STATUS
STATUS
KEDOKTERAN KELUARGA
KEDOKTERAN KELUARGA
Disusun oleh: Disusun oleh:Izacha Hatma Panganugraha Izacha Hatma Panganugraha
NIM 201510401011016 NIM 201510401011016
KEPANITERAAN KLINIK KEPANITERAAN KLINIK
KEDOKTERAN INDUSTRI, KELUARGA DAN ISLAMI KEDOKTERAN INDUSTRI, KELUARGA DAN ISLAMI
FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017 2017
Dibuat
Dibuat di di : : Bandung, Bandung, TulungagungTulungagung Pada Tang
Pada Tanggal gal : 12 : 12 April 2017April 2017
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA STATUS KEDOKTERAN KELUARGA
I. IDENTITAS I. IDENTITAS A. PENDERITA A. PENDERITA
1.
1. Nama Nama (Inisial) (Inisial) : : An. An. ZZ 2.
2. Umur Umur : : 8 8 thnthn 3.
3. Jenis Jenis Kelamin Kelamin : : PerempuanPerempuan 4.
4. Agama Agama : : IslamIslam 5.
5. Pekerjaan Pekerjaan : --: 6.
6. Status PerkawStatus Perkawinan inan : belum : belum menikahmenikah 7.
7. Jumlah Jumlah Anak Anak : :
--8. Pendidikan terakhir : SD (Belum tamat) 8. Pendidikan terakhir : SD (Belum tamat) 9.
9. Alamat Alamat lengkap lengkap : : Dsn. Dsn. MergayuMergayu RT 02 RW 02 RT 02 RW 02 Desa Mergayu Desa Mergayu Kecamatan Bandung Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Kabupaten Tulungagung B. PASANGAN : B. PASANGAN :
-3 C. GENOGRAM Tn. K 44th Ny. A 43 th An.Z 8 th An. R 6 th Ny. H 20 th By.Mn 2 bln Tn. B 25 Tn. S Ny. T 63 th Tn. I 35 th Ny. M 28 th Nn. P 22 th Tukang Ojek SMP 750.000-1000.000 TKI SMA Warung Nasi SMP 1000.000
4
D. INTERAKSI DALAM KELUARGA
No Nama (Inisial) Sex Usia Pekerjaan (deskripsi lengkap) Hubungan Keluarga (S, I, AK, AA) Status Perkawinan (TK, K, J, D) Keterangan Domisili Serumah Ya Tdk
1 Tn. S L 67 Petani Orang Tua K - +
2 Ny. T P 63 Petani Orang Tua K - +
3 Tn. K L 44 Tukang Ojek S K +
-4 Ny. A P 43 Penjual Makanan
(Warung Nasi) I K +
-5 Tn. I L 35 Peternak Ayam Adik Kandung K - +
6 Ny. M P 28 IRT Adik Ipar K - +
7 Nn. P P 22 Kasir Indomart Adik Kandung TK - +
8 Ny. H P 20 Penjaga Toko HP AK K +
-9 An. Z P 8 Pelajar AK TK +
-10 An. R L 6 Pelajar AK TK +
-11 By. Mn P 2 bln - Cucu TK +
II. DATA DASAR KESEHATAN A. STATUS MEDIS/KLINIS No Identitas
(Inisial) Status Present
1 An. Z KU : Demam
RPS: Demam +, sejak 2 hari yang lalu, awal hanya sumer-sumer , terus menerus, malam hari meningkat (-), pasien sudah dikompres
kemudian demam dapat turun, namun beberapa saat kemudian demam lagi. Batuk (+) juga sejak 2 hari ini, batuk berdahak warna kuning kental, darah (-), tenggorokan terasa gatal dan nyeri telan (+). Pilek (+), encer, putih, sejak 2 hari. Sesak (-). Belum pernah diobati sebelumnya.
