• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD (Student Teams Achievement Divission) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Smp Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD (Student Teams Achievement Divission) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Smp Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa"

Copied!
275
0
0

Teks penuh

(1)43024.pdf. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIV/SS/ON) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPNEGERI 1 RHEE KABUPATEN SUMBAWA. UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :. SYAMSUDDIN B. NIM. 500651602. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2017.

(2) 43024.pdf. UNIERSITAS TERBUKA. UNIVERSIT AS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN MA TEMA TIKA. PERNYATAAN. T APM yang berjudul PERBANDINGAN PE NE RAP AN MODEL PEMBELAJARAN KOO PERA TIF TIPE JJGSA W DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DJVJSSION) UNTUK MENINGKA TKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 RHEE KABUPA TEN SU MBA WA adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. Mataram, 18 Februari 2017. '~ya. suddm H. NIM. 500651602. Tugas Akhir Program Magister.

(3) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. ii. ABSTRAK PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSA WDAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMA TIKA DI SMP NEGERI 1 RHEE KABUPATEN SUMBAWA Syamsuddin B. sYamsuddinsatria 1(ll!mail.com Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw; 2) bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD; 3) bagaimana perbandingan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe STAD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan quasi efaperimen (eksperimen semu), artinya mengujicoba suatu model pembelajaran dan membandingkan hasilnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada SMPN 1 Rhee tahun pelajaran 2015/2016 yang terdi-ri dari 4 kelas, dengan teknik poogambi1an sampel menggunakan tekRik random sampling diperoleh sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII-A (sebagai kelas eksperimen Jigsaw) dan VIII-B (sebagai kelas eksperimen STAD. Teknik pengumpulan data melalui tes dan angket skala sikap siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis perbedaan rerata dengan uji t yang sebeJumoy.a diaji prasy.arat yaitu aji nonu.alitas dao aji homo.gen.it.as_ Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ( 1) terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, hal tersebut ditunjukkan dengan analisis perbedaan rerata hasil pre-test dan hasil post-test kelas Jigsaw diperoleh nilai t1i;1ung = 609,464 sedangkan tiahel = 2,045 (a= 5%, dk = 29), karena thitung > tiahel maka hipotesis penelitian diterima; (2) terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hal tersebut ditunjukkan dengan analisis perbedaan rerata hasil pre-test dan hasil post-test kelas STAD diperoleh nilai t11;1ung = 499,877 sedangkan t1ahei = 2,045 (a= 5%, dk = 29), karena t11;1u11g > t1abel maka hipotesis penelitian diterima; (3) kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata post-test kelas Jigsaw sebesar 86,70 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelas STAD sebesar 73,99, dan rata-rata N-Gain kelas Jigsaw (0,79 dengan kategori tinggi) lebih tinggi daripada rata-rata N-Ciain kelas ST AD (0,58 dengan kategori sedang), sehingga hipotesis penelitian diterima. Kata kunci: Jigsaw, ST AD, Berpikir Kritis. Tugas Akhir Program Magister.

(4) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. iii. ABSTRACT THE COMPARISON OF A JIGSAW ME THODE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL APLICA TION AND THE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION) METH ODE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL APLICATION TO INCREASE THE STUDENT'S CRITICAL THINKING SKILL AT SMP NEGERI 1 RHEE KABUPATEN SUMBAWA Syamsuddin B. svamsuddinsatria 1(i.gmail.com Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka This study aims to determine 1) how to increase students critical thinking skill by using a Jigsaw mothode of cooperative learning model. 2) how to increase students critical tb.i.nking skill by using STAD me.th.ode .of c.o.ope.rative learning model. 3) how to increase students critical thinking skill by using both of jigsaw methode and ST AD methode of cooperative learning model. The methode that have been used in this study is cooperative study with a quasi-experimental approach, it means tested a model of learning and comparing the result. The population of this study is the students of 8th grade of SMPN 1 Rhee in school year 201512016 which is divided into 4 classes. The sampling technique used purpose sampling techniques, -Obtained a sample of twe <.:lasses, nanrely VIII-A. class as Jigsaw experimental class and VIII-B class as STAD experimental class. Data collection techniques through tests and questionaires of student attitudes scale. The data analysis techniques that have been used is analysis of the differences between the mean of T-test, which is previously tested prerequisite, i.e., normality test and homogenity test. The result showed that : (1) There is a positive and significant improvement in studen' s critical thinking skill by using a Jigsaw type (.')'[ learning model, it is sh°"'n by the analysis (.')'[differences between. the Mean of pre-test result and post-test result in Jigsaw Class. We obtain the value of tiabb. lvalue :. 609,464 while. !table. = 2, 045. (a. = 5%, dk = 29), because. !value>. then the research hypothesis is accepted. (2) There is a positive and. siginificant improvement in student's critical thinking skill by using a STAD type of learning model. It is shown by the analysis of differences between the Mean of. Tugas Akhir Program Magister.

(5) UNIVERSITAS TERBUKA. Pre-test result and Post-test result in STAD class. We obtain the value of 499,877 while. liable. = 2,045. (a. = 5%, dk = 29), because. lvalue. >. ftab!e,. 43024.pdf. iv. !value :. then the. research hypothesis is accepted. (3) The student's critical thinking skil by using a Jigsaw type of learning model is better compare with the student's critical thinking skill by using a ST AD type of learning model. It is shown by the Mean of Post-test result of Jigsaw Class is 86,70 which is higher than the Mean of Posttest result of STAD Class: 73,99. And the Mean of N-Gain of Jigsaw Class (0,79 with a High Category) is higher that the Mean of N-Gain of STAD class (0.58 with a Mediocrity Category), then the research hypothesis is accepted.. Keyword : Jigsaw, STAD, critical thinking. Tugas Akhir Program Magister.

(6) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN MA TEMA TIKA. PERSETUJUAN TAPM Judul TAPM. : PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOP ERA TIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIV/SS/ON) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 RHEE KABUPATEN SUMBAWA. Penyusun T APM NIM Program Studi. : Syamsuddin B : 500651602 : Pendidikan Matematika. Menyetujui : Pembimbing I,. Pembimbing II,. (~1~1v. Dya~stiti,. Dr. Fauzan NIP. 19681231 198802 l 037. Dr. Tri M.Pd NIP. 19580511 198603 2 001. Mengetahui, ~___::::::::::~. Ketua Bi dang II mu/Program Magister ,/·~;<. ~: · ·.~Dir~t~"Pendidikan Matematika .· · ·. ·. ' Progr~m. P~ asarjqna ..-:. :.. -~~ Dr. Sandra Sukmaning Adji, M.Pd. M.Si NIP. 19590105 198503 2 001. Tugas Akhir Program Magister.

(7) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN MATEMA TIKA. PENGESAHAN Nama NIM Program Studi Judul TAPM. : Syamsuddin B. : 500651602 : Pendidikan Matematika : PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOO PERA TIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISW A DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 RHEE KABUPATEN SUMBAWA. Telah dipertahankan di hadapan panitia penguji tugas akhir Program Magister (T APM) Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada: hari/tanggal : Sabtu, 18 Februari 2017 : 13. 30 - 15. 00 waktu dan telah dinayatakan LULUS. PANITIA PENGUJI TAPM Ketua Komisi Penguji Nama : Dr. Sri Listyarini, M.Ed. Penguj i Ahli Nama : Prof Dr. Suyono, M.Si. Pembimbing I Nama : Dr. Fauzan. Pembimbing II Nama : Dr. Tri Dyah Prastiti, M.Pd. t1. ~. jtit1\J1. ...... <~JV. ........ Tugas Akhir Program Magister.

(8) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. KATA PENGANTAR. Alhamdulillah. penulis. panjatkan. kehadirat. Allah. SWT,. yang. telah. melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan T APM yang berjudul "Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD (Student Teams Achievement Divission) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir. Kritis Siswa dalam Pembelajaran. Matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan seluruh alam Muhammad rosulullah SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau, dan semoga melimpah pada seluruh umatnya yang tetap setia mengikuti risalahrisalahnya. Penghargaan dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada: 1. Suciati, M.Sc., Ph.D, direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka. 2. Dr. Sandra Sukmaning Adji, M.Pd. M.Ed, ketua bidang ilmu Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Terbuka 3. Ora. Ngadi Marsinah, M.Pd, kepala UPBJJ-UT Mataram 4. Dr. Fauzan, pembimbing I yang telah membimbing dan memberi pengarahan sampai tersusunnya TAPM ini 5. Dr. Tri Dyah Prastiti, M.Pd, pembimbing II yang telah membimbing dan memberi pengarahan sampai tersusunnya T APM ini 6. Ors. Maniaga, Kepala SMP Negeri 1 Rhee 7. Fitriatun, guru matematika SMP Negeri. Rhee yang telah membantu penulis. selama proses penelitian ini berlangsung.. Tugas Akhir Program Magister.

