• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI 19-7117.1-2005 (Kecepatan Alir Partikulat - Emisi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI 19-7117.1-2005 (Kecepatan Alir Partikulat - Emisi)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Na

Standar Nasion

sion al Indonesia

al Indonesia

E

Emis

misi g

i gas buang – S

as buang – Sumb

umber tid

er tidak berge

ak bergerak –

rak –

Bagian 1: Pe

Bagian 1: Penent

nentuan kecepatan alir 

uan kecepatan alir 

ICS

(2)
(3)

ii

Da

Daftar is

ftar is ii

Daftar

Daftar isi...isi... ... ... ... ... ii Prakata

Prakata .. ... ... ... ... ... ... iiii 1 Ruang

1 Ruang lingkup...lingkup... ... ... ... ... ... 11 2 Acuan

2 Acuan normatif...normatif... ... ... ... ... 11 3

3 Istilah Istilah dan dan definisidefinisi ... ... ... ... ... 11 4

4 Cara Cara ujiuji ... ... ... ... ... ... 11 4.1 4.1 Prinsip...Prinsip... ... ... ... ... ... 11 4.2 4.2 BahanBahan ... ... ... ... ... ... 11 4.3 4.3 PeralatanPeralatan ... ... ... ... ... 11 4.4 4.4 PengukuranPengukuran ... ... ... ... ... 22 4.5 4.5 PerhitunganPerhitungan ... ... ... ... ... 33 5

5 Jaminan Jaminan mutu mutu dan dan pengendapengendalian lian mutu...mutu... ... ... 44 Lampiran

Lampiran A A Tabel Tabel tekanan tekanan uap uap air air jenuh jenuh ... ... ... ... 55 Lampiran

Lampiran B B Pelaporan...Pelaporan... ... ... ... ... 66 Bibliografi....

(4)

SNI

SNI 19-7117.1-2019-7117.1-200505

iiii

Prakata

Prakata

SNI Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 1: Penentuan kecepatan alir ini telah SNI Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 1: Penentuan kecepatan alir ini telah melalui iuji coba di laboratorium pengujian dalam rangka validasi metode serta telah melalui iuji coba di laboratorium pengujian dalam rangka validasi metode serta telah dikonsensusk

dikonsensuskan an oleh Suoleh Subpanitia bpanitia Teknis PTeknis Parameter arameter Uji KualUji Kualitas Udaritas Udara dari a dari Panitia Panitia TeknisTeknis Sistem Manajemen Lingkungan (Panitia Teknis 207S).

Sistem Manajemen Lingkungan (Panitia Teknis 207S).

Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat maupun daerah pada tanggal 5 – 6 Agustus 2004 di Jakarta.

(5)

iii iii

Pendahuluan

Pendahuluan

Upaya pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan penanggulangan Upaya pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta pemulihan mutu udara. Langkah-langkah tersebut meliputi upaya pencemaran serta pemulihan mutu udara. Langkah-langkah tersebut meliputi upaya pemantauan kualitas udara, identifikasi penyebab pencemaran udara dan pengendalian pemantauan kualitas udara, identifikasi penyebab pencemaran udara dan pengendalian pada sumber pencemar. Upaya kegiatan pemantauan kualitas udara perlu di dukung oleh pada sumber pencemar. Upaya kegiatan pemantauan kualitas udara perlu di dukung oleh metoda standar yang sesuai dengan teknologi dan kemampuan peralatan pemantauan. metoda standar yang sesuai dengan teknologi dan kemampuan peralatan pemantauan. Salah satu upaya pemantauan kualitas udara dari emisi gas buang sumber tidak bergerak Salah satu upaya pemantauan kualitas udara dari emisi gas buang sumber tidak bergerak adalah dengan melakukan pengukuran terhadap kadar total partikel yang didahului dengan adalah dengan melakukan pengukuran terhadap kadar total partikel yang didahului dengan penentuan kecepatan alir emisi gas

penentuan kecepatan alir emisi gas buang dari cerobong.buang dari cerobong.

