Makalah
Makalah
PENGERTIAN UMUM,BENTUK-BENTUK DAN
PENGERTIAN UMUM,BENTUK-BENTUK DAN
ANGKA-ANGKA PRESIPITASI
ANGKA PRESIPITASI
Disusun sebagai salah satu tugas matakuliah Hidrologi
Disusun sebagai salah satu tugas matakuliah Hidrologi
Disusun oleh :
Disusun oleh :
Kelompok 4 TSB 2014
Kelompok 4 TSB 2014
••
Akbar
Akbar Kalam
Kalam Ram!
Ram!
140"0#24041
140"0#24041
••
A
A$
$i
i A
An
ng
gg
gi
i %
%u
uttrrii
1
14
40
0"
"0
0#
#2
24
40
01
12
2
PROGAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
PROGAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSI
KAT
KATA PENGA PENGANTAR ANTAR
%u&i dan s
%u&i dan s!ukur penulis pan&atkan kepada Tuhan '!ukur penulis pan&atkan kepada Tuhan 'ang (aha )sa atas ang (aha )sa atas selesain!aselesain!a makalah !ang ber&udul *
makalah !ang ber&udul * pengertian umum+bentuk,bentuk pengertian umum+bentuk,bentuk dan angka,angkadan angka,angka presipitasi*- Atas dukun
presipitasi*- Atas dukungan !ang diberikan dalam pen!ugan !ang diberikan dalam pen!usunan makalah ini+ makasunan makalah ini+ maka penulis mengu.apkan ban!ak terima kasih kepada :
penulis mengu.apkan ban!ak terima kasih kepada :
1- /r-urha!ati Aritonang+(-T- selaku dosen penga&ar matakuliah hidrologi !ang 1- /r-urha!ati Aritonang+(-T- selaku dosen penga&ar matakuliah hidrologi !ang telah memberikan bimbingan+ saran+ ide dalam penulisan makalah
telah memberikan bimbingan+ saran+ ide dalam penulisan makalah
ini-%enulis men!adari baha makalah ini belumlah sempurna- leh karena itu+ saran %enulis men!adari baha makalah ini belumlah sempurna- leh karena itu+ saran da
dan n krkrititik ik !!anang g mememmbabangngun un dadari ri rerekakan,n,rerekakan n sasangngat at didibubututuhkhkan an ununtutuk k pen!empurnaan makalah
pen!empurnaan makalah
ini-Su
Surarababa!a!a+ + 13 13 eebrbruauari ri 20201"1"
%en!usun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA %)5ATAR---2 KATA %)5ATAR---2
/-/- %)5%)5)R)RT/AT/A 6(6( 6(6( %R)S%R)S/%/T/%/TASAS/---/---3---3
//-//- AAKTRKTR,,AKAKTR TR ''AA5 ()5 ()(%)5(%)5AR6HAR6H/ %R)/ %R)S/%/TS/%/TASAS/---3/---3
1-1- S6HS6H6--6---3-3
2-2- T)KAT)KAA-A---#---#
7-7- A5A5/-/---#----# i8
i8 A5/ 9A5/ 9A6T DA6T DA AA A5/ DA5/ DARARATT------ ii8
ii8 A5A5/ / 9)9)(BA(BAH DH DA A AA5/ 5/ 56566565---;----; iii8
iii8 A5/ HA5/ H---;---; i$8
i$8 A5/ A5/ (6S(6S-------10---10
4-4- A<A<AA------10---10 A-%)5)R
A-%)5)RT/A T/A AA<<A-A---1010 B-%RS)S T)RB)T6K'A A<A---11 B-%RS)S T)RB)T6K'A A<A---11 =-K9AS//KAS/
=-K9AS//KAS/ AA<<A-A---12---12 1-Kelompok
1-Kelompok AAan an TingTinggi---gi--- ----12----12 a-A
a-Aan an Sirrus Sirrus >=i8--->=i8---12---12 b-A
b-Aan Sirostratus >=i,St8---an Sirostratus >=i,St8--- 1717 .-A
.-Aan an Sirokumulus>=i,=u8---Sirokumulus>=i,=u8---17---17 2-Kelompok
2-Kelompok AAan an Sedang---Sedang---14---14 a-A
a-Aan an Altokumulus>A,=u8-Altokumulus>A,=u8--- ---14---14 b-A
b-Aan an Altostratus>A,St8---Altostratus>A,St8---1"---1" 7-Kelompok
7-Kelompok AAan an Rendah---Rendah---1"---1" a-A
a-Aan an Stratokumulus>St,=u8---Stratokumulus>St,=u8--- ---1"---1" b-A
b-Aan Stratus>St8---an Stratus>St8--- ---13---13 .-A
4-Kelompok Aan Dengan %erkembangan ?ertikal---1#
a-Aan Kumulus>=u8---1#
b-Aan Kumulonimbus>=u,i8---1#
A- B)T6K,B)T6K %R)S/%/TAS/---1
a-Berdasarkan %roses Ter&adin!a---1
• Hu&an siklonal---1
• Hu&an Senithal---1
• Hu&an rogra@is--- 1
• Hu&an rontal---1;
• Hu&an (uson atau Hu&an (usiman---1;
b-Berdasarkan 6kuran Butirann!a---1;
• Hu&an 5erimis---1;
• Hu&an Sal&u---1;
• Hu&an Batu )s---1;
• Hu&an Deras+---1;
.-Berdasarkan Besar =urah Hu&an >De@inisi B(K58---1;
• Hu&an Sedang+---1;
• Hu&an 9ebat---1;
• Hu&an Sangat 9ebat---1;
%RS)S T)RAD/'A TRAD---20
H6A ASA(---22
Se&arah hu&an asam---27
%en!ebab hu&an asam---27
%roses ter&adin!a hu&an asam---24
Dampak hu&an asam bagi kehidupan---24
///- A5KA,A5KA %R)S/%/TAS/---2" A- aringan alat penakar hu&an---23
18 %ola $ariabilitas spasial .urah hu&an suatu tempat---23
28 Keperluan pengukuran .urah hu&an---23
78 Arah gerakan hu&an---23
48 Besarn!a korelasi antar alat penakar hu&an---23
B- Alat %engukur Hu&an---23
a- Alat pengukurCpenakar hu&an biasa---2#
b- Alat pengukurCpenakar hu&an automatis >automati. rain, gaugeCre.order8---2#
=- Alat penakar hu&an biasa---2#
S!arat,s!arat penempatan alat pengukur hu&an biasa >operational h!drologis8---2
D- Alat %enakar Hu&an Automatik---2
a- <eighing bu.ket rain gauge >T!pe !ang sering dipakai8---70
b- load t!pe automati. rain gauge---71
.- Tipping bu.ket t!pe rain,gauge---71
d- %engukuran hu&an dengan radar---72
)- %erhitungan presipitasi---77
1- Rata,rata aritmatik >.ara paling mudah8---77
2- Teknik poligon >thiessen pol!gon8---77
7- Teknik isoh!et---77
- /T)S/TAS DA 9A(A <AKT6 H6A---77
H- DATA %)5A(ATA 'A5 H/9A5---74
I.