RPD: Asma (-), Batuk lama (-)
RSos : Sering jajan gorengan dan es lilin di sekolah RPK: Ibu 3 hari yll mengalami gejala yang sama. Riwayat Imunisasi: Lengkap
Riw. Persalinan: Lahir Normal/Cukup bulan/ BL 2800 gr/ ditolong bidan
Pmx Fisik:
Kesan Umum: Cukup
Status Gizi : Cukup, BB: 24 kg GCS : 456 Kesadaran: Composmentis Vital Sign: Nadi : 100x/menit RR : 24 x/menit Temp : 38,8oC
Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-, faring hiperemi (+) Thoraks:
Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris, retraksi otot bantu pernapasan -/-.
Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus pulmo normal Perkusi: Sonor +/+.
Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki , Wheezing -/-Cor: S1S2 tunggal, Mr (-), Gl (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen flat. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas
2 Ny. A KU : Batuk
RPS: batuk berdahak kuning kental, sudah 3 hari ini, malam hari meningkat (-), darah (-), tenggorokan terasa gatal, nyeri te lan (+). Pilek (+), berair, encer, bening, mulai 3 hari ini juga. Demam +, mulai 3 hari ini, terus menerus, malam hari meningkat (-). Sudah minum mixagrip beli sendiri di warung, nsmun keluhan masih tetap
RPD: DM (-), HT (-), Jantung (-), Ginjal (-), Batuk lama (-)
RSos : makan 2 kali sehari tidak teratur, tidur sering bersama anak-anaknya yang masih kecil
RPK: -Pmx Fisik:
Kesan Umum: Cukup Status Gizi : Cukup GCS : 456 Kesadaran: Composmentis Vital Sign: TD : 120/80 mmHg Nadi : 88x/menit RR : 22 x/menit Temp : 38,2oC Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-Thoraks:
Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus pulmo normal Perkusi: Sonor +/+.
Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki , Wheezing -/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen bulat. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas
3 An. R KU : Pilek
RPS: pilek sejak kemarin, ingus bening encer, hidung buntu (+), terus menerus, terutama pagi hari. Batuk (+). Demam (+), mulai pagi tadi, sumer-sumer. Sesak (-), Nyeri tenggorokan (+), Nyeri Telan (-), BAB cair (-), Mual (-), Muntah (-).
RPD: Batuk lama (-), Rhinitis Alergi (-), Asma (-)
RSos : makan 3 kali/hari rutin, selalu bermain dengan kakaknya yang sedang demam.
RPK: ibu dan kakak mengalami keluhan sama Riw. Imunisasi Lengkap
Riw. Persalinan: Lahir normal/ cukup bulan/ BL 2900 gr/ ditolong bidan
Pmx Fisik:
Kesan Umum: Cukup
Status Gizi : Cukup, BB: 20 kg GCS : 456 Kesadaran: Composmentis Vital Sign: Nadi : 106x/menit RR : 26 x/menit Temp : 37,6 oC
Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-, Hidung: telihat sekret berwarna bening encer keluar dari lubang hidung
Thoraks:
Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus pulmo normal Perkusi: Sonor +/+.
Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki , Wheezing -/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas
4 Ny. H KU: Tidak ada keluhan
RPS:
Tidak ada keluhan yang dirasakan, sedang menyusui anaknya yang berumur 2 bulan
BAB dan BAK lancar dbn.
RPD:RPK: -Pmx Fisik:
Keadaan Umum: Baik; GCS 456
Vital Sign: TD: 120/70 Nadi 86x/menit, RR 20x/menit, t: 36,4oC Kepala/Leher: A/I/C/D
-/-/-/-Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris.
Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki , Wheezing
-/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel ( +), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema
5 By. Mn KU: Tidak ada keluhan
RPS:
Tidak ada keluhan yang dirasakan
BAB dan BAK lancar dbn.
RPD:- RPK:-Pmx Fisik:
Keadaan Umum: Baik;
Vital Sign: HR 144x/menit, RR 32x/menit, t: 36,5oC Kepala/Leher: A/I/C/D
-/-/-/-Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris.
Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki , Wheezing
-/-Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema
B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN
UPAYA & PERILAKU KESEHATAN
No Komponen Upaya Kesehatan atau Perilaku
Kesehatan
Rasional/irasional
Promotif
-Preventif An. Z: selalu makan dirumah, selalu
tidur siang, makan 3 kali sehari, namun
tidak selalu cuci tangan sebelum makan Ny. A: selalu cuci tangan sebelum
makan dan memasak
An. R: selalu makan dirumah, selalu tidur siang, makan 3 kali sehari, namun jarang cuci tangan sebelum makan
Kuratif An. Z: pasien selalu periksa ke RSUM
Bandung atau Puskesmas Bandung saat ada keluhan demam atau pun batuk pilek Ny. A: selalu minum obat yang dibeli
dari warung, jika terdapat keluhan flu dan beristirahat lebih banyak jika tidak sembuh baru akan memeriksakan dirinya ke RSUM Bandung
An. R: selalu diperiksakan ke RSUM Bandung saat ada keluhan kesehatannya
Rasional Rasional Rasional
Rehabilitatif -
-STATUS SOSIAL
No Komponen Keterangan
Aktifitas sehari-hari
An. Z
Ibadah: Sudah mulai menjalankan sholat di rumah, namun kadang masih belumlengkap 5 waktu. Setiap sore hari belajar mengaji di TPQ di dekat rumah
Olahraga: mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
Rekreasi: Jika ada waktu, tiap akhir pekan diajak orang tua ke pusat perbelanjaan, kadang di taman bermain
Sosial kemasyarakatan: suka bermain dengan adiknya, orang tuanya, anak-anak sebaya di sekitar rumah
Ny. A
Ibadah: Melakukan ibadah rumah dan kadang di musholla Olahraga: tidak pernah olahraga.
Rekreasi: biasanya mengajak anak-anaknya ke pusat perbelanjaan dan ke taman bermain
Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga sekitar rumah dan sering mengikuti kegiatan RT-RW setempat Bekerja: berjualan warung nasi yang letaknya tidak jauh dari
rumahnya. An. R
Ibadah: sudah mulai menjalatkan sholat, namun masih belum lengkap 5 waktu. Setiap sore hari belajar mengaji di TPQ dekat rumah.
Olahraga: Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah Rekreasi: Keluarga biasanya ke pusat perbelanjaan, dan
mengajaknya taman bermain
teman-teman sebayanya di sekitar rumah. Tn. K
Ibadah: Melakukan ibadah di rumah, di musholla dan di masjid Olahraga: jarang olahraga, kadang hanya menggerak-gerakkan
tubuh di pagi hari
Rekreasi: biasanya mengajak anak-anaknya ke pusat
perbelanjaan dan ke taman bermain
Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga sekitar
rumah dan teman-teman.