Penentuan kecepatan alir gas buang ini dilakukan untuk mengukur tekanan dinamik, tekanan Penentuan kecepatan alir gas buang ini dilakukan untuk mengukur tekanan dinamik, tekanan statik, komposisi gas buang dan berat per satuan volum gas buang. Kisaran pengukuran statik, komposisi gas buang dan berat per satuan volum gas buang. Kisaran pengukuran dalam standar ini tergantung dari kemampuan alat yang digunakan pada saat pemantauan. dalam standar ini tergantung dari kemampuan alat yang digunakan pada saat pemantauan.

Berdasarkan kenyataan di atas perlu disusun suatu metoda standar penentuan kecepatan Berdasarkan kenyataan di atas perlu disusun suatu metoda standar penentuan kecepatan alir gas buang yang dibakukan sebagai SNI.

(6)
(7)

1 dari 7 1 dari 7

Emisi g

Emisi g as buang – S

as buang – Sumber t

umber t idak bergerak –

idak bergerak –

Bagian 1: Penentuan kecepatan alir

Bagian 1: Penentuan kecepatan alir

1

1 RuaRuang ng lingklingk upup

Standar ini digunakan untuk menentukan kecepatan alir emisi gas buang sumber tidak Standar ini digunakan untuk menentukan kecepatan alir emisi gas buang sumber tidak bergerak.

bergerak.

Lingkup penerapan meliputi: Lingkup penerapan meliputi: a)

a) Cara penCara pengukuran tegukuran tekanan dikanan dinamik danamik dari aliran ri aliran emisi gaemisi gas buang s buang sumber tidasumber tidak bergerak bergerak.k. b)

b) Cara penCara pengukuran gukuran tekanan statekanan statik dari tik dari aliran ealiran emisi gas misi gas buang buang sumber tidasumber tidak bergerak bergerak .k . c)

c) Cara mCara menentukan enentukan berat pberat per satuan er satuan volum evolum emisi gamisi gas buans buang sumbeg sumber tidak r tidak bergerak.bergerak. d)

d) Cara mCara menentukan enentukan kecepatan kecepatan alir emalir emisi gas isi gas buang buang sumber sumber tidak betidak bergerak.rgerak.

2

2 Acuan normatifAcuan normatif

JIS Z

JIS Z 8808.1995,8808.1995, Methods of  Methods of measuring dust concentration in flue gas.measuring dust concentration in flue gas.

3

3 Istilah Istilah dan dan definisidefinisi

3.1 3.1 emisi emisi

zat, energi, dan atau komponen lain yang dihasilkan dari kegiatan yang masuk atau zat, energi, dan atau komponen lain yang dihasilkan dari kegiatan yang masuk atau dimasukkan ke udara ambien

dimasukkan ke udara ambien

3.2 3.2

kecepatan aliran gas kecepatan aliran gas

kecepatan aliran gas dalam cerobong yang ditentukan dari berat jenis gas dan pengukuran kecepatan aliran gas dalam cerobong yang ditentukan dari berat jenis gas dan pengukuran tekanan gas di

tekanan gas di dalam cerobong dengan menggunakan pipa pitotdalam cerobong dengan menggunakan pipa pitot

4

4 Cara Cara ujiuji

4.1 Prinsip 4.1 Prinsip

Penentuan kecepatan ali

Penentuan kecepatan alir gas buang dilakukan dengan mengukur gas buang dilakukan dengan mengukur r tekanan dinamik, tekanantekanan dinamik, tekanan statik, komposisi gas buang dan berat per

statik, komposisi gas buang dan berat per satuan volum gas buang.satuan volum gas buang.

4.2 Bahan 4.2 Bahan

a)

a) etanol etanol atau atau cairan cairan pengisi pengisi manometer;manometer; b)

b) pewarna pewarna larutan.larutan.

4.3 Peralatan 4.3 Peralatan a)

a) meteran meteran dimensi dimensi panjang panjang minimal minimal 3 3 m;m; b)

b) pipa pipa pitot pitot tipe tipe S;S; c)

c) inclinedinclined manometer manometer ;; d)

d) pipa pipa karet/selang; karet/selang; dandan e) termometer.