PENGERTIAN UMUM PRESIPITASI
%resipitasi adalah .urahan atau &atuhn!a air dari atmos@er ke permukaan bumi dan laut dalam bentuk !ang berbeda+ !aitu .urah hu&an di daerah tropis dan .urah hu&an serta sal&u di daerah beriklim sedang-%resipitasi adalah peristia klimatik !ang bersi@at alamiah !aitu perubahan bentuk uap air di atmos@er men&adi .urah hu&an sebagai akibat proses kondensasi- %resipitasi merupakan @a.tor utama !ang mengendalikan proses daur hidrologi di suatu ila!ah DAS > merupakan elemen utama !ang perlu diketahui medasari pemahaman tentang kelembaban tanah+ proses resapan air tanah dan debit aliran
8-%resipitasi mempun!ai ban!ak karakteristik !ang dapat mempengaruhi produk air suatu hasil peren.anaan pengelolaan DAS- Besar ke.iln!a presipitasi+ aktu berlangsungn!a hu&an dan ukuran serta intensitas hu&an !ang ter&adi baik se.ara sendiri,sendiri atau merupakan kombinasi akan mempengaruhi kegiatan pembangunan > pro!ek 8-umlah presipitasi selalu din!atakan dengan dalamn!a presipitasi
>mm8-II.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRESIPITASI
(enurut proses ter&adin!a+ presipitasi dapat dibedakan men&adi 7 tipe !aitu:
Suhu mempengaruhi e$aporasi+dan transpirasi
2. TEKANAN
%engaruh tekanan terhadap hu&an adalah ketika ada perubahan tekanan+sudah &elas suhu pasti berubah+karea suhu dan tekanan berubah arah angin dapat berubah pula+akibat arah angin inilah !ang menimbulkan
hu&an-. ANGIN
Angin adalah gerakan massa udara+ !aitu gerakan atmos@er atau udara nisbi terhadap permukaan bumi- %arameter tentang angin !ang biasan!a dika&i adalah arah dan ke.epatan angin- Ke.epatan angin penting karena dapat menentukan besarn!a kehilangan air melalui proses e$apotranspirasi dan mempengaruhi ke&adian,ke&adian hu&an- 6ntuk ter&adin!a hu&an+ diperlukan adan!a gerakan udara lembab !ang berlangsung terus menerus- %eralatan !ang digunakan untuk menentukan
ke.epatan angin dinamakananemometer.
'ang disebut arah angina adalah arah dari mana angina bertiup-6ntuk penentuan arah angin ini digunakan lingkaran arah angina dan pen.atat angin- 6ntuk penun&uk angina biasan!a digunakan sebuah panah dengan pelat pengarah- %engukuran angin diadakan di pun.ak menara stasiun .ua.a !ang tinggin!a 10 m dan
lain,lain-Apabila dunia tidak berputar pada porosn!a+ pola angina !ang ter&adi semata,mata ditentukan oleh sirkulasi termal- Angina akan bertiup kea rah khatulistia sebagai udara hangat dan udara !ang mempun!ai berat lebih ringan kan naik ke atas di gantikan oleh udara padat !ang lebih dingin- Apabila ada duamassa udara dengan dua suhu !ang berbeda bertemu+ maka akan ter&adi hu&an dibatas antara dua massa udara
tersebut-Dalam suatu hari+ ke.epatan dan arah angin dapat berubah,rubah-%erubahan ini sering sekali disebabkan oleh adan!a beda suhu antara daratan dan lautan- Adan! beda suhu tersebut &uga dapat men!ebabkan ter&adin!a perubahan arah angin- %roses kehilangan panas oleh adan!a padang pasir+ daerah beraspal+ dan daerah dengan ban!ak bangunan &uga dapat men!ebabkan ter&adin!a perubahan arah
angina-Antara dua tempat !ang tekanan etmos@ern!a berbeda+ ada ga!a !ang arahn!a dari tempat bertekanan tinggi ketempat bertekanan
rendah-!" ANGIN LAUT DAN ANGIN DARAT
• A#$!# La%& adalah angin !ang tiupann!a !ang berasal dari arah laut ke darat+ dimana pada umumn!a ter&adi disaat siang hari tepatn!a pada pukul 0;-00 , 13-00- Angin ini biasan!a diman@aatkan oleh nela!an untuk pulang dari setelah mengangkap ikan di
laut-• A#$!# Da'a& adalah angin !ang tiupann!a berasal dari darat ke laut+ dimana biasan!a ter&adi pada malam hari+ tepatn!a pukul 20-00, 03-00
!!" ANGIN LEMBAH DAN ANGIN GUNUNG
• A#$!# L()*ah adalah angin !ang tiupann!a dari arah lembah ke ke pun.ak gunung dan biasan!a angin lembah ter&adi pada siang
hari-• A#$!# G%#%#$ adalah angin !ang arah tiupann!a dari pun.ak gunung ke lembag gunung dan biasan!a angin gunung ter&adi pada malam
hari-!!!" ANGIN FOHN