Bekerja: bekerja sebagai tukang ojek dari pagi sampai sore hari
Ny. H
Ibadah: Melakukan ibadah di rumah. Olahraga: tidak pernah berolah raga
Rekreasi: selama 2 bulan ini tidak pernah keluar rumah, karena
sedang menyusui anaknya
Sosial kemasyarakatan: biasa berbincang-bincang dengan
keluarga, dan tetangga-tetangga rumah yang brkunjung kerumahnya
Bekerja: dari melahirkan sampai sekarang masih belum
berkerja lagi. By. Mn:
-Status Gizi Ny. A
Kuantitas : 2x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah Kesesuaian waktu makan : tidak sesuai Selera makan : Pedas/manis
Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada
Tn. K
Kuantitas : 2x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah
Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : Pedas/asin
Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada
An. Z:
Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah
Kesesuaian waktu makan : sesuai waktu Selera makan : manis/asin
Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada
An. R
Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah Kesesuaian waktu makan : tepat waktu Selera makan : Manis/ asin
Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada
Ny. H
Kuantitas : 3-4x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah
Kesesuaian waktu makan : tidak selalu sesuai waktu Selera makan : Pedas/asin/manis
Konsumsi makanan tertentu : - Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : - Lain-lain : Tidak ada
By. Mn
Minum ASI dan kadang diberi makan pisang yang
dihaluskan
Pekerjaan Ny. A: Penjual di warung nasi Tn. K: Tukang Ojek
Ny. H : belum bekerja lagi mulai dari melahirkan sampai sekarang. An. Z: An. R: By. Mn: -Jaminan Kesehatan Ny. A: JKN PBI Tn. K: JKN PBI Ny. M : JKN NPBI An. Z: JKN PBI An. R: JKN PBI
C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN
FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN
No Komponen Lingkungan Keterangan
1 FISIK
Perumahan & fasilitas Milik sendiri
Luas bangunan 7x10 meter
Luas lantai 7x10 meter
Jenis dinding terbanyak Tembok
Jenis lantai terluas Ubin
Sumber penerangan utama Listrik
Perbandingan ventilasi Ventilasi kurang
Pencahayaan Kurang
Sarana MCK Pribadi terdapat 1 MCK 1 septictank
Jarak sumur dengan kakus 5 meter
2. BIOLOGI
Pemeliharaan hewan Tidak memelihara hewan
3. KIMIA
SPAL Selokan kecil disamping rumah
Sumber air minum Air sanyo
4 ERGONOMI
-5. SOSIAL-BUDAYA
No. Komponen Lingkungan Keterangan
1. Sosial Komunikasi antar anggota keluarga baik
2 Budaya Hubungan dengan masyarakat sekitar baik
6. EKONOMI
No. Komponen Keterangan
1 Luas tanah / rumah, status kepemilikan
Luas tanah 8x15 m. luas rumah 7x10 meter. Status kepemilikan milik sendiri.
2 Fasilitas & pemilikan barang rumah tangga
Perabot rumah tangga milik pribadi 3 Tingkat pendapatan keluarga :
a. Penghasilan utama (asal, besaran & keajegan)
b. Penghasilan tambahan (asal, besaran & keajegan)
c. Penghasilan lain (asal & besaran)
a. Penghasilan dari berjualan tidak tentu Rp. 1.000.000
–
1.500.000b. Penghasilan dari tukang ojek Rp. 750.000
–
1.000.000/bulanc. -4. Pengeluaran rata-rata tiap bulan :
a. Bahan makanan: 1) Beras
2) Lauk-pauk 3) Buah
4) Lain-lain (kopi, gula, teh, air galon dll)
1. ± Rp. 250.000 2. ± Rp. 600.000 3. ± Rp.
b. Diluar bahan makanan: 1) Listrik 2) Air 3) Telekomunikasi 4) Transportasi 5) Kesehatan 6) Sosial 7) Pakaian Lain-lain 1. ± Rp. 75.000 2. ± Rp. 3. ± Rp. 4. ± Rp. -5. ± Rp. 300.000 6. ± Rp. 7. ± Rp. -± Rp. 100.000 7. PSIKOLOGI
1. Memikirkan masalah ekonomi Sebentar lagi anak bungsunya akan masuk
Sekolah Dasar, namun masih belum ada uang untuk pendaftaran dan biaya sekolah
III.DIAGNOSIS HOLISTIK An. Z
a. Aspek 1:
- Demam, batuk, nyeri telan
- Ingin segera sembuh dan dapat bersekolah kembali b. Aspek 2:
- Faringitis Akut c. Aspek 3:
-
Kurangnya istirahat, jarang untuk tidur siang-
Daya tahan tubuh menurun karena kurang istirahat.-
Jarang mencuci tangan sebelum makan-
Sering jajan sembarangan di sekolah-
Sering bermain di lantai yang kotord. Aspek 4:
-
Kurangnya interaksi atau perhatian orang tua tentang kesehatan-
Kurangnya promosi kesehatan-
Kebersihan rumah yang kurangNy. A
a. Aspek 1:
Batuk, nyeri telan
Ingin cepat sembuh dan bisa bekerja dengan baik Tidak ingin anggota keluarga banyak yang tertular b. Aspek 2:
Faringitis Akut c. Aspek 3:
-
Tidak pernah berolahraga.-
Sering makan tidak tepat waktu, jumlah makan hanya 2 kali sehari-
Terlalu kelelahan akibat pekerjaannya dan pekerjaan rumah tangga d. Aspek 4:-
Kurangnya promosi kesehatan-
Lingkungan rumah yang kurang bersih-
Masalah ekonomie. Aspek 5: Social function scale 1
An. R
a. Aspek 1:
Pilek, nyeri tenggorok
Ingin cepat sembuh dan bisa sekolah lagi b. Aspek 2:
Faringitis Akut c. Aspek 3:
Kurangnya istirahat, setiap hari sulit untuk diajak tidur siang Daya tahan tubuh menurun karena kurang istirahat.