(9) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. 8. Berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian dan penulisan TAPM ini yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT memberi hidayah serta limpahan rahmat kepadanya atas jasa yang telah diberikan kepada penulis.Arnin. Penulis menyadari bahwa T APM ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga T APM ini dapat bennanfaat bagi semua pihak.. Mataram, 18 Febrnari 201 7 Penulis,. ~nB. Tugas Akhir Program Magister.

(10) UNIVERSITAS TERBUKA43024.pdf. RIWAYAT HIDUP Narna NIM Program Studi Ternpat/ Tanggal Lahir. : Syarnsuddin B. : 500651602 : Pendidikan Maternatika : Sebedo, 11 Agustus 1969. Riwayat pendidikan. : Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus. Riwayat pekerjaan. : Tahun 1994 s/d sekarang sebagai guru Maternatika di SMPN I Rhee. SD di SDN 2 Sebedo pada tahun 1984 SMP di SMPN 1 Utan pada tahun 1987 SMA di SMAM Matararn pada tahun 1990 D3 di IKIP Matararn pada tahun 1994 S 1 di UT Matararn pada tahun 2006. Matararn, 18 Februari 2017. -~. Syamsuddin B. NIM. 500651602. Tugas Akhir Program Magister.

(11) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. x. DAFTARISI. Isi. Halaman. PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ............................................................. . ABSTRAK ......................................................................................................... ii. LEMBAR PERSETUJUAN ............. ........... ...... .. ..... ... ....... .. .. ... .. ....... ............... v. LEMBAR PENGESAHAN ......... ..... .. ....................... .............. .......... ........ .... .. .. VI. KATA PENGANTAR ........................................................................................ VII. RIWAYAT HIDUP ···························································································. IX. DAFTARISI....................................................................................................... x. DAFTAR TABEL.............................................................................................. XII DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRA.N..... .. ....... ..... ..... .. ............. ............ ............... .... .. ............. BAB I. XIV. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah .............................................................. .. BAB II. B. Perumusan Masalah....................................................................... 8. C. Tujuan Penelitian. .. ............ ........ .................................................... 9. D. Kegunaan Penelitian. ..... .. ... .. ..... ...... .. ............ ..... ........... ......... .... ... 9. TINJAUAN PUST AKA. A. Kajian Teori.................................................................................. 11 B. Penelititan Terdahulu..... .. ........ ..... ... .. .. ..... ... .. .. ..... ......... ......... .... .. 53 C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 57. D. Operasionalisasi Variabel ..... .......................... ... ................ .... .. ..... 58 . . p enc l". Itlan .................................................................... . 59 E . H Ipotesis. BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir Program Magister.

(12) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. xi. A Desain penelitian .......................................................................... 60 B. Populasi dan Sampel..................................................................... 60 C. Instrumen Penelitian..................................................................... 63. D. Prosedur Pengumpulan Data........................................................ 69 E. Metode Analisa Data.................................................................... 72. BAB IV BASIL DAN PEMBAHASAN A Deskripsi Objek Penelitian........................................................... 86 B. Hasil Penelitian.................... .. ..... ................................... ............... 90 C. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 105. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A Kesimpulan ................................................................................... 111 B. Saran ............................................................................................. 112. DAFTARPUSTAKA LAMP IRAN. Tugas Akhir Program Magister.

(13) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. xii. DAFTAR TABEL Tabel. Halaman. 2.1 Fase-fase dalam pembelajaran kooperatif..................................................... 27 3 .1 Nama siswa kelas VIII .. .. ..... ... ..................... .. ......... ..... .................. ............... 61 3.2 Nama siswa kelas IX-A................................................................................. 62 3.3 Kisi-kisi instrumen pre-test dan post-test ............ .................. ............... .. ..... 65 3.4 Kriteria Reliabilitas Menurut Guilford.......................................................... 67 3.5 Kategori Tingkat Kesukaran ........................................................................ 68 3.6 Skor Skala Sikap .......................................................................................... 69 4.1 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal ...................................................... 86 4.2 Uji Homogenitas Varians Data Kemampuan Awal ...................................... 87 4.3 Nilai pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD .............................................. 92 4.4 Nilai post-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD .................. ......... .................. 94 4.5 N-Gain Rata-rata skor pre-test dan post-test................................................. 95 4.6 Uji Normalitas pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD............................... 96 4.7 Uji Normalitas post-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD.............................. 97 4.8 Uji Homogenitas pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD............................ 98 4.9 Uji Homogenitas post-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD.......................... 99 4.10 Uji Perbedaan Rerata Hasil pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD .......... 100 4.11 Uji Perbedaan Rerata Hasil pre-test dan post-test Kelas Jigsaw................. 10 l 4.12 Uji Perbedaan Rerata Hasil pre-test dan post-test Kelas STAD ................. 102 4.13 Uji Perbedaan Rerata Hasil post-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD ........ 103. Tugas Akhir Program Magister.

(14) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. xiii. DAFTAR GRAFIK Grafik. Halaman. 4.1 Nilai pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD ............................................... 93 4.2 Nilai post-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD.............................................. 94. Tugas Akhir Program Magister.

(15) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. xiv. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran. Hal am an. A. Lampiran A: Data Awai. 1. Analisis Hasil Ulangan Harian ................................................................ 115 2. Uji Normalitas Kemampuan Awal.. ........................................................ 123 3. Uji Homogenitas Kemampuan Awal ...................................................... 127 4. Daftar nama siswa kelas Jigsaw .............................................................. 133 5. Daftar nama siswa kelas STAD .............................................................. 134 6. Daftar nama siswa kelas ujicoba tes ........................................................ 135 B. Lampiran B: Perangkat Pembelajaran. 1. Silabus ..................................................................................................... 136 2. RPP- Jigsaw ........................................................................................... 139 3. RPP-STAD ........................................................................................... 144 4. LKS- Jigsaw .......................................................................................... 147 5. Materi Ajar- STAD ................................................................................ 170 6. Soal Kuis ................................................................................................. 181. C. Lampiran C : Instrumen Penelitian 1. Kisi-kisi lnstrumen Tes ........................................................................... 182 2. Instrumen Tes .......................................................................................... 183 3. Hasil Uji Coba Instrumen Tes ................................................................. 184 4. Uji Validitas Instrumen Tes .................................................................... 185 5. Uji Reliabilitas Instrumen Tes ................................................................ 186 6. Uji TarafKesukaran Instrumen Tes ........................................................ 187 7. Kisi-kisi Angket Skala Sikap .................................................................. 188. Tugas Akhir Program Magister.

(16) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. xv. 8. lnstrumen Angket Skala Sikap ................................................................ 189 D. Lampiran D : Hasil Penelitian 1. Hasil pre-test Ke las Jigsaw ..................................................................... 192 2. Hasil pre-test Kelas STAD ...................................................................... 194 3. Analisis Hasil pre-test kelas Jigsaw dan Kelas STAD a. nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum data hasil pre-test kelas Jigsaw dan kelas STAD .................................... 196 b. uji normalitas hasil pre-test kelas Jigsaw ......................................... 197 c. uji normalitas hasi] pre-test kelas STAD ......................................... 198 d. uji homogenitas kelas Jigsaw dan kelas STAD ................................ 199 e. Uji kesamaan dua rerata hasil pre-test kelas Jigsaw dan ST AD ....... 200 4. Hasil post-test Kelas Jigsaw .................................................................... 201 5. Hasil post-test Kelas ST AD .................................................................... 203 6. Analisis Hasil post-test kelas Jigsaw dan Kelas ST AD a. nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum data hasil post-test kelas Jigsaw dan kelas STAD .................................... 205 b. uji normalitas hasil post-test kelas Jigsaw ........................................ 206 c. uji normalitas hasil post-test kelas STAD ......................................... 207 d. uji homogenitas kelas Jigsaw dan kelas ST AD ................................. 208 7. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 209 8. Hasil Angket. ........................................................................................... 212 E. Lampiran E : Dokumentasi 1. Dokumentasi lokasi penelitian ................................................................ 216 2. Dokmentasi uji coba tes .......................................................................... 217. Tugas Akhir Program Magister.

(17) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. xvi. 3. Dokumentasi pre-test kelas Jigsaw ......................................................... 218 4. Dokumentasi pre-test kelas STAD .......................................................... 219 5. Dokumentas kegiatan pembelajaran kelas Jigsaw .................................. 220 6. Dokumentasi kegiatan pembelajaran kelas STAD .................................. 221 7. Dokumentasi post-test kelas Jigsaw ........................................................ 222 8. Dokumentasi post-test kelas STAD ........................................................ 223. Tugas Akhir Program Magister.

(18) 43024.pdf.

(19) 43024.pdf.

(20) 43024.pdf.

(21) 43024.pdf.

(22) 43024.pdf.

(23) 43024.pdf.

(24) 43024.pdf.

(25) 43024.pdf.

(26) 43024.pdf.

(27) 43024.pdf.

(28) 43024.pdf.