(8)

SNI

SNI 19-7117.1-2019-7117.1-200505

2 dari 7 2 dari 7

Ketera

Keterangan ngan gambar:gambar:

 A

 A adalah penadalah penampang cerobampang cerobong;ong; B

B adalah adalah aliran aliran gas;gas; C

C adalah adalah lubang lubang pengukuran pengukuran tekanan tekanan statik;statik; D

D adalah adalah lubang lubang pengukuran pengukuran tekanan tekanan total;total; E

E adalah adalah lubang lubang pengambilan pengambilan contoh contoh uji;uji; F

F adalah adalah pipa pipa pitot;pitot; G

G adalah adalah selang selang penghubung penghubung pengukuran pengukuran tekanan tekanan statik;statik; H

H adalah adalah selang selang penghubung penghubung pengukuran pengukuran tekanan tekanan total;total; I

I adalah adalah etanol;etanol; J adalah

J adalah inclinedinclined manometer manometer ..

Gambar

Gambar 1 1 Rangkaian Rangkaian alat alat ukuuku r r laju laju aliralir

4.4 Pengukuran 4.4 Pengukuran

4.4

4.4.1 .1 PengukurPengukur an an tekanan tekanan dindin amikamik

Pengukuran dilakukan sesuai dengan metode penentuan lokasi dan titik lintas pengambilan Pengukuran dilakukan sesuai dengan metode penentuan lokasi dan titik lintas pengambilan contoh uji partikel dalam emisi gas buang sumber tidak

contoh uji partikel dalam emisi gas buang sumber tidak bergerak sebagai berikut:bergerak sebagai berikut: a)

a) Rangkai Rangkai peralatanperalatan inclinedinclined manometer seperti pada Gambar 1. untuk pengukuranmanometer seperti pada Gambar 1. untuk pengukuran tekanan dinamik dan tekanan statik.

tekanan dinamik dan tekanan statik. b)

b) Lakukan Lakukan uji uji kebocoran kebocoran aliran aliran gas gas terhadap terhadap sambungan sambungan pipa/selang dengan pipa/selang dengan caracara meniup lubang pengukuran tekanan total (selang H) sehingga cairan yang ada dalam meniup lubang pengukuran tekanan total (selang H) sehingga cairan yang ada dalam inclined

inclined manometer bergeser kemudian tutup dengan ibu jari. Lihat apakah terjadimanometer bergeser kemudian tutup dengan ibu jari. Lihat apakah terjadi penurunan permukaan cairan pada

penurunan permukaan cairan pada inclined inclined manometer.manometer.

CATATAN

CATATAN Pastikan Pastikan tidak tidak terjadi terjadi penurunan penurunan cairan cairan padapada inclinedinclined manometer. manometer.

c)

c) tentukan tentukan tekanan tekanan dinamik dinamik pada pada kondisi kondisi atmosfer atmosfer (pipa (pipa pitot pitot berada berada di ludi luar car cerobong)erobong) dengan membaca permukaan cairan dalam manometer sebagai h

dengan membaca permukaan cairan dalam manometer sebagai hoo (mm) pada skala(mm) pada skala

etanol. etanol. d)

d) Masukkan Masukkan pipa pipa pitot pitot sesuai sesuai titik-titik titik-titik lintas lintas pengukurapengukuran n yang yang telah telah ditentukan.ditentukan. e)

e) Catat Catat tekanan tekanan dinamik dinamik dengan dengan membaca membaca permukaan permukaan cairan cairan dalamdalam inclinedinclined manometermanometer sebagai h

sebagai h11, h, h22,...,h,...,hnn (mm). (mm).

f)

f) Catat Catat besaran besaran skala skala perbesaranperbesaran inclinedinclined manometer serta ukur temperatur cairanmanometer serta ukur temperatur cairan inclined

(9)

3 dari 7 3 dari 7

g)

g) Hitung Hitung tekanan tekanan dinamik dinamik sebenarnya sebenarnya (mmH(mmH22O) sesuai rumus sebagai berikut:O) sesuai rumus sebagai berikut:

ρ ρ β β h h h h h h nn oo ii

××

−−

==

dengan pengertian: dengan pengertian: h

hii adalah adalah tekanan tekanan dinamik dinamik pada pada tiap tititiap titik lintak lintas (mms (mmHH22O);O);

ββ

adalah adalah skala skala padapada inclinedinclined manometer (lihat pada skalamanometer (lihat pada skala inclinedinclined manometer);manometer);

ρρ

adalah adalah berat berat jenis jenis cairan cairan dalamdalam inclinedinclined manometer (lihat pada tabel tekanan uapmanometer (lihat pada tabel tekanan uap  jenuh, sesua

 jenuh, sesuaikan dengan teikan dengan temperaturmperatur inclinedinclined manometer tercatat);manometer tercatat); h

hnn adalah adalah tinggi tinggi cairancairan inclinedinclined manometer padamanometer pada titik lintas n (mm)titik lintas n (mm)

h

hoo adalah adalah tinggi tinggi cairancairan inclinedinclined manometer pada titik nol (mm).manometer pada titik nol (mm).

4.4

4.4.2 .2 PengukurPengukur an an tekanan tekanan statistati kk

a)

a) Lepaskan Lepaskan selang selang pada pada posisi total posisi total sehingga sehingga selang selang yang yang terpasang hanya terpasang hanya yangyang menghubun

menghubungkan pipa pitot gkan pipa pitot pada posisi statik.pada posisi statik. b)

b) Catat tekaCatat tekanan snan statik awtatik awal yaitu al yaitu pada pada posisi posisi tabung tabung pitot bpitot berada erada di luadi luar cerobr cerobongong sebagai hsn.

sebagai hsn. c)

c) Masukkan Masukkan pipa pipa pitot pitot sesuai sesuai titik-titik titik-titik lintas lintas pengukurapengukuran n yang yang telah telah ditentukan.ditentukan. d)

d) Catat Catat tekanan tekanan statik statik pada pada setiap setiap titik-titik titik-titik lintas lintas pengukuran pengukuran dengan dengan membacamembaca permukaan cairan pada manometer (h

permukaan cairan pada manometer (hs1s1, h, hs2s2, ... ,h, ... ,hsnsn).).

e)

e) Hitung Hitung tekanan tekanan statik statik (mmHg) (mmHg) pada pada setiap setiap titik titik pengukuran pengukuran sesuai sesuai rumus rumus sebagaisebagai berikut: berikut: ρ ρHgHg ρ ρ β β h h h h  ∆  ∆PsPs

==

snsn

−−

soso

××

dengan pengertian: dengan pengertian:

Ps Ps adalah adalah tekanan tekanan statik statik (mmHg);(mmHg);

ββ

adalah adalah skala skala pada pada manometer;manometer;

ρρ

adalah adalah berat berat jenis jenis cairan cairan dalam dalam manometer;manometer;

ρρ

Hg Hg adalah adalah berat berat jenis jenis Hg Hg (13,6);(13,6); h

hsnsn adalah adalah tinggi tinggi cairan cairan tekanan tekanan statik statik pada pada setiap setiap titik titik pengukuran pengukuran (mm);(mm);

h

hs0s0 adalah adalah tinggi tinggi cairan cairan tekanan tekanan statik statik awal awal (mm).(mm).

4.5 Perhitungan 4.5 Perhitungan

4.

4.5.5.1 1 Berat Berat per per unit unit volum volum gas gas buangbuang

Berat per unit volum gas buang dapat dihitung dari komposisi gas atau dari berat jenis gas Berat per unit volum gas buang dapat dihitung dari komposisi gas atau dari berat jenis gas buang yang ditentukan menurut rumus

buang yang ditentukan menurut rumus sebagai berikut:sebagai berikut:

760 760 P P P P tt 273 273 298 298 aa ss s s o o

++

××

++

××

γγ

==

γγ

⎥⎥⎦⎦

⎤⎤

⎢⎢⎣⎣

⎡⎡

++

−−

++

++

××

==

γγ

ww w w n n n n 2 2 2 2 1 1 1 1 o o )) 18X18X 100 100 X X )(1 )(1 X X M M X X M M X X (M (M 100 100 24,45 24,45 1 1

(10)

SNI SNI 19-7117.1-2019-7117.1-200505 4 dari 7 4 dari 7 dengan pengertian: dengan pengertian:

γγ

adalah adalah berat berat per per satuan satuan volum volum gas gas buang buang dalam dalam cerobong cerobong (Kgf/m(Kgf/m33););

γγ

oo adalah adalah berat berat per per satuan satuan volum volum gas gas buang buang basah basah pada pada kondisi kondisi normal normal 2525ooC danC dan

760 mmHg; 760 mmHg; P

Paa adalah adalah tekanan tekanan atmosfer atmosfer (mmHg);(mmHg);

P

Pss adalah adalah harga harga rata-rata rata-rata tekanan tekanan statik statik gas gas buang buang di di setiap setiap titik titik lintas lintas (mmHg)(mmHg)

((

PPs1s1 + +

PPs2s2 + ... + + ... +

PPsnsn )/n; )/n;

ts

ts adalah adalah temperatur temperatur rata-rata rata-rata gas gas buang buang ((ooC);C); M

M11, M, M22, M, Mnn adalah adalah berat berat molekul molekul dari dari masing-masinmasing-masing g komponen komponen gas gas buang;buang;

X

X11, X, X22, X, Xnn adalah adalah persen persen volum volum masing-masing masing-masing komponen komponen gas gas buang buang (%);(%);

X

Xww adalah adalah persen persen volum volum uap uap air air dalam dalam gas gas buang buang (%);(%);

24,45

24,45 adalah adalah konstanta konstanta 1 1 mol mol gas gas ideal ideal pada pada temperatur temperatur 2525ooC, 760 mmHg;C, 760 mmHg; 18

18 adalah adalah berat berat molekul molekul HH22O;O;

100

100 adalah adalah perhitungan perhitungan dalam dalam persen persen (%);(%); 298

298 adalah adalah konversi konversi temperatur temperatur pada pada kondisi kondisi normal normal (25(25OO C) ke dalam Kelvin; C) ke dalam Kelvin; 273

273 adalah adalah konversi konversi temperatur temperatur pada pada kondisi kondisi normal normal (0(0OO C) ke dalam Kelvin; dan C) ke dalam Kelvin; dan 760

760 adalah adalah tekanan tekanan udara udara standar standar (mmHg).(mmHg).

CATATAN 1

CATATAN 1 Apabila Apabila bahan bahan bakar bakar yang yang digunakan digunakan berupa berupa padatan padatan atau atau cairan cairan dan dan dibakar dibakar dengandengan udara, maka nilai

udara, maka nilai

γγ

oo mendekati 1,3. mendekati 1,3.

CATATAN

CATATAN 2 2 Nilai Nilai XXww diperoleh dari cara uji diperoleh dari cara uji kadar uap air kadar uap air dalam emisi gas dalam emisi gas buang sumber tidakbuang sumber tidak

bergerak secara gravimetri. bergerak secara gravimetri. CATATAN

CATATAN 3 3 Nilai Nilai MM11, M, M22, M, Mnn diperoleh dari cara uji konsentrasi CO, CO diperoleh dari cara uji konsentrasi CO, CO22, dan O, dan O22 dalam emisi gas dalam emisi gas

buang sumber tidak bergerak dengan peralatan otomatik. buang sumber tidak bergerak dengan peralatan otomatik.

4.