Jarang mencuci tangan sebelum makan Sering bermain di lantai yang kotor d. Aspek 4:
Kurangnya perhatian orang tua karena kesibukkan orang tua yang bekerja Kurangnya promosi kesehatan
Kebersihan rumah yang kurang e. Aspek 5: Social function scale 2
14
IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF
An. Z, 8 tahun, BB: 24 kg
ASPEK Dx. HOLISTIK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF
(LANGKAH OPERASIONAL) 1. Personal:
- Demam, batuk, nyeri telan - ingin segera sembuh dan bisa sekolah lagi
Demam dirasakan sejak 2 hari ini
Karena sakitnya, pasien harus istirahat dirumah dan tidak bisa pergi ke sekolah untuk belajar dan bermain dengan teman-temannya
Promotif :
- Orang tua harusnya memberikan pengertian bahwa tidur di siang hari itu penting bagi kesehatan, agar tidak mudah lelah, agar daya tahan tubuhnya meningkat, dan tidak mudah terserang penyakit.
- Seharusnya orang tua memberikan pengertian dan contoh pentingnya cuci tangan sebelum makan, agar tangan bersih dari kuman saat makan. Karena tangan kotor merupakan sumber berbagai macam penyakit.
- Seharusnya orang tua memberikan pengertian bahwa bermain di lantai dan di halaman rumah yang kotor itu dapat mengakibatkan pasien terserang penyakit, karena tangan bisa kotor dan merupakan port d entri penyakit.
- Sharusnya kader-kader dan petugas kesehatan memberikan promosi kesehatan tentang PHBS. 2. Klinis:
- Faringitis Akut
Pasien mengalami gejala demam, batuk berdahak, n yeri telan dan pada pemeriksaan di dapatkan faring hiperemis yang merupakan gejala dari faringitis
3. Internal:
- Kurangnya istirahat, setiap hari sulit untuk diajak tidur siang
- Daya tahan tubuh menurun karena kurang istirahat. - Sering jajan sembarangan di
sekolah
Pasien selalu tidak mau untuk diajak tidur siang, lebih memilih bermain dengan kakaknya Saat makan, pasien jarang cuci tangan sebelumnya
Sering bermain dilantai dan dihalaman rumahnya yang kotor
15 - Jarang mencuci tangan
sebelum makan
- Sering bermain di lantai yang kotor.
Preventif:
- Lantai harusnya secara rutin dibersihkan dan d i pel secara rutin
- Seharusnya anggota keluarga yang sakit memakai masker, agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain
Kuratif - Cefadroxil 125 mg/5 ml: 2 x Cth II - Pulv: Parasetamol 250 mg Gliseril Guaikolat 50 mg Pseudoefedrin 15 mg Deksametason 0,25 mg 3 x Pulv I Rehabilitatif
- Beristirahat dirumah untuk beberapa hari, agar kesehatannya kembali normal, dan jika sudah sehat dapat kembali bersekolah dan bermain dengan teman-temannya.
