80 mmHg  Nadi : 88x/menit RR : 22 x/menit Temp : 38,2oC Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-Thoraks:

Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus pulmo normal Perkusi: Sonor +/+.

Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki , Wheezing -/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen bulat. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas

3 An. R KU : Pilek

RPS: pilek sejak kemarin, ingus bening encer, hidung buntu (+), terus menerus, terutama pagi hari. Batuk (+). Demam (+), mulai pagi tadi, sumer-sumer. Sesak (-), Nyeri tenggorokan (+), Nyeri Telan (-), BAB cair (-), Mual (-), Muntah (-).

RPD: Batuk lama (-), Rhinitis Alergi (-), Asma (-)

RSos : makan 3 kali/hari rutin, selalu bermain dengan kakaknya yang sedang demam.

RPK: ibu dan kakak mengalami keluhan sama Riw. Imunisasi Lengkap

Riw. Persalinan: Lahir normal/ cukup bulan/ BL 2900 gr/ ditolong  bidan

Pmx Fisik:

Kesan Umum: Cukup

Status Gizi : Cukup, BB: 20 kg GCS : 456 Kesadaran: Composmentis Vital Sign:  Nadi : 106x/menit RR : 26 x/menit Temp : 37,6 oC

Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-, Hidung: telihat sekret berwarna bening encer keluar dari lubang hidung

Thoraks:

Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus pulmo normal Perkusi: Sonor +/+.

Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki , Wheezing -/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

(7)

hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas

4 Ny. H KU: Tidak ada keluhan

RPS:

 Tidak ada keluhan yang dirasakan, sedang menyusui anaknya yang berumur 2 bulan

 BAB dan BAK lancar dbn.

RPD:RPK: -Pmx Fisik:

Keadaan Umum: Baik; GCS 456

Vital Sign: TD: 120/70 Nadi 86x/menit, RR 20x/menit, t: 36,4oC Kepala/Leher: A/I/C/D

-/-/-/-Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris.

Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki , Wheezing

-/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel ( +), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema

5 By. Mn KU: Tidak ada keluhan

RPS:

 Tidak ada keluhan yang dirasakan

 BAB dan BAK lancar dbn.

RPD:- RPK:-Pmx Fisik:

Keadaan Umum: Baik;

Vital Sign: HR 144x/menit, RR 32x/menit, t: 36,5oC Kepala/Leher: A/I/C/D

-/-/-/-Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris.

Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki , Wheezing

-/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN

UPAYA & PERILAKU KESEHATAN

 No Komponen Upaya Kesehatan atau Perilaku

Kesehatan

Rasional/irasional

Promotif

-Preventif An. Z: selalu makan dirumah, selalu

tidur siang, makan 3 kali sehari, namun

(8)

tidak selalu cuci tangan sebelum makan  Ny. A: selalu cuci tangan sebelum

makan dan memasak

An. R: selalu makan dirumah, selalu tidur siang, makan 3 kali sehari, namun  jarang cuci tangan sebelum makan

Kuratif An. Z: pasien selalu periksa ke RSUM

Bandung atau Puskesmas Bandung saat ada keluhan demam atau pun batuk pilek  Ny. A: selalu minum obat yang dibeli

dari warung, jika terdapat keluhan flu dan beristirahat lebih banyak   jika tidak sembuh baru akan memeriksakan dirinya ke RSUM Bandung

An. R: selalu diperiksakan ke RSUM Bandung saat ada keluhan kesehatannya

Rasional Rasional Rasional

Rehabilitatif -

-STATUS SOSIAL

 No Komponen Keterangan

Aktifitas sehari-hari

An. Z

 Ibadah: Sudah mulai menjalankan sholat di rumah, namun kadang masih belumlengkap 5 waktu. Setiap sore hari belajar mengaji di TPQ di dekat rumah

 Olahraga: mengikuti kegiatan olahraga di sekolah

 Rekreasi: Jika ada waktu, tiap akhir pekan diajak orang tua ke  pusat perbelanjaan, kadang di taman bermain

 Sosial kemasyarakatan: suka bermain dengan adiknya, orang tuanya, anak-anak sebaya di sekitar rumah

 Ny. A

 Ibadah: Melakukan ibadah rumah dan kadang di musholla  Olahraga: tidak pernah olahraga.