Angin @ohn disebut &uga dengan angin &atuh- Angin @ohn adalah angin !ang ter&adi sesuai dengan hu&an rogra@is- Angin !ang bertiup pada suatu
berbeda-!+" ANGIN MUSON
Angin musom adalah angin !ang berhembus se.ara periode !aitu minimal 7 bulan dimana periode satu dengan periode lainn!a memiliki pola !ang berlaanan dan bergantian arah se.ara berlaanan setiap setangah tahun
-• A#$!# M%# Ba'a& adalah angin !ang berhembus dari Benua Asia >musim dingin8 ke Benua Australia >musim panas8 dan mengandung .urah hu&an !ang ban!ak di indonesia bagian barat+ hal ini disebabkan karena ingin meleati tempat !ang luas+ seperti perairan dan
samudra-• A#$!# M%# T!)%' adalah angin !ang mengalir dari benua Australia >musim dingin8 ke Benua Asia >musim panas8 sedikit .urah hu&an >kemarau8 dibagian timur karena angin meleati .elah,.elah sempit dan berbagai
gurun-. A/AN
A.PENGERTIAN A/AN
Aan adalah sekumpulan tetesan airCkristal es di dalam atmos@er !ang ter&adi karena pengembunanCpemadatan uap air !ang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan
&enuh-%roses terbentukn!a aan sendiri diaali dengan turunn!a hu&an+ kemudian .aha!a (atahari !ang sampai di ke permukaan bumi akan diserap oleh tanah+ diserap oleh tumbuhan sebagai bahan pembentuk makanann!a+ menghangatkan sungai+ danau+ laut+ parit dll+ sehingga men!ebabkan air menguap- 6ap air naik ke udara atau atmos@er !ang semakin lama dan semakin tinggi dikarenakan udara di dekat permukaan bumi lebih besar dibandingkan di atmos@er dibagian atas+ ini hampir mirip dengan proses perpindahan dikarenakan perbedaan tekanan- Semakin ke atas+ suhu atmos@er &uga semakin dingin+ maka uap air mengembun pada debu,debu atmos@er+
membentuk titik air !ang sangat halus berukuran 2 100 mm >1 mm E 1 C 1-000-000 meter8- Aerosol !ang ber@ungsi sebagai inti kondensasi atau inti pengembunan- Ke.epatan pembentukan tetes tersebut ditentukan oleh ban!akn!a inti kondensasi- %roses dimana tetes air dari @asa uap terbentuk pada inti kondensasi disebut pengintian heterogen- Adapun pembentukan tetes
air dari @asa uap dalam suatu lingkungan murni !ang memerlukan kondisi sangat &enuh >supersaturation8 disebut pengintian homogen- %engintian homogen !aitu pembekuan pada air murni han!a akan ter&adi pada suhu dibaah ,40 F=- Akan tetapi dengan keberadaan aerosol sebagai inti kondensasi maka pembekuan dapat ter&adi pada suhu han!a beberapa dera&at dibaah
0F=-B.PROSES TERBENTUKNYA A/AN
6dara selalu mengandung uap air- Apabila uap air ini meluap men&adi titik, titik air+ terbentuklah aan- %eluapan ini boleh berlaku dengan .ara :
Apabila udara panas+ lebih ban!ak uap terkadung di dalam udara karena air lebih .epat men!e&at- 6dara panas !ang sarat dengan air ini akan naik tinggi+ hingga tiba di satu lapisan dengan suhu !ang lebih rendah+ uap itu akan men.air dan terbentuklah aan+ molekul,molekul titik air !ang tak terhingga
ban!akn!a-Apabila aan telah terbentuk+ titik air dalam aan akan men&adi semakin besar dan aan itu akan men&adi semakin berat+ dan perlahan,lahan da!a tarikan bumi menarikn!a ke baah- Hinggalah sampai satu peringkat titik,
titik itu akan terus &atuh ke baah- Hingalah sampai satu peringkat titik,titik itu akan terus &atuh ke baah dan turunlah
hu&an- amun &ika titik,titik air tersebut bertemu udara panas+ titik,titik itu akan menguap dan len!aplah aan itu- /nilah !ang men!ebabkan aan itu selalu berubah,ubah bentukn!a- Air !ang terkandung di dalam aan silih berganti menguap dan men.air- /nilah &uga !ang men!ebabkan kadang,kadang ada aan !ang tidak membaa
hu&an-0.KLASIFIKASI A/AN
%ada tahun 1;4+ Komisi =ua.a /nternasional membagi bentuk aan men&adi 4 kelompok utama+ !aitu aan tinggi+ aan sedang+ aan rendah+ dan aan dengan perkembangan
$ertikal-1.K(l)k Aa# T!#$$!
%ada kaasan tropis+ aan ini terletak di ketinggian 3,1 km+ pada kaasan iklim sedang aan ini terletak pada ketinggian ",17 km+ sedangkan di kaasan kutub terletak pada 7,
km-Aan !ang tergolong ke dalam aan tinggi adalah :
a.Aa# S!''% 30!"