- Meminum obat secara teratur
- Mengompres pasien dengan air hangat atau 4. Eksternal:
- Kurangnya perhatian orang tua karena kesibukkan orang tua yang bekerja
- Kurangnya promosi kesehatan
- Kebersihan rumah yang kurang
- Cuaca yang sering berganti-ganti (dari hujan ke panas) - Anggota keluarga ada yang
terkena influenza juga
Pasien sering ditinggal kerja oleh kedua orang tuanya, sehingga pasien kurang perhatian dari orang tua. Jika pasien ditinggal kerja, pasien kerumah saudara bapaknya di samping rumahnya
Kurangnya promosi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dari kader-kader atau tenaga
kesehatan desa
Lantai yang jarang dibersihkan karena kesibukan orang tuanya
Cuaca akhir-akhir ini sering hujan dan kalau panas sangat kering
5. Fungsi sosial:
Social function scale 2
bila penderita hanya tergantung kepada orang lain untuk melakukan kegiatan yang memang memerlukan bantuan orang lain, misalnya: membersihkan rumah, mencuci mobil, memasak.
16
air biasa untuk membantu menurunkan demam.
Ny. A, 43 tahun
ASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
1. Batuk
Ingin cepat sembuh dan bisa bekerja dengan baik
Tidak ingin menularkan ke anggota keluarganya
Batuk berdahak mulai 2 hari ini, disertai nyeri telan, demam dan pilek
Selama 2 hari ini pasien tidak bisa bekerja (berjualan) karena tidak enak badan
Dalam 2 hari ini, kedua anaknya mengalami gejala yang sama
Promotif:
- Mengaktifkan kader yang ada untuk terus
melakukan pemantauan menganai seagala hal yang berhubungan dengan status kesehatan pasien.
- Petugas kesehatan hendaknya lebih aktif &
kreatif dalam kegiatan promosi kesehatan, misalnya menggunakan pamflet2, brosur, maupun poster tentang PHBS
- Mengatur keuangan dan mempersiapkan
keuangan untuk hal-hal yang tidak terduga seperti sakit dengan cara mengikuti asuransi kesehatan BPJS sehingga bisa meringankan biaya pengobatan
Preventif:
- Seharusnya pasien melakukan olah raga ringan setiap harinya, seperti jalan – jalan dipagi hari 2. Faringitis Akut Pasien mengalami gejala batuk, nyeri telan,
pilek dan demam, pada pemeriksaan didapatkan faring hiperemia yang merupakan gejala dari faringitis
3. Tidak pernah berolahraga. Sering makan tidak tepat
waktu, jumlah makannya hanya
Pasien sangat jarang melakukan olahraga sebelum sakit,
Pasien juga sering telat makan karena sibuk dengan pekerjaan rumah tangganya
17 2 kali sehari
Terlalu capek dengan pekerjaannya dan pekerjaan
rumahnya
Pasien kerja dari pagi sampai sore hari selama kurang lebih 30 menit.
- Seharusnya disela-sela pekerjaan rumah tangga dan berjualan disempatkan untuk makan jika waktunya sudah tiba
- Seharusnya pasien tidak berkerja seharian penuh, seharusnya disiang hari disempatkan beristirahat sebentar (1/2 – 1 jam), baru
berangkat bekerja lagi.
- Seharusnya pasien memakai masker, agar pasien saat bersin atau batuk tidak menularkan agen penyakit kepada anggota keluarganya (terutama anak-anaknya) Kuratif - Cefadroxil 2 x 500 mg - Parasetamol 3 x 500 mg - Gliseril Guaikolat 3 x 100 mg - Pseudoefedrin 3 x 30 mg - Deksametason 3 x 0,5 mg Rehabilitatif
- Banyak minum air putih yang hangat agar gejala batuk berkurang
- Pasien memang harus istirahat selama beberapa hari agar kondisi tubuhnya kembali
sehat 4. - Kurangnya promosi kesehatan
- Lingkungan rumah yang
kurang bersih
- Masalah ekonomi
Kurang promosi kesehatan dari tenaga kesehatan dan kader kesehatan tentang PHBS Lingkungan rumah kurang bersih, banyak baju-baju berserakan, lantai yang kotor
Karena kekurangan pendapatan dari suaminya, pasien harus bekerja untuk membantu
menambah pendapatan keluarga
5. Social function scale 1 Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit. Pasien tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa.
