SKRIPSI
PEMBERIAN PELATIHAN
BALANCE STRATEGY EXERCISE
LEBIH BAIK DARIPADA PELATIHAN
CORE STABILITY
EXERCISE
DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN
DINAMIS PADA LANSIA DI BANJAR BUMI SHANTI, DESA
DAUH PURI KELOD, KECAMATAN DENPASAR BARAT 2
NI PUTU RENISA APRIANI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
i
PEMBERIAN PELATIHAN
BALANCE STRATEGY EXERCISE
LEBIH BAIK DARIPADA PELATIHAN
CORE STABILITY
EXERCISE
DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN
DINAMIS PADA LANSIA DI BANJAR BUMI SHANTI, DESA
DAUH PURI KELOD, KECAMATAN DENPASAR BARAT
2Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA FISIOTERAPI
Oleh :
NI PUTU RENISA APRIANI NIM. 1102305039
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemberian Pelatihan Balance Strategy Exercise Lebih Baik daripada Pelatihan
Core Stability Exercise dalam Meningkatkan Keseimbangan Dinamis pada Lansia
di Banjar Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat”. Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada :
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT., M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK. selaku ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana.
3. Ibu Ni Wayan Tianing, S.Si, M.Kes selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. I Putu Adiartha Griadhi, M.Fis selaku pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. I Made Niko Winaya Sst.Ft, SKM, M.Fis selaku penguji skripsi yang telah membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.
vi
6. Bapak Kelian Dinas, Bapak Kelian Adat, pengurus kelompok lansia dan Lansia Banjar Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang begitu baik dan kooperatif membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Bapak, mamak, resa dan komang yang selalu senantiasa memberikan doa, selalu memotivasi serta memberikan semangat pada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
8. Teman-teman yang terkasih dan sahabat hati monica, dekrin, alny, yuki, laras, hendra, dan wisnu yang selalu membantu tanpa lelah dan memberikan semangat satu sama lain serta saling bahu membahu dalam melakukan penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini.
9. Seluruh teman-teman Vitronectin yang selalu memberikan semangat. 10.Dosen-dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
11.Seluruh rekan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan.
Denpasar, Juli 2015
vii
Pemberian Pelatihan Balance Strategy Exercise Lebih Baik daripada Pelatihan Core Stability Exercise dalam Meningkatkan Keseimbangan
Dinamis pada Lansia di Banjar Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat 2
ABSTRAK
Keseimbangan dinamis adalah pemeliharaan keseimbangan tubuh dalam posisi bergerak. Adanya latihan yang dapat diberikan untuk meningkatkan keseimbangan dinamis antara lain dengan core stability exercise dan balance
strategy exercise. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa
pemberian pelatihan balance strategy exercise lebih baik daripada pelatihan core
stability exercise dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan
randomized pre and post test control group design dengan teknik pengambilan
sampel secara sample random sampling. Sampel sebanyak 24 orang dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 12 orang. Kelompok 1 sebagai kelompok perlakuan I dengan pelatihan core stability exercise, sedangkan kelompok 2 sebagai kelompok perlakuan II dengan pelatihan balance strategy exercise. Keseimbangan dinamis lansia diukur dengan menggunakan TUGT (Timed Up and
Go Test) sebelum dan setelah pelatihan pada setiap kelompok. Uji normalitas dan
homogenitas data diuji dengan menggunakan Saphiro-Wilk Test dan Levene’s Test.
Paired sample t-test digunakan untuk menganalisis data penelitian yang
menunjukkan adanya peningkatan keseimbangan dinamis yang signifikan pada kelompok perlakuan I sebesar 2,49 detik (p<0,05) dan pada kelompok perlakuan II sebesar 4,49 detik (p<0,05). Uji beda selisih dengan independent t-test
menunjukkan adanya perbedaan peningkatan antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II (p<0,05) dengan persentase peningkatan 19,35% pada kelompok perlakuan I dan peningkatan 36,06% pada kelompok perlakuan II.
Kesimpulannya balance strategy exercise lebih baik daripada core
stability exercise dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia.
Kata kunci : keseimbangan dinamis, core stability, balance strategy, exercise, lansia
viii
Grant of Balance Strategy Exercise Training better than Core Stability Exercise Training in Improving the Dynamic Balance Elderly in Banjar
Bumi Shanti, Dauh Puri Kelod Village, Denpasar West District
ABSTRACT
Dynamic balance is the maintenance of the balance of the body in a position to move. The existence of exercises that can be given to improve the dynamic balance among others, with core stability exercise and balance exercise strategy. The purpose of this study was to prove that the grant of balance strategy exercise training better than core stability exercise training in improving the dynamic balance elderly.
This study is a randomized experimental design with pre and post test control group design with sampling technique sample random sampling. A sample of 24 people divided into two groups of 12 people each. Group 1 as the first treatment group with core stability exercise training, while group 2 as the second treatment with balance exercise strategy training. Dynamic balance of elderly measured using TUGT (Timed Up and Go Test) before and after the training in each group. Normality and homogeneity test data is tested by using the Shapiro-Wilk test and Levene's Test.
Paired sample t-test was used to analyze the research data that showed a significant increase in dynamic equilibrium in the first treatment group of 2.49 seconds (p<0.05) and 4.49 seconds for the second treatment group (p<0.05). Different test difference with independent t-test showed the difference in improvement between the first treatment group and the second treatment group (p<0.05) with a percentage increase of 19.35% in the first treatment group and increased 36.06% in the second treatment group.