(29) 43024.pdf.

(30) 43024.pdf.

(31) 43024.pdf.

(32) 43024.pdf.

(33) 43024.pdf.

(34) 43024.pdf.

(35) 43024.pdf.

(36) 43024.pdf.

(37) 43024.pdf.

(38) 43024.pdf.

(39) 43024.pdf.

(40) 43024.pdf.

(41) 43024.pdf.

(42) 43024.pdf.

(43) 43024.pdf.

(44) 43024.pdf.

(45) 43024.pdf.

(46) 43024.pdf.

(47) 43024.pdf.

(48) 43024.pdf.

(49) 43024.pdf.

(50) 43024.pdf.

(51) 43024.pdf.

(52) 43024.pdf.

(53) 43024.pdf.

(54) 43024.pdf.

(55) 43024.pdf.

(56) 43024.pdf.

(57) 43024.pdf.

(58) 43024.pdf.

(59) 43024.pdf.

(60) 43024.pdf.

(61) 43024.pdf.

(62) 43024.pdf.

(63) 43024.pdf.

(64) 43024.pdf.

(65) 43024.pdf.

(66) 43024.pdf.

(67) 43024.pdf.

(68) 43024.pdf.

(69) 43024.pdf.

(70) 43024.pdf.

(71) 43024.pdf.

(72) 43024.pdf.

(73) 43024.pdf.

(74) 43024.pdf.

(75) 43024.pdf.

(76) 43024.pdf.

(77) 43024.pdf.

(78) 43024.pdf.

(79) 43024.pdf.

(80) 43024.pdf.

(81) 43024.pdf.

(82) 43024.pdf.

(83) 43024.pdf.

(84) 43024.pdf.

(85) 43024.pdf.

(86) 43024.pdf.

(87) 43024.pdf.

(88) 43024.pdf.

(89) 43024.pdf.

(90) 43024.pdf.

(91) 43024.pdf.

(92) 43024.pdf.

(93) 43024.pdf.

(94) 43024.pdf.

(95) 43024.pdf.

(96) 43024.pdf.

(97) 43024.pdf.

(98) 43024.pdf.

(99) 43024.pdf.

(100) 43024.pdf.

(101) 43024.pdf.

(102) 43024.pdf.

(103) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Objek Penelitian 1.. Persiapan Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Rhee pada tahun pelajaran 2015/2016 dari tanggal 18 April 2016 sampai dengan 4 Mei 2016 dengan populasi siswa kelas VIII yang terdiri empat kelas. Sampel yang diambil adalah kelas VIII-A sebagai kelas Jigsaw sebanyak 30 siswa dan kelas VIII-8 sebagai kelas STAD sebanyak 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menganalisis data kemampuan awal dari keempat kelas VIII. Data yang diambil adalah data nilai ulangan harian pada materi operasi bentuk aljabar. Selanjutnya data tersebut. dianalisis. untuk. mengetahui. normalitas. distribusi. dan. homogenitas varians. Uji normalitas distribusi menggunakan rumus kolmogorov-smirnov. Proses perhitungan uji normalitas data kemampuan awal kelas VIII-A, VIIl-8, VIII-C, dan VIII-D dapat dilihat pada lampiran A.2a, A.2b, A.2c, dan A.2d dan terangkum dalam tabel 4.1 berikut ini:. I.JI. Tabel 4.1 ormaI"1tas Data Kemampuan A wa. Sumber varians. D1iiamg. n,.,. Kriteria. Kelas VIII-A. 0,10427. 0,24830. Normal. Kelas VIII-8. 0,15834. 0,24830. Nonna I. Kelas VIII-C. 0,16068. 0,25255. Normal. Kelas VIII-D. 0,19067. 0,24830. Normal. 86. Tugas Akhir Program Magister.

(104) UNIVERSITAS TERBUKA. Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai. Dhiwng. 43024.pdf. 87. kelas VIII-A. sebesar 0,10427, pada taraf signifikan 5% dan derajat bebas N = 30 diperoleh. Dtabet. sebesar 0,24830. Karena. Dhitung. A berdistribusi normal. Untuk kelas VIII-B,. <. Drabel. Dhitung. maka kelas Vlll-. sebesar 0, 15834, pada. taraf signifikan 5% dan derajat bebas N = 30 diperoleh 0,24830. Karena. Dhitung. Untuk kelas VIII-C,. <. Drabet. Dhitung. D1ahet. Dhitung. sebesar. maka kelas VIII-B berdistribusi normal.. sebesar 0,16068, pada taraf signifikan 5%. dan derajat bebas N = 29 diperoleh <. Drabet. Diabet. sebesar 0,25255. Karena. Dhitung. maka kelas VIII-C berdistribusi normal. Untuk kelas VIII-D,. sebesar 0,15834, pada taraf signifikan 5% dan derajat bebas N =. 30 diperoleh. D1abet. sebesar 0,24830. Karena. Dh1tu11g. <. D1ahet. maka kelas. VIII-D berdistribusi normal Uji homogenitas varians data kemampuan awal menggunakan rumus uji Fisher (uji F). Proses perhitungan uji homogenitas varians data kemampuan awal masing-masing antara kelas VIII-Adan VIII-B, antara kelas VIII-A dan VIII-C, antara kelas VIII-A dan VIII-D, antara kelas VIII-B dan VIII-C, antara kelas VIII-B dan VIII-D, dan antara kelas VIII-C dan VIII-D, dapat dilihat pada lampiran A.2e, A.2f, A.2g, A.2h, A.2i, dan A.2j dan terangkum dalam tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Uji Homogenitas Varians Data Kemampuan Awal Sumber variaos. Fhitung. Ftabe1. Kriteria. VIII-Adan VIII-B. 1,624. 1,861. Homo gen. VIII-Adan VIII-C. 1,834. 1,868. Homo gen. Tugas Akhir Program Magister.

(105) UNIVERSITAS TERBUKA. VIII-Adan VIII-D. 1,844. 1,861. Homo gen. VIII-B dan VIII-C. 1,129. 1,868. Homo gen. VIII-B dan VIII-D. 1,135. 1,861. Homo gen. VIII-C dan VIII-D. 1,005. 1,875. Homo gen. Dari tabel di atas, terlihat bahwa nilai. F1iuung. <. Fiabet. 43024.pdf. 88. sehingga dapat. dikatakan bahwa varians dari data kemampuan awal homogen artinya keempat kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah diketahui keempat kelas memiliki kemampuan yang sama, maka dimungkinkan untuk dapat diambil 2 buah sampel secara acak yaitu kelas VIII-A sebagai kelas Jigsaw dan kelas VIII-B sebagai kelas STAD. Langkah. selanjutnya. setelah. mendapatkan. sampel. adalah. melakukan pengujian instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa; Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada materi Bangun Ruang Sisi Datar dan angket Skala Sikap Siswa yang diberikan setelah pelaksanaan tes akhir. Uji coba instrumen tes dilakukan di kelas IX-A alasannya karena kelas IX sudah memperoleh materi tentang Bangun Ruang Sisi Datar, sementara kelas VIII belum memperoleh materi tersebut. Uji coba instrumen tes dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, dan taraf kesukaran tes. Dan uji instrumen angket dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket.. Tugas Akhir Program Magister.

(106) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 89. Hasil dari penguJtan tes yang terdiri dari 5 butir soal uramn menunjukkan babwa semua butir soal tes dinyatakan valid, reliabel, dan taraf kesukaran sedang. Dan basil pengujian angket yang terdiri dari 30 buah pemyataan menunjukkan bahwa semuanya valid dan reliabel. Hasil analisis validitas, reliabilitas, dan taraf kesukaran instrumen tes dapat dilibat dalam lampiran C.6a, C.6b, dan C.6c, sedangkan basil analisis validitas dan reliabilitas ujicoba instrumen angket dapat dilihat dalam lampiran C.7a dan C.7b.. 2.. Jalannya Penelitian Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap: a. Tahap 1: peneliti memberikan pre-test kepada masmg kelompok eksperimen dengan item-item soal yang sama. Pemberian pre-test bertujuan untuk menguji kesamaan kemampuan awal masing-masing kelas eksperimen yaitu kelas Jigsaw dan kelas STAD. Dari hasil pretest selanjutnya dihitung rata-rata, standar deviasi, nilai minimum,. nilai maksimum, menguji normalitas distribusi, serta menguji homogenitas varians. b. Tahap 2: setelah diadakan pre-test pada kelas Jigsaw dan kelas STAD, peneliti melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada kedua kelompok eksperimen tersebut dengan materi yang sama tetapi dengan perlakuan yang berbeda. Kelas Jigsaw diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sedangkan kelas STAD diajar menggunakan model pembelajaran kooperatiftipe STAD (Student Teams Achievement Divission). Pelaksanaan proses. Tugas Akhir Program Magister.