18
An. R, 6 tahun, BB: 20 kg
ASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
1. Pilek, batuk, demam
Ingin cepat sembuh dan bisa sekolah lagi
Pilek, batuk disertai demam mulai kemarin Karena sakitnya, pasien harus istirahat dirumah dan tidak bisa pergi ke sekolah untuk bermain dengan teman-temannya
Promotif :
- Orang tua harusnya memberikan pengertian bahwa tidur di siang hari itu penting bagi kesehatan, agar tidak mudah lelah, agar daya tahan tubuhnya meningkat, dan tidak mudah terserang penyakit.
- Seharusnya orang tua memberikan pengertian dan contoh pentingnya cuci tangan sebelum makan, agar tangan bersih dari kuman saat makan. Karena tangan kotor merupakan sumber berbagai macam penyakit.
- Seharusnya orang tua memberikan pengertian
bahwa bermain di lantai dan di halaman rumah yang kotor itu dapat mengakibatkan pasien 2. Faringitis Akut Pasien mengalami gejala pilek, batuk, nyeri
tenggorok dan demam yang merupakan gejala awal faringitis
3. Kurangnya istirahat, setiap hari sulit untuk diajak tidur siang Daya tahan tubuh menurun
karena kurang istirahat. Jarang cuci tangan sebelum
makan
Sering bermain di lantai yang kotor
Pasien selalu tidak mau untuk diajak tidur siang, sibuk bermain dengan kakaknya
Saat makan, pasien jarang cuci tangan sebelumnya
Sering bermain dilantai dan dihalaman rumahnya yang kotor
19
4. - Kurangnya promosi kesehatan
- Lingkungan rumah yang
kurang bersih
- Cuaca yang sering
berganti-ganti (dari hujan ke panas)
- Adanya penghuni rumah yang
juga mengalami faringitis
- Masalah ekonomi
Pasien sering ditinggal kerja oleh kedua orang tuanya, sehingga pasien kurang perhatian dari orang tua. Jika pasien ditinggal kerja, pasien kerumah saudara bapaknya di samping rumahnya
Kurangnya promosi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dari kader-kader atau tenaga
kesehatan desa
Lantai yang jarang dibersihkan karena kesibukan orang tuanya
Cuaca akhir-akhir ini sering hujan dan kalau panas sangat kering
terserang penyakit, karena tangan bisa kotor dan merupakan port d entri penyakit.
- Sharusnya kader-kader dan petugas kesehatan
memberikan promosi kesehatan tentang PHBS.
Preventif:
- Lantai harusnya secara rutin dibersihkan dan di
pel secara rutin
- Seharusnya anggota keluarga yang sakit
memakai masker, agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain
Kuratif - Cefadroxil 125 mg/5 ml: 2 x Cth I ½ - Pulv: Parasetamol 200 mg Gliseril Guaikolat 50 mg Pseudoefedrin 15 mg Deksametason 0,25 mg 3 x Pulv I Rehabilitatif
- Beristirahat dirumah untuk beberapa hari,
agar kesehatannya kembali normal, dan jika sudah sehat dapat kembali bersekolah dan 5. Social function scale 2 bila penderita hanya tergantung kepada orang
lain untuk melakukan kegiatan yang memang memerlukan bantuan orang lain, misalnya: membersihkan rumah, mencuci mobil, memasak.
20
bermain dengan teman-temannya.
- Meminum obat secara teratur
- Mengompres pasien dengan air hangat atau
air biasa untuk membantu menurunkan demam.