In conclusion balance strategy exercise better than the core stability exercises to improve dynamic balance in the elderly.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii HALAMAN PENGESAHAN ... iv KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ixDAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.3.1 Tujuan Umum ... 6 1.3.2 Tujuan Khusus ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 7 1.4.1 Keilmuan ... 7 1.4.2 Institusi Pendidikan ... 7 1.4.3 Praktis ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia (Lanjut Usia) ... 8
2.1.1 Definisi Lansia ... 8
2.1.2 Karakteristik Lansia ... 8
2.1.3 Proses Penuaan ... 10
x
2.2.1 Definisi Keseimbangan ... 12
2.2.2 Fisiologi Keseimbangan ... 12
2.2.3 Komponen Pengontrol Keseimbangan ... 14
2.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan... 19
2.3 Proses Penurunan Keseimbangan pada Lansia ... 22
2.4 Pelatihan Core Stability Exercise ... 24
2.4.1 Definisi ... 24
2.4.2 Aktivasi Otot-Otot Core ... 24
2.4.3 Mekanisme Core Stability Exercise ... 26
2.4.4 Teknik Aplikasi ... 29
2.5 Pelatihan Balance Strategy Exercise ... 30
2.5.1 Definisi ... 30
2.5.2 Teknik dan Aplikasi Balance Strategy Exercise ... 31
2.5.3 Mekanisme Balance Strategy Exercise ... 35
2.6 Tes Pengukuran Keseimbangan Dinamis ... 36
2.6.1 Definisi ... 36
2.6.2 Pelaksanaan TUGT ... 37
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir ... 39
3.2 Kerangka Konsep ... 41
3.3 Hipotesis ... 42
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 43
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 44
4.3 Populasi dan Sampel ... 45
4.3.1 Populasi ... 45
4.3.2 Sampel ... 45
4.3.3 Besar Sampel ... 47
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 48
4.4 Variabel Penelitian ... 49
xi 4.6 Instrumen Penelitian ... 51 4.7 Prosedur Penelitian ... 52 4.7.1 Prosedur Pendahuluan ... 52 4.7.2 Prosedur Pelaksanaan ... 53 4.8 Alur Penelitian ... 61
4.9 Teknik Analisis Data ... 62
4.10 Jadwal Penelitian ... 63
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Data Karakteristik Sampel ... 65
5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 67
5.3 Pengujian Hipotesis ... 68
5.3.1 Uji Komparabilitas Kedua Kelompok Sebelum Pelatihan ... 68
5.3.2 Uji Statistik Perbaikan Skor TUGT Sebelum dan Sesudah Pelatihan pada Kedua Kelompok Pelatihan ... 69
5.3.3 Uji Statistik Kedua Kelompok Sesudah Pelatihan ... 70
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Sampel ... 72
6.2 Peningkatan Keseimbangan Dinamis pada Pelatihan Core Stability Exercise ... 74
6.3 Peningkatan Keseimbangan Dinamis pada Pelatihan Balance Strategy Exercise ... 77
6.4 Pelatihan Balance Strategy Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis daripada Core Stability Exercise ... 82
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... 88
7.2 Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 90 LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Penuaan Sehat dengan Faktor yang Mempengaruhi ... 11
Gambar 2.2 Pusat Gravitasi... 20
Gambar 2.3 Garis Gravitasi... 21
Gambar 2.4 Bidang Tumpu (Base of Support-BOS) ... 22
Gambar 2.5 Ankle Strategy Exercise ... 32
Gambar 2.6 Hip Strategy Exercise ... 33
Gambar 2.7 Stepping Strategy Exercise ... 34
Gambar 2.8 Prosedur Pelaksanaan TUGT ... 38
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 41
Gambar 4.1 Desain Penelitian ... 43
Gambar 4.2 Latihan Seated Abdominal Contraction ... 55
Gambar 4.3 Latihan Seated Oblique Twist ... 56
Gambar 4.4 Latihan Leg Lifts ... 56
Gambar 4.5 Latihan Bridge ... 57
Gambar 4.6 Latihan Lying Spinal Rotation... 58
Gambar 4.7 Ankle Strategy Exercise ... 59
Gambar 4.8 Hip Strategy Exercise ... 60
Gambar 4.9 Stepping Strategy Exercise ... 60
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Prosedur Assessment Fisioterapi ... 45
Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin... 65
Tabel 5.2 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur, Berat Badan, Tinggi Badan, dan IMT ... 66
Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Skor TUGT ... 67
Tabel 5.4 Hasil Uji Independent T-test Sebelum Pelatihan ... 68
Tabel 5.5 Hasil Uji Paired Sample t-test ... 69
Tabel 5.6 Hasil Uji Independent T-test Sesudah Pelatihan ... 70
xiv
DAFTAR SINGKATAN
BOS : Base of Support
COG : Center of Gravity
GTO : Golgi-tendonorgan HNP : Hernia Nukleus Pulposus IMT : Indeks Massa Tubuh
IPAQ : International Physical Activity Questionnaire
LOG : Line of Gravity
ROM : Range of Motion
SSP : Sistem Saraf Pusat TUGT : Timed Up and Go Test
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Ethical Clearance
Lampiran 2 : Surat Izin Penelitian Lampiran 3 : Curriculum Vitae Lampiran 4 : Informed Consent Lampiran 5 : Lembar Persetujuan
Lampiran 6 : Timed Up and Go Test (TUGT)
Lampiran 7 : Pelatihan Core Stability Exercise Lampiran 8 : Pelatihan Balance Strategy Exercise Lampiran 9 : Indeks Barthel
Lampiran 10 : International Physical Activity Questionnaire (IPAQ)
Lampiran 11 : Interpretasi International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) Lampiran 12 : Data Hasil Pengukuran Timed Up and Go Test (TUGT) pada Kedua
Kelompok
Lampiran 13 : Hasil Olah Data Menggunakan Software SPSS