LAPORAN PRAKTIK
MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE
OLEH KELOMPOK I DAN II 1. ARYATI UMAGAPI 2. DIAN PRASTIKA 3. NANIK HERNIAWATI 4. YUNITA S WALANDA 5. CITRA MAYARANI 6. ASLINDA AMBO 7. DEWI UMAR 8. M. SADLI UMASANGAJI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE JURUSAN GIZI
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK
MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE
Telah disetujui pada tanggal, Mei 2012
Clinical Supervisor Clinical Instructor
Anita Febrian Permata Sari,S.Gz Mihir Djamaluddin,DCN.M.Kes NIP :198602082010122001 NIP : 19610729 198703 2 008
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan laporan ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan laporan “Laporan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi” dengan baik.
Laporan ini berisi tentang semua kegiatan Praktek Kerja Lapangan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.
Dalam penyelesaian laporan ini telah banyak berbagai pihak yang membantu baik arahan dan bimbingan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, dr. Marhaeni Hasan S.PA
2. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate
3. Kepala Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
4. Pudir I, Pudir II, dan Pudir III Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate
5. Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate 6. Sekretaris Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate 7. Ibu Anita Febrian Permata Sari, S.Gz, Sebagai Clinical Supervisor
untuk Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran serta dukungan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
8. Ibu Mihir Djamaluddin, DCN, M.Kes. Selaku Clinical Instructor untuk Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan dukungan
iv
selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
9. Seluruh ahli gizi di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate yang telah banyak membantu dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan laporan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi ini dan dengan penuh harapan semoga laporan ini dapat memberi manfaat.
Ternate, Februari 2012
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 4
A. Gambaran Singkat Instalasi Gizi ... 4
B. Uraian Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan ... 7
1. Ketenagaan ... 7
2. Perencanaan Menu ... 8
3. Analisis Menu ... 10
4. Perhitungan Kebutuhan Gizi Konsumen ... 10
5. Pengadaan Bahan Makanan ... 11
6. Penerimaan Bahan Makanan ... 12
7. Penyimpanan Bahan Makanan ... 12
8. Persiapan Pemasakan Bahan Makanan ... 13
9. Pengolahan Bahan Makanan ... 14
10. Distribusi dan Penyajian ... 18
11. Pencucian Alat ... 19
12. Analisis Pembuangan Sampah dan Limbah ... 19
13. Desain dan Lay-out Dapur ... 19
vi
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN ... 21
A. Kesimpulan ... 21
B. Saran ... 22
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kebutuhan Tenaga Menurut Kelas Rumah Sakit 7 Tabel 2. Kualifikasi Tenaga di Instalasi Gizi RSU Hasan
Boesoirie Ternate Sesuai dengan Jabatan 7
Tabel 3. Standar Porsi 15
Tabel 4. Pemasakan Tempe 16
Tabel 5. Pemasakan Ikan 16
Tabel 6. Pemasakan Telur 17
viii
DAFTAR LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Instalasi Gizi
2. Order Bahan Makanan
3. Daftar Stock Bahan Makanan 4. Formulir Pesanan Bahan Makanan 5. Siklus Menu
6. Standar Porsi 7. Standar Bumbu
8. Spesifikasi Bahan Makanan
9. Denah Dapur Instalasi Gizi Rsu Kelas B
10. Denah Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate 11. Alur Kerja Penyelenggaraan Makanan Instalasi Gizi
12. Formulir Observasi Kelayakan Fisik 13. Pemantauan Cita Rasa Makanan
14. Analisis Kebutuhan Tenaga Masak Berdasarkan Beban Kerja 15. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
16. Perencanaan Menu 17. Logbook
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan dan kedokteran, berdampak pula pada bidang gizi dan dietetik. Pelayanan gizi yang dilaksanakan di rumah sakit tentu senantiasa disesuaikan dengan perkembangan tersebut (Depkes, 2006).
Melihat pertimbangan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 715/MENKES/SK/V/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi jasaboga yaitu bahwa masyarakat perlu dilindungi dari makanan dan minuman yang dikelola usaha jasaboga yang tidak memenuhi persyaratan
hygiene
sanitasi, agar tidak membahayakan kesehatan, disempurnakan sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah.Tujuan umum pembangunan kesehatan adalah mengusahakan kesempatan yang lebih luas bagi setiap penduduk untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan mengusahakan pelayanan yang luas dan merata. Sistem penyelenggaraan makanan merupakan program terpadu dan terintegrasi dan subsistemnya adalah perencanaan anggaran belanja, perencanaan menu, perencanaan bahan makanan, perencanaan sarana dan prasarana, pembelian bahan makanan, penerimaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, distribusi makanan, pencatatan dan pelaporan (Depkes, 2006 dalam Kusumastuti, 2009).
Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien. Kegiatan penyelenggaraan makanan merupakan
2
bagian dari kegiatan di Instalasi Gizi Rumah Sakit sebagai unit pelayanan gizi rumah sakit untuk memenuhi asupan zat gizi pasien. Penyelenggaraan makanan rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik jumlah yang sesuai dengan kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi pasien yang membutuhkan (Ratna, 2009).
Sasaran penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit adalah pasien maupun karyawan (pegawai). Sesuai dengan kondisi Rumah Sakit dapat juga dilakukan penyelenggaraan bagi pengunjung (pasien rawat jalan atau keluarga pasien). Pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang serta habis termakan merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan dan memperpendek hari rawat inap (Depkes, 2006 dalam Ratna, 2009).
Dalam penyelenggaraan makanan Rumah Sakit, standar masukan (input) meliputi biaya, tenaga, sarana dan prasarana, metode, peralatan sedangkan standar proses meliputi penyusunan anggaran belanja bahan makanan, perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, pembelian bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan, serta pengolahan bahan makanan dan pendistribusian bahan makanan. Sedangkan standar keluaran (output) adalah mutu makanan dan kepuasan konsumen (Depkes, 2006).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dapat memahami manajemen sistem penyelengaraan makanan institusi di Rumah Sakit, meliputi pengorganisasian, ketenangaan, sistem penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit, evaluasi penyelenggaran makanan di Rumah Sakit, organisasi pengawasan
3
mutu, dan kegiatan pengawasan mutu pada penyelenggaraan makanan institusi.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis kebutuhan tenaga penyelenggaraan makanan institusi di Rumah Sakit.
b. Menganalisis menu yang digunakan.
c. Menganalisis sistem pengelolaan dalam penyelenggaraan makanan institusi, mulai dari pengadaan bahan makanan sampai dengan penyajian makanan.
d. Menganalisis
desain
layout
dapur dan peralatanpenyelenggaraan makanan institusi.
e. Menganalisis penerapan GMP pada penyelenggaraan makanan institusi.
4 BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Singkat Instalasi Gizi
1. Sejarah Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
Kegiatan instalasi gizi di RSUD Dr.H. Chasan Boesoirie Ternate terdiri dari pelayanan terhadap produksi makanan untuk pasien sudah dilakukan sejak lama dengan nama awalnya “dapur”. Namun pada tahun 1987 atas kesepakatan bersama antara pendiri rumah sakit dengan kepala instalasi gizi, diganti dengan nama “instalasi gizi”. Sejak saat itu segala kegiatan berupa pelayanan dan penyelenggaraan makanan di RSUD Dr. H.Chasan Boesoirie ternate mulai berlangsung di instalasi gizi.
2. Filosofi Instalsi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
Instalasi gizi adalah unit kerja di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate yang melakukan pengadaan makanan untuk orang sakit dan petugas, asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan, dukungan gizi serta tempat pendidikan, pelatihan dan penelitian gizi yang berkualitas dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat.
3. Visi dan Misi Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
a. Visi : Menjadikan instalasi gizi yang dipercaya dalam bidang pelayanan pendidikan dan penelitian gizi di Propinsi Maluku Utara.
b. Misi : Memberikan pelayanan gizi yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
5
4. Maksud dan Tujuan Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
a. Mewujudkan pelayanan gizi bermutu.
b. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang inovatif melaui
produk unggulan.
c. Mewujudkan kesejahteraan karyawan yang memadai.
d. Mewujudkan kemandirian instalasi rumah sakit.
5. Strategi Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
a. Pengembangan organisasi: hemat struktur, kaya fungsi.
b. Pengembangan manajemen partisipasi.
c. Pendekatan manajemen mutu terpadu.
d. Peningkatan kualitas dan pemberdayaan SDM secara
professional.