4.5.5.2 2 KecepaKecepatan tan alir alir gas gas buang buang dihitdihit ung paung pada da setiap setiap titititi k lintas k lintas pengukuranpengukuran

γγ

××

××

==

ii ii

h

h

g

g

2

2

c

c

v

v

dengan pengertian: dengan pengertian: v

v ii adalah adalah kecepatan kecepatan aliran aliran gas gas buang buang pada pada tiap tiap titik titik lintas lintas (m/detik);(m/detik);

c

c adalah adalah koefisien koefisien tabung tabung pitot;pitot; h

hii adalah adalah harga harga tekanan tekanan dinamik dinamik yang yang diukur diukur menggunakan tabung menggunakan tabung pitot pitot pada pada tiap tiap titiktitik

lintas (mmH lintas (mmH22O);O);

γγ

adalah adalah berat berat per per satuan satuan volum volum gas gas buang buang dalam dalam cerobong cerobong (kg/m(kg/m33);); g

g adalah adalah percepatan percepatan gravitasi gravitasi sebesar sebesar 9,81 9,81 m/detikm/detik22;; 2

2 adalah adalah konstanta konstanta rumus rumus energi energi potensial.potensial.

5

5 Jaminan Jaminan mutu mutu dan dan pengendapengendalian lian mutumutu

a)

a) Gunakan Gunakan pipa pipa pitot pitot yang yang telah telah terkalibrasi.terkalibrasi. b)

(11)

5 dari 7 5 dari 7

Lampiran A

Lampiran A

(normatif) (normatif)

Ta

Tabel Tekana

bel Tekanan u

n u ap air

ap air jenuh

jenuh

Sumber :

Sumber : Steam Table from Perry’s Chemical Engineering Handbook, Steam Table from Perry’s Chemical Engineering Handbook,  1986. 1986.

CATATAN

CATATAN Tabel Tabel ini ini digunakan digunakan untuk untuk mencari mencari nilainilai

ρρ

 etanol. etanol. Tekana

Tekanan Uap Air Jenun Uap Air Jenu h (mmHg)h (mmHg) S

Suuhhu u PPv v SSuuhhuu PPvv

((ooCC) ) 0 0 5 5 eettaannooll ((ooC) C) 0 0 5 5 etanoetanoll

0 0 4,6 4,6 4,8 4,8 0,8090,809 1 1 4,9 4,9 5,1 5,1 0,808 0,808 31 31 33,7 33,7 34,7 34,7 0,7820,782 2 2 5,3 5,3 5,5 5,5 0,807 0,807 32 32 35,7 35,7 36,7 36,7 0,7810,781 3 3 5,7 5,7 5,9 5,9 0,806 0,806 33 33 37,7 37,7 38,8 38,8 0,7810,781 4 4 6,1 6,1 6,3 6,3 0,805 0,805 34 34 39,9 39,9 41,0 41,0 0,7800,780 5 5 6,5 6,5 6,8 6,8 0,804 0,804 35 35 42,2 42,2 43,4 43,4 0,7790,779 6 6 7,0 7,0 7,3 7,3 0,804 0,804 36 36 44,6 44,6 45,8 45,8 0,7780,778 7 7 7,5 7,5 7,8 7,8 0,803 0,803 37 37 47,1 47,1 48,4 48,4 0,7770,777 8 8 8,0 8,0 8,3 8,3 0,802 0,802 38 38 49,7 49,7 51,1 51,1 0,7760,776 9 9 8,6 8,6 8,9 8,9 0,801 0,801 39 39 52,5 52,5 53,9 53,9 0,7750,775 10 10 9,2 9,2 9,5 9,5 0,800 0,800 40 40 55,3 55,3 56,8 56,8 0,7750,775 11 11 9,8 9,8 10,2 10,2 0,799 0,799 41 41 58,4 58,4 59,9 59,9 0,7740,774 12 12 10,5 10,5 10,9 10,9 0,798 0,798 42 42 61,5 61,5 63,1 63,1 0,7740,774 13 13 11,2 11,2 11,6 11,6 0,798 0,798 43 43 64,8 64,8 66,5 66,5 0,7720,772 14 14 12,0 12,0 12,4 12,4 0,797 0,797 44 44 68,3 68,3 70,1 70,1 0,7710,771 15 15 12,8 12,8 13,2 13,2 0,796 0,796 45 45 71,9 71,9 73,7 73,7 0,7700,770 16 16 13,6 13,6 14,1 14,1 0,795 0,795 46 46 75,7 75,7 77,6 77,6 0,7700,770 17 17 14,5 14,5 15,0 15,0 0,794 0,794 47 47 79,6 79,6 81,6 81,6 0,7690,769 18 18 15,5 15,5 16,0 16,0 0,793 0,793 48 48 83,7 83,7 85,8 85,8 0,7680,768 19 19 16,5 16,5 17,0 17,0 0,792 0,792 49 49 88,0 88,0 90,2 90,2 0,7670,767 20 20 17,5 17,5 18,1 18,1 0,792 0,792 50 50 92,5 92,5 94,8 94,8 0,7660,766 21 21 18,7 18,7 19,2 19,2 0,791 0,791 51 51 97,2 97,2 99,6 99,6 0,7650,765 22 22 19,8 19,8 20,4 20,4 0,790 0,790 52 52 102,1 102,1 104,6 104,6 0,7640,764 23 23 21,1 21,1 21,7 21,7 0,789 0,789 53 53 107,2 107,2 109,8 109,8 0,7640,764 24 24 22,4 22,4 23,1 23,1 0,788 0,788 54 54 112,5 112,5 115,2 115,2 0,7630,763 25 25 23,8 23,8 24,5 24,5 0,787 0,787 55 55 118,0 118,0 120,9 120,9 0,7620,762 26 26 25,2 25,2 26,0 26,0 0,787 0,787 56 56 123,8 123,8 126,7 126,7 0,7610,761 27 27 26,7 26,7 27,5 27,5 0,786 0,786 57 57 120,8 120,8 132,9 132,9 0,760,76 28 28 28,4 28,4 29,2 29,2 0,785 0,785 58 58 136,0 136,0 139,2 139,2 0,7590,759 29 29 30,1 30,1 30,9 30,9 0,784 0,784 59 59 142,5 142,5 145,9 145,9 0,7580,758 30 30 31,8 31,8 32,8 32,8 0,783 0,783 60 60 149,3 149,3 152,8 152,8 0,7580,758