(107) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 90. KBM dilaksanakan sebanyak empat pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran dan setiap jam pelajaran terdiri dari 40 menit. c. Tahap 3: setelah melakukan proses KBM, siswa pada kedua kelas tersebut diberikan tes akhir (post-test) dengan item-item soal yang sama yang diberikan saat pre-test, yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat berpikir kritis matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student learns Achievement Divission ). Setelah pemberian post-test, siswa diberikan angket skala sikap untuk mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran yang baru saja dilaksanakan. d. Tahap 4: proses tabulasi dan pengolahan data hasil penelitian yang berupa data post-test dan angket skala sikap yang kemudian diolah dengan menggunakan uji hipotesis kesamaan dua rerata (uji-t) melalui uji dua pihak setelah sebelumnya telah diuji normalitas distribusi dan uji homogenitas varians dari data hasil post-test tersebut.. B. Hasil Penelitian Berdasarkan data yang telah terkumpul, meliputi data skor pre-test dan skor post-test pada 60 siswa yang terdiri atas kelompok eksperimen dengan model pebelajaran kooperatif tipe Jigsaw sebanyak 30 siswa dan kelompok eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebanyak 30 s1swa.. Tugas Akhir Program Magister.

(108) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 91. Kedua kelompok masing-masing diberi pre-test dan dilakukan implementasi. pembelajaran. matematika. dengan. model. pembelajaran. kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD. Pemberian pre-test ini dilakukan dengan maksud untuk mengukur pengetahuan awal siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar - prisma. Kemudian pemberian post-test dilakukan setelah masing-masing kelompok melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan perlakuan yang berbeda dan juga bertujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran. Instrumen soal yang diberikan pada masing-masing kelompok tersebut berupa soal uraian sebanyak 5 butir soal, setelah dilakukan uji coba instrumen yang bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran instrumen tes. Hasil pre-test dan post-test diperoleh nilai N-gain untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk selanjutnya data-data yang terkumpul dilakukan pengolahan data.. 1. Deskripsi data kelas Jigsaw dan kelas STAD a. Data pre-test kelas Jigsaw dan kelas ST AD Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes bentuk uraian sebanyak 5 butir soal, nilai pre-test kelas Jigsaw memiliki rentang atau sebaran sebesar 15,64 dengan nilai terendah 33,08 dan nilai tertinggi 48,71. Skor rata-rata pre-test yang diperoleh kelas Jigsaw adalah 37,65 dan standar deviasi 3,06. Sedangkan data nilai pre-test pada kelas STAD melalui tes bentuk uraian yang sama dengan kelas Jigsaw, memiliki rentang atau. Tugas Akhir Program Magister.

(109) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 92. sebaran sebesar 24,46 dengan nilai terendah 27,87 dan nilai tertinggi 52,33. Skor rata-rata pre-test yang diperoleh kelas STAD adalah 37,56 dan standar deviasi 4, 13. Proses perhitungan nilai pre-test kelas Jigsaw dan kelas STAD dapat dililihat pada lampiran D.3a dan terangkum dalam tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Nilai pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD. Kelas Analis is STAD. Jigsaw Jumlah Peserta. 30. 30. 1129,41. 1126,87. Nilai minimum. 33,08. 27,87. Nilai maksimum. 48,71. 52,33. Rata-rata. 37,65. 37,56. Standar deviasi. 3,06. 4,13. Jumlah Nilai. Berdasarkan tabel 4.3 Nilai pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD dapat dibuat grafik seperti di bawah ini:. Tugas Akhir Program Magister.

(110) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 93. Grafik 4.1 Nilai pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD 60 50. 52,33. 48,71. 40 37,65 37,56 30. 33,08. Kelas Jigsaw. 27,87. 20. Kelas STAD. 10 3,06 4,13. 0. Nilai Minimum. Nilai Maksimum. Rata-rata. Standar Deviasi. b. Data post-test kelas Jigsaw dan kelas ST AD Dari data yang diperoleh melalui tes bentuk uraian sebanyak 5 butir soal, nilai post-test kelas Jigsaw memiliki rentang atau sebaran sebesar 16,95 dengan nilai terendah 82,28 dan nilai tertinggi 99,23. Skor rata-rata post-test yang diperoleh kelas Jigsaw adalah 86,70 dan standar deviasi 3,39. Sedangkan data nilai post-test pada kelas STAD melalui tes bentuk uraian yang sama dengan kelas Jigsaw, memiliki rentang atau sebaran sebesar 25,22 dengan nilai terendah 63,55 dan nilai tertinggi 88,77. Skor rata-rata post-test yang diperoleh kelas STAD adalah 73,99 dan standar deviasi 4,35. Proses perhitungan nilai post-test kelas Jigsaw dan kelas STAD dapat dililihat pada lampiran D.6a dan terangkum dalam tabel 4.4 berikut ini:. Tugas Akhir Program Magister.

(111) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 94. Tabel 4.4 Nilai post-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD Kelas Analisis Jigsaw. STAD. 30. 30. 2600,95. 2219,75. Nilai minimum. 82,28. 63,55. Nilai maksimum. 99,23. 88,77. Rata-rata. 86,70. 73,99. Standar deviasi. 3,39. 4,35. J umlah Peserta Jumlah Nilai. Berdasarkan tabel 4.4 Nilai post-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD dapat dibuat grafik seperti di bawah ini: Grafik 4.2 Nilai post-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD 120 100 99,23. 80. ss.n 82,28. 86,7. 73,99. 60. 63,55. Kelas Jigsaw. 40. Kelas STAD. 20 3,39 4,35. 0. Nilai Minimum. Nilai Maksimum. Rata-rata. Standar Deviasi. Tugas Akhir Program Magister.

(112) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 95. c. Data N-Gain kelas Jigsaw dan kelas ST AD Menurut Meltzer untuk mengetahui peningkatan skor pre-test danpost-test menggunakan rumus Normalized Gain (Hake, 2010). . NG - am=. Skorposttest-Skorpretest Skor ideal - Skor pretest. Kategorisasi perolehan skor Normalized Gain (N-Gain) terbagi menjadi 3 yaitu: kategori tinggi (G 2: 0,70), kategori sedang (0,30-::::; G < 0,70 dan kategori rendah (G < 0,30). Berdasarkan rata-rata skor pre-test dan rata-rata skor post-test kelas Jigsaw berturut-turut adalah 37,65 dan 86,70 diperoleh N-Gain sebesar 0,79 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan ratarata skor pre-test dan rata-rata skor post-test kelas STAD berturutturut adalah 37,56 dan 73,99 diperoleh N-Gain sebesar 0,58 yang termasuk dalam kategori sedang. Nilai N-Gain rata-rata skor pre-test dan post-test kelas Jigsaw dan kelas STAD terangkurn dalam tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 N-Gain Rata-rata skor pre-test dan post-test Jigsaw. STAD. Analisa. Rata-rata. Pre-test. Post-test. Pre-test. Post-test. 37,65. 86,70. 37,56. 73,99. N-Gain. 0,79. 0,58. Kategori. Tinggi. Sedang. Tugas Akhir Program Magister.

(113) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 96. 2. Teknik analisa data Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.. a. Uji normalitas 1). Uji normalitas pre-test Uji normalitas data pre-test dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pre-test kelas VIII-A sebagai kelompok eksperimen Jigsaw dan data nilai pre-test kelas VIII-B sebagai kelompok eksperimen STAD. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus KolmogorovS'mirnov. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran D.3b dan. D.3c. Hasil perhitungan terangkum dalam tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Uji Normalitas pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas STAD Sumber variasi. Dhitung. Da (Dtabel). Kriteria. Kelas Jigsaw. 0, 10372. 0,24830. Berdistribusi normal. Kelas STAD. 0,17525. 0,24830. Berdistribusi normal Dhitung. untuk. kelompok eksperimen Jigsaw sebesar 0,10372 sedangkan nilai. D1iuung. Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai. untuk kelas eksperimen STAD sebesar 0, 17525. Dengan taraf signifikan. a= 5% dan derajat bebas N = 30 diperoleh Drahel sebesar 0,24830. Kolom kriteria dibuat didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas yaitu jika. D1zitung. Sebaliknya jika. <. Drahet. D1iuung. >. maka dinyatakan data berdistribusi normal.. Diabet. maka dinyatakan data tidak berdistribusi. Tugas Akhir Program Magister.