 Rekreasi: biasanya mengajak anak-anaknya ke pusat  perbelanjaan dan ke taman bermain

 Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga sekitar rumah dan sering mengikuti kegiatan RT-RW setempat  Bekerja: berjualan warung nasi yang letaknya tidak jauh dari

rumahnya. An. R

 Ibadah: sudah mulai menjalatkan sholat, namun masih belum lengkap 5 waktu. Setiap sore hari belajar mengaji di TPQ dekat rumah.

 Olahraga: Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah  Rekreasi: Keluarga biasanya ke pusat perbelanjaan, dan

mengajaknya taman bermain

(9)

teman-teman sebayanya di sekitar rumah. Tn. K

 Ibadah: Melakukan ibadah di rumah, di musholla dan di masjid  Olahraga: jarang olahraga, kadang hanya menggerak-gerakkan

tubuh di pagi hari

 Rekreasi: biasanya mengajak anak-anaknya ke pusat

 perbelanjaan dan ke taman bermain

 Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga sekitar

rumah dan teman-teman.

 Bekerja: bekerja sebagai tukang ojek dari pagi sampai sore hari

 Ny. H

 Ibadah: Melakukan ibadah di rumah.  Olahraga: tidak pernah berolah raga

 Rekreasi: selama 2 bulan ini tidak pernah keluar rumah, karena

sedang menyusui anaknya

 Sosial kemasyarakatan: biasa berbincang-bincang dengan

keluarga, dan tetangga-tetangga rumah yang brkunjung kerumahnya

 Bekerja: dari melahirkan sampai sekarang masih belum

 berkerja lagi. By. Mn:

-Status Gizi Ny. A

 Kuantitas : 2x/hari ; Kualitas: cukup  Kebiasaan makan : makan di rumah  Kesesuaian waktu makan : tidak sesuai  Selera makan : Pedas/manis

 Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak

 Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada

Tn. K

 Kuantitas : 2x/hari ; Kualitas: cukup  Kebiasaan makan : makan di rumah

 Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu  Selera makan : Pedas/asin

 Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak

 Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada

An. Z:

 Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup  Kebiasaan makan : makan di rumah

(10)

 Kesesuaian waktu makan : sesuai waktu  Selera makan : manis/asin

 Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak

 Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada

An. R

 Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup  Kebiasaan makan : makan di rumah  Kesesuaian waktu makan : tepat waktu  Selera makan : Manis/ asin

 Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak

 Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada

 Ny. H

 Kuantitas : 3-4x/hari ; Kualitas: cukup  Kebiasaan makan : makan di rumah

 Kesesuaian waktu makan : tidak selalu sesuai waktu  Selera makan : Pedas/asin/manis

 Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak

 Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada

By. Mn

 Minum ASI dan kadang diberi makan pisang yang

dihaluskan

Pekerjaan Ny. A: Penjual di warung nasi Tn. K: Tukang Ojek

 Ny. H : belum bekerja lagi mulai dari melahirkan sampai sekarang. An. Z: An. R: By. Mn: -Jaminan Kesehatan  Ny. A: JKN PBI Tn. K: JKN PBI  Ny. M : JKN NPBI An. Z: JKN PBI An. R: JKN PBI

(11)

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

 No Komponen Lingkungan Keterangan

1 FISIK

Perumahan & fasilitas Milik sendiri

Luas bangunan 7x10 meter

Luas lantai 7x10 meter

Jenis dinding terbanyak Tembok

Jenis lantai terluas Ubin

Sumber penerangan utama Listrik

Perbandingan ventilasi Ventilasi kurang

Pencahayaan Kurang

Sarana MCK Pribadi terdapat 1 MCK 1 septictank

Jarak sumur dengan kakus 5 meter

2. BIOLOGI

Pemeliharaan hewan Tidak memelihara hewan

3. KIMIA

SPAL Selokan kecil disamping rumah

Sumber air minum Air sanyo

4 ERGONOMI

-5. SOSIAL-BUDAYA

 No. Komponen Lingkungan Keterangan

1. Sosial Komunikasi antar anggota keluarga baik

2 Budaya Hubungan dengan masyarakat sekitar baik

6. EKONOMI

 No. Komponen Keterangan

1 Luas tanah / rumah, status kepemilikan

Luas tanah 8x15 m. luas rumah 7x10 meter. Status kepemilikan milik sendiri.

2 Fasilitas & pemilikan barang rumah tangga

Perabot rumah tangga milik pribadi 3 Tingkat pendapatan keluarga :

a. Penghasilan utama (asal,  besaran & keajegan)

 b. Penghasilan tambahan (asal,  besaran & keajegan)

c. Penghasilan lain (asal &  besaran)

a. Penghasilan dari berjualan tidak tentu Rp. 1.000.000

 – 

 1.500.000

 b. Penghasilan dari tukang ojek Rp. 750.000

 – 

1.000.000/bulan

c. -4. Pengeluaran rata-rata tiap bulan :

a. Bahan makanan: 1) Beras

2) Lauk-pauk 3) Buah

4) Lain-lain (kopi, gula, teh, air galon dll)

1. ± Rp. 250.000 2. ± Rp. 600.000 3. ± Rp.

(12)

 b. Diluar bahan makanan: 1) Listrik 2) Air 3) Telekomunikasi 4) Transportasi 5) Kesehatan 6) Sosial 7) Pakaian Lain-lain 1. ± Rp. 75.000 2. ± Rp. 3. ± Rp. 4. ± Rp. -5. ± Rp. 300.000 6. ± Rp. 7. ± Rp. -± Rp. 100.000 7. PSIKOLOGI

1. Memikirkan masalah ekonomi Sebentar lagi anak bungsunya akan masuk

Sekolah Dasar, namun masih belum ada uang untuk pendaftaran dan biaya sekolah

III.DIAGNOSIS HOLISTIK  An. Z

a. Aspek 1:

- Demam, batuk, nyeri telan

- Ingin segera sembuh dan dapat bersekolah kembali  b. Aspek 2:

- Faringitis Akut c. Aspek 3:

-

Kurangnya istirahat, jarang untuk tidur siang

-

Daya tahan tubuh menurun karena kurang istirahat.

-

Jarang mencuci tangan sebelum makan

-

Sering jajan sembarangan di sekolah

-

Sering bermain di lantai yang kotor

d. Aspek 4:

-

Kurangnya interaksi atau perhatian orang tua tentang kesehatan

-

Kurangnya promosi kesehatan

-

Kebersihan rumah yang kurang

(13)

Ny. A

a. Aspek 1:

Batuk, nyeri telan

Ingin cepat sembuh dan bisa bekerja dengan baik Tidak ingin anggota keluarga banyak yang tertular  b. Aspek 2:

Faringitis Akut c. Aspek 3:

-

Tidak pernah berolahraga.

-

Sering makan tidak tepat waktu, jumlah makan hanya 2 kali sehari

-

Terlalu kelelahan akibat pekerjaannya dan pekerjaan rumah tangga d. Aspek 4:

-

Kurangnya promosi kesehatan

-

Lingkungan rumah yang kurang bersih

-

Masalah ekonomi

e. Aspek 5: Social function scale 1

An. R

a. Aspek 1:

Pilek, nyeri tenggorok

Ingin cepat sembuh dan bisa sekolah lagi  b. Aspek 2:

Faringitis Akut c. Aspek 3:

Kurangnya istirahat, setiap hari sulit untuk diajak tidur siang Daya tahan tubuh menurun karena kurang istirahat.

Jarang mencuci tangan sebelum makan Sering bermain di lantai yang kotor d. Aspek 4:

Kurangnya perhatian orang tua karena kesibukkan orang tua yang bekerja Kurangnya promosi kesehatan

Kebersihan rumah yang kurang e. Aspek 5: Social function scale 2

(14)

14

IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF

An. Z, 8 tahun, BB: 24 kg

ASPEK Dx. HOLISTIK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF

(LANGKAH OPERASIONAL) 1. Personal:

- Demam, batuk, nyeri telan - ingin segera sembuh dan bisa sekolah lagi

Demam dirasakan sejak 2 hari ini

Karena sakitnya, pasien harus istirahat dirumah dan tidak bisa pergi ke sekolah untuk belajar dan bermain dengan teman-temannya

Promotif :

- Orang tua harusnya memberikan pengertian  bahwa tidur di siang hari itu penting bagi kesehatan, agar tidak mudah lelah, agar daya tahan tubuhnya meningkat, dan tidak mudah terserang penyakit.

- Seharusnya orang tua memberikan pengertian dan contoh pentingnya cuci tangan sebelum makan, agar tangan bersih dari kuman saat makan. Karena tangan kotor merupakan sumber berbagai macam penyakit.

- Seharusnya orang tua memberikan pengertian  bahwa bermain di lantai dan di halaman rumah yang kotor itu dapat mengakibatkan pasien terserang penyakit, karena tangan bisa kotor dan merupakan port d entri penyakit.

- Sharusnya kader-kader dan petugas kesehatan memberikan promosi kesehatan tentang PHBS. 2. Klinis:

- Faringitis Akut

Pasien mengalami gejala demam, batuk  berdahak, n yeri telan dan pada pemeriksaan di dapatkan faring hiperemis yang merupakan gejala dari faringitis

3. Internal:

- Kurangnya istirahat, setiap hari sulit untuk diajak tidur siang

- Daya tahan tubuh menurun karena kurang istirahat. - Sering jajan sembarangan di

sekolah

Pasien selalu tidak mau untuk diajak tidur siang, lebih memilih bermain dengan kakaknya Saat makan, pasien jarang cuci tangan sebelumnya

Sering bermain dilantai dan dihalaman rumahnya yang kotor

(15)

15 - Jarang mencuci tangan

sebelum makan

- Sering bermain di lantai yang kotor.

Preventif:

- Lantai harusnya secara rutin dibersihkan dan d i  pel secara rutin

- Seharusnya anggota keluarga yang sakit memakai masker, agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain

Kuratif - Cefadroxil 125 mg/5 ml: 2 x Cth II - Pulv: Parasetamol 250 mg Gliseril Guaikolat 50 mg Pseudoefedrin 15 mg Deksametason 0,25 mg 3 x Pulv I Rehabilitatif

- Beristirahat dirumah untuk beberapa hari, agar kesehatannya kembali normal, dan jika sudah sehat dapat kembali bersekolah dan  bermain dengan teman-temannya.

- Meminum obat secara teratur

- Mengompres pasien dengan air hangat atau 4. Eksternal:

- Kurangnya perhatian orang tua karena kesibukkan orang tua yang bekerja

- Kurangnya promosi kesehatan

- Kebersihan rumah yang kurang

- Cuaca yang sering berganti-ganti (dari hujan ke panas) - Anggota keluarga ada yang

terkena influenza juga

Pasien sering ditinggal kerja oleh kedua orang tuanya, sehingga pasien kurang perhatian dari orang tua. Jika pasien ditinggal kerja, pasien kerumah saudara bapaknya di samping rumahnya

Kurangnya promosi tentang perilaku hidup  bersih dan sehat dari kader-kader atau tenaga

kesehatan desa

Lantai yang jarang dibersihkan karena kesibukan orang tuanya

Cuaca akhir-akhir ini sering hujan dan kalau  panas sangat kering

5. Fungsi sosial:

Social function scale 2

 bila penderita hanya tergantung kepada orang lain untuk melakukan kegiatan yang memang memerlukan bantuan orang lain, misalnya: membersihkan rumah, mencuci mobil, memasak.

(16)

16

air biasa untuk membantu menurunkan demam.

 Ny. A, 43 tahun

ASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1.  Batuk

 Ingin cepat sembuh dan bisa  bekerja dengan baik

 Tidak ingin menularkan ke anggota keluarganya

Batuk berdahak mulai 2 hari ini, disertai nyeri telan, demam dan pilek

Selama 2 hari ini pasien tidak bisa bekerja (berjualan) karena tidak enak badan

Dalam 2 hari ini, kedua anaknya mengalami gejala yang sama

Promotif:

- Mengaktifkan kader yang ada untuk terus

melakukan pemantauan menganai seagala hal yang berhubungan dengan status kesehatan  pasien.

- Petugas kesehatan hendaknya lebih aktif &

kreatif dalam kegiatan promosi kesehatan, misalnya menggunakan pamflet2, brosur, maupun poster tentang PHBS

- Mengatur keuangan dan mempersiapkan

keuangan untuk hal-hal yang tidak terduga seperti sakit dengan cara mengikuti asuransi kesehatan BPJS sehingga bisa meringankan  biaya pengobatan

Preventif:

- Seharusnya pasien melakukan olah raga ringan setiap harinya, seperti jalan –  jalan dipagi hari 2.  Faringitis Akut Pasien mengalami gejala batuk, nyeri telan,

 pilek dan demam, pada pemeriksaan didapatkan faring hiperemia yang merupakan gejala dari faringitis

3.  Tidak pernah berolahraga.  Sering makan tidak tepat

waktu, jumlah makannya hanya

Pasien sangat jarang melakukan olahraga sebelum sakit,

Pasien juga sering telat makan karena sibuk dengan pekerjaan rumah tangganya

(17)

17 2 kali sehari

 Terlalu capek dengan  pekerjaannya dan pekerjaan

rumahnya

Pasien kerja dari pagi sampai sore hari selama kurang lebih 30 menit.

- Seharusnya disela-sela pekerjaan rumah tangga dan berjualan disempatkan untuk makan jika waktunya sudah tiba

- Seharusnya pasien tidak berkerja seharian  penuh, seharusnya disiang hari disempatkan  beristirahat sebentar (1/2  –   1 jam), baru

 berangkat bekerja lagi.

- Seharusnya pasien memakai masker, agar  pasien saat bersin atau batuk tidak menularkan agen penyakit kepada anggota keluarganya (terutama anak-anaknya) Kuratif - Cefadroxil 2 x 500 mg - Parasetamol 3 x 500 mg - Gliseril Guaikolat 3 x 100 mg - Pseudoefedrin 3 x 30 mg - Deksametason 3 x 0,5 mg Rehabilitatif

- Banyak minum air putih yang hangat agar gejala batuk berkurang

- Pasien memang harus istirahat selama  beberapa hari agar kondisi tubuhnya kembali

sehat 4. - Kurangnya promosi kesehatan

- Lingkungan rumah yang

kurang bersih

- Masalah ekonomi

Kurang promosi kesehatan dari tenaga kesehatan dan kader kesehatan tentang PHBS Lingkungan rumah kurang bersih, banyak  baju-baju berserakan, lantai yang kotor

Karena kekurangan pendapatan dari suaminya,  pasien harus bekerja untuk membantu

menambah pendapatan keluarga

5. Social function scale 1 Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit. Pasien tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa.

(18)

18

An. R, 6 tahun, BB: 20 kg

ASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1.  Pilek, batuk, demam

 Ingin cepat sembuh dan bisa sekolah lagi

Pilek, batuk disertai demam mulai kemarin Karena sakitnya, pasien harus istirahat dirumah dan tidak bisa pergi ke sekolah untuk  bermain dengan teman-temannya

Promotif :

- Orang tua harusnya memberikan pengertian  bahwa tidur di siang hari itu penting bagi kesehatan, agar tidak mudah lelah, agar daya tahan tubuhnya meningkat, dan tidak mudah terserang penyakit.

- Seharusnya orang tua memberikan pengertian dan contoh pentingnya cuci tangan sebelum makan, agar tangan bersih dari kuman saat makan. Karena tangan kotor merupakan sumber berbagai macam penyakit.

- Seharusnya orang tua memberikan pengertian

 bahwa bermain di lantai dan di halaman rumah yang kotor itu dapat mengakibatkan pasien 2.  Faringitis Akut Pasien mengalami gejala pilek, batuk, nyeri

tenggorok dan demam yang merupakan gejala awal faringitis

3.  Kurangnya istirahat, setiap hari sulit untuk diajak tidur siang  Daya tahan tubuh menurun

karena kurang istirahat.  Jarang cuci tangan sebelum

makan

 Sering bermain di lantai yang kotor

Pasien selalu tidak mau untuk diajak tidur siang, sibuk bermain dengan kakaknya

Saat makan, pasien jarang cuci tangan sebelumnya

Sering bermain dilantai dan dihalaman rumahnya yang kotor

(19)

19

4. - Kurangnya promosi kesehatan

- Lingkungan rumah yang

kurang bersih

- Cuaca yang sering

berganti-ganti (dari hujan ke panas)

- Adanya penghuni rumah yang

 juga mengalami faringitis

- Masalah ekonomi

Pasien sering ditinggal kerja oleh kedua orang tuanya, sehingga pasien kurang perhatian dari orang tua. Jika pasien ditinggal kerja, pasien kerumah saudara bapaknya di samping rumahnya

Kurangnya promosi tentang perilaku hidup  bersih dan sehat dari kader-kader atau tenaga

kesehatan desa

Lantai yang jarang dibersihkan karena kesibukan orang tuanya

Cuaca akhir-akhir ini sering hujan dan kalau  panas sangat kering

terserang penyakit, karena tangan bisa kotor dan merupakan port d entri penyakit.

- Sharusnya kader-kader dan petugas kesehatan

memberikan promosi kesehatan tentang PHBS.

Preventif:

- Lantai harusnya secara rutin dibersihkan dan di

 pel secara rutin

- Seharusnya anggota keluarga yang sakit

memakai masker, agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain

Kuratif - Cefadroxil 125 mg/5 ml: 2 x Cth I ½ - Pulv: Parasetamol 200 mg Gliseril Guaikolat 50 mg Pseudoefedrin 15 mg Deksametason 0,25 mg 3 x Pulv I Rehabilitatif

- Beristirahat dirumah untuk beberapa hari,

agar kesehatannya kembali normal, dan jika sudah sehat dapat kembali bersekolah dan 5. Social function scale 2 bila penderita hanya tergantung kepada orang

lain untuk melakukan kegiatan yang memang memerlukan bantuan orang lain, misalnya: membersihkan rumah, mencuci mobil, memasak.

(20)

20

 bermain dengan teman-temannya.

- Meminum obat secara teratur

- Mengompres pasien dengan air hangat atau

air biasa untuk membantu menurunkan demam.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Karena banyak siswa yang gagal dalam belajarnya karena guru yang mengajarnya tidak memiliki basis keilmuan yang tinggi, ataupun metode yang digunakan oleh guru dalam

Selain mencari donatur dan membangun citra lembaga humas juga membangun jaringan simpatisan atau pendukung yang loyal dan militan Buildingacontituency terhadap

Pada perlakuan ini dengan pakan yang terbuat dari daun kelapa sawit dan kombinasi ampas singkong sebagai pakan ternak tambahan, setelah 4 minggu dengan respon ternak yang

Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok barang pribadi dan sandang lain 1,77 persen; sub

Meskipun kehadiran Anggota Pansus tidak mencapai kuorum, namun karena dalam RDP dan RDPU untuk mendapatkan masukan terhadap RUU tentang Wawasan Nusantara, maka Ketua

Model pembelajaran aktif tipe Index Card Match dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tematik pada siswa kelas II SDN 2 Banyutowo Kendal dengan indikator:

Sebagaimana telah diuraikan dengan rinci pada diktat Gitar Dasar/Gitar 1 mengenai karakteristik, anatomi serta teknik-taknik dasar bermain gitar klasik, maka pada diktat

Keserupaan gesture yang terdapat pada karakter CT-Force dikarenakan karakter tokoh Free Rebels berlatar belakang sebagai pasukan militer pemerintah, namun kemudian