(12)

SNI SNI 19-7117.1-2019-7117.1-200505 6 dari 7 6 dari 7

Lampiran B

Lampiran B

(normatif) (normatif)

Pelaporan

Pelaporan

Catat minimal hal-hal sebagai berikut pada

Catat minimal hal-hal sebagai berikut pada lembar kerja.lembar kerja.

1)

1) Parameter Parameter yang yang diukur.diukur. 2)

2) Nama Nama petugas.petugas. 3)

3) Tanggal Tanggal pengukuranpengukuran.. 4)

4) Data Data pengambilapengambilan n contoh contoh uji.uji. 5)

5) Data Data kegiatan kegiatan proses.proses. 6)

(13)

7 dari 7 7 dari 7

Bibliografi

Bibliografi

Kep-205/BAPEDAL/07/1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Kep-205/BAPEDAL/07/1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak. BAPEDAL

Sumber Tidak Bergerak. BAPEDAL

Perry, 1986,

Gambar

Tabel Tekana bel Tekanan u n u ap air  ap air jenuh jenuh

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai

Ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi : penyediaan air minum, pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran, pembuangan sampah padat, pengendalian vektor,

3.1 udara ambien udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfir yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, mahluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya 3.2

3.1 emisi gas buang zat, energi, dan atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau dimasukkan ke udara ambien 3.2 kadar partikulat massa partikel padatan

Kualitas udara saat ini semakin menurun akibat peningkatan sumber pencemar udara oleh kegiatan manusia sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian pencemaran

c) Cara Cara penentuan penentuan gas gas HCl HCl dalam contoh uji emisi gas buang dengan metoda merkuri dalam contoh uji emisi gas buang dengan metoda

Opasitas hitam Opasitas hitam yang yang keluar dari keluar dari cerobong cerobong ditentukan ditentukan dengan cara membandingkan warna asap yang paling dengan cara

Pencegahan dan Pengendalian : Upaya penanggulangan penyakit tular Vektor dan zoonotik selain dengan pengobatan terhadap penderita, juga dilakukan upaya pengendalian Vektor dan