(114) UNIVERSITAS TERBUKA. normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa nilai. D11; 11111g. <. Diahet. 43024.pdf. 97. sehingga. dapat disimpulkan bahwa data pre-test kelas Jigsaw maupun kelas STAD berdistribusi normal. 2). Uji normalitas post-test Uji normalitas data post-test dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai post-test kelas VIII-A sebagai kelompok eksperimen Jigsaw dan data nilai post-test kelas VIII-B sebagai kelompok eksperimen STAD. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran D.6b dan D.6c. Hasil perhitungan terangkum dalam tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Uji Normalitas post-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD Sumber variasi. Dhitzmg. Da (Drabel). Kriteria. Kelas Jigsaw. 0,12334. 0,24830. Berdistribusi normal. Kelas STAD. 0, 13411. 0,24830. Berdistribusi normal. Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai. D11;1ung. untuk. kelompok eksperimen Jigsaw sebesar 0, 12334 sedangkan nilai D 11;rung untuk kelas eksperimen STAD sebesar 0, 13411. Dengan taraf signifikan a= 5% dan derajat bebas N = 30 diperoleh. Diabet. sebesar 0,24830. Kolom. kriteria dibuat didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas yaitu jika. Dhitung. Sebaliknya jika. <. Dtabet. D 11 ; 11111 ~. >. maka dinyatakan data berdistribusi normal.. Diabel. maka dinyatakan data tidak berdistribusi. normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa nilai. D1r;wng. <. Dtabet. sehingga. Tugas Akhir Program Magister.

(115) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 98. dapat disimpulkan bahwa data post-test kelas Jigsaw maupun kelas STAD berdistribusi normal. b. Uji homogenitas 1). Uji Homogenitas pre-test. Sama halnya yang dilakukan pada uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasyarat analisis statistik. Uji homogenitas data pre-test dilakukan terhadap data nilai pre-test kelas VIII-A sebagai kelompok eksperimen Jigsaw dan data nilai pre-test kelas VIII-B sebagai kelompok eksperimen STAD. Untuk menguji homogenitas kedua data digunakan Uji Fisher (Uji F). Perhitungan uji homogenitas ini disajikan pada lampiran D.3d. Hasil perhitungan terangkum dalam Tabet 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Uji Homogenitas pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD Sumber vanas1. Varians. Kelas Jigsaw. 9,347. Kelas STAD. Fh;tung. F1abe1. Kriteria. 1,823. 1,861. Homo gen. 17,040. Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa nilai. F1i;111ng. sebesar 1,823.. Dengan taraf signifikan 5% dan df pembilang = 29 dan df penyebut 29 diperoleh. Fiahel. sebesar 1,861. Kolom kriteria dibuat didasarkan pada. ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika Fhi111ng < dinyatakan kedua data homogen. Sebaliknya jika. F1i;1ung. >. F1ahet. maka. F1abel. maka. dinyatakan kedua data tidak homogen. Pada tabel tersebut terlihat bahwa. Tugas Akhir Program Magister.

(116) UNIVERSITAS TERBUKA. nilai. Fhitung. <. F1aheI. 43024.pdf. 99. sehingga dapat disimpulkan bahwa data pre-test kelas. Jigsaw maupun kelas ST AD homogen. 2). Uji Homogenitas post-test Uji homogenitas data post-test dilakukan terhadap data nilai posttest kelas VIII-A sebagai kelompok eksperimen Jigsaw dan data nilai post-test kelas VIII-8 sebagai kelompok eksperimen STAD. Untuk. menguJI homogenitas kedua data digunakan Uji Fisher (Uji F). Perhitungan uji homogenitas ini disajikan pada lampiran D.6d. Hasil perhitungan terangkum dalam Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Uji Homogenitas post-test Ke las Jigsaw dan Kelas STAD Sumber vanas1. Varians. Kelas Jigsaw. 11,478. Kelas STAD. 18,939. F11;1ung. Ftabet. Kriteria. 1,650. 1,861. Homo gen. Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa nilai Fhitung sebesar 1,650. Dengan taraf signifikan 5% dan df pembilang = 29 dan df penyebut 29 diperoleh. FiaheI. sebesar 1,861. Kolom kriteria dibuat didasarkan pada. ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika Fhitung < dinyatakan kedua data homogen. Sebaliknya jika. F1i;umg. >. Frahet. F1abel. maka maka. dinyatakan kedua data tidak homogen. Pada tabel tersebut terlihat bahwa nilai Fhitrmg <. Fiabel. sehingga dapat disimpulkan bahwa data post-test kelas. Jigsaw maupun kelas STAD homogen.. Tugas Akhir Program Magister.

(117) UNIVERSITAS TERBUKA. 10043024.pdf. 3. Pengujian hipotesis a. Pengujian Hipotesis Pre-test Ho : Hasil tes awal (pre-test) siswa kelas Jigsaw clan kelas ST AD tidak berbeda secara signifikan. Ha : Hasil tes awal (pre-test) s1swa kelas Jigsaw dan kelas STAD berbeda secara signifikan. Hasil uji statistik untuk hipotesis pre-test disajikan dalam lampiran D.3e dan terangkum dalam tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Uji Perbedaan Rerata Hasil pre-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD Rata-rata. Sumber variasi. ttabe/. thitung. 37,65. Kelas Jigsaw. 0,090. 2,002. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai trahet. H-0 diterima. 37,56. Kelas STAD. sedangkan. Keputusan. t1iuung. sebesar 0,090. dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan = 58. sebesar 2,002. Karena. t11;rung. <. trahet. maka. Ho diterima. Dengan demikian. dapat disimpulkan bahwa hasil tes awal (pre-test) siswa kelas Jigsaw dan kelas STAD tidak berbeda secara signifikan. b. Pengujian Hipotesis Post-test Hipotesis Ke-1 Ho : Tidak terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan. berpikir. pembelajaran. kooperatif. kritis tipe. s1swa Jigsaw. menggunakan dalam. model. pembelajaran. matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa.. Tugas Akhir Program Magister.

(118) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 101. Ha : Terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri I Rhee Kabupaten Sumbawa. Hasil uji statistik untuk hipotesis ke-1 disajikan dalam lampiran D.7 dan terangkum dalam tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Uji Perbedaan Rerata Hasil pre-test dan post-test Kelas Jigsaw Sumber variasi. Rata-rata. Pre-test. 37,65. Post-test. 86,70. rxy. thitung. t1abe/. Keputusan. 0,990. 609,464. 2,045. Ho ditolak. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai r,_,, sebesar 0,990 yang berarti terdapat korelasi yang positif antara nilai pre-test dan post-test kelas Jigsaw sebesar 0,990. Hasil uji menggunakan uji t (I-Test: Paired Two Sampels for Means) diperoleh nilai. thitung. sebesar 609,464. Pada taraf. signifikan 5% dan derajat kebebasan = 29 nilai Karena nilai. thitung. >. t1abet. t1abe1. nya sebesar 2,045.. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan. demikian bahwa terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Hipotesis ke-2 Ho : Tidak terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan. berpikir. kritis. s1swa. menggunakan. model. Tugas Akhir Program Magister.

(119) UNIVERSITAS TERBUKA. pembelajaran. kooperatif. tipe. STAD. dalam. 10243024.pdf. pembelajaran. matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Ha : Terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Hasil uji statistik untuk hipotesis ke-2 disajikan dalam lampiran D.8 dan terangkum dalam tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Uji Perbedaan Rerata Hasil pre-test dan post-test Ke las STAD Sumber vanas1. Rata-rata. Pre-test. 37,56. Post-test. fxy. t11;1ung. ttabe/. Keputusan. 0,991. 499,877. 2,045. Ho ditolak. 73,99. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai rxy sebesar 0,991 yang berarti terdapat korelasi yang positif antara nilai pre-test dan post-test kelas STAD sebesar 0,991. Hasil uji menggunakan uji t (t-Test: Paired Two Sampels for Means) diperoleh nilai t;,uung sebesar 499,877. Pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan = 29 nilai t 1abel nya sebesar 2,045. Karena nilai. t;,;wng. >. tiabe/,. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan. demikian bahwa terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa.. Tugas Akhir Program Magister.

(120) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. 103. Hipotesis ke-3 Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis. antara siswa yang memperoleh. pembelajaran. kooperatif tipe. memperoleh. pembelajaran. Jigsaw. s1swa. dengan. kooperatif. tipe. ST AD. yang dalam. pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif. tipe. pembelajaran. Jigsaw. kooperatif. s1swa. dengan tipe. STAD. yang dalam. memperoleh pembelajaran. matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Hasil uji statistik untuk hipotesis ke-3 disajikan dalam lampiran D.9 dan terangkum dalam tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Uji Perbedaan Rerata Hasil post-test Kelas Jigsaw dan Kelas ST AD Sumber variasi. Rata-rata. Kelas Jigsaw. 86,70. Kelas STAD. thitung. ftabel. Keputusan. 12,619. 2,002. Ho ditolak. 73,99. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai. thinmg. sebesar 12,619 sedangkan t1abel. dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan = 58 sebesar 2,002. Karena. thilung. >. tcabel. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian. dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang memperoleh. Tugas Akhir Program Magister.