Aan ini halus+
sering tersusun seperti pita !ang melengkung di langit+ sehingga seakan,akan tampak bertemu pada satu atau dua titik horion
Aan ini tidak menimbulkan
hu&an-Aan ini terdiri daripada halbor air !ang ter&adi disebabkan suhu terlalu dingin pada
atmos@er-*.Aa# S!'&'a&% 30!-S&"
Bentukn!a seperti kelembu putih !ang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga tampak .erah+ bisa &uga terlihat seperti an!aman !ang bentukn!a tidak
teratur-Aan ini &uga menimbulkan hallo>lingkaran !ang bulat8 !ang mengelilingi matahari dan bulan !ang biasan!a ter&adi di musim
Aan ini bentukn!a seperti terputus,putus dan penuh dengan kristal,kristal es sehingga bentukn!a seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan
ba!angan-2.K(l)k Aa# S(5a#$
%ada kaasan tropis aan ini terletak di ketinggian 2, km+ pada kaasan iklim sedang terletak di ketinggian 2,# km+ sedangkan pada kaasan kutub terletak di ketinggian 2,4
km-'ang termasuk dalam aan sedang antara lain :
a.Aa# Al&k%)%l%3A-0%"
Aan ini ke.il,ke.il+ tapi ¨ahn!a ban!ak
Aan Altokumulus berarna kelabu atau putih dilihat pada aktu sen&a-Biasan!a berbentuk seperti bola !ang agak tebal- Aan ini bergerombol dan sering berdekatan sehingga tampak saling bergandengan- Tiap,Tiap elemen nampak &elas tersisih aantara satu sama lain dengan arna keputihan dan kelabu !ang membedakann!a dengan
Sirokumulus-*.Aa# Al&&'a&%3A-S&"
Aan Altostratus
Aan Altostratus berarna kekelabuan dan meliputi hampir keseluruhan
langit-Aan ini menghasilkan hu&an apabila .ukup
tebal-Aan,aan di atas terbentuk pada aktu sen&a dan malam hari dan menghilang apabila matahari terbit di aal
pagi-.K(l)k Aa# R(#5ah
Aan ini terletak pada ketinggian kurang dari 7 km+ !ang tergolong ke dalam aan rendah antara lain :
Aan Stratokumulus
Aan ini berbentuk seperti bola,bola !ang seringg menutupi daerah seluruh langit+ sehingga tampak seperti
gelombang-9apisan aan ini tipis dan tidak menghasilkan
hu&an-Aan ini berarna kelabuCputih !ang ter&adi pada petang dan sen&a apabila atmos@er
stabil-*.Aa# S&'a&%3S&"
Aan Stratus
Aan ini .ukup rendah dan sangat luaas- Tinggin!a di baah 2000 m-9apisann!a melebar seperti kabut dan
Aan imbostratus
Bentukn!a tidak menentu ddengan pinggir .ompang,.amping-Di /ndonesia aan ini han!a menimbulkan
gerimis-Aan ini berarna putih gelap !ang pen!ebarann!aa di langit .ukup
luas-.K(l)k Aa# D(#$a# P('k()*a#$a# V('&!kal
Aan ini terletak antara "00,1"00 m+ !ang tergolong dalam aan dengan perkembangan $ertikal antara lain :
a.Aa# K%)%l%30%"
(erupakan aan tebal dengan pun.ak !ang agak tinggi- Terlihat gumpalan putih atau .aha!a kelabu !ang terlihat seperti bola kapas mengambang+ aan
ini berbentuk garis besar !ang ta&am dan dasar !ang datar-Dasar ketinggian aan ini umumn!a 1000 m dan lebaar 1
km-*.Aa# K%)%l#!)*%30%-N!"
Aan Kumulonimbus Berarna
putihCgelap-Terletak pada ketinggian kira,kira 1000 kaki dan pun.akn!a pun!a ketinggian lebih dari 7"00 kaki- Aan ini menimbulkan hu&an dengan kilat dan guntur-Aan ini berhubungan erat dengan hu&an deras+ petir+ tornado+ dan
badai-A. BENTUK-BENTUK PRESIPITASI
a.B('5aa'ka# P'( T('6a5!#7a
• H%6a# !kl#al+ !aitu hu&an !ang ter&adi karena udara panas !ang naik disertai dengan angin
berputar-• H%6a# S(#!&hal+ !aitu hu&an !ang sering ter&adi di daerah sekitar ekuator>garis kha!al !ang membagi bumi men&adi bagian utara dan selatan8+ akibat pertemuan Angin %asat Timur 9aut dengan Angin %asat Tenggara- Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumplan,
gumpalan aan di sekitar ekuator !ang berakibat aan men&adi &enuh dan turunlah
hu&an-• H%6a# O'$'a8!+ !aitu hu&an !ang ter&adi karena angin !ang
mengandung uap air !ang bergerak horiontal- Angin tersebut naik menu&u pegunungan + suhu udara men&adi dingin sehingga ter&adi
kondensasi-Ter&adilah hu&an di sekitar
pegunungan-• H%6a# F'#&al+ !aitu hu&an !ang ter&adi apabila massa udara !ang dingin bertemu dengan massa udara !ang panas- Tempat pertemuan antara kedua
massa itu disebut bidang @ront- Karena lebih berat+ massa udara dingin men&adi lebih berada di baah- Di sekitar bidang @ront inilah sering ter&adi hu&an lebat !ang disebut hu&an
@rontal-• H%6a# M%# a&a% H%6a# M%!)a#+ !aitu hu&an !ang ter&adi karena Angin (usim >Angin (uson8- %en!ebab ter&adin!a Angin (uson adalah karena adan!a pergerakan semu tahunan (atahari antara 5aris Balik 6tara dan 5aris Balik Selatan- Di /ndonesia+ hu&an muson ter&adi di bulan