6. Budaya Kerja Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate a. Nilai-nilai dasar 1) Profesionalisme 2) Kepedulian 3) Kepuasan pelanggan 4) Kewirausahaan 5) Transparasi 6) Efisiensi b. Keyakinan dasar 1) Kejujuran 2) Kebersihan 3) Kemandirian 4) Optimisme 5) Keramahan
6
7. Fasilitas Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
a. Ruangan
Instalasi gizi memiliki ruangan yang terdiri dari sebagai berikut:
1) 1 ruang penerimaan bahan makanan,
2) 1 ruang penyimpanan bahan makanan kering dan basah,
3) 1 ruang pembersihan atau pencucian,
4) 1 ruang pengolahan pengolahan dan penyajian, 5) 1 ruang instalasi gizi dan staf,
6) 1 ruang kepala instalasi gizi, 7) 2 ruang toilet.
b. Alat
Instalasi gizi memiliki alat-alat yang terdiri dari sebagai berikut:
1) 2 buah meja pengolahan,
2) 2 buah meja penyajian,
3) 1 buah lemari bahan pangan kering,
4) 2 buah timbangan bahan makanan,
5) 3 buah lemari pendingin, 6) 1 buah papan daftar diet,
7) 4 buah kompor minyak,
8) 1 buah kompor gas,
9) 1 buah
microwave
, 10)4 buah panci besar, 11)4 loyangstainlees steel
, 12)1 buahrice cooker
3 susun,7
Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate melayani pasien dengan kapasitas 240 tempat tidur, meliputi 8 ruangan paviliun, 35 ruangan VIP, 46 ruangan kelas I, 44 ruangan kelas II, dan 107 ruangan kelas III.
B. Uraian Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan 1. Ketenagaan
Tabel 1. Kebutuhan Tenaga Menurut Kelas Rumah Sakit
Kategori Tenaga Kelas Rumah Sakit
A/Utama B/Madya C/Pratama
S2-Gizi/Kesehatan dengan
pendidikan dasar D3-Gizi √ √ -
S1-Gizi/ SKM dengan
pendidikan dasar D3-Gizi √ √ √
D4-Gizi Klinik √ √ √ D3-Gizi √ √ √ D3-Perhotelan √ √ √ D1-Gizi √ √ √ Pranata Komputer √ √ √ SMK-Administrasi √ √ √
SMU + Kursus Administrasi √ √ √
SMK-Tataboga √ √ √
SMU/SLTP + Kursus Tataboga - - √
(Sumber: Depkes, 2006)
Tabel 2. Kualifikasi Tenaga di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Sesuai dengan Jabatan
No Tenaga Jumlah Jabatan
1 S2 Gizi 2 orang - Kepala Instalasi Gizi
- Sub Instalasi Pelayanan Gizi, Diklatdan Penelitian.
2 S1 Gizi 1 orang Sub. Pengadaan BM dan Produksi
3 SKM 2 orang Sub. Logistik dan Produksi
4 D3 Gizi 8 orang Ahli Gizi Ruangan
5 D1 Gizi 1 orang Staf Instalasi Gizi
6 SMK/Tata Boga 10 orang Tenaga Pengolah makanan
7 Tata Boga 24 orang Pramusaji
8 SMK 1 orang Tenaga Pengolah makanan
8
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah rumah sakit tipe B. Oleh karenanya dilihat dari tabel 2 (kualifikasi tenaga kerja) telah memenuhi tabel 1 (kebutuhan tenaga kerja) berdasarkan rumah sakit tipe B untuk kategori tenaga menurut pendidikan.
Jumlah tenaga kerja di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah 52 orang dengan jabatan dan tugas masing-masing. Jumlah Ahli Gizi ruangan adalah 8 orang. Jumlah kapasitas tempat tidur rumah sakit adalah 240 tempat tidur. Jadi, ratio jumlah tenaga kerja dengan kapasitas tempat tidur adalah 1:30 dan ratio tenaga kerja di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah 1:70-100. Sedangkan untuk tenaga pemasak (pengolah makanan) saat ini terdapat 15 orang dengan ratio perbandingan di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah 1:25-75 dan seharusnya yang dibutuhkan adalah 20 orang, oleh sebab itu dibutuhkan 5 orang lagi untuk tenaga pemasak (pengolah makanan). Perhitungan yang digunakan adalah analisis kebutuhan tenaga pemasak berdasarkan beban kerja.
Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie melakukan pelatihan diadakan 3 kali dalam setahun, bimbingan kepada tenaga kerja dilakukan tiap hari khususnya untuk tenaga pengolah makanan, juklak khususnya pada ahli gizi dilakukan 3 kali dalam sebulan.
2. Perencanaan Menu
Dalam perencaan menu di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie mempertimbangkan faktor-faktor diantaranya kebutuhan gizi, jumlah konsumen, karakteristik konsumen, tujuan institusi, peralatan yang tersedia, kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja, biaya yang tersedia, dan keadaan pasar.
9
a. Kebutuhan Gizi
Perencanaan menu disesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien secara generalisasi dan mengikuti standar yang telah dibakukan. Misalnya disesuaikan kebutuhan gizi untuk dewasa dan kebutuhan gizi untuk anak.
b. Jumlah konsumen
Perencanaan menu disesuaikan dengan jumlah konsumen yang ada saat itu dan ditambahkan 10% untuk mempertimbangkan jika ada pasien yang baru masuk.
c. Karateristik konsumen
Perencanaan menu disesuaikan dengan karateristik konsumen seperti kebiasaan makan (secara umum), daya terima makanan, dan kondisi pasien.
d. Tujuan Institusi
Tujuan instalasi diantaranya; mewujudkan pelayanan gizi bermutu dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang inovatif melaui produk unggulan. Sehingga dalam perencanaan menu dipertimbangkan hal ini agar tercapai tujuan yang diinginkan. e. Peralatan yang Tersedia
Perencanaan menu disesuaikan dengan peralatan yang tersedia agar tidak mengganggu dan tidak mengalami kesulitan saat produksi makanan. Dimana juga Peralatan yang tersedia di untuk pengolahan makanan di Instalasi dalam kondisi yang baik dan memenuhi untuk pengolahan makanan. f. Kemampuan yang dimiliki oleh Tenaga Kerja
Perencanaan menu disesuaikan dengan kemampuan tenaga kerja sehingga dalam produksi makanan dapat terselesaikan dengan mudah dan dapat memenuhi waktu pemasakan yang sesuai. Selain itu karena tenaga pengolah makanan memang
10
direkrut sesuai jurusan dan latar belakang pendidikan tata boga dan berdasarkan pengalaman tenaga kerja tenaga kerjanya.
g. Biaya yang disediakan
Perencanaan menu disesuaikan dengan biaya yang disediakan sehingga dapat memenuhi perencanaan penyelenggaraan makanan yang telah ditetapkan.
h. Keadaan Pasar
Perencanaan menu disesuaikan dengan keadaan pasar agar tidak mempengaruhi perencanaan yang telah ditetapkan. Dimana penggunaan bahan makanannya bukan bahan makanan musiman.
3. Analisis Menu
Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie menggunakan menu siklus menu 10 hari dan penambahan 1 menu untuk tanggal 31. Siklus menu yang dibuat juga terdapat variasi dan kombinasi (rasa, warna, bentuk, konsistensi dan cara pengolahan). Dalam siklus menu yang dibuat ada terdapat kesamaan penggunaan masakan pada menu ke IX untuk kelas III yaitu Ikan Masak Kering Kayu untuk pagi, siang dan malam.
4. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Konsumen (Pasien)
Dalam perhitungan kebutuhan zat gizi di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie mempertimbangkan sesuai umur, jenis kelamin, aktivitas, dan keadaan fisiologi.
Umur dan jenis kelamin dipertimbangkan karena pada dasarnya untuk menghitung kebutuhan gizi memiliki perbedaan dan ada juga yang akan dikategorikan dalam masing-masing umur dan jenis kelamin.
11
Aktivitas dipertimbangakan karena aktivitas fisik memerlukan energi di luar kebutuhan metabolisme basal. Selain itu karena aktivitas memang diperhitungkan untuk kebutuhan energi. Di rumah sakit umumnya karena pasien dalam keadaan sakit, hanya berbaring, tiduran maka dikategorikan sebagai
bed rest
dan juga sangat ringan.Keadaan fisiologi dipertimbangkan karena dalam perhitungan kebutuhan gizi dilihat juga berdasarkan keadaan penyakit pasien. Di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate ketika ada penyakit tertentu seperti diabetes mellitus, penyakit ginjal, hipertensi, dan lain akan dipertimbangkan kebutuhan gizinya dan zat-zat gizi tertentu yang dibatasi serta juga diberikan diet makanan khusus. Ataupun ketika ada pasien yang kesulitan menelan, selesai operasi, dan lain maka akan diberikan makanan cair dan makanan saring.