(121) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 104. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe ST AD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri I Rhee Kabupaten Sumbawa. Hipotesis ke-4. Ho : Kemampuan. berpikir. kritis. s1swa. menggunakan. model. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih rendah atau sama dengan,. dibandingkan. kemampuan. berpikir. kritis. s1swa. menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Ha : Kemampuan. berpikir. kritis. s1swa. menggunakan. model. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan kemampuan. berpikir. pembelajaran. kooperatif. kritis tipe. s1swa STAD. menggunakan dalam. model. pembelajaran. matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Berdasarkan. kesimpulan. pada. penguJian. hipotesis. ke-3. yang. menunjukkan bahwa ternyata Ho ditolak dan Ha diterima, maka pengujian hipotesis ke-4 dilanjutkan dengan membandingkan nilai rata-rata past-test dan rata-rata N-Gain kelas Jigsaw dan kelas STAD. Seperti terlihat pada tabel 4.5 bahwa nilai rata-rata post-test kelas Jigsaw sebesar 86,70 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelas STAD sebesar 73,99, dan rata-rata NGain kelas Jigsaw (0,79 dengan kategori tinggi) lebih tinggi daripada rata-. rata N-Gain kelas STAD (0,58 dengan kategori sedang), sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir. Tugas Akhir Program Magister.

(122) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 105. kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model. pembelajaran kooperatif tipe. STAD. dalam. pembelajaran. matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. 4. Skala sika p siswa Skala sikap digunakan untuk memperoleh informasi tentang sikap siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe ST AD dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bangun ruang sisi datar - prisma. Sikap siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD dihitung menggunakan Microsoft f..xcel 2007. Hasilnya adalah skor rerata sikap siswa kelas Jigsaw sebesar 3,54 dan kelas ST AD sebesar 3,57 dengan kategori positif. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan siswa memberikan respon positif terhadap penerapan model pembelajaran kooperatiftipe Jigsaw dan tipe STAD. C. Pembahasan Basil Penelitian. Hasil. pengujian. hipotesis. ke-1. menunjukkan. bahwa. terdapat. peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan. model. pembelajaran. kooperatif. tipe. Jigsaw. dalam. pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. Begitu pula dengan hasil pengujian hipotesis ke-2 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa.. Tugas Akhir Program Magister.

(123) UNIVERSITAS TERBUKA. 10643024.pdf. Hal ini sangat dimungkinkan karena dengan model pembelajaran kooperatif siswa akan belajar berkelompok bersama dengan teman yang lain sehingga terjadi interaksi pembelajaran antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Berdasarkan pengujian hipotesis ke-3, dinyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Jigsaw dengan yang menggunakan tipe ST AD. Perbedaan rata-rata antara kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dari pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Karena berdasarkan nilai rata-rata hasil post-test siswa kelompok eksperimen Jigsaw sebesar 86,70 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata hasil post-test siswa kelompok eksperimen STAD sebesar 73,99. Dengan menggunakan uji t (Independent Sampels t-Test) kedua kelompok tersebut diperoleh juga. thitung. >. t1abe/,. yaitu 12,619 > 2,002,. hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada kelas eksperimen Jigsaw yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada kelas eksperimen STAD. Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa terdapat perbedaan peningkatan berpikir kritis siswa antara yang diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe ST AD.. Hasil tes. Tugas Akhir Program Magister.

(124) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 107. menunjukkan stswa yang diajarkan melalui tipe Jigsaw lebih baik dibandingkan tipe STAD. Hal ini dimungkinkan karena pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih banyak menekankan kepada tanggung jawab pribadi sebagai kelompok ahli yang harus menguasai dan mengajarkan serta memberikan pemahaman materi yang telah ia pelajari kepada teman kelompoknya yang lain. Sehingga setiap siswa pada teknik ini mempunyai tanggung jawab agar setiap kelompoknya dapat memahami materi secara keseluruhan, sedangkan pada kelompok STAD tanggung jawab yang diberikan adalah memahami dan menyelesaikan suatu tugas secara bersamasama. Dalam penelitian ini, penulis bertindak sebagai guru, motivator, dan fasilitator. Sehingga jika terdapat hal-hal dari kegiatan belajar yang belum dimengerti oleh siswa dalam kelompok, atau terdapat kelompok tidak dapat memecahkan solusi dari permasalahan secara bersama, peran guru disini harus memberikan arahan yang lebih baik lagi kepada kelompok yang belum mengerti agar memahami tentang kegiatan belajar yang diberikan. Peran guru dalam kegiatan belajar bukan sebagai pemberi materi total dari awal sampai akhir seperti yang dilakukan oleh sebagian guru dalam menerangkan ke siswa, tetapi sebagai motivator dan fasilitator bagi seluruh kelompok. Selama proses KBM berlangsung dilakukan observasi oleh seorang observer. Observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar selama pembelajaran. Yang bertindak sebagai observer adalah guru bidang studi matematika di sekolah tersebut. Observasi yang dilakukan. Tugas Akhir Program Magister.

(125) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 108. mengacu pada lembar observasi sesuai dengan skenario pembelajaran pada tipe Jigsaw dan STAD. Hasil observasi dapat dilihat pada lampiran C.8. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses KBM berlangsung, siswa yang biasanya belajar secara individu, tanpa kompetisi, dan tanpa penghargaan, kemudian dikondisikan dengan adanya kelompok belajar, berkompetisi dan mendapat penghargaan yang menjadi motivasi bagi keberhasilan belajar mereka, serta suasana pembelajaran dapat menjadi lebih hidup dan bervariasi. Kedua model pembelajaran ini juga dapat menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang baik, karena siswa tidak cepat merasa bosan dalam belajar dan dapat meningkatkan rasa percaya diri tiap siswa karena siswa dilatih untuk aktif berpendapat, menghargai perbedaan pendapat dan termotivasi untuk meningkatkan prestasinya karena adanya persaingan dan penghargaan yang diberikan. Prosedur yang dijalankan dalam proses KBM dengan tipe Jigsaw diawali dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 4 - 6 siswa yang heterogen berdasarkan kemampuan akademik dan jenis kelamin yang dijadikan sebagai kelompok tim asal, membagikan LKS dengan materi yang berbeda-beda kepada masing-masing anggota tim asal, menyuruh seluruh siswa yang memiliki materi yang sama untuk bergabung dan membentuk tim ahli dan masing-masing kepada tim ahli agar saling membantu memahami materi yang diberikan bersama-sama.. Setelah diskusi masing-masing. kelompok tim ahli selesai, meminta masing-masing siswa untuk kembali ke tim asalnya untuk saling menjelaskan pada teman satu kelompoknya sehingga teman satu kelompoknya dapat memahami materi yang ditugaskan guru,. Tugas Akhir Program Magister.

(126) UNIVERSITAS TERBUKA. 43024.pdf. 109. kemudian guru memberikan tes individu berupa kuis kepada siswa, yang hasilnya digunakan untuk menentukan skor peningkatan individu. Pada tahap ini siswa tidak diperkenankan untuk saling memberitahu atau bekerjasama dengan yang lain. Sedangkan Prosedur yang dijalankan dalam proses KBM dengan tipe ST AD diantaranya diawali dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 4 6 siswa yang telah dibuat oleh guru secara heterogen, kemudian guru menyampaikan materi dasar mengenai konsep bangun ruang sisi datar kepada seluruh siswa dalam kelompok, membagikan lembar kerja siswa (LKS) pada setiap kelompok, meminta kelompok untuk mengadakan diskusi kelompok untuk menjawab lembar kerja siswa dan siswa saling mengajarkan kepada teman. sekelompoknya,. mempersilahkan. setiap. kelompok. untuk. mengumpulkan lembar kerja siswa (LKS), dan pada tahap akhir guru mernberikan tes secara individu kepada siswa, selama tes individu berlangsung siswa tidak diperkenankan untuk bekerjasarna dalam kelornpok.. Tugas Akhir Program Magister.

(127) 43024.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. BABV KESIMPULAN DAN SARAN A.. Kesimpulan Kesimpulan dari basil kesimpulan ini adalah sebagai berikut:. 1. Terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa. 2.. Terdapat peningkatan yang positif dan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa.. 3.. Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa.. 4.. Kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe ST AD dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Rhee Kabupaten Sumbawa.. 5.. Terdapat tanggapan siswa yang tergolong sangat baik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD pada materi pokok bangun ruang sisi datar di SMP Negeri I Rhee Kabupaten Sumbawa.. B.. Saran Melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan. hal-hal sebagai berikut:. 110. Tugas Akhir Program Magister.

(128) 43024.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA 112. 1.. Model pernbelajaran tipe Jigsaw dan tipe STAD dapat diterapkan pada rnateri-rnateri lain rnaupun pelajaran lain karena terbukti dapat rneningkatkan aktifitas siswa, bekerja sarna dalarn pernecahan rnasalah, rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan serta rnendapat tanggapan yang baik dari SlSWa.. 2.. Penelitian dengan model pernbelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD masih perlu ditindak lanjuti dengan penelitian yang lebih kornprehensif, baik dari segi variabel, penelaahannya, rnaupun pilihan seting persekolahannya.. 3.. Hasil penelitian ini sernoga dapat rnenjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut terhadap elernen-elernen lain dalarn proses pernbelajaran sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai.. Tugas Akhir Program Magister.

(129) 43024.pdf. DAFT AR PUSTAKA Anonim.. 2015. http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.eo.id/2012/08/student-teamachievement-division-stad 3721.html. diakses pada tanggal 2 Agustus 2015 15.30. Anonim.. 2015. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR. PEND. MATEMATIKAf 195101061976031TATANG MULYANA/File 24 Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik.pdf, diakses 27 April 2015 pukul 15.15. Anonim.. 2016. http://www.seputarpengetahuan.com/2016/01/16-pengertian-belajar-menurutpara-ahli-terlengkap.html. diakses 27 April 2016.. Budimansyah, D. 2010, PAKEM - Pemhelajaran Akt!f." Kreati, Efekltf. dan Afenyenangkan. Bandung: PT Genesindo. Deli, T.R. 2014. Pengertian Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Menurut Para http://togovrd.blogspot.co. id/2014/04/sekilas-mengenai-pembelajaranAhli. kooperatif.html, diakses 14 September 2015 pukul 22.00 Emildadiany,. N. Pembelajaran Kooperatif (Cooprative Learning) Teknik Jigsaw. https://akhmadsudrajat. wordpress.com/2008/07/31/cooperative-leaming-teknikjigsaw/ diakses tanggal 31 Juli 2015 pukul 19.05. Gagne, R. M. 1989. Essentials of Learning for Instruction. New York Winston. Gokhale, A. Holt Renihart and. A. 1995, Collaborative Learning J:;nhances Critical Thinking, Artikel, http://scholar.lib.vt.edu/ejoumals/JTE/v7n l/gokhale.jte-v7nl .html, diakses 27 April 2015 pukul 20.00. Hartono. 2010. Analisis Item lnstrumen. Pekanbaru: Zanafa Publishing. Hartono. 2011. Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafa Publishing Hassoubah, Z.I. 2004. Developing Creative And Critical Thinking Skills, Bandung: Nusantara Hemani. 2004. Pembelajaran Cooperative Learning Sebagai Salah Satu Alternatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan IP A http://harjumnurdin.blogspot.eo.id/2015/04/teknik-teknikpembelajaran-kooperatif.html. diakses tanggal 25 Oktober 2015 pukul 22:24 Isjoni. 2011. Cooperative Learning. http://digilib.uinsby.ac.id/l 1269/5/Bab2.pdf diakses pada tanggal 14 September 2015 pukul 19.00 Lie, A. 2007. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo Maidiyah. 1998. Metode Mengajar. Jakarta: Gramedia.

(130) 43024.pdf. Miftahul. 2011. Model Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Pelajar Ruseffendi. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito Bandung. Santoso, S. 2001. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Splitter, L.J. 1991. Critikal Thinking: What, Whay, When, and How, Australia: Australian Council for Educational Research Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung. Sugiyanto. 2010. Model-model Pemebelajaran lnovatif http://eprints.ums.ac.id/14711/2/3. diakses pada tanggal 14 September 2015 Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontenporer. Bandung: UPI Supriono, A. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta: Putaka Pelajar Surapranata, S. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan lnterpretasi Hasil Tes Jmplementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sutrisno, A.B. 2013. Komparasi Keaktifan, Motivasi, dan Hasil Be/ajar Matematika Dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperattf Tipe NHT dan Tipe Snowball Throwing. Tesis PPS UNM Makassar: Tidak diterbitkan Yusuf, 2006, Kualitas Proses dan Hasil Be/ajar Biologi Melalui Pengajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada lvfadrasah Aliyah Ponpes Nurul Haramain. Lombok Barat NTB. (Skripsi Universitas Negeri Semarang). http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf, diakses pada tanggal 27 April 2015 pukul 19.00 Hake, R. R. 2010. Analyzing change (Gain scores, Department ofphysics, Indiana University, http:www.List.asu.edu'cgibin wa? ind9903&L-c aerad&p=6885> ), diakses: 20 April 2016 Fauzi, A. 2011. Perbedaan Hasil Be/ajar Biologi Antara Siswa Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran Kooperat~f Teknik Stad Dan Teknik Jigsaw (Kuasi eksperimen di SMP Attaqwa 06 Bekasi. Jakarta. Skripsi UIN SyarifHidayatullah. Widoyoko, P.E.S. 2009. Evaluasi program pembelajaran panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Belajar..

(131) 43024.pdf. ..... LAMPIRAN - LAMPIRAN.

(132) 43024.pdf. c: LAMPIRAN A: DATAAWAL 1.. 2. 3. 4. 5. 6.. Analisis Hasil Ulangan Harian Uji Normalitas Kemampuan Awai Tr;; . .__., J•. l-lr>mr>o-Pnit<lc k'" Pm<lmn1rnn _.. _ JE"""rrll'l:.Fb-rllr~. k!~-ril'i-rrry-..-r•. d tu<ll rY--•. "'-. Ji.. Daftar nama siswa kelas Jigsaw Daftar nama siswa kelas STAD Daftar nama siswa kelas ujicoba tes.

(133) 43024.pdf. Larnpiran A I . I ANALISIS ULANGAN HARIAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pokok Bahasan ·.·. ... : SMP Negeri I Rhee : Matematika : VIII-A I 1 : Operasi bentuk aljabar ·;. :. N&. Nqur. I. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22. '. ... '. i'. ·1. 'i) ,·,t. .·. ...... .. Ananda Fajriansyah Ari Sanjaya Bahtiar Alamsah Bmhanuddin Dimas Abizar Barlanta Egi Sudrajat Ema Wahyuni Fadly Angga Saput:ra Gilang Ramadhan Imam Akbar Rabsanjani Jayatun Juliana Hikmah Kartiwi Lely Rahmawati M. Irfan Martina Ni Nyoman Emawati Ni Nyoman Lilis Ekayanti Nocole Kussukiendra ADW Novia Ashari Rhofes Mahendra Santri. Jwnlah Soal Jumlah Peserta Tahun Pelajaran. ; .. . . s···. 5 5 4 2 5 4 4 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4. :; l(f. ·.·. ..• l. 10,00 10,00 8,00 4,00 10,00 8,00 8,00 10,00 10,00 6,00 8,00 10,00 10,00 10,00 10,00 8,00 10,00 8,00 10,00 10,00 6,00 8,00. ... ~Nila~ .· . . ;'N . ~·~Mab.~t ...•.·........·:.· ..·· .........· ................. · ; . Ir.. '4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 _,... 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4. .. ·····r 2 ' ttF. 10,00 10,00 10,00 5,00 7,50 7,50 7,50 10,00 10,00 7,50 10,00 10,00 7,50 10,00 10,00 10,00 10,00 7,50 7,50 I0,00 7,50 10,00. . 1' 5 ''2' ; :.. 4 5 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 4. '. 16,00 20,00 16,00 12,00 16,00 12,00 16,00 16,00 20,00 20,00 16,00 16,00 12,00 20,00 16,00 20,00 20,00 16,00 20,00 16,00 16,00 I6,00 115. : 6 butir : 30 orang : 2015/20I6. :;. .,4·:; . .· 5 . ,., 4 · · ~Ul:< ·. (f . >Je ; :10''). .. ;. 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4. 24,00 18,00 15,00 18,00 24,00 21,00 21,00 15,00 24,00 15,00 21,00 15,00 21,00 24,00 18,00 15,00 27,00 24,00 21,00 24,00 21,00 I5,00. ~,. •. .. .·, • . •. '. 10,00 10,00 10,00 7,50 5,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 7,50 10,00 7,50 10,00. i. .•. 5 5 3 6 6 6 5 5. _,.... 5 5 5 5 6 6 5 4 6 4 5 5 5. •. ..::. 16,67 16,67 10,00 20,00 20,00 20,00 16,67 16,67 10,00 16,67 16,67 16,67 16,67 20,00 20,00 16,67 13,33 20,00 13,33 16,67 16,67 16,67. .. i. 8 6 5 6 8 7 7 5 8 5 7 5 7 8 6 5 9 8 7 8 7 5. .:. ;~. i'·1-t11-.•.··. ···~·...... >. :.·. .·~--. · (l(KM7s). 86,67 Tuntas 84,67 Tuntas 69,00 Tidak Tuntas 66,50 Tidak Tuntas 82,50 Tuntas 78,50 Tuntas 79,17 Tuntas 77,67 Tuntas 84,00 Tunt:as 75,17 Tuntas 81,67 Tuntas 77,67 Tuntas 77,17 Tuntas 94,00 Tuntas 84,00 Tuntas 79,67 Tuntas 90,33 Tuntas 85,50 Tuntas 79,33 Tuntas 86,67 Tuntas 74,67 Tidak Tuntas 75,67 Tuntas.

(134) 43024.pdf. 10,00 20,00 3 10,00 4 7 23 Septi Azhari 5 12,00 4 10,00 6 10,00 10,00 16,00 10,00 4 4 4 24 Silvi Aldina 5 4 3 10,00 7,50 12,00 7,50 10,00 20,00 3 3 6 25 Sofyan Efendi 5 3 6 10,00 10,00 4 4 26 Sriyani 4 8,00 16,00 16,67 5 4 5 '_,"' 8 4 4 10,00 10,00 27 Sulastri 4 8,00 16,00 4 10,00 7 4 10,00 3 28 Syrajuden 4 8,00 12,00 20,00 7,50 3 6 7,50 6,00 16,00 16,67 5 4 3 29 Tita Susilawati 3 4 10,00 5 30 Yuyun Astri 20,00 6,00 10,00 16,67 10 5 3 4 4 10,00 5 10g 122 Jumlah skor perolehan 129 199 113 149 150 Jumlah skor maksimum 1:50 180 120 300 120 :~6 81,33 66,33 % Ketercapaian klasikal 94,17 82,78 90 HASIL BELAJAR 1. Ketuntasan belajar: a. Perorangan b. Klasikal : 86,67 Persentase ketuntm1an Jumlah Siswa : 30 orang Jumlah siswa yang tuntas : 26 orang 2. Kesimpulan a. Perlu perbaikan secara klasikal soal nomor : 19, 20, 22, 2!1 b. Perlu perbaikan secara individu untuk siswa nomor Keterangan a. Daya serap perorangan Seorang siswa disebut tuntas belajar apabila ia telah mencapai skor 75% atau niai 75 b. Daya serap klasikal Suatu kelas disebut tuntas belajar bila telah mencapai 85% siswa yang mendapat nilai 75 atau lebih. 21,00 12,00 18,00 15,00 24,00 21,00 15,00 30,00. 83,00 68,00 75,00 75,67 78,00 78,50 71, 17 92,67. Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tw1tas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas. %. Rhee, Agustus 2015 Guru Mata Pelaiaran.. 1 ~"eg4'!rt 1 Rhee. .. Dr!: ~ ni!g') ·NI£._:96rom1206041 oos .. . :· ..... ,... ~ . ' ... Syamsuddin B, S.Pd NIP. 196908111994121001. 116.

(135) 43024.pdf. Lampiran A.1.2 ANALISIS ULANGAN HARIAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Ke las/Semester Pokok Bahasan. : SMP Negeri 1 Rhee : Matematika : VIII-BI 1 : Operasi bentuk aljabar. Jumlah Soal Jumlah Peserta Tahun Pelajaran. ..·. Nama·. :No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22. Ahmad J aelani. Ari Firmansyah Arwandi Dedi Damhuji Degina Salsabila Dian Sahira Elisa Ayanti Emawati Emi Gusdiana Eva Pujiana Ferdi Gunayasah Ferdi Juliansyah Fibrian Padila Halima Halimah Tusyadia Hardi Y ansah Hendra Saputra Hendri I Gede Juny Pranata I Gede Suandana I Ketut Ardi Y asa I Komang Suardika Yasa. : 6 butir : 30 orang : 2015/2016. .•. Nowi~Mtks-~.,Per~Nillli :. i. .. l .· 5. 10. 4. 4 5 2 5 5 3 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 1 4 5 4. 8,00 10,00 4,00 10,00 10,00 6,00 10,00 10,00 8,00 10,00 8,00 8,00 8,00 10,00 8,00 10,00 10,00 10,00 2,00 8,00 10,00 8,00. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ...,_,. ...,_,. 3 4 3. _,..., 4 4 3 4 4 3. I '/l&:. 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 7,50 7,50 7,50 10,00 7,50 7,50 10,00 10,00 7,50 10,00 10,00 7,50. s 2 5 4 4 3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4. .. 3. lf>. 4. 10. 8,00 20,00 16,00 16,00 12,00 20,00 12,00 16,00 16,00 20,00 20,00 20,00 16,00 20,00 16,00 12,00 16,00 20,00 12,00 16,00 20,00 16,00. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4. 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 7,50 10,00 10,00 10,00 5,00 10,00 10,00 7,50 10,00 10,00 10,00 10,00. 117. '5 .·. ,; 4:.:.. :. _,...,. 4 4 4 4. (i 5 4 4 4 6 5 5 5 5 6 4 5 6 6 6 5 ...,. ·'. 5 6 5 4 5. 20 16,67 13,33 13,33 13,33 20,00 16,67 16,67 16,67 16,67 20,00 13,33 16,67 20,00 20,00 20,00 16,67 10,00 16,67 20,00 16,67 13,33 16,67. .. 6. ' 10 ...,. ·'. 9 2 6 7 10 8 8 7 6 7 5 8 8 8 7 7 7 2 5 8 7. 31 9,00 27,00 6,00 18,00 21,00 30,00 24,00 24,00 21,00 18,00 21,00 15,00 24,00 24,00 24,00 21,00 21,00 21,00 6,00 I 5,00 24,00 21,00. .......... Sllal 61,67 90,33 59,33 77,33 83,00 92,67 82,67 86,67 81,67 88,00 77,33 77,17 85,50 94,00 80,50 77,17 77,00 85,17 57,50 75,67 87,33 79,17. Ketunbllaa. (kKM7s>. Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas.

(136) 43024.pdf. 5,00 10,00 2 4 5 23 Intan Nuraini 10,00 8,00 4 3 24 Ira Aprilianingsih 4 10,00 8,00 4 4 4 25 Lia Septiani ...,_, 6,00 7,50 5 3 26 Linda Yani 4 10,00 4 5 10,00 27 Ni Nyoman Windayani 4 10,00 5 10,00 4 28 Ni Nyoman Windiani 10,00 10,00 4 4 29 Ni Wayan Widiani 5 7,50 3 3 5 10,00 30 Sofyan Effendi 109 121 129 Jumlah skor perolehan 150 Jumlah skor maksimum 150 120 80,67 86 90,83 % Ketercapaian klasikal HASIL BELAJAR 1. Ketuntasan belajar: a. Perorangan : 30 orang Jumlah Siswa : 27 orang Jumlah siswa yang tuntas 2. Kesirnpulan a. Perlu perbaikan secara klasikal soal nomor :1,11,14 b. Perlu perbaikan secara individu w1tuk siswa nomor. 16,00 12,00 16,00 20,00 16,00 16,00 16,00 12,00. ,,.~'jcgt!n. 6 6 5 6 5 5 5 6 153 180 85. 20,00 20,00 16,67 20,00 16,67 16,67 16,67 20,00. b. Klasikal Pers,mtase ketuntm1an. 6 8 5 6 5 8 5 6 194 300 64,67. 18,00 24,00 15,00 18,00 15,00 24,00 15,00 18,00. 79,00 84,00 75,67 79,00 77,67 86,67 77,67 75,00. Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas. :90%. Rhee, Agustus 2015 Guru Mata Pelaiaran,. 1 Rhee. , Dr!: ~ni!g'. Syamsuddin B, S.Pd NIP. 1969081I1994121001. · ·Nll'-~107,07206041 oos . ::: :.::. .:. 10,00 10,00 10,00 7,50 10,00 10,00 10,00 7,50. a. Daya serap perorangan Seorang siswa disebut tuntas belajar apabila ia telah rnencapai skor 75% atau niai 75 b. Daya serap klasikal Suatu kelas disebut tuntas belajar bila telah mencapai 85% siswa yang mendapat nilai 75 atau lebih. Keterangan. . " , .' : .:.,r· .. 4 4 4 3 4 4 4 3 114 120 95. ~.. -. ,. 118.

Gambar

Grafik  Halaman
Gambar tersebut adalah prisma segitiga sama sisi  atau disebut  juga prisma segitiga beraturan
Gambar tersebut adalah prisma segitiga sama sisi atau disebut  juga prisma segitiga beraturan

Referensi

Dokumen terkait

NEWS READER : DEKRANAS ADAKAN PAMERAN KREASI JOGJA UNTUK INDONESIA. PAMERAN PRODUK KERAJINAN / SELAMA INI TETAP MENJADI ANDALAN PERAJIN UNTUK MENJUAL HASIL

Bagi para pengusaha kecil dan menengah yang memiliki keterbatasan dalam modal usaha untuk promosi dan menjual produk dapat memanfaatkan teknologi e-Commece ini, karena tidak

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Sistem JPKM ini merupakan sistem asuransi bagi keluarga mampu sehingga kedepan diharapkan akan mengurangi beban Pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar di bidang kesehatan

Untuk itu kami meminta kepada saudara untuk menunjukan asli dokumen yang sah dan masih berlaku ( beserta copynya ), sebagaimana yang terlampir dalam daftar

ke lapangan (Gudang Produsen/Distributor) terhadap ketersedian barang yang ditawarkan dengan Jadwal Pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian, jiika saudara tidak

Audiovisual Dalam Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II” adalah proses mental yang berhubungan dengan panca indera yang terjadi pada mahasiswa Program Studi

[r]