ktober sampai April- Sementara di kaasan Asia Timur ter&adi di bulan (ei sampai Agustus- Siklus inilah !ang men!ebabkan adan!a musim penghu&an dan musim
kemarau-*.B('5aa'ka# Uk%'a# B%&!'a##7a
• H%6a# G('!)! + diameter butirann!a kurang dari 0-"
mm-• H%6a# Sal6%+ terdiri dari kristal,kristal es !ang suhun!a berada di baah 0 dera&at
=el.ius-• H%6a# Ba&% E+ .urahan batu es !ang turun dalam .ua.a panas dari aan !angg suhun!a dibaa 0 dera&at
=el.ius-• H%6a# D('a, .urahan air !ang turun dari aan dengan suhu diatas 0 dera&at =el.ius dengan diameter kurang lebih #
mm-4.B('5aa'ka# B(a' 0%'ah H%6a# 3D(8!#!! BMKG" • H%6a# S(5a#$, 20,"0 mm
perhari-• H%6a# L(*a&+ "0,100 mm
perhari-• H%6a# Sa#$a& L(*a&+ di atas 100 mm
perhari-PROSES TERJADINYA TORNADO
Bagaimana tornado ter&adiCterbentuk G %erubahan lapisan udara merupakan pemi.u lahirn!a Tornado dalam hal ini &ika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas+ udara panas naik dengan ke.epatan 700,an kmC&am+ udara !ang men!usup dari sisi inilah !ang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado+ dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki ke.epatan hingga 400 KmC&am serta lebar .erobong antara 1" , 73" meter- 6ntuk
lebih &elasn!a A) sertakan gra@is berikut :
Tornado adalah di antara badai paling ke&am di Bumi+ dengan potensi untuk
serius-Badai .epat berkembang , disertai hu&an+ guntur dan kilat- Ketika suhu tanah meningkat+ udara panas dan lembab mulai
naik-Ketika hangat+ udara lembab dan dingin memenuhi udara kering+ itu terangkat ke atas+ masuk lapisan udara atas- sebuah
aan
petir mulai ter.ipta pada @ase!ang berbeda dan membentuk sebuah pusaran
Sebuah keru.ut hasil putaran udara !ang berpilin tersebut mulai terbentuk dan
Terlihat dari aan ke permukaan
tanah-HUJAN ASAM
P(#$('&!a# h%6a) aa) a5alahair hu&an !ang mempun!ai pH di baah "+3-P'( &('6a5!#7a h%6a# aa) hampir sama dengan pemanasan global- Da)ak 5a'! h%6a# aa) *a$! k(h!5%a# akan merusak ekosistem dan kesehatan manusia- 6ntuk lebih detail tentang hu&an asam seperti(#7(*a* h%6a# aa) dan seabgain!a+ ikuti terus artikel ini- %ak guru akan men&elaskann!a se.ara
detail-S(6a'ah h%6a# aa).
Tahun 100an di /nggris ter&adi re$olusi besar,besaran dalam bida industri-Dampak dari re$olusi industr! tersebut men!ebabkan kota (an.hester tertutupi oleh asap- 'akni karena penggunaan batu bara dan min!ak bumi !ang berlebihan-%ada aktu tersebut belum ditemukan teknologi untuk mengurangi gas !ang keluar dari akti$itas pabrik dan lainn!a- Di /nggris pada aktu itu sudah ditemukan kendaraan dan mesin untuk memudahkan akti$itas manusia- leh karena itu rak!at /nggris pastin!a sangat senang- Akan tetapi lupa dengan dampak dari re$olusi !ang besar,besaran
tersebut-%enemu dari hu&an asam di kota (an.hester+ /nggris ialah Robert Angus Smith- /a menemukan hubungan dari polusi udara dengan hu&an asam- Dari penelitiann!a+ Robert berkesimpulan baha dampak dari hu&an asam akan menghan.urkan alam se.ara
perlahan-P(#7(*a* h%6a# aa).
%en!ebab hu&an asam berasal dari dua akti$itas !aitu: akti$itas manusia dan akti$itas alam- Akti$itas manusia karena penggunaan batu bara dan min!ak
bumi-1. (#7(*a* h%6a# aa) 5a'! ak&!+!&a )a#%!a9
a- asap kendaraan bermotor b- asam hasil pabrik
.- asam dari pembangkit listrik !ang menggunakan batubara-2. (#7(*a* h%6a# aa) 5a'! ak&!+!&a ala):
a- akti$itas gunung berapi !ang mengeluarkan asap seperti belerang- b- proses biologis !ang ter&adi di danau+ laut+ dan
tanah-'ang paling ban!ak berkontribusi dalam hu&an asam adalah akti$itas manusia-P'( &('6a5!#7a h%6a# aa).
Berikut proses ter&adin!a hu&an asam se.ara ilmiah:
Asap kendaraan atau asap pabrik terdapat at belerang dan gas nitrogen !ang nantin!a bereaksi dengan oksigen !ang berada di udara- Reaksi tersebut menghasilkan nitrogen oksidan dan sul@ur dioksida- at tersebut akan terbaa ke atmos@er !ang akan bereaksi lagi dengan titik air di aan- Reksi tersebut menghasilkan asam nitrat dan asam sul@at- Kedua &enis aam tersebut sangat mudah ber.ampur dan larut dengan air hu&an- Sehingga air hu&an !ang &atuh ke permukaan bumi sudah memiliki pH !ang rendah atau
asam-Da)ak h%6a# aa) *a$! k(h!5%a#.
1- tingkat kesuburan tanah menurun karena kandungan asam !ang
berlebih-2- ikan dan plankton sebagai sumber makanan ikan akan mati karena air memiliki tingkan keasaman !ang tinggi- Air dan plankton tidak bisa hidup dengan tingkat keasaman
tertentu-7- proses @otosintesis pada tumbuhan terganggu sehingga tumbuhan ban!ak !ang mati dan pertumbuhann!a
terhambat-4- kematian pada hean dan terlambatn!a pertumbuhan hean- Hean di alam minum air !ang asam sehingga merusak pen.ernaan dan akan menimbulkan kanker pada
hean-"- &ika air minum sudah terkontaminasi dengan air hu&an asam akan men!ebabkan se¨ah pen!akit seperti kanker dan masalah lainn!a-3- (en!ebabkan korosi pada berbagai logam khususn!a !ang mudah korosi atau karatan adalah besi- (isaln!a pada &embatan !ang terbuat dari besi akan
berbaha!a akibat karatan sehingga bisa
roboh-III.
ANGKA-ANGKA PRESIPITASI
%ada dasarn!a pen!ebaran data .urah hu&an kaitann!a dengan dimensi ruang >spatial distribution rain@all8 berkaitan dengan @aktor,@aktor meteorologi dan
topogra@i-A. Ja'!#$a# ala& (#aka' h%6a#
Dalam sistem åan alat penakar hu&an !akni dengan memperhatikan : 1" Pla +a'!a*!l!&a a!al 4%'ah h%6a# %a&% &()a&
>klasi@ikasi karakteristik topogra@i+ ketinggian tempat+ ketinggian lereng+ dan kedudukanCarah terhadap mata
angin8-2" K(('l%a# (#$%k%'a# 4%'ah h%6a# " A'ah $('aka# h%6a#
B. Ala& P(#$%k%' H%6a#
Data,data tinggi hu&an atau besarn!a .urah hu&an han!a bisa ditentukan dengan pengukuran langsung dengan alat pengukur hu&an atau &uga disebut takaran hu&an
rain gauge- Dilihat dari .ara ker&an!a terdapat 2 &enis !aitu
a. Ala& (#$%k%';(#aka' h%6a# *!aa
*. Ala& (#$%k%';(#aka' h%6a# a%&)a&! 3a%&)a&!4 'a!#-$a%$(;'(4'5('"
Satuan hu&an dalam : mm atau
in.h-Tu&uan pengukuran : mengukur ban!akn!a dan intensitas hu&an !ang turun pada permukaan datar tanpa memperhatikan adan!a in@iltrasi+ pengaliran atau
penguapan-0. Ala& (#aka' h%6a# *!aa
%ada dasarn!a alat ini terdiri dari : .orong dengan diameter tertentu >umumn!a *8 diperlengkapi dengan .in.in bibir ta&am agar ada batas !ang ta&am antara air !ang masuk dalam .orong dan !ang tidak diukur+ .in.in bibir terbuat dari lembaga atau kuningan agar tidak mudah berkarat+ dengan adan!a pipa pada .orong+ diharapkan kemungkinan penguapan dapat di perke.il dan dapat diabaikan dalam menentukan tinggi hu&an- Botol penampung air hu&an+ penopang .orong dan s ebuah gelas ukur-Tiap hari C pagi hari+ .orong penangkap hu&an diangkat+ botol diambill dan diganti !ang kosong- Air di dalam botol penampung diukur dengan memakai gelas ukur+ untukmengukur ¨ah hu&an !ang din!atakan dalam mm atau >in.h8 tiap 1 hari atau 24 &am+ misaln!a h E 1" mmC24 &am- Sebelum pengukuran dilakukan harus sudah mempun!ai data komulati@ sebelumn!a >hu&an kumulati@ untuk periode 24 &am8- Sedangkan untuk berbagai keperluan dan analisa dibutuhkan intensitas
hu&an !ang ter&adi dalam satuan aktu tertentu >mmC&am8- Kerugian alat pengukur hu&an
biasa-•%ada hu&an lebat+ kemungkinan air berada pada tabung luber+ sehingga hasil pengukuran tidak memperlihatkan keadaan
kohesi-•/ntensitas >¨ah hu&anCsatuan aktu8 tidak bisa didapat dengan merata,ratakan ¨ah hu&an dalam 1 hariC24 &am+ karena pada umumn!a hu&an tidak turun terus
menerus selama 24 &am dan nilai kederasan serta intensitas penuangan air !ang berbeda memberi pengaruh !ang
berbeda-S7a'a&-7a'a& (#()a&a# ala& (#$%k%' h%6a# *!aa 3('a&!#al h75'l$!".
• Harus diletakan di tempat !ang bebas halangan+ supa!a tidak ada pengaruh hu&an tidak langsung misaln!a : pengaruh air tumbuh,tumbuhan !ang terbaa angin- 6mumn!a 4"J terhadap horiontal tidak ada halangan+ atau alat tersebut ditempatkan pada &arak antara 2 sampai 4 tinggi ob&ek
terdekat-• (ulut penakar diletakkan L 120 .m dari permukaan tanah+ untuk
men.egah adan!a air hu&an !ang terpantul dan tidak boleh miring+ sebab dengan miringn!a mulut penakar berarti lebih sedikit air !ang tertampung dan makin tinggi mulut penakar makin ban!ak koreksi !ang harus
dilakukan terhadap hasil
pengukuran-• Alat pengukur hu&an tidak pernah di etakkan pada tepi atau di atas bukit+ apabila masih bisa memilih lokasi !ang datar+ pilihan lokasi pada tepiCdi atas bukit dapat dilakukan asal di tempat terlindung dari angin
ken.angCpu!uh-• Harus dipagari+ supa!a tidak terganggu oleh binatangCmanusia- arak alat terhadap pagar lebih kurang 2 sampai 4 kali tinggi
pagar-• Diusahakan dekat dengan tenaga
standard8-D. Ala& P(#aka' H%6a# A%&)a&!k
7 >tiga8 tipe alat perekam hu&an automatis adalah :
• <eighing bu.ket rain,gauge • loat t!pe rain gauge
• Tipping bu.ket rain gauge
Alat perekam hu&an ini + dapat dipakai &uga untuk menentukan ke.epatan atau kederasan hu&an untuk suatu &angka aktu pendek-%rinsip ker&a :
1- Bu.ket atau .aan atau tempat penampungan air diletakkan di atas pegas !ang dapat bergerak turun apabila dibebani >air
hu&an8-2- %insil atau alat tulis dikaitkan pada bu.ket dan dihubungkan dengan gulungan kertas
gra@ik-7- 5ulungan kertas gra@is dapat selalu berputar dari tenaga
bateraiCa..u-4- Bila ter&adi hu&an+ bu.ket akan bergerak turun karena beban air dan pinsil akan menggores kertas gra@is sehingga membentuk garis
gratis turun sesuai dengan tingkat kederasan
hu&an-"- /ntensitas hu&an adalah perbandingan antara tinggi hu&an dengan aktu hu&an
/ntensitas hu&an a E A h C A t > mmC&am 8
a. /(!$h!#$ *%4k(& 'a!# $a%$( 3T7( 7a#$ ('!#$ 5!aka!"
%ergerakan ember dikarenakan pertambahan berat akibat air+ diteruskan ke pena !ang akan merekam pergerakann!a di atas gra@ik- Silinder !ang dibungkus dengan kertas milimeter blok berputar sesuai dengan
aktu-5ra@ik dan silinder ini dikendalikan oleh
&am-*. Fla5 &7( a%&)a&!4 'a!# $a%$(
Alat ukur hu&an ens si@on+ dengan prinsip .ara ker&a sebagai berikut : •.orong menerima air hu&an kemudian masuk ke tabung di
baahn!a-• pelampung naik+ sebagaimana permukaan m-a- naik di dalam tabung di baah-• pergerakann!a direkam oleh pena dengan bergerakn!a slinderCgra@ik berikut
aktuC&amn!a-•untuk membatasi besarn!a tabung+ maka dipasang pipa isap >he$el8+ bila air dalam tabung naik melampaui batas tertentu >men.apai batas s!phon atas8+ pipa isap akan beker&a sebagai s!phon sehingga air meluap ke luar+ maka
seluruh air pada tabung
terkosongkan-4. T!!#$ *%4k(& &7( 'a!#-$a%$(
>Alat pengukur hu&an tipe penampung
bergerak8-Sesuai dengan @ungsin!a atas ini dikategorikan men&adi penampung bagian atas terdiri tabung dan .orong- %enampung bagian baah dile ngkapi dengan
penampung bergerak >tipping bu.ket8+ bentukn!a simetris+ dapat bergerak pada sumbun!a simetris+ dapat bergerak pada sumbu horion- Apabila sebelah pihak terisi penuh+ maka titik berat berubah+ bu.ket bergerak+ air tumpah membaa pihak !ang satun!a kepada posisi di baah .orong+ dan
seterusn!a-%enakar hu&an t!pe tipping bu.ket ini &arang dipakai+ karena :
• Kesulitan pengukuran la&u presipitasi dalam kertas rekaman pada inter$al pendek selama hu&an
lebat-• Alat ini harus dikalibrasi >diteraCdikoreksi8 terhadap intensitas dengan menggunakan alat penakar
porosCsumbun!a-Tidak ada hu&an !ang ter.atat selama bergerakn!a
penampung-5. P(#$%k%'a# h%6a# 5(#$a# 'a5a'
=ara terbaru mengukur hu&an adalah dengan mi.roa$e radar+ radar dipakai untuk mendapatkan in@ormasi kasar dari distribusi
hu&an-%rinsip ker&a 9a!ar radar menginterpretasikan intensitas hu&an+ apabila ¨ah re@leksi energi tergantung kepada : ukuran butir,butir hu&an dan &arak terhadap peman.ar
>pendekatan8-SEBAB-SEBAB KESALAHAN DALAM MEREKAM PENGUKURAN 3ALAT PENAKAR HUJAN AUTOMATIK"
1- Kesalahan dalam memba.a
skala-2- Kehilangan air hu&an !ang tidak terukur akibat per.ikan air dan akibat
angin-7- Kemiringan mulut penakarC.olle.tor mempengaruhi ¨ah air !ang tertangkap beda 10J kemiringan men!ebabkan 1+" J pengurangan air
hu&an-KEUNTUNGAN PENGGUNAAN ALAT PBNGUKUR HUJAN OTOMATIS
1- Hu&an direkam se.ara otomatis+ sehingga tidak perlu ditunggui terus menerus dan dapat di letakkan pada lokasi !ang &auh dari pengamat-2- Hasil rekaman memberikan gambaran terhadap nilai itensitas setiap
saat-7-
Dapat memperke.il kesalahanpemba.aan-KERUGIAN
1- Bia!a lebih
ter&adi-E. P('h!&%#$a# '(!!&a!
Dalam perhituungan presipitasi suatu tempat !akni dengan meman@aatkan sistem åan ker&a dari alat,alat penakar hu&an harian+ bulanan+ dan tahunan suatu
tempat+ digunakan tiga .ara !akni:
1. Ra&a-'a&a a'!&)a&!k 34a'a al!#$ )%5ah" 2. T(k#!k l!$# 3&h!((# l7$#"
. T(k#!k !h7(&
1- Rata,rata aritmatik !akni pengukuran serempak untuk lama aktu hu&an tertentu dari semua alat penakar hu&an di¨ahkan+ lalu dibagi ¨ah alat penakar hu&an !ang
digunakan-2- %ada teknik poligon dilakukan dengan .ara menghubungkan suatu alat penakar terpasang dengan lainn!a menggunakan garis
lurus-7- Teknik isoh!et ini meman@aatkan garis !ang menun&ukkan tempat dengan .urah hu&an !ang
sama-uumlah presipitasi total >m78 adalah ketebalan air hu&an >m8 di suatu titik pengamatan dikalikan luas ila!ah ka&ian >m28
F. INTESITAS DAN LAMA /AKTU HUJAN
/ntensitas hu&an adalah ¨ah hu&an persatuan aktu >mmC&am8 untuk mengetahui intensitas hu&an suatu tempat maka dibbutuhkan tempat maka
dibutuhkan alat penakar hu&an- Data intensitas hu&an biasan!a diman@aatkan untuk perhitungan,perhitungan prakiraan besarn!a erosi+ debit pun.ak >ban&ir8+
peren.anaan drainase dan bangunan air lainn!a+ besarn!a dampak dari perubahan tata guna lahan
dll-Sedangkan lama aktu hu&an adalah lama aktu berlangsungn!a hu&an !ang dapat meakili total .urah hu&an atau periode hu&an !ang singkat dari .urah hu&an !ang
seragam-Dalam penentuan intensitas hu&an !akni dengan .ara tabulasi data .urah hu&an !ang terdiri atas lama aktu hu&an dan inter$al akktu hu&an dan dengan
peman@aatan data penngukuran hu&an dari alat penakar hu&an eighing
bu.ket-Weighing bucket rain gauge terdiri dari corong penangkkap air hujan yang
ditempatkan di atas eber penampung air yang terletak di atas timbangan dengan pencatat otomatis, yang dihubungkan ke permukaan kertas grafik yang tergulung pada kaleng silinder.
Cara kerjanya: setiap ada pennambahan air hujan dari corong penangkap air ke dalamm ember, maka timbangan akan bergerak turun dan alat pencatat akan bergerak mencatat volume air hujan pada kertas grafik.
Kelemahan: dalam periode tertentu kertas grafik dan tiinta perlu diganti.
G. ANALISIS DATA PRESIPITASI
Ada beberapa data presipitasi !ang me&adi bahan analisis !akni: 1- umlah presipitasi total suatu ila!ah
2- ?ariabel presipitasi : dibedakan men&adi $ariabilitas berdimensi ruang >spatial8 dan aktu >temporal8
7- %resipitasi rata,rata daerah tangkapan air : hasil rata,rata data hu&an dari seluruh bagian hu&an dari seluruh bagian hu&an dari seluruh bagian daerah tangkapan !ang diakili oleh sesuatu alat penakar
hu&an-4- %rakiraan besarn!a ke&adian hu&an terbesar >probable maimum
pre.ipitationE%(%8 : ketebalan hu&an maimum untuk aktu lama tertentu !ang se.ara @isik mungkin ter&adi pada suatu ila!ah aliran dalam kurun aktu
tertentu-H. DATA PENGAMATAN YANG HILANG
Data presipitasi !ang hilang dapat dikarenakan oleh alat pen.atat hu&an tidak ber@ungsi+ atau karena stasiun pengamat hu&an tertentu ditutup untuk sementara
aktu- Ada dua .ara untuk memperkirakan besarn!a data presipitasi !ang hilang dengan menggunakan bantuan data .urah hu&an dari tiga alat penakar hu&an dari tiga alat penakar hu&an !ang letak di sekitar data !ang
hilang-1- ika besarn!a perbedaan antara .urah hu&an rata,rata tahunn!a dari masinngg,masing ketiga stasiun penakar hu&an dan .urah hu&an rata,rata tahunan dari alat penakar tu&uan !ang akan diprakirakan Mlt 10J maka rumusn!a adalah :
%N E>%aL%bL%.8C7
Dimana %N E $olume .urah hu&an harian C bulan !anng digunakan sebagai masuka >mm8
%a E %b E %. E $olume .urah hu&an harian C bulan !ang digunakan sebagai masukan
>mm8-2- ika besarn!a perbedaan antara .urah hu&an rata,rata tahunan dari masing, masing ketiga stasiun penakar hu&an dan .urah hu&an rata,rata tahunan dari alat penakar hu&an !ang akan diprakirakan Mgt 10J+ maka rumusn!a adalah :
% E 1C7 ONCA8 %A L >N C B8 %B L >NC=8%=P
Dimana %a E %b E %. E data .urah hu&an rata,rata bulanan dari ketiga alat penakar
hu&an- N E A E B E .urah hu&an normal &angka pan&ang di empat stasiun pen.atat .urah
hu&an-KESIMPULAN
Kesimpulan !ang sangat &elas tentang karakter suhu permukaan laut dan hu&an di ila!ah /ndonesia telah dilakukan- Suhu permukaan laut di ila!ah ini mempun!ai pengaruh penting terhadap .urah hu&an di ila!ah !ang lain !ang telah dibuktikan oleh model maupun obser$asi- Terlebih lagi+ angka rata,rata tertinggi suhu permukaan laut telah ditemukan ter&adi pada bulan April dan angka terendah ter&adi di bulan Agustus- Sementara itu .urah hu&an di ila!ah ini mempun!ai .iri atau karakter !ang berbeda tergantung pada ila!ah masing,masing- Terlebih lagi+ ke.enderungann!a menurun se&ak lima de.ade terakhir berhubungan dengan tingkat sensiti$itasn!a terhadap perubahan iklim dan @enomena iklim global- %embahasan dan penelitian lan&utan tentang model iklim global !ang mempengaruhi hubungan antara samudra dan atmos@er itu sangat perlu untuk dilakukan