Pertimbangan dalam perhitungan kebutuhan gizi konsumen akan terlihat dalam perencanaan menu dan penyajian menu.
5. Pengadaan Bahan Makanan (Pemesanan dan Pembelian)
Pengadaan bahan makanan adalah kegiatan atau upaya menyediakan semua bahan makanan yang dibutuhkan sesuai dengan spesfikasi, jumlah konsumen, dan macam atau jenis dalam menu. Pengadaan bahan makanan terdiri atas pemesanan dan pembelian bahan makanan.
Pemesanan dan pembelian bahan makanan yang digunakan di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah melalui pemasok bahan makanan (leveransir). Terdapat dua pemasok bahan makanan yang bekerja sama dengan Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
Pemesanan dan pembelian yang dilakukan oleh leveransir dikelompokkan berdasarkan bahan kering dan bahan basah. Pemesanan bahan makanan memuat nama bahan makanan,
12
kualifikasi, jumlah, keterangan dan terdapat penanggung jawab penyelenggara makanan.
Pemesanan dan pembelian bahan makanan di Instalasi juga disesuaikan dengan kebutuhan (perencanaan menu), waktu
penggunaannya dan mempertimbangkan kapasistas tempat
penyimpanan bahan makanan serta juga biaya yang tersedia. Oleh karenanya, pemesanan dan pembelian bahan makanan ada yang dilakukan setiap hari untuk bahan makanan basah sedangkan bahan kering dilakukan sesuai per putaran menu (sepuluh hari sekali atau tiga kali sebulan).
6. Penerimaan Bahan Makanan
Penerimaan bahan makanan adalah kegiatan lanjutan dari pemesanan dan pembelian bahan makanan dimana merupakan proses atau serangkaian kegiatan meneliti, memeriksa, mencatat, dan melaporkan bahan yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Cara penerimaan yang digunakan di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah cara konvensional. Dimana dilakukan penerimaan bahan makanan sesuai faktur dan spesifikasi, satuan, jumlah yang dipesan. Jika tidak sesuai maka akan dikembalikan dan dapat diganti atau ditambahkan pada proses penerimaan berikutnya. Selain itu ada catatan penggantian bahan makanan dalam faktur pemesanan.
7. Penyimpanan Bahan Makanan
Penyimpanan bahan makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie dibedakan antara bahan makanan kering dan bahan makanan basah.
Penyimpanan bahan makanan dilakukan bila ada bahan makanan yang perlu disimpan karena ada pula sebagian bahan makanan yang
13
langsung digunakan saat setelah penerimaan bahan makanan. Penyimpanan bahan makanan menggunakan sistem FIFO (Frist In First Out) dimana bahan makanan pertama masuk (disimpan) akan pertama dikeluarkan (digunakan).
Penyimpanan bahan makanan disesuaikan dengan bahan makanannya dan suhu penyimpanan. Bahan makanan kering disimpan pada suhu ruang. Bahan makanan basah, lauk hewani disimpan di freezer, buah biasanya disimpan pada suhu ruang tetapi biasanya langsung digunakan, sayuran dan lauk nabati biasanya disimpan di lemari es atau biasanya langsung digunakan. Lama waktu penyimpanan biasanya satu hari untuk bahan basah.
8. Persiapan Bahan Makanan
Persiapan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan, yaitu meliputi berbagai proses antara lain membersihkan, memotong, mengupas, mengocok, merendam, dan sebagainya.
Persiapan bahan makanan disesuaikan agar tidak terjadi pengurangan nilai gizi dan tidak melebihkan biaya operasional. Persiapan bahan makanan juga dipenuhi oleh kapasitas alat, fungsi dan kondisi alat yang memadai yang sesuai dengan perencanaan menu sehingga efisien dalam proses persiapan bahan makanan.
Pada proses persiapan juga langkah-langkahnya sudah sesuai seperti dilakukan pencucian terlebih dahulu pada sayuran baru dipotong agar tidak terjadi kehilangan nilai gizi. Lain juga ada dilakukan
thawing
(pencairan) untuk bahan makanan yang dibekukan.Ketentuan keseragaman bentuk potongan dan bentuk makanan saat itu (13/02/12) terlihat untuk lauk hewani dipotong seragam, pemotongan ikan dibagi secara seragam. Tetapi yang terjadi ketidakseragam terdapat pada potongan bagian kepala dan bagian
14
ekor. Begitu juga dengan potongan ayam sebagaian besar sudah seragam. Untuk lauk nabati, tempe dipotong dibagi tiga kemudian potongan itu dibagi lagi menjadi tiga potongan, sebagian besar potongan tempe telah seragam. Pemotongan bahan makanan juga disesuaikan dengan jenis pemasakan makanan. Seperti sayuran yang dicah atau ditumis potongannya disesuaikan dan berbeda untuk potongan saat dibuat sup.
Tempat persiapan terbuat dari bahan yang kuat dan aman. Lantainya mudah dibersihkan dan tidak licin. Dindingnya mudah dibersihkan, dan halus. Langit-langit tinggi sehingga udara panas dapat bersikulasi dengan baik. Penerangan cukup dan terdapat ventilasi sehingga ruangan tidak panas dan tidak terjadi pengembunan pada lantai dan dinding. Akan tetapi tempat persiapan belum sesuai karena tergabung dengan tempat pengolahan, tempat penyajian untuk pendistribusian, tempat pencucian yang sebaiknya terpisah.
9. Pengolahan Bahan Makanan
Pengolahan bahan makanan merupakan suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi makanan siap dimakan, berkualitas, dan aman untuk dikonsumsi.
Pengolahan bahan makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie hanya mengolah makanan utama sedangkan makanan untuk snack biasanya dipesan melalui leveransir.
Pengolahan bahan makanan disesuaikan dengan standar porsi, penggunaan standar resep, waktu pemasakan, suhu pemasakan, suhu penyajian makanan, prosedur kerja dalam pemasakan dan ketepatan penggunaan alat. Selain itu juga dilakukan uji citra rasa dan analisis tenaga pengolah makanan.
15
a. Standar Porsi
Untuk penimbangan ketentuan standar porsi dilakukan di ruangan VIP anak.
Tabel 3. Standar Porsi
No Menu Penimbangan
Standar Porsi
Standar Porsi Rumah Sakit
1 Makanan Pokok (Nasi) 135 250
2 Lauk Hewani (Ikan goreng) 50 50
3 Lauk Nabati (Tempe goreng) 30 25
4 Sayuran (Cah gambas wortel
ayam)
90 100
5 Buah (Pisang mas) 50 50
Dari tabel diatas terlihat antara penimbangan standar porsi dan standar porsi Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie untuk nasi hanya menggunakan mangkuk sebagai kesamaan URT dan hasil standar porsinya belum sesuai, ikan berdasarkan kesesuaian potongan dan hasil standar porsinya sesuai, tempe berdasarkan kesesuaian potongan dan hasil standar porsinya sesuai, sayuran (cah gambas wortel ayam) hanya berdasarkan sendok sayur untuk URT dan hasil standar porsinya belum sesuai, buah (pisang mas) sudah sesuai. Karena hanya menggunakan URT jadi sebagian belum ada kesesuaian dengan standar porsi penimbangan. Jadi untuk itu sebaiknya ada suatu ketentuan pada URT agar ada kesesuaian dengan standar porsi. Seperti sayuran sebaiknya cukup dua sendok sayur, dan nasi dua sendok nasi dan lainnya telah sesuai seperti ikan satu potong, tempe satu potong, dan buah satu buah atau satu potong.
16
b. Waktu Pemasakan
Untuk waktu pemasakan sesuai dengan jenis bahan yang dimasak pada tanggal 14/02/12.
Tabel 4. Pemasakan Tempe
No Jenis Kegiatan Jarak Waktu
Kerja Waktu Kegiatan (Menit) 1 Memotong tempe 09.20-09.35 15 2 Mengoreng tempe I II III 09.43-09.49 09.50-09.55 09.56-10.00 6 5 4
Waktu penggorengan tempe sudah sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng dimana ±5 menit. Ini juga terlihat dari hasil penggorengan tempe yang berwarna kuning kecoklatan tidak ada yang hangus dan juga tidak ada yang belum matang.
Tabel 5. Pemasakan Ikan
No Jenis Kegiatan Jarak Waktu Kerja Waktu (Menit)
1 Ikan digarami 10.10-10.15 5
2 Mengoreng ikan 10.18-10.24 6
Waktu penggorengan ikan sudah sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng dimana ±5 menit. Ini juga terlihat dari hasil penggorengan ikan tidak ada yang hangus dan juga tidak ada yang belum matang.
17
Tabel 6. Pemasakan Telur
No Jenis Kegiatan Jarak Waktu Kerja Waktu (Menit)
1 Merebus telur 10.01-10.26 25
Waktu perebusan telur sudah sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk merebus dimana ±25 menit.
Total penggunaan waktu pemasakan adalah mulai dari 09.30 hingga 11.30 yaitu ± 2 jam. Jarak waktu pengolahan dengan penyajian makanan ± 30 menit dimana ada proses memasukan makanan ke rantang makanan, distribusi makanan, dan penyajian makanan hingga ke pasien.
c. Suhu Pemasakan dan Suhu Penyajian
Suhu pemasakan tidak dilakukan pengukuran karena tidak memiliki alat untuk mengukur suhunya. Sedangkan untuk suhu penyajian dilakukan pengamatan suhunya di ruangan VIP.
Tabel 7. Suhu Pemasakan
No Menu Selesai Pengolahan Saat Distribusi
1 Nasi Panas Masih Panas
2 Ikan goreng Panas Sedikit kurang panas (hangat)
3 Tempe goreng Panas Sedikit kurang panas (hangat)
4 Sop jagung ayam Panas Masih Panas
Karena tidak ada alat mengukur suhu sehingga suhu pemasakan hanya memperkirakan makanan masih panas atau tidak pada saat distribusi makanan.
18
d. Kesesuaian Prosedur Kerja dalam Pemasakan dan Ketepatan penggunaan Alat
Untuk kesesuaian prosedur kerja dalam pemasakan sudah sesuai sedangkan penggunaan alat saat pemasakan juga sudah sesuai sehingga terlihat waktu pemasakannya selesai sesuai seperti biasanya. Hanya saja masih belum ada beberapa alat untuk alat pengolahan makanan tertentu. Selain itu juga belum ada alat yang membantu pengolahan makanan agar lebih efisien. e. Uji Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan pada semua makanan yang dimasak pada tanggal 14/02/12. Hasilnya terlampir pada lampiran. f. Analisis Tenaga Pengolah Makanan
Pada saat bekerja tenaga kerja menggunakan celemek, penutup kepala dan tersedia sepatu bot. Mungkin yang belum digunakan adalah sarung tangan.
10. Distribusi dan Penyajian
Waktu pendistribusian makanan pasien adalah:
Pagi : Pukul 06.30-07.30 WIT
Snack Pagi : Pukul 10.00 WIT
Siang : Pukul 11.30-13.00 WIT
Snack Sore : Pukul 16.00 WIT
Malam : Pukul 17.30-18.00 WIT
Pendistribusian makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie dilakukan secara desentralisasi untuk makanan pasien tanpa diet khusus sedangkan distribusi makanan secara sentralisasi untuk pasien dengan diet khusus, dan juga untuk pegawai rumah sakit. Secara desentralisasi makanan didistribusikan dengan menggunakan rantang, dan dibawa oleh pramusaji ke masing-masing dapur ruangan kemudian dibagikan ke pasien menggunakan alat makan yang di ambil
19
dari masing-masing pasien. Ini karena banyak pasien yang tidak mau menggunakan alat makan yang disediakan oleh Rumah Sakit.
Alangkah baiknya bila kelak nanti digunakan peralatan makan dari Rumah Sakit, dan mungkin disediakan seperti plato dan mungkin di plato atau piringnya ditempelkan standar porsi makanan yang disediakan serta jenis diet atau makanan pasien.
11. Pencucian Alat
Deterjen yang digunakan saat itu adalah sabun cair. Tidak terdapat untuk suhu air hangat karena pencucian peralatan makan dilakukan di masing-masing ruangan sedangkan di tempat pencucian di instalasi hanya digunakan untuk mencuci peralatan saat pengolahan dan persiapan sehingga hanya terdapat air yang mengalir. Hasil pencucian tidak ada sisa kotoran yang melekat, baunya tidak amis dan diletakkan terbalik sampai kering tanpa dilap. Baiknya ke depan ada alat untuk mencuci peralatan makan seperti
dishwasher
.12. Analisis Pembuangan Sampah dan Limbah
Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie terdapat dua tempat pembuangan sampah yaitu tempat sampah sementara yang digunakan untuk pembuangan sampah saat persiapan dan pengolahan dan setelah pengolahan selesai sampah akan dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.
Terdapat SPAL yang berpusat ke luar sebagai jalur pembuangan air limbah pengolahan. Sedangkan untuk mengurangi pembuangan limbah, limbah yang bisa digunakan untuk pakan ternak, diberikan ke peternak bebek.
13. Desain dan Layout Dapur
Tipe dapur Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah tipe dapur B dengan luas dapur 40 x 25 m2 bentuk dapur U dan tidak terjadi arus bolak balik.
20 14. Analisis Penerapan GMP
Hasil uji kelayakan fisik dan hygiene dinilai dengan menggunakan format form. JB. 2A (KEPMENKES RI Nomor 715/Menkes/V/2003). Instalasi Gizi adalah jasaboga golongan B. Jumlah total hasil observasi kelayakan fisik adalah 81 dan bila dibandingkan dengan angka 100 adalah 81%.
21 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan ini adalah:
1. Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie memiliki jumlah tenaga pemasak (pengolah makanan) saat ini 15 orang dan seharusnya yang dibutuhkan adalah 20 orang, oleh sebab itu dibutuhkan 5 orang lagi untuk tenaga pemasak (pengolah makanan).
2. Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie menggunakan menu siklus menu 10 hari dan penambahan 1 menu. Siklus menu yang dibuat ada terdapat kesamaan penggunaan masakan pada menu ke IX untuk kelas III yaitu Ikan Masak Kering Kayu untuk pagi, siang dan malam.
3. Sistem pengelolaan dalam penyelenggaraan makanan Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie, pengadaan bahan makanan (pemesanannya melalui leveransir), penerimaannya secara konvesional, penyimpanan terbagi untuk bahan kering dan bahan basah yang dilakukan dengan sistem FIFO, dilakukan persiapan dan pengolahan bahan makanan, ada pengujian organoleptik, menggunakan distribusi makanan secara sentralisasi dan desentralisasi.
4. Tipe dapur Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie adalah tipe dapur B dengan luas dapur 40 x 25 m2 bentuk dapur U dan tidak terjadi arus bolak balik.
5. Hasil uji kelayakan fisik dan hygiene dinilai dengan menggunakan
format form. JB. 2A (KEPMENKES RI Nomor
22
Jumlah total hasil observasi kelayakan fisik adalah 81 dan bila dibandingkan dengan angka 100 adalah 81%.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan dari laporan ini adalah:
1. Sebaiknya perlu ditambahkan tenaga pemasak bila diperlukan.
2. Sebaiknya kedepan perlu adanya penyediaan beberapa
tambahan alat seperti plato,
dishwasher
, tempat pencucian dilengkapi dengan saluran air panas dan kendaraan pengangkutan makanan yang khusus.23
DAFTAR PUSTAKA
Depkes. 2006.
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) Cetakan Ketiga
.Depkes. 2006.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
715/Menkes/SK/V/ 2003 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
.Kusumastuti, Esthi Wahyu. 2009.
Evaluasi Sistem Penyelenggaraan
Makanan di SDIM El Yaomi Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Ceper,
Klaten
. Program Studi Diploma III Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.Ratna, Maya Riqi. 2009.
Evaluasi Manajemen Penyelenggaraan Makanan
Institusi di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
. Jurusan Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI
Kepala Instalasi Gizi
Mihir Djamaluddin,DCN,M.Kes
NIP : 19610729 198703 2 008
Sub Instalasi Pelayanan Produksi Distribusi dan Logistik Ita Wahyuni Usman, S.Gz
NIP : 19760717 1999 03 2 004
Unit Produksi Distribusi dan Logistik
Inang S. Yahya, SKM
NIP : 19741119 1995 03 2 003
Sub Instalasi Pelayanan Gizi, Diklat dan Penelitian
Nuraini,Abd.Kadir, S.Gz
NIP : 140 332 087
Sub Instalasi Pelayanan Administrasi dan Manajemen Data
Maimuna Tehuayo, AMG
NIP : 970 003 939
Unit AGRT dan AGRI
Irma Ibrahim, AMG
NIP : 970 003 954
Unit
Administrasi/Kepegawaian Astriyani Usman, AMG
NIP : 970 003 218
Unit Manajemen Data
Suryati Usman, AMG
NIP: 970 006 979 Unit Diklat dan Penelitian
Nursiami Hamid, AMG
NIP: 19860611 200903 2001
Unit Pemeliharaan Alat Fisik Bangunan dan RT Alwatia Latif, AMG
ORDER BAHAN MAKANAN PASIEN PAV, VIP, KLS I, II, DAN II
Tanggal :
Hari :
No Bahan Makanan
PAV VIP KLS I KLS II KLS III
TOTAL KETERANGAN JLH JLH JLH JLH JLH
Unit Produksi dan Distribusi
(...)
DAFTAR STOCK BAHAN MAKANAN
INSTALASI GIZI RSUD DR H. HASAN BOESOIRIE TERNATE
Nama Bahan Makanan : Leveransir : Kelas Perawatan :
BARANG MASUK BARANG KELUAR SISA PARAF
TGL
MASUK JUMLAH PARAF
TGL
FORMULIR PESANAN BAHAN MAKANAN
Pesanan Bahan Makanan Kering Untuk Pasien Kelas I, II, dan III
Tanggal :
Hari :
No Bahan Makanan Kualifikasi Jumlah Keterangan
FORMULIR PESANAN BAHAN MAKANAN
Pesanan Bahan Makanan Kering Untuk Pasien Kelas VIP dan Pavilium
Tanggal :
Hari :
No Bahan Makanan Kualifikasi Jumlah Keterangan
SIKLUS MENU Menu I
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saus Tomat
Oseng Tempe + Tahu Cah Wortel + Bakso Buncis
Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saus Tomat
Oseng Tempe + Tahu Cah Wortel + Bakso Buncis
Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saus Tomat
Oseng Tempe + Tahu Cah Wortel + Bakso Buncis
Nasi
Telur Rebus/ Telur Dadar
Tahu Goreng Saos Cah Wortel + Buncis
Nasi
Telur Rebus/ Telur Dadar
Tahu Goreng Saos Cah Wortel + Buncis
Snack Pagi Lalampa Lalampa Lalampa
Siang Nasi
Ikan Goreng Saos Rica
Sambal Goreng Tempe + Buncis
Sop Caisin Hati Ayam Apel
Nasi
Ikan Goreng Saos Rica
Sambal Goreng Tempe + Buncis
Sop Caisin Hati Ayam Apel
Nasi
Ikan Goreng Saos Rica
Sambal Goreng Tempe + Buncis
Sop Caisin Hati Ayam Apel
Nasi
Ikan Goreng Saos Tempe Goreng Tepung Sayur Bening
Semangka
Nasi
Ikan Goreng Saos Tempe Goreng Tepung Sayur Bening
Semangka
Snack Sore Roti Kenari Roti Kenari Roti Kenari
Malam Nasi
Ikan Bakar Bumbu Acar Cah Kacang Panjang + Tahu Pepaya
Nasi
Ikan Bakar Bumbu Acar Cah Kacang Panjang + Tahu Pepaya
Nasi
Ikan Bakar Bumbu Acar Cah Kacang Panjang + Tahu Pepaya
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu Tahu Goreng Saos Sop Makaroni Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu Tahu Goreng Saos Sop Makaroni Pisang Mas
Menu II
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Mata Sapi
Tahu Goreng Saus Tomat
Tumis Gambas Wortel Ayam
Nasi/Bubur Telur Mata Sapi
Tahu Goreng Saus Tomat
Tumis Gambas Wortel Ayam
Nasi/Bubur Telur Mata Sapi
Tahu Goreng Saus Tomat
Tumis Gambas Wortel Ayam
Nasi/ Bubur Telur Rebus
Tahu Goreng Saos Tomat
Tumis Gambas Wortel
Nasi/ Bubur Telur Rebus
Tahu Goreng Saos Tomat
Tumis Gambas Wortel
Snack Pagi Pisang Coe Pisang Coe Lumpia
Siang Nasi Daging Semur Perkedel Tahu Sayur Campur Semangka Nasi Daging Semur Perkedel Tahu Sayur Campur Semangka Nasi Daging Semur Perkedel Tahu Sayur Campur Semangka Nasi
Ikan Masak Kuning Tempe Goreng Saos Tomat
Sop Kacang Brenibon Tulang Rusuk
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kuning Tempe Goreng Saos Tomat
Sop Kacang Brenibon Tulang Rusuk
Pisang Mas
Snack Sore Kue Pia Kue Pia Roll Cake
Malam Nasi
Ikan Goreng Tepung Tempe Bacem Sop Asparagus Ayam Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng Tepung Tempe Bacem Sop Asparagus Ayam Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng Tepung Tempe Bacem Sop Asparagus Ayam Pisang Mas
Nasi Ikan Tumis Tahu Goreng Cah Buncis Taoge Pepaya
Nasi Ikan Tumis Tahu Goreng Cah Buncis Taoge Pepaya
Menu III
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Dadar
Sambal Goreng Tempe
Cah Waluh Wortel Bakso
Nasi/Bubur Telur Dadar
Sambal Goreng Tempe
Cah Waluh Wortel Bakso
Nasi/Bubur Telur Dadar
Sambal Goreng Tempe
Cah Waluh Wortel Bakso
Nasi/ Bubur Telur Rebus Oseng Tahu
Cah Kembang Kol Wortel
Nasi/ Bubur Telur Rebus Oseng Tahu
Cah Kembang Kol Wortel
Snack Pagi Panada Manado Panada Manado Herkules
Siang Nasi
Ikan Goreng Bumbu Racik Sambal Goreng Tempe Buncis
Sop Kembang Tahu Pisang Ambon
Nasi
Ikan Goreng Bumbu Racik Sambal Goreng Tempe Buncis
Sop Kembang Tahu Pisang Ambon
Nasi
Ikan Goreng Bumbu Racik Sambal Goreng Tempe Buncis
Sop Kembang Tahu Pisang Ambon
Nasi
Ikan Goreng
Tempe Goreng Bumbu Kari Sayur Campur Mihun Pepaya
Nasi
Ikan Goreng
Tempe Goreng Bumbu Kari Sayur Campur Mihun Pepaya
Snack Sore Moca Moca Gabrin Fla
Malam Nasi
Ikan Woku Tahu Telur
Orak Arik Sayuran Pepaya
Nasi Ikan Woku Tahu Telur
Orak Arik Sayuran Pepaya
Nasi Ikan Woku Tahu Telur
Orak Arik Sayuran Pepaya
Nasi Ikan Kuah
Tahu Goreng Tepung Cah Sawi Wortel Laksa Pisang Mas
Nasi Ikan Kuah
Tahu Goreng Tepung Cah Sawi Wortel Laksa Pisang Mas
Menu IV
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Daging Empal
Cah Buncis Wortel + Tahu
Nasi/Bubur Daging Empal
Cah Buncis Wortel + Tahu
Nasi/Bubur Daging Empal
Cah Buncis Wortel + Tahu
Nasi/ Bubur Ikan BB Semur Tahu Goreng Saos Cah Buncis Wortel
Nasi/ Bubur Ikan BB Semur Tahu Goreng Saos Cah Buncis Wortel
Snack Pagi Talam Cokelat Talam Cokelat Risoles
Siang Nasi
Ayam Goreng Mentega Tahu Goreng Bumbu Sop Jagung Ayam Sate Buah
Nasi
Ayam Goreng Mentega Tahu Goreng Bumbu Sop Jagung Ayam Sate Buah
Nasi
Ayam Goreng Mentega Tahu Goreng Bumbu Sop Jagung Ayam Sate Buah
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng BB Racik
Cah Kacang Panjang Toge
Semangka
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng BB Racik
Cah Kacang Panjang Toge
Semangka
Snack Sore Roti Seka Kacang Roti Seka Kacang Roti Cokelat
Malam Nasi
Ikan Bakar Colo-Colo Tempe Bumbu Tomat Cah Sawi Laksa Pisang Mas
Nasi
Ikan Bakar Colo-Colo Tempe Bumbu Tomat Cah Sawi Laksa Pisang Mas
Nasi
Ikan Bakar Colo-Colo Tempe Bumbu Tomat Cah Sawi Laksa Pisang Mas
Nasi
Ikan Kuah Kuning Tahu Goreng Tepung Sop Sayuran
Pepaya
Nasi
Ikan Kuah Kuning Tahu Goreng Tepung Sop Sayuran
Menu V
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saos
Tahu Mendoan
Cah Kacang Panjang Kecap
Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saos
Tahu Mendoan
Cah Kacang Panjang Kecap
Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saos
Tahu Mendoan
Cah Kacang Panjang Kecap
Nasi/ Bubur Telur Dadar Tahu Goreng Saos Cah Kacang Panjang Kecap
Nasi/ Bubur Telur Dadar Tahu Goreng Saos Cah Kacang Panjang Kecap
Snack Pagi Bakwan Bakwan Cucur
Siang Nasi
Ikan Goreng Saos Asam Manis
Terik Tempe
Cah Gambas Wortel Ayam
Semangka
Nasi
Ikan Goreng Saos Asam Manis
Terik Tempe
Cah Gambas Wortel Ayam
Semangka
Nasi
Ikan Goreng Saos Asam Manis
Terik Tempe
Cah Gambas Wortel Ayam
Semangka
Nasi
Ikan Masak Bening Tempe Bacem Sayur Campur Bakso Pepaya
Nasi
Ikan Masak Bening Tempe Bacem Sayur Campur Bakso Pepaya
Snack Sore Cake Cake Moca
Malam Nasi
Ikan Panggang Jawa Tahu Goreng Bumbu Kunyit Orak Arik Labu Siam Ayam Pepaya
Nasi
Ikan Panggang Jawa Tahu Goreng Bumbu Kunyit Orak Arik Labu Siam Ayam Pepaya
Nasi
Ikan Panggang Jawa Tahu Goreng Bumbu Kunyit Orak Arik Labu Siam Ayam Pepaya
Nasi
Ikan Goreng Saos Kecap
Tahu Goreng Bumbu Racik
Sop Makaroni
Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng Saos Kecap
Tahu Goreng Bumbu Racik
Sop Kacang Merah Tulang Rusuk
Menu VI
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Omelet Telur
Semur Tahu Kentang Orak Arik Sayuran
Nasi/Bubur Omelet Telur
Semur Tahu Kentang Orak Arik Sayuran
Nasi/Bubur Omelet Telur
Semur Tahu Kentang Orak Arik Sayuran
Nasi/ Bubur Telur Rebus Tahu Goreng Saos Orak Arik Sayuran
Nasi/ Bubur Telur Rebus Tahu Goreng Saos Orak Arik Sayuran
Snack Pagi Roti Coe Roti Coe Kroket
Siang Nasi
Ikan Bakar Rica-Rica Tahu Isi Telur Puyuh Sayur Asam Jakarta Jeruk Manis
Nasi
Ikan Bakar Rica-Rica Tahu Isi Telur Puyuh Sayur Asam Jakarta Jeruk Manis
Nasi
Ikan Bakar Rica-Rica Tahu Isi Telur Puyuh Sayur Asam Jakarta Jeruk Manis
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu Sambal Goreng Tempe + Tahu + Buncis
Sop Kacang Merah Tulang Rusuk
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu Sambal Goreng Tempe + Tahu + Buncis Sop Makaroni
Pisang Mas
Snack Sore Tar Susu Tar Susu Black Fores
Malam Nasi
Ikan Goreng BB Teriyaki
Tempe Goreng Bumbu Racik Sop Tulang Rusuk Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng BB Teriyaki
Tempe Goreng Bumbu Racik Sop Tulang Rusuk Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng BB Teriyaki
Tempe Goreng Bumbu Racik Sop Tulang Rusuk Pisang Mas
Nasi
Ikan Kuah Kuning Tahu Goreng Saos
Cah Kacang Panjang Toge
Pepaya
Nasi
Ikan Kuah Kuning Tahu Goreng Saos
Cah Kacang Panjang Toge
Menu VII
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Mata Sapi
Tahu Telur Saos Tomat
Orak Arik Labu Siam Laksa + Wortel
Nasi/Bubur
Telur Mata Sapi
Tahu Telur Saos Tomat
Orak Arik Labu Siam Laksa + Wortel
Nasi/Bubur
Telur Mata Sapi
Tahu Telur Saos Tomat
Orak Arik Labu Siam Laksa + Wortel
Nasi/ Bubur Telur Dadar
Cah Tahu Bb Semur
Orak Arik Labu Siam Laksa + Wortel
Nasi/ Bubur Telur Dadar
Cah Tahu Bb Semur
Orak Arik Labu Siam Laksa + Wortel
Snack Pagi Angka Angka Lalampa
Siang Nasi
Ayam Panggang Perkedel Tahu
Sop Jamur Toge + Ayam
Apel
Nasi
Ayam Panggang Perkedel Tahu
Sop Jamur Toge + Ayam
Apel
Nasi
Ayam Panggang Perkedel Tahu
Sop Jamur Toge + Ayam
Apel
Nasi
Ikan Goreng Saus Kecap
Tempe Goreng Saos Tomat Cah Sawi Wortel Laksa Semangka
Nasi
Ikan Goreng Saus Kecap
Tempe Goreng Saos Tomat Cah Sawi Wortel Laksa Semangka
Snack Sore Roll Cokelat Roll Cokelat Cake
Malam Nasi
Ikan Goreng Saos Paniki
Cap Cay Ayam
Tempe Goreng Bumbu Racik Pepaya
Nasi
Ikan Goreng Saos Paniki
Cap Cay Ayam
Tempe Goreng Bumbu Racik Pepaya
Nasi
Ikan Goreng Saos Paniki
Cap Cay Ayam
Tempe Goreng Bumbu Racik Pepaya
Nasi
Ikan Masak Kuning
Tahu Goreng Saos
Sayur Asam Jakarta Tulang Rusuk
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kuning
Tahu Goreng Saos
Sayur Asam Jakarta Tulang Rusuk
Menu VIII
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saos
Sambal Goreng Tempe Orak Arik Sayuran + Ayam
Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saos
Sambal Goreng Tempe Orak Arik Sayuran + Ayam
Nasi/Bubur
Telur Rebus Goreng Saos
Sambal Goreng Tempe Orak Arik Sayuran + Ayam
Nasi/ Bubur Telur Rebus
Tahu Goreng Saos Asam Manis
Orak Arik Sayuran
Nasi/ Bubur Telur Rebus
Tahu Goreng Saos Asam Manis
Orak Arik Sayuran
Snack Pagi Panada Tore Panada Tore Roti Coe Kacang
Siang Nasi
Ikan Goreng Saos Tomat
Perkedel Jagung Sayur Bening Sate Buah
Nasi
Ikan Goreng Saos Tomat
Perkedel Jagung Sayur Bening Sate Buah
Nasi
Ikan Goreng Saos Tomat
Perkedel Jagung Sayur Bening Sate Buah
Nasi
Ikan Woku Belangga Perkedel Jagung Sayur Cap Cay Bakso Pisang Mas
Nasi
Ikan Woku Belangga Perkedel Jagung Sayur Cap Cay Bakso Pisang Mas
Snack Sore Donat Kentang Donat Kentang Wafel
Malam Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Perkedel Tahu
Cah Gambas Wortel Laksa
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Perkedel Tahu
Cah Gambas Wortel Laksa
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Perkedel Tahu
Cah Gambas Wortel Laksa
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Perkedel Tahu Cah Kangkung Pepaya
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Perkedel Tahu Cah Kangkung Pepaya
Menu IX
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Daging Sate Belangga Tahu Goreng Saos Tumis Waluh Wortel
Nasi/Bubur
Daging Sate Belangga Tahu Goreng Saos Tumis Waluh Wortel
Nasi/Bubur
Daging Sate Belangga Tahu Goreng Saos Tumis Waluh Wortel
Nasi/ Bubur
Ikan Masak Kering Kayu Tahu Goreng Saos Tomat
Tumis Waluh Wortel
Nasi/ Bubur
Ikan Masak Kering Kayu Tahu Goreng Saos Tomat
Tumis Waluh Wortel
Snack Pagi Nagasari Nagasari Cake Sebra
Siang Nasi
Ayam BB Steak Tahu Goreng Sop Laksa Bakso Jeruk Manis
Nasi
Ayam BB Steak Tahu Goreng Sop Laksa Bakso Jeruk Manis
Nasi
Ayam BB Steak Tahu Goreng Sop Laksa Bakso Jeruk Manis
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng Bumbu Racik Sayur Kari
Pepaya
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng Bumbu Racik Sayur Kari
Pepaya
Snack Sore Lapis Tidore Lapis Tidore Lapis Tidore
Malam Nasi
Ikan Goreng Asam Manis
Tempe Goreng Tepung
Cah Labu Siam + Wortel
Pepaya
Nasi
Ikan Goreng Asam Manis
Tempe Goreng Tepung
Cah Labu Siam + Wortel
Pepaya
Nasi
Ikan Goreng Asam Manis
Tempe Goreng Tepung
Cah Labu Siam + Wortel
Pepaya
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tahu Goreng Cah Buncis Toge Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tahu Goreng Cah Buncis Toge Pisang Mas
Menu X
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Telur Rebus Saos Kecap
Tahu Goreng Cah Wortel + Sawi
Nasi/Bubur
Telur Rebus Saos Kecap
Tahu Goreng Cah Wortel + Sawi
Nasi/Bubur
Telur Rebus Saos Kecap
Tahu Goreng Cah Wortel + Sawi
Nasi/ Bubur Telur Dadar Tahu Bacem Cah Sawi Wortel
Nasi/ Bubur Telur Dadar Tahu Bacem Cah Sawi Wortel
Snack Pagi Martabak Martabak Kasbi Panggang
Siang Nasi
Ikan Goreng Saos Tomat
Perkedel Kentang Sop Iga
Semangka
Nasi
Ikan Goreng Saos Tomat
Perkedel Kentang Sop Iga
Semangka
Nasi
Ikan Goreng Saos Tomat
Perkedel Kentang Sop Iga
Semangka
Nasi Ikan Tumis
Tempe Goreng Tepung Oseng Buncis Kentang Tahu Semangka
Nasi Ikan Tumis
Tempe Goreng Tepung Oseng Buncis Kentang Tahu Semangka
Snack Sore Colombeng Colombeng Room Horen
Malam Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng Saos Tomat Sop Asparagus
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng Saos Tomat Sop Asparagus
Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tempe Goreng Saos Tomat Sop Asparagus
Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng
Cah Kacang Panjang Tauge Pisang Mas
Nasi
Ikan Goreng
Cah Kacang Panjang Tauge Pisang Mas
Menu XI
Waktu Makan Paviliun VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Pagi Nasi/Bubur
Omelet Telur Tahu Goreng Saos
Cah Kembang Kol Buncis
Nasi/Bubur Omelet Telur Tahu Goreng Saos
Cah Kembang Kol Buncis
Nasi/Bubur Omelet Telur Tahu Goreng Saos
Cah Kembang Kol Buncis
Nasi/ Bubur Telur Rebus
Tahu Goreng Saos
Cah Kembang Kol Buncis
Nasi/ Bubur Telur Rebus
Tahu Goreng Saos
Cah Kembang Kol Buncis
Snack Pagi Serikaya Serikaya Cara
Siang Nasi
Ikan Bakar Rica-Rica
Tahu Goreng Asam Manis
Sop Kembang Tahu Jeruk Manis
Nasi
Ikan Bakar Rica-Rica
Tahu Goreng Asam Manis
Sop Kembang Tahu Jeruk Manis
Nasi
Ikan Bakar Rica-Rica
Tahu Goreng Asam Manis
Sop Kembang Tahu Jeruk Manis
Nasi
Ikan Goreng Saos Tempe Goreng Asam Manis
Cah Sawi Wortel Laksa
Nasi
Ikan Goreng Saos Tempe Goreng Asam Manis
Cah Sawi Wortel Laksa
Snack Sore Kue Sus Kue Sus Roll Cake
Malam Nasi
Ayam Goreng Saos Santan Sambal Goreng Tempe Kasbi + Kacang Panjang Sop Kimlo Ayam Pisang Mas
Nasi
Ayam Goreng Saos Santan Sambal Goreng Tempe Kasbi + Kacang Panjang Sop Kimlo Ayam Pisang Mas
Nasi
Ayam Goreng Saos Santan Sambal Goreng Tempe Kasbi + Kacang Panjang Sop Kimlo Ayam Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tahu Goreng Saos Cah Waluh Toge Pisang Mas
Nasi
Ikan Masak Kering Kayu
Tahu Goreng Saos Cah Waluh Toge Pisang Mas
STANDAR PORSI
No Bahan Makanan PAV Kls I Kls II Kls III Ket
BK BB BK BB BK BB BK BB
I. Bahan Makanan Pokok
1. - Beras Nasi - Beras Bubur 125 50 - - 125 50 - - 125 50 - - 125 50 - -
II. Lauk Hewani
1. Ayam 130 75 130 75 - - - - 2. Daging Sapi 50 50 50 50 25 25 - - 3. Abon Sapi 25 25 25 25 - - - - 4. Ikan Tude 100 85 100 85 - - - - 5. Ikan Cakalang 75 75 75 75 50 50 50 50 6. Telur Ayam 60 50 60 50 60 50 60 50 7. Telur Puyuh 60 50 60 50 60 50 60 50 8. Bakso 40 40 40 40 40 40 40 40
III. Lauk Nabati
1. Tahu 50 50 50 50 25 25 25 25 2. Tempe 50 50 50 50 25 25 25 25 3. Kac. Merah 25 25 25 25 25 25 25 25 4. Kac. Ijo 25 25 25 25 25 25 25 25 5. Kerupuk Udang 5 5 5 5 - - - - IV. Sayuran 1. Wortel/Buncis/Labu siam/Sawi 100 75 100 75 100 75 100 75 2. Kangkung 100 75 100 75 100 75 100 75 3. Bayam 75 75 75 75 75 75 75 75 V. Minyak 1. Minyak Goreng 10 10 10 10 10 10 10 10 VI. Buah 1. Pisang Mas 125 100 125 100 75 50 75 50 2. Pisang Susu/Ambon 125 100 125 100 - - - - 3. Pepaya 100 90 100 90 75 50 75 50 4. Apel 100 90 100 90 - - - - 5. Jeruk Manis 125 100 125 100 - - - - 6. Semangka 125 100 125 100 125 100 - - VII. Kue/Snack 1. Cucur/Nasi Jaha 70 70 70 70 - - - - 2. Cake/Roti 50 50 50 50 - - - -
STANDAR BUMBU
1. Sayur Asam
o Gula Merah 50 gram
o Asam 20 gram o Sereh 20 gram o Laos 20 garm o Cabe 100 gram o Terasi 10 gram 2. Sayur Capcay
o Bawang Putih 150 gram
o Bawang Merah 250 gram
o Merica 10 gram
o Ketumbar 10 gram
o Garam 50 gram
o Vetsin 10 gram
3. Sayur Kari
o Bawang Putih 150 gram
o Bawang Merah 250 gram
o Merica 10 gram
o Ketumbar 10 gram
o Daun Salam 10 gram
o Garam 50 gram
o Kunyit 50 gram
4. Sayur Sup
o Bawang Putih 15 gram
o Bawang Merah 200 gram
o Merica 10 gram
o Garam 50 gram
o Vetsin 10 gram
o Daun Sup 10 gram
o Daun Bawang 15 gram
5. Sambal Goreng
o Bawang Putih 100 gram
o Bawang Merah 50 gram
o Merica 5 gram
o Ketumbar 5 gram
o Lada 5 gram
SPESIFIKASI BM PEMESANAN HARI KE- I ( SENIN 13/02/2012 )
Paket A
No BM Spesifikasi Keterangan
1 Buncis Segar, tidak berulat, warnanya seragam -
2 Tahu Daging kenyal, berbau segar -
3 Pepaya Berwarna kuning, padat -
4 Jagung Berwaran kuning, segar -
5 Tempe Padat -
6 Anggur merah Kulit licin, segar, padat -
7 Telur ayam Kulit bersih -
8 Sawi putih Segar, tidak berulat -
9 Labu siam Segar -
10 Daun bawang Daunnya layu, berwarna kuning -
11 Daun seledri Segar -
12 Wortel Padat, segar -
13 Kentang Kulit mulus, berwarna kuning 7 busuk
14 Ikan cakalang Tanpa tulang, segar, daging kenyal,
mata bening, berwarna merah
-
15 Daging ayam Daging kenyal, berwarna merah segar,
tidak berbau
-
Paket B
No BM Spesifikasi Keterangan
1 Kacang panjang Segar, berwarna hijau, tidak berulat -
2 Taoge Segar, berwarna putih -
3 Jagung Segar, berwarna kuning -
5 Buncis Segar, berwarna hijau, tidak berulat -
6 Tomat Segar, berwarna merah, kulitnya mulus -
7 Sawi putih Segar -
8 Kentang Berwarna kuning, kulit mulus -
9 Tahu Kenyal, berwarna putih, berbau segar -
10 Tempe Padat -
11 Labu siam Padat, kulit tidak seragam -
12 Nenas Berwarna kuning, padat -
13 Pisang mas Berwarna kuning, kulitnya mulus -
14 Apel merah Segar, kulit licin -
15 Pepaya Tampak sedikit kerusakan pada bagian
kulit
-
16 Ikan cakalang Tanpa tulang, berwarna merah, berbau
segar, kenyal
-
17 Ikan dasar Berwarna merah, berbau segar -
SPESIFIKASI BM PEMESANAN HARI KE-II ( SELASA 14/02/2012)
Paket A
No BM Spesifikasi Keterangan
1 Buncis Berwarna hijau, kulit mulus, tidak
berulat
3 batang rusak
2 Sawi putih Daunnya tampak sedikit berwarna
kuning
-
3 Tahu Berwarna putih, kenyal, aroma
tahu
-
4 Tempe Padat -
5 Ikan cakalang Berwarna merah, tanpa tulang,
segar
-
6 Ikan dolosi Segar -
7 Daging ayam Berwarna merah, segar -
Paket B
No BM Spesifikasi Keterangan
1 Sawi putih Segar -
2 Tempe Padat -
3 Pisang mas Berwarna kuning, kulit mulus,
segar
-
4 Taoge Segar, berwarna putih, berbau
segar
-
5 Buncis Segar, berwarna hijau -
6 Kacang
panjang
Berwarna seragam, segar 4 rusak
berwarna merah
8 Daging ayam Segar, berwarna merah, berbau
segar
-
9 Ikan cakalang Tidak bertulang, berwarna merah,
segar, berbau segar
SPESIFIKASI BM PEMESANAN HARI KE-III ( RABU 15/02/2012 )
Paket A
No BM Spesifikasi Keterangan
1 Gambas Berwarna hijau, padat -
2 Tempe Padat, aroma tempe -
3 Tahu Kenyal, berwarna putih, aroma
tahu
-
4 Sawi putih Daunnya layu Daun layu
5 Kacang panjang Segar, berwarna hijau, tidak
berulat
-
6 Jagung Segar, berwarna kunig -
7 Daun bawang Segar -
8 Wortel Berwarna orange, segar -
9 Labu siam Berwarna hijau, kulit seragam 3 busuk
10 Kentang Berwarna kuning, kulitnya
mulus
9 rusak
11 Pepaya Berwarna kuning, padat -
12 Daging ayam Berwarna merah, segar,
berbau segar
-
13 Ikan cakalang Tanpa tulang, berwarna
merah, segar
-
14 Ikan dasar Berwarna merah, segar,
berbau segar
-
Paket B
No BM Spesifikasi Keterangan
2 Sawi putih Segar -
3 Wortel Berwarna orange, segar 1 busuk
4 Kentang Berwarna kuning, kulitnya
mulus
-
5 Labu siam Segar, berwarna hijau, berbau
segar
-
6 Tahu Kenyal, berwarna putih, aroma
tahu
-
7 Tempe Padat, aroma tempe -
8 Gambas Berwarna hijau, padat, berbau
segar
-
9 Kacang panjang Berwarna hijau, berbau segar -
10 Jagung Berwarna kuning, segar -
11 Pisang mas Berwarna kuning, kulitnya
mulus, aroma pisang
-
12 Nenas Berwarna kuning, aroma nenas -
13 Semangka Berwarna hijau, padat, segar -
14 Pepaya Berwarna kuning, kulit kurang
mulus, aroma pepaya
-
15 Daging ayam Berwarna merah, segar,
berbau segar
-
16 Ikan cakalang Berwarna merah, tanpa tulang,
segar, berbau segar
-
17 Ikan dasar Berwarna merah, segar,
berbau segar
Keterangan Denah Dapur RS kelas B
a. Luas : 40 x 25 m2
b. Kapasitas : 600 – 100 tempat tidur
c. Bagian – bagian
1. Ruang Penerimaan = 67 m2
2. Ruang penyimpanan bahan makanan = 100 m2
3. Ruang penyimpanan bahan makanan = 50 m2
4. Ruang penyimpanan dan persiapan daging = 50 m2
5. Ruang pemasakan dan pembagian makanan khusus = 100 m2
6. Ruang pemasakan dan pembagian makanan biasa = 100 m2
7. Ruang formula bayi = 56 m2
8. Ruang minuman = 6 m2
9. Ruang pencucian alat = 56 m2
10. Ruang pengawas pengolahan = 8 m2
11. Ruang penyimpanan bahan makanan harian = 10 m2
12. Ruang penyimpanan bahan makanan harian = 28 m2
13. Ruang Administrasi instalasi gizi = 39 m2
14. Ruang pendidikan = 39 m2
15. Ruang locker dan WC pegawai = 47 m2
16. Ruang penerangan = 6 m2
DENAH INSTALASI GIZI RSUD Dr. CHASAN BOESOERIE TERNATE 1 2 3 5 4 7 8 9 10 11 11 Keterangan: 1 = Ruangan penerimaan 2 = Ruangan Penyaluran 3 = Ruang Ganti
4 = Ruangan Penyimpanan Bahan Kering 5 = Ruangan Penyimpanan Bahan Basah 6 = Tempat Persiapan
7 = Ruangan Pengolahan 8 = Ruangan Penyajian
9 = Ruangan Pencucian Peralatan 10 = Kantor
11 = Toilet 6
ALUR KERJA PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTALASI GIZI Penerimaan Penyimpanan B.M Segar Dingin Penyimpanan B.M Kering Persiapan Pemasakan Pembuangan Sampah Sementara Pembagian Pencucian Pembuangan Sampah
FORMULIR OBSERVASI KELAYAKAN FISIK UNTUK HIGYENE SANITASI MAKANAN JASA BOGA FORM.JB.2A (KEPMENKES RI NOMOR 715/Menkes/V/2003)
Nama Institusi : RSUD Dr. Chasan Boesoerie Ternate
Lokasi : Instalasi Gizi RSUD Dr. Chasan Boesoerie Ternate
Tanggal Observasi : Maret 2011
No URAIAN Bobot Skor
A LOKASI, BANGUNAN, FASILITAS
1 Halaman bersih, rapi, kering dan berjarak sedikitnya 500 m dari sarang lalat/tempat pembuangan sampah, serta tidak tercium bau busuk atau tidak sedap yang berasal dari sumber pencemaran .
1 1
2 Konstruksi bangunan kuat, aman, terpelihara, bersih dan bebas dari barang-barang yang tidak berguna atau barang sisa.
1 1
3 Lantai rapat air, kering, terpelihara, dan mudah dibersihkan. 1 1
4 Dinding, langit-langit dan perlengkapannya dibuat dengan baik, terpelihara dan bebas dari debu.
1 1
5 Bagian dinding yang terkena percikan air dilapisi bahan kedap air setinggi 2 m.
1 1
6 Pintu dan jendela dibuat dengan baik dan kuat. Pintu dibuat menutup sendiri, membuka kedua arah dan dipasang alat penahan lalat dan bau-bauan. Pintu dapur yang berhubungan keluar ,membuka kearah luar.
1 1
B PENCAHAYAAN
7 Pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak menimbulkan bayangan. Kuat cahaya sedikitnya 10 fc pada bidang kerja.
1 1
C PENGHAWAAN
yang baik sehingga diperoleh kenyamanan dan sirkulasi udara. D AIR BERSIH
9 Sumber air bersih yang aman, jumlahnya cukup dan air bertekanan.
5 5
E AIR KOTOR
10 Pembuangan air kotor dari dapur, kamar mandi, WC, dan air hujan lancar, baik dan kering sekitar.
1 1
F FASILITAS CUCI TANGAN DAN TOILET
11 Cukup jumlah, nyaman dipakai dan mudah dibersihkan 3 3
G PEMBUANGAN SAMPAH
12 Tersedia bak/tong sampah yang cukup untuk menampung sampah, dibuat anti lalat, tikus dan dilapisi kantung plastik yang selalu diangkat setiap kali penuh.
2 2
H RUANG PENGOLAHAN MAKANAN
13 Luas lantai cukup untuk pekerja, bangunan yang terpisah dari tempat tidur atau tempat mencuci pakaian.
1 1
14 Keadaan ruangan bersih dari barang yang tidak berguna. Barang tersebut disimpan rapi di gudang.
1 1
I KARYAWAN
15 Semua karyawan yang bekerja bebas dari penyakit infeksi, penyakit kulit, bisul, luka terbuka dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
5 5
16 Tangan selalu dicuci bersih, kuku dipotong pendek, bebas kosmetik, dan perilaku higenis.
5 5
17 Pakaian kerja dalam keadaan bersih, rambut pendek dan bebas dari perhiasan.
1 1
J MAKANAN
18 Sumbernya , keutuhan dan tidak rusak 5 5
19 Bahan yang terolah dalam wadah/ kemasan asli, terdaftar, berlabel tidak kadaluarsa